30
08/09/2014 1 METODOLOGI PENELITIAN Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif dari teori dalam suatu kerangka berpikir yang jernih dan logis, Menyusun hipotesis yaitu kalimat-kalimat proporsi yang dirumuskan untuk suatu maksud pengujian, Menyusun desain pengumpulan dan analisis data, Membuat interpretasi, Generalisasi dan kesimpulan, Melaporkan suatu temuan

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

  • Upload
    others

  • View
    28

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

1

METODOLOGI PENELITIAN

Langkah-langkah dalam melakukan penelitian

(Metode ilmiah):

� Memilih dan mendefinisikan masalah,

� Membangun jawaban deduktif dari teori dalam suatu kerangka berpikir yang jernih dan logis,

� Menyusun hipotesis yaitu kalimat-kalimat proporsi yang dirumuskan untuk suatu maksud pengujian,

� Menyusun desain pengumpulan dan analisis data,

� Membuat interpretasi,

� Generalisasi dan kesimpulan,

� Melaporkan suatu temuan

Page 2: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

2

Stages of the Research Process

Problem Discovery

and Definition

Research

Design

Sampling

Data

Gathering

Data Processing

and Analysis

Conclusions and

Report

Discovery and

Definition

and so on

Masalah Penelitian

Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab

permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas,

penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik.

Penemuan masalah harus dibarengi dengan

pemecahan masalah.

Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang,

pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.

Page 3: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

3

Masalah/Pertanyaan Penelitian

Telaah

Teori Hipotesis

PENGUJIAN FAKTA

–Pemilihan Data

- Pengumpulan Data

- Analisis Data

Hasil

KESIMPULAN

Tipe Masalah Penelitian

Masalah dalam lingkungan organisasi/kerja

Masalah dalam area tertentu suatu organisasi.

Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta.

Permasalahan yang perlu jawaban empiris.

Page 4: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

4

Kriteria Masalah

Merupakan Bidang masalah dan topik yang menarik.

Signifikansi secara teoritis dan praktis.

Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data.

Sesuai dengan waktu dan biaya.

Sumber Penemuan Masalah

Kajian teoritis

Kajian Empiris

Page 5: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

5

� Pengertian masalah penelitian yang dapat diangkat untuk diteliti secara ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

MASALAH

1. Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya

Page 6: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

6

2. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.

3. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan

Page 7: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

7

Untuk membantu peneliti muda dalam usaha mennyeleksi dan merumuskan masalah dan sub-masalah yang patut dibahas secara ilmiah ada beberapa kriteria yang perlu mendapat perhatian:

1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan.

2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti.

3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.

4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru.

5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan obyektif.

6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit

Page 8: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

8

Perumusan Masalah

Rumusan harus jelas dan tegas.

Tidak ambiguitas

Mengekspresikan hubungan antara

dua variabel atau lebih.

Kajian Teori Dan Riset Terdahulu

Teori itu penting sebagai orientasi yang membatasi jumlah fakta yang harus dipelajari.

Teori memberikan pedoman yang dapat memberikan hasil terbaik.

Teori memberikan sistem mana yang harus dipakai dalam mengartikan data yang tepat.

Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta.

Page 9: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

9

Pengertian Teori

Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena.

Tiga Hal Pokok dalam Teori

Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi.

Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel.

Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.

Page 10: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

10

Konsep - Construct

Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena-fenomena.

Contoh:

– Prestasi akademik merupakan abstraksi dari kemampuan belajar mahasiswa.

– Bobot adalah konsep dari suatu benda yang mempunyai karakteristik berat/ringan.

Tingkatan Abstraksi Konsep

Tingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan.

Contoh: – Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan secara fisik mudah dikenali

– Aktiva Tetap adalah lebih general

– Sehingga aktiva merupakan konsep yang lebih abstrak daripada tanah.

– Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak sering disebut construct.

Page 11: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

11

CONCEPTS

OBSERVATION OF OBJECTS

AND EVENTS (REALITY)

Tingkat

Empirical

Tingkat

Abstract

Konsep merupakan abstraksi dari

suatu realitas

Proses Membangun Teori dari Ilmu

Teori

Proposisi

Konsep

Observasi dari objek

dan event (realitas ) Meningkat ke lebih abstract

Page 12: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

12

Vegetation

Fruit

Banana

Reality

Meningkat ke lebih abstract

Contoh

Bagaimana construct dalam riset?

Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih

abstrak, namun juga menyangkut apa yang

dipersepsikan orang.

Contruct dalam riset mempunyai makna yang

berbeda dengan konsep sebab construct

merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat

diamati dari berbagai dimensi.

Page 13: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

13

Contoh Construct Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari

fenomena psikologis seorang terhadap

pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi

yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi

lingkungan pekerjaan yaitu:

– Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan

sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir dll.

– Dimensi-dimensi construct yang tersusun menjadi

construct yang lebih abstraks yaitu construct

kepuasan kerja.

– Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas

dapat diobservasi berdasarkan tanggapan

seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal lain

yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas,

kompleksitas tugas dan sebagainya.

Page 14: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

14

Dimensi Kepuasan

Pada Tugas

Dimensi Kepuasan

Pada Atasan

Dimensi Kepuasan

Pada Rekan

Dimensi kepuasan

Pada Kompensasi

Dimensi kepuasan

pada Promosi

Konsep

Kesmpatan,kebiajk

an, keterbukaan dll

Konsep

kewajaran,kesesua

ian, nilai dll

Konsep stimulasi,

ambisi., loyalitas,

sikap,tgg jawab dll

Konsep pengaruh,

intelegensi,prestasi

, perhatian, dsb.

Konsep rutinitas,

kompleksitas,

kegunaan, tantangan

Consruct Kepuasan

Kerja

Dengan demikian construct terdiri dari konsep-

konsep yang dapat diamati yang selanjutnya

untuk keperluan penelitian diukur dengan

menggunakan skala pengukuran.

Construct yang diukur dengan skala tertentu

selanjutnya menjadi variabel.

Page 15: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

15

Penggunaan Construct

Dengan mengoperasionalkan construct ke

dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan

diukur menjadi variabel penelitian.

Menghubungkan construct yang lain menjadi

konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif

merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja

dan prestasi kerja.

Variabel dan Construct

Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai

Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata.

Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai.

Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya.

Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.

� variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian

Page 16: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

16

Teori

Fenomena

Alam

Subyek/Obyek

Penelitian

Variabel-

Variabel

Construct

Proksi Pengukuran

Gambaran Sistematik

Kebutuhan

Ilmiah Abstrak

Realitas

Tipe Variabel Penelitian

Dilihat Dari:

– 1. Fungsi variabel

– 2. Skala Nilai variabel

– 3. Perlakukan Terhadap variabel

Page 17: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

17

1. Variabel dilihat dari fungsinya:

Variabel Kuantitatif

Variabel Kualitatif

Variabel independen

Variabel dependen

Variabel Kontrol

Variabel Moderating

Variabel Intervening.

Variabel Kuantitatif

Variabel diskrit ( nominal,kategorik) yaitu variabael 2 kutub berlawanan.

Contoh:

1) Kehadiran : hadir, tidak hadir

2) Jenis kelamin : laki-laki, perempuan.

Variabel kontinum

1) Variabel Ordinal : variabel tingkatan. Contoh: Satria terpandai, Raka pandai,

Yudit tidak pandai.

2) Variabel Interval: variabel jarak. Contoh: jarak rumah Anto ke sekolah 10 km,

sedangkan Yuli 5 km maka vr intervalnya adalah 5 km.

3) Variabel Ratio: variabel perbandingan (sekian kali). Contoh: berat badan Heri

80 kg, sedangkan berat badan Upi 40 kg, maka berat badan Heri 2 kali lipat

Upi.

Page 18: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

18

Variabel Kualitatif

adalah variabel yang menunjukkan suatu

intensitas yang sulit diukur dengan angka.

Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan

kepandaian

Variabel independen

Atau variabel penyebab

adalah variabel yang menyebabkan atau

memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur,

dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk

menentukan hubungan antara fenomena yang

diobservasi atau diamati.

Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan

kepandaian

Page 19: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

19

Variabel dependen

Nama lain: dipengaruhi, Terikat, Output, Kriteria,

Konsekuen

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau

akibat, karena adanya variabel bebas.

Contoh: Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi

Pembelian.

Iklan = Variabel Independen Motivasi

Pembelian = Variabel Dependen

Variabel Kontrol

Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak

dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.

Contoh: Apakah ada perbedaan antara tenaga penjual (sales

force) yang lulus D3 dan S1

� maka harus ditetapkan variable control berupa gaji yang sama,

peralatan yang sama, iklim kerja yang sama, dan lain-lain. Tanpa

adanya variabel kontrol maka sulit ditemukan apakah perbedaan

penampilan karyawan karena faktor pendidikan

Page 20: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

20

Variabel Moderating/Moderate

Merupakan variabel yang mepengaruhi (memperkuat

atau memperlemah) hubungan antara variabel

independen dengan dependen.

Variabel ini sering disebut sebagai variabel independen

kedua.

Contoh: Anak adalah variabel yang memperkuat

hubungan suami isteri. Pihak ketiga adalah variabel

yang memperlemah hubungan suami isteri.

Variabel Intervening

Merupakan variabel yang menghubungkan antara

variabel independen dengan variabel dependen yang

dapat memperkuat atau memperlemah hubungan

namun tidak dapat diamati atau diukur.

Contoh: Hubungan antara Kualitas Pelayanan

(Independent) dengan Kepuasan Konsumen

(Intervening) dan Loyalitas (Dependen)

Page 21: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

21

2. Variabel dilihat dari Skala Nilainya

Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki

kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran

tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai

dengan 7

Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki

nilai berdasarkan kategori tertentu (skala

nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,

3. Dilihat Dari Perlakuannya

Variabel aktif yaitu variabel-variabel yang

dimanipulasi untuk keperluan penelitian

eksperimen.

Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat

dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh:

Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.

Page 22: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

22

Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah penentuan construct

sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk

mengopersionalkan construct sehingga

memungkinkan bagi peneliti lain untuk

melakukan replikasi pengukuran dengan cara

yang sama atau mengembangkan cara

pengukuran cosntruct yang lebih baik.

Teori Dan Penelitian

Penelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi

dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk

memperoleh pengetahuan ilmiah.

Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan

penjelasan mengenai fenomena alam. Karena teori

bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan

penelitian.

Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk

mengembangkan teori.

Page 23: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

23

Posisi dan Peran teori

Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan

masalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan

pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa

dukungan atau penolakan terhadap teori.,

Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi

dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses

pengumpulan data, kategorisasi data dan

pengembangan pola atau susunan teori.

Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif

PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI

PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN

PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI

PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP

(CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG

DIPEROLEH DARI TEORI.

PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK

MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI

Page 24: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

24

GAMBAR . PENELIT IAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITAT IF

PENELIT I M ENYUSUN KONSTRUKSI TEOR I ATAU

M EMBANDINGKAN TEOR I DENGAN TEOR I LAIN

PENELIT I M ENCAR I TEOR I-TEOR I

PENELIT I M EMBENTUK KATEGOR I-KATEGOR I.

PENELIT I M ENJAWAB PERTANYAAN -

PERTANYAAN

PENELIT I M ENGUM PULKAN IN FORMASI

PROPOSISI DAN HIPOTESIS

Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan

yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji

kebenarannya, megenai konsep atau construct

yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-

fenomena.

Proposisi yang dirumuskan dengan maksud

untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.

Page 25: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

25

HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG

DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH

VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI

YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS.

HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI

TELAAH TEORI MAUPUN RISET

TERDAHULU/EMPIRIS.

FUNGSI HIPOTESIS

Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya.

Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji secara empiris

Digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode –metode pengujian data.

Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian

Page 26: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

26

Telaah Literatur

dan Pengembangan Hipotesis

Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database

(tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi,

makalah seminar, dll)

Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh

perspektif ilmiah yang menjadi landasan

pengembangan hipotesis.

Untuk menghindari kemungkinan duplikasi dalam

metode pengumpulan dan pengolahan data.

Telaah Literatur (lanjutan)

Mengarahkan argumentasi penggunaan metode

pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang

kaitannya dengan penelitian sebelumnya.

Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau

temuan-temuan sebelumnya.

Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu

dan kemudian memperbaiki pada penelitian saat ini.

Page 27: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

27

Faktor-Faktor yang dipertimbangkan

dalam Telaah Literatur/Riset Terdahulu:

Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang relevan dengan masalah penelitian

Harus menyatakan sifat dan arah hubungan atau perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti.

Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel yang divisualisasikan dalam diagram.

Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan dalam pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan riset sebelumnya.

Rumusan Hipotesis

Kriteria Hipotesis yang baik adalah:

1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.

2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.

3. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.

Page 28: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

28

FORMAT HIPOTESIS

1. PERNYATAAN “JIKA – MAKA “

2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF

3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON

DIRECTIONAL

PERNYATAAN “JIKA- MAKA’

CONTOH:

JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM

BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA

MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN

KERJA YANG LEBIH TINGGI.

Page 29: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

29

HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF

CONTOH:

Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN

KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA

PEGAWAI

Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN

GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN

NONDIRECTIONAL Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rumah sakit.

Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan bila – 1). Belum ada teori yang menjadi landasan untuk menentukan arah hubungan antar variabel

– 2). Menurut riset terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.

Page 30: Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah)...Langkah-langkah dalam melakukan penelitian (Metode ilmiah): Memilih dan mendefinisikan masalah, Membangun jawaban deduktif

08/09/2014

30

Contoh Hipotesis Non Directional

Ada hubungan langsung variabel gaya

kepemimpinan dengan ketidakpastian

lingkungan bisnis.