Upload
ricky-doddy-sianturi
View
11
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tata cara survey persampahan
Citation preview
TATA CARA SURVEI TIMBULAN SAMPAH, SURVEI TRANSPORTASI SAMPAH, DAN SURVEI PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH
TATA CARA SURVEI TIMBULAN SAMPAH, SURVEI TRANSPORTASI SAMPAH, DAN SURVEI PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH
1. TATA CARA SURVEI TIMBULAN SAMPAH Survei sampah meliputi :
produksi sampah harian
penelitian lapangan atas produksi sampah harian, komposisi sampah dalam berat atas komponen organik, kertas, plastik, karet, kayu, tekstil, gelas, logam, dll.
Perkiraan karakteristik sampah dari bahan-bahan yang dapat dibakar yang meliputi nilai kalor sampah (kcal/kg), kadar air sampah (%), dan kadar abu sampah (%).
1.1. Peralatan yang Dibutuhkan
Kantong plastik berukuran 40 liter
Kotak berukuran 20 cm X 20 cm X 100 cm (dilengkapi dengan skala tinggi)
Timbangan kapasitas 0 - 5 kg
Timbangan kapasitas 0 100 kg
Bak berukuran 1,0 m X 0,5 m X 1,0 m (dilengkapi dengan skala tinggi)
Ember (untuk penimbangan)
Sekop
Sarung tangan
1.2. Persiapan dan Pembagian Kantong Plastik
Tandai kantong plastik
Bagikan kantong plastik yang sudah diberi tanda kepada keluarga (sumber sampah) Mintalah agar sumber sampah mengisi kantong tersebut dengan sampah yang dihasilkannya selama satu hari
Catatlah jumlah anggota keluarga masing-masing sampling
1.3. Pengukuran Volume dan Berat Per Sampel Hari berikutnya kumpulkan kantong plastik yang sudah terisi sampah
Angkut seluruh kantong plastik ke tempat pengukuran sampel
Timbanglah berat kotak yang berukuran 40 liter
Tuangkan masing-masing sampel ke kotak tersebut
Hentakkan 3 kali kotak tersebut dengan mengangkat kotak setinggi 20 cm lalu dijatuhkan ke tanah
Ukur dan catat volume sampah ( Vs) berdasar skalanya
Timbang dan catat berat sampah (Bs)
1.4. Pengukuran Volume dan Berat Seluruh Sampel Timbanglah bak berukuran 500 liter
Campurlah seluruh sampel dari setiap lokasi pengambilan
Masukkan ke dalam bak pengukur
Ukur dan catat volume sampah
1.5. Pemilahan Sampel
Pilahlah sampel berdasarkan komponen atau jenisnya
Timbang dan catat berat masing-masing jenis sampah
1.6. Jenis-jenis Sampah yang Dipilah
Sampah organik
Plastik
Kertas
Kayu
Kain/tekstil
Karet/kulit tiruan
Logam/metal
Gelas/kaca
Sampah bongkahan
Sampah B3
Sampah lain-lain
1.7. Pengambilan Sampel untuk Lab
Ambil 5 % dari setiap sampah yang mudah terbakar (no.1 sampai 6) dan dicampur hingga merata.
Masukkan kedalam kantong plastik dan ditutup rapat
Bawalah ke laboratorium untuk dianalisa kadar abu, kadar air dan nilai kalor.
Formulir Isian Survei SampahTanggal
:
Sumber Sampah :
Truk No
:
No.KomponenBerat (kg)Keterangan
1Organik
1.1Sampah Makanan
1.2Sampah sayuran
1.3.Sampah Buah-buahan
1.4.Sampah pekarangan
1.5.Lainnya
2An Organik
2.1Kertas :
Kardus/ kertas keras
Kertas kantor (HVS, dll)
Kantong Semen
Duplek
Boncos
Lainnya..
2.2.Plastik :
EmberHDPE
MainanHDPE
AquaPET
AccuLDPE
KarpetLDPE
SlangLDPE
PEPE
NasoPP
HimpekPP
AtapPP
Nylex PP
ParalonPS
SponPS
PSPS
PKPVC
Ember hitamPVC
Ember Cor ( kotor)PVC
Ember Cor (bersih)PVC
SandalPVC
KabelPVC
BSPVC
Atom
Bungkus Mie/ Makanan
Plastik lembaran kresekPP
Plastik lembaran putihPP
Lainnya..
2.3.Kayu
2.4Kain/tekstil
2.5Karet/Kulit Tiruan
2.6Logam/metal :
Seng
Aluminium
Tembaga
Timah
Besi Super
Kuningan
Tembaga kupas
Tembaga Travo
Kabel isi besar
Kabel isi kecil
Panci
Rongsong
Babet
2.7Gelas/kaca :
-Botol warna
-Botol bening
-Beling warna
-Beling bening
Lainnya
2.8Sampah Bongkahan
2.9Sampah Khusus Beracun (B3)
Botol infus
Jarum suntik
Baterai
Obat-obatan
Botol pembersih lantai
Botol pembasmi serangga
Lainnya.
2.10Tulang, Bulu ayam
2.11Lain-lain (batu, pasir, dll).
T O T A L
2. TATA CARA SURVEI RUTE TRANSPORTASI SAMPAH2.1. PersiapanSebelum melaksanakan kegiatan evaluasi pengumpulan dan pengangkutan maka akan diperlukan beberapa langkah persiapan yang penting untuk diperhatikan agar pelaksanaan nantinya dapat berjalan dengan lancar. Persiapan tersebut meliputi : ketersediaan informasi, data, peralatan, koordinasi, dan form-form isian; yang akan sangat menentukan keberhasilan kegiatan tersebut.
a. Kebutuhan Informasi dan Data
Informasi dan data yang sangat diperlukan akan mencakup :
Peta daerah pelayanan ( skala 1 : 5000 )
Jumlah penduduk yang berada dalam daerah pelayanan
Jumlah sumber yang dilayani
Hari dan wakytu pengumpulan / pengangkutan
Komposisi petugas pengumpul / pengangkut
Jenis kendaraan pengumpul / pengangkut
Dll
Data-data tersebut harus disediakan sebelum pelaksanaan evaluasi.
b. Kebutuhan Peralatan
Penunjuk waktu ( digital lebih baik )
Pengukur panjang ( 2 meter )
Counter / penghitung
Jembatan / alat timbang
c. Pembagian Tugas Tim
Tim evaluasi dapat terdiri atas 1 sampai 3 orang, dan masing-masing harus mendapatkan tugas yang seimbang untuk melakukan pendataan. Sebagai contoh bila Tim terdiri atas 3 orang maka dapat dibagi tugas sebagai berikut :
Orang pertama sebagai Ketua Tim yang akan bertugas : menggambar rute, menghitung jumlah wadah yang dilayani, mencatat kondisi jalan yang dilalui,mencatat perilaku / kebiasaan petugas
Orang kedua sebagai Anggota Tim yang bertugas : melakukan pencatatan waktu tempuh, jarak tempuh, berat sampah
Orang ketuga sebagai Anggota Tim akan bertugas : mencatat ukuran wadah sampah dan kondisinya.
d. Form-form Evaluasi
Form-form evaluasi sangat diperlukan untuk mempermudah petugas dalam melaksanakan pencatatan dan pendataan. Form-form tersebut mencakup : Trip, Jarak, dan Kecepatan
Waktu pembongkaran
Waktu pengumpulan
Wadah sampah
Rute saat ini
Kondisi Jalan
Perilaku Petugas
Kerjasama masyarakat
Pemanfaatan waktu dan kapasitas kendaraan
2.2. PelaksanaanDalam pelaksanaan kegiatan survey pengumpulan dan pengangkutan maka sangat perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Keamanan lalu lintas
Keamanan berlalu lintas adalah sangat penting dibanding survey itu sendiri. Karenanya petugas survey harus mematuhi semua peraturan lalu lintas dan tidak melanggarnya hanya untuk mendapatkan data yang baik.
b. Pencatatan waktu
Pencatatan waktu sebaiknya dilakukan dengan menggunakan penunjuk waktu digital. Waktu yang dicatat adalah waktu tiba dan waktu meninggalkan titik pengumpulan / pengangkutan. Sebaiknya pengukuran waktu menggunakan satuan detik.
c. Pencatatan jarak
Pencatatan jarak tempuh sebaiknya menggunakan odometer yang terdapat pada kendaraan survey.
d. Pencatatan wadah sampah
Wadah sampah harus didata dan dikelompokkan menurut ukuran (besar, sedang, dan kecil) dan jenisnya (plastik, kaleng, dll).
e. Pencatatan berat sampah
Pencacatan berat sampah idealnya dilakukan di TPA. Dalam hal tidak tersedia jembatan timbang maka dapat digunakan jembatan timbang instansi lain (misal Dinas Perhubungan), atau menggunakan pengukur berat portable. Bila lokasi penimbangan jauh dari rute yang ada, maka pencatatan waktu sebaiknya dikoreksi.
f. Pemetaan
Anggota Tim yang bertanggung jawab atas pemetaan rute harus memberi tanda rute pengumpulan, titik pengumpulan / pengangkutan, lokasi garasi / pool kendaraan, kondisi jalan (perkerasan), arah lalu lintas (searah / dua arah), daerah rawan parkir, kemiringan terjal, dll.
g. Operasi kendaraan
Survey pengumpulan dan pengangkutan ini dilaksanakan untuk satu shift kendaraan, sejak kendaraan keluar dari pool sampai menyelesaikan tugasnya pada hari itu dan kembali lagi ke pool.
Total waktu (Y) dalam 1 shift dapat dinyatakan dalam formula berikut :
Y = A + B + N(C1+C2+D) C2 + E + F + G
A : Waktu dari pool sampai mencapai rute pelayanan
B : Total waktu pengumpulan di rute pelayanan
N : jumlah rit atau trip
C1 : Waktu dari rute pelayanan ke TPA
C2 : waktu dari TPA ke rute palayanan berikutnya
E : waktu dari TPA ke pool
F : waktu untuk memberi penjelasan
G : waktu terbuang oleh karena keterlambatan, kerusakan, macet, makan, dll
h. Peningkatan aktivitas petugas
Secara normal petugas yang diawasi akan bekerja lebih keras dari biasanya. Untuk itu kepada petugas pengumpul / pengangkut sangat penting diberitahukan agar mereka bekerja secara normal, tanpa terburu-buru; yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Kepada mereka perlu dijelaskan bahwa kecepatan kerja itu penting untuk mencapai efisiensi pelaksanaan pengumpulan / pengangkutan, tetapi keselamatan kerja jauh lebih penting. Mereka hanya diminta bekerja dengan cepat, tidak malas, tetapi juga tidak terburu-buru.
2.3. Analisis Hasil Surveia. Analisis penggunaan waktu
Analisis dilakukan terhadap pemanfaatan waktu yang kurang baik sehingga terjadi pemborosan; yang diantaranya dapat disebabkan oleh :
Keterlambatan mulai bekerja pada tiap shift; mungkin karena kendaraan tidak tersedia, koordinasi kerja kurang baik, bahan bakar sulit diperoleh, dll
Waktu yang digunakan untuk memuat sampah ke atas kendaraan panjang karena kesulitan parkir, waktu pembongkaran lama karena aktivitas pemulung, dll
Waktu yang hilang karena pengumpulan pada jam sibuk / macet.
b. Analisis Penggunaan Kapasitas muat
Analisis ini perlu dilakukan agar tidak dijumpai kendaraan yang memuat sampahnya terlalu penuh pada rit pertama dan kosong pada rit berikutnya; yang dapat mengakibatkan cepatnya kerusakan kendaraan akibat beban yang berlebihan. Karenanya perlu dilakukan penimbangan untuk mengetahui jumlah muatan yang ada, selanjutnya melakukan koreksi atas rute untuk menyeimbangkan beban muatan tersebut.
Kerusakan yang benyak terjadi pada kendaraan pengangkut sampah secara umujm disebabkan oleh beberapa faktor seperti :
Pemuatan yang melebihi kapasitas
Kondisi jalan yang kurang baik terutama menuju TPA
Cara mengemudi yang kurang benar karena tidak memiliki ketrampilan yang bbaik / kurang pelatihan
Sistem pemeliharaan yang kurang sempurna.
c. Analisis wadah sampah
Jenis wadah yang tepat dan distandarkan akan mempercepat proses pengumpulan. Untuk itu perlu dilakukan perlu dilakukan analisis waktu untuk setiap jenis wadah yang dilayani. Dari situ dapat diketahui wadah mana yang paling tepat, dan bila memungkinkan dilakukan penyeragaman wadah sampah.
d. Analisis rute pelayanan
Analisis rute pelayanan dapat dilakukan dengan mengevaluasi rute yang ada.
e. Analisis kondisi jalan
Analisi harus dilakukan pada beberapa kondisi yang dijumpai di lapangan yang meliputi :
Kondisi perkerasan jalan
Kondisi kemacetan jalan
Kondisi kesulitan parkir / manuver
Kondisi hambatan rambu lalu lintas
Kondisi tanjakan jalan
Kondisi jalan buntu,
Dll
f. Analisis tingkah laku petugas
Perlaku petugas merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dan dievaluasi. Beberapa hal penting misalnya :
Kerjasama antar petugas
Kerjasama dengan masyarakat
Kebiasaan yang dapat membahayakan
Kebiasaan pemberian tips
Dll
g. Analisis kerjasama dengan masyarakat
Kerjasama dengan masyarakat perlu diamati dan dianalisis dengan melihat berbagai penyebab yang dapat mengakibatkan waktu pengumpulan menjadi panjang; misalnya :
Jadwal pengumpulan tidak sesuai dengan kebiasaan masyarakat
Jadwal pengumpulan tidak terinformasikan secara efektif kepada masyarakat
Lokasi pengumpulan tidak disepakati bersama
Hubungan antara petugas dan masyarakat kurang baik
Dll
h. Analisis aksesibilitas
Beberapa daerah mungkin mengalami keterbatasan sehingga tidak dapat dilayani secara langsung. Kondisi seperti ini perlu diidentifikasi dan diusulkan untuk pelayanan komunal.
Contoh Form Survei Rute1. Waktu, jarak, dan kecepatan per trip
Waktu (mnt.detik)Jarak (km)Kecep (km/jam)
Rit 1: Dari pool kendaraan s/d lokasi pengumpulan 1
Rit 1: Dari lokasi pengumpulan terakhir s/d TPA
Rit 2: Dari pool s/d lokasi pengumpulan 1
Rit 2: Dari lokasi pengumpulan terakhir s/d TPA
Rit 3: Dari pool s/d lokasi pengumpulan 1
Rit 3: Dari lokasi pengumpulan terakhir s/d TPA
Dari TPA s/d pool kendaraan
2. Waktu pembongkaran di TPA
Trip 1........... menit ............. detik
Trip 2........... menit ............. detik
Trip 3........... menit ............. detik
3. Data trip
Trip 1Trip 2Trip 3Total
a. Jumlah wadah dilayani................... buah................... buah................... buah................... buah
b. Waktu pengosongan....... mnt ...... dtk....... mnt ...... dtk....... mnt ...... dtk....... mnt ...... dtk
c. Sampah terkumpul.................. ton
d. Efisiensi pengumpulan
- detik / wadah ( b : a )
- menit / ton sampah ( b : c )
- detik.orang / wadah
- menit.orang / ton sampah................... detik
............ mnt / ton
........ dtk.org/wdh
....... mnt.org/ton................... detik
............ mnt / ton
........ dtk.org/wdh
....... mnt.org/ton................... detik
............ mnt / ton
........ dtk.org/wdh
....... mnt.org/ton................... detik
............ mnt / ton
........ dtk.org/wdh
....... mnt.org/ton
e. Waktu total di daerah pelayanan (sejak titik 1 s/d titik terakhir yg dilayani)
.................. menit.................. menit.................. menit.................. menit
f. Efisiensi pengumpulan kotor ( e : c )
.............. mnt/ton
........ mnt.org/ton.............. mnt/ton
........ mnt.org/ton.............. mnt/ton
........ mnt.org/ton.............. mnt/ton
........ mnt.org/ton
g. Total waktu terpakai sejak dari pool hingga kembali lagi....... mnt ...... dtk
h. Efisiensi keseluruhan ( g : c ).............. mnt/ton
........ mnt.org/ton
i. Berat rata2 wadah ( c : a )............ kg/wdh............ kg/wdh............ kg/wdh............ kg/wdh
j. Jumlah total lokasi yg dilayani............. buah............. buah............. buah............. buah
k. Jumlah wadah per lokasi............. buah............. buah............. buah............. buah
l. Jarak dari lokasi 1 s/d terakhir.............. km.............. km.............. km.............. km
m. Waktu bersih dari lokasi 1 s/d akhir........ mnt ...... dtk........ mnt ...... dtk........ mnt ...... dtk........ mnt ...... dtk
n. Total waktu per trip sejak kedatangan di lokasi 1 sampai meninggalkan lokasi akhir........ mnt .......dtk........ mnt .......dtk........ mnt .......dtk........ mnt .......dtk
o. Jarak ratta2 antara 2 lokasi (l:(j-1))................... m................... m................... m................... m
p. Waktu rata2 antara 2 lokasi (m:(j-1)).........mnt ......dtk.........mnt ......dtk.........mnt ......dtk.........mnt ......dtk
q. Kecepatan bersih selama pengumpulan ( l : m )........... km / jam........... km / jam........... km / jam........... km / jam
r. Kecepatan kotor selama pengumpulan ( l : n )........... km / jam........... km / jam........... km / jam........... km / jam
4. Timbulan sampah : ....................... gram / orang / hari
5. Evaluasi wadah
Jenis & BahanKondisiBesar (>=50 ltr)Sedang (30-50 ltr)Kecil (< 30 ltr)
1. Kantong plastikBaik
Cukup
Buruk
2. Bin plastikBaik
Cukup
Buruk
3. Bin besiBaik
Cukup
Buruk
4. Kotak KayuBaik
Cukup
Buruk
5. ..................Baik
Cukup
Buruk
6. ..................Baik
Cukup
Buruk
3. TATA CARA SURVEI SOSIAL
Dalam survei sosial akan diteliti :
perilaku masyarakat dalam membuang sampah.
tingkat sosial ekonomi masyarakat.
potensi peran serta masyarakat dalam sistem pengelolaan sampah.
Metoda penelitian yang dilakukan adalah dengan wawancara langsung dan penyebaran kuesioner terstruktur. Jumlah responden yang akan diwawancarai adalah 100 orang yang diambil secara random.
PAGE 10Workshop Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah
Jakarta, 9 - 11 November 2010