Upload
twin-fitersya-sei
View
2.021
Download
23
Embed Size (px)
Citation preview
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 1/9
1
METODE ILMIAH, SIKAP ILMIAH DAN LANGKAH-LANGKAH
OPERASIONAL METODE ILMIAH
I.PENDAHULUAN
Ilmu alamiah dasar merupakan cabang ilmu yang mempelajari
tentang pola pikir manusia mulai dari sejarah perkembangan awal hingga
pemikiran-pemikiran yang serba maju mulai dari penelitian-penelitian
yang masih menggunakanmetode-metode zaman dulu hingga
menggunakan metode-metode yang sudahcanggih.Dalam cabang ilmu
alamiah dasar terdapat cabang ilmu yang mempelajaritentang metode-
metode atau cara-cara mengetahui penelitian yaitu metode ilmiahatau
sikap ilmiah yang didalamnya terdapat metode-metode atau cara-
cara penelitian atau sistematika penelitian. Pada uraian dimuka kita telah
mengetahui adanya perkembangan pola pikir manusia dimulai dari zaman
Babylonia (kurang lebih 650 SM) dimana orang percaya pada mitos,
ramalan nasib berdasarkan perbintangan. Bahkan percaya adanya banyak
dewa, ada dewa angin, dewa matahari, dewa petir dan dewa-dewa lainnya.
Pengetahuan itu mereka peroleh dengan berbagai cara antara lain:
a.Prasangka
b.Intuisi
c.Trial dan Error
Pengetahuan pada manusia yang diperoleh melalui cara ini
banyak sekali, yaitu sejak zaman manusia purba sampai sekarang. Banyak
pula penemuan hasil “trial dan error” sangat bermanfaat bagi manusia.
Misalnya ditemukannya redaman kulit kina untuk obat malaria.
Pengetahuan yang didapat dengan cara-cara tersebut diatas termasuk pada
golongan pengetahuan yang tidak ilmiah, pengetahuan dapat dikatakan
ilmiah bila pengetahuan memenuhi empat syarat, yaitu :
a.Objektif
b.Metodik
c.Sistematik
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 2/9
2
d.Berlaku umum.
II.PEMBAHASAN
A.Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses k eilmuan
untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya
untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan
hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis
lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan
prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan
kebenaran. Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah
adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.”
Kriteria Metode Ilmiah
Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode
ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut:.
BerdasarkanFakta
Bebas dari Prasangka
Menggunakan Prinsip Analisa
Menggunakan Hipotesa
Menggunakan Ukuran Obyektif
Metode Ilmiah John Dewey
Cara-cara non ilmiah (unscientific) membuat manusia tidak merasa puas
sehingga mereka menggunakan cara berfikir deduktif atau induktif.
Kemudian orang mulai memadukan cara berfikir deduktif dan induktif,
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 3/9
3
dimana perpaduan ini disebut dengan berfikir reflektif (reflective
thingking)
Metode ini diperkenalkan oleh John Dewey antara lain :
1. The Felt Need
(adanya suatu kebutuhan) : Seseorang merasakan adanya suatu
kebutuhan yang menggoda perasaannya sehingga dia berusaha
mengungkapkan kebutuhan tersebut.
2. The Problem
(adanya suatu masalah) : Dari kebutuhan yang dirasakan pada
tahap the felt need diatas, diteruskan dengan merumuskan,menempatkan
dan membatasi permasalahan (kebutuhan). Penemuan terhadap kebutuhan
dan masalah boleh dikatakan para meter yang sangat penting dan
menentukan kualitas penelitian. Studi linteratur, diskusi,
dan pembimbingan dilakukan sebenarnya untuk men-define kebutuhan
danmasalah yang akan diteliti.
3. The hypothesis
(menyusun hipotesis) : Jawaban atau pemecahan masalah
sementara yang masih merupakan dugaan yang dihasilkan misalkan
dari pengalaman, teori dan hukum yang ada.
4. Collection of Data as Avidance
(merekam data untuk pembuktian) :membuktikan hipotesis dengan
eksperimen, pengujian dan merekam datadi lapangan. Data-data
dihubungkan satu dengan yang lain untuk ditemukan kaitannya. Proses ini
disebutkan dengan analisis. analisis dilengkapi dengan kesimpulan yang
mendukung atau menolak hipotesis.
5. Concluding Belief
(kesimpulan yang diyakini kebenarannya) : Berdasarkan analisis
yang dilakukan pada tahap ke-4, dibuatlah sebuah kesimpulan yang
diyakini mengandung kebenaran, khususnya untuk kasus yang diuji.
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 4/9
4
6. General Value of the Conclusion
(memformulasikan kesimpulan umum) :Kesimpulan yang
dihasilkan tidak hanya berlaku untuk kasus tertentu,tetapi merupakan
kesimpulan (bisa berupa teori, konsep dan metode) yang bisa berlaku
secara umum, untuk kasus lain yang memiliki kemiripan-kemiripan
tertentu dengan kasus yang telah dibuktikan diatas.
B.Sikap Ilmiah
Salah satu aspek tujuan dalam mempelajari ilmu alamiah
adalah pembentukan sikap ilmiah. Orang yang berkecimpung dalam ilmu
alamiah akan terbentuk sikap alamiah yang antara lain adalah:
a.kesederhanaan
b.kesabaran intelektual
c.Jujur
d.Terbuka
e.Toleran
f.Skeptis
g.Optimis
h.Pemberani
i.Kreatif
Ada juga sifat ilmu pengetahuan dan metode ilmiah:
a.Logis/masuk akal, yaitu sesuai dengan logika/aturan berfikir
yangditetapkan dalam cabang ilmu pengetahuan yang
bersangkutan.
b.Obyektif, yaitu ilmu pengetahuan berkenaan dengan sikap yang t
idak tergantung pada suasana hati, prasangka/pertimbangan nilai
pribadi.
c.Sistematis, yaitu adanya konsistensi dan keteraturan internal
d.Andal, yaitu dapat diuji kembali secara terbuka menurut
persyaratan yang ditentukan dengan hasil yang dapat diandalkan.
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 5/9
5
e.Dirancang, yaitu ilmu pengetahuan tidak berkembang dengan
sendirinya
f.Akumulatif, yaitu ilmu pengetahuan merupakan himpunan fakta,
teoritis,hukum, dll. yang berkumpul sedikit demi sedikit.
C.Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
Salah satu syarat ilmu pengetahuan ialah bahwa materi
pengetahuan ituharus diperoleh melalui metode ilmiah. Ini berarti bahwa
cara memperoleh pengetahuan itu menentukan. Langkah-langkah dalam
menerapkan metode initidak harus selalu berurutan, langkah demi langkah,
seperti yang tercantum berikut ini. yang penting ialah pemecahan masalah
untuk mendapatkankesimpulan umum (generalisasi) hanya berdasarkan
atas data dan diuji dengandata, bukan oleh keinginan, prasangka,
kepercayaan, atau pertimbangan lain.Menurut Drs. Maskoeri Jasin
langkah-langkah penerapan metodeilmiah itu ada 3 (tiga), yaitu :
1.Menentukan dan memberikan batasan kepada masalah
2.Menentukan hipotesis atau rumusan pemecahan masalah yang bersifat
sementara
3.Menguji dan mengadakan verifikasi kesimpulan.
Adapun langkah-langkah operasional nya adalah sebagai berikut :
a.Perumusan Masalah
Yang dimaksud dengan masalah disini adalah merupakan
pertanyaan apa mengapa ataupun bagaimana tentang obyek yang diteliti.
b.Penyusunan Hipotesis
Yang dimaksud dengan hipotesis adalah suatu pernyataan
yangmenunjukkan kemungkinan-kemungkinan jawaban untuk
memecahkanmasalah yang telah ditetapkan dengan kata lain, hipotesis
merupakandugaan tertentu didukung oleh pengetahuan yang ada.
c.Pengujian Hipotesis
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 6/9
6
Yaitu berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan
denganhipotesis yang telah diajukan untuk dapat memperlibatkan apakah
fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta
yangdiperoleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau
melaluitelescope atau dapat juga melalui uji coba atau eksperimen.
d.Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis
darifakta-fakta (data) untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan
ituditerima atau tidak.
Di dalam ilmu alamiah suatu kesimpulan bersifat sementara
(tentatif),kesimpulan adalah sesuatu yang harus diajurkan. Pengujian-
pengujian sepertiitu memerlukan data tambahan. Dengan demikian
generalisasi baru akandiperoleh dan terjadilah proses yang
berkesinambungan, secara terus menerusdan dengan demikian akan
diperoleh kemajuan.Suatu generalisasi diuji dengan perhitungan apa yang
akan terjadi bilamana generalisasi itu benar, dan kemudian dilakukan
observasi, apakah perkiraan itu dibenarkan oleh pengalaman. Walaupun
generalisasi telahdibuktikan kebenarannya, generalisasi itu belum boleh
dianggap sebagai suatuhukum, sampai generalisasi itu benar-benar telah
menunjukkan bahwa semuageneralisasi lain yang mungkin, akan tidak
berlaku terhadap pengujian berdasarkan pengalaman.Bagaimana data
diperoleh guna menguji terhadap generalisasitersebut? Data (yaitu catatan
observasi secara teliti) dapat diperoleh denganobservasi bebas (bare
observation), yaitu observasi yang dilakukan dalamkondisi yang tidak
terkendali (uncontrolled condition), dan kedua dengan observasi
eksperimental (experimental observation) yaitu observasi yangdilakukan
dalam kondisi terkendali (controlled condition) Data yang diperoleh
dianggap sah bila kedua observasi itu dapatdiulangi oleh pengamat yang
lain kecermatan yang lain. kecermatan dankejujuran merupakan
persyaratan bagi pencari kebenaran. Data yang diperolehdari observasi
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 7/9
7
tersebut dikumpulkan, dipilih, disusun, dan dikelompokkandengan hasil
bahwa keteraturan tertentu atau generalisasi menjadi tampak jelas.
III.KESIMPULAN
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses k eilmuan
untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Ilmuwan melakukan observasi serta membentuk hipotesis dalam usahanya
untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan
hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis
lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Pengetahuan dapat dikatakan ilmiah bila memenuhi 4 syarat:
a.Metodik b.Objektif c.Sistematik d.Berlaku Umum
Dan jikalau ditinjau dari sejarah cara berfikir ada 2 metode
untuk memperoleh pengetahuan :
1.Cara yang didasarkan pada rasio
2.Cara yang didasarkan pada pengalaman
sikap alamiah yang antara lain adalah:
a.kesederhanaan
b.kesabaran intelektual
c.Jujur
d.Terbuka
e.Toleran
f.Skeptis
g.Optimis
h.Pemberani
i.Kreatif
Dan dalam metode ilmiah terdapat 4 langkah-langkah operasional, yaitu :
a.Perumusan Masalah
b.Penyusunan Hipotesis
c.Pengujian Hipotesis
d.Penarikan kesimpulan
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 8/9
8
DAFTAR PUSTAKA
Ibnu, Mas’ud, Drs dan Paryono Joko, Drs.,1998,Ilmu Alamiah Dasar , Bandung :
CV Pustaka Setia
Purnama, hari. Ir, 2003,Ilmu Alamiah Dasar ,Jakarta : Rineka Cipta
http://www.anneahira.com/langkah-langkah-metode-ilmiah.htm
http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2114497-sikap-ilmiah
7/12/2019 Metode Ilmiah, Sikap Ilmiah Dan Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah
http://slidepdf.com/reader/full/metode-ilmiah-sikap-ilmiah-dan-langkah-langkah-operasional-metode-ilmiah 9/9
9
MAKALAH
METODE ILMIAH, SIKAP ILMIAH DAN LANGKAH-
LANGKAH OPERASIONAL METODE ILMIAH
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
- MEMEN SUHARJA
- ERNI
JURUSAN SYARIAH PRODI EKONOMI ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
BENGKULU
2011