Modul Projek Grafik 2014

AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar

Akademi Manajemen Informatika dan

AMIK TUNAS BANGSASK MENDIKNAS NO.166/D/O/2003 TANGGAL 10 OKTOBER 2003TERAKREDITASI BAN

A M I K

T U N A S

B A N G S A

P E M A T A N G S I A N T A R

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

AMIK TUNAS BANGSASK MENDIKNAS NO.166/D/O/2003 TANGGAL 10 OKTOBER 2003TERAKREDITASI BAN-PT NO.018/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/X/2008

1

AMIK TUNAS BANGSA SK MENDIKNAS NO.166/D/O/2003 TANGGAL 10 OKTOBER 2003

III/X/2008

AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar 2

PPEENNGGEENNAALL AANN CCOORREELL DDRRAAWW

A. Mengaktifkan CorelDraw

Coreldraw adalah program pengolah grafik vektor yang handal yang merupakan program

aplikasi desain grafis intuitif dan menyediakan banyak fasilitas yang menawarkan kemudahan

bagi pengguna dalam membuat sebuah objek desain grafis, baik yang masih pemula atau yang

sudah propesional di bidang Desain Grafis. Untuk menjalankan atau membuka program

Coreldraw adalah :

1. Klik menu Start �� Program �� Coreldraw, akan muncul lembar kerja sebagai berikut :

� New diguanakan untuk mulai membuat sebuah objek gambar yang baru.

� Recently Used untuk membuka file objek gambar yang pernah disunting terakhir kali.

� Open untuk membuka file objek gambar yang pernah disimpan sebelumnya.

� New From Template untuk mulai membuat sebuah objek gambar yang baru

menggunakan fasilitas Template.

� CorelTUTOR untuk membuka lembar kerja tutorial.

� What’s New? untuk membuka lembar What’s new yang berisi informasi tentang

beberapa hal atau fasilitas baru yang terdapat di dalam CorelDRAW.

Lembar Kerja Welcome


2. Untuk menampilkan lembar kerja, pilih pilihan New sehingga akan tampil lembar kerja

utama, lihat gambar dibawah ini :

Keterangan : � Title bar

Title bar atau batang judul memuat nama program dan nama file yang sedang aktif.

� Menu bar

Bagian yang berisi beberapa pilihan menu untuk menjalankan suatu perintah.

� Toolbar Standart

Toolbar standart merupakan gambar atau ikon yang mewakili suatu peritah misalnya New,

Open, Save, Print, Cut, Copy, Paste, Undo, Redo, Import, Export.

Menu Bar Toolbar Toolbar Drawing Window Ruler

Color Palette

Drawing Page

Page Toolbox Horizontal Scrollbar

Vertikal Scrollbar

Lembar kerja utama CorelDRAW


� Property Bar

Property bar merupakan kelengkapan untuk memproses objek gambar lebih lanjut, tampilan

property bar ini berubah-ubah sesuai objek yang aktif.

� Ruler

Bagian yang dapat digunakan untuk membaca atau mengetahui ukuran dan posisi objek

dalam area gambar.

� Scroll Bar

Scoll bar berfungsi untuk menggulung layar sehingga dapat untuk melihat bagian layar yang

tidak tampak pada layar.

� Navigasi Halaman

Fasilitas ini untuk menambah, menghapus, dan mengganti halaman atau lembar kerja.

� Color Pallete

Bagian yang berisi daftar pilihan warna yang dapat Anda gunakan untuk memberi warna pada

objek gambar.

� Toolbox

Bagian yang berisikan beberapa tombol perintah untuk membuat dan memodifikasi objek

gambar

� Drawing Page

Area yang dapat digunakan untuk mengolah objek gambar. Bagian ini juga merupakan area

pencetakan gambar.


BB.. MM eennggoollaahh FFii llee

Di pembahasan ini akan menguraikan bagaimana menangani file mulai dari menyimpan,

membuka, serta meng export file.

� Membuka file

Langkah Membuka File

1. Pilih menu file � open, atau klik open pada toolbar, atau tekan Ctrl + O

2. Pada bagian files of types, pilih all format

3. Pada bagian look ini, tentukan disk atau direktori/sub direktori dimana file di simpan

4. Klik open jika file telah anda pilih

� Meyimpan sebagai file CDR

Langkah meyimpan file

1. Klik menu File � Save

2. Pada kotak save in, pilih drive dan folder dimana file akan di simpan

3. Pilih file type. Secara default file type adalah CDR

4. Ketik nama file pada kotak file name

5. Klik tombol save

� Menyimpan objek terpilih

Untuk menyimpan objek terpilih lakukan langkah berikut ini

1. Pilih sebuah objek

2. Klik menu File � save as

3. Aktifkan kotak periksa selected only

4. Ketik nama file pada kotak file name

5. Pilih type file

6. Klik tombol save

� Mengexport file

Anda dapat mengexport gambar sebagai hasil dari desain yang jadi

1. Klik menu file � Export

2. Pilih folder penyimpanan file

3. Ketiklah File name Anda

4. Pilih Save as type (Jenis gambar) JPG atau Gif

5. Klik tombol save


CC.. FFuunnggssii DDrr aawwiinngg TTooooll

Untuk keperluannya pembentukan objek gambar, gunakan beberapa fasilitas tombol

perintah yang terdapat pada bagian Toolbox. Perhatikan pula bahwa pada bagian Toolbox

terdapat beberapa tombol yang memiliki tanda segitiga hitam yang terletak pada bagian sudut

kanan bawah. Tanda tersebut memiliki subtombol (flyout) yang dapat diaktifkan dan dipilih

dengan mengklik tombol tersebut.

Pick Tool

Pick tool digunakan untuk memilih objek, memindah objek, memutar objek, mengubah

ukuran objek, dan sebagainya.

� Memilih objek tunggal. Klik tombol Pick tool � klik objek yang akan dipilih. Shape Tool

Shape tool digunakan untuk mengedit bentuk objek, seperti menggeser dan menghapus

node/titik edit.

Zoom Tool

Zoom tool digunakan untuk merubah tingkat pembesaran pada bagian lembar kerja dengan

berbagai ukuran dan dapat pula digunakan untuk melihat bagian objek dengan tingkat

pembesaran tertentu.

� Zoom in untuk memperbesar layar kerja

� Zoom out untuk memperkecil layar kerja

Tampilan Drawing Tool atau Toolbox

Gambar Pick Tool


Flyout Curve

Curve ini di gunakan untuk membuat objek dengan menggunakan garis curve untuk

membentuk suatu objek

Smart Drawing Tool

Smart Drawing Tool hampir sama fungsinya dengan Freehand yaitu untuk membuat objek

garis yang Anda inginkan

Rectangle Tool

Di gunakan untuk menggambar objek berbentuk kotak (bujur sangkar dan persegi panjang)

Flyout Ellipse

Ellipse Tool ini digunakan untuk membuat objek lingkaran

Flyout Polygon

Polygon tool digunakan untuk membuat objek segi banyak

Star Shapes

Untuk menggambar objek yang berbentuk lain (bentuk yang tidak terdefinisikan)


Text Tool

Digunakan untuk membuat objek teks artistik atau paragraph teks.

Interactive Tool

Digunakan untuk membuat objek kombinasi atau objek yang bereffek.

Outline Tool

Digunakan untuk membuat atau menebalkan garis beserta warna yang Anda inginkan.

Fill Tool

Digunakan untuk membuat atau mengkombinasikan warna corak-corak backround dasar

Anda inginkan.

Interactive fill Tool

Digunakan untuk menerapkan berbagai macam Fill atau warna dan untuk menampilkan grid-

grid yang berkaitan pada sebuah objek.

.

Gambar Text Tool


DD.. BBeekkeerr jj aa DDeennggaann OObbjj eekk TToooollbbooxx

Toolbox adalah sumber dari objek untuk awal dari mendesain, jadi disini Anda untuk

mempelajari tata cara meletakkan objek ke lembar kerja Anda.

Menggambar Persegi Panjang

1. Klik Rectangle Tool pada bagian Toolbox

2. Klik dan tahan tombol pada bagian Drawing page, kemudian geser hingga membentuk objek

gambar persegi panjang dan lepaskan mouse.

Menggambar Objek Lain

1. Klik segitiga flyout Perfect Shapes pada bagian tolbox, dan pilih salah satu pilihan Basic

Shapes, Arrows Shapes, Flowchart Shapes, Star Shapes atau Callout Shapes.

2. Klik tombol Perfect Shapes pada bagian property box, sehingga akan ditampilkan beberapa

pilihan objek gambar yang ingin Anda bentuk.

Klik dan Tahan Geser Kekanan Lepas Mouse

Flyout Perfect Shapes Perfect Shapes Property box


E. Mewarnai Objek Gambar

Cara paling mudah untuk mewarnai objek adalah dengan menggunakan Pallete warna yang

terletak di sebelah kanan jendela program Coreldraw.

Untuk memberi warna pada objek ikuti langkah berikut ini :

1. Buat objek di layar yang kosong

2. Pada pallete warna, klik warna yang diinginkan. Jika anda menekan klik kiri, maka warna

tersebut digunakan untuk memberi warna bidang/warna isi objek, untuk klik kanan maka

yang akan diisi warna adalah garis dari objek tersebut.

Mewarnai dengan Fill Tool

Untuk memberi warna banyak macam dasar warna yang ingin Anda gunakan, dengan

menggunakan Fill Tool di Drawing Tool Anda bisa memilih warna atau dasar objek yang Anda

inginkan.

Warna Kombinasi

Fountain fill adalah Kombinasi/gradasi warna yang halus dari dua warna atau lebih yang

menambah kedalaman / kepadatan sebuah objek.

Untuk menggunakan warna peralihan lakukan langkah berikut :

1. Pilih sebuah objek

2. Klik Fill Tool pilih Fountain Color Dialog

Fill Color Dialog

Fountain

Pattern

Texture

Postscrip

No Fill

Color Docker

Jenis bentuk warna

Warna dasar

Warna kombinasi


F. Menggambar Media Artistik

Artistic Media Tool dapat digunakan untuk membentuk bermacam variasi coretan kuas, dan

Anda dapat mengatur hasil coretan kuas tersebut dengan mengubah beberapa atributnya pada

property bar seperti tampak pada gambar dibawah :

Gambar Property bar dari Artistic Media Tool

Artistic Media Tool menyediakan lima pilihan pola coretan kuas, yaitu Preset, Brush,

Sprayer, Calligraphic dan Pressure. Sedangkan gambar pola coretan kuas untuk pilihan Preset,

Brush dan Sprayer akan ditampilkan pada bagian Stroke List.

Tata Cara Pembuatan Media Artistic :

� Klik Artistic Media Tool

� Klik tombol Preset pada bagian property bar

� Pilihan pola coretan kuas dari kotak Stroke List

� Atur konsentrasi faktor kelembutan sisi objek coretan kuas pada kotak Freehand Smoothing

di property bar sesuatu kebutuhan.

� Bentuk objek coretan kuas pada bagian Drawing page.

� Atur konsentrasi faktor ketebalan objek coretan kuas pada kotak Artistic Media Tool Width di

property bar sesuatu kebutuhan.

Brush

Preset Sprayer Pressure Artistic Media

Tool Width

Stroke List Calligraphic

Freehand Smoothing

Awal Coretan Selesai Coretan


BEKERJA DENGAN FUNGSI DI ARRANGE A. Menggadakan Objek

Untuk menggandakan objek banyak macam caranya, Anda bisa menggandakan satu objek

atau lebih dengan berbagai macam cara, diantaranya dengan menggunakan :

1. Menggandakan dengan Menu Bar atau Standard Bar

� Dengan Menu Bar

a. Pilih Objek yang Anda inginkan

b. Klik Menu Edit pilih Copy

c. Untuk menggandakannya

d. Klik Menu Edit pilih Paste

� Standart Bar

a. Pilih Objek yang Anda inginkan

b. Klik Standart Bar yang bergambar

c. Untuk menggandakannya

d. Klik Standart Bar yang bergambar

2. Menggandakan dengan menggunakan Keybord

� Dengan menggunakan fungsi Ctrl + C dan Ctrl V

� Dan menggunakan tanda plus ( + ) di Num Luck

3. Menggandakan dengan menggunakan Mouse

� Cara yang pertama

� Kedua

Objek Awal Klik kanan tahan di geser

Lepas klik muncul menu pilih copy Here

Objek Awal

Klik kiri di objek ditahan, geser sampai keinginan Anda, tampa dilepas klik kiri lalu klik kanan, dan lepas kedua klik yang ditahan


B. Menggandakan Dengan Transformation

Anda dapat menggandakan objek secara rotasi untuk membentuk suatu objek yang anda

sukai. Untuk mengatur perputarannya Anda tinggal mengubah Angle dan center dan menentukan

perputaran arah Relative Center lalu klik Apply To Duplicate untuk mengkopy objeknya.

Transformation Rotation

Untuk mengatifkannya, lakukan langkah berikut :

1. Pilih objek dengan Pick tool

2. Pilih menu Window-Docker-Transformation-Rotate atau klik menu Arrange –

Transfromation-Rotate maka akan tampil kotak dialog transfromation seperti gambar

dibawah ini

Gambar 1.3. Docker Rotate

3. Isikan nilai pada salah satu atau keduanya pada kotak pilihan berikut ini :

� Angle untuk menentukan jarak perputaran

� H untuk menentukan sudut kemiringan objek secara horizontal

� V untuk menentukan sudut kemiringan objek secara horizontal

� Relative Center untuk menentukan pusat kemiringan objek

4. Klik Apply To Duplicate

Untuk mengkopy dan memiringkan objek secara langsung pada objek.

Awal Hasil


C. Pengaturan Letak Posisi Objek

Anda dapat merubah atau menyusun urutan atau letak objek-objek pada lembar kerja dengan meletakan di depan atau di belakang, atau diantara objek-objek yang lain. Untuk merubah urutan letak objek lakukan langkah berikut ini : 1. Pilih sebuah objek. 2. Klik menu Arrange – Order, klik salah satu dari perintah berikut :

• To Front untuk memindah objek keurutan paling depan dari semua objek. • To Back untuk memindahkan objek keurutan paling belakang dari semua objek • Forward one untuk memindahkan objek terpilih ke depan satu posisi • Back one untuk memindahkan objek terpilih kebelakang satu posisi • In Front Of untuk memindahkan objek terpilih kedepan objek tertentu • Behind untuk memindahkan objek terpilih ke belakang objek tertentu

Mengelompokkan objek

Untuk mengelompokkan objek yang terpisah, lakukan langkah berikut ini :

1. Pilih objek-objek yang akan dikelompokkan.

2. Pilih menu Arrange – Group

Beberapa kelompok objek dapat di kelompokkan lagi dengan kelompok lain

Memisahkan objek dari kelompok Objek-objek yang telah dikelompokkan dapat diuraikan kembali. Untuk memisahkan objek kelompok, lakukan langkah berikut ini : 1. Pilih kelompok objek yang akan dibaurkan kembali 2. Pilih menu Arrange – Ungroup

Memutar dan Membalikkan Objek

Untuk memutar dan membalikkan objek banyak macam caranya diantaranya yaitu :

Memutarkan Objek

Sebelum Sesudah

Membalikan Objek

Sebelum Sesudah

Double Clik di objek, lalu arahkan pointer disudut geser untuk memutarnya

Untuk membalikan objek Anda klik di property Mirror Buttons

Sebelum Sesudah


D. Menggunakan Fungsi Shape Tool dan Curves

Dengan menggunakan dua fungsi ini Anda bisa mendesain objek yang diinginkan, baik objek

yang ingin Anda ikuti atau membuat disain yang baru. Langkah menggunakan Shape Tool dan

Curves yaitu :

1. Pilih objek yang menurut Anda mudah digunakan.

2. Klik menu Arrange �� Convert To Curves

3. Klik Shape Tool

Membuat sudut tumpul pada persegi

Untuk membuat persegi dengan sudut tumpul, ikuti langkah-langkah berikut :

1. Buat persegi terlebih dahulu, kemudian klik shape tool.

2. Letakkan shape tool pada sudut kanan atau kiri atas persegi.

Memilih objek awal, contoh gambar memilih objek setengah lingkaran. Lalu klik Arrange pilih Convert To Curves

Lalu klik Shape Tool. Untuk merubah objeknya pada ujung pointer double clik untuk membuat titik tumpuan yang dapat digeser.

Setelah selesai dengan menggeser titik tumpuan, klik Pick Tool. Lihat hasil akhir

Hasil akhir


Sebelum Sesudah

Sebelum Sesudah

Sebelum Sesudah

FUNGSI MENGGUNAKAN SHAPING

Dengan bentuk shaping anda dapat membuat bentuk objek yang tidak beraturan dengan cara

memotong, menggabungkan, dan mengambil irisan dari dua objek.

Menggabungkan Objek

Anda dapat menggabungkan beberapa objek sehingga objek tersebut berubah menjadi bentuk

objek yang lain. Untuk melakukan hal tersebut ikuti langkah berikut :

1. Pilih objek yang akan digabungkan

2. Blok seluruh objek

3. Klik menu Arrange-Shaping-Weld atau klik ikon weld pada Property Bar

Memotong Objek

Selain menggabungkan anda juga dapat memotong objek dengan langkah berikut ini :

1. Pilih objek pemotong dan objek yang akan di potong.

2. Klik menu Arrange-Shaping-Trim atau klik ikon trim pada property bar

3. Geser objek pemotong

Mngambil Irisan Objek Dengan Intersect

1. Pilih objek yang akan di olah

2. Klik menu Arrange-Shaping-Intersect, perpotongan kedua objek tersebut akan membentuk

objek baru


Memotong objek depan atau belakang

Selain perintah-perintah diatas, ada perintah memotong objek depan dan belakang dengan

cara sebagai berikut :

1. Pilih objek sumber dan target.

2. Klik menu Arrange-Shaping-Front Minus Back, untuk memotong objek yang berada di

depan.

3. Klik menu Arrange-Shaping-Back Minus Front, untuk memotong objek yang berada di

belakang.

Memotong Objek Dengan Simplify

Fasilitas Simplify digunakan untuk memotong objek yang berada di bagian bawah. Jika ada

tumpukan objek lebih dari satu maka objek yang atas akan memotong objek yang berada

dibawahnya.

1. Pilih objek yang akan di potong

2. Klik menu Arrange-Shaping-Simplify

3. Tarik objek yang berada paling atas maka akan tampak objek hasil potongan (simplify)

Objek Awal Objek Tambahan Perpotongan Pemisahan


MENGOLAH TEKS Ada dua jenis teks yang dapat di buat, yaitu teks artistic dan teks paragraph. Teks Artistic dapat digunakan untuk teks dengan baris yang singkat dan berukuran besar sehingga dapat diberikan efek-efek tertentu. Teks paragrap dapat digunakan menulis teks yang panjang. Kita dapat menambahkan secara langsung teks Artistic pada lembar kerja. Sedangkan untuk membuat teks paragraph harus dibuat sebuah Frame untuk menempatkan teks tersebut. Kita juga dapat menempatkan teks dalam sebuah objek sehingga teks tersebut dapat dibentuk seperti objek dimana teks tersebut disisipkan.

A. Membuat Objek Teks

� Teks Artistic

Keistimewaan teks artistic adalah dapat di format perhuruf, dapat dilakukan proses

trasfromasi layaknya objek gambar.

Untuk membuat teks artistic ikutilah langkah berikut ini :

1. Klik Text Tool

2. Klik pada lembar kerja, kemudian ketikkan isi teks

� Teks Paragraph

Untuk membuat teks paragraph ikuti langkah berikut ini :

1. Klik Text Tool

2. Klik tahan dan geser mouse pada lembar kerja sehingga membentuk frame yang

diinginkan

3. Kemudian ketikkan teks

� Teks Pada Garis Objek

Untuk menata teks pada garis objek lakukan langkah berikut :

1. Buat objek dan klik Text Tool

2. Letakan panah mouse pada garis objek

3. Klik mouse dan ketikkan teks

Gambar : Teks pada garis objek


Untuk memisahkan teks atau teks paragraph dari objek lakukan langkah berikut ini :

1. Pilih objek dengan Pick Tool

2. Klik menu Arrange �� Break Apart

3. Klik ruang kosong pada lembar kerja, kemudian geser teks atau objek ke lokasi lain.

� Mengedit Teks Pada Garis Objek

Klik teks yang telah di ketik pada garis objek, maka akan muncul toolbar sebagai berikut :

Preset list : Digunakn untuk memilih bentuk format yang sudah

disediakan

Add preset : Digunakan untuk menambah bentuk format baru

Delete Preset : Digunakan untuk menghapus bentuk format

Text Orientation : Digunakan untuk menentukan orientasi teks

Vertical placement : Penempatan teks secara vertikal, teks ditempatkan di posisi

atas, tengah, atau bawah dari garis objek

Text Placement : Digunakan untuk menentukan posisi teks dengan garis objek

Distance from path : Digunakan untuk menentukan jarak teks dengan garis objek

Horizontal offset : Digunakan untuk menentukan jarak teks secara horizontal

Place on other place : Teks ditempatkan diposisi yang lain, jika teks berada di kiri

maka akan dipindahkan ke posisi kanan, jika teks berada di

posisi atas maka akan dipindahkan keposisi bawah, atau

membalikkan teks/ posisi huruf yang terbalik


B. Memilih Dan Mengedit Teks

� Memilih Objek Teks

Untuk memilih sebuah teks artistic maupun paragraph, klik setiap objek teks dengan Pick

Tool. Untuk memilih beberapa karakter tertentu. Klik tahan dan geser sampai mengelilingi

objek yang akan di pilih lalu lepaskan mause.

� Mengedit Teks

Untuk mengedit teks lakukan langkah berikut :

1. Pilih teks dengan Pick Tool

2. Klik menu Text - Edit Text maka akan tampil kotak dialog Edit Text

Gambar Kotak Dialog Edit Text

3. Ketikan teks lalu klik Ok

Anda juga dapat mengedit secara langsung pada layar dengan memilih teks menggunakan Text

Tool, dan ketikkan teks.

C. Insert Character

Insert Character merupakan untuk menghambil beberapa symbol ataupun huruf dan angka

percaracter dengan langkah sebagai berikut :

1. Klik menu Text – Insert Character

2. Setelah muncul Propertynya Anda pilih salah satu caracter yang diinginkan

3. Klik dan drag ke lembar kerja

Gambar Insert Character aktif di sebelah kanan

Jenis Symbol Character

Jenis Fonts / text


MENGGUNAKAN FUNGSI EFFECTS 1

A. Blend Tool

Blend tool adalah perintah untuk membaurkan dua buah objek. Untuk dapat menerapkan

perintah ini lakukan perintah dibawah ini :

1. Buatlah objek buah padi

2. Buah Padi di Groupkan jadi satu \ 3. Lalu aktifkan Blend, Effek – Blend

Atau klik Blend Tool

4. Copykan buah padi keatas lalu blok padi 1 dan padi 2, setelah itu klik diblend Apply. Lihat

hasilnya pada gambar dibawah ini.

Objek asal Setelah di blend

Buah padi diambil dari perpotongan dua lingkaran menggunakan Shaping Intersect

Hasil

Jumlah Copyan

Klik untuk mengcopy


Menempatkan objek hasil Blend mengikuti objek garis / path

1. Buat objek garis untuk menempatkan objek hasil blend

2. Lalu pilih objek hasil pembauran / blend

3. Pada Property Bar pilih path properties lalu klik New Path

4. Klik pada garis yang telah kita siapkan

5. Setelah menyatu aktifkan Blend Along Full Path dan Rotate All Objects

6. Maka objek hasil Blend setelah di putar. Lihat gambar dibwah ini

Objek garis / path Objek hasil Blend

Hasil setelah diaktifkan

Klik ujung padi dan bawah, lalu putar sesuai arah padi untuk mendapatkan hasil sempurna

Sebelum diwarnai

Sesudah diwarnai


B. Menggunakan Efek-Efek Distorsi

Prosedur yang dapat Anda lakukan untuk memberikan efek distorsi pada objek adalah :

1. Buka Flyout Interactive Tool, dan klik Interactive Distortion Tool.

2. Pada Property bar, klik salah satu tombol berikut dan tentukan tatanan yang akan Anda

gunakan :

- Push and pull distortion

- Zipper distortion

- Twister distortion

3. Arahkan pointer mouse pada bagian objek yang akan dijadikan sebagai pusat distorsi. 4. Klik dan tahan dan geser pointer mouse ke kiri atau ke kanan untuk memberikan efek distorsi

sampai terbentuk objek sesuai dengan keinginan Anda.

Interactive Distortion tool

Gambar Flyout Interactive Tool

Posisi Awal Posisi dalam penggeseran distorsi

Posisi setelah selesai menggeser


Membuat Objek Gambar Kapas Langkah – langkahnya yaitu : 1. Buatlah Ellipse Tool / Lingkaran, dan aktifkan Interactive Distortion Tool 2. Klik di titik tumpuan diatas, arahkan ke kanan. Lihat gambar 3. Untuk memballikan keatas gunakan Mirror Buttons 4. Buatlah persegi panjang dan tempatkan di bawah untuk membuat tangkai kapas tersebut. 5. Blok seluruh Objek lalu pilih pemotong Shaping – Weld 6. Setelah selesai pembuatan tangkai, buatlah Ellipse Tool / Lingkaran ditangkai tersebut. Lihat

gambar. 7. Klik objek lingkarannya, klik Arrange – Convert to Curves 8. Lalu Klik Shape Tool, untuk menentukan titik tumpuan. 9. Double Clik untuk menentukan titik tumpuan, drag kebawah agar terbentuk objek cekung. 10. Berilah warna untuk tangkai hijau dan untuk kapasnya putih. 11. Letakan objek kapas di lembar kerja 12. Lalu aktifkan Blend, Effek – Blend

Atau klik Blend Tool

Jumlah Copyan

Klik untuk mengcopy


13. Copykan Kapas keatas lalu blok kapas 1 dan kapas 2, setelah itu klik diblend Apply. Lihat hasilnya pada gambar dibawah ini.

Objek asal Setelah di blend Menempatkan objek hasil Blend mengikuti objek garis / path

14. Buat objek garis untuk menempatkan objek hasil blend 15. Lalu pilih objek hasil pembauran / blend 16. Pada Property Bar pilih Path properties lalu klik New Path 17. Klik pada garis yang telah kita siapkan 18. Setelah menyatu aktifkan Blend along full path dan Rotate all objects 19. Maka objek hasil Blend setelah di putar. Lihat gambar dibwah ini 20. Untuk menghilangkan garis setengah lingkaran yaitu, klik garis setengah lingkarannya. 21. Klik Outline Tool – pilih No Line

Objek garis / path Objek hasil Blend

Hasil setelah diaktifkan

Klik ujung kapas dan bawah, lalu putar sesuai arah kapas untuk mendapatkan hasil sempurna

Sesudah di hilangkan garisnya

Sebelum di hilangkan garisnya


MENGGUNAKAN FUNGSI EFFECTS 2 A. Power Clip

Efek power klip adalah efek yang fungsinya hampir sama dengan fasilitas intersect pada menu shaping, namun penggunaan power klip pada objek tidak mengubah bentuk objek yang bersangkutan sebagaimana yang terjadi pada fasilitas intersect. Untuk mengetahui kegunaan power klip lakukanlah latihan berikut ini : 1. Import 1 gambar dari komputer, buat objek untuk menempatkan gambar yang telah anda import tadi. 2. Pilih objek yang akan di masukan kedalam objek tujuan, lalu pilih menu Effect –Powerclip - Place

Inside Container, kemudian klik di objek penampung

3. Maka objek akan berada di dalam objek tujuan

Untuk memisahkan objek yang sudah diberikan efek power klip gunakan langkah sebagai berikut : 1. Pilih objek yang akan di pisah 2. Pilih menu Effect – Powerclip - Exctract Content. Maka objek akan terpisah

Untuk mengedit hasil Power Klip ikuti langkah berikut ini : 1. Pilih objek yang akan di edit 2. Pilih menu Effect - Power Clip - Edit contents 3. Lalu editlah sesuai keinginan anda 4. Setelah sesuai keinginan anda pilih menu Effect - Power Clip - Finish Editing This Level

Gambar Hasil Proses Editing Pada Power Clip


OBJEK GAMBA

LATIHAN MEMBUAT SERTIFIKAT Buatlah sertifikat seperti contoh dan coba untuk print Out dengan kertas yang telah ditentukan. Contoh : Sertifikat ( Depan )


Untuk mendesain sertifikat 2 ini juga kita harus membuat batas marginnya agar mudah untuk melakukan desainnya. Caranya sama dengan cara pembuatan sertifikat pertama yaitu : 1. Ukuran kertas pilih A4, inchi ubah milimter, potrait

2. Tentukan angka 0 di ruler agar mudah untuk membuat batas margin, lihat gamar dibawah.

3. Setelah kita mengetahui angka 0 dari awal lembar kerja kita, lalu kita tentukan jarak dari lembar kerja,

yaitu batas atas 10 mm, kiri 10 mm, kanan 10 mm, bawah 10 mm. Caranya klik diruler atas lalu drag kebawah dari batas margin angka 0 ke arah 10 mm dan begitu juga dengan batas yang lain. Lihat gambar dibawah.

A4 Potrait milimeter

Klik Drag

10 mm

10 mm


4. Untuk mendesain pembuatan sertifikat , kita mulai dari import border lalu gandakan, setelah border import logo garuda, logo LP2D, logo Tutwuri. Setelah selesai serta pengaturannya barulah kita ketikan teks sesuai dengan contoh dibawah ini.

Setelah selesai dengan pembuatan halaman depan barulah kita mendesain halaman sertifikat yang dibelakang atau hasil nilai sertifikat.

Hasil akhir pembuatan sertifikat 2


Sertifikat ( Belakang, Lampiran Nilai ) Untuk pembuatan sertifikat lampiran nilai tidak begitu sulit, Anda buat Insert Page2 lalu samakan marginnya dengan Page1. Untuk mendesain Anda gunakan Rectangle (kotak) untuk membuat tabel tersebut serta untuk membuat garis gunakan Bazier Tool, serta isikan dengan teks. Lihat gambar dibawah


LATIHAN MEMBUAT KARTU NAMA Contoh : Kartu Nama Dalam pertemuan ini kita membahas pembuatan kartu nama, untuk pembuatan ini kita perlu trik – trik pembuatannya yaitu : 1. Buka lembar kerja baru 2. Pada bagian Property, ubah ukuran kertas dengan pilihan A4.

3. Klik Rectangle tool pada toolbox untuk membuat objek kotak. Geser mouse pada jendela

dokumen untuk membuat objek kotak. 4. Pada bagian Property, ubah ukuran kertas kotak pada bagian object Size dengan nilai 8.8 x 5.5 cm. 5. Dengan fasilitas panel Color, isi warna dengan bidang objek dengan warna biru muda. 6. Klik Fill tool pada bagian toolbox dan klik tombol Fountain Fill Dialog untuk mengatur

gradasi warna pada objek. 7. Atur parameter gradasi objek dan klik OK. Perhatikan hasilnya.

A4 Potrait Centimeters


8. Tekan tanda ( + ) untuk menggadakan objek kotak dan objek salinan akan diletakkan persis di atas

objek kotak sumber. 9. Klik Fill tool pada bagian toolbox dan klik tombol pilihan Patten Fill Dialog untuk mengisi bidang

objek dengan pola gambar. 10. Pada kotak dialog Pattern fill , pilih Bitmap dan kemudian pilih salah satu pola gambar. Klik OK

dan perhatikan hasilnya. 11. Klik Interactive pada bagian Toolbox dan klik tombol pilihan Interactive Transparency tool untuk

mengatur transparansi objek. 12. Geser mouse pada objek kotak mulai dari bawah ke atas untuk mengatur arah transparansi objek. 13. Gesr slinder transparansi bagian tengah (slinder putih) ke arah bawah. Perhatikan hasilnya pada

gambar. 14. Klik Rectangle tool pada toolbox untuk membuat objek kotak disudut bawah kiri dan kanan. 15. Klik Convert Line to Curve pada bagian Property untuk mengubah tipe titik-titik pembentuk objek

dari tipe garis lurus menjadi kurva. 16. Pilih salah satu titik objek, geser posisi anak panah untuk mengatur kelengkungan salah satu sudut

objek garis. Perhatikan contoh ilustrasinya pada gambar. 17. Pada palet color, pilih warna biru muda untuk mengisi warna bidang objek. 18. Klik Fill toll pada bagian toolbox dan klik tombol pilihan Pattern Fill Dialog untuk mengisi bidang

objek dengan gradasi warna.


19. Gandakan objeck dan pada bagian Property, klik tombol Miror Horizontal untuk membalik objek hasil salinan pada arah horizontal.

Setelah Kamu membuat desain utama kartu nama, selanjutnya tambahkan beberapa objek pendukung

untuk melengkapi proses pembuatan kartu nama, yaitu menambahkan objek-objek teks dan logo.

1. Pilih perintah menu File – Import. Pada kotak dialog import, tentukan lokasi folder penyimpanan

file, pilih nama file yang akan diimport dan klik tombol import.

2. Klik mouse pada jendela dokumen untuk meletakkan desain logo hasil import. Perhatikan hasilnya

pada gambar.

3. Pada bagian Property, ubah nilai Object Size untuk mengatur ukuran objek.

4. Atur posisi objek logo pada bagian desain utama sehingga hasilnya tampat seperti pada gambar.

5. Klik teks tool pada toolbox, klik pada bagian dokumen dan buatlah beberapa objek teks seperti

yang tampak padagambar di bawah ini.

Hasil akhir pembuatan Kartu Nama


LATIHAN MEMBUAT KARTU TANDA MAHASISWA Contoh : Kartu Tanda Mahasiswa Contoh ke 2 ini membahas pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa, langkah untuk membuat desain Kartu Tanda Mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Ukuran standart Kartu Mahasiswa ini adalah 8,8 x 5,5 cm 2. Untuk pertama kali buka lembaran kerja dicorel 3. Penentuan ukuran kertas A4, inchi ubah Centimeter, potrait

4. Setelah pengukuran buatlah Rectangle Tool ke lembar kerja dengan ukuran bahan dasar sizenya 8,8 x 5,5 cm (isi sizenya 8,6 x 5,4 cm).

5. Agar ukuran kotak tampil lebih besar, klik Zoom Tool dalam toolbox. Kemudian dragging diluar

kotak hingga seluruh kotak dilingkupi marquee seperti berikut. 6. Selanjutnya saat kotak tersebut masih terpilih tekan tombol + yang terdapat disisi sebelah kanan

keyboard, untuk menggandakan obyek tersebut kemudian atur ukurannya menjadi 2 x 5,5 cm dalam property bar.

A4 Portrait Centimeters


7. Setelah selesai dengan menempatan kotak di sebelah kiri, kita buat lagi kotak dengan lengkungan setiap sudut. Lihat gambar.

8. Berikutnya tempatkan kotak tersebut seperti berikut. 9. Berikutnya tekan tombol shift + klik pada kotak yang berukuran 2 x 5,5 cm dan kemudian tekan

tombol Back Minus Front dalam property bar. 10. Berikutnya import Logo AMIK Tunas Bangsa 11. Setelah di import warna setiap bagian, kemudian masukkan Rectangle untuk mengisi teks biodatanya,

lalu atur property bar kotak tersebut dengan memasukkan nilai 15 pada Left Rectangle corner Roundness dan Right Rectangle corner Roundness kemudian tekan Enter seperti berikut :

12. Selanjutnya buat lagi kotak untuk menempatan Fhoto. 13. Importlah Fhoto yang ingin dibuat kartu tanda mahasiswanya lalu letakkan di kotak fhoto yang telah

disediakan.


14. Untuk penyelesaian isilah teks biodata dan lainnya. Lihat hasil Kartu Tanda Mahasiswa ATB.

Hasil akhir pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa


LATIHAN MEMBUAT ID CARD Contoh : Kartu ID Card Di contoh ke 3 ini kita akan membahas tata cara pembuatan Id Card dan langkah – langkahnya sebagai berikut : 1. Buka lembar kerja baru 2. Pada bagian Property, ubah ukuran kertas dengan pilihan A4.

3. Klik Rectangle Tool pada toolbox untuk membuat objek kotak. Geser mouse pada jendela dokumen

untuk membuat objek kotak. 4. Pada bagian Property, ubah ukuran kotak pada object size dengan nilai 5,5 x 8,8 cm. 5. Dengan fasilitas panel color, isi warna bidang objek dengan warna biru muda. 6. Klik Fill tool pada bagian toolbox dan klik tombol pilihan Fountain Fill dialog untuk mengatur

gradasi warna pada objek. Lihat gambar.

A4 Landscape Centimeters


7. Klik Ellipse toll pada toolbox untuk membuat objek lingkaran. 8. Pada bagian property, ubah ukuran kotak pada bagian object size dengan ukuran 2,25 x 2,25 cm. 9. Klik interactive pada bagian toolbox dan klik tombol pilihan interactive drop shadow toll untuk

memberi effek bayangan pada objek. 10. Pada bagian property, atur beberapa tatanan parameter, klik tombol panah presets dan pilih Large

Glow. - Ubah nilai Drop Shadow Opacity = 70 untuk mengatur transparansi efek bayangan. - Ubah nilai Drop Shadow Feathering = 70 untuk mengatur ukuran efek bayangan. - Ubah nilai Drop Shadow Feathring Direction = Outside untuk mengatur posisi arah efek

bayangan. - Ubah nilai Drop Shadow Feathering Edges = Squared untuk mengatur bentuk efek bayangan. - Ubah mode transparansi efek bayangan pada bagian Transparency Operation dengan pilihan

normal. - Pilih warna bayangan pada bagian Drop Shadow Color dengan warna putih. Perhatikan hasil

penataan ulang efek bayangan pada gambar di samping.

11. Gandakan objek dengan tanda + sehingga objek hasil salinan akan diletakkan persis di atas objek sumber.

12. Klik Shape tool pada toolbox. Geser mouse mengeliling objek garis untuk menyeleksi titik – titik pembentuk objek garis. Lihat gambar.


13. Atur kelengkungan garis dari beberapa titik pembentuk objek dan menggeser posisi anak panah sehingga hasilnya tampak seperti pada gambar.

14. Klik Pick tool. Dengan fasilitas palet Color, isi warna bidang objek dengan warna emas. 15. Klik Fill tool pada bagian toolbox dan klik tombol Fountain Fill Dialog untuk mengatur Gradasi

warna pada objek. 16. Gandakan dengan menggunakanan tanda +. Lalu geser kebawah agar terlihat seperti gambar. 17. Klik rectangle tool pada toolbox untuk membentuk objek kotak. Geser mouse pada jendela dokumen

untuk membuat objek kotak, sesuaikan ukurannya. 18. Dengan palet color, objek isi dengan warna biru muda. 19. Klik Shape tool, lalu klik Convert Line to Curve pada bagian property untuk mengubah tipe titik-

titik pembentuk objek dari tipe garis lurus menjadi kurva. 20. Atur kelengkungan dari beberapa titik pembentuk objek dengan memilih salah satu titik objek dengan

memilih salah satu titik objek dan menggeser posisi anak panah sehingga hasilnya tampak seperti pada gambar.

21. Gunakanlah transparancy. Lihat gambar. 22. Import lah logo AMIK Tunas Bangsa dan Fhoto Staff sesuaikan

dengan tampatnya. Lihat gambar. 23. Kemudian pilihlah Text tool untuk mengisi teks AMIK Tunas

Bangsa dan Nama Staff AMIK Tunas Bangsa. 24. Buatlah Rectangle untuk membentuk pembolong nantinya. Lihat

gambar


Membuat Kerangka ID Card Bagian Belakang Dalam tahap ini kita membuat kerangka dasar dari desain ID Card Staff untuk bagian belakang. Langkah-langkahnya yaitu : 1. Buatlah Page 2, lalu copykan ID Card di Page1 ke Page2. 2. Hapuslah beberapa objek desain yang telah ada sehingga menyisakan desain latar seperti yang

tampak pada gambar. 3. Klik Text toll pada tollbox, geser mouse pada bagian dokumen untuk membuat beberapa frame teks

dan ketik teks seperti pada gambar.

Hasil akhir pembuatan ID Card


LATIHAN MEMBUAT PIN /GANTUNGAN KUNCI Di latihan membuat Pin dimintakan kepada Anda untuk berkreasi membuatnya, latihan ini gunakanlah

Adobe Photoshop CS untuk mendesain, untuk menyeragamka pembuatan ini gunakan ukuran yang telah

ditentukan :

1. Buka lembar kerja baru di Photoshop cs

2. Dengan ukuran 400 pxl x 400 pxl, background : white, resolusi 72.

3. Dengan besar lingkaran 5 cm

4. Desainlah sesuai dengan keinginan Anda, sebagai contoh perhatikan gambar di bawah ini :

Dalam pembuatan Pin ini Anda harus bisa langsung mencetaknya, dengan cara :

1. Printlah pin yang sudah selesai di desain, menggunakan bahan kertas PVC.

2. Presslah dengan mesin laminating dengan suhu 110 s/d 1200C.

3. Potonglah Pin menggunakan circle cutter atau mesin pond cutting.

4. Setelah selesai pemotongan tinggal penempatan Peniti di belakang pin.


LATIHAN MEMBUAT UNDANGAN 1 Pembuatan Undangan banyak berbagai macam cara dan bentuk, ada yang formatnya sudah siap tinggal mencetak nama ataupun kata-kata salam. Dalam study ini kita membahasan pembuatan Undangan 1 dan Undangan 2. Tata cara pembuatan Undangan sama juga dengan pembuatan-pembuatan disain lainnya, yang pertama adalah tata cara pengukuran margin atau Guidelinesnya. Lihat gambar. 1. Buka lembar baru di corel 2. Tentukan satuan yang akan digunakan, Legal, Milimeters, Landscape.

Legal Landscape Milimeters

82,5 mm

216 mm


Contoh Undangan Bagian Depan


Contoh Undangan Bagian Belakang


Hasil akhir pembuatan Undangan 1


LATIHAN MEMBUAT UNDANGAN 2 Tata cara pembuatan Undangan 2 sama juga dengan pembuatan-pembuatan Udangan 1, yang pertama adalah tata cara pengukuran margin atau Guidelinesnya. Lihat gambar. 1. Buka lembar baru di corel 2. Tentukan satuan yang akan digunakan, Legal, Milimeters, Landscape.

Legal Landscape Milimeters

60 mm 60 mm 94 mm

154 mm


Contoh Undangan 2 Bagian Depan


Contoh Dalam Corel Untuk tugas Anda, buatlah Bagian belakang dari Undangan 2 dengan menggunakan Page 2 di corel. Untuk menentukan margin lihat gambar.


LATIHAN MEMBUAT KALENDER Kalender sangat efektif untuk dijadikan sebagai alat promosi, keuntungannya menggunakan kalender sebagai alat promosi adalah masa tayang informasi yang disampaikan relative lama yaitu selama 1 tahun, karena kalender memuat tentang tanggal dan bulan. Pada bagian ini kita akan membuat kalender seperti berikut. Langkah – langkahnya yaitu : 1. Buka lembar baru di corel 2. Tentukan satuan yang akan digunakan, A4, Centimeters, Landscape.

3. Sebelum mendisain terlebih dahulu buatlah ukuran marginnya. Lihat gambar

4. Selanjutnya buat kotak kelender dengan cara klik Rectangle tool untuk membuat kotak sebesar

drawing page. 5. Klik Pick tool dalam toolbox kemudian klik pada kotak yang anda buat lihat gambar.

A4 Landscape Centimeters


6. Selanjutnya import gambar dengan cara klik menu File > Import maka dilayar akan tampil kotak dialog import, pilih salah satu gambar dalam koleksi yang anda miliki misalnya seperti berikut, klik tombol Import .

7. Setelah klik tombol Import maka pointer mouse akan berubah bentuk, lakukan dragging untuk menentukan tempat dan ukuran hasil import misalnya seperti berikut.

8. Setelah mendesign gambar, pilih Text tool di toolbox untuk membuat beberapa judul nama perusahaan, sekolah atau yang lain. Buat juga kata – kata yang lain misalnya, alamat perusahaan dan nama bulan dan tahun. Lihat gambar.

9. Selanjutnya buat kotak menggunakan Rectangle tool kemudian dragging untuk membuat kotak lalu

atur ukurannya tempatkan dibawah teks Januari untuk kolom nama hari. 10. Kemudian klik Shape tool lalu dragging salah satu handle Rectangle Corner Roundness. 11. Berikutnya klik Pick tool kemudian klik menu Arrange > Transformations > Positons kemudian

atur setting Transformations docker seperti berikut.

12. Kemudian klik tombol Apply to Duplicate sebanyak 6 kali maka hasilnya akan tampak seperti

berikut. 13. Selanjutnya klik Text tool dalam toolbox kemudian klik dalam drawing page, untuk membuat teks

hari, ketiklah hari Minggu lalu gunakan Apply to Duplicate untuk menggandakannya.


14. Kemudian ketik teks nama hari mulai dari Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Seperti gambar.

15. Selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut :

- Tekan Shift +Klik kotak pertama dari atas kemudian tekan tombol C (untuk center vertikal) lalu E (untuk center horizontal) untuk membuat teks “Minggu” center terhadap kotak.

- Klik teks “Senin” dengan Pick tool kemudian Shift + klik kotak kedua dari atas lalu tekan tombol C lalu E dan seterusnya sampai hari Sabtu.

16. Setelah kita melakukan langkah-langkah diatas perhatikan hasilnya. 17. Klik teks hari “Minggu” kemudian Shift + Klik pada teks hari “Senin” sampai “Sabtu”. 18. Setelah langkah diatas tekan F8 untuk mengaktifkan Text tool dengan cepat lalu dragging pada hari

Minggu kemudian ketik angka 1 dan begitu seterusnya.


19. Setelah selesai mengetikkan angka hingga 7 pada hari Sabtu pilih angka-angka tersebut dengan cara dragging seperti berikut.

20. Klik menu Arrange > Transformation > Positions lalu atur Transformations Docker seperti berikut. 21. Tekan tombol Apply To Duplicate sebanyak 4 kali kemudian edit angka-angka tersebut.

22. Setelah selesai semua untuk pengopyan angka, sekarang kita untuk mewarnai tanggal-tanggal hari

libur atau hari-hari penting.


23. Setelah mewarnai, disain lah latar belakang atau backgraoundnya, dan disainlah yang lain tergantung dari keinginan kita. Lihat seperti gambar.


24. Gandakanlah bulan Januari ke bulan Februari disebelah kanan yang sudah disediakan, rubahlah bulan dan tanggal sesuai dengan bulan tersebut. Importlah gambar yang lain yang sesuai dengan keinginan kita.


LATIHAN MEMBUAT BUKU Pembuatan buku banyak macam caranya, mulai dari buku yang ukuran A4 sampai ukuran A5 atau yang paling kecil. Di latihan ini akan kita bahas pembuatan buku yang ukuran setengah dari F4 atau F4 di bagi menjadi dua. Untuk pembuatan buku sebelumnya anda sudah memiliki bahan dan sudah mengetahui halaman yang akan disediakan, agar Anda mudah untuk membuat pembagian halaman buku tersebut. Tata cara pengukuran margin atau Guidelinesnya. Lihat gambar. 1. Buka lembar baru di corel 2. Tentukan satuan yang akan digunakan, 279,4 mm ubah menjadi 330 mm, Milimeters, Landscape.

330 Landscape Milimeters


Contoh Salah Satu Halaman Buku Contoh buku diatas isi dan halaman sudah ditentukan, jadi untuk pembuatannya lebih mudah untuk pengaturannya. Dalam latihan ini Anda di Tugaskan untuk membuat buku seperti contoh diatas, buku yang Anda buat yang sudah ditentukan oleh Dosen yang membimbing dalam study Projeck Grafik. Contoh buku yang dibuat : 1. Buku Panduan Ospek 2. Buku Wisuda 3. Buku Study


LATIHAN MEMBUAT KOTAK PRODUK Label atau kotak setiap produk sangatlah penting disamping untuk menjelaskan dari isi produk maupun mempromosikan dari perusahaan yang membuatnya. Di latihan ini kita akan membahas tata cara pembuatan kotak produk atau label. Dilatihan pertama ini kita akan mencoba membuat label dari satu produk. Untuk membuat label Anda harus mengukur dari tempat label tersebut. Gunakanlah satuan Centimeters untuk mempermudah pengukuran. Tugas Anda adalah buatlah label lain dari contoh yang telah disediakan. Sebelumnya Anda harus memiliki contoh Label untuk didesain dan sudah mengetahui ukuran keliling dari tempat botol tersebut. Pembuatan Kotak Produk ini kita akan mengambil contoh kotak dari produk Baygon. Sebelum mendesain baik itu label ataupun kotak produk Anda jangan lupa menentukan ukuran dan margin atau Guidelinesnya. Lihat gambar dibawah.


Menentukan ukuran yang ada diatas sebelumnya Anda ukur kotak yang ingin anda buat. Misalnya kotak produk baygon, berapa panjang dan berapa guntingan, lipatan-lipatan kecil. Untuk mengetahui itu semu caranya : 1. Cari kotak produk jangan terlalu besar (Ukuran sedang) 2. Buka berlahan lipatan yang sudah di lekatkan. 3. Ukur setiap lipatan dan potongan 4. Untuk satuan ukur gunakan yang paling mudah (Centimeters atau Milimters) 5. Baru sesuaikan ukuran di lembar kerja CorelDraw

Hasil Contoh Pembuatan Kotak Produk


LATIHAN MENDESAIN KAOS Mendasain kaos atau T-shirt tidaklah begitu sulit, tapi mendesain kaos butuh imajniasi atau kekreatifan untuk membuat mode kaos agar bisa mengikuti tren. Sebelum mendesain gambar atau logo di dalam kaos, terlebih dulu kita mendesain motif kaos. Setelah selesai mendesain motif kaos barulah mendesain lambang atau gambar apa yang ingin kita desain, baik itu di depan kaos ataupun di belakang kaos. Perhatikan gambar di bawah ini.

DEPAN

BELAKANG


Desain kaos sebelum di letakan kedalam desainan T-Shirt

Documents

Modul Projek Grafik 2014