Upload
liannasution1
View
760
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
METODA ILMIAH
I. ILMU PENGETHUAN DAN PENELITIAN
A, ILMU DAN PROSES BERFIKIR
B. ILMU: PENELITIAN DAN KEBENARAN
C. FAKTA DAN TEORI
D. METODA ILMIAH DAN PENELITIAN
A. ILMU DAN PTOSES BERFIKIR ILMU ;
- PENGETAHUAN YANG BERSIFAT UMUM DAN SISTIMATIS
- PENGETAHUAN YANG SUDAH DICOBA DAN DIATUR SECARA
SISTEMATIS.
- MEMILIKI DALIL-DALIL TERTENTU MENURUT KAEDAH
UMUM
- TERJADI DARI SIFAT INGIN TAHU MANUSIA TERHADAP MASALAH
SEKELILING
CONTOH :
PERTANYAAN :- BULAN MENGELILINGI BUMI ¿
- MATAHARI MENGELILINGI BUMI ¿
- TANAMAN TUMBUH KEATAS BUMI ¿
PERTANYAAN ITU BERASAL DARI RASA INGIN TAHU ¡
RASA INGIN TAHU ADALAH HASIL PROSES BERFIKIR.
PROSES BERFIKIR :
- BERFIKIR DENGAN UNSUR LOGIS
- LOGIS = RASIONAL ATAU MEMLIKI NALAR
- BERNALAR MEMILIKI CIRI UNSUR ANALITIS
-ANALITIS = POLA BERFIKIR YANG KONSISTEN BERDASARKAN::
- d a t a
- f a k t a
- b u k t i
- k e b e n a r a n
- DASR-DASAR ITULAH MERUPAKAN KEBENARAN ILMIAH
A.ILMU - PENELITIAN - KEBENARAN:
PENELITIAN Menghasilkan ILMU
( SUATU PROSES) (HASIL PROSES)
PENELITIAN ILMU Kebenaran
= Proses - - Proses- (HASIL)
JADI ADA DUA MACAM KEBENARAN :
= KEBENARAN ILMIAH : SUATU FENOMENA YANG DITEMUKAN MELALUI
PROSES ILMIAH.
CIRI-CIRINYA : KOHEREN -------- SESUAI FAKTA
KORESPONDEN .. JELAS OBYEKYG DITUJU
PRAGMATIS------ MEMP SIFAT FUNGSIONAL
= KEBENARAN NON ILMIAH : DITEMUKAN MELALUI PROSES NON ILMIAH
DENGAN CARA :
- KEBETULAN
- AKAL SEHAT
- WAHYU
- INTUITIF/PERASAAN
- TRIAL AND ERROR
- SPEKULASI
BERARTI UNTUK MEMPEROLEH/MENEMUKAN KEBENARAN ILMIAH HARUS
DILAKUKAN DENGAN MELAKUKAN PROSES ILMIAH MELALUI SUATU METODE
ILMIAH/ BUKAN YANG LAIN
DENGAN DEMIKIAN MAKA FENOMENA YANG DITEMUKAN ADALAH BERUPA
FAKTA ILMIAH YANG BERASAL DARI DAT SEBAGAI BUKTI ADANYA FAKTA
TERSEBUT.
A. FAKTA DAN TEORI:
F A K T A :
FAKTA = MERUPAKAN HASIL PENGAMATAN YANG SUMBERNYA DARI DATA YANG
TELAH DIVERIFIKASI SECARA EMPIRIS ( HASIL PENGOLAHAN DATA )
FAKTA INI DLANDASI DAN DITUNJANG OLEH TEORI, SEHINGGA MENJADI
FENOMENA ILMIAH
T E O R I : = SUATU PERNYATAAN YANG MENYANGKUT
HUBUNGAN YG SISTEMATIS GEJALA SOSIAL
MAUPUN ALAM ,MERUPAKAN HASIL TEMUAN
ILMIAH, DAN SELALU DIGUNAKAN SEBAGAI
PENUNJANG PENELITIAN BERIKUTNYA
= KARENA ITU DISEBUT SEBAGAI SARANA POKOK
UNTUK PENELITIAN
= CIRI-CIRI TEORI :
+ MENJELASKAN HUBUNGAN ANTAR
VARIABEL
+ MENERANGKAN FENOMENA
= CONTOH :
= TEORI KONSUMSI : Menjelaskan fenomena
orang dalam berkonsumsi SEPERTI POLA
KONSUMSI; tingkat KONSUMSI Dll.
= TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN :
Mennjelaskan tentang prilaku penjual dan
pembeli dalam menentukan harga dan transaksi pasar.
= TEORI PRODUKSI
Menjelaskan tentang tingkat produksi
minimal; maksimal ; optimal dll
TEORI DAPAT MENJELASKAN FAKTA BESERTA PENYEBAB
TERJADINYA FAKTA ITU. NAMUN FAKTA DAPAT BERPERAN TERHADAP TEORI
DALAM ARTI :
-=MENOLONG MEMPERKARSAI DITEMUKANNYA TEORI BARU
= MENOLONG FORMULASI TEORI BARU
=MEMBUAT PENYANGGAHAN/PENOLAKAN TERHADAP TEORI
=DAPAT MENDEFINISIKAN TGEORI
= DAPAT NENUKAN FOKUSDAN ORIENTASI TEORI
A.METODA ILMIAH
FAKTA YANG KITA LIHAT AKAN MENJADI FENOMENA JIKA FAKTA ITU;
BERDASARKAN DATA
OBYEKTIF SIFATNYA
ADA UNSUR ANALISANYA
DITEMUKAN DG PROSES ILMIAH
KALAU SEMUA HAL TSB DIPENUHI, MAKA AKAN TERLIHAT KEBENARAN DARI
FENOMENA ITU.
CONTOH FENOMENA DI MASY DESA ATAU KOTA ;
- PENGANGGURAN
- KEMISKINAN
- INDUSTRI RUMAH TANGGA
- PENDAPATAN USAHATANI
- PEMASARAN HASIL
- KEUNTUNGAN USAHA
- KREDIT
- Dst
DARI FENOMENA TERSEBUT, MHS HRS BERFIKIR ILMIAH DENGAN RASA INGIN
TAHU, APAKAH FENOMENA ITU BENAR ATAU TIDAK BENAR.?.
KITA MULAI DENGAN FIKIRAN AWAL BAHWA FENOMENA ITU MEMANG ADA
DAN TERJADI PADA PETANI, NELAYAN DSB (INI FIKIRAN OBYEKTIF)
SELANJUTNYA, KALAU BENAR ADA DAN TER JADI, MAKA FENOMENA ITU
MENJADI MASALAH PADA PETANI, NELAYAN DLL.
KALAU MEMANG ADA DAN MENJADI MASALAH MEREKA, MAKA MENARIK
UNTUK DIKETAHUI; DIBUKTIKAN KEBENARANNYA DENGAN LANGKAH-
LANGKAH UTK :
- MENCARI DATA
- CARANYA OBYEKTIF
- MENGANALISANYA
SEHINGGA KITA DAPAT MEMBUKTIKAN KEBENARAN FENOMENA ITU,
KEMUDIAN KITA MENCARI SOLUSINYA ATAU MEMECAHKAN MASALAH ITU.
ORANG YG MAMPU MENBUKTIKAN KEBENARAN FENOMENA ITU YG DISEBUT
SEBAGAI PENELITI ATAU ORG YG MELAKSANAKAN PENELITIAN/ MENYUSUN
SKREPSI.
JADI LANGKAH KITA DIMULAI DENGAN MENENTUKAN SATU DARI BERBAGAI
FENOMENA ITU YG TERJADI (SEBAGAI MASALAH PENELITIAN) PADA : - SIAPA ?
- DIMANA ?
- MENGAPA ?
- BAGAIMANA
LANGKAH UNTUK MEMILIH MASALAH YG AKAN DITELITI DISEBUT DG
PEMILIHAN MASALAH SEBAGAI LANGKAH PERTAMA DLM METODA ILMIAH.
SELENGKAPNYA SBB
- PEMILIHAN MASALAH
- MELAKUKAN OBSERVASI
- MEMFORMULASI MASALAH
- MEMBUAT KERANGKA ANALISA
- MENGUMPULKAN DATA
- MENGANALISA
- MENGGENERALISASI
- MENYIMPULKAN.
SEBELUM MELAKUKAN LANGKAH ITU, HARUS DIDASARI DENGAN TEORI YG SESUAI
DG BIDANG ILMUNYA.
JADI KALAU KRITERIA DAN LANGKAH SUDAH TERPENUHI, MAKA METODA
ILMIAH SUDAH DIPERGUNAKAN.
SELANJUTNYA, PENELITIAN YG MENGGUNAKAN METODA ILMIAH HRS
MELAKUKAN LANGKAH DLM PROSES PENELITIAN SBB:
1. MERUMUSKAN MASALAH
2. MELAKUKAN STUDI PERPUSTAAN
3. MEMFORMULASI HIPOTESA
4. MENGUJI HIPOTESA
5. MENGUMPULKAN DATA
6. MENGANALISA
7. MEMBUAT GENERALISASI
8. MENYIMPULKAN.
PERUMUSAN MASALAH:
-Setiap penelitian hrs diawali dengan mencari masalah penelitian yg hrs dipecahkan.
- Masalah biasa timbul krn adanya rintangan ; tantangan; kesangsian kita terhadap suatu
fenomena
- Penelitian diharapkan dapat memecahkan masalah
- Peneliti harus dapat memilih masalah yg diteliti, dg cara merumuskan utk memperoleh
jawaban terhadap masalah itu.
Contoh ;
Di desa bintaro jaya, masyarakatnya banyak yg miskin
Rumusannya :
A. Masyarakat : B Miskin :
- Rumah tangga - Pendapatan RT
- Keluarga -Tkt kemiskinan
- Wanita tani - Pekerjaan RT & anggota
Buat pernyataan misalnya :
Banyak Rumah tangga di desa bintaro jaya pekerjaannya nelayan, pekerjaan lain tdk ada,
juga istri dan anak-anaknnya.Pendapatan yg diperoleh tidak tentu, tergantung musim dan
jlh ikan tangkapan, yg langsung dijual tdk diolah padahal ada yg akan bekerja. Akibatnya
pendapatannya rendah, sedangkan jlh tanggungan banyak.
Apa penyebabnya ?!. Perlu diteliti dg metode ilmiah.
Buat fokus masalah dg “Judul penelitian “
ANALISIS EKONOMI TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI
DESA BINTARO JAYA
Analisis tingkat pendapatan rumah tangga nelayan di desa BintaroJaya
Pengaruh tingkat pendapatan rumah tangga nelayan terhadap tingkat kemiskinan rimah
tangga di desa Bintaro Jaya
Contoh judul tsb diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah, karena kriteria dan langkah
sudah dipenuhi, sehingga proses penelitian akan kita laksanakan, namun :
- Urutan kerja apa yg dilakukan ?
- Alat-alat apa yg digunakan utk mengukur ?
Kalau masalah yang ingin dipecahkan dapat dikontrol, maka kita lakukan rancangan percobaan
untuk mencari/ memperoleh data. Ada alat pengukur yg digunakan selama percobaan.atau dg
teknik percobaan. Berarti metode penelitian yg digunakan adalah metode eksperimen.
Sebaliknya kalau masalah penelitian itu berupa masalah sosial, maka kita lakukan pengumpulan
data dengan teknik wawancara dg kuistioner. Berarti metode penelitian yng digunakan adalah
metode deskriptif.
Jadi urutan kerja dan alat yg digunakan harus sesuai dengan metode penelitian yg digunakan,
dengan kata lain :
- Penelitian yg menggunakan teknik percobaan dengan alat pengukur tertentu,
maka metode penelitiannya adalah metode eksperimental.
- Penelitian yg menggunakan teknik survai dengan menggunakan kuestioner,
maka metode penelitiannya adalah metode deskriptif.
- Penelitian terhadap masalah yg telah terjadi/ masa lampau, metode peneliiannya
metode sejarah/historis.
Jadi kita mengenal beberapa metode penelitian a.l ;
1. Metode Deskriptif
2. Metode Eksperimental
3. Metode Sejarah
4. Metode Grounded research
5. Metode penelitian tindakan
1. Metode deskriptif
Adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia; suatu obyek; suatu set
kondisi; suatu sistem pemikiran atau suatu peristiwa pada masa sekarang.
Ada yg mendefinsikan , metode yg digunakan dalam pencarian fakta dg interpretasi yg
tepat, dg mencari masalah dlm masyarakat dan tata cara yg berlaku pd situasi
tertentu termasuk:
-hubungan kegiatan
-sikap-sikap
-pandangan-pandangan
-proses yg sdg berlangsung
-pengaruh dari suatu feomena.
Ciri-ciri metode deskriptif :
- membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian atau akumulasi data.
- Tdk hanya memberi gambaran dari fenomena, tetapi juga menerangkan
hubungan; menguji hipotesa; membuat predeksi; memperoleh makna dan
implikasi dari masalah yg dipecahkan.
- Perlu ada hubungan antar fakta yang dipakai dengan menghubungkan
antar variabel.
Jenis – jenis penelitian deskriptif :
1. Metode survai.
2. Metode deskriptif berkesinambungan
3. Studi kasus
4. Studi/penelitian komparatif
5. Analisa aktivitas/ studi tindakan.
1. Metode survai
- Suatu metode dlm penelitian yg menyelidiki utk memperoleh fakta dari
gejala-gejala yg ada dan mencari penjelasan secara faktual tentang :
- institusi sosial
- ekonomi
- politik dr suatu suatu kelompok / daerah
- Metode ini membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah
utk mencari pembenaran terhadap keadaan dan kejadian yg sedang
terjadi.
- Penyelidikan dilakukan dlm waktu yg bersamaan thd sejumlah
individu atau unit
- Metode ini banyak digunakan dlm termasuk bdg}
- produksi
- usahatani
- kemasyarakatan
- komunikasi
- dll
2. Metode deskriptif berkelanjutan
- Penelitian secara deskriptif yg dilakukan secara terus menerus atas obyek
penelitian dlm waktu yg lama untuk mencari:
-perubahannya
-hubungan fenomena
3. Studi kasus :
Adalah penelitian tentang suatu subyek penelitian yg berkenaan dg hal spesifik dari
keseluruhan individu.
Subyek penelitian adalah individu; kelompok;lembaga dan masyarakat
Penelitian ini mempelajari secara intensif latar belakang serta interaksi lingkungan
dan unit sosial yg menjadi subyek
Tujuan penelitian ini memberi gambaran secara mendetail ttg latar belakang; sifat
serta karakter yg khas dari kasus atau status dari individu, kemudian sifat yg khas itu
dijadikan suatu hal yg bersifat umum.
4. Studi/ penilitian komparatif.
- Suatu penelitian yg ingin mancari jawaban secara mendasar tentang sebab
akibat, dg menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya fenomena
tersebut.
- Studi komparatif banyak dilakukan, jika metode eksperimental tdk dpt
dilakukan misalnya : penelitian yg membandingkan sebab akibat
dari ketenaga kerjaan; makanan tertentu dll
5 Analisa tindakan :
Suatu penelitian yg menjelaskan tentang alkifitas dan pekerjaan menusia, yg
menyangkut perubahan aktifiasnya pada berbagai situasi kerja, sehingga dpt dipakai
sebagai rekomendasi
Soal Quist Metode Ilmiah
Hari : Kemis, 25 Maret 2010
Open Books. Waktu : 90 menit.
I. Seorang mahasiswa jurusan sosek, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga telah
membuktikan bahwa rata-rata produksi padi di desanya belum maksimal atau
masih dapat ditingkatkan dengan penambahan saprodi berdasarkan hukum
penambahan hasil yang makin berkurang.
Pertanyaan :
1. Apa ciri-ciri yang harus dipenuhi agar bukti tersebut sebagai bukti ilmiah, dan
kita percayai kebenarannya.
2. Proses apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa tersebut, sebelum bukti itu
ditemukannya.
II Dalam suatu penelitian yang menggunakan metode ilmiah, pasti terjadi proses
ilmiah yang menghubungkan fakta dengan teori. Jelaskan dan beri contoh.
III Seorang mahasiswa meneliti tanaman padi, sedangkan mahasiswa lainnya meneliti
petani yang menanam padi. Metode penelitian apa yang dilakukan oleh kedua
mahasiswa itu. Jelaskan alasannya.
IV Di kacamatan sukamandi lebih banyak hamparan areal tanaman jagung lokal,
sedangkan satu hamparan areal lainnya ditanam jagung mini (baby corn). Kalau
anda ingin ingin meneliti petani yang menanam baby corn, maka metoda apa
yang digunakan ?.Jelaskan alasannya.
I.
1. Membuktikan ratarata produksi belum maksimal.
Produksi yg belum max, hrs ada angkanya, yg dicari data prouksinya; hrs obyekif;
Ada analisanya dll.
3. Proses apa ----- yaitu mencari benar atau tdk, atau kebenaran ilimiah atau proses
penelitian .
II. Proses ilmiah yg terjadi adalah menemukan kebenaran dari fenomena yg
dialami dan mencari dan menemukan solusi masalah fenomena itu dlm
pemecahan masalah. Fenomena itulah yg merupakan fakta dan selalu terkait
dengan teori pendukungnya (sebaliknya).
Contohnya produksi yg rendah adalah fakta.
Tingkat produksi belum maksimal.
Masih dapat ditingkatan dg pnambahan saprodi.
Teorinya adalah teori produksi.
III. Tanaman padi dapat dikontrol, maka bisa diperlakukan utk memperoleh data.
Perlakuannya dg melakukan percobaan tanaman padi dan dibandingkan dg
kontrol. Dg demikian data akan diperoleh berupa data hsl/produksi padi itu.
Tanpa melakukan cara ini, maka data tdk akan diperoleh karena data
produksinya sebelumnya tdk ada. Jadi metodenya Eksperimen. Sebaliknya
jika meneliti petani yg menanam padi.
IV. Satu hamparan tanaman baby corn; banyak hamparan tanaman jagung lokal.
Jadi metode yg dipakai studi kasus karena ada kekhasan yg terjadi pd
hamparan. Ada sebab akibatnya dll
DESAIN PENELITIAN
TEORI
MASALAH PENELITIAN
Tujuan l Tujuan 2 Tujuan 3
KONSEPSIONAL/ KERANGKA TEORI
HIPOTESIS
MENGUMPULKAN DATA
ANALISA DATA
PENAFSIRAN DATA
GENERALISASI
KESIMPULAN
MASALAH PENELITIAN
1. PERUMUSAN.
= Setiap kegiatan penelitian harus ada masalah penelitian untuk dipecahkan. Masalah
itu selalu ada di sekeliling kita, harus dirumuskan yg akan menjadi judul penelitian
= Masalah itu timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsian atau kebingungan
terhadap sesuatu hal atau fenomena; adanya halangan atau rintangan; adanya gap
antara harapan dan kenyataan. Penelitian diharapkan dapat memecahkan masalah itu,
atau menutup celah yg akan terjadi.
= Perumusan masalah merupakan hulu dari penelitian yg bertujuan untuk :
- pemuasan akademik penelitian
- memuaskan perhatian dan keingin tahuan akan hal baru.
- meletakkan dasar untuk pemecahan masalah penelitian selanjutnya.
2. Ciri-ciri masalah yang baik :
a. Masalah yg dipilih harus mempunyai nilai penelitian.
- masalah yg dipilih harus mempunyai nilai kegunaan untuk keperluan yg lebih
bermanfaat guna memperpaiki permasalahan yg dialami oleh obyek penelitian
dan pihak lain yg terkait.
- Hrs diperhatikan hal-hal sbb :
= Masalah harus mempunyai keaslian
= Masalah harus menyatakan hubungan
= Masalah itu merupakan hal yg penting diteliti
= Masalah itu harus dapat diuji
= Masalah harus dinyatakan dlm bentuk pertanyaan
B. Masalah harus fleksibel.
Artinya masalah tsb hrs dapat dipecahkan, jadi :
= Metodedan data untuk memecahkan masalah hrs tersedia
=Biaya dan hasil hrs seimbang
= Waktu utk memecahka masalah hrs wajar
= Tidak bertentangan dg hukum dan adat
a. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.
b. Sumber untuk memperoleh masalah tersedia dari :
= literatur
= pengalaman
= hasil penelitian org lain
= hasil diskusi/seminar.
C. Cara merumuskan :
= Identifikasi dan pilih masalah
= Awali dengan membuat pertanyaan, misalnya :
Apakah hasil padi ladang akan bertambah jika dipupuk dengan pupuk K ?
Apakah ada hubungan antara prndapatan dan kekayaan petani dg konsumsi ?
Apakah produksi meningkat jika ditambahkan sarana produksi padi sawah ?
Contoh :
Pengaruh pupuk K terhadap produksi tanaman padi ladang di .........
Hubungan pendapatan dengan komsumsi rumah tangga petani di ....
Pengaruh penggunaan sarana produksi pada usahatani padi terhadap peningkatan pendapatan
petani di ....
KONSEPSIONAL/ KERANGKA TEORI :
I Pengertian :Perhatikan judul penelitian tsb :”Pengaruh penggunaan sarana produksi terhadap pendapatan petani di ...”
Penelitian itu ingin mencari dan membuktikan :=Apakah saprodi yg digunakan oleh petani pd UT padi mempunyai pengaruh terhadap produksi dan pendapatan petani
= Apa kendala yg dialami petani ? Dalam hal itu harus jelas tentang: = pengaruh ? = saprodi ? = produksi ? = pendapatan petani ? = petani ?
Supaya jelas yg dicari, maka hal-hal tsb harus didefinisikan atau dibuat konsep agar dapat dibuktikan kebenarannya. Inilah yg dimaksudkan dg konsepsional.
Selanjutnya : “apa logika ilmiah tentang adanya pengaruh saprodi dalam peningkatan produksi dan pendapatan petani “ ?
Disinilah pentingnya teori := Saprodi (pupuk; pestisida; benih; tenaga kerja) yang digunakan dengan jumlah; jenis; dan waktu yg tepat , maka akan terjadi peningkatan produksi .
= Setiap penambahan saprodi yg mengakibatkan penambahan produksi, maka ada pengaruh penggunaan saprodi.
Hal –hal seperti itu yang diungkapkan sebagai kerangka teori agar dapat diuji dan dianalisa.
HIPOTESIS DAN VARIABEL
Contoh : Pengaruh penggunaan sprodi terhadap produksi dan pendapatan petani di kecamatan
sikur Lotim.
Fokusnya adalah : Apakah ada pengaruh saprodi yg digunakan terhadap prod dan pendapatan ?
Rumusan Hipotesis : Ho : ( x1 + x2 + x3 + x4 ) sama atau tdk sama dg satu
HA : --------” --------- tdk sama dg satu
Contoh lain : Studi komparatif pendapatan petani tembakau dengan petani tumpang sari di
kecamatan Sikur Lotim
Fokusnya : Apakah berbeda, mana yg lebih tinggi ?
Rumusan Hipotesis : Ho : Y1 sama dg Y2
HA : Y1 tdk sama dg Y2
Untuk membuktikan apakah “ada pengaruh “ atau “ada perbedaan” pada penelitian itu, harus
ada data yg memiliki nilai dari konsepsi data itu.
Contoh : Saprodi – pupuk : konsepnya ------- jumlah pupuk = ... kg
Harga –“-- = Rp....
Lahan : ------------------- Luas = .... Ha
Sewa = Rp ....
Dst ...
Oleh karena itu : - pupuk
- saprodi lainnya
- pendapatan petani
- dll a d a l a h variabel = konsep yang memiliki bermacam
–macam nilai.
Misal :
Badan --- adalah konsep dan bukan variabel karena tdk memp nilai keragaman
Besar dan berat badan aadalah variabel : nilainya 76 kg; 100 kg; atau sangat besar dan
kecil.
Konsep dapat diubah menjadi variabel dengan memusatkan aspek pada variabel itu misalnya
prilaku kontrasepsi dapat diubah dengan penggunaan kontrasepsi
Macam- macam variabel:
1.Var Kontinyu
2. Var Deskrit
3. Var Dependent dan Var bebas
4. Var moderator dan var random
5 Var aktif
6 Var atribut
ad 1. Var yg dapat ditentukan nilainya dengan jarak jangkau tertentu dg desimal dan tak
terbatas. Luas panen nilainyg 1,21 ; 0,9; 2,1 dst
ad 2. Var yang nilainya tdk dapat dinyatakan dg pecahan atau desimal di belakang koma.
Var ini sering dinyatakan dlm dua katagori atau dikhotom, misalnya jenis keamin;
status perkawinan. Juga ada yg lebih dari 2 katagori disebut dg politom seperti SD;
SLTP;SLTA; PT. Atau jumlah anak : 1; 3; 5 tak mungkin nilainya 1,5.
ad 3. Var yg ada hubungannya satu sama lain. Misalnya X menyebabkan Y, maka var X
disebut sebagai var bebas sdg Y sebagai var dependent/tergantung
ad 4. Var yang memiliki pengaruh di luar variabel bebas yg lain. Mis Y= f (x1 x2 ...) ada
var lain ( x lain yg berpengaruh thd Y. Misal var yg mempengaruhi permintaan terhadap
ikan (Y) adalah harga ikan; pendapatan; harga daging sebagai var utama. Tetapi ada var
lain misalnya umur (x5) yg mengkonsumsi ikan sebagai var moderator.
Ad 5. Var yg dapat dimanipulasi misalnya metode mengajar; cara menghukum.
Ad 6 Var yg tdk dapat dimanipulasi seperti intelegensia, status sosial dll
MENDEFINISIKAN VARIABEL
Dalam ilmu natura/eksakta variabel yg digunakan umumnya nyata dapat dimengerti,
diraba dan dilihat sehingga maknanya tidak diragukan lagi. Sebaliknya dalam ilmu sosial
variabel yg digunakan memerlukan definisi yg jelas agar bermakna.
Ada dua cara :
1. Definisi konstitutis
2. Definisi Operasional.