Metode Dan Teknik Promkes

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    1/23

    MAKALAH

    METODE dan TEKNIK PROMOSI KESEHATAN

    OLEH:

    PUTU DIAN PUSPITA SARI.

    H1A212049

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MATARAM

    2016

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    2/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha

    menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu.

    Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat,

    kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang

    lebih baik. Pengetahuan tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh

    terhadap perilaku. Dengan kata lain dengan adanya promosi kesehtan tersebut

    diharapkan dapat membawa akibat terhadap perubahan perilaku kesehatan dari

    sasaran (Listyaningrum, 2008).

    Promosi pendidikan kesehatan !uga sebagau suatu proses dimana proses

    tersebut mempaunyai masukan (input) dan keluaran (output). Di dalam suatu

    proses pendidikan kesehayan yang menu!u ter"apainya tu!uan promosi, yakni

    perubahan perilaku, dipegaruhi oleh banyak #aktor. $aktor yang mempengaruhi

    suatu proses pendidikan disamping #aktor masukannya sendiri !uga metode, #aktor

    materi atau pesannya, pendidik atau petugas yang melakukannya, dan alat%alat

    bantu media yang digunakan untuk menyampaikan pesan. &gar di"apai suatu hasil

    yang optimal, maka #aktor%#aktor tersebut harus beker!a sama se"ara harmonis

    (Listyaningrum, 2008).

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    3/23

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Me !de P"!#!$% Ke$e&a an

    'asaran pendidikan tertentu harus menggunakan "ara tertentu pula agar

    materi yang disampaikan sesuai dengan sasaran. Demikian !uga alat bentu

    pendidikan disesuaikan. ntuksasaran kelompok, maka metodenya harus berbeda

    dengan sasaran media massa dan sasaran individual. ntuk sasaran masssa pun

    harus berbeda dengan sasaran individual dan sebagainya ( asyuni, 20*0).

    Dibawah ini, diuraikan beberapa metode promosi atau pendidikan

    individual, kelompok dan massa (publik) ( asyuni, 20*0).

    * etode +ndividual (Perorangan)

    Dalam pendidikan kesehatan, metode yang bersi#at individual ini

    digunakan untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang yang telah

    mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi. isalnya, seorang

    ibu yang baru sa!a men!adi akseptor atau seorang ibu hamil yang sedang tertarik

    terhadap imunisasi etanus o-oid ( ) karena baru sa!a

    memperoleh mendengarkan penyuluhan kesehatan. Pendekatan yang digunakan

    agar ibu tersebut men!adi akseptor lestari atau ibu hamil segera minta imunisasi, ia

    harus didekatai se"ara perorangan. Perorangan disini tidak berarti hanya harus

    hanya kepada ibu%ibu yang bersangkutan, tetapi mungkin !uga kepda suami atau

    keluarga ibu tersebut.

    Dasar digunakannya pendekatan individual ini karena setiap orang

    mempunyai maslah atau alasan yang berbeda%beda sehubungan dengan

    penerimaaan atau perilaku baru tersebut. &gar petugas kesehatan mengetahui

    dengan tepat serta membantunya maka perlu mengginakan metode ("ara) ini.

    entuk pendekatan ini, antara lain/

    a. imbingan dan penyuluhan (guidan"e and "ounseling)

    Dengan "ara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensi#. 'etiap

    maslah yang dihadapi oleh klien dapat dikorek dan dibantu penyelesaiannya.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    4/23

    &khirnya klien akan dengan sukarela, berdasarkan kesadaran, dnegan penuh

    pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku).

    b. +nterview (wawan"ara)

    ara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan.

    1awan"ara antara petugas kesehatan dengan klien untuk menggali in#ormasi

    mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan, ia tertarik atau belum

    menerima perubahan, untuk mempengaruhi apakah perilaku yang sudah atau yang

    akan diadopsi itu mempunyai dasar pengertian dan kesadaran yang kuat. &palagi

    belum maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi.

    ". etoda kelompok

    Dalam memilih metode kelompok, harus mengingat besarnya kelompok

    sasaran serta tingkat pendidikan #ormal dari sasaran.

    ntuk kelompok yang besar, metodenya akan lain dengan kelompok ke"il.

    #ektivitas suatu metode akan tergantung pada besarnya sasaran pendidikan.

    2 3elompok esar

    4ang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila pserta penyuluhanitu lebih dari *5 orang. etode yang baik untuk kelompok besar ini, antara lain

    "eramah dan seminar.

    a. eramah

    etode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun rendah. 6al%hal

    uang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode "eramah.

    Persiapan/

    eramah yang berhasil apabila pen"eramah itu sendiri menguasai materiapa yang akan di"eramahkan. ntuk itu pen"eramah harus mempersiapkan

    diri.• empela!ari materi dengan sistematika yang baik. Lebih baik lagi kalau

    disusun dalam diagram atau skema.• empersiapkan alat%alat bantu penga!aran, misalnya makalah singkat,

    slide, transparan, sound sistem, dan sebagainya.

    Pelaksanaan/

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    5/23

    3un"i dari keberhasilan pelaksanaan "eramah adalah apabila pen"eramah

    dapat menguasai sasaran "eramah. ntuk dapat menguasai sasaran (dalam arti

    psikologis), pen"eramah dapat melakukan hal%hal sebagai berikut/

    • 'ikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu%ragu

    dan gelisah.• 'uara hendaknya "ukup keras dan !elas.• Pandangan harus tertu!u ke seluruh peserta "eramah.• erdiri di depan (di pertengahan), seyogianya tidak duduk.• enggunakan alat%alat bantu lihat (&7&) semaksimal mungkin.

    'eminar

    etode ini hanya "o"ok untukpendidikan menengah ke atas. 'eminar

    adalah suatu penya!ian (presentasi) dari seorang ahli atau beberapa orang ahli

    tentang suatu topi" yang dianggap penting dan dianggap hangat masyarakat.

    9 3elompok 3e"il

    &pabila peserta kegiatan itu kurang dari *5 orang biasanya kita sebut

    kelompok ke"il. etode%metode yang "o"ok untuk kelompok ke"il antara lain/a. Diskusi 3elompok

    Dalam diskusi kelompok agar semua anggota klompok dapat bebas

    berpartisipasi dalam diskusi, maka #ormasi duduk para peserta diatur sedemikian

    rupa sehingga mereka dapt berhadap%hadapan atau saling memandang satu sama

    lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau segi empat. Pimpinan diskusi !uga

    duduk di antara peserta sehingga tidak menimbulkan kesan yang lebih tinggi.

    Dengan kata lain mereka harus merasa dalam tara# yang sama sehingga tiap

    anggota kelompok mempunyai kebebasan keterbukaan untuk mengeluarkan

    pendapat.

    ntuk memulai diskusi, pemimpin diskusi harus memberikan pan"ingan%

    pan"ingan yang dapat berupa pertanyaan%petanyaan atau kasus sehubungan

    dengan topi" yang dibahas. &gar ter!adi diskusi yang hidup maka pemimpin

    kelompok harus mengarahkan dan megatur sedemikian rupa sehingga semua

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    6/23

    orang dapat kesempatan berbi"ara, sehingga tidak menimbulkan dominasi dari

    salah seorang peserta.

    b. urah Pendapat ( rain 'torming)

    etode ini merupakan modi#ikasi metode diskusi kelompok. Prinsipnya

    sana dengan metode diskusi kelompok. edanya, pada permulaan pemimpin

    kelompok meman"ing dengan satu masalah dan kemudian tiap peserta

    memberikan !awaban atau tanggapan ("urah pendapat). anggapan atau !awaban%

    !awaban tersebut ditampung dan ditulis dalam #lip"hart atau papan tulis. 'ebelum

    semua peserta men"urahkan pendapatnya, tidak boleh dikomentari oleh siapa pun.

    aru setelah semua anggota dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat

    mengomentari, dan akhirnya ter!adi diskusi.

    ". ola 'al!u ('now ailing)

    3elompok dibagi dalam pasangan%pasangan (* pasang 2 orang) dan

    kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. 'etelah lebih kurang 5

    menit maka tiap 2pasang bergabung men!adi satu. sreka tetap mendiskusikan

    masalah tersebut, dan men"ari kesimpulannya. 3emudian tiap 2 pasang yang

    sudah beranggotakan 9 orang ini bergabung lagi dengan pasangan lainnya,

    demikian seterusnya sehingga akhirnya akan ter!adi diskusi seluruh anggota

    kelompok.

    d. 3elompok%kelompok 3e"il ( u:: ;roup)

    3elompok langsung dibagi men!adi kelompok%kelompok ke"il (bu::

    group) yang kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama

    dengan kelompok lain, asing%masing kelompok mendiskusikan masalah

    tersebut, 'elan!utnya hasil dan tiap kelompok didiskusikan kembali dan di"ari

    kesimpulannya.

    e.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    7/23

    #. permainan 'imulasi ('imulation ;ame)

    etode ini merupakan gabungan antara role play dengan diakusi

    kelompok. Pesan%pesan kesehatan disa!ikan da lam beberapa bentuk permainan

    seperti permainan monopoli. ara memainkannya persis seperti bermain

    monopoli, dengan menggunakan dadu, ga"o (petun!uk arah), selain beberan atau

    papan main. eberapa orang men!adi pemain, dan sebagian lagi berperan sebagai

    narasumber.

    5 etode assa

    etode pendidikan kesehatan se"ara massa dipakai untyuk

    mengomunikasikan pesan%pesan kesehatan yang ditu!ukkan kepada masyarakat

    yang si#atnya massa atau publik. Dengan demikian "ara yang paling tepat adalah

    pendekatan massa. =leh karena sasarn promosi ini bersi#at umum, dalam arti tidak

    membedakan golongan umur, !enis kelamin, peker!aan, status sosial ekonomi,

    tingkat pendidikan, dan sebagainya, maka pesan%pesan kesehatan yang akan

    disampaikan harus diran"ang sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh

    massa tersebut. Pendekan ini biasanya digunakan untuk menggugah awarenessatau kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi, dan belum begitu diharapkan

    untuk sampai pada perubahan perilaku. >amun demikian, bila kemudian dapat

    berpengaruh terhadap perubahan perilaku !uga merupakan hal yang wa!ar. Pada

    umumnya bentuk pendekatan ("ara) massa ini tidak langsung. iasanya dengan

    menggunakan atau melalui media massa.

    eberapa "ontoh metode pendidikan kesehatan se"ara massa ini, antara

    lain /a. eramah umum (publi" speaking)

    Pada a"ar%a"ara tertentu, misalnya pada 6ari 3esehatan >asional, enteri

    3esehatan atau pe!abat kesehatan lainnya berpidato dihadapan massa

    rakyat untuk menyampaikan pesan%pesan kesehatan. 'a#ari 3 !uga

    merupakan salah satu bentuk pendekatan massa.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    8/23

    b. Pidato%pidato diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik, baik

    7 maupun radio, pada hakikatnya merupakan bentuk promosi kesehatan

    massa.". 'imulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan

    lainnya tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan adalah !uga

    merupakan pendekatan pendidikan kesehatan massa.d. ulisan%tulisan di ma!alah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupun

    tanya !awab atau konsultasi tentang kesehatan adalah merupakan bentuk

    pendekatan promosi kesehatan massa.e. ill oard, yang dipasang di pinggir !alan, spanduk, poster, dan

    sebagainya !uga merupakan bentuk promosi kesehatan massa. ontoh /

    billboard &yo ke Posyandu

    2.2 Med%a Da'a# P"!#!$% Ke$e&a an

    3ata media berasal dari bahasa latin ?medius@ yang berarti tengah,

    perantara, atau pengantar. 'e"ara har#iah dalam bahasa &rab, media berarti

    perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. edia atau alat

    peraga dalam promosi kesehatan dapat diartika sebagai alat bantu promosi

    kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau di"ium, untuk

    memperlan"ar komunikasi dan oenyebarluasan in#ormasi. edia promosi

    kesehatan adalah semua saranana atau upaya menampilkan pesan atau in#ormasi

    yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik melalui media "etak, elektronika,

    dan media luar ruang, sehingga pengetahuan sasaran dapat meningkat dan

    akhirnya dapat mengubah perilaku ke arah positi# terhadap kesehatan (

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    9/23

    • Dapat menghindari kesalahan pengertian pemahaman atau salah ta#sir.• Dapat memper!elas apa yang diterangkan dan dapat lebih mudah

    ditangkap.• &pa yang diterangkan akan lebih lama diingat, terutama hal%hal yang

    mengesankan.• Dapat menarik serta memusatkan perhatian.• Dapat memberi dorongan yang kuat untuk melakukan apa yang

    dian!urkan.

    1.2.1 T()(an Med%a P"!#!$%

    *. edia dapat mempermudah penyampaian in#ormasi.2. edia dapat menghindari kesalahan persepsi.

    . edia dapat memper!elas in#ormasi.

    9. edia dapat mempermudah pengertian.

    5. edia dapat mengurangi komunikasi yang verbalistis.

    A. edia dapat menampilkan ob!ek yang tidak bisa ditangkap mata.

    B. edia dapat memperlan"ar komunikasi.

    2.2.2 Lan*+a&,Lan*+a& Pene a-an Med%a

    Langkah%langkah dalam meran"ang pengembangan media promosi

    kesehatan adalah sebagai berikut /

    *. enetapkan tu!uan

    u!uan harus relaistis, !elas, dan dapat diukur (apa yang diukur, siapa

    sasaran yang akan diukur, seberapa banyak perubahan akan diukur, berapa lama

    dan dimana pengukuran dilakukan). Penetapan tu!uan merupakan dasar untuk

    meran"ang media promosi dan meran"ang evaluasi.

    2. enetapkan segmentasi sasaran

    'egmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang

    tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan.

    u!uannya antara lain memberikan pelayanan yang sebaik%baiknya, memberikan

    kepuasan pada masing%masing segmen, menentukan ketersediaan !umlah dan

    !angkauan produk, serta menghitung !enis dan penempatan media.

    . emposisikan pesan (positioning)

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    10/23

    emposisikan pesan adalah proses atau upaya menempatkan suatu prosuk

    perusahaan, individu atau apa sa!a ke dalam alam pikiran sasaran atau

    konsumennya. Positioning membentuk "itra.

    9. enentukan strategi positioning

    +denti#ikasi para pesaing, termasuk persepsi konsumen, menentukan posisi

    pesaing, menganalisis pre#erensi khalayak sasaran, menetukan posisi merek

    produk sendiri, serta mengikuti perkembangan posisi.

    5. emilih media promosi kesehatan

    Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran. edia yang

    dipilih harus memberikan dampak yang luas. 'etiap media akan memberikan

    peranan yang berbeda. Penggunaan beberapa media se"ara seremoak dan terpadu

    akan meningkatkan "akupan, #rekuensi, dan e#ektivitas pesan.

    2.2. Pen**!'!n*an Med%a Ke$e&a an

    edia dapat digolongkan men!adi dua, berdasarkan bentuk umum

    penggunaan dan berdasarkan "ara produksi.

    *. erdasarkan bentuk umum penggunaan.• ahan ba"aan / modul, buku ru!ukan ba"aan, lea#let ma!alah, buletin,

    tabloid, dan lain%lain.• ahan peragaan / poster tunggal, poster seri, #lip "hart, transparansi, slide,

    #ilm, dan lain%lain.

    2. erdasarkan "ara produksi

    • edia "etak.

    edia "etak yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan%pesanvisual. Pada umumnya terdiri atas gambaran se!umlah kata, gambar, atau #oto

    dalam tata warna. ontohnya poster, lea#let, brosur, ma!alah, surat kabar, lembar

    balik, stiker, dan pam#let. $ungsi utamanya adalah memberi in#ormasi dan

    menghibur. 3elebihan yang dimiliki media "etak antara lain tahan lama,

    men"akup banyak orang, biaya tidak terlalu tinggi, tidak perlu energi listrik, dapat

    dibawa, mempermudah pemahaman, dan meningkatkan gairah bela!ar.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    11/23

    3elemahannya tidak dapat menstimulasi e#ek suara dan e#ek gerak serta mudah

    terlipat.

    • edia elektronik.

    edia elektronik aitu suatu media bergerak, dinamis, dapat dilihat,

    didengar, dan dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika.

    ontohnya televisi, radio, #ilm, kaset, D, 7 D, D7D, slide show, D interakti#,

    dan lain%lain. 3elebihan media elektronik antara lain sudah dikenal masyarakat,

    melibatkan semua pan"aindra, lebih mudah dipahami, lebih menarik karena ada

    suara dan gambar, adanya tatap muka, penya!ian dapat dikendalikan, !anagkauan

    relati# lebih besar luas, serta dapat diulang%ulang !ika digunakan sebagai alat

    diskusi. 3elemahannya yaitu biaya lebih tinggi, sedikit rumit, memerlukan energi

    listrik, diperlukan alat "anggih dalam proses produksi, perlu persiapan matang,

    peralatan yang selalu berkembang dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan,

    dan perlu keterampilan dalam pengoprasian ('ulistyowati, 20*0)

    • edia luar ruang

    edia luar ruang yaitu suatu media yang penyampaian pesannya di luar

    ruang se"ara umum melalui media "etak dan elektronik se"ara statis. ontohnya

    papan reklame, spanduk, pameran, banner, 7 layar lebar, dan lain%lain.

    3elebihan media luar ruang diantaranya sebagai in#ormasi umum dan hiburan,

    melibatkan semua pan"aindra, lebih menarik karena ada suara dan gambar,

    adanya tatap muka, penya!ian dapat dikendalikan, !angkauan relati# lebih luas.

    3elemahannya yaitu biaya lebih tinggi, sedikit rumit, ada yang memerlukan listrik

    atau alat "anggih, perlu kesiapan yang matang, peralatan yang selalu berkembang

    dan berubah, perlu keterampilan penyimpanan ('ulistyowati, 20*0)

    .

    . Cenis%!enis a"am edia

    &lat%alat peraga dapat dibagi dalam empat kelompok besar /

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    12/23

    • enda asli.

    enda asli adalah benda yang sesungguhnya, baik hidup maupun mati.Cenis ini merupakan alat peraga yang paling baik karena mudah dan "epat dikenal

    serta mempunyai bentuk atau ukuran yang tepat. 3elemahan alat peraga ini tidak

    selalu mudah dibawa kemana%mana sebagai alat bantu menga!ar. ermasuk dalam

    alat peraga, antara lain benda sesungguhnya (tin!a dikebun, lalat di atas tin!a, dan

    lain%lain), spesimen (benda yang telah diawetkan seperti "a"ing dalam botol

    pengawet, dan lain%lain), sampel ("ontoh benda sesungguhnya untuk

    diperdagangkan seperti oralit, dan lain%lain).

    • enda tiruan

    enda tiruan memiliki ukuran yang berbeda dengan benda sesungguhnya.

    enda tiruan bisa digunakan sebagai media atau alat peraga dalam promosi

    kesehatan karena benda asli mungkin digunakan (misal, ukuran benda asli yang

    terlalu besar, terlalu berat, dan lain%lain). enda tiruan dapat dibuat dari

    berma"am%ma"am bahan seperti tanah, kayu, semen, plastik, dan lain%lain.

    • ;ambar atau media gra#is

    ;ra#is se"ara umum diartikan sebagai gambar. edia gra#is adalah

    penya!ian visual (menekankan persepsi indra penglihatan) dengan penya!ian dua

    dimensi. edia gra#is tidak termasuk media elektronik. ermasuk dalam media

    gra#is antara lain, poster, lea#let, reklame, billboard, spanduk, gambar karikatur,

    lukisan, dan lain%lain.

    • Pesan Dalam edia

    Pesan adalah ter!emahan dari tu!uan komunikasi ke dalam ungkapan atau kata

    yang sesuai untuk sasaran. Pesan dalam suatu media harus e#ekti# dan kreati#.

    =leh karena itu, pesan harus memenuhi hal%hal sebagai berikut /

    % em#okuskan perhatian pada pesan ("ommand attention)

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    13/23

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    14/23

    a"am%ma"am imbauan /

    +mbauan rasional

    6al ini didasarkan pada anggapan bahwa manusia pada dasarnya makhluk

    rasional. ontoh pesan / ?Datanglah ke posyandu untuk imunisasi anak &nda.

    +munisasi melindungi anak dari penyakit berbahaya@. Para ibu mengerti isi pesan

    tersebut, namun kadang tidak bertindak karena keraguan.

    +mbauan emosional

    3ebanyakan perilaku manusia, terutama kaum ibu, lebih berdasar pada

    emosi daripada hasil pemikiran rasional. eberapa hal menun!ukan bahwa pesan

    dengan menggunakan imbauan emosional lebih berhasil dibanding dengan

    imbauan dengan bahasa rasional. ontoh / ?Diare penyakit berbahaya, merupakan

    penyebab kematian bayi. egahlah dengan stop & sembarangan@.

    3ombinasikan hubungan gagasan dengan unsur visual dan nonverbal dalam

    poster, misalnya dengan gambar anak balita sakit, kemudian tertera pesan,

    ?Lindungi anak &nda@ ('ulistyowati, 20*0).

    +mbauan ketakutan

    6ati%hati menggunakan imbauan dengan pesan yang menimbulkan

    ketakutan. Pesan ini akan e#ekti# bila digunakan pada orang yang memiliki tingkat

    ke"emasan tinggi. >amun, sebagian orang yang mempunyai kepribadian kuat

    !ustru tidak takut dengan imbauan sema"am ini.

    +mbauan gan!aran

    Pesan dengan imbauan gan!aran dimaksudkan men!an!ikan sesuatu yang

    diperlukan dan dinginkan oleh si penerima pesan. eknik sema"am ini "ukup

    masuk akal karena pada kenyataannya orang akan lebih banyak mengubah

    perilakunya bila akan memperoleh imbalan (terutama materi) yang "ukup.

    +mbauan motivasional

    Pesan ini dengan menggunakan bahasa imbauan motivasi yang menyebtuh

    sisi internal penerima pesan. anusia dapat digerakan lewat dorongan kebutuhan

    biologis seperti lapar, haus, keselamatan, tetapi !uga lewat dorongan psikologis

    seperti kasih sayang, keagamaan, prestasi, dan lain%lain.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    15/23

    9. eberapa edia ;ra#is

    edia gra#is adalah penya!ian visual dua dimensi yang dibuat berdasarkan

    unsur dan prinsip ran"angan gambar dan sangat berman#aat. edia gra#is sangat

    e#ekti# sebagai media penyampaian pesan.

    a. Poster

    Poster adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar%gambar

    dengan sedikit kata%kata. Poster merupakan pesan singkat dalam bentuk gambar

    dnegan tu!uan memengaruhi seseorang agar tertarik atau bertindakan pada

    sesuatu. akna kata%kata dalam poster harus !elas dan tepat serta dapat dengan

    mudah diba"a pada !arak kurang lebih enam meter. Poster biasanya ditempelkan

    pada suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang misalnya di

    dinding balai desa, pinggir !alan, papan pengumuman, dan lain%lain. ;ambar

    dalam poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun, gambar atau #oto

    ('ulistyowati, 20*0).

    Poster terutama dibuat untuk memengaruhi orang banyak dan memberikan

    pesan singkat. =leh karena itu, "ara pembuatannya harus menarik, sederhana, dan

    hanya berisikan satu ide atau satu kenyataan sa!a. Poster yang baik adalah poster

    yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta

    dapat mendorong untuk bertindak. Poster tidak dapat memberi pela!aran dengan

    sendirinya karena keterbatasan kata%kata. Poster lebih "o"ok digunakan sebagai

    tindak lan!ut dari suatu pesan yang sudah disampaikan beberapa waktu yang lalu.

    Dengan demikian poster bertu!uan untuk mengingatkan kembali dan mengarahkan

    pemba"a ke arah tindakan tertentu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh

    komunikator ('ulistyowati, 20*0).

    erdasarkan isi pesan, poster dapat disebut sebagai themati" poster,

    ta"ti"al poster, dan pra"ti"al poster. hemati" poster yaitu poster yang

    menerangkan apa dan mengapa, ta"ti"al poster men!awab kapan dan dimana

    sedangkan pra"ti"al poster menerangkan siapa, untuk siapa, apa, mengapa, dan

    dimana.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    16/23

    'yarat%syarat yang perlu diperhatikan dalam pembuatan poster /

    Dibuat dalam tata letak yang menarik, misal besarnya huru#, gambar, danwarna yang men"olok.

    • Dapat diba"a (eye "ather) orang yang lewat.• 3ata%kata tidak lebih dari tu!uh kata.• engunakan kata yang provokati#, sehingga menarik perhatian.• Dapat diba"a diba"a dari !arak enam meter.• 6arus dapat menggugah emosi, misal dengan menggunakan #aktor ini,

    bangga, dan lain%lain.• kuran yang besar/ 50 - B0 "m, ke"il / 5 - 50 "m.

    2.2. D%#ana e#-a -e#a$an*an -!$ e"

    *. Poster biasanya dipasang ditempat%tempat umum dimana orang sering

    berkumpul, seperti halte bus, dekat pasar, dekat toko warung.

    2. Persimpangan !alan desa, kantor kelurahan, balai desa, posyandu, dan lain%

    lain.

    2.2.4 Ke*(naan -!$ e"

    • emberikan peringatan, misalnya tentang selalu men"u"i tangan dnegan

    sabun setelah buang air besar dan sebelum makan.• emebrikan in#ormasi, misalnya tentang pengolahan air dirumah tangga.• emberikan an!uran, misalnya pentingnya men"u"i makanan mentah dan

    buah%buahan dengan air bersih sebelum makan.• engingatkan kembali, misalnya "ara men"u"i tangan yang benar.• emberikan in#ormasi tentang dampak, misalnya in#ormasi tentang

    dampak buang air besar ( & ) di!amban.

    2.2./ Ke(n (n*an -!$ e"

    • udan dibuat.• 'ingkat waktu dalam pembuatannya.• urah.• Dapat men!angkau orang banyak.• udah menggugah orang banyak untuk berpartisipasi.• isa dibawa kemana%mana.• anyak variasi.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    17/23

    2.2.6 a"a -e# (a an -!$ e"

    Pilih sub!ek yang kan di!adikan topik, misal kesehatan lingkungan,sanitasi, P6 ', dan lain%lain.

    • Pilih satu pesan kesehatan yang terkait, misal keluarga yang menggunakan

    !amban untuk & .• ;ambarkan pesan tersebut dalam gambar.• Pesan dibuat menyolok, singkat, "ukup besar, dan dapat dilihat pada !arak

    enam meter, misalnya ?'top buang air besar sembarangan E@.• uat dalam warna yang kontras sehingga !elas terba"a, misal kombinasi

    warna merah yang tidak bertabrakan yaitu biru tua%merah, hitam%kuning,

    merak kuning, biru tua%biru muda.• 6indarkan tambahan%tambahan yang tidak perlu ditulis.• ;ambar dapat sederhana.• Perhatikan !arak huru#, bentuk dan ukuran.• es u!i poster pada teman, apakah poster sudah bisa mem"apai maksudnya

    atau tidak.

    6al%hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain poster. Poster se"ara

    umum terdiri atas beberapa bagian, yaitu /

    • Cudul (head line).• 'ub!udul (sub head line).• ody "opy "opy writing, dan• Logo dan indentitas.

    Cudul harus dapat diba"a !eas dari !arak enam meter, mudah dimengerti,

    mudah diingat. 'ub!udul harus men!elaskan, melengkapi, dan menerangkan !udul

    se"ara singkat. Poster !uga memerlukan adanya ilustrasi. +lustrasi ini harus atrakti#

    berhubungan erat dengan !udul dan terpadu dengan penampilan se"ara

    keseluruhan. 1arna merupakan salah satu unsur gra#is. Pengertian warna bisa

    meliputi warna simbolik atau rasa ke!iwaan. 1arna dapat dibagi men!adi tiga

    kelompok menurut !enisnya, yaitu warna primer (merah, kuning, biru), warna

    sekunder (hi!au, kuning, lembayung), dan warna tersier ("okelat kemerahan,

    "okelat kekuningan, "okelat kebiruan). 1arna sebagai simbol mempunyai arti

    tersendiri. isalnya, merah berarti berani, putih berarti su"i, kuning berarti

    kebesaran, hitam berarti abadi, hi!au berarti harapan, dan merah muda berarti

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    18/23

    "emburu. engenal rasa warna dapat diartikan sebagai berikut merah adalah

    warna panas, biru adalah warna dingin, dan hi!au adalah warna se!uk ( asyuni,

    20*0).

    • Lea#let

    Lea#let adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat%

    kalimat singkat, padat, mudah dimengerti, dan gambar%gambar yang sederhana.

    Lea#let atau sering !uga disebut pam#let merupakan selembar kertas yang berisi

    tulisan "etak tentang suatu masalah khusus untuk sasaran dan tu!uan tertentu.

    kuran lea#let biasanya 20 - 0 "m yang berisi tulisan 200 F 900 kata. &da

    beberapa lea#let yang disa!ikan se"ara berlipat ( asyuni, 20*0).

    Lea#let digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu

    masalah, misalnya deskripsi pengolahan air ditingkat rumah tangga, deskripsi

    tentang diare serta pen"egahannya, dan lain%lain. +sis harus bisa ditangkap dnegan

    sekali ba"a. Lea#let dpat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan%

    pertemuan dilakukan seperti pertemuan $o"us ;roup Dis"ussion ($;D),

    pertemuan posyandu, kun!ungan rumah, dan lain%lain ( asyuni, 20*0)..

    6al%hal yang harus diperhatikan dalam membuat lea#let /

    % entukan kelompok sasaran yang ingin di"apai.% uliskan apa tu!uannya.% entukan isi singkat hal%hal yang mau ditulis dalam lea#let.% 3umpulan tentang sub!e yang kaan disampaikan.% uat garis%garis besar "ara penya!ian pesan, termasuk didalamnya

    bagaimana bentuk tulisan gambar serta tata letaknya.

    • uatkan konsepnya.3onsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang hampir sama

    dengan kelompok sasaran, perbaiki konsep, dan buat ilistrasi yang sesuai dengan

    isi.

    3egunaan lea#let• engingat kembali tentang hal%hal yang telah dia!arkan atau

    dikomunikasikan.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    19/23

    • Diberika sewaktu kampanye untuk memperkuat ide yang telah

    disampaikan.• ntuk memperkenalkan ide%ide baru kepa orang banyak.

    3euntungan lea#let• Dapat disimpan lama• 'ebagai re#erensi• Cangkauan dapat !auh• embantu media lain• +si dapat di"etak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi• Papan Pengumuman

    Papan pengumuman biasanya dibuat dari papan dengan ukuran G0 - *20

    "m, biasa dipasang di dinding atau ditempat tertentu seperti balai desa, posyandu,

    mas!id, puskesmas, sekolah, dan lain%lain. Pada papan tersebut gambar%gambar

    atau tulisan%tulisan dari suatu topik tertentu.

    ahan yang diperlukan /•

    ripleks ukuran G0 - *20 "m.• 3ertas berwarna.• ;unting.• Paku payung.• 6uru#%huru# atau tulisan.• 3oleksi gambar%gambar dalam segala ukuran.

    ara membuat papan pengumuman /• &mbil kayu tripleks (plywood).• 1arnai bila diperlukan.• eri bingkai pada sekeliling papan.• Paku di dinding gedung atau di tempat yang memungkinkan.• Letakkan pada tempat atau lokasi yang mudah dilihat.• uliskan !udul yang menarik.

    ara menggunakan papan pengumuman /• entukan !angka waktu pemasangan sehingga tidak membosankan, misal

    *%2 minggu.• ;unakan pada peristiwa%peristiwa tertentu sa!a, misal pada waktu

    pertemuan besar atau hari libur.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    20/23

    • ari sumber untuk melengkapi tampilan, misal dari perpustakaan, kantor

    humas, dan lain%lain.

    3euntungan papan pengumuman /• Dapat diker!akan dengan mudah.• erangsang perhatian orang.• enghemat waktu dan membiarkan pemba"a untuk bela!ar masalah yang

    ada.• erangsang partisipasi.• 'ebagai review atau pengingat terhadap bahan yang pernah dia!arkan.• ;ambar =ptik

    ;ambar optik men"akup #oto, slide, #ilm, dan lain%lain.• $oto

    $oto sebagai bahan untuk alat peraga digunakan dalam bentuk album

    ataupun dokumentasi lepasan. &lbum merupakan #oto%#oto yang isinya berurutan,

    menggambarkan suatu "erita, kegiatan, dan lain%lain. &lbum ini bisa dibawa dan

    ditun!ukkan kepada masyarakat sesuai dengan topik yang sedang didiskusikan.

    isalnya album #oto yang berisi kegiatan%kegiatan suatu desa untuk mengubah

    kebiasaan buang air besarnya men!adi di !amban. Dokumentasi lepasan yaitu #oto%#oto yang berdiri sendiri dan tidak disimpan dalam bentuk album.

    enggambarkan satu pokok persoalan atau titik perhatian. $oto ini digunakan

    biasanya untuk bahan brosur, lea#let, dan lain%lain.

    • 'lide

    'lide pada umumnya digunakan untuk sasaran kelompok. Penggunaan

    slide "ukup e#ekti# karena gambar atau setiap materi dapat dilihat berkali%kali dan

    dibahas lebih mendalam. 'lide sangat menarik, terutama bagi kelompok anaksekolah dibanding dengan gambar, lea#let, dan lain%lain.

    • $ilm

    $ilm merupakan media yang bersi#at menghibur, disamping dapat

    menyisipkan pesan%pesan yang bersi#at edukati#. 'asaran media ini adalah

    kelompok besar dan kolosal.

    2. Faeda& P"!#!$% Ke$e&a an

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    21/23

    $aedah &lat antu Promosi (Pendidikan)

    'e"ara terperin"i, #aedah alat peraga antara lain adalah sebagai berikut.

    • enimbulakan minat sasaran pendidikan.• en"apai sasaran yang lebih banyak.• embantu dalam mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman.• erangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan%pesan yang

    diterima kepada orang lain.• empermudah penyampaian bahan pendidikan in#ormasi oleh para

    pendidik pelaku pendidikan.• empermudah penerimaan in#ormasi oleh sasaran pendidikan. 'eperti

    diuraikan diatas bahwa pengetahuan yang ada pada seseorang diterima

    melalui indra. enurut penelitian para ahli, indra yang paling banyak

    menyalurkan pengetahuanke dalam otak adalah mata. 3urang lebih B5H

    sampai 8BH dari pengetahuan manusia diperoleh disalurkan melalui mata.

    'edangkan * H samapi 25H lainnyatersalur melalui indra lain. Dari sini

    dapat disimpulkan bahwa alat%alat visual lebih mempermudah "ara

    penyampaian dan penerimaan in#ormasi atau bahan pendidikan.•

    endorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian lebihmendalami, dan akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih baik. =rng

    yang melihat sesuatu yang memang diperlukan tentu akan menarik

    perhatiaanya, dan apa yang dilihat dengan penuh perhatian akan

    memberikan pengertian baru baginya, yang merupakan pendorong untuk

    melakukan memakai sesuatu yang baru tersebut.• embantu menegakan pengertian yang diperoleh. Didalam menerima

    sesuatu yang baru, manusia mempunyai ke"enderungan untuk melupakan

    atau lupa terhadap pengertian yang telah diterima. ntuk mengatasi hal ini

    alat bantu akan membantu menegakan pengetahuan%pengetahuan yang

    telah diterima sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan

    didalam ingatan.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    22/23

    BAB III

    PENUTUP

    Promosi 3esehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan

    masyarakat melalui proses pembela!aran dari%oleh%untuk dan bersama masyarakat,

    agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang

    bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi so"ial budaya setempat dan

    didukung oleh kebi!akan publik yang berwawasan kesehatan.

    'asaran promosi kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan adalah

    individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. &gar promosi kesehatan dapat

    lebih tepat sasaran, maka sasaran tersebut perlu dikenali lebih rin"i, dan !elas

    melalui pengelompokkan sasaran promosi kesehatan.

    etode dan media promosi kesehatan yang dilakukan bisa se"ara langsung

    dan tidak langsung. edia untuk promosi kesehatan dapat digunakan berupa

    media yang berat ataupun media yang ringan.

  • 8/18/2019 Metode Dan Teknik Promkes

    23/23

    DAFTAR PUSTAKA

    Listyaningrum. (2008). Perencanaan Promosi Kesehatan . &vailable #rom/

    http/ retnoIlistyaningrum.sta##.gunadarma.a".id . (diakses pada tanggal A

    &pril 20*A).

    asyuni. (20*0). Implementasi Program Promosi Pencegahan Diare pada Anak

    Berusia di Bawah Tiga Tahun. niversitas 'ebelas aret, 'urakarta.