23
BAB 6 Akuntansi Internasio nal MENYUSUN DAN MENGGUNAKAN STRATEGI INTERNASIONAL

Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

BAB 6

Akuntansi Internasion

al

MENYUSUN DAN MENGGUNAKAN STRATEGI

INTERNASIONAL

Page 2: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Daya banding informasi keuangan internasional akan menghilangkan

kesalah-pahaman yg ada sekarang mengenai keandalan laporan

keuangan “luar negeri”

Penghematan waktu dan uang yang sekarang dibutuhkan untuk

mengkonsolidasi informasi-informasi keuangan yang berbeda

Kecenderungan bagi standar – standar akuntansi di seluruh dunia

untuk diangkat ke tingkat tertinggi dan untuk konsisten dengan

kondisi-kondisi ekonomi, hukum, dan social local.

Marekonsil iasi kepentingan khusus dari manajer yang bertanggung

jawab bagi pelaporan keuangan dan kebutuhan pemakai informasi

keuangan

Memperbesar kemungkinan bahwa keputusan lebih baik akan

dihasilkan

Menjaga kredibil itas keseluruhan proses pelaporan keuangan dan

profesi akuntansi yang mendukungnya.

KEUNTUNGAN – KEUNTUNGAN STANDAR INTERNASIONAL

Page 3: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Penyusunannya dianggap sebagai suatu

solusi yang terlalu sederhana

Merupakan cara perusahaan-perusahaan jasa

akuntansi professional internasional besar

untuk mempertinggi potensi pendapatan

mereka

Standardisasi internasional menciptakan

terlalu banyak standar

KECAMAN TERHADAP STANDAR INTERNASIONAL

Page 4: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Perbedaan latar belakang nasional dan

tradisi’

Perbedaan kebutuhan dari berbagai

lingkungan ekonomi

Tantangan standardisasi terhadap kedaulatan

nasional. 

HAMBATAN STANDARDISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL

Page 5: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Penerapan standar-standar akuntansi internasional di

perusahaan-perusahaan kecil dan besar, nasional dan

multinasional, manufaktur dan jasa, ada maksud

tersembunyi dari semua penyusun dan penganjur

standar internasional bahwa standar mereka harus

berlaku se-komprehensif mungkin.

Walaupun begitu, perusahaan berukuran kecil dan

menengah kemungkinan besar tidak membutuhkan atau

menerima standar internasional yang rumit.

Perusahaan - perusahaan multinasional / nasional yang

ingin masuk ke pasar uang dan pasar modal

internasional merupakan target utama internasionalisasi

standar pasar internasional.

PENERAPAN STANDAR INTERNASIONAL

Page 6: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Internasional Accounting Standards Committee (IASC)

Komisi dari masyarakat Eropa (EC)United Nation Intergovernmental Working

Group of Experts on International Standards of Accounting and Reporting (ISAR)

Oganization for Economic Cooperation and Development Working Group on Accounting Standards (Kelompok Kerja OECD) 

PENYUSUN UTAMA STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL

Page 7: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Prosedur pengembangan suatu standar akuntansi internasional

adalah :

Semua badan anggota IASC, badan - badan penyusun standard dan

organisasi – organisasi la in yang berkepentingan diundang untuk

menyampaikan materi -materi yang relevan untuk dipert imbangkan oleh

Steering Committee.

Steering Comitte mempertimbangkan isu-isu yang terl ibat

Steering Comitte menyiapkan naskah Statement of Principles.

Naskah diulas oleh dewan, setelah direvisi disebarkan kepada Badab

anggota IASC, anggota grup konsultati f , dan organisasi la in yg

berkepentingan untuk dikomentari .

Steering Comitte mengulas komentar thadap naskah & membentuk

Exposure Draft.

Setelah direvisi dan pesetujuan minimal 2/3 dewan, Exposure Draft

dipubl ikasikan .

Steering Comitte mengulas komentar yang masuk dan menyiapkan

naskah Standar Akuntansi Internasional untuk dipert imbangkan oleh

dewan, setelah akhir peiode.

Setelah direvisi dan persetujuan minimal ¾ dewan, Standar tesebut

dipubl ikasikan.

INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS COMMITTEE (IASC)

Page 8: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

IFAC yang mewakili badan-badan profesi akuntansi, yang

mendukung secara penuh usaha IASC dan mengakui IASC

sebagai satu-satunya badan yang memiliki tanggung jawab

dan wewenang untuk mengeluarkan ketetapan-ketetapan

mengenai standar akuntansi internasional.

Pasar modal-pasar modal nasional yang telah sejak lama

mendukung usaha IASC di banyak pusat bisnis penting

Grup- grup akuntan regional

KELOMPOK YANG MENDUKUNG USAHA-USAHA IASC

Page 9: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Ketika penyusunan standar akuntansi terjadi dalam

arena politik, hal tersebut menjadi suatu permainan,

take and give, dn kompromi.

Dari perspektif akuntansi, kekuatan politis berarti

kendali.

Akibatnya, akuntansi dapat digunakan sebagai suatu

perangkat pengendalian. Ketetapan-ketetapan

professional sector swasta mengenai standar akuntansi

internasional secara hukum tidak dapat diterapkan dan

tergantung pada persetujuan sukarela secara diam-

diam atau pada tekanan-tekanan ekonomi atau social

secara tidak langsung atas penerimaan standar EC.

PENYUSUN STANDAR SEKTOR SWASTA VERSUS PENYUSUNAN STANDAR SECARA

POLITIS

Page 10: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Program utama EC Commission ialah menyelaraskan hukum

perusahaan EC.

Beberapa Negara anggota EC telah menciptakan berbagai pil ihan

pengukuran akuntansi, kewajiban pelaporan yang berbeda antara

perusahaan kecil dengan perusahaan menengah dan besar, serta

aturan-aturan pengungkapan keuangan yang berbeda.

Fourt Directive membolehkan Negara-negara anggota untuk

memilih salah satu atau kedua format neraca alternative, yakni

neraca horizontal atau neraca vertical.

Mengenai laporan laba rugi, Negara-negara anggota boleh memilih

dari 4 format, antara format horizontal dan vertical (atau

keduanya), dan antara penggolongan beban berdasarkan sifatnya

atau berdasarkan fungsinya. 

MASYARAKAT EROPA (EC)

Page 11: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Properti, pabrik dan peralatan—aktiva tetap dengan umur ekonomis

yang terbatas harus didepresiasi melalui pembebanan tahunan kepada

operasi secara sistematis

Investasi antar korporasi—pemil ikan dalam perusahaan afi l iasi dini lai

sesuai biaya

Aktiva tak berwujud— Jumlah yang dikapital isasi diamortisasi maksimal

5 tahun

Persediaan— Jumlah yang disaj ikan harus dini lai berdasarkan lower of

cost or market

Aktiva lancar— i tem individual dini lai berdasarkan harga pembel ian /

biaya produksi

Kewajiban—semua kewaj iban dan potensi kerugian harus diungkapkan

Hutang jangka panjang— totalnya harus dihapus semua segera setelah

terbayarkan

Biaya-biaya organisasi— t idak ada dividen yang harus dibayar pal ing

t idak laba ditahan sama jumlahnya dengan biaya-biaya organisasi yang

belum diamortisasi .

Akuntansi infl asi—Negara anggota boleh mengizinkan atau mewajibkan

perusahaan menyaj ikan laporan primer / suplementer yang telah

disesuaikan dengan infl asi .

DIRECTIVE TERSEBUT JUGA MEWAJIBKAN PRAKTIK-PRAKTIK DAN ALTERNATIVE-ALTERNATIF KHUSUS INI :

Page 12: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Ketentuan-ketentuan seventh directive menimbulkan kontroversi,

karena laporan keuangan konsolidasi merupakan suatu

pengecualian, dan bukan suatu ketentuan aturan, di sebagian

besar Negara EC pada saat disahkan.

Prinsip legal power of control menentukan kewajiban konsolidasi.

Kontrol semacam itu dianggap ada jika perusahaan induk

memiliki:

1. Hak voting mayoritas

2. Hak untuk menentukan mayoritas Dewan Komisaris

3. Hak untuk menguasai sebuah l imited liability company sesuai

dengan control contract

4. Kontrol atas hak voting mayoritas, sesuai perjanjian dengan

pemegang saham lain.

SEVENTH DIRECTIVE

Page 13: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Eight directive berkenaan dengan berbagai aspek kualifi kasi para

professional yang berwenang untuk melakukan audit yang secara

hukum diwajibkan.

Agar dapat diakui sebagai auditor, seseorang harus :

1. Telah memperoleh pendidikan dan pelatihan profesi yang

minimal setara dengan kualifi kasi masuk universitas

2. Melewati ujian profesi

3. Menguasai topic wajib, yakni pengetahuan dasar, mikroekonomi

dan makroekonomi, matematika dan statitik, prinsip

manajemen nbisnis dan topic umum lainnya

4. Pelatihan yang diwajibkan harus selesai di bawah pengawasan

auditor yang sah

EIGHT DIRECTIVE DAN DIRECTIVE-DIRECTIVE LAIN.

Page 14: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Jika laporan keuangan atau dokumen-dokumen akuntansi

lainnya tidak sesuai, atau setara dengan kewajiban-

kewajiban yang dirinci pada Directive 8 Desember 1986,

Negara-negara anggota boleh mewajibkan cabang-cabang

untuk mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang

hanya berkaitan dengan kegiatan mereka sendiri.

Sampai tahun 1990, Komisi telah mengajukan 4 Directive

tambahan yang secara spesifi k berhubungan dengan

akuntansi. Dua dari Directive tersebut merupakan

perluasan dari Fourth Directive dan perluasan Seventh

Directive

SIXTH DIRECTIVE

Page 15: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

ISAR telah memenuhi tujuan utamanya dan bertindak sebagai forum

global bagi pembahasan isu-isu akuntansi dan pelaporan internasional.

Tiap ulasan tahunan ISAR mengandung ikhtisar dari aktivitas-aktivitas

lembaga-lembaga internasional yang sedang berlangsung berkaitan

dengan akuntansi keuangan dan pelaporan serta perkembangan-

perkembangan yang sedang terjadi pada tingkat nasional.

Aktivitas-aktivitas ISAR pada dasarnya mencakup :

1. Pelaporan posisi aktivitas dan organisasi akuntansi internasional

2. Pengukuran akuntansi teknis dan rekomendasi pelaporan

3. Analisis isu-isu akuntansi internasional yang sedang mencuat

4. Pengembangan akuntansi dengan secara khusus menunjukkan pada

kebutuhan Negara-negara berkembang.

INTERGOVERNMENTAL WORKING GROUP OF EXPERTS ON INTERNATIONAL STANDARDS OF ACCOUNTING AND

REPORTING (ISAR)

Page 16: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

OECD merupakan sebuah organisasi internasional yang dibentuk oleh

pemerintah-pemerintah dari 24 negara industry paling maju di dunia.

Atas dasar laporan Ad Hoc Group, CIIM yang merupakan bentukan

OECD, membentuk sebuah kelompok kerja permanen mengenai

standar akuntansi dengan mandat untuk :

1. Mendukung upaya-upaya yang sedang berlangsung yang ditujukan

untuk meningkatkan day banding standar-standar akuntansi

2. Memberikan penjelasan-penjelasan teknis mengenai ist i lah-isti lah

akuntansi dalam bab Disclosure of Information 1976 OECD

Guidelines

3. Berfungsi sebagai sebuah forum pertukaran pendapat mengenai

upaya-upaya PBB menyangkut standar-standar akuntansi dan

pengungkapan.

ORGANIZATION FOR ECONOMIC COOPERATION AND DEVELOPMENT (OECD)

Page 17: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Kelompok kerja melakukan aktivitas-aktivitasnya tanpa

banyak keterlibatan factor politik dan umumnya dengan cara

yang tidak mengancam pihak lain.

Aktivitas-aktivitas dari kelompok kerja terbagi dalam 4

kategori :

1. Survey

2. Koferensi

3. Identifi kasi isu-isu akuntansi teknis yang menghambat

harmonisasai internasional

4. Penjelasan-penjelasan teknis

SEPULUH TAHUN AKTIVITAS

Page 18: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

Kelompok kerja telah menghasilkan serangkaian

publikasi yang mengesankan.

Publikasi-publikasi ini telah menjadi bagian yang

penting dalam literature akuntansi internasional dan

menjadi salah satu basis pengetahuan yang

mendorong penelitian, pendidikan dan pembuatan

kebijakan akuntansi internasional.

Kunci prestaasi yang lain adalah elemen jaringan

akuntansi internasional

PRESTASI

Page 19: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

1. Analis keuangan dan pialang yang dihadapkan pada terus

meningkatnya volume portofolio investasi antarnegara yang

memerlukan analisis keuangan antarnegara

2. Terus meningkatnya kecenderungan perusahaan-perusahaan

besar untuk mencari kebutuhan modal mereka di luar negeri dan

keinginan untuk menemukan modal pelaporan keuangan yang

seragam

3. Terus tumbuhnya operasi-operasi bisnis transnasional dan

praktik yang mengharuskan anak-anak perusahaan di luar negeri

menyesuaikan perkiraan-perkiraan mereka dengan standar

Negara induk agar konsolidasi dan pelaporan keuangan lebih

efi sien

4. Persetujuan antar pemerintah yg mendorong berbagai bentuk

harmonisasi

KEKUATAN PENDUKUNG

Page 20: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

5. Survey, komentar dan studi yang dipublikasikan oleh media

keuangan, yang memonitor praktik pelaporan MNC

6. Mengglobalnya praktik kantor akuntan professional dan

pengaruh pelatihan kantor pusat dan pertukaran staf dengan

Negara tempat operasi

7. Ketentuan dan peraturan dari badan-badan pemberi kualifi kasi

akuntansi professional yang dapat dimanfaatkan oleh

warganegara suatu Negara untuk mendapatkan pengakuan

kualifi kasi akuntansi professional di Negara lain.

8. Kebijakan dari organisasi-organisasi peminjaman internasional

yang mendorong digunakannya standar akuntansi yang diterima

secara internasional

Page 21: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

9. Badan-badan pengawas pasar modal, para otoritas peraturan pasar

keuangan, penjamin emisi internasional dan badan penilai

internasional yang semakin menuntut digunakannya standar

internasional

10. Buku-buku teks universitas dan materi-materi pengajaran lain yang

memudahkan transfer teknologi akuntansi secara internasional j ika

disusun dari perspektif internasional

11. Mahasiswa-mahasiswa akuntansi yang belajar untuk mendapatkan

i jazah akademik dan / atau uj ian-uj ian profesi di luar Negara asal

mereka

12. Berkembangnya sekolah-sekolah bisnis

13. Aktivitas organisasi akuntansi nasional, regional dan internasional

yang menganjurkan kapetuhan terhadap ketetapan-ketetapan mereka.

Page 22: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

1. Laporan keuangan yang dibuat di Negara-negara yang berbeda seringkal i

ditujukan untuk kelompok pemakai yang berbeda-beda

2. Para penyusun standar nasional t idak ingin melepaskan otonomi mereka

dan menyesuaikan rekomendasi – rekomendasi akuntansi dan pelaporan

mereka dengan norma-norma eksternal

3. Terdapat kadar pesaingan yang bervariasi antara badan-badan dan

organisasi-organisasi yang berupaya membentuk standar internasional

4. muncul ketakutan bahwa standar internasional mungkin akan membuat

hal-hal yang t idak sama menjadi tampak serupa

5. Di semua Negara, persyaratan-persyaratan hukum mewajibkan

kepatuhan terhadap standar nasional terlebih dahulu.

6. Sebagian besar organisasi internasional yang menyusun dan

menganjurkan standar internasional t idak memil iki kekuatan yang cukup

untuk mendorong penerapan standar internasional ini .

KEKUATAN PENGHALANG

Page 23: Menyusun Dan Menggunakan Strategi Internasional

10-038 mengapa standar nasional dan standar internasional berbeda lebih mengunggulkan standar nasional ?

10-194 apa ada peraturan dalam penerapan standar internasional kalo ada apa aja?

10-147 apa tujuan utama didirikan IASC?10-178 apa dasar pemikiran utama dari penyusunan standar

secara politis?10-158 apakah hubungan PBB dengan standar internasional?10-189 apa dampak pelaporan ganda terhadap perusahaan?10-159 apa dasar-dasar yg digunakan dalam menyusun

standar akuntansi internasional?10-156 apa yg menjadi pertimbangan suatu negara didalam

menerapkan standar internasional?

PERTANYAAN