Upload
savemydays
View
197
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
1/44
Kegiatan Peningkatan Mutu Pusat Sumber Belajar
Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan
Informal
e-Training Peningkatan Kompetensi Tutor PAUD
Dalam Penyusunan Evaluasi Pembalajaran
Berdasarkan Pendekatan Sentra
MODUL
PERENCANAAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan
Informal (BP-PNFI) Provinsi Bengkulu
Bekerjasama dengan
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
Nonformal dan Informal (PP-PAUDNI) Regional I
Bandung
Tahun 2013
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
2/44
IDENTITAS PENYUSUN
NAMA : Lesmi Hartati, S.Pd
JABATAN : Pengawas Taman Kanak-Kanak
INSTANSI : Dinas Pendidikan Kota Bengkulu
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
3/44
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa berkat rahmat danhidayahNya, maka modul e-training Peningkatan Kompetensi Tutor PAUD Dalam
Penyusunan Evaluasi Pembalajaran Berdasarkan Pendekatan Sentra dapat diselesaikan.
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Salah satu upaya untuk
senantiasa meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi anak usia dini adalah dengan
meningkatkan kompetensi setiap pendidik PAUD .
Untuk meningkatkan keterampilan pendidik PAUD, disusunlah bahan ajar,
sebagai salah satu bahan bacaan untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan
pendidik PAUD. Bahan ajar ini diharapkan dapat diimplementasikan oleh pendidik PAUD.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang turut
berkontribusi terhadap penyelesaian dan penyempurnaan bahan ajar ini sehingga
terselesaikan dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam kegiatan
pendidikan dan pelatihan bagi pendidik PAUD, melalui E-Training.
Bengkulu, April 2013
Kepala BP-PNFI Provinsi Bengkulu
Munardi, S.Pd
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
4/44
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Identitas Penyusun/Penulis ............................................................................. ii
Kata Pengantar................................................................................................. iii
Daftar Isi ........................................................................................................... iv
Pendahuluan .................................................................................................... 1
A. .................................................................................................... Latar
Belakang .............................................................................................. 1
B...................................................................................................... Tujua
n ...........................................................................................................2
C...................................................................................................... Ruan
g Lingkup ............................................................................................. 2
D. .................................................................................................... Petu
njuk Belajar .......................................................................................... 2
Kegiatan Belajar 1 ............................................................................................ 4
A. .................................................................................................... Stand
ar Kompetensi .....................................................................................4
B...................................................................................................... Kom
petensi Dasar ....................................................................................... 4
C...................................................................................................... Poko
k Materi/Uraian ...................................................................................4
D. .................................................................................................... Rang
kuman .................................................................................................. 6
E...................................................................................................... Penil
aian ......................................................................................................7
Kegiatan Belajar 2 ............................................................................................ 10
A. .................................................................................................... Stand
ar Kompetensi .....................................................................................10
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
5/44
B...................................................................................................... Kom
petensi Dasar ....................................................................................... 10
C...................................................................................................... Poko
k Materi/Uraian ...................................................................................10
D. .................................................................................................... Rang
kuman .................................................................................................. 23
E...................................................................................................... Penil
aian ......................................................................................................24
F. ..................................................................................................... Sumb
er Belajar .............................................................................................. 24Daftar Pustaka ................................................................................................. 26
Lampiran ..........................................................................................................27
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
6/44
1
PENDAHULUAN
A.Latar BelakangPerencanaan kegiatan pembelajaran sangat membantu pendidik dalam
mengarahkan dan mengoptimalkan kegiatan belajar melalui bermain anak sehingga
memperoleh hasil belajar yang maksimal pula. Dengan adanya perencanaan
kegiatan pembelajaran, pendidik dapat menyusun dan mengatur serta
memperkirakan kemampuan dasar (tujuan) yang akan dicapai, bentuk dan langkah
kegiatan belajar mengajar (termasuk didalamnya pemilihan dan penggunaan
bahan, metode, dan media yang sesuai) serta bentuk dan kegiatan penilaian yang
akan dilakukan baik terhadap proses belajar mengajar maupun terhadap
perkembangan anak.
Mengingat penting dan sangat bermanfaatnya perencanaan kegiatan
pembelajaran maka pendidik harus mengenal, mempelajari serta menggunakan
perencanaan kegiatan pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar
mengajar. Sebagai suatu sistem, program pembelajaran harus dilakukan secara
teratur dan sistematis. Oleh karena itu, sebelum program pembelajaran
dilaksanakan maka harus disusun dan dirancang suatu bentuk perencanaan
kegiatan pembelajaran yang dapat diterapkan dengan mudah oleh pendidik PAUD.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Peserta Usia Dini,
maka seluruh penyelenggaraan program PAUD harus mengacu pada standar
tersebut. Namun, kondisi di lapangan masih banyak pendidik yang belum
memahami dan belum mampu menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran.Padahal perencanaan kegiatan pembelajaran merupakan inti sebuah program
pendidikan anak usia dini.
Berdasarkan hal tersebut, Direktorat PPTK PAUDNI perlu memfasilitasi
kebutuhan pendidik tersebut dengan menyiapkan bahan ajar perencanaan kegiatan
pembelajaran khususnya dalam menyusun Rencana Kegiatan Harian. Sedangkan
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
7/44
2
langkah penyusunan program tahunan, program semester dan Rencana kegiatan
Mingguan akan di jelaskan di bahan ajar Pengembangan Perencanaan
Pembelajaran di diklat berjenjang tingkat lanjutan.
Dengan disusunnya bahan ajar ini, diharapkan dapat membantu dan
memudahkan pembina dan pendidik dalam menyusun perencanaan kegiatan
pembelajaran di PAUD sehingga pembelajaran lebih terarah, efektif dan efisien
dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan bahan ajar ini adalah sebagai acuan bagi pelatih dan
peserta Diklat Berjenjang tingkat Dasar dalam:
1.Memahami pengertian perencanaan kegiatan pembelajaran
2.Memahami prinsip-prinsip dalam penyusunan perencanaan kegiatan
pembelajaran
3.Menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran khususnya Rencana Kegiatan
Harian
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup bahan ajar penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaranini terdiri dari:
1. Pengertian perencanaan kegiatan pembelajaran
2. Prinsip-prinsip dalam penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran
3. Tahapan Penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran
D. Petunjuk Belajar
Untuk membantu Anda dalam mempelajari bahan ajar perencanaan kegiatan
pembelajaran ini, ada baiknya diperhatikan beberapa petunjuk belajar berikut ini:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan ini sampai Anda memahami
secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan bagaimana mempelajari bahan ajar
ini.
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
8/44
3
2. Baca sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata yang dianggap baru.
Carilah dan baca pengertian kata-kata kunci tersebut dalam kamus yang Anda
miliki.
3. Tangkaplah pengertian demi pengertian melalui pemahaman sendiri dan tukar
pikiran dengan peserta lain.
4. Untuk memperluas wawasan, baca dan pelajari sumber-sumber lain yang
relevan. Anda dapat menemukan bacaan dari berbagai sumber, termasuk dari
internet.
5. Mantapkan pemahaman Anda dengan mengerjakan latihan dan melalui
kegiatan diskusi dengan teman sejawat.
6. Jangan dilewatkan untuk mencoba menjawab soal-soal yang dituliskan pada
setiap akhir kegiatan belajar. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah Anda
sudah memahami dengan benar isi bahan belajar ini.
7. Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban dalam bahan ajar.
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
9/44
4
KEGIATAN BELAJAR 1
MEMAHAMI PENGERTIAN PERENCANAAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN DAN PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN
PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Standar Kompetensi
Memiliki kemampuan dalam menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran
B. Kompetensi Dasar
1. Memahami pengertian perencanaan kegiatan pembelajaran
2. Memahami prinsip-prinsip penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran
C. Pokok Materi / Uraian
1. Pengertian Perencanaan Kegiatan Pembelajaran
Perencanaan kegiatan pembelajaran merupakan suatu proses pembuatan
rencana, model, pola, bentuk, konstruksi yang melibatkan pendidik, peserta didik,
serta fasilitas lain yang dibutuhkan yang tersusun secara sistematis agar terjadi
proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan (UNYWeb Page).
Perencanaan kegiatan pembelajaran merupakan satu tahapan penting
yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam perencanaan kegiatan pembelajaran, pendidik dapat
menetapkan tujuan yang akan dicapai, cara mencapainya, alokasi waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut, alat dan bahan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan tersebut, serta alat evaluasi yang dibutuhkan untuk
mengevaluasi perkembangan anak. Oleh karenanya, perencanaan kegiatan
pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi pendidik dalam mempersiapkan,
melaksanakan dan melakukan evaluasi.
Bagi seorang pendidik menyusun rencana pembelajaran bagi anak usia dini
merupakan sebuah tantangan khusus, karena anak-anak usia ini penuh dengan
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
10/44
5
energi dan memiliki keingintahuan alamiah tentang dunia mereka serta
antusiasme untuk belajar dan menjelajahi hal-hal baru. Karena itulah dalam
menyusun rencana pembelajaran harus sarat dengan kegiatan-kegiatan main
yang mampu menarik perhatian mereka, penuh dengan kebebasan bereksplorasi
dan berkreativitas.
Rencana pembelajaran merupakan gambaran kegiatan yang akan
dilakukan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran lembaga. Di dalam
rencana pembelajaran termuat aktivitas secara keseluruhan sebelum kegiatan
yang sesungguhnya dilaksanakan. Rencana pembelajaran yang disusun secara
baik menjadi jaminan separuh kegiatan telah berhasil dilaksanakan. Sebaliknya
bila pendidik gagal merencanakan sama halnya dengan merencanakan
kegagalan.
Rencana pembelajaran yang efektif digambarkan dengan indikator berikut:
a. Anak terlibat aktif
b. Tujuan dijabarkan dengan jelas dan terukur
c. Aktivitas penyajian materi/isi kurikulum dilakukan dengan cara belajar melalui
bermain yang bermakna, terfokus dan merupakan perubahan yang disengaja
d. Dibangun dari pengalaman belajar sebelumnya
e. Menyeluruh (mencakup proses pembelajaran, metode, media, evaluasi, dll)f. Ditujukan untuk kepentingan anak
2. Prinsip-Prinsip Penyusunan Perencanaan Kegiatan Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun dengan cara menjabarkan aspek-aspek
perkembangan yang ada dalam Menu Pembelajaran Generik atau dalam Tingkat
Pencapaian Perkembangan pada Standar Nasional PAUD. Menu Pembelajaran
Generik berisi standar perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada usia
tertentu. Aspek perkembangan tersebut mencakup Nilai-Nilai Moral Agama,
Sosial-Emosi, Bahasa Kognitif, dan Fisik. Pertumbuhan dan perkembangan anak
disusun berdasarkan kelompok usia anak: 0 1 tahun, 1 2 tahun, 2 3 tahun,
4 5 tahun, dan 5 6 tahun.
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
11/44
6
Tingkat Pencapaian Perkembangan pada Standar Nasional PAUD
menjabarkan tentang pertumbuhan dan perkembangan yang berhasil dicapai
anak pada suatu tahap tertentu. Pertumbuhan dan perkembangan yang dicapai
merupakan integrasi aspek fisik (motorik kasar dan halus), kognitif, bahasa,
sosial-emosional, serta pemahaman moral dan agama. Tingkat pencapaian
perkembangan disusun berdasarkan kelompok usia anak: 0 < 2 tahun, 2 < 4
tahun dan 4 6 tahun. Pengelompokan usia 0 < 1 tahun dilakukan dalam
rentang tiga bulanan karena pada tahap usia ini, perkembangan anak
berlangsung sangat pesat. Pengelompokan usia 1 < 2 tahun dilakukan dalam
rentang enam bulanan, karena pada tahap usia ini, perkembangan anak
berlangsung tidak sepesat usia sebelumnya. Untuk kelompok usia selanjutnya,
pengelompokkan dilakukan dalam rentang waktu pertahun.
Bila dicermati baik pada Menu Pembelajaran Generik maupun Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak Standar Nasional PAUD mencantumkan
semua aspek perkembangan yang berhasil dicapai anak pada usia tertentu.
Sedikit berbeda pada rumusan Tingkat Pencapaian Perkembangan, aspek
perkembangan seni diintegrasikan pada semua aspek perkembangan yang ada.
Dengan demikian, pendidik dapat mengacu pada kedua standar ini.
Rencana pembelajaran digunakan untuk memberi arahan dalammenyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran anak.
Rencana pembelajaran yang tepat akan memberikan dukungan yang tepat
sesuai dengan kebutuhan belajar dan tahap perkembangan anak. Oleh karena
itu, rencana pembelajaran perlu dievaluasi untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan.
D. Rangkuman
Perencanaan kegiatan pembelajaran merupakan suatu proses pembuatan
rencana, model, pola, bentuk, konstruksi yang melibatkan pendidik, peserta didik,
serta fasilitas lain yang dibutuhkan yang tersusun secara sistematis agar terjadi
proses pembelajaran yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan (UNYWeb Page).
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
12/44
7
Bagi seorang pendidik menyusun rencana pembelajaran bagi anak usia dini
merupakan sebuah tantangan khusus, karena anak-anak usia ini penuh dengan
energi dan memiliki keingintahuan alamiah tentang dunia mereka serta
antusiasme untuk belajar dan menjelajahi hal-hal baru. Karena itulah dalam
menyusun rencana pembelajaran harus sarat dengan kegiatan-kegiatan main
yang mampu menarik perhatian mereka, penuh dengan kebebasan bereksplorasi
dan berkreativitas.
Rencana pembelajaran yang efektif digambarkan dengan indikator berikut :
1. Anak terlibat aktif
2. Tujuan dijabarkan dengan jelas dan terukur
3. Aktivitas penyajian materi/isi kurikulum dilakukan dengan cara belajar
melalui bermain yang bermakna, terfokus dan merupakan perubahan yang
disengaja
4. Dibangun dari pengalaman belajar sebelumnya
5. Menyeluruh (mencakup proses pembelajaran, metode, media, evaluasi, dll)
6. Ditujukan untuk kepentingan anak
Rencana pembelajaran disusun dengan cara menjabarkan aspek-aspek
perkembangan yang ada dalam Menu Pembelajaran Generik atau dalam Tingkat
Pencapaian Perkembangan pada Standar Nasional PAUD. Menu PembelajaranGenerik berisi standar perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada usia
tertentu. Aspek perkembangan tersebut mencakup Agama dan Nilai Moral, Fisik,
Kognitif, Bahasa, Sosial-Emosi dan Seni. Pertumbuhan dan perkembangan anak
disusun berdasarkan kelompok usia anak: 0 1 tahun, 1 2 tahun, 2 3 tahun,
4 5 tahun, dan 5 6 tahun.
E. Penilaian
1. Pre-Test dan Post-test
2. Tugas Mandiri (Individu)
3. Upload tugas (Remedial bagi peserta yang dibawah standar)
4. Diskusi online (Tim teaching dan tidak seluruh materi atau peggabungan
beberapa materi)
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
13/44
8
EVALUASI KEGIATAN BELAJAR I
1. Seorang pendidik seharusnya ...
a. Membuat perencanaan pembelajaran
b. Melaksanakan proses belajar mengajar
c. Melakukan evaluasi pembelajaran
d. a, b, c benar
2. Berikut ini merupakan tujuan perencanaan pembelajaran anak usia dini,
kecuali ...
a. Merupakan indikator adanya proses pembelajaran bagi anak usia dini
b. Sebagai acuan pedoman bagi pendidik dalam melaksanakan kegiatan
belajar melalui bermain bagi anak
c. Memudahkan dalam menyiapkan APE dan menata lingkungan main
d. Memudahkan pendidik dalam menilai/mengukur perkembangan anak
3. Bidang pengembangan kemampuan dasar meliputi
a. Pengembangan Bahasa, Kognitif, Fisik Motorik
b. Pengembangansocial emosional
c. Pengembangan nilai agama dan moral
d. Jawaban a dan b benar4. Konsep pembelajaransains terdiri dari ...
a. Pengetahuan fisik, pengetahuan tentang makhluk hidup dan pengetahuan
tentang alam dan lingkungan
b. Melakukan kegiatan pengamatan karakteristik obyek yang ada di
lingkungan sekitar dan percobaan-percobaan
c. Pengetahuan tentang keragaman dan karakteristik makhluk hidup dan
benda mati yang ada di lingkungan sekitar
d. Mencocokkan, membandingkan, mengelompokkan, mengukur, merasakan
tekstur dan aroma
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
14/44
9
5. Berdasarkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009 penetapan jumlah hari belajar
di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang tepat adalah ...
a. Kelompok usia 0 - < 2 tahun, dilakukan dua kali pertemuan per minggu
dengan alokasi waktu 120 menit untuk setiap pertemuan, tujuh belas
pertemuan per minggu dan dua semester per tahun
b. Kelompok usia 2 - < 4 tahun, dilakukan tiga kali pertemuan per minggu
dengan alokasi waktu 180 menit untuk setiap pertemuan, tujuh belas
minggu per semester dan dua semester per tahun
c. Kelompok usia 4 - 6 tahun, pada jalur pendidikan non formal dilakukan
enam atau lima kali pertemuan per minggu dengan alokasi waktu 120 150
menit untuk setiap pertemuan, dengan jumlah pertemuan sebanyak 900
menit (30 jam @ 30 menit), selama tujuh belas minggu efektif dalam dua
semester per tahun
d. Kelompok usia 4 - 6 tahun, pada jalur pendidikan non formal dapat
dilakukan tiga kali pertemuan per minggu dengan alokasi waktu 180 menit
untuk setiap pertemuan, tujuh belas minggu efektif per semester, dengan
dua semester per tahun
Kunci Jawaban1. D
2. A
3. A
4. A
5. D
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
15/44
10
KEGIATAN BELAJAR 2
MENYUSUN PERENCANAAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Standar Kompetensi
Memiliki kemampuan dalam menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran
B. Kompetensi Dasar
1. Menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran
C. Pokok Materi / Uraian
Langkah-langkah penyusunan perencanaan kegiatan pembelajaran
I. Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Rencana
Kegiatan Pembelajaran
Mengembangkan semua aspek perkembangan
Memuat tujuan pembelajaran berdasarkan pada minat dan kebutuhan
anak Kegiatan yang direncanakan membangun pengalaman anak baik bekerja
secara individu maupun dalam kelompok
Memuat ragam pilihan kegiatan main yang mendukung main
sensorimotor/main yang menggunakan indera dan motorik, main peran,
dan main pembangunan/main yang menghasilkan karya
Mendukung kegiatan main yang menyenangkan, menantang, bermakna,
dan menyatu dengan kehidupan sehari-hari
Berbasis pada agama, budaya setempat dan mengenalkan ragam budaya
dalam kegiatan yang sesuai
Mengembangkan wawasan anak tentang diri, keluarga dan lingkungan
sekitarnya
Mendukung keterlibatan orang tua
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
16/44
11
II. Langkah-Langkah Penyusunan Rencana Kegiatan Pembelajaran
Enam langkah yang harus diperhatikan dalam penyusunan rencana
pembelajaran di atas saling terkait satu dengan lainnya, sehingga tidak dapat
menghilangkan satu langkah, dan melompat ke langkah berikutnya.
1) Tahap 1 Menetapkan Tahap Perkembangan Yang Sesuai Usia Anak
Tahap awal untuk menyusun rencana pembelajaran adalah memahami
tahap perkembangan kelompok anak yang kita bina. Tahap perkembangan
dilihat dari menu generik atau Tingkat Pencapaian Perkembangan sesuai
dengan kelompok usia. Misalnya, kita membina kelompok anak usia 4-5 tahun
maka yang perlu kita lihat perkembangan untuk anak usia 4-5 tahun saja. Tapi,
jika kita membina kelompok anak usia 4-6 tahun maka yang dilihat
perkembangan di usia 4-5 dan 5-6 tahun, lalu kita ambil kemampuan yang
paling dekat dengan kemampuan anak-anak kita pada umumnya.
Contohnya perkembangan kemampuan awal anak usia 4-5 tahun di
Tingkat Pencapaian Perkembangan tertulis sebagai berikut:
3. Menetapkan konsep pengetahuandan materi/isi kurikulum yang akandikenalkan pada anak
5. Menyusun Rencana Kegiatan
Pembelajaran
4. Menetapkan tema untuk pembelajaran
2. Menetapkan indikator kemampuan
yang akan dicapai
6. Menyiapkan alat, bahan sesuaidengan rencana yang sudah disusun
1. Menetapkan tahap perkembangan
yang sesuai dengan usia anak
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
17/44
12
ASPEKPERKEMBANGAN
INDIKATOR PERKEMBANGAN
1. Pemahaman Moraldan Agama
Merespons hal-halyang terkaitdengan moral danagama.
Berdoa sebelum atau sesudah melakukan sesuatu.
Mengenal perilaku baik dan buruk.
Menangkap tema cerita mengenai perilaku baik dan atau buruk.
Mengucapkan salam dan membalas salam.
2. Sosial-Emosional
Mengendalikan diridan berinteraksidenganlingkungan.
Mulai menunjukkan sikap mandiri seperti dalam memilih kegiatan.
Mulai mampu berbagi, menolong, dan membantu teman.
Mulai antusias dalam melakukan kegiatan kompetitif yang positif.
Menahan perasaan dan mengendalikan reaksi seperti marahtetapi tidak memukul.
Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan.3. Bahasa
Menerima Bahasa. Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal, pelit,
baik hati, berani, baik, jelek, dsb.).
MengungkapkanBahasa.
Mengutarakan pendapat kepada orang lain.
Menyatakan alasan terhadap sesuatu yang diinginkan atauketidaksetujuan.
Menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar.4. Kognitif
Mengenalpengetahuanumum dan yangterkait dengansains.
Menggunakan benda-benda sebagai permainan simbolik (kursisebagai mobil).
Memahami prinsip sebab-akibat tentang alam sekitar sepertidaun bergerak karena angin bertiup, air dapat menyebabkansesuatu menjadi basah.
Mengenal konsepbentuk, warna,
ukuran dan pola.
Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk, warna, danukuran.
Mengenal pola AB AB dan ABC ABC. Mengenal konsep
angka, huruf. Menyebutkan beberapa angka dan huruf.
5. Motorik
Motorik Kasar Menari menirukan gerakan-gerakan binatang, pohon tertiup
angin, pesawat terbang, dsb.
Melakukan gerakan menggantung (bergelayut).
Mampu melakukan gerakan engklek.
Melempar dan menangkap bola.
Motorik Halus Mengkoordinasikan jari-jari tangan dengan mata dalammelakukan gerakan yang lebih rumit secara baik.
Memasang dan melepas kancing baju.
Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni (menggambar,
melukis, dll). Membuat suatu bentuk dengan lilin/tanah liat (wax, clay).
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
18/44
13
2) Tahap 2: Menentukan Tingkat Pencapaian Perkembangan dan Indikator
Kemampuan
Tingkat pencapaian perkembangan menjabarkan tentang pertumbuhan dan
perkembangan yang berhasil dicapai anak pada suatu tahap tertentu.
Pertumbuhan dan perkembangan yang dicapai mencakup aspek nilai agama dan
moral, sosial-emosional, bahasa, kognitif, fisik, kesehatan serta gizi anak. Setiap
aspek perkembangan memuat indikator-indikator kemampuan. Indikator
kemampuan dapat dipilih satu atau dua secara berurutan atau yang saling
berkaitan.
Indikator dapat dijadikan sebagai patokan atau dasar dalam
mengembangkan kegiatan. Satu indikator dapat dikembangkan melalui berbagai
macam kegiatan atau sebaliknya, satu kegiatan dapat mengembangkan
berbagai indikator.
Misalnya:
Satu indikator dengan banyak kegiatan
Aspek Indikator Kegiatan
Fisik Melempar dan
menangkap bola.
Melempar bola ke dalam keranjang
Menangkap bola dengan dua tangan
Menangkap bola yang dipantulkan
Melempar bola ke arah teman
Bermain bola basket
Satu kegiatan mengembangkan banyak indikator
Kegiatan Aspek Indikator
Meronce Moral dan
Nilai-nilai
Agama
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan dan
menghafalkan bacaan dan artinya
Dapat mengucapkan kata-kata santun (maaf, tolong)
Menghargai teman dan tidak memaksakan kehendak
Fisik Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan
gerakan rumit
Mengekspresikan diri dengan karya seni menggunakan
berbagai media.
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
19/44
14
Kegiatan Aspek Indikator
Meronce dengan berbagai alat dan bahan.
Bahasa Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang
kompleks
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan urutan
Menjawab pertanyaan sederhana
Mengutarakan pendapat kepada orang lain
Dapat menceritakan hasil roncean
Kognitif Mencocokan, menunjukkan dan menyebutkan warna
Mencocokkan, menunjukkan dan menyebutkan macam-
macam bentuk geometri.
Memahami konsep banyak/sedikit, kecil/besar,
panjang/pendek, dll.
Mengklasifikasi benda berdasarkan warna atau bentuk atau
ukuran.
Mengenal pola AB-AB atau ABC-ABC
Mengurutkan benda berdasarkan 5seriasi ukuran atau warna.
Membilang banyak benda satu sampai sepuluh
Mengenal konsep bilangan
SosialEmosional
Menunjukkan sikap mandiri dalam memilih kegiatan Mau berbagi, menolong dan membantu teman
Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan.
Bermain bersama dengan satu atau dua anak sedikitnya
selama 15 menit
Senang menyelesaikan pekerjaan yang dipilihkan dengan giat
Ingin mengerjakan sesuatu sendiri
Menunjukkan rasa percaya diri
Menghargai orang lain.
Dari tabel di atas, terlihat bahwa kelompok usia 4 5 tahun memiliki banyak
aspek perkembangan yang harus dikembangan secara terpadu dan
berkesinambungan. Dari setiap aspek perkembangan memiliki banyak indikator
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
20/44
15
kemampuan. Indikator kemampuan maksudnya, perilaku yang ditunjukkan anak
untuk mengukur kemampuannya di aspek tertentu.
Setiap rencana pembelajaran berisi indikator dari setiap aspek perkembangan.
Caranya pilih satu atau dua indikator dari setiap aspek perkembangan secara
berurutan atau yang saling berkaitan. Contohnya :
Untuk menyusun rencana pembelajaran 1
Tujuannya mengembangkan kemampuan:
1. Menari menirukan gerakan-gerakan binatang, pohon tertiup angin,
pesawat terbang, dsb. (Diambil dari aspek Fisik)
2. Mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran.
(Diambil dari aspek Kognitif)
3. Mengutarakan pendapat kepada orang lain. (Diambil dari aspek Bahasa)
4. Menaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan. (Diambil dari aspek
Sosial-emosional
5. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu (Diambil dari aspek
Pemahaman Moral dan Agama)
Setiap rencana pembelajaran dapat berlaku untuk satu minggu atau lebih
tergantung pada pencapaian kemampuan anak.
Indikator yang belum dipilih digunakan untuk penyusunan rencanapembelajaran selanjutnya, dengan demikian dalam setahun semua indikator
tercapai dan kemampuan anak dapat dikembangkan secara optimal.
3) Tahap 3: Menetapkan Konsep Pengetahuan Yang Akan Dikenalkan dan
Materi Kurikulum
Tahap selanjutnya menetapkan konsep pengetahuan yang akan dibangun
pada anak. Konsep pengetahuan ini mencakup :
a. Keaksaraan, yakni:
1) Peningkatan atau perluasan kosakata dan kemampuan bahasa anak,
2) Peningkatan pemahaman anak terhadap perbedaan bunyi setiap huruf,
suku kata dan kata yang diucapkan,
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
21/44
16
3) Pengetahuan terhadap bahan cetak memuat pesan dan aturan
4) Pemahaman bahwa huruf adalah simbol dari bunyi tertentu, huruf dapat
digabungkan menjadi kata yang memiliki makna tertentu,
5) Pemahaman terhadap makna setiap bahasa lisan maupun tulisan
6) Pemahaman tentang buku dan bahan cetak lainnya
7) Membangun sikap bahwa keaksaraan sebagai salah satu sumber
pengetahuan yang menyenangkan
b. Matematika, yakni:
1) Konsep Mencocokkan
o Benda yang sama
o Warna yang sama
2) Konsep Membandingkan
o Ukuran
o Warna
o Volume
3) Pola dan hubungan Pola dan hubungan
o Pola berulang: mengurutkan benda dengan konsep ab, ab, ab,
o Pola bertumbuh: mengurutkan benda dengan konsep ab, abb, abbb,
abbbb4) Pola berhubungan (1-2, 2-4)
o Burung 2 kaki (1-2)
o 2 burung 4 kaki (2-4)
5) Geometri dan pemahaman ruang
o Pengenalan bentuk-bentuk geometri: lingkaran, segitiga, persegi,
persegi panjang, bujur sangkar, dll
o Menjelaskan arah (kiri, kanan, timur, barat, selatan, utara)
o Menjelaskan posisi (atas, bawah, depan, belakang)
c. Ilmu alam/sains, yakni:
Pengetahuan fisik (mengenal karakteristik suatu benda, contoh
mengamati persamaan dan perbedaan apel dan jeruk)
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
22/44
17
Pengetahuan tentang makhluk hidup (mengamati karakteristik satu
makhluk hidup)
Alam dan lingkungan (mengajarkan anak untuk mencintai, merawat dan
menjaga kelestarian lingkungan)
d. Ilmu sosial, yakni:
1. Tempat dan geografi
2. Orang-orang dan bagaimana mereka hidup
3. Orang-orang dan lingkungan
4. Orang-orang dan masa lalu
e. Seni, yakni:
1. Menari
2. Menyanyi
3. Bermain musik
4. Membuat karya seni
f. Teknologi, yakni:
1. Kesadaran akan teknologi yang digunakan di lingkungan rumah, dansekolah dapat memudahkan pekerjaan kita
2. Dasar-dasar penggunaan alat-alat teknologi
3. Macam-macam alat teknologi
4. Penggunaan alat teknologi secara aman, sesuai dan merawatnya secara
bertanggungjawab
Materi kurikulum dikembangkan dari indikator kemampuan menjadi
kemampuan yang lebih terukur dan dapat diamati. Materi kurikulum inilah sebagai
dasar menyusun kegiatan-kegiatan main bagi anak di setiap sentra.
Penetapan konsep pengetahuan disesuaikan dengan indikator dan materi/isi
kurikulum, tidak semua perlu diambil bila tidak sesuai.
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
23/44
18
Contoh:
IndikatorKonsep
PengetahuanMateri/Isi Kurikulum
Aktivitas yang dapatdilakukan
Menari menirukangerakan-gerakan
binatang, pohontertiup angin,pesawat terbang,dsb.
- Keaksaraan- Matematika
- Ilmu Sosial- Seni
- mengenal gerakanpohon yang ditiup
angin sepoi dankencang, mengenalkosa kata posisi kiridan kanan
- menghitung gerakanberapa kali ke kiri,berapa kali ke kanan.
- mengetahuipasangannya.
- keseimbangangerakan pohon tertiupangin
- Senam ceria menirukangerakan pohon sebelum
masuk ruangan secaraberpasangan (sosial)dengan berpola misalnya:angin sepoi, anginkencang, angin sepoi,angin kencang(keaksaraan) bergoyangke kiri ke kanan(keaksaraan), sambildihitung (matematika).
Mengklasifikasikanbendaberdasarkanbentuk, warna,dan ukuran
- Keaksaraan- Matematika- Sains
- menambah kosa katanama, bentuk, danukuran
- membedakan warna,bentuk, dan ukuranbenda,mengelompokkanbenda berdasarkanwarna, bentuk danukuran
- mengetahuiperubahan warna,
bentuk dan ukuranbenda setelah melaluisuatu prosessederhana
- Mengamati siklustumbuhan
- mengamati warna, bentukdan ukuran pohon yangada di sekitar
- bermain di halamandengan mengumpulkanberbagai daun yangmemiliki warna, bentuk,dan ukuran yang berbeda(keaksaraan)
- membuat percobaandengan menggunakandaun, tanah liat, pasir dan
bahan yang ada dilingkungan (sains).
- membuat percobaanmenanam danmemeliharatanaman.(sains)
Mengutarakanpendapat kepadaorang lain
- Keaksaraan- Ilmu Sosial
- menambah kosa katanama, bentuk, danukuran yang palingdisenanginya
- mengamati benda disekitar yang memiliki
warna, bentuk danukuran yangdisukainya
- mengetahui siapa dandimana mendapatkanbenda yangdisukainya.
- Mengutarakan pendapatkepada teman saatlingkaran sebelum atausesudah bermain
- Mengamati pohon-pohonyang ada disekitarnya.
- menceritakanpengalaman saat melihattanaman dan mengetahuisiapa pemilik pohontersebut
Menaati aturanyang berlaku
- Keaksaraan- Matematika
- Aturan bermain - berdiskusi tentang aturanbermain, aturan
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
24/44
19
IndikatorKonsep
PengetahuanMateri/Isi Kurikulum
Aktivitas yang dapatdilakukan
dalam suatupermainan
- Ilmu Sosial memelihara tanaman,- berdiskusi tentang
perasaan diri atau temanapabila tidak diajak
bermain, atau perasaanbila ikut bermain tetapicurang.
Berdoa sebelumdan sesudahmelakukansesuatu
- Keaksaraan- Ilmu Sosial
- Doa sebelum dansesudah belajar,sebelum dansesudah makan
- Sikap berdoa,mengetahui danmenghormati caraberdoa teman yangberbeda agama.
- Berdoa sebelum dansesudah belajar,
- Berdoa setiap akan dansetelah selesaimelakukan kegiatan bermain
- berdoa sebelum dansesudah makan.
4) Tahap 4: Menetapkan Tema
Tema adalah alat untuk mengenalkan berbagai konsep, topik dan ide kepada
peserta didik secara utuh. Dalam pembelajaran, tema berfungsi untuk menyatukan
isi kurikulum dalam satu perencanaan yang utuh (holistik), memperkaya
perbendaharaan bahasa peserta didik, membuat pembelajaran lebih bermakna
dan membantu peserta mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas. Jadi
tema merupakan aktualisasi konsep minat peserta didik yang dijadikan fokusperencanaan atau titik awal perencanaan kegiatan pembelajaran tematik.
Pemilihan tema di PAUD hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a) Kedekatan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat
dengan kehidupan peserta didik/anak kepada tema yang semakin jauh dari
kehidupan peserta didik/anak.
Contoh:
Bagi PAUD yang lingkungannya dekat dengan pantai, tema rekreasi dapat
diangkat lebih dahulu, dan tema tersebut lebih dekat bagi anak daripada tema
binatang dan tanaman.
Bagi PAUD yang lingkungannya dekat dengan perkebunan, tema tanaman dan
tema pekerjaan apat dingkat lebih dahulu dan tema tersebut lebih dekat daripada
tema binatang.
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
25/44
20
b) Kesederhanaan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang sederhana
kepada tema-tema yang lebih rumit bagi peserta. Apabila contoh tema-tema di atas
masih terlalu rumit dan luas, pendidik dapat menentukan tema yang lebih sederhana
agar tema dapat lebih efektif dan fokus.
Tema-tema tertentu yang terlalu rumit dan luas dapat digabung atau diintegrasikan ke
tema lain menjadi sub tema, agar tidak terlalu banyak tema.
c) Kemenarikan, artinya tema hendaknya dipilih mulai dari tema-tema yang menarik
minat peserta kepada tema-tema yang kurang menarik minat peserta. Tema-tema
tertentu dapat dibuat lebih menarik agar peserta didik tertarik dan tidak akan
membosankan.
Contoh:
Tema lingkunganku, menurut pendidik masih terlalu luas, pendidik bersama
anak dapat menentukan tema yang lebih sederhana, misal: Tema Keluargaku.
Tema gejala alam, menurut pendidik masih terlalu luas, pendidik bersama anak
dapat menentukan tema yang lebih sempit, misal: tema hujan.
Contoh:
Tema lingkunganku dapat dijadikan tema besar dan bisa dijabarkan menjadi sub-sub
tema, contoh:
Sub tema Diri sendiri (nama diri, anggota tubuh, panca indera).
Sub tema Keluargaku (nama anggota keluarga dan tugas-tugasnya).
Sub tema Rumah (bagian rumah, bahan membuat rumah, isi rumah).
Sub tema Sekolah (nama dan alamat sekolah, orang-orang yang ada disekolah).
Sub tema Binatang (binatang didekatku, binatang disekitar tempat tinggalku,
binatang di darat, binatang di air, binatang di udara).
Contoh: Tema pekerjaan
Sub tema Pekerjaan orangtuaku (misalnya: dokter, polisi, pegawai bank,
insinyur, dll), sub tema Cita-citaku (misalnya: pilot, arsitek, dokter, dll).
Sub tema Pekerjaan di sekitar PAUD-ku (misalnya: pendidik, satpam, tukang
ojek, penjual kue, petugas kebersihan, dll).
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
26/44
21
d) Keinsidentalan, artinya peristiwa atau kejadian di sekitar peserta (sekolah) yang
terjadi pada saat pembelajaran berlangsung hendaknya dimasukkan dalam
pembelajaran walaupun tidak sesuai dengan tema yang dipilih pada hari itu.
Keinsidentalan peristiwa perayaan yang ada di sekitar peserta didik juga dapat
diangkat menjadi tema atau sub tema.
Sesuatu yang insidental dapat diangkat menjadi sub tema Perayaan atau Special
event dan masuk ke setiap tema yang sudah ada, tujuannya agar peserta mendapat
pengalaman bermakna pada peristiwa khusus walaupun hanya beberapa hari atau satu
minggu.
Pemilihan tema-tema yang akan dipakai selama satu tahun pelajaran dilakukan
sebelum tahun pelajaran dimulai. Tema-tema yang sudah dipilih dilengkapi dengan rentang
waktu pelaksanaan tema. Agar peserta didik dan pendidik dapat melakukan eksplorasi
kegiatan secara tuntas melalui wahana tema tersebut.Rentang waktu pelaksanaan jangan terlalu singkat. Rentang waktu sekitar satu bulan
(empat minggu) untuk satu tema, merupakan rentang waktu yang cukup untuk eksplorasi.
Dalam pemilihan dan penetapan tema, terdapat beberapa langkah yaitu:
a) Identifikasi Tema menjadi Sub Tema
Identifikasi tema menjadi sub tema-sub tema dapat diidentifikasikan di awal tahun
pelajaran. Proses identifikasi tema dapat dilakukan oleh pendidik dan peserta didik
melalui kegiatan percakapan awal. Pendidik sudah dapat melakukan identifikasi tema
sebagai starting point perencanaan kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran
melalui berbagai pertimbangan, seperti:
Contoh:
Sub tema sekolah (Perayaan Ulang Tahun Sekolahku).
Sub tema tanaman (Perayaan Hari Ibu sekuntum bunga untuk ibu).
Sub tema alat komunikasi (Membuat dan mengirim Kartu Lebaran).
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
27/44
22
Pengalaman percakapan awal pendidik dengan peserta didik tentang sub tema hari
ini, pendidik dapat mengamati pertanyaan dan jawaban yang sering muncul pada
saat percakapan awal.
Gambar-gambar bebas hasil karya peserta didik.
Topik percakapan peserta didik dengan teman sebayanya.
Tema dalam satu tahun boleh dipersempit tetapi tema tersebut dapat
dikembangkan menjadi beberapa sub tema yang kemudian bisa digali dari minat peserta
didik menjadi sub tema yang lebih spesifik.
b) Identifikasi Sub Tema menjadi Sub Tema yang Lebih Detail
Sub Tema yang sudah dipilih di awal tahun kemudian diidentifikasi menjadi sub
tema-sub tema yang lebih detail, kemudian sub tema yang lebih detail tersebut
diidentifikasi menjadi kegiatan-kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut otomatis akan
terkait dengan tema dan sub tema.
5) Tahap 5: Menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran
Langkah selanjutnya yang harus pendidik lakukan adalah menyusun rencana kegiatan
main yang akan dilakukan anak dalam ruang bermain (untuk toddleryang mencakup main
sensorimotor, main peran/area dan main pembangunan) dan sentra (untuk prasekolah).Kegiatan main ini terkait dengan penyediaan alat yang diperlukan untuk
mendukungnya. Sentra yang dapat dipilih antara lain: main peran, persiapan, bahan
alam, balok, dll. Jumlah sentra/area yang dibuka disesuaikan dengan kemampuan
pendidik dan kesiapan alat dan bahan.
6) Tahap 6: Menyiapkan Alat dan Bahan
Alat dan bahan main yang dipilih sebaiknya berasal dari alam dan bahan-
bahan daur ulang, seperti: kayu, bambu, tanah liat, pasir, daun-daunan, biji-bijian,
batu, kerang, kardus bekas, kotak bekas, sisa talang air, pipa paralon, payung
rusak, kawat-kawat lunak, dsb sehingga memberi gagasan pada anak untuk
menggunakan dalam banyak cara yang kreatif dan mendukung anak untuk
membuat pilihan dan keputusan sendiri, merencanakan, meneliti dan
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
28/44
23
menginvestigasi, menggali lebih dalam, bereksperimen, dan membangun
pengetahuan baik secara sendiri maupun berkelompok dengan dukungan dan
lingkungan yang sudah disiapkan guru.
J. Rangkuman
1. Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Rencana
Kegiatan Pembelajaran
Mengembangkan semua aspek perkembangan
Memuat tujuan pembelajaran berdasarkan pada minat dan kebutuhan anak
Kegiatan yang direncanakan membangun pengalaman anak baik bekerja
secara individu maupun dalam kelompok
Memuat ragam pilihan kegiatan main yang mendukung main
sensorimotor/main yang menggunakan indera dan motorik, main peran, dan
main pembangunan/main yang menghasilkan karya
Mendukung kegiatan main yang menyenangkan, menantang, bermakna,
dan menyatu dengan kehidupan sehari-hari
Berbasis pada agama, budaya setempat dan mengenalkan ragam budaya
dalam kegiatan yang sesuai
Mengembangkan wawasan anak tentang diri, keluarga dan lingkungansekitarnya
Mendukung keterlibatan orang tua
2. Langkah-Langkah Penyusunan Rencana Kegiatan Pembelajaran:
Enam langkah yang harus diperhatikan dalam penyusunan rencana
pembelajaran di atas saling terkait satu dengan lainnya, sehingga tidak dapat
menghilangkan satu langkah, dan melompat ke langkah berikutnya.
1. Tahap 1 Menetapkan tahap perkembangan yang sesuai usia anak
2. Menentukan Tingkat Pencapaian Perkembangan dan Indikator
Kemampuan
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
29/44
24
3. Menetapkan Konsep Pengetahuan Yang Akan Dikenalkan dan Materi
Kurikulum
4. Menetapkan Tema, Pemilihan tema di PAUD hendaknya memperhatikan
prinsip-prinsip sebagai berikut:Kedekatan,Kesederhanaan, Kemenarikan,
dan Keinsidentalan.
5. Menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran
6. Menyiapkan Alat dan Bahan
K. Penilaian
1. Pre-Test dan Post-test
2. Tugas Mandiri (individu)
3. Upload tugas (Remedial bagi peserta yang dibawah standar.
4. Diskusi online (Timteachingdan tidak seluruh materi atau peggabungan
beberapa materi)
L. Sumber Belajar
1. Permendiknas No. 58 Tahun 2009
2. Menu Pembelajaran Generik
3. Bahan Ajar Bermain dan Anak
4. Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran
5. Bahan Ajar Strategi Pembelajaran
6. Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
30/44
25
EVALUASI KEGIATAN BELAJAR 2
1. Beberapa prinsip yang harus menjadi dasar dalam pemilihan tema adalah
tersebut di bawah ini, kecuali:
b. Kedekatan
c. Kesederhanaan
d. Kelekatan
e. Kemenarikan
2. Pijakan lingkungan adalah
a. Pendidik menyambut anak di depan sekolah dan menyapa masing-masing
anak
b. Pendidik menyiapkan dan menata seluruh alat dan bahan yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan jumlah
anak didik
c. Pendidik melakukan kegiatan sosialisasi ke lingkungan sekitar tentang
program pembelajaran di lembaga PAUD yang dikelolanya
d. Pendidik mengajak anak-anak peserta didik untuk melakukan
pengembangan motorik kasar dengan kegiatan senam, gerak lagu dan
kegiatan sejenis lainnya3. Pada proses identifikasi tema, kita dapat menggunakan sumber-sumber
berikut:
a. Alat bermain yang suka dimainkan oleh peserta didik dan permainan
b. Gambar-gambar bebas hasil karya peserta didik.
c. Topik percakapan peserta didik dengan teman sebayanya.
d. Jawaban a, b dan c benar
4. Beberapa sentra yang harus ada dalam model rancangan pembelajaran
sentra adalah:
a. Pasir dan air, drama, membaca dan menulis, musik, balok, dan agama
b. Bahan alam, drama, berhitung, membaca dan menulis
c. Bahan alam, peran, balok, dan persiapan
d. Pasir dan air, peran, bahasa, IPA dan musik
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
31/44
26
5. Konsep pengetahuan yang diajarkan pada anak usia dini meliputi:
a. Bahasa, sosial emosional, keterampilan hidup, dan fisik motorik
b. Keakasaraan, matematika, teknologi, sains, ilmu sosial dan seni
c. Bahasa, matematika, seni, sosial emosional dan fisik motorik, kognitif dan
agama
d. Ilmu sosial, budaya, karakter, sains, matematika, dan teknologi
Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. D
4. C
5. B
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
32/44
27
DAFTAR PUSTAKA
Catron, Carol. E dan Allen, Jan. Early Childhood Curriculum: A Creative Play Model, 2nd
Edition, NewJersey : Merill Publ, 1999Darling, Hammond L., J. Ancess & B. Falk. (1995). Authentic Assessment in Action: Studies of
Schools and Students at Work.New York: Teacher College Press.
Direktorat PAUD. 2006.Acuan Menu Pembelajaran Pada Pendidikan Anak usia Dini, Jakarta.
Direktorat PAUD. 2008. Modul Pelatihan .Kurikulum yang Sesuai dengan Perkembangan Anak
(DAP), Jakarta.
Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.2010. Pedoman Pengembangan
Silabus di Taman Kanak-Kanak, Jakarta.
Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.2010. Pedoman Pengembangan
Program Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta.
Direktorat PPTK. 2011.Pedoman Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta
E.Mulyasa, DR. M.PD, Kurikulum Yang Disempurnakan, Remaja Rosdakarya, Bandung,2006
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional RI.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non
Formal Dan Informal Direktorat Pembinaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Paud,
Nonformal Dan Informal 2012,Bahan Ajar Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Perencanaan
Kegiatan Pembelajaran
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
33/44
28
Lampiran : Contoh
Rencana Kegiatan Harian
Tema : Pohon
Sub Tema : Bagian Pohon yang Dapat Dimakan
Topik : Bagian Pohon yang Dapat Dimakan: Daun.
Kelompok Usia : 3- 4 tahun
Tujuan:
Anak mengerti perintah untuk memindahkan buah-buahan ke keranjang dengan
berlari, menceritakan gambar makanan yang ada dibuku dan mengungkapkan
keinginan makan,menceritakan pengalaman selagi makan. .
Konsep:
Berlari, kosakata siapa, mengapa, dimana, nama makanan , dan gerak.
Pijakan lingkungan:
Untuk Kegiatan Pembuka:
- Menyiapkan tape dan kaset berisi lagu anak-anak
- Alat musik perkusi, seperti: marakas, rebana, tamborin, dll.
Untuk Kegiatan Sentra:
Sentra persiapan: Sentra main
peran:
Sentra balok: Sentra bahan alam: Sentra memasak
- daun cincau, daun
pandan, daun suji,
daun
kemangi,daun
selada, daun
bawang, daun
seledri, daun
bayam.
- daun berbagai
-daun cincau, daun
pandan, daun
suji, daun
kemangi, daun
selada, daun
bawang, daun
seledri, daun
bayam.
-topi, sarung
- daun cincau, daun
pandan, daun suji,
daun kemangi,
daun selada, daun
bawang, daun
seledri, daun
bayam.
- Balok-balok
disusun dalam
- daun cincau, daun
pandan, daun suji,
daun kemangi, daun
selada, daun
bawang, daun
seledri, daun bayam.
- Wadah dan saringan
untuk kegiatan
meremas daun
- Kartu resep cara
membuat
cingcau.
- Daun cincau,
daun pandan,
gula merah, air,
kelapa parut
- alat untuk
membuat cincau:
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
34/44
29
warna dan ukuran
dengan wadah
kecil dan penjepit
untuk diklasifikasi/
dikelompokkan.- kertas, pinsil dan
daun berbagai
bentuk untuk
menjiplak
- kartu gambar
pohon dan kartu
gambar daunnya
untuk
mencocokkan- kartu gambar
daun dan huruf
dengan kartu
huruf
- kertas gambar,
krayon warna-
warni untuk
menggambar
pohon atau daun
berbagai ukuran
dan bentuk.
- meronce dengan
manik-manik
- jepitan jemuran
dengan kartu-
kartu konsep
bilangan dengan
gambar macam-
macam pohon.
- Mencari jejak
(maze) (anak
mencari sayur
bayam)
tangan, alat untuk
menyiangi
rumput, alat
untuk menyiram
tanaman- tikar, piring kecil
dan sendok dan
gelas sebanyak
anak dan teko
kecil.
- biji-bijian, daun-
daunan muda,
ampas kelapa
parut kering- baju bekas
ukuran orang
dewasa, seperti:
baju untuk
berkebun, dll.
- Perlengkapan
dapur dan meja
makan
- alat tulis: kertas,
pensil. Krayon,
pensil warna,
spidol.
tempatnya sesuai
kelompok bentuk
- balok assesoris
seperti: boneka
orang, pohon,binatang,
kendaraan dan
lainnya
- gambar-gambar
konstruksi
bangunan,
seperti:
perkebunan daun
cingcau,rumah/tempat
mengolah daun
cingcau,
toko/pasar yang
menjual cingcau,
gerobak, warung,
dll.
- alat tulis dan
kertas untuk anak
menggambarkan
dan menulis
nama
bangunannya.
- Kartu-kartu kata
yang sesuai
dengan konsep
konstruksi dan
tema
- Alas untuk
membangun
balok
- alat tulis: kertas,
pensil. Krayon,
cincau, daun suji,
dan ampas kelapa.
- daun kering berbagai
bentuk dengan sikat
gigi bekas, sisirbekas, pewarna kue
yang sudah
dicairkan, dan kertas
putih
- daun kering, ranting
kering, kertas ukuran
besar, dan lem kayu,
serta sarung tangan
untuk dipakai anakmenyusun daun dan
ranting menyerupai
pohon.
- boneka berukuran
mini (orang,
binatang, tanaman,
kendaraan, dll) untuk
bermain microplay di
bak pasir
- tanah liat, kuas dan
air untuk membasahi
tanah liat.
- plastisin (diberi
pewarna dari pohon)
dan berbagai
cetakannya.
- melukis dengan kuas
- melukis dengan jari
- bak air sabun yang
telah diberi pewarna,
kocokan telur, gelas-
gelas plastic, sendok
plastic.
wadah plastik,
saringan, panci,
pengaduk.
- Gelas, sendok
- lap
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
35/44
30
- Kartu lambang
bilangan.
- alat tulis: kertas,
pinsil. Krayon,
pinsil warna,spidol.
pensil warna,
spidol.
- alat tulis: kertas,
pinsil. Krayon, pinsil
warna, spidol.
Kegiatan Transisi
Menjelang akhir kegiatan pembuka, anak diajak duduk melingkar, lalu mengikuti
gerakan angin yang ditiup kencang- sedang- lembut sampai akhirnya diam tanpa
tiupan angin.
Setelah anak tenang, anak dibimbing oleh guru kelompoknya atau guru sentranya
untuk dipersilakan membuang daun yang dikumpulkankan ke tempat sampah, lalu
mencuci tangan dan minum air putih dan langsung masuk ke sentra masing-masing
sesuai jadwal
a. Kegiatan di sentra:
Sentra
persiapan:
Pijakan
Sebelum
bermain:
- Mengajak
anak untuk
berdoa
- Menanyakan
kabar anak,
hari dan
tanggal lalu
menuliskan di
kertas/papan
Sentra main
peran:
Pijakan
Sebelum
bermain:
- Mengajak
anak untuk
berdoa
- Menanyakan
kabar anak,
hari dan
tanggal lalu
menuliskan di
kertas/papan
Sentra balok:
Pijakan Sebelum
bermain:
- Mengajak anak
untuk berdoa
- Menanyakan
kabar anak, hari
dan tanggal lalu
menuliskan di
kertas/papan
tulis
- Menanyakan
siapa yang
Sentra bahan
alam:
Pijakan
Sebelum
bermain:
- Mengajak
anak untuk
berdoa
- Menanyakan
kabar anak,
hari & tanggal
lalu menulis
kan di kertas/
papan tulis
Sentra
memasak
Pijakan
Sebelum
bermain:
- Mengajak anak
untuk berdoa
- Menanyakan
kabar anak,hari
& tanggal lalu
menuliskan di
kertas/papan
tulis
- Menanyakan
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
36/44
31
tulis
- Menanyakan
siapa yang
tidak hadir,
menghitung
anak yang
hadir,
membuatkan
ke dalam
grafik.
- menanyakan
perasaan anak
waktu tadi
bermain,
bagaimana
rasanya bila
ada teman
yang tidak
tertib.- memberi
waktu kepada
anak untuk
bercerita
pengalaman
waktu main di
halaman,
pohon apa
saja yang
ditemukan,
meminta
contoh daun
tulis
- Menanyakan
siapa yang
tidak hadir,
menghitung
anak yang
hadir,
membuatkan
ke dalam
grafik.
- menanyakan
perasaan anak
waktu tadi
bermain,
bagaimana
rasanya bila
ada teman
yang tidak
tertib.- memberi
waktu kepada
anak untuk
bercerita
pengalaman
waktu main di
halaman,
pohon apa
saja yang
dilihat dan
ditemukan,
- menanyakan
tidak hadir,
menghitung
anak yang
hadir,
membuatkan ke
dalam grafik.
- menanyakan
perasaan anak
waktu tadi
bermain,
bagaimana
rasanya bila
ada teman yang
tidak tertib.
- memberi waktu
kepada anak
untuk bercerita
pengalaman
waktu main dihalaman, pohon
apa saja yang
dilihat dan
ditemukan.
- menanyakan
kepada anak
tentang bagian
pohon yang
dapat dimakan,
yaitu daun.
- membacakan
buku terkait
- Menanyakan
siapa yang
tidak hadir,
menghitung
anak yang
hadir,
membuatkan
ke dalam
grafik.
- menanyakan
perasaan
anak waktu
tadi bermain,
bagaimana
rasanya bila
ada teman
yang tidak
tertib.
- memberiwaktu kepada
anak untuk
bercerita
pengalaman
waktu main di
halaman,
pohon apa
saja yang
ditemukan,
- menanyakan
kepada anak
tentang
siapa yang
tidak hadir,
menghitung
anak yang
hadir,
membuatkan
ke dalam
grafik.
- menanyakan
perasaan anak
waktu tadi
bermain,
bagaimana
rasanya bila
ada teman
yang tidak
tertib.
- memberi
waktu kepadaanak untuk
bercerita
pengalaman
waktu main di
halaman,
pohon apa
saja yang
dilihat dan
ditemukan
- menanyakan
kepada anak
tentang bagian
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
37/44
32
yang dibawa
dari luar.
- menanyakan
kepada anak
tentang bagian
pohon yang
dapat
dimakan, yaitu
daun.
- Membacakan
buku terkait
tema pohon/
pohon.
- mengenalkan
kegiatan
bermain yang
sudah
disiapkan
- mengenalkankosa kata baru
yang
mendukung
kegiatan
keaksaraan
anak.
- memberi
gagasan
dalam
menggunakan
alat untuk
mengembang
kepada anak
tentang
bagian pohon
yang dapat
dimakan, yaitu
daun.
- membacakan
buku atau
mengundang
narasumber
terkait tema
pohon.
- mengenalkan
kosa kata baru
yang
mendukung
pengalaman
main peran.
- mengenalkankegiatan
bermain yang
sudah
disiapkan dan
memberi
gagasan
tentang alur
cerita
(skenario).
- mendiskusikan
aturan
bermain,
tema pohon.
Dengan
menekankan
pada konsep
bentuk geometri
atau konstruksi
bangunan.
Misalnya:
silinder, kokoh,
stabil,vertikal,dll
- mengenalkan
kosa kata baru
yang
mendukung
pengalaman
main
pembangunan
terstruktur.
- mengenalkankegiatan
bermain yang
sudah
disiapkan.
- Memberi
gagasan
bagaimana
menggunakan
balok untuk
membangun
(konsep
konstruksi).
bagian pohon
yang dapat
dimakan, yaitu
daun.
- membacakan
buku terkait
tema pohon.
- mengenalkan
kosa kata baru
yang
mendukung
kegiatan main
sifat cair anak.
- mengenalkan
kegiatan
bermain yang
sudah
disiapkan.
- memberigagasan
dalam
menggunakan
alat untuk
mengembang
kan
pengalaman
main sifat cair.
- mendiskusikan
aturan bermain,
misalnya:
oMemilih
pohon yang
dapat dimakan,
yaitu daun.
- membacakan
buku terkait
tema pohon.
- mengenalkan
kosa kata baru
yang
mendukung
kegiatan
memasak.
- mengenalkan
kegiatan
memasak
yang
disiapkan.
- memberi
gagasan dalammenggunakan
bahan
makanan dan
alat sesuai
dengan resep
masakan yang
akan dibuat.
- mendiskusikan
aturan
bermain,
misalnya:
oMengguna
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
38/44
33
kan &
menemukan
konsep
keaksaraan.
- mendiskusikan
aturan
bermain,
misalnya:
oMemilih
kegiatan
main
oMenyeleKai
kan kegiatan
main
oMenunjuk
kan kepada
guru apa
yang telah
dilakukanoMembersih
kan alat
main/beres-
beres
oMemilih
kegiatan
main yang
lain
- membuat
transisi saat
anak memilih
kegiatan
misalnya:
oMemilih
peran dan
kegiatan
main.
oMenyelesai
kan kegiatan
main
oMenunjuk
kan kepada
guru apa
yang telah
dilakukan
oMembersih
kan alat
main/beres-
beres
oMemilih
kegiatanmain yang
lain
- membuat
transisi saat
anak memilih
kegiatan
bermain yang
disukainya.
- mendiskusikan
aturan bermain,
misalnya:
oMemilih balok
secukupnya
untuk
membangun.
oMembangun
di atas alas &
menyelesaikan
bangunannya.
oMenunjukkan
& memberika
informasi
kepada guru
tentang
konstruksi
bangunannya.
o
Memulai &menyelesai
kan bangunan
tepat waktu.
oMengembali -
kan & menyu-
sun balok
ketempatnya
kembali.
- membuat
transisi saat
anak memilih
alas & teman
kegiatan main
oMenyelesai
kan kegiatan
main
oMenunjuk
kan kepada
guru apa
yang telah
dilakukan
oMembersih
kan alat
main/beres-
beres
oMemilih
kegiatan
main yang
lain
- membuat
transisi saatanak memilih
kegiatan
bermain yang
disukainya.
Pijakan Selama
Bermain:
memberi
waktu pada
anak untuk
memilih dan
mengerjakan
kan alat
sesuai
fungsinya.
oMengguna
kan bahan
makanan
sesuai
takaran yang
ditentukan.
oMengikuti
langkah-
langkah
memasak
sesuai
resep.
oMembersih
kan alat
masak yang
telahdigunakan
oMemilih
kegiatan
main yang
lain yang
sudah
disediakan.
- membuat
transisi
sebelum anak
mulai
memasak
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
39/44
34
bermain yang
disukainya.
Pijakan Selama
Bermain:
memberi
waktu pada
anak untuk
memilih dan
mengerjakan
kegiatan
mainnya.
mencontohkan
komunikasi
yang tepat.
memperkuat &
memperluas
bahasa anak
membantuanak untuk
meningkatkan
kesempatan
sosialisasi
melalui
dukungan
teman sebaya.
mengamati &
mendokumen
tasikan per-
kembangan &
kemajuan
Pijakan Selama
Bermain:
memberi
waktu pada
anak untuk
memilih dan
mengerjakan
kegiatan main
perannya.
mencontohkan
komunikasi
yang tepat.
memperkuat &
memperluas
bahasa anak
membantu
anak untuk
meningkatkan
kesempatansosialisasi
melalui
dukungan
teman sebaya.
mengamati &
mendokumen
tasikan per
kembangan &
kemajuan
main peran
anak.
memberikan
membangun.
Pijakan Selama
Bermain:
memberi waktu
pada anak
untuk memilih &
membangun
baloknya.
mencontohkan
komunikasi
yang tepat.
memperkuat &
memperluas
bahasa anak
melalui
pertanyaan &
diskusi tentang
pembangunanmereka.
membantu anak
untuk
meningkatkan
kesempatan
sosialisasi
melalui
dukungan
teman sebaya.
memberi
kesempatan
pada anak
kegiatan
mainnya.
mencontohkan
komunikasi
yang tepat.
memperkuat &
memperluas
bahasa anak
membantu
anak untuk
meningkatkan
kesempatan
sosialisasi
melalui
dukungan
teman sebaya.
mengamati &
mendokumen
tasikan perkembangan &
kemajuan
main anak
memberikan
informasi
tentang batas
waktu
bermain.
sesuai resep
yang telah
ditentukan.
Pijakan Selama
Bermain:
memberi
waktu &
bantuan pada
anak untuk
mengikuti
urutan/langkah
-langkah yang
ada di resep.
mencontohkan
komunikasi
yang tepat.
memperkuat
danmemperluas
bahasa anak
membantu
anak untuk
meningkatkan
kesempatan
sosialisasi
melalui
dukungan
teman sebaya.
mengamati &
mendokumen
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
40/44
35
main anak
memberikan
informasi
tentang batas
waktu
bermain.
Pijakan setelah
bermain:
- guru bersama
anak
membereskan
mainan
ketempatnya
kembali sesuai
urutan dan
kelompoknya.
- guru dan anak
dudukmelingkar.
Secara
bergiliran anak
diberi
kesempatan
untuk
mengingat dan
menceritakan
kembali
pengalaman
mainnya.
informasi
tentang batas
waktu
bermain.
Pijakan setelah
bermain:
- guru bersama
anak
membereskan
mainan
ketempatnya
kembali sesuai
urutan dan
kelompoknya.
- guru dan anak
duduk
melingkar.
Secarabergiliran anak
diberi
kesempatan
untuk
mengingat &
menceritakan
kembali
pengalaman
main
perannya.
untuk main
peran dengan
hasil karyanya.
mengamati dan
mendokumen
tasikan
perkembangan
dan kemajuan
main
pembangunan
anak.
memberikan
informasi
tentang batas
waktu bermain.
Pijakan setelah
bermain:
- guru bersamaanak
membereskan
balok dan
aksesoris
ketempatnya
kembali sesuai
urutan dan
kelompoknya.
- guru & anak
duduk melingkar.
Secara bergiliran
anak diberi
Pijakan setelah
bermain:
- guru bersama
anak
membereskan
mainan
ketempatnya
kembali sesuai
urutan &
kelompoknya.
- guru & anak
duduk
melingkar.
Secara
bergiliran anak
diberi
kesempatan
untuk
mengingat &menceritakan
kembali
pengalaman
mainnya.
tasikan perkem
bangan &
kemajuan main
anak
menikmati
bersama hasil
masakan yang
telah dibuat.
memberikan
informasi
tentang batas
waktu
bermain.
Pijakan setelah
bermain:
- guru bersama
anak
membereskanalat masak
yang sudah
digunakan &
mengembalika
nnya di tempat
semula.
- Guru & anak
duduk
melingkar.
Secara
bergiliran anak
diberi
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
41/44
36
kesempatan
untuk mengingat
& menceritakan
kembali penga
laman main
pembangunan
nya.
kesempatan
untuk
mengingat &
menceritakan
kembali
pengalaman
memasaknya.
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
42/44
37
CONTOH RKH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PADA SENTRA
CONTOH ; RENCANA KEGIATAN HARIAN
untuk po la 2 jam)
Sub Tema : Binatang di kolam
Topik : Ikan Mas
Kelompok Usia : 4-5 tahun
Sentra : Bahan Alam
Tujuan:
Anak mampu menceritakan perkembang biakan ikan melalui gambar seri, mampu
mengamati ikan, mampu menimbang makanan ikan, mampu mengukur dengan takaranplastik, mampu membentuk dengan pasir .
Konsep:
Mengamati ikan dikolam atau toples ,mendapatkan kosa kata baru, (ikan mas,
sisik, sirip, kolam, aquarium, gelembung udara)
Alat yang diperlukan:
Aquarium, toples, timbangan, kolam, takaran plastik, pasir basah.
a. Pijakan Lingkungan:
Buku cerita disimpan dekat tempat lingkaran besar.
Sendok plastik, piring plastik, garpu plastik ditempatkan dekat baskom isi air
yang lain untuk cuci-cuci. (main sensorimotor dan main peran)
Sendok plastik, piring plastik, garpu plastik ditempatkan di atas meja dekat
dengan playdough dengan cetakannya. (main sensori motor, main peran dan
main pembangunan)
Pasir basah dan kering dengan cetakan ditempatkan di bak plastik untuk
dicetak (main sensorimotor, main peran dan main pembangunan).
Papan melukis, kuas dan cat air, kertas diletakkan di dekat meja playdough.
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
43/44
38
Kertas, krayon, pinsil warna, spidol, diletakkan di atas meja dekat tempat
melukis.
Adonanfinger painting(melukis dengan jari), kertas, diletakkan di meja dekat
playdough.
Ublek, diletakkan di bawah dekat tempat mencuci-cuci.
b. Pijakan Sebelum Main:
Menunjukkan kartu-kartu nama-nama anak, membacakannya, dan menanya-
kan siapa yang memiliki nama ini.
membacakan buku diikuti dengan tanya jawab tentang isi buku.
mengajak anak-anak bernyanyi, misalnya: 7 ekor ikan mas
Lagu:
7 ekor ikan mas
7 ekor ikan mas berenang- renang
Berenang dalam kolam timbul timbul tenggelam
Yang merah dan yang kuning semua senang
7 ekor ikan mas di dalam kolam
menunjukkan gambar ikan mas,bertanya siapa yang mempunyai kolam ikan
mas
mengenalkan alat main yang sudah disiapkan, dan mengenalkan aturan cara
bermain dan mengantri tunggu giliran.
Pendidik membuat transisi main dengan menyebut ciri dan identitas anak
tertentu. Anak yang disebut dipersilakan memilih mainan dengan cara berjalan
satu kaki.
c. Pijakan Selama Main:
Mengamati setiap main anak
Memberi pijakan pada setiap anak dengan mengemukakan pertanyaan
terbuka
5/19/2018 MODUL PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN.pdf
44/44
39
Memberi gagasan bila ada anak yang belum memahami menggunakan bahan
& alat main
Memperluas gagasan dengan memberi pijakan untuk membangun persistensi
main anak
Mendukung anak untuk menceritakan hasil kerjanya & menuliskan dalam
kertas dengan atau tanpa bantuan pendidik
Mencatat kegiatan main anak dalam format pengamatan dengan merujuk
pada indikator dalam perencanaan kegiatan main yang sudah disusun
d. Pijakan Setelah main:
Memberi tahukan sisa waktu untuk bermain sebelum beres-beres
Mengajak anak untuk beres-beres dengan klasifikasi alat sesuai bentuk,
ukuran & penggunaannya
Mengajak anak ke lingkaran kecil
Menanyakan perasaan anak selama main
Memberi waktu kepada untuk menceritakan pengalaman main
pembangunannya
Menanyakan siapa yang masih ingat tema dan aturan main hari ini, & siapa
yang lupa aturan main
Mengulang konsep-konsep yang telah diuraikan di pijakan sebelum main
untuk memperkuat pengalaman main anak
Memberi tahukan kegiatan besok kepada anak
Mengajak anak untuk melalukan peregangan dengan menyanyi atau gerakan
sederhana
Menutup kegiatan dengan doa
Memberi pijakan transisi untuk mengelola anak agar tertib bergabung pada
lingkaran besar atau mengikuti kegiatan selanjutnya.