Upload
nguyenphuc
View
224
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perekonomian dunia telah menuju kearah era globalisasi yang ditandai dengan pesatnya
perkembangan teknologi. Industri Elektronika dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan
Informatika) menjadi pilar utama dalam pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di berbagai
negara. Termasuk di Indonesia, kebijakan pembangunan industri nasional yang menetapkan
industri elektronika dan telematika sebagai salah satu industri prioritas. Untuk mewujudkan
industri yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan pasar ekspor serta meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia industri elektronika dan telematika yang tangguh dalam
menghadapi pasar global, maka peranan lembaga litbang mutlak sangat diperlukan.
Seiring dengan perspektif industri elektronika dan telematika tersebut diatas serta sesuai
dengan arahan pimpinan pusat, Balai Riset dan Standarisasi Industri Surabaya
mengembangkan diri menuju tugas pokok dan fungsi yang lebih besar dan sektoral yaitu
dengan kompetensi inti bidang elektronika dan telematika.
Dalam upaya memenuhi perspektif industri elektronika dan telematika, Baristand Industri
Surabaya telah menyusun Rencana Strategi Usaha ( RSU ) tahun 2010 – 2014. Dengan
memilih strategi diversifikasi. Implementasi strategi ini diwujudkan dalam bentuk :
a. Mengkonsolidasi laboratorium yang ada menjadi laboratorium penelitian dan
pengembangan dan laboratorium pengujian bahan baku, komponen dan produk elektronika
dan telematika.
b. Memprioritaskan peralatan pengujian bahan baku, komponen dan produk sesuai dengan
kebutuhan industri nasional yang sedang berkembang.
c. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan serta rancang bangun perekayasaan
sesuai kebutuhan teknologi dari industri.
d. Memprioritas investasi pada pengembangan sumber daya manusia yang memiliki
spesialisasi dan kompetensi inti.
e. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan masyarakat industri dan
perguruan tinggi.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan Tujuan dari penyusunan Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya Tahun 2012
ini adalah :
1. Sebagai pedoman para pejabat di lingkungan Baristand Industri Surabaya dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 2
2. Sebagai sarana untuk melaksanakan keterpaduan pelaksanaan program dengan unit
kerja lainnya, dalam rangka mewujudkan sinergi antara unit kerja melalui koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
3. Sebagai acuan bagi para pejabat didalam mengukur, menganalisis, mengharmonisasikan
pelaksanaan program, serta pengendaliannya selama kurun waktu tahun 2012, sehingga
diharapkan akan mampu mendukung pencapaian tugas pokok dan fungsi Baristand Industri
Surabaya.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006, Baristand Industri
Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dibawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Mutu Industri. Baristand Industri Surabaya memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan
penelitian, pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi, dan
pengembangan kompetensi industri elektronika telematika sesuai kebijakan teknis. Dalam
melaksanakan tugas tersebut, Baristand Industri Surabaya menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
1. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi industri di bidang bahan baku, bahan
penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk serta penanggulangan pencemaran
industri.
2. Penyusunan program dan pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang.
3. Perumusan dan penerapan standart, pengujian dan sertiifikasi dalam bidang bahan baku,
bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.
4. Pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan
pendayagunaan hasil riset/penelitian dan pengembangan.
5. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan,
rumah tangga, koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan
evaluasi dan pelaporan Baristand Industri serta pengelolaan perpustakaan.Pelaksanaan
urusan kepegawaian, keuangan, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga,
koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan
pelaporan Baristand Industri serta pengelolaan perpustakaan.
Selanjutnya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi diatas, maka maka Organisasi
Baristand Industri Surabaya terdiri atas :
a. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan,
inventarisasi barang milik negara, tata persuratan, perlengkapan, kearsipan, rumah tangga,
koordinasi penyusunan bahan rencana dan program, penyiapan bahan evaluasi dan
pelaporan, serta pengelolaan perpustakaan.
b. Seksi Teknologi Industri, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelitian dan
pengembangan teknologi industri bahan baku, bahan penolong, proses, peralatan/mesin,
dan hasil produk, serta penanggulangan pencemaran industri.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 3
c. Seksi Program dan Pengembangan Kompetensi, mempunyai tugas melakukan
pengembangan kompetensi di bidang jasa riset/litbang.
d. Seksi Standardisasi dan Sertifikasi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perumusan dan penerapan standar, pengujian dan sertifikasi dalam bidang bahan baku,
bahan penolong, proses, peralatan/mesin, dan hasil produk.
e. Seksi Pengembangan Jasa Teknik, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pemasaran, kerjasama, promosi, pelayanan informasi, penyebarluasan dan
pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangannya.
D. RUANG LINGKUP
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya merupakan bagian dari Rencana Kinerja Badan
Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri yang ruang lingkupnya mencakup: pembangunan
industri berupa hasil – hasil pembangunan dan arah pembangunan, serta rencana kinerja yang
mencakup sasaran dan indikator kinerja selama kurun waktu 1 (satu) tahun, yaitu per 1 Januari
2012 hingga 31 Desember 2012 yang disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi Baristand
Industri Surabaya.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 4
BAB II
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
A. HASIL – HASIL PEMBANGUNAN Sebagaimana yang telah tercantum dalam Rencana Strategis 2010-2014, kompetensi yang
dipilih untuk menjadi fokus penanganan Baristand Industri Surabaya adalah bidang elektronika
dan telematika. Dalam perkembangannya, Baristand Industri Surabaya telah melaksanakan
kegiatan yang mendukung pembangunan industri yaitu kegiatan pengembangan teknologi
industri dan pelayanan publik. Adapun hasil-hasil pembangunan ini, secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi empat aspek utama, yaitu sebagai berikut :
I. Aspek Kompetensi Inti
a. Penelitian dan Perekayasaan
Selama periode 5 (lima) tahun ini, Baristand Industri Surabaya melaksanakan kegiatan
penelitian dan perekayasaan yang diarahkan menuju kegiatan fokus yaitu elektronika dan
telematika, namun kegiatan penelitian non fokus tetap dilaksanakan dalam rangka mendukung
kompetensi daerah. Perkembangan jumlah hasil riset sebanyak 50 judul yang terdiri dari 44 judul
penelitian dan 6 judul rancang bangun. Rincian selengkapnya mengenai detil kegiatan litbang dan
selama tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Lampiran 2.
Tabel 2.1 Perkembangan Kegiatan Penelitian dan Ranc ang Bangun Perekayasaan
Industri
No.
Tahun
Penelitian
Rancang Bangun Perekayasaan
Indusri
1. 2007 15 -
2. 2008 8 4
3. 2009 5 2
4. 2010 8 -
5. 2011 8 -
Sumber Inti : Lampiran 2 (diolah)
b. Standardisasi dan Sertifikasi
Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
lembaga pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi industri elektronika
telematika telah memiliki 4 (empat) laboratorium uji dan 1 (satu) laboratorium kalibrasi, yaitu :
a. Laboratorium Elektronika dan telematika
b. Laboratorium Fisika
c. Laboratorium Kimia
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 5
d. Laboratorium Pencemaran
e. Laboratorium Kalibrasi
Semua laboratorium uji dan kalibrasi telah berhasil memperoleh sertifikat akreditasi ISO
17025:2005, dimana penerapannya berkomitmen untuk memberikan jasa pelayanan teknis
pengujian dan kalibrasi yang selalu mengutamakan dan meningkatkan mutu pelayanan secara
konsisten serta berkesinambungan dengan didukung oleh personil yang berkompeten untuk
tujuan kepuasan pelanggan. Selain memperoleh akreditasi ISO 17025:2005, Laboratorium Uji
Baristand Industri Surabaya telah terakreditasi ISO 9001:2008 diantaranya laboratorium kimia,
pencemaran dan fisika yang juga berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya yang memberikan
jasa pelayanan teknis dan meningkatkan mutu pelayanan secara konsisten serta
berkesinambungan untuk kepuasan pelanggan.
Selain laboratorium pengujian dan kalibrasi, Baristand Industri Surabaya memilki
lembaga sertifikasi yaitu LS Pro Surabaya dan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM). LS-Pro
Surabaya telah mendapatkan sertifikat akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Hingga
saat ini perluasan lingkup LS Pro meliputi 37 ruang lingkup yang telah diakreditasi oleh KAN, 20
ruang lingkup yang masih dalam tahap proses akreditasi KAN dan 40 komoditi SNI Wajib yang
ditunjuk Menteri Perindustrian. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
Kegiatan Akreditasi LSSM Surabaya merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun 2010
dimana LSSM Surabaya telah menyelesaikan penyusunan dokumentasi sistem manajemen mutu
sesuai ISO 17021 dan selanjutnya pada bulan Juni 2011 telah dilakukan assesmen awal oleh
KAN, kemudian dari hasil assemen ini LSSM Surabaya telah melakukan tindak lanjut atas
laporan ketidaksesuaian dan hingga saat ini masih menunggu pihak KAN untuk tahap selanjutnya
yaitu proses witness.
Selama periode Tahun 2007-2011 Baristand Industri Surabaya telah melaksanakan
kegiatan pengujian sebanyak 13.153 sampel dan kegiatan sertifikasi produk industri kepada
dunia usaha sebanyak 612 produk Industri, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.2 Kegiatan Pengujian dan Sertifikasi Produk Selama Periode Tahun 2007 - 2011
No. Tahun Pengujian Sertifikasi (Sampel) (Perusahaan )
1 2007 2.800 53 2 2008 2.202 90 3 2009 2.335 165 4 2010 2.855 128 5 2011 2.961 176
c. Pemasaran Jasa Teknis
Selama periode tahun 2007-2011 Baristand Industri Surabaya telah melakukan kegiatan
pemasaran jasa teknis yang bertujuan untuk memasyarakatkan hasil litbang (riset). Untuk
memasarkan hasil litbang tersebut maka diadakan diseminasi hasil litbang dan pameran
teknologi.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 6
1. Tahun 2007
Penyelenggaraan diseminasi hasil litbang dilakukan sebanyak 2 kali di Kota Malang dan
Kabupaten Pasuruan. Diseminasi di Kota Malang dengan tema Pengelolaan
Pencemaran Lingkungan dihadiri oleh 30 peserta dari IKM dan dinas terkait. Diseminasi
di Kabupaten Pasuruan dengan tema Produksi Bersih Pada Industri Elektroplating
dihadiri oleh 30 orang terdiri dari IKM khususnya perajin logam dan aparat pemerintahan
(dinas terkait). Kegiatan Pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya Pameran
Ritech Expo di Mega Glodok Kemayoran dan Pameran Produk Hasil Riset dan Teknologi
Industri Terapan di Plasa Deperind.
2. Tahun 2008
Penyelenggaraan diseminasi hasil litbang di Hotel Sahid Surabaya yang dihadiri oleh 50
orang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, dinas terkait serta dunia usaha.
Kegiatan Pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya Pameran Industrial R & D
Expo Di Jababeka Industrial Estate, Cikarang dan Pameran / Gelar TTG Nasional X di
Semarang.
3. Tahun 2009
Penyelenggaraan diseminasi hasil litbang di Gedung Juang 45 - Surabaya yang dihadiri
130 orang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, dinas terkait serta dunia usaha.
Kegiatan Pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya Pameran PPI di Jakarta
International Expo Kemayoran dan Pameran Teknologi dan Hasil Litbang Industri Balai
Besar dan Baristand di Plasa Pameran Industri, Departemen Perindustrian.
4. Tahun 2010
Penyelenggaraan workshop hasil litbang di Gedung Juang 45 - Surabaya yang dihadiri
130 orang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, dinas terkait serta dunia usaha.
Selain itu dilakukan kegiatan Road show di beberapa kota di Jawa Timur, diantaranya
Blitar dan Magetan. Kegiatan pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya
Pameran / Gelar Teknologi Tepat Guna XII di Yogjakarta dan Pameran Hasil Litbang
Balai Besar dan Baristand di Plasa Deperind – Jakarta.
5. Tahun 2011
Penyelenggaraan workshop hasil litbang di Gedung Juang 45 - Surabaya yang dihadiri
130 orang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, dinas terkait serta dunia
Usaha. Kegiatan Pameran yang diikuti Baristand Surabaya diantaranya Pameran/Gelar
TTG untuk IKM se Jawa Timur di UPT Logam, Trosobo, Pameran Pelayanan Publik dan
Gelar Budaya Kerja 2011 Propinsi Jawa dan Pameran Kompetensi Inti Balai di Plasa
Industri Kementerian Perindustrian.
Dalam rangka mendukung penyebaran informasi dilakukan kegiatan pengelolaan
teknologi informasi diantaranya :
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 7
1. Tahun 2009
Kegiatan yang dilakukan pengembangan web. website Baristand Industri Surabaya
pertama kali diluncurkan dan dapat diakses pada alamat
surabaya.bpkimi.kemenperin.go.id. Selain itu dilakukan kegiatan pembuatan video profil,
brosur, leaflet, booklet dan pengembangan Sistem Informasi Laboratorium (SIL) untuk
mendukung kinerja pelayanan jasa teknis. Pengembangan SMS Center Informasi
dilakukan pada tahun 2009 dimaksudkan untuk mengetahui informasi mengenai layanan
serta saran dan kritik juga bisa dikirimkan melalui SMS Center Informasi tersebut.
2. Tahun 2010
Kegiatan yang dilakukan selain memaintain website, SIL dan SMS center, juga dilakukan
kegaiatan pengelolaan teknologi informasi secara rutin yaitu penanganan sofware dan
hardware dengan tujuan untuk mendukung kegiatan pelayanan publik.
3. Tahun 2011
Kegiatan yang dilakukan berupa pengembangan SIL yang sebelumnya dalam bentuk
desktop dikembangkan ulang dalam bentuk aplikasi web based dengan tujuan dapat
digunakan cross platform dan efisiensi pengembangan SIL.
II. Aspek Pembinaan SDM
Baristand Industri Surabaya pada akhir tahun 2011 memiliki 98 personil, yang dapat
diklasifikasi sebagai berikut :
1. Menurut Jabatan dan Fungsi terdiri dari pejabat struktural 6,12% sebanyak 6 orang dan
pejabat fungsional peneliti dan lainnya sebesar 19,39% atau sebanyak 16 orang dan sisanya
adalah staf pelaksana (teknis dan administrasi) sebesar 74,49% atau sebanyak 73 orang.
2. Menurut Golongan Kepangkatan terdiri dari Golongan IV = 14,29%, Golongan III = 73,47%,
Golongan II = 11,22% dan Golongan I = 1,02%.
3. Menurut Kualifikasi Pendidikan terdiri dari S2 Pascasarjana = 19,39%, Strata 1 (S1) =
44,90%, Diploma 3 (D3) = 7,14%, Sekolah Menengah Umum / Kejuruan = 25,51%, SLTP dan
SD = 3,06% (Sumber : Lampiran 4)
Tabel 2.3 Perkembangan Jumlah Personil Baristand I ndustri Surabaya Selama Periode
Tahun 2007-2011
No. Tahun Jumlah Awal Penambahan Pengurangan Jumlah Akhir
1. 2007 98 - (1) 97
2. 2008 97 6 (10) 93
3. 2009 94 4 (3) 95
4. 2010 95 12 (13) 94
5. 2011 103 - (5) 98
Sumber inti : Lampiran 4 (diolah)
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 8
Dalam rangka usaha untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil agar
menjadi pegawai yang profesional dibidang tugasnya. Setiap tahun para pegawai baik teknis
maupun administratif, diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, baik diklat
penjenjangan maupun diklat ketrampilan administratif dan teknis maupun seminar atau workshop
yang dilaksanakan di tingkat pusat maupun daerah. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 5.
Baristand Industri Surabaya, selain memberikan pendidikan dan pelatihan kepada dunia
industri, juga memberikan pelatihan bagi kalangan akademis dalam rangka praktek kerja
lapangan dan tugas akhir. Rincian selengkapnya mengenai pelatihan yang diselenggarakan oleh
Baristand Industri Surabaya selama periode 2007-2011, dapat dilihat pada Lampiran 6.
III. Aspek Pembiayaan dan PNBP
Pada tahun anggaran 2007-2011, Baristand Industri Surabaya melaksanakan kegiatan sesuai
dengan tugas dan pokok fungsinya dengan mempergunakan sumber pembiayaan DIPA.
Perkembangan penggunaan anggaran selama periode tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel
2.4 dibawah ini :
Tabel 2.4 Perkembangan Penggunaan Anggaran Selama P eriode Tahun 2007 – 2011
No. Tahun Pagu Realisasi Capaian
(Rp.) (Rp.) (%)
1. 2007 11.041.445.000 9.688.398.699 87.74
2. 2008 9.464.278.000 8.332.716.336 88.09
3. 2009 10.045.821.000 9.518.958.667 94,75
4. 2010 10.405.590.000 10.028.839.707 96,38
5. 2011 11.198.440.000 11.045.219.579 98,63
Selama tahun 2007-2011, target penerimaan PNBP senantiasa mengalami kenaikan dari
tahun ke tahun. Target capaian realisasi penerimaan PNBP tahun 2007-2011 dapat dilihat pada
tabel 2.5 di bawah ini.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 9
Tabel 2.5 Perkembangan Target Realisasi Penerimaan PNBP
Selama Periode Tahun 2007 – 2011
No. Tahun Target Realisasi Capaian
(Rp.) (Rp.) (%)
1. 2007 800.000.000 801.854.075 100,23
2. 2008 1.399.666.000 1.699.673.525 121,43
3. 2009 2.500.000.000 2.501.507.375 100,06
4. 2010 2.551.302.000 3.019.795.060 118,36
5. 2011 4.208.600.000 4.716.403.642 112,07
IV. Aspek Pengembangan Sarana dan Prasarana
Dalam usaha untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Baristand Industri Surabaya,
maka setiap tahun sesuai dengan anggaran yang tersedia, sarana dan prasarana Balai selalu
ditingkatkan. Selama periode tahun 2007-2011 telah dilakukan pengembangan sarana dan
prasarana, antara lain berupa :
a. Pengadaan alat kantor dan rumah tangga.
b. Pengadaan alat pengolah data.
c. Pengadaan sound system untuk ruangan audiotorium
d. Pengadaaan buku perpustakaan.
e. Penguatan Kompetensi Laboratorium Penguji
f. Pembebasan tanah rumah jabatan.
g. Pengadaan mobil
h. Pengembangan gedung pameran (pelayanan terpadu 1 pintu) sebanyak 2 lantai
B. ARAH PEMBANGUNAN
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 49/M-IND/PER/6/2006, Baristand Industri
Surabaya merupakan unit pelaksana teknis dibawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu
Industri. Baristand Industri Surabaya memiliki tugas melaksanakan riset dan standardisasi serta
sertifikasi dibidang industri. Mulai tahun 2010, pengembangan kemampuan Balai diarahkan
menuju kompetensi inti dalam bidang elektronika dan telematika. Di samping tugas
pembangunan yaitu mendorong tumbuhnya industri elektronika telematika nasional, Baristand
Industri Surabaya secara internal mempunyai tugas untuk meningkatkan kemampuan diri melalui
peningkatan kompetensi serta memberikan jasa layanan teknis kepada industri menengah dan
besar.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 10
Sesuai dengan tugas dan fungsi Baristand Industri Surabaya, maka rencana bisnis tahun
2010-2014 telah disusun yang berisi rencana program dan kegiatan yang diuraikan secara
komprehensif untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, yaitu :
VISI
Sebagai Lembaga Riset Dan Standarisasi Terkemuka Yang Menjadi Mitra Industri Elektronika
Dan Telematika Nasional Dalam Berperan Sebagai Basis Produksi Yang Melayani
Kebutuhan Nasional Maupun Dunia Pada Tahun 2025
MISI
1. Menghasilkan riset dan rancang bangun perekayasaan industri elektronika dan
telematika;
2. Menghasilkan pelayanan kesesuaian (pengujian, kalibrasi dan sertifikasi) produk industri
elektronika dan telematika;
3. Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia pada industri elektronika dan
telematika;
Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dengan mengacu pada sasaran-sasaran
usaha yang ada, maka diperlukan perencanaan program sebagai panduan pelaksanaan kerja
supaya tercapainya visi dan misi Baristand Industri Surabaya. Program-program yang telah
ditetapkan yaitu sebagai berikut :
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas riset bidang elektronika dan telematika;
2. Pengadaan sarana riset bidang elektronika dan telematika;
3. Pengembangan SDM peneliti khususnya bidang elektronika dan telematika ;
4. Peningkatan penyuluhan dan penyebaran informasi melalui diseminasi hasil litbang,
pameran teknologi, temu pelanggan dan pelatihan HAKI pada masyarakat industri;
5. Pengembangan kompetensi SDM dalam hal teknologi Informasi dan Komunikasi;
6. Peningkatan kemampuan SDM Riset dan Standardisasi;
7. Pembuatan majalah berita Litbang Industri;
8. Pengembangan dan penyelenggaraan laboratorium pengujian;
9. Pengambilan dan pemeriksaan sample;
10. Pengembangan kerjasama dengan lembaga sertifikasi produk;
11. Pengembangan auditor (Jumlah dan macam komoditi) ;
12. Pengembangan kompetensi kelembagaan sertifikasi produk dan sertifikasi sistim mutu;
13. Pendirian lembaga sertifikasi sistem mutu ;
14. Pelatihan teknis untuk SDM industri (Pembinaan dan Bimbingan Teknis);
15. Penyelenggaran Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran;
16. Pengelolaan monitoring dan evaluasi anggaran;
17. Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi;
18. Penguatan kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi;
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 11
19. Peningkatan Motivasi dan Kompetensi Pegawai;
20. Pengelolaan Gaji dan Belanja Pegawai serta Penyelenggaraan Operasional
Perkantoran;
21. Pengelolaan dan Pemeliharaan Perpustakaan dan Buku-buku Perpustakaan;
22. Pengadaan inventaris kantor dan perbaikan rumah dinas;
Dalam merealisasikan implementasi program diatas, pada tahun 2012 arah pembangunan
Baristand Industri Surabaya yang fokus pada Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu
Industri akan diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan dibawah ini :
Tabel 2.6 Kegiatan yang akan Dilaksanakan pada Tahu n Anggaran 2012
No. Kegiatan Rincian
1. Penelitian produk/teknik produksi 9 riset
2. Implementasi hasil riset bagi IKM dan Industri Mikro 3 kegiatan
3. Pelatihan IKM 3 kegiatan
4. Diseminasi hasil litbang 1 kegiatan
5. Pameran teknologi regional dan nasional 2 kegiatan
6. Temu pelanggan 1 kegiatan
7. Update Aplikasi Intranet Baristand Industri Surabaya 1 kegiatan
8. Unfied Thread Management 1 kegiatan
9. Pelatihan Tenaga Elektronika dan Telematika 5 paket
10. Penerbitan Majalah Berita Litbang Industri 2 penerbitan
11. Diklat motivasi kepegawaian 1 kegiatan
12. Evaluasi laporan kegiatan 3 laporan
13. Pengelolaaan sistem akuntansi pemerintah 1 kegiatan
14. Penyusunan program dan rencana kerja 4 laporan
15. Peningkatan kompetensi SDM 6 kegiatan
16. Rintisan pendidikan gelar S2 4 orang
17. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 2 paket
18. Pengadaan Inventaris Kantor 1 paket
19. Pengambilan dan pemeriksaan sampel 4 Lab Uji
20. Pengembangan akreditasi dan kelembagaan penilaian kesesuaian
5 kegiatan
21. Penguatan kompetensi laboratorium penguji 1 paket
22. Pengambilan dan pemeriksaan sampel 40 contoh
23. Pembinaan dan bimbingan teknik 3 kegiatan
24. Sertifikasi produk dalam negri 3 kegiatan
25. Perbaikan rumah dinas 1 paket
26. Pemeliharaan perpustakaan dan buku-buku perpustakaan 1 paket
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 12
BAB III
RENCANA KINERJA
A. SASARAN
Baristand Industri Surabaya berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan merumuskan 9
(sembilan) sasaran. Berikut rincian pencapaian sasaran yang didukung oleh program dan
kegiatan yang akan dilakukan pada Tahun Anggaran 2012 :
1. Meningkatnya riset dan RBPI bidang elektronika d an telematika yang dapat memenuhi
kebutuhan teknologi industri elektronika dan telema tika
Sasaran utama ini dimaksudkan untuk meningkatkan riset teknologi elektronika dan
telematika dalam mendukung klaster industri telematika serta meningkatkan kemampuan SDM
dalam penguasaan teknologi industri telematika. Target yang ditetapkan untuk tahun 2012 adalah
sebanyak 9 penelitian. Dua program utama dalam mendukung pencapaian sasaran ini adalah :
a. Program peningkatan kuantitas dan kualitas riset bidang elektronika dan telematika
� Implementasi digital cabinet management system berbasis website
Input : - Dana : Rp. 53.150.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi : 2 kali
Output : 1 paket rekayasa sistem software berbasis web untuk mendukung kegiatan
administratif menyangkut disposisi online, pendataan, pencarian, pelaporan, peminjaman
dokumen dari lemari / gudang arsip
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
� Rekayasa smart suspensi kendaraan dengan memanfaatkan energy recovery getaran
bermekanisme elektromagnetik
Input : - Dana : Rp. 72.445.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi : 3 kali
Output : 1 paket pemodelan sistem dinamis, damper elektromagnetik, gerakan
kendaraan secara penuh (full car model) , pemodelan kendaraan, perancangan sistem
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
� Sistem tracking aktif matahari tipe double-axis berbasis logika fuzzy
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 13
Input : - Dana : Rp. 77.055.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi : 2 kali
Output : 1 paket teknologi proses & perekayasaan peralatan system trcking .
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
� Pengaruh penggunaan buah naga terhadap kualitas produk makanan kudapan dalam
rangka diversifikasi pangan
Input : - Dana : Rp. 65.565.000,-
- SDM : 6 peneliti
- Konsultasi : 2 kali
Output : 1 Paket laporan Teknis ttg teknologi Proses pengolahan buah naga menjadi
produk kudapan berkualitas
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
� Pemanfaatan Teknologi GPS sebagai pembatas daerah operasi kendaraan bermotor
Input : - Dana : Rp. 56.255.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi : 2 kali
Output 1 paket rekayasa software & perekayasaan peralatan untuk pembatas operasi
kendaraan bermotor.
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
� Pemanfaatan air jatuhan kondensor proses evaporasi gula sebagai penggerak turbin
Input : - Dana : Rp. 117.225.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi : 2 kali
Output : 1 paket teknologi proses dan perekayasaan peralatan konservasi energi pada
industri gula dengan memanfaatkan energi yg dihasilkan dari air jatuhan kondesor
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
� Penghematan energi pada industri kecil menengah minyak atsiri melalui perbaikan dan
kontrol proses produksi
Input : - Dana : Rp. 135.705.000,-
- SDM : 6 peneliti
- Konsultasi : 3 kali
Output : 1 paket rekayasa proses & peralatan ttg penghematan energi melaui perbaikan
proses & sistem kontrol.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 14
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
� Pengembangan model landfill bioreaktor aerobik untuk pengolahan limbah padat industri
berbasis organik.
Input : - Dana : Rp. 92.345.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi : 2 kali
Output : 1 paket pemodelan program untuk mempreduksi kinerja landfill bioreaktor
anaerobik dalam mengolah limbah padat industri berbasis organik
Outcome Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
� Polybutyleneterephathalat sebagai bahan cap lampu hemat energi (LHE)
Input : - Dana : Rp. 80.490.000,-
- SDM : 5 peneliti
- Konsultasi : 2 kali
Output : 1 paket rekayasa proses pembuatan PBT untuk Cap Lampu LHE.
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil Baristand Industri Surabaya
terutama pada bidang penelitian.
b. Pengadaan sarana riset bidang elektronika dan telematika
� Penguatan kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi
Input : Dana Rp. 250.000.000,-
Output : Tersedianya peralatan uji yang memadai dalam mendukung kegiatan tupoksi
Outcome : Terciptanya pelayanan jasa yang lebih baik dan profesional
c. Program pengembangan SDM peneliti khususnya bidang elektronika dan telematika
� Diklat Teknis Fungsional Peneliti
Input : Dana Rp. 12.000.0000,-
Output : Tersedianya peneliti yang memenuhi persyaratan sebanyak 1 orang
Outcome :Terwujudnya peneliti yang dapat mendorong terciptanya penelitian terapan
� Pelatihan Tenaga Elektronika dan Telematika serta Diklat Analis
Input : Dana Rp. 85.470.000.000,-
Output : Meningkatnya wawasan para peneliti dalam menunjang tupoksinya
Outcome : Meningkatnya kompetensi personil terutama di bidang penelitian
� Rintisan pendidikan gelar
Input : Dana Rp. 51.000.0000,-
Output : Terselenggaranya rintisan pendidikan formal S2 bagi personil balai sebanyak 2
orang
Outcome : Meningkatnya kompetensi personil terutama di bidang penelitian
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 15
2. Meningkatnya jumlah industri / produk industri / industri yang dapat dilayani hasil riset
dan RBPI bidang elektronika dan telematika
Sasaran utama ini dimaksudkan untuk memasyarakatkan hasil riset teknologi elektronika dan
telematika yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan industri serta diharapkan dapat
mengembangkan jaringan antara lembaga riset sehingga menambah wawasan teknologi antar
sesama peneliti. Program utama dalam mendukung pencapaian sasaran ini adalah peningkatan
komunikasi dan diseminasi dengan industri, khususnya elektronika dan telematika, yang terdiri
atas beberapa kegiatan diantaranya :
� Majalah / Jurnal Riset dan Standarisasi
Input : Dana Rp. 46.400.0000,-
Output : Penerbitan majalah mengenai hasil penelitian sebanyak 2 kali penerbitan
Outcome : Terealisasinya bentuk kerjasama baru dalam pengembangan jenis produk
industri / komoditi unggulan
� Diseminasi Hasil Litbang
Input : Dana Rp. 41.750.000,-
Output : Terselenggaranya diseminasi hasil riset untuk meningkatkan wawasan para
peneliti dalam menunjang tupoksinya sebanyak 1 kegiatan.
Outcome : Tercapainya interaksi sesama peneliti yang dapat mendorong terciptanya
penelitian terapan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat industri
� Pameran Teknologi dan Regional
Input : Dana Rp. 78.630.000,-
Output : Terlaksananya sosialisasi / pameran hasil riset Baristand Industri Surabaya
yang diharapkan mampu menunjang kebutuhan IKM/UKM dalam skala nasional
sebanyak 2 kali kegiatan.
Outcome : Meningkatkan jaringan antara lembaga riset sehingga menambah wawasan
teknologi dan kebutuhan / peluang pasar pada industri dan masyarakat
� Temu Pelanggan Baristand Industri Surabaya
Input : Dana Rp. 39.400.000,-
Output : Terbentuknya kerjasama yang baru dan terpeliharanya hubungan baik dengan
pelanggan lama
Outcome : Banyaknya masyarakat/dunia industri memanfaatkan jasa/kemampuan Balai
� Pelayanan HAKI
Output : Terlaksananya pelaksanaan HAKI pada masyarakat/dunia industri
Outcome : Bertambahnya konsumen/pelanggan pada Balai
� Pengelola Teknologi Informasi
Input : Dana Rp. 104.595.000,-
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 16
Output : Terlaksananya kegiatan update aplikasi intranet Baristand Industri Surabaya
dan unified thread management, yaitu berupa aplikasi yang dapat menginformasikan
kebutuhan baristand.
Outcome : Banyaknya masyarakat/dunia industri memanfaatkan jasa/kemampuan Balai.
3. Meningkatnya jumlah produk industri yang dapat d ilayani jasa pengujian dan kalibrasi,
khususnya produk industri elektronika dan telematik a
Sasaran utama ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan jasa kesesuaian pada
khususnya industri elektronika dan telematika dalam rangka meningkatkan daya saing dan
perlindungan konsumen. Dua program utama dalam mendukung pencapaian sasaran ini adalah
pengembangan kapasitas laboratorium dan pengembangan pelayanan prima, yang mencakup
beberapa kegiatan diantaranya :
a. Pengembangan kapasitas laboratorium
� Perluasan lingkup akreditasi/surveilen laboratorium uji (lanjutan)
Input : Dana Rp. 230.800.000,-
Output : Terpenuhinya syarat akreditasi Laboratorium Baristand Industri Surabaya
Outcome : Terakreditasinya kembali laboratorium pengujian dan kalibrasi di Baristand
Industri Surabaya
� Perluasan lingkup akreditasi/surveilen laboratorium kalibrasi(lanjutan)
Input : Dana Rp. 78.340.000,-
Output : Terkalibrasinya alat uji dan kalibrasi serta terpenuhinya kebutuhan industri
dalam permintaan jasa pelayanan teknis di bidang pengujian.
Outcome : Terwujudnya pelayanan yang prima bagi konsumen (dunia industri) dengan
ketersediaan peralatan laboratorium uji yang telah terkalibrasi
� Pengambilan contoh
Input : Dana Rp. 286.502.000,-
Output : Tersedianya PPC yang berkompetensi dan teregistrasi
Outcome : Terwujudnya kerjasama dengan dalam bidang pengambilan contoh sesuai
standard yang berlaku
b. Pengembangan pelayanan prima
� Akreditasi ISO 9001:2000
Input : Dana Rp. 89.145.000,-
Output : Terpenuhinya syarat ISO 9001:2008
Outcome : Semakin meningkatnya pelayanan prima di Baristand Industri Surabaya
4. Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang d apat dilayani jasa pelayanan teknis
sertifikasi produk dan bahan.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 17
Sasaran utama ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan jasa kesesuaian khususnya
di bidang sertifikasi produk dan bahan. Dua program utama dalam mendukung pencapaian
sasaran ini yaitu :
a. Pengembangan auditor (jumlah dan macam komoditi)
� Sertifikasi produk dalam negeri
Input : Dana Rp. 10.200.000,-
Output : Tersedianya lead auditor yang berkompeten dan profesional guna mendukung
pemberian pelayanan prima kepada pelanggan
Outcome : Meningkatnya kinerja dan kompetensi personil (lead auditor) serta
peningkatan kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang prima dari personil Baristand
Industri Surabaya
b. Pengembangan kompetensi kelembagaan sertifikasi produk
� Perluasan lingkup akreditasi LS Pro
Input : Dana Rp. 64.440.000,-
Output : Terpenuhinya syarat akreditasi LSPro Baristand Industri Surabaya
Outcome : Semakin bertambahnya ruang lingkup Lspro Baristand Surabaya sehingga
dapat meningkatkan pelayanan jasa teknis terhadap industri khususnya elektronika dan
telematika
5. Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang d apat dilayani jasa pelayanan teknis
sertifikasi sistem mutu
Sasaran utama ini dimaksudkan untuk mendukung pelayanan jasa teknis khususnya
elektronika dan telematika. Program utama untuk mencapai sasaran ini yaitu pendirian lembaga
sertifikasi sistem mutu, yang mencakup kegiatan :
� Perluasan ruang lingkup LSSM Surabaya
Input : Dana Rp. 61.320.000,-
Output : Terpenuhinya syarat akreditasi LSSM Baristand Industri Surabaya
Outcome : Semakin bertambahnya ruang lingkup LSSM Baristand Surabaya sehingga
dapat meningkatkan pelayanan jasa teknis terhadap industri khususnya elektronika dan
telematika
6. Meningkatnya jumlah organisasi/ SDM yang dapat d ilayani (jasa pelayanan teknis
pengembangan sumber daya manusia industri dan serti fikasi personil bidang
elektronika dan telematika )
Sasaran utama ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan peningkatan kompetensi SDM
industri kecil menengah melalui pelatihan yang efektif yang diharapkan dapat tercapainya
peningkatan mutu produk. Program utama dalam mencapai sasaran ini adalah peningkatan
kompetensi sumber daya industri, yang mencakup kegiatan :
� Implementasi hasil riset bagi IKM dan industri mikro
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 18
Input : Dana Rp. 32.800.000,-
Output : Terlaksananya kegiatan penerapan hasil riset kepada industri kecil menengah di
jawa timur khususnya dan wilayah indonesia umumnya.
Outcome : Meningkatkan kompetensi pelaku industri kecil menengah
� Pelatihan IKM
Input : Dana Rp. 21.970.000,-
Output : Terlaksananya kegiatan peningkatan kompetensi SDM industri kecil menengah
melalui pelatihan yang efektif baik yang pelaksanaannya dilingkungan Baristand Industri
Surabaya maupun di lingkungan industri yang membutuhkan.
Outcome : Meningkatnya mutu SDM industri kecil menengah khususnya bidang kalibrasi
alat yang diharapkan dapat meningkatkan mutu produk
� Pembinaan dan konsultasi IKM dalam rangka penerapan SNI Wajib
Input : Dana Rp. 50.650.000,-
Output : Terlaksananya kegiatan pelatihan pemahaman sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 kepada industri kecil menengah di jawa timur khususnya dan wilayah
indonesia umumnya.
Outcome : Meningkatkan kompetensi pelaku industri kecil menengah
B. INDIKATOR KINERJA
Untuk menentukan ukuran keberhasilan atau kegagalan dari setiap kegiatan yang akan
dilakukan pada Tahun Anggaran 2012, maka ditentukan indikator kinerja sebagaimana yang
tercantum dalam formulir Rencana Kinerja dengan masing-masing sasaran adalah sebagai
berikut :
� Peningkatan Riset dan RBPI
1. Meningkatnya riset dan RBPI bidang elektronika dan telematika yang dapat memenuhi
kebutuhan teknologi industri elektronika dan telematika
2. Meningkatnya jumlah industri / produk industri / industri yang dapat dilayani hasil riset dan
RBPI bidang elektronika dan telematika
Indikator kinerja dalam menilai keberhasilan/kegagalan sasaran ini yaitu :
• Jumlah litbang yang dihasilkan
• Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan
• Jumlah hasil litbang yang dapat diimplementasikan
• Jumlah kerjasama litbang
• Jumlah hasil riset yang diusulkan untuk dipatenkan
� Peningkatan Pelayanan Jasa Teknis
3. Meningkatnya jumlah produk industri yang dapat dilayani jasa pengujian dan kalibrasi,
khususnya produk industri elektronika dan telematika
4. Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang dapat dilayani jasa pelayanan teknis
sertifikasi produk
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 19
5. Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang dapat dilayani jasa pelayanan teknis
sertifikasi sistem mutu
Indikator kinerja dalam menilai keberhasilan/kegagalan sasaran ini yaitu :
• Jumlah sampel pengujian
• Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 1-4)
• Jumlah keluhan pelanggan
• Ketepatan pelayanan sesuai SPM (%)
• Nilai (Rp.) JPT
• Jumlah SDM pelaksana terkait standar yang memperoleh sertifikat
• Jumlah pengadaan alat laboratorium
• Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
� Peningkatan Standarisasi Industri
6. Meningkatnya jumlah organisasi/ SDM yang dapat dilayani
Indikator kinerja dalam menilai keberhasilan/kegagalan sasaran ini yaitu :
• Jumlah peserta pelatihan ketrampilan dan keahlian SDM industri
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 20
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kinerja Baristand Industri Surabaya tahun anggaran 2012 yang berisi mengenai
pembangunan industri dan rencana kegiatan beserta indikatornya. Rencana Kinerja merupakan
pedoman bagi para pejabat di lingkungan Baristand Industri Surabaya dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Rencana Kinerja Tahun 2012 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Baristand Industri
Surabaya 2010-2014, dimana substansinya mengembangkan misi untuk mewujudkan industri
telematika melalui peranan litbang serta meningkatkan sumber daya manusia industri telematika
yang tangguh. Sesuai dengan Program kerja Baristand Industri Surabaya, tahun 2012 ini lebih
difokuskan pada kompetensi inti bidang elektronika dan telematika dengan menerapkan strategi :
“Investasi selektif, perdalam dan kuasai kompetensi inti baru, sesuaikan organisasi dan
kembangkan jaringan kerja dengan para stake holder dan perguruan tinggi”.
Rencana Kinerja diharapkan dapat menjadi titik tolak untuk acuan tahun-tahun berikutnya,
sehingga terdapat kesinambungan program. Selain itu, melalui perencanaan program kerja
serta indikator kinerja yang objektif dapat menjadi acuan bagi seluruh jajaran di lingkungan
Baristand Industri Surabaya didalam mengukur, mengevaluasi, mengharmonisasikan
pelaksanaan program, serta pengendaliannya selama kurun waktu tahun 2012. Pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja ini akan berhasil apabila didukung oleh
instansi/pihak yang terkait dan didukung oleh dana yang mencukupi.
Rencana Kinerja Tahun 2012
Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 21
LAMPIRAN 1 RENCANA KINERJA
Unit : Balai Riset dan Standarisasi Indust ri Surabaya Tahun : 2012
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 2 3
Peningkatan Riset dan RBPI Meningkatnya riset dan RBPI bidang elektronika dan telematika yang dapat memenuhi kebutuhan teknologi industri elektronika dan telematika
- Jumlah litbang yang dihasilkan 9 Riset - Karya tulis yang dipublikasikan 16 Artikel - Jumlah hasil litbang yang dapat diimplementasikan
1 Riset
- Jumlah kerjasama litbang 3 Kegiatan Meningkatnya jumlah industri / produk industri / industri yang dapat dilayani hasil riset dan RBPI bidang elektronika dan telematika
- Jumlah hasil riset yang diusulkan untuk dipatenkan
1 Riset
Peningkatan Pela yanan Jasa Teknis Meningkatnya jumlah produk industri yang dapat dilayani jasa pengujian dan kalibrasi, khususnya produk industri elektronika dan telematika
- Jumlah sampel pengujian 3.553 Sampel - Tingkat kepuasan pelanggan (indeks 1-5) 4
- Jumlah pengadaan alat laboratorium 6 Paket - Jumlah keluhan pelanggan 8 Keluhan Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang dapat dilayani jasa pelayanan teknis sertifikasi produk
- Ketepatan pelayanan sesuai SPM (%) 95% - Nilai (Rp) JPT 4.500.000.000 - Jumlah pengadaan alat laboratorium 6 Paket
- Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN
106 Ruang Lingkup
Meningkatnya jumlah organisasi / industri yang dapat dilayani jasa pelayanan teknis sertifikasi sistem mutu
- Jumlah SDM pelaksana terkait standar yang memperoleh sertifikat
26 Orang
Peningkatan Standarisasi Industri Meningkatnya jumlah organisasi/ SDM yang dapat dilayani ( Jasa pelayanan teknis pengembangan sumber daya manusia industri )
- Jumlah peserta pelatihan ketrampilan dan keahian SDM industri
40 Orang
Surabaya,
Kepala
Supomo