Metabolisme Persyarafan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    1/49

    Metabolisme Persyarafan

    oleh : Ai Mardhiyah

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    2/49

    Sistem Syaraf Manusia

    SSP : Otak & Sumsum tulang belakang

    SST : Saraf otak,

    Jaringan saraf sel neuron dan selneuralgia. Otak manusia memiliki 1011neuron.

    Berat otak pria 1400 gram, wanita1300 gram

    Dilindungi oleh tulang & CSF

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    3/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    4/49

    Neuron terdiri dari: soma (badan sel), axon &dendrit

    Hubungan antara axon dengan sel lain synaps,

    Neuroglia jaringan pendukung Fungsi glia: connective tissue, myelin sheaths,

    nutrisi neuron, mengisi kekosongan karena neuronyang rusak.

    Extracellular space: pertukaran ion dan molecule

    Blood brain barrier Axonal transporttransmit informasi dari sel

    syaraf ke sel syaraf lain atau sel efektor

    Sistem Syaraf Manusia

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    5/49

    Jaringan Otak

    Berat otak 2% dari berat badan tetapi menerima15% aliran darah dan membutuhkan 20% daritotal oksigen tubuh dan 50% penggunaan glukosa.

    Rentan secara metabolik karena

    1. Mengkonsumsi energi yang sangat tinggi,

    2. Tidak adanya sarana penyimpanan bahan bakar

    berupa glikogen3. Cepatnya kerusakan sel akibat berkurangnya kadar

    adenosin triphosphate (ATP) di otak.

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    6/49

    Jaringan Otak

    Kebutuhan energi tinggi karena neuronmembutuhkan energi untuk mempertahankangradient ion yang dibutuhkan dalam perangsanganneuronal, terutama melalui pengoperasian Na-Kpump.

    Penghambatan aliran oksigen dan glucose ke otakperubahan yang cepat dalam penyimpananenergi dan perubahan gradien ion.

    Jika terjadi penurunan kadar ATP di otak makakesadaran akan menghilang dalam 10 detik dankerusakan sel syaraf yang irreversible akan terjadisetelah 5 menit.

    Kadar glukosa dalam darah harus selaludipertahankan dalam kisaran 6090 mg/100 ml

    (lebih kurang 4.5 mMol).

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    7/49

    Metabolisme Glukosa di

    Jaringan Otak Glucose transport protein3 (GLUT-

    3), suatu insulin-dependent.

    Glucose glucose-6-P pyruvate acetyl CoA TCA cycle CO2

    PentosePhosphatepathway

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    8/49

    Glukosa merupakan pemasok energiutama bagi otak

    Metabolisme di otak terjadi secaraaerob

    Energi digunakan untuk SSP untuk

    proses transport dan sintesisneurotransmiter

    Otak sangat sensitif thdp hipoglikemia

    dan hipoksia

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    9/49

    Metabolisme Lipid di

    Jaringan Otak Pada keadaan kelaparan yang

    berkepanjangan maka benda keton

    menggantikan peran glukosa sebagaisumber energi di susunan syarafpusat.

    Acetoacetate + Succinyl CoAAcetoacetyl CoA Acetyl CoATCA

    a b

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    10/49

    Metabolisme Protein

    Jaringan Otak Kemampuan otak untuk mensintesis protein

    dan lipid sangat terbatas

    Protein sangat dibutuhkan dalampembentukan neurotransmiter danmempertahankan gradient ion sehinggaperangsangan sel saraf dapat terjadi.

    Neurotransmitter mengontrol kerja berbagaikanal ion dan enzim

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    11/49

    Pengetahuan mengenai neurotransmiter

    dan efeknya yang spesifik dan pengetahuanmengenai peran Ca dalam pengaturan influxdan pelepasan dari neurotransmitter penting dalam pengobatan berbagai

    gangguan otak seperti schizoprenia,depresi, epilepsi, Parkinson, stroke ataupunketergantungan terhadap obat-obatan.

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    12/49

    Neuron

    DENDRITE

    AKSONMYELINBADAN SEL

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    13/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    14/49

    Badan Sel

    Mengandung inti sel terletak padabagian tengah

    Mengandung DNA mengontrol

    produksi protein

    Dendrit

    Kolektor informasi

    Menerima input dr neuron ygberdekatan

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    15/49

    Input dapat berasal dari ribuan sinyal

    Jika input cukup akson dapat

    menghasilkan output

    Menyediakan ruang koneksi thdpneuron lain

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    16/49

    Akson

    Merupakan struktur yg berfungsi

    sebagai output sel

    Setiap sel mempunyai satu akson,menghubungkan ke dendrite sel lain

    Myelin

    Selubung dari lemak yg berwarnaputih

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    17/49

    Bekerja sebagai insulator elektrik

    Tidak tdpt pada semua sel

    Myelin dpt meningkatkan kecepatansinyal neuronal menuruni akson

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    18/49

    Potensial Aksi

    Hantaran impuls akibat perubahan2muatan listrik di sekitar membran sel

    syaraf. Membran sel syaraf semipermeabel

    thdp ion

    Di luar sel konsentrasi Na Ca dan cllebih besar

    Didalam sel K dan Protein lebih besar

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    19/49

    POTENSIAL AKSI

    Syaraf berfungsi sebagai mekanismedepolarisasi dan repolarisasi.

    Keduanya berkaitan dg transportasi Nadan K menembus membran

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    20/49

    Potensial aksi merupakan perubahancepat pada potensial membran,

    komponen sel yang berperan adalahkanal ion Na dan kanal ion K. Potensialaksi terdiri dari beberapa tahap, yaitu

    Tahap istirahat (polarisasi) Depolarisasi

    Repolarisasi

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    21/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    22/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    23/49

    RESTING STATE

    Pada keadaan istirahat:

    Ion Na+luar sel >>

    potensialdalam sel > negatif

    potensialmembran negatif/ istirahat(-90 mVolt) = polarisasi

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    24/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    25/49

    DEPOLARISASI

    Depolarisasi terjadi karena membrantiba-tiba menjadi sangat permeabel

    terhadap ion Na, peningkatanpermeabilitas ini bisa mencapai 500sampai 5000 kali dari kondisi

    sebelumnya sehingga ion Namembanjiri akson dan menjadikanpotensial meningkat dengan cepat kearah positif (depolarisasi),

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    26/49

    Repolarisasi

    Seperbeberapa puluh ribu detik

    setelah peningkatan permeabilitas Na,saluran Na akan tertutup dan saluranK terbuka lebih lebar daripada kondisi

    sebelumnya sehingga terjadi difusi ionK keluar membran yangmengembalikan kondisi membran

    pada kondisi sebelum depolarisasi

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    27/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    28/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    29/49

    sinaps

    Sinap merupakan hubungan antarneuron, datangnya impuls melalui

    prasinaptik menimbulkan pelepasanneurotransmiter kimia yang berdifusimelintasi celah sinaptik dan kontak

    dengan reseptor pd membran paskasinaptik

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    30/49

    Pengeluaran dan Penangkapan Neurotransmiter

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    31/49

    Neurotransmiter

    Nerotranmiter adalah senyawa kimiayang dikeluarkan oleh sel syaraf

    Neurotransmiter kimia dapatmenghambat ataupun merangsang,nerotransmiter perangsang meliputi

    asetilkolin dan katekolamin,neurotransmiter penghambattermasuk GABA, Glisin dan taurin

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    32/49

    Neurotranmiter dibuang dari celahsinaptik melalui beberapa mekanisme

    yaitu; degradasi enzimatik, difusi,reuptake

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    33/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    34/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    35/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    36/49

    Mekanisme terhadap

    Stress

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    37/49

    Susunan Syaraf Pusat

    Hipotalamus

    Pituitary Anterior

    Kortek Adrenal

    Glumerulosa Fasciculata Retikularis

    Aldosteon Androgen Kortisol

    Stress

    SistemImun

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    38/49

    Efek Kortisol Terhadap

    Sistem Imun1. Menekan Sintesis Ig2. Menurunkan Populasi

    PMN, Limfosit,makrofag dan darahtepi.

    3. Menimbulkan atropijaringan limfosit

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    39/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    40/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    41/49

    Sistem hipotalamus-pituitary-adrenal(HPA) merupakan bagian penting

    dalam sistem neuroendokrin yangberhubungan dengan terjadinyastress.

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    42/49

    Hipotalamus merangsang hipofisis,

    kemudian hipofisis akan merangsangsaraf simpatis yang mempersarafi:

    Medula adrenal yang akan melepaskan

    norepinefrin dan epinefrin; Mata menyebabkan dilatasi pupil;

    Kelenjar air mata dengan peningkatan

    sekresi;

    Sistem pernafasan dengan dilatasibronkiolus, dan peningkatan

    pernafasan;

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    43/49

    Sistem Kardiovaskular (jantung)Pengkatan kekuatan kontraksi

    jantung, peningkatan frekwensidenyut jantung, tekanan darah yangmeningkat;

    Sistem Gastrointestinal (lambung danusus), motilitas lambung dan ususyang berkurang, kotraksi sfingter yang

    menurun;

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    44/49

    Sistem Kemih terjadi peningkatanmotilitas ureter, kontraksi otot

    kandung kemih, relaksasi sfingter; Kelenjar keringat, peningkatan sekresi;

    Sel lemak, terjadi pemecahan

    cadangan lemak (lipolisis);

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    45/49

    (glikogenolisis) dan peningkatan kerja

    glukoneogenesis, penurunan sintesaglikogen. Sehingga gula darah akanmeningkat di dalam darah;

    Sistem Kemih terjadi peningkatanmotilitas ureter, kontraksi ototkandung kemih, relaksasi sfingter;

    Kelenjar keringat, peningkatan sekresi; Sel lemak, terjadi pemecahan

    cadangan lemak (lipolisis);

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    46/49

    Hasil Penelitian

    Neurotransmiter mempengaruhisikap, emosi, dan perilaku seseorang

    Gangguan jiwa terjadi karenaketidakseimbangan neurotransmitter

    dalam otak.

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    47/49

    Kolinergik: Asetil kolin Meningkatkan derajat depresi

    MonoaminNorepinefrin

    DopaminSerotoninHistamin

    Menurunkan derajat penyakit alzeimer, koreahutington, penyakit parkinson.Menurunkan derajat depresi, SkhizofreniaMeningkatkan derajat mania, keadaan kecemasan,skizofrenia.

    Asam aminoGABA (gammaAmino butyric acidGlisinGlutamat dan aspartat

    Menurunkan derajat penyakit parkinson dan depresiMeningkatkan derajat mania dan skizofreniaMenurunkan derajat depresiMeningkatkan derajat kecemasan

    Neuropeptida

    Endorfin danenkefalin

    Substansi PSomatostatin

    Menurunkan derajat depresiMenurunkan derajat korea huntington, gangguanansietas, skizofrenia, dan berbagai jenis epilepsiDerajat toksik/keracunan glycine encephalopatyMenurunkan tingkat derajat yang berhubungandengan gerakan motor spastik

    Neurotransmitter dan Gangguan Jiwa

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    48/49

  • 5/26/2018 Metabolisme Persyarafan

    49/49

    TERIMAKASIH