29
METODA ILMIAH I. ILMU PENGETHUAN DAN PENELITIAN A, ILMU DAN PROSES BERFIKIR B. ILMU: PENELITIAN DAN KEBENARAN C. FAKTA DAN TEORI D. METODA ILMIAH DAN PENELITIAN A. ILMU DAN PTOSES BERFIKIR ILMU ; - PENGETAHUAN YANG BERSIFAT UMUM DAN SISTIMATIS - PENGETAHUAN YANG SUDAH DICOBA DAN DIATUR SECARA SISTEMATIS. - MEMILIKI DALIL-DALIL TERTENTU MENURUT KAEDAH UMUM

METODE ILMIAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: METODE ILMIAH

METODA ILMIAH

I. ILMU PENGETHUAN DAN PENELITIAN

A, ILMU DAN PROSES BERFIKIR

B. ILMU: PENELITIAN DAN KEBENARAN

C. FAKTA DAN TEORI

D. METODA ILMIAH DAN PENELITIAN

A. ILMU DAN PTOSES BERFIKIR ILMU ;

- PENGETAHUAN YANG BERSIFAT UMUM DAN SISTIMATIS

- PENGETAHUAN YANG SUDAH DICOBA DAN DIATUR SECARA

SISTEMATIS.

- MEMILIKI DALIL-DALIL TERTENTU MENURUT KAEDAH

UMUM

- TERJADI DARI SIFAT INGIN TAHU MANUSIA TERHADAP MASALAH

SEKELILING

Page 2: METODE ILMIAH

CONTOH :

PERTANYAAN :- BULAN MENGELILINGI BUMI ¿

- MATAHARI MENGELILINGI BUMI ¿

- TANAMAN TUMBUH KEATAS BUMI ¿

PERTANYAAN ITU BERASAL DARI RASA INGIN TAHU ¡

RASA INGIN TAHU ADALAH HASIL PROSES BERFIKIR.

PROSES BERFIKIR :

- BERFIKIR DENGAN UNSUR LOGIS

- LOGIS = RASIONAL ATAU MEMLIKI NALAR

- BERNALAR MEMILIKI CIRI UNSUR ANALITIS

-ANALITIS = POLA BERFIKIR YANG KONSISTEN BERDASARKAN::

- d a t a

- f a k t a

- b u k t i

- k e b e n a r a n

- DASR-DASAR ITULAH MERUPAKAN KEBENARAN ILMIAH

Page 3: METODE ILMIAH

A.ILMU - PENELITIAN - KEBENARAN:

PENELITIAN Menghasilkan ILMU

( SUATU PROSES) (HASIL PROSES)

PENELITIAN ILMU Kebenaran

= Proses - - Proses- (HASIL)

JADI ADA DUA MACAM KEBENARAN :

= KEBENARAN ILMIAH : SUATU FENOMENA YANG DITEMUKAN MELALUI

PROSES ILMIAH.

CIRI-CIRINYA : KOHEREN -------- SESUAI FAKTA

KORESPONDEN .. JELAS OBYEKYG DITUJU

PRAGMATIS------ MEMP SIFAT FUNGSIONAL

= KEBENARAN NON ILMIAH : DITEMUKAN MELALUI PROSES NON ILMIAH

DENGAN CARA :

- KEBETULAN

- AKAL SEHAT

- WAHYU

- INTUITIF/PERASAAN

- TRIAL AND ERROR

- SPEKULASI

Page 4: METODE ILMIAH

BERARTI UNTUK MEMPEROLEH/MENEMUKAN KEBENARAN ILMIAH HARUS

DILAKUKAN DENGAN MELAKUKAN PROSES ILMIAH MELALUI SUATU METODE

ILMIAH/ BUKAN YANG LAIN

DENGAN DEMIKIAN MAKA FENOMENA YANG DITEMUKAN ADALAH BERUPA

FAKTA ILMIAH YANG BERASAL DARI DAT SEBAGAI BUKTI ADANYA FAKTA

TERSEBUT.

A. FAKTA DAN TEORI:

F A K T A :

FAKTA = MERUPAKAN HASIL PENGAMATAN YANG SUMBERNYA DARI DATA YANG

TELAH DIVERIFIKASI SECARA EMPIRIS ( HASIL PENGOLAHAN DATA )

FAKTA INI DLANDASI DAN DITUNJANG OLEH TEORI, SEHINGGA MENJADI

FENOMENA ILMIAH

T E O R I : = SUATU PERNYATAAN YANG MENYANGKUT

HUBUNGAN YG SISTEMATIS GEJALA SOSIAL

MAUPUN ALAM ,MERUPAKAN HASIL TEMUAN

ILMIAH, DAN SELALU DIGUNAKAN SEBAGAI

PENUNJANG PENELITIAN BERIKUTNYA

= KARENA ITU DISEBUT SEBAGAI SARANA POKOK

UNTUK PENELITIAN

= CIRI-CIRI TEORI :

+ MENJELASKAN HUBUNGAN ANTAR

VARIABEL

+ MENERANGKAN FENOMENA

= CONTOH :

= TEORI KONSUMSI : Menjelaskan fenomena

orang dalam berkonsumsi SEPERTI POLA

KONSUMSI; tingkat KONSUMSI Dll.

Page 5: METODE ILMIAH

= TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN :

Mennjelaskan tentang prilaku penjual dan

pembeli dalam menentukan harga dan transaksi pasar.

= TEORI PRODUKSI

Menjelaskan tentang tingkat produksi

minimal; maksimal ; optimal dll

TEORI DAPAT MENJELASKAN FAKTA BESERTA PENYEBAB

TERJADINYA FAKTA ITU. NAMUN FAKTA DAPAT BERPERAN TERHADAP TEORI

DALAM ARTI :

-=MENOLONG MEMPERKARSAI DITEMUKANNYA TEORI BARU

= MENOLONG FORMULASI TEORI BARU

=MEMBUAT PENYANGGAHAN/PENOLAKAN TERHADAP TEORI

=DAPAT MENDEFINISIKAN TGEORI

= DAPAT NENUKAN FOKUSDAN ORIENTASI TEORI

Page 6: METODE ILMIAH

A.METODA ILMIAH

FAKTA YANG KITA LIHAT AKAN MENJADI FENOMENA JIKA FAKTA ITU;

BERDASARKAN DATA

OBYEKTIF SIFATNYA

ADA UNSUR ANALISANYA

DITEMUKAN DG PROSES ILMIAH

KALAU SEMUA HAL TSB DIPENUHI, MAKA AKAN TERLIHAT KEBENARAN DARI

FENOMENA ITU.

CONTOH FENOMENA DI MASY DESA ATAU KOTA ;

- PENGANGGURAN

- KEMISKINAN

- INDUSTRI RUMAH TANGGA

- PENDAPATAN USAHATANI

- PEMASARAN HASIL

- KEUNTUNGAN USAHA

- KREDIT

- Dst

DARI FENOMENA TERSEBUT, MHS HRS BERFIKIR ILMIAH DENGAN RASA INGIN

TAHU, APAKAH FENOMENA ITU BENAR ATAU TIDAK BENAR.?.

KITA MULAI DENGAN FIKIRAN AWAL BAHWA FENOMENA ITU MEMANG ADA

DAN TERJADI PADA PETANI, NELAYAN DSB (INI FIKIRAN OBYEKTIF)

SELANJUTNYA, KALAU BENAR ADA DAN TER JADI, MAKA FENOMENA ITU

MENJADI MASALAH PADA PETANI, NELAYAN DLL.

Page 7: METODE ILMIAH

KALAU MEMANG ADA DAN MENJADI MASALAH MEREKA, MAKA MENARIK

UNTUK DIKETAHUI; DIBUKTIKAN KEBENARANNYA DENGAN LANGKAH-

LANGKAH UTK :

- MENCARI DATA

- CARANYA OBYEKTIF

- MENGANALISANYA

SEHINGGA KITA DAPAT MEMBUKTIKAN KEBENARAN FENOMENA ITU,

KEMUDIAN KITA MENCARI SOLUSINYA ATAU MEMECAHKAN MASALAH ITU.

ORANG YG MAMPU MENBUKTIKAN KEBENARAN FENOMENA ITU YG DISEBUT

SEBAGAI PENELITI ATAU ORG YG MELAKSANAKAN PENELITIAN/ MENYUSUN

SKREPSI.

JADI LANGKAH KITA DIMULAI DENGAN MENENTUKAN SATU DARI BERBAGAI

FENOMENA ITU YG TERJADI (SEBAGAI MASALAH PENELITIAN) PADA : - SIAPA ?

- DIMANA ?

- MENGAPA ?

- BAGAIMANA

LANGKAH UNTUK MEMILIH MASALAH YG AKAN DITELITI DISEBUT DG

PEMILIHAN MASALAH SEBAGAI LANGKAH PERTAMA DLM METODA ILMIAH.

SELENGKAPNYA SBB

- PEMILIHAN MASALAH

- MELAKUKAN OBSERVASI

- MEMFORMULASI MASALAH

- MEMBUAT KERANGKA ANALISA

- MENGUMPULKAN DATA

- MENGANALISA

- MENGGENERALISASI

Page 8: METODE ILMIAH

- MENYIMPULKAN.

SEBELUM MELAKUKAN LANGKAH ITU, HARUS DIDASARI DENGAN TEORI YG SESUAI

DG BIDANG ILMUNYA.

JADI KALAU KRITERIA DAN LANGKAH SUDAH TERPENUHI, MAKA METODA

ILMIAH SUDAH DIPERGUNAKAN.

SELANJUTNYA, PENELITIAN YG MENGGUNAKAN METODA ILMIAH HRS

MELAKUKAN LANGKAH DLM PROSES PENELITIAN SBB:

1. MERUMUSKAN MASALAH

2. MELAKUKAN STUDI PERPUSTAAN

3. MEMFORMULASI HIPOTESA

4. MENGUJI HIPOTESA

5. MENGUMPULKAN DATA

6. MENGANALISA

7. MEMBUAT GENERALISASI

8. MENYIMPULKAN.

PERUMUSAN MASALAH:

-Setiap penelitian hrs diawali dengan mencari masalah penelitian yg hrs dipecahkan.

- Masalah biasa timbul krn adanya rintangan ; tantangan; kesangsian kita terhadap suatu

fenomena

- Penelitian diharapkan dapat memecahkan masalah

- Peneliti harus dapat memilih masalah yg diteliti, dg cara merumuskan utk memperoleh

jawaban terhadap masalah itu.

Contoh ;

Di desa bintaro jaya, masyarakatnya banyak yg miskin

Rumusannya :

A. Masyarakat : B Miskin :

- Rumah tangga - Pendapatan RT

- Keluarga -Tkt kemiskinan

Page 9: METODE ILMIAH

- Wanita tani - Pekerjaan RT & anggota

Buat pernyataan misalnya :

Banyak Rumah tangga di desa bintaro jaya pekerjaannya nelayan, pekerjaan lain tdk ada,

juga istri dan anak-anaknnya.Pendapatan yg diperoleh tidak tentu, tergantung musim dan

jlh ikan tangkapan, yg langsung dijual tdk diolah padahal ada yg akan bekerja. Akibatnya

pendapatannya rendah, sedangkan jlh tanggungan banyak.

Apa penyebabnya ?!. Perlu diteliti dg metode ilmiah.

Buat fokus masalah dg “Judul penelitian “

ANALISIS EKONOMI TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI

DESA BINTARO JAYA

Analisis tingkat pendapatan rumah tangga nelayan di desa BintaroJaya

Pengaruh tingkat pendapatan rumah tangga nelayan terhadap tingkat kemiskinan rimah

tangga di desa Bintaro Jaya

Contoh judul tsb diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah, karena kriteria dan langkah

sudah dipenuhi, sehingga proses penelitian akan kita laksanakan, namun :

- Urutan kerja apa yg dilakukan ?

- Alat-alat apa yg digunakan utk mengukur ?

Kalau masalah yang ingin dipecahkan dapat dikontrol, maka kita lakukan rancangan percobaan

untuk mencari/ memperoleh data. Ada alat pengukur yg digunakan selama percobaan.atau dg

teknik percobaan. Berarti metode penelitian yg digunakan adalah metode eksperimen.

Sebaliknya kalau masalah penelitian itu berupa masalah sosial, maka kita lakukan pengumpulan

data dengan teknik wawancara dg kuistioner. Berarti metode penelitian yng digunakan adalah

metode deskriptif.

Page 10: METODE ILMIAH

Jadi urutan kerja dan alat yg digunakan harus sesuai dengan metode penelitian yg digunakan,

dengan kata lain :

- Penelitian yg menggunakan teknik percobaan dengan alat pengukur tertentu,

maka metode penelitiannya adalah metode eksperimental.

- Penelitian yg menggunakan teknik survai dengan menggunakan kuestioner,

maka metode penelitiannya adalah metode deskriptif.

- Penelitian terhadap masalah yg telah terjadi/ masa lampau, metode peneliiannya

metode sejarah/historis.

Jadi kita mengenal beberapa metode penelitian a.l ;

1. Metode Deskriptif

2. Metode Eksperimental

3. Metode Sejarah

4. Metode Grounded research

5. Metode penelitian tindakan

1. Metode deskriptif

Adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia; suatu obyek; suatu set

kondisi; suatu sistem pemikiran atau suatu peristiwa pada masa sekarang.

Ada yg mendefinsikan , metode yg digunakan dalam pencarian fakta dg interpretasi yg

tepat, dg mencari masalah dlm masyarakat dan tata cara yg berlaku pd situasi

tertentu termasuk:

-hubungan kegiatan

-sikap-sikap

-pandangan-pandangan

-proses yg sdg berlangsung

-pengaruh dari suatu feomena.

Ciri-ciri metode deskriptif :

- membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian atau akumulasi data.

Page 11: METODE ILMIAH

- Tdk hanya memberi gambaran dari fenomena, tetapi juga menerangkan

hubungan; menguji hipotesa; membuat predeksi; memperoleh makna dan

implikasi dari masalah yg dipecahkan.

- Perlu ada hubungan antar fakta yang dipakai dengan menghubungkan

antar variabel.

Jenis – jenis penelitian deskriptif :

1. Metode survai.

2. Metode deskriptif berkesinambungan

3. Studi kasus

4. Studi/penelitian komparatif

5. Analisa aktivitas/ studi tindakan.

1. Metode survai

- Suatu metode dlm penelitian yg menyelidiki utk memperoleh fakta dari

gejala-gejala yg ada dan mencari penjelasan secara faktual tentang :

- institusi sosial

- ekonomi

- politik dr suatu suatu kelompok / daerah

- Metode ini membedah dan menguliti serta mengenal masalah-masalah

utk mencari pembenaran terhadap keadaan dan kejadian yg sedang

terjadi.

- Penyelidikan dilakukan dlm waktu yg bersamaan thd sejumlah

individu atau unit

- Metode ini banyak digunakan dlm termasuk bdg}

- produksi

- usahatani

- kemasyarakatan

- komunikasi

- dll

Page 12: METODE ILMIAH

2. Metode deskriptif berkelanjutan

- Penelitian secara deskriptif yg dilakukan secara terus menerus atas obyek

penelitian dlm waktu yg lama untuk mencari:

-perubahannya

-hubungan fenomena

3. Studi kasus :

Adalah penelitian tentang suatu subyek penelitian yg berkenaan dg hal spesifik dari

keseluruhan individu.

Subyek penelitian adalah individu; kelompok;lembaga dan masyarakat

Penelitian ini mempelajari secara intensif latar belakang serta interaksi lingkungan

dan unit sosial yg menjadi subyek

Tujuan penelitian ini memberi gambaran secara mendetail ttg latar belakang; sifat

serta karakter yg khas dari kasus atau status dari individu, kemudian sifat yg khas itu

dijadikan suatu hal yg bersifat umum.

4. Studi/ penilitian komparatif.

- Suatu penelitian yg ingin mancari jawaban secara mendasar tentang sebab

akibat, dg menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya fenomena

tersebut.

- Studi komparatif banyak dilakukan, jika metode eksperimental tdk dpt

dilakukan misalnya : penelitian yg membandingkan sebab akibat

dari ketenaga kerjaan; makanan tertentu dll

5 Analisa tindakan :

Suatu penelitian yg menjelaskan tentang alkifitas dan pekerjaan menusia, yg

menyangkut perubahan aktifiasnya pada berbagai situasi kerja, sehingga dpt dipakai

sebagai rekomendasi

Page 13: METODE ILMIAH

Soal Quist Metode Ilmiah

Hari : Kemis, 25 Maret 2010

Open Books. Waktu : 90 menit.

I. Seorang mahasiswa jurusan sosek, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga telah

membuktikan bahwa rata-rata produksi padi di desanya belum maksimal atau

masih dapat ditingkatkan dengan penambahan saprodi berdasarkan hukum

penambahan hasil yang makin berkurang.

Pertanyaan :

1. Apa ciri-ciri yang harus dipenuhi agar bukti tersebut sebagai bukti ilmiah, dan

kita percayai kebenarannya.

2. Proses apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa tersebut, sebelum bukti itu

ditemukannya.

II Dalam suatu penelitian yang menggunakan metode ilmiah, pasti terjadi proses

ilmiah yang menghubungkan fakta dengan teori. Jelaskan dan beri contoh.

III Seorang mahasiswa meneliti tanaman padi, sedangkan mahasiswa lainnya meneliti

petani yang menanam padi. Metode penelitian apa yang dilakukan oleh kedua

mahasiswa itu. Jelaskan alasannya.

IV Di kacamatan sukamandi lebih banyak hamparan areal tanaman jagung lokal,

sedangkan satu hamparan areal lainnya ditanam jagung mini (baby corn). Kalau

anda ingin ingin meneliti petani yang menanam baby corn, maka metoda apa

yang digunakan ?.Jelaskan alasannya.

Page 14: METODE ILMIAH

I.

1. Membuktikan ratarata produksi belum maksimal.

Produksi yg belum max, hrs ada angkanya, yg dicari data prouksinya; hrs obyekif;

Ada analisanya dll.

3. Proses apa ----- yaitu mencari benar atau tdk, atau kebenaran ilimiah atau proses

penelitian .

II. Proses ilmiah yg terjadi adalah menemukan kebenaran dari fenomena yg

dialami dan mencari dan menemukan solusi masalah fenomena itu dlm

pemecahan masalah. Fenomena itulah yg merupakan fakta dan selalu terkait

dengan teori pendukungnya (sebaliknya).

Contohnya produksi yg rendah adalah fakta.

Tingkat produksi belum maksimal.

Masih dapat ditingkatan dg pnambahan saprodi.

Teorinya adalah teori produksi.

III. Tanaman padi dapat dikontrol, maka bisa diperlakukan utk memperoleh data.

Perlakuannya dg melakukan percobaan tanaman padi dan dibandingkan dg

kontrol. Dg demikian data akan diperoleh berupa data hsl/produksi padi itu.

Tanpa melakukan cara ini, maka data tdk akan diperoleh karena data

produksinya sebelumnya tdk ada. Jadi metodenya Eksperimen. Sebaliknya

jika meneliti petani yg menanam padi.

IV. Satu hamparan tanaman baby corn; banyak hamparan tanaman jagung lokal.

Jadi metode yg dipakai studi kasus karena ada kekhasan yg terjadi pd

hamparan. Ada sebab akibatnya dll

Page 15: METODE ILMIAH

DESAIN PENELITIAN

TEORI

MASALAH PENELITIAN

Tujuan l Tujuan 2 Tujuan 3

KONSEPSIONAL/ KERANGKA TEORI

HIPOTESIS

MENGUMPULKAN DATA

ANALISA DATA

PENAFSIRAN DATA

GENERALISASI

KESIMPULAN

Page 16: METODE ILMIAH

MASALAH PENELITIAN

1. PERUMUSAN.

= Setiap kegiatan penelitian harus ada masalah penelitian untuk dipecahkan. Masalah

itu selalu ada di sekeliling kita, harus dirumuskan yg akan menjadi judul penelitian

= Masalah itu timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsian atau kebingungan

terhadap sesuatu hal atau fenomena; adanya halangan atau rintangan; adanya gap

antara harapan dan kenyataan. Penelitian diharapkan dapat memecahkan masalah itu,

atau menutup celah yg akan terjadi.

= Perumusan masalah merupakan hulu dari penelitian yg bertujuan untuk :

- pemuasan akademik penelitian

- memuaskan perhatian dan keingin tahuan akan hal baru.

- meletakkan dasar untuk pemecahan masalah penelitian selanjutnya.

2. Ciri-ciri masalah yang baik :

a. Masalah yg dipilih harus mempunyai nilai penelitian.

- masalah yg dipilih harus mempunyai nilai kegunaan untuk keperluan yg lebih

bermanfaat guna memperpaiki permasalahan yg dialami oleh obyek penelitian

dan pihak lain yg terkait.

- Hrs diperhatikan hal-hal sbb :

= Masalah harus mempunyai keaslian

= Masalah harus menyatakan hubungan

= Masalah itu merupakan hal yg penting diteliti

= Masalah itu harus dapat diuji

= Masalah harus dinyatakan dlm bentuk pertanyaan

Page 17: METODE ILMIAH

B. Masalah harus fleksibel.

Artinya masalah tsb hrs dapat dipecahkan, jadi :

= Metodedan data untuk memecahkan masalah hrs tersedia

=Biaya dan hasil hrs seimbang

= Waktu utk memecahka masalah hrs wajar

= Tidak bertentangan dg hukum dan adat

a. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.

b. Sumber untuk memperoleh masalah tersedia dari :

= literatur

= pengalaman

= hasil penelitian org lain

= hasil diskusi/seminar.

C. Cara merumuskan :

= Identifikasi dan pilih masalah

= Awali dengan membuat pertanyaan, misalnya :

Apakah hasil padi ladang akan bertambah jika dipupuk dengan pupuk K ?

Apakah ada hubungan antara prndapatan dan kekayaan petani dg konsumsi ?

Apakah produksi meningkat jika ditambahkan sarana produksi padi sawah ?

Contoh :

Pengaruh pupuk K terhadap produksi tanaman padi ladang di .........

Hubungan pendapatan dengan komsumsi rumah tangga petani di ....

Pengaruh penggunaan sarana produksi pada usahatani padi terhadap peningkatan pendapatan

petani di ....

Page 18: METODE ILMIAH

KONSEPSIONAL/ KERANGKA TEORI :

I Pengertian :Perhatikan judul penelitian tsb :”Pengaruh penggunaan sarana produksi terhadap pendapatan petani di ...”

Penelitian itu ingin mencari dan membuktikan :=Apakah saprodi yg digunakan oleh petani pd UT padi mempunyai pengaruh terhadap produksi dan pendapatan petani

= Apa kendala yg dialami petani ? Dalam hal itu harus jelas tentang: = pengaruh ? = saprodi ? = produksi ? = pendapatan petani ? = petani ?

Supaya jelas yg dicari, maka hal-hal tsb harus didefinisikan atau dibuat konsep agar dapat dibuktikan kebenarannya. Inilah yg dimaksudkan dg konsepsional.

Selanjutnya : “apa logika ilmiah tentang adanya pengaruh saprodi dalam peningkatan produksi dan pendapatan petani “ ?

Disinilah pentingnya teori := Saprodi (pupuk; pestisida; benih; tenaga kerja) yang digunakan dengan jumlah; jenis; dan waktu yg tepat , maka akan terjadi peningkatan produksi .

= Setiap penambahan saprodi yg mengakibatkan penambahan produksi, maka ada pengaruh penggunaan saprodi.

Hal –hal seperti itu yang diungkapkan sebagai kerangka teori agar dapat diuji dan dianalisa.

Page 19: METODE ILMIAH

HIPOTESIS DAN VARIABEL

Contoh : Pengaruh penggunaan sprodi terhadap produksi dan pendapatan petani di kecamatan

sikur Lotim.

Fokusnya adalah : Apakah ada pengaruh saprodi yg digunakan terhadap prod dan pendapatan ?

Rumusan Hipotesis : Ho : ( x1 + x2 + x3 + x4 ) sama atau tdk sama dg satu

HA : --------” --------- tdk sama dg satu

Contoh lain : Studi komparatif pendapatan petani tembakau dengan petani tumpang sari di

kecamatan Sikur Lotim

Fokusnya : Apakah berbeda, mana yg lebih tinggi ?

Rumusan Hipotesis : Ho : Y1 sama dg Y2

HA : Y1 tdk sama dg Y2

Untuk membuktikan apakah “ada pengaruh “ atau “ada perbedaan” pada penelitian itu, harus

ada data yg memiliki nilai dari konsepsi data itu.

Contoh : Saprodi – pupuk : konsepnya ------- jumlah pupuk = ... kg

Harga –“-- = Rp....

Lahan : ------------------- Luas = .... Ha

Sewa = Rp ....

Dst ...

Oleh karena itu : - pupuk

- saprodi lainnya

- pendapatan petani

- dll a d a l a h variabel = konsep yang memiliki bermacam

–macam nilai.

Page 20: METODE ILMIAH

Misal :

Badan --- adalah konsep dan bukan variabel karena tdk memp nilai keragaman

Besar dan berat badan aadalah variabel : nilainya 76 kg; 100 kg; atau sangat besar dan

kecil.

Konsep dapat diubah menjadi variabel dengan memusatkan aspek pada variabel itu misalnya

prilaku kontrasepsi dapat diubah dengan penggunaan kontrasepsi

Macam- macam variabel:

1.Var Kontinyu

2. Var Deskrit

3. Var Dependent dan Var bebas

4. Var moderator dan var random

5 Var aktif

6 Var atribut

ad 1. Var yg dapat ditentukan nilainya dengan jarak jangkau tertentu dg desimal dan tak

terbatas. Luas panen nilainyg 1,21 ; 0,9; 2,1 dst

ad 2. Var yang nilainya tdk dapat dinyatakan dg pecahan atau desimal di belakang koma.

Var ini sering dinyatakan dlm dua katagori atau dikhotom, misalnya jenis keamin;

status perkawinan. Juga ada yg lebih dari 2 katagori disebut dg politom seperti SD;

SLTP;SLTA; PT. Atau jumlah anak : 1; 3; 5 tak mungkin nilainya 1,5.

ad 3. Var yg ada hubungannya satu sama lain. Misalnya X menyebabkan Y, maka var X

disebut sebagai var bebas sdg Y sebagai var dependent/tergantung

ad 4. Var yang memiliki pengaruh di luar variabel bebas yg lain. Mis Y= f (x1 x2 ...) ada

var lain ( x lain yg berpengaruh thd Y. Misal var yg mempengaruhi permintaan terhadap

ikan (Y) adalah harga ikan; pendapatan; harga daging sebagai var utama. Tetapi ada var

lain misalnya umur (x5) yg mengkonsumsi ikan sebagai var moderator.

Page 21: METODE ILMIAH

Ad 5. Var yg dapat dimanipulasi misalnya metode mengajar; cara menghukum.

Ad 6 Var yg tdk dapat dimanipulasi seperti intelegensia, status sosial dll

MENDEFINISIKAN VARIABEL

Dalam ilmu natura/eksakta variabel yg digunakan umumnya nyata dapat dimengerti,

diraba dan dilihat sehingga maknanya tidak diragukan lagi. Sebaliknya dalam ilmu sosial

variabel yg digunakan memerlukan definisi yg jelas agar bermakna.

Ada dua cara :

1. Definisi konstitutis

2. Definisi Operasional.