mengembangkan semangat wirausaha

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    1/39

    BAB IV: MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA

    A. Faktor-faktor yang Memengaruhi Semangat Wirausaha

    - Semangat wirausaha adalah jiwa wirausaha yang merupakan kekuatan dalam menjalankan

    wirausaha agar sukses sesuai visi yang diharapkan.

    - Seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya harus mempunyai semangat yang inggi

    agar usahanya dapat sukses.

    - Faktor-faktor yang memengaruhi semangat seorang wirausaha yaitu:

    1. Selalu berpikir positif

    2. Selalu berinovasi tanpa henti

    3. Selalu termotivasi untuk meraih keberhasilan

    4. Memiliki pribadi yang kuat (mental)

    5. Selalu ulet dan bekerja keras tanpa henti

    6. Selalu menuntut perubahan ke arah yang lebih baik

    B. Pengertian Inovasi, Kreativitas, dan Motivasi

    INOVASI

    Istilah Inovasi diperkenalkan oleh Schumpeter pada 1934, yaitu mengkreasikan dan

    mengimplementasikan sesuatu menjadi satu kombinasi.

    Inovasi adalah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide-ide yang dapat

    dijual.

    Dalam proses penerapan kemampuan, menurut Kuratko, ada 4 jenis inovasi, yaitu:

    Invensi (penemuan baru)

    Ektensi (pengembangan dari yang sudah ada sebelumnya)Duplikasi (penggandaan, memperbanyak produk yang sudah ada dan terkenal)

    Sintesis (penggabungan atau mengombinasikan konsep dan formula yang sudah ada menjadi

    suatu formula

    yang baru)

    Faktor-faktor yang mendukung untuk tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan

    inovatif menurut

    James Brian Quinn, di antaranya:

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    2/39

    Iklim inovasi dan visi

    Orientasi pasar

    Organisasi yang tetap datar dan kecil

    Proses belajar interaktif

    Ada beberapa hal yang menjadi sumber penerapan kemampuan berinovatif (Howell dan

    Heggins, 1990), yaitu:

    Kejadian yang tidak diharapkan

    Ketidakharmonisan

    Proses sesuai dengan kebutuhan

    Perubahan pada industri dan pasar

    Perubahan demografi

    Perubahan persepsi

    Konsep pengetahuan dasar

    Inovasi sebagai suatu proses digambarkan sebagai proses yang siklus dan berlangsung terus

    menerus. Proses

    inovasi adalah sebagai berikut:

    1. Inisiasi, yaitu kegiatan yang mencakup keputusan dalam organisasi untuk mengadopsi

    inovasi.

    2. Pengembangan, kegiatan yang sesuai dengan pengembangan produk dan perencanaan

    proses, meliputi

    mengeluarkan ide dan memecahkan masalah

    3. Implementasi, meliputi penerapan desain inovasi yang dibuat sebelumnya.

    Cara-cara mengembangkan kemampuan untuk berpikir inovatif, yaitu:

    Milikilah cita-cita

    1. Perkayalah sumber ide, banyak membaca dan berdaya ingin tahu yang tinggi

    2.Biasakan diri menerima perbedaan dan perubahan pada saat berdiskusi dalam mencari

    peluang usaha

    3. Tumbuhkan sikap empati, berusaha untuk memahami dan memerhatikan apa yang

    dipikirkan dan dirasakan orang lain

    KREATIVITAS

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    3/39

    Ciri-ciri orang yang berpikir kreatif, di antaranya:

    Mandiri

    Terbuka

    Melihat dengan tidak biasa

    Rasa ingin tahu

    Menerima perbedaan

    Objektif dalam berpikir dan bertindak

    Percaya diri

    Berani mengambil risiko

    Tekun

    Langkah untuk membantu menerapkan kemampuan kreativitas seorang wirausaha, dapat

    dilakukan dengan

    cara berikut:

    Rileks, yaitu santai.

    Melatih otak.

    Menentukan keinginan

    Melakukan sesuatu dengan baik

    Memfokuskan pada memecahkan permasalahan

    Hal-hal yang dapat menunjang kreativitas dapat dilakukan dengan cara:

    Komunikasi terbuka

    Kenikmatan dalam mencoba ide-ide baru

    Kenikmatan bekerja

    Menerima adanya kebutuhan akan perubahan

    Mengutamakan laporan-laporan pengawasan dan perketat pada peraturan

    MOTIVASI

    Motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan,

    keinginan, dorongan atau impuls.

    Motivasi seseorang bergantung pada kekuatan motifnya.

    Teori motivasi yang sangat terkenal adalah Teori Hirarki Kebutuhan yang dikemukakan

    Abraham Maslow, teorinya tentang motivasi didasarkan pada dua asumsi, yaitu:

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    4/39

    a. Kebutuhan seseorang bergantung dari apa yang dimilikinya

    b. Kebutuhan merupakan hirarki dilihat dari pentingnya

    Menurut Abraham Maslow, ada lima kategori tingkatan kebutuhan manusia, yaitu:

    1. Physiological needs

    2. Safety (security)

    3. Social (affiliation)

    4. Esteem (recognicition)

    5. Self (actualization)

    Motivasi yang dapat diberikan bisa dengan cara:

    a. Memberikan pujian jika berprestasi

    b. Memberikan reward (bonus, hadiah)

    c. Memberikan perhatian khusus terhadap karyawan yang loyal

    Faktor motivator yang dikemukakan dalam Teori Hyigiene adalah sebagai berikut:

    1. Prestasi

    2. Penghargaan atas pekerjaan

    3. Tantangan pekerjaan

    4. Bertambah tanggung jawab

    5. Ada kemungkinan meningkat lebih maju

    C. Sikap Bekerja yang Efektif dan Efisien

    Perencanaan sikap dan perilaku bekerja efektif dan efisien sebagai berikut:

    1.Masa inkubasi, artinya jika sudah ada usaha yang cocok, biarkan mengendap dulu

    2.Analisis sumber perencanaan, yaitu menganalisis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan,

    peluang dan ancamannya

    3.Sasaran jelas, realistis serta dibuat semenarik mungkin

    Dua macam kegiatan dalam merencanakan proses kerja efektif dan efisien yaitu:

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    5/39

    Kegiatan-kegiatan wirausaha mencakup keahlian menggunakan waktu, tenaga kerja, dan

    peralatan kerja

    Kegiatan -kegiatan wirausaha mencakup aspek-aspek bisnis yang dianggap rutin, seperti

    menyiapkan laporan keuangan, mengelola arus produksi, dan memasarkan produk dan jasa

    Jenis-jenis wirausahawan yang memiliki keterampilan khusus sebagai berikut:

    Wirausahawan Manager, yaitu seorang wirausaha yang memiliki keahlian untuk memajukan

    usaha dengan pengetahuan bisnis modern, serta memperhitungkan secara efektif dan efisien

    Wirausahawan Uang, yaitu seorang wirausaha yang memiliki keahlian dalam bidang

    menyalurkan dan mengumpulkan dana bergerak dalam pasar uang

    Wirausahawan Social Engineer, yaitu seorang wirausaha yang mempunyai keahlian dalam

    bidang karya sosial dan moral

    Wirausahawan Vak, yaitu seorang wirausaha yang memiliki keahlian di bidang produksi

    tertentu

    Dan juga wirausahawan harus memandang waku sebagai berikut:

    Waktu adalah organisasi keseluruhan dari aktivitas usaha untuk mencapai suatu tujuan

    Waktu adalah kekuasaan yang dimiliki sekarang dan akan menentukan kejadian-kejadian di

    masa yang datang

    Waku adalah ukuran untuk menentukan berapa lama harus bekerja hingga menghasilkan

    sesuatu

    Waktu adalah nilai uang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan uang.

    Faktor-faktor penyebab munculnya semangat wirausahaFaktor-faktor penyebab munculnya semangat wirausaha

    1. Keinginan meniru figur seseorang yang sukses.

    Meniru orang sukses bukan hanya sekedar mencari tahu resep sukses mereka, tetapi juga

    meniru semangat dan kerja keras mereka. Orang sukses adalah orang yang memiliki

    kepribadian positif, maka pelajari karakter positif mereka, yang membawa mereka pada

    kesuksesan

    2. Rasa suka terhadap tantangan.

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    6/39

    Tantangan dalam hidup bukan merupakan hal yang harus dihindari, tetapi justru harus

    dihadapi dengan cerdas dan selalu berfikir positif. Karena melalui tantangan-tantangan

    tersebut kita ditempa untuk menjadi lebih tangguh

    3. Keinginan untuk tetap bertahan hidup.

    Hal ini merupakan naluri alamiah manusia, yaitu keinginan untuk mempertahankan

    hidupnya atau menyelamatkan hidupnya. Karena keinginan untuk bertahan hiduplah maka

    kita harus selalu mengasah kemampuan berfikir untuk mengembangkan hal-hal baru

    4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi, dari yang dijalan

    Manusia merupakan sosok yang memiliki kecerdasaan dan perasaan. Maka selain bertahan

    hidup, secara naluri manusia juga berkeinginan dan berusaha untuk membuat hidup lebih

    nyaman dan lebih baik

    5. Kegagalan yang dialami dalam meniti karir pekerjaan

    Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Kita harus belajar dari kegagagalan kita

    sehingga muncul semagat baru untuk lebih berhasil

    6. Adanya cita-cita untuk menjadi pengusaha.

    Setiap manusia yang hidup pasti mempunyai cita-cita yang ingin digapai. Cita-cita tersebut

    merupakan harapan seseorang di masa yang akan datang, untuk mewujudkan cita-cita

    menjadi pengusaha, maka kita harus terus belajar dan berani berusaha

    Materi IV : Mengembangkan Semangat Wirausaha (1)

    MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA (1)

    Oleh :M. Ichsan Amir MujahidA. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT KERJAWIRAUSAHA

    http://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/materi-iv-mengembangkan-semangat.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/materi-iv-mengembangkan-semangat.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/materi-iv-mengembangkan-semangat.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/materi-iv-mengembangkan-semangat.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/p/about-me.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/p/about-me.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/p/about-me.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/materi-iv-mengembangkan-semangat.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/materi-iv-mengembangkan-semangat.html
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    7/39

    Semangat kerja wirausaha sangat dipengaruhi olehbeberapa faktor, di antaranya:

    1. Peluang usaha atau bisnisnya2. Minat dalam usaha atau bisnisnya3. Modalnya, apakah sudah tersedia4. Relasinya, apakah dari keluarga, teman yang sudah menekuni usaha yang sama.

    Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi semangat kerja wirausaha antara lainfaktor dukungan keluarga, famili, teman, pengalaman usaha, keadaan ekonomi,

    keadaan lapangan kerja, dan sumber daya yang tersedia. Selanjutnya, masih adafaktor lain yang dapat mempengaruhi semangat kerjawirausaha,yaitu pertimbanganantara pengalaman dengan spirit, energi, dan rasa optimis dalam keberhasilanusaha atau bisnisnya.Di dalam mengembangkan semangat kerja wirausaha, Murphy and Peck (1980:8)mengembangkan delapan anak tangga untuk mencapai puncak karir dalamberwirausaha. Delapan anak tangga tersebut digunakan untuk mengembangkansemangat kerjanya dan profesinya dengan syarat:

    1. Mau bekerja keras (capacity for hard work)2. Bekerja sama dengan orang lain (getting thing done with and thought people)3. Penampilan yang baik (good appearance)4. Mempunyai keyakinan (self confidence)5. Pandai membuat keputusan (making sound decision)6. Mau menambah pengetahuan (college education)7. Ambisi untuk maju (ambition drive)8. pandai berkomunikasi (ability communicate)

    Adapun letak keberhasilan di dalam mengembangkan semangat kerja wirausahaditentukan oleh:

    1. Kemampuan merumuskan tujuan usaha2. Pemahaman tentang hakikat dan makna berwirausaha3. Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya

    4. Keberanian untuk mengambil inisiatif dan inovatif5. Kecakapan dalam mengelola usaha6. Kratifitas dan percaya diri7. Pengalaman dan pendidikannyaB. INOVASI, KREATIVITAS, DAN MOTIVASI1. Pengertian Inovasi

    Inovasi berasal dari bahas inggris yaitu innovation, yang artinya segala hal yangbaru atau pembaruan. Inovator adalah orang atau sesuatu yang mendatangkan hal-hal yang baru. Wirausaha yang sukses dalam usahanya, selalu menggunakaninovasi dalam pembuatan produknya atau pelayanannya yang unik, aneh, khususdan baru, sehingga tidak memandang usaha yang lain sebagai pesaing.

    Inovasi bukanlah suatu temuan yang luar biasa, tetapi suatu temuan yangmenyebabkan berdayagunanya sumber ekonomi ke arah yang lebih produktif.

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/materi-iv-mengembangkan-semangat.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurship
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    8/39

    Adanya inovasi dariwirausaha akan mendorong semangat kerja di dalam usahanyaatau bisnisnya. Adapun faktor-faktor yang mendorong inovasi, yaitu adanya peluangusaha, pengalaman, dan kreativitasnya.Pada umumnya faktor-faktor inovasi yang dapat mempengaruhi semangat kerjawirausaha di sini adalah:

    a. Kesempatan untuk memperoleh keuntunganb. Minat dan keinginanwirausaha sendiri untuk berwirausahac. Kesempatan untuk menjadi BOSd. Kebebasan di dalam manajemen usaha.

    Di dalam prosesnya, penerapan kemampuan di dalam berinovatif, menurut Kuratko(1955) ada empat jenis inovatif, yaitu:

    a. Invensi (penemuan)b. Ekstensi (pengembangan)c. Duplikasi (penggandaan)d. Sintesis.2. Pengertian Kreativitas

    Goman (1991) menjelaskan bahwa inovasi itu merupakan penerapan secara praktismengenai gagasan-gagasan yangkreatif.Inovasi tercipta karena adanya kreativitasyang tinggi.Conny Setiawan (1984), menjelaskan bahwa kreativitas itu adalahsebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru. Dengan perkataan lain,kreativitas itu adalah sebagai berikut:

    a. Kreativitas adalah kemampuan untuk mebuat kombinasi-kombinasi baru ataumelihat hubungan-hubungan baru antara unsur, data, dan variabel yang sudah adasebelumnya

    b. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru,baik berupa gagasan maupun karya yang relatif berbeda dengan apa yang telah adasebelumnya..Semangat etos kerja yang tinggi seorang wirausaha, terletak pada kreativitas danrasa percaya diri sendiri untuk maju dalam berwirausaha. Menurut De Bono,pemikiran kreativitas itu merupakan motivator yang sangat besar, karena membuatorang sangat tertarik akan pekerjaannya. Dengan mengembangkan kreativitas,seorangwirausaha akan mampu meningkatkan:

    a. Keterampilannyab. Semangat kerjanyac. Mutu produkd. Efisien kerjanyae. Inisiatif kerjanya

    f. Keuntungan usahanya.3. Pengertian MotivasiDi dalam semangat kerjanya,wirausaha dipengaruhi oleh adanya motivasi denganberbagai cara.. disinilah letaknya peran penting dari motivasi. Motivasi itusebenarnya apa? Motivasi adalah kemauan untuk berbuat sesuatu, sedangkan motifadalah kebutuhan, keinginan, dan dorongan untuk maju. Daya dorong untuk lebihmaju dalam berwirausaha dan berkembang di dalam diriwirausaha disebut motivasi.Jadi motivasi itu adalah sesuatu perangsang dan pendorong bagi wirausaha agardapat mengembangkan semangat kerjanya.Dengan kata lain, motivasi merupakan pendorong semangat kerja dan segala dayadengan hasil guna yang baik, serta meningkatkan rasa kepuasan di dalam bekerja.

    Adapun yang dimaksud dengan prinsip motivasi adalah prinsip memberi doronganuntuk membangkitkan minat berkomunikasi dengan seseorang, kelompok, dan

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurship
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    9/39

    masyarakat pada umumnya. Dengan adanya teknik komunikasi dan prinsip motivasi,diharapkan dapat mengembangkan semangat kerjawirausaha.

    C. PRINSIP-PRINSIP BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN1. Pengertian Efektif dan Efisien

    Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu,sesuai dengan

    rencana yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, efektif adalah sampai tingkatapakah tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas.Efisien adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output, antara dayausaha dan hasil usaha, atau antara pengeluaran dan pendapatan. Dengan kata lain,efisien adalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya guna atau segalasesuatunya dapat siselesaikan dengan tepat, cepat, hemat, dan selamat.

    a. Tepat; artinya kena sasaran sesuai dengan yang diinginkannya atau semua yangdicita-citakan tercapai

    b. Cepat; artinya tidak menghabiskan waktu yang tidak perlu. Pekerjaannya selesaidengan tepat sebelumwaktu yang ditetapkan

    c. Hemat; artinya dengan biaya yang sekecil-kecilnya tanpa adanya pemborosan

    dalam bidang pekerjaan apa pund. Selamat; artinya segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan yang dimaksud,

    tanpa mengalami hambatan-hambatan, kelemahan-kelemahan, atau kemacetan-kemacetan.Orang-orang yang berhasil dalam bisnis adalah yang mau bekerja keras, tahanmenderita, dan mau berjuang untuk memperbaiki nasibnya. Adapun perencanaanperilaku bekerja efektif dan efisien yaitu sebagai berikut:

    a. Masa inkubasib. Analisis sumber perencanaanc. Sasaran jelas, realistis, dan menggairahkan2. Pentingnya bekerja efektif dan efisien melalui latihan

    Dengan adanya latihan, karyawan akan berkembang lebih cepat dan bekerja lebihefektif dan efisien. Dengan adanya latihan, berarti perusahaan yang bersangkutanakan memperoleh karyawan yang ahli dan terampil dalam melaksanakanpekerjaannya. Dengan adanya latihan, berarti akan menjamin tersedianya tenagakerja yang mempunyai keahlian khusus, mempunyai keterampilan dan dapatmempergunakan pikirannya secara efektif dan efisien.Dibawah ini dikemukakan beberapa pendapat para ahli tentang kepentingan danmanfaat latihan.

    a. D. Yoder:1) Untuk stabilitas pegawai

    2) Untuk memperbaiki cara bekerja.b. D. Latenier: Pegawai lebih berkembang, lebih cekatan, dan lebih baik.c. J. Tiffen :1) Pegawai akan melaksanakan tugas lebih baik2) Cara bekerja lebih baik.d. F.W. Taylor:1) Memilih karyawan terbaik2) Melaksanakan pekerjaan lebih baik.

    Latihan dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:a. Apprentice training

    Cara ini dapat dilaksanakan dengan cara mengerjakan semua tuga dengan sebaik-

    baiknya.b. On job training

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Articlehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Article
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    10/39

    Cara ini dapat dilaksanakan dengan menetapkan pegawai baru untuk memangkusuatu jabatan.Pembinaan efektivitas dan efisiensi kerja kerja ke arah pengaturan secara maksimal,yaitu dengan memberikan latihan kerja yang baik, serta dalam rangka tugasnyauntuk perkembangan technical skilldan managerial skill.

    Untuk pengendalian usaha efektif dan efisien, diperlukan berbagai tindakan dari parawirausahawan,yaitu dengan menentukan standar kerja, menilai prestasi kerja, danmengendalikannya.

    3. Merencanakan proses bekerja efektif dan efisienPada umumnya terdapat dua macam kegiatan dalam merencanakan proses kerjaefektif dan efisien, yakni sebagai berikut.

    a. Kegiatan-kegiatan wirausahawan mencakup keahlian menggunakan waktu,tenagakerja, dan peralatan kerja.

    b. Kegiatan-kegiatan wirausahawan mencakup aspek-aspek bisnis yang dianggaprutin. Hal ini meliputi menyiapkan laporan keuangan, monitor, merevisi anggaran,mengelola arus produksi, serta memasarkan produk dan jasa.

    Adapun proses kerja efektif dan efisien berkaitan dengan bidang-bidang berikut ini :a. Keahlian dan Keterampilan1) Bidang-bidang keahlian yang dimiliki parawirausahawana) Keahlian dalam bidang Teknologib) Perkembangan perekonomian2) Jenis-jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh parawirausahawana) Tata buku atau akuntansi;b) Mengetik;c) Steno;d) Bahasa Asing;e) Pengetahuan asuransi;f) Pengetahuan pajak;g) Pengetahuan hukum;h) Pengetahuan perbankan;i) Teknik dan organisasi bisnis;j) Impor dan ekspor dalam bisnis.3) Jenis-jeniswirausahawan yang mempunyai keahlian khususa) wirausahawan sebagai Manajerb) wirausahawan sebagai uangc) wirausahawan sebagai social engineerd) wirausahawan sebagai vak

    b. MenggunakanwaktuKemampuan menggunakan waktu dengan tepat, efektif, efisien, danmenguntungkan, merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan olehwirausawan. Agar para wirausahawan dapat menggunakan waktu dengan efektifdan efisien, ada beberapa pertanyaan yang harus djawabnya.

    1) Sudahkan mengadakan pembagianwaktu menurut semestinya?2) Apakah pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan tepat objek dan tepatwaktu?3) Digunakan untuk apawaktu-waktu yang akan datang?4) Apakah telah menggunakanwaktu yang ada?5) Apakah telah membuangwaktu dengan sia-sia?6) Berapa lamawaktu digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat?

    7) Bagaimana harus membagiwaktu agar bermanfaat?c. Peranan tenaga

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurship
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    11/39

    1) Tenaga kerjaPeranan tenaga kerja yang efektif dan efisien, akan semakin besar bagi perusahaanyang menggunakan mesin-mesin, terutama dalam hal ketertiban, keahlian,keterampilan, dan kecakapan.

    2) Pembangkit tenaga (power)

    Kekurangan tenaga listri dalam perusahaan, mengakibatkan pemakaian mesin-mesin dan produksi menjadi terbatas. Untuk mendapatkan pembangkit tenaga listrikdalam jumlah yang cukup besar, dapat digunakan dua macam cara:

    a) Menggunakan jasa listrik perusahaan listrik negara (PLN)b) Mengusahakan sumber pembangkit listrik sendiri.d. Alat-alat produksi

    Para wirausahawan harus dapat menggunakan dan memelihara alat-alat produksidengan efektif dan efisien. Semua lat produksi yang dimiliki harus dapat berdayaguna secara wajar.

    D. MENERAPKAN PERILAKU BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN

    1. Prinsip dan ciri perilaku belajarPrinsip-prinsip umum perilaku belajar efektif dan efisien menurut Silverman(1970):

    a. Proses perilaku belajar sangat efektif dan efisien bila diperkuat dengan respon yangbenar

    b. Terdapat banyak macam perilaku belajar yang kesemuanya memerlukan prosesbelajar dan latihan berbeda

    c. Proses perilaku belajar akan efektif dan efisien bila dimengerti, dan kurang berhasiljika dilakukan dengan menghafal

    d. Persepsi belajar ditentukan oleh seberapa baik dan seberapa banyak dapat diserape. Pelajar, belajar apa yang dikerjakanf. Orang dapat belajar lebih efektif dan efisien, bila mereka mengetahui batas-batas

    kemampuannyag. Frekuensi respon yang diperkuat, ditentukan oleh seberapa baik respon itu dapatdipelajari

    h. Kondisi motivasional dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi, serta pemberianhadiah dapat memajukan peranan penting dalam menampilkan perilaku belajar

    i. Praktek dalam berbagai bidang usaha atau bisnis akan mendorong terciptanyapenerapan proses perilaku belajar secara efektif dan efisien

    2. Komponen prilaku belajarAgar dapat efektif membelajarkan diri, sehingga dapat berkembang secara dinamis,kreatif,efektif, dan efisien maka harus ditanamkan pemikiran beberapa komponenperilaku belajar, sebagai berikut:

    a. Pengajaran unit

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/materi-iv-mengembangkan-semangat_02.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurship
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    12/39

    Agar dapat efektif membelajarkan diri, sehingga dapat berkembang secara dinamis,kreatif,efektif, dan efisien maka harus ditanamkan pemikiran beberapa komponenperilaku belajar, sebagai berikut:

    1) Belajar membuat perencanaan usaha atau bisnis;2) Belajar mengembangkan diri pribadi secara efektif dan efisien;

    3) Belajar memecahkan suatu permasalahan dalam berwirausaha;4) Belajar bekerja atau magang di berbagai usaha atau bisnis;5) Belajar secara ilmiah dalam berwirausaha;6) Belajar mengembangkan sikap mental berwirausaha;7) Belajar bekerja sama denganwirausahawan;8) Belajar mengenal dunia kerja serta perkembangan lingkungannyab. Pengertian perilaku hasil belajar

    Pengertian perilaku hasil belajar secara efektif dan efisien, hendaknya dicapaimelalui:

    1) Keterampilan berwirausaha;2) Nilai moral berwirausaha;

    3) kepekaan terhadap lingkungan perilaku belajar;4) SIKAP mental berwirausaha;5) Apresiasi dalam berwirausaha.c. Bersikap dinamis

    Bersikap dinamis sangat penting untuk penerapan perilaku belajar yang tadinyapasif dan statis menjadi terbuka. Begitu pula dinamis terhadap inovasi, kreasi, danmelatih kepekaanhidup melalui berwirausaha.

    d. Aktivitas belajarAgar lebih aktif belajar efektif dan efisien maka aktivitas belajar hendaknya meliputimendengarkan, menulis, menilai, berhitung, berbicara, menyimpulkan,mengorganisir, menganalisis, dan menarik kesimpulan belajar berwirausaha.

    e. Pembicaraan sistem bimbingan belajarSistem bimbingan belajar wirausaha secara klasikal mengandung kelemahan, yaitukurangnya perhatian dan pelayanan terhadap perbedaan individu, sertaperkembangan pribadi yang dinamis, kreatif, inovatif, efektif, dan efisien. Agarmereka aktif dalam melaksanakan perilaku belajar efektif dan efisien, harusditanamkan dan dikembangkan kondisi, serta adanya kesempatan untukmemberikan bimbingan belajar secara individual.

    E. MENERAPKAN SIKAP BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN1. Penerapan kesempatan bekerja

    Diperlukan berbagai kebijaksanaan yang menyeluruh, seperti pendidikan

    keterampilan, pendidikan kegiatan kerja, pembangunan industri, pembangunanprasaran, pemilihan teknologi, dan lain sebagainya. Agar dapat mencapai tujuansikap bekerja efektif dan efisien parawirausahawan diharapkan:

    a. Aktif dan kreatif daripada berpikir kritis. Di sini harus menciptakan sikap bekerjaefektif dan efisien, serta mengembangkan daya cipta yang positif

    b. Mengubah kebiasan mencari kerja dengan menciptakan pekerjaan, yaitu selalusibuk dan menerapkan perilaku bekerja efektif dan efisien, dalam setiap kesempatanyang ada.

    2. Kepercayaan dan keberanian bekerjaMenerapkan perilaku bekerja efektif dan efisien, perlu dikembangkan dalamberbagai bidang atau vak tertentu menjurus pada efektivitas usaha atau bisnis.

    Menanamkan perilaku bekerja efektif dan efisien perlu diterapkan dan ditingkatkandengan jalan:

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tips
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    13/39

    a. Pembinaan dan pengembangan bekerja;b. bimbingan penyuluhan dan pengawasan bekerja;c. Memotivasi pekerja agar mau bekerja lebih aktif,kreatif dan inovatif.

    Menerapkan sikap bekerja efektif dan efisien, harus dijalankan dengan terarah danbaik, yaitu:

    a. Bekerja merupakan kebiasaan dan pengalaman dan vakbakat sendiri;b. Bekerja harus luwes dan menyenangkan dalam pergaulan.3. Ciri-ciri sikap bekerja baik

    Ketidakefektifan dan ketidakefisienan bekerja, justru terdapat pada wirausahawanyang sering tidak berada dalam kelompok kerjanya. Ketidakefektifan danketidakefisienan bekerja, sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek ketenagakerjaan.Ketenagakerjaan tergantung dalam kategori berikut ini:

    a. Dilligence(kerajinan, kerja keras);b. Dedication(pengabdian);c. Integrity(keutuhan, watak);d. Responsiblenness(rasa tanggung jawab);

    e. Carefullness(kehati-hatian);f. Versatility(keserbabisaan);g. Innovativeness(daya pembaruan);h. Cooperativeness(semangat kerjasama);i. Eageerness to Learn besides Skills fullness (Hasrat besar untuk belajar dan

    kemahiran).4. Motivasi dalam bekerja

    Pandangan secara konvensional, bekerja itu sebagai sarana untuk mendapatkankebutuhan. Akan tetapi, dalam pandangan yang maju, bekerja bukanlah sekedarsarana, melainkan ada dimensi-dimensi lain yang perlu dipikirkan. Salah satudimensi itu adalah menggangap bahwa bekerja itu justru sebagai suatu kebutuhan.Untuk memperdalam tentang motivasi, hendaknya wirausaha memahami hal-halyang berhubungan dengan kebutuhan hidup.Menurut Abraham H. Maslow (1954),kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan masalah motivasi, yaitu:

    a. Kebutuhan fisiologi misalnya, makan, minum, istirahat, tidur, dan sebagainya..b. Kebutuhan akan rasa aman misalnya, bebas dari ancaman fisik dan psikis.c. Kebutuhan akan penghargaan misalnya, penghargaan akan kemampuan,

    kompetensi, dan percaya diri.d. Kebutuhan untuk aktualisasi diri misalnya, mengembangkan potensi-potensinya

    semaksimal mungkin.F. PENGARUH SEMANGAT KERJA KEHIDUPAN DI SEKOLAH DAN DI

    LINGKUNGAN1. Semangat kerjawirausahaWirausaha adalah orang-orang yang terampil memanfaatkan peluang- peluangusaha. Adapun yang menjadi pengaruh dasar dalam semangat kerja kehidupanwirausaha sehari-hari terletak pada:

    a. Kreativitas, motivasi, dan rasa percaya diri;b. Sikap disiplin dan kemauan untuk memajukan usahanya;c. Keberanian berinisiatif dan berinovatif dalam usahanya;d. Sikap bekerja efektif dan efisien dalam usahanya;e. Minat dan kemauan dalam berwirausaha.2. Persyaratan semangat kerja

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tipshttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Simple%20Tips
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    14/39

    Agar para siswa mempunyai semangat kerja seperti wirausaha dan berhasil didalam perjuangan usahanya, maka persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagaiberikut:

    a. Memiliki kepribadian unggul:b. Mengenal diri sendiri:

    c. Mengetahui dan memperhatikan:d. Memiliki kekayaan pribadi:e. Kemauan untuk belajar:f. Mempunyai keahlian khusus:3. Tujuan semangat kerja

    Semangat kerja wirausahawan cukup besar pengaruhnya di dalam kehidupan parasiswa keseharian di sekolah dan lingkungannya. Secara lebih rinci, tujuan pribadiparasiswa tersebut, yaitu ingin:

    a. Meningkatkan prestise pribadinya;b. Menciptakan kesan bonafit;c. Memperoleh suatu kemajuan;

    d. Meningkatkan kegiatan belajarnya secara efektif dan efisien;e. Mempertahankan kontinuitas belajarnya;f. Menemukan hal-hal yang baru di dalam belajarkewirausahaan;g. Meningkatkan semangat belajar dan kerjanya.

    Berdasarkan hasil analisis dan penghayatan mengenai semangat kerja wirausaha,faktor-faktor yang menunjang keberhasilan dan dapat mempengaruhi para siswa disekolah dan lingkungannya, yaitu sebagai berikut:

    a. Semangat kerjanya penuh keyakinan;b. Semangat kerjanya penuh ketekunan dan tekad yang terarah;c. Semangat kerjanya memakai pola pikir dengan gagasan atau ide-ide yang positif;d. Semangat kerjanya didasarkan pada:1) Kemampuan sendiri;2) Bakat dan minat yang dimilikinya;3) Pengalaman sendiri;4) Kesungguhan dalam berusaha;e. Semangat kerjanya penuh kegairahan dan ketabahan;f. Semangat kerjanya tidak terpengaruh oleh pekerjaan lainnya.

    A4. Mengembangkan semangat wirausaha

    Standar kompetensi : A. Mengaktulisasikan sikap dan perilaku wirausaha

    Kompetensi dasar : A4. Mengembangkan semangat wirausaha

    A.Faktor- factor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha

    1. factorfactornya

    semangat kerja wirausaha sangat dipengaruhi oleh beberapa factor , diantaranya :

    a. peluang usaha atau bisnisnya ,b. minat dalam usaha atau bisnisnya .

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/SMKhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/SMKhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/SMKhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/SMKhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/SMKhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/SMKhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/SMKhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Lifehttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/SMK
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    15/39

    c. modalnya, apakah sudah tersedia atau belum

    d. realisasinya ,apakah dari keluarga ,teman yang sudah menekuni usaha yang sama atau

    usaha yang akan dikembangkan ada relevansinya dengan usaha tersebut .

    factorfactor lainnya yang dapat mempengaruhi semangat kerja wirausaha antara lain factor

    dukungan keluarga, family, teman, pengalaman usaha , keadaan ekonomi , keadaan lapangankerja, dan sumber daya yang tersedia

    B. Pengertian Inovasi, kreativitas, dan motivasi

    1. InovasiAdalah penerapan secara praktis gagasan yang kreatif. Inovasi sudah dikenal sebagai salah

    salah satu fungsi penting dalam proses kewirausahaan. Inovasi merupakan salah satu proses

    mengubah peluang menjadi gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Seorang wirausaha

    dikenal mempunyai kemampuan menggabungkan imanjinasi dan pikiran kreatif secara

    sistematis dan logis adalah seorang wirausaha yang berinovasi tinggi. Kombinasi itu menjadibekal penting bagi keberhasilan berwirausaha. Adanya inovasi merupakan salah satu hal yang

    sangat penting di dalam proses produksi dan pelayanan. Oleh karena itu, jika seorang

    wirausahawan ingin sukses di dalam usahanya, ia harus membuat produk-produknya dengan

    inovasi baru.

    Ada beberapa hal yang harus dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovasi

    produk dan pelayanannya, yaitu :

    1. Berorientasi kepada tindakan untuk berinovasi

    2. Buatlah produk secara inovatif dengan proses sederhana, mudah dipahami dan

    dikerjakan.

    3. Mulailah membuat produk dengan inovasi yang terkecil4. Menentukan tujuan dalam berinovasi

    5. Menjalankan uji coba dan merevisinya

    6. Mulailah belajar berinovasi dari pengalaman7. Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan di dalam berinovasi

    8. Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovatif

    9. Mempunyai keyakinan dan kerja-kerja dengan inovasi dan resiko

    1. Kreativitas

    Sifat keorisinilan seorang wirausaha menuntut adanya kreativitas dalam pelaksanaantugasnya. Kreativitas menghadirkan suatu gagasan baru bagi Anda. Inovasi adalah penerapan

    secara praktis gagasan yang kreatif. (Carol Kinsey Goman, 1991:2). Kreativitas diartikan

    sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru. Produk baru tidak perlu

    seluruhnya baru, tetapi dapat merupakan bagian-bagian produk saja. Kreativitas juga

    merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesutau yang baru, baik berupa gagasan

    maupun karya nyata, yang relative berbedad dengan apa yang ada sebelumnya.

    Berdasarkan analisis factor, Guilforrd menemukan bahwa ada lima sifat yang menjadi

    ciri kemampuan berpikir kreatif, yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, penguraian, dan

    perumusan kembali.

    Kelancaran adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan. Keluwesan adalah

    kemampuan untuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap

    masalah. Orisininalitas adalah kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara-cara yng

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    16/39

    asli, tidak klise. Elborasi adalah menguraikan sesuatu secara terinci. Redefinisi adalah

    meninjau suatu persoalan berdasarkan prespektif yang berbeda dengan apa yang diketahui

    oleh banyak orang.

    Hubungan Kreativitas dengan intelegensi

    Kreativitas dan intelegensi memiliki perbedaan. Orang syang kreatif belum tentuintelegensinya tinggi, dan sebaliknya. Para peneliti membuat empat variasi tentang hubungan

    kreativitas dengan intelegensi, yaitu :

    1. Kreativitas rendah, intelegensi rendah c. Kreativitas rendah, intelegensi tinggi2. Kreativitas tinggi, intelegensi tinggi d. Kreatvitas tinggi, intelegensi rendah

    Bagi kalangan wirausaha, tingkat kreativitas ini akan sangat menunjang kemajuan bisnisnya.

    Hal ini dapat dilihat pada masyarakat Jepang. Orang Jepang sangat terkenal dengan keuletan

    mereka sehingga mereka mengalami kemajuan luar biasa setelah PD II. Apa rahasia orang

    Jepang tersebut? Apabila kreativitas diartikan sebagai kemampuan menciptakan kombinasi-

    kombinasi baru dari hal-hal yang sudah ada sehingga menghasilkan sesuatu yang baru, makaorang Jepang adalah ahlinya. Juga kemampuan member makna terhadap sesuatu yang berarti

    sehingga menjadi lebih berarti. Mereka adalah tipe pekerja keras. Keuntungan dan uang lebih

    penting, tetepi tidak lebih penting dari usaha kerja keras. Perilaku positif orang Jepang sangat

    menunjang keberhasilan bisinis mereka.

    Ciri-ciri wirausaha yang kreatif

    1. Pintar tetapi tidak harus brilian

    2. Berkemampuan dalam menjalankan ide-ide yang berbeda dalam waktu yang singkat

    3. Memiliki pandangan yang positif terhadap diri sendiri

    4. Peka terhadap lingkungan dan perasaan orang-orang sekitarnya5. Termotivasi oleh masalah-masalah yang menantang

    6. Dapat memendam keputusan sampai cukup fakta-faktanya terkumpul

    7. Menghargai kebebasan dan tidak hanya memerlukan persetujuan teman-temannya

    8. Fleksibel

    9. Lebih mementingakan arti dan implikasi sebuah problem daripada detailnya.

    1. MotivasiMotivasi dimaksudkan untuk menimbulkan semangat kerja atau suasana sedemikian rupa

    sehingga karyawan melaksanakan pekerjaan dengan penuh gairah. Bagi tiap karyawanmotivasi ini tidak sama karena adanya perbedaan tujuan dan kebutuhan masing-masing

    karyawan untuk bekerja. Keberkatkan hasilan seorang pemimpin membangkitkan gairah

    kerja tergantung kemampuannya untuk memahami kebutuhan, emosi, dan gagasan karyawan.

    Motivasi yang diberikan mungkin berupa insentif yang dapat dinilai dengan uang atau yang

    tidak dapat dinilai dengan utaang, di antaranya berupa:

    1.Gaji/upah yang layak 6. Kondisi lingkungan yang baik

    2.Pekerjaan yang menarik 7. Tata tertib dan disiplin yang bijaksana

    3.Kesempatan naik pangkat 8. Setia kawan antar karyawan

    4.Diserahi tanggung jawab 9. Jaminan pekerjaan yang tetap

    5.Penghargaan atas pekerjaan yang diselesaikan

    Jika perusahaan maju, karyawan ikut maju dan jika perusahaan ambruk, otomatis karyawan

    akan ikut kena getahnya. Kegairahan kerja akan muncul jika pimpinan mau menghargai

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    17/39

    prestasi karyawan, penuh pengertian, simpatik, jujur, dan tidak mementingkan diri sendiri.

    Dalam hal ini pendekatan dari hati ke hati akan sangat menolong.

    Tujuan motivasi

    1.A. Untuk mengubah perilaku pegawai sesuai dengan keinginan

    B. Meningkatkan gairah kerja

    C. Meningkatkan disiplin kerja

    D. Menjaga kestabilanE. Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai

    F. Untuk menongkatkan prestasi pegawai

    G. Mempertinggi moral pegawai

    H. Mempertinggi rasa tanggung jawab pada tugas

    I. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi

    J. Memperdalam kecintaan pegawai pada pekerjaannyaK. Untuk memperbesar partisipasi pegawai

    Alat-alat motivasi

    1. Material insentif, yaitu imbalan prestasi berupa upah, barang, dan sejenisnya

    2. Nonmaterial insentif, imbalan prestasi yang tidak berbentuk materi, melainkan

    penempatan yang tepat, latihan yang sistematis, promosi yang objektif, pekerjaan

    yang terjamin, piagam penghargaan, bintang jasa, dan pengakuan yang wajar.

    Jenis-jenis motivasi

    1. Motivasi positif, suatu dorongan yang bersifat positif, artinya jika pegawai yang

    menghasikan prestasi di atas standar, ia diberi insentif berupa hadiah.

    2. Motivasi negatif, adalh mendorong bawahan dengan ancaman hukuman, artinya jika

    prestasi kurang dari standar akan dikenakan hukuman, sedangkan jika prestasinya di

    atas standar tidak diberi hadiah.

    1. Pengertian Produktivitas, Efektivitas, dan Efisiensi

    1. Produktivitas

    Ada yang menyatakan bahwa produktivitas ialah kuantitas atau volume dari produk atau jasayang dihasilkan. Akan tetapi, banyak pandangan menyatakan bahwa produktivitas bukan

    hanya kuantitas, tetapi juga kualitas produk yang dihasilkan, yang harus juga dipakai sebagai

    pertimbangan mengukur tingkat produktivitas. Dalam menentukan produktivitas tidak hanya

    dilihat dari faktor kuantitas saja, tetapi juga faktor kualitasnya. Jika seseorang menghasilkan

    20 unit produk bulan yang lalu, dan sekarang menghasilkan 22 unit, maka dikatakan

    produktivitasnya naik, dengan kualitas yang lebih baik, maka dikatakan produktivitasnya juga

    meningkat.

    Ada tiga ukuran produktvitas yang harus dipertimbangkan dalam mengelola

    organisasi, yaitu:

    1. Untuk tujuan strategi, apakah organisasi sudah benar, sesuai dengan apa yang telahdigariskan.

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    18/39

    2. Efektifitas, sampai tingkat manakah tujuan itu sudah dcapai dalam arti kuantitas dan

    kualitas.

    3. Efisiensi, bagaimana perbandingan output dibagi input, dimana pengukuran outputtermasuk di dalamnya kuantitas dan kualitas.

    Ada tiga kekuatan internal yang berpengaruh pada produktivitas, yaitu :

    1. Managerial Processes, menyangkut perihal merencanakan organisasi, mengintegrasi,dan mengawasi segala kegiatan. Jika organisasi strukturnya tidak benar, pekerjaan

    aemrawut, pengawasan lemah, maka tingkat produktivitasnya akan menurun.

    2. Managerial Leadership, berhubungan dengan tujuan perusahaan, penyediaan kondisi

    kerja, ruangan, ventilasi, peralatan, yang dapat mendorong pekerja bekerja lebih giat

    dan semangat.

    3. Motivation, yaitu faktor-faktor yang dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih

    produktif, meningkatkan prestasi, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi.

    Kemudian ada tiga kekuatan eksternal yang juga mempengaruhi yaitu :

    1. Government Regulation, yaitu peraturan-peratuaran yang dibuat oleh pemerintah. Hal

    ini dapat menurunkan, maupun meningkatkan produktivitas.

    2. Union, organisasi karyawan, serikat pekerja. Hal ini juga dapat menurunkan, maupun

    meningkatkan produktivitas. Dalam hal ini harus dijaga bagaimana dapat terjalin

    hubungan harmonis antara manajemen dengan karyawan melalui serikat pekerja.

    3. Innovation, menyangkut penemuan baru dalam bidang teknologi yang menyebabkan

    alat produksi lama menjadi kuno, tidak efisien, ketinggalan mode. Siapa yang lebih

    cepat menerapkan teknologi baru, biasanya akan mendahului para pesaingnya dan

    dapat memenangkan persaingan yang terjadi di pasar.

    C. Prinsipprinsip bekerja efektif dan efesien

    Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu , sesuai dengan

    rencana yang telah ditetapkan .dengan perkataan lain , efektif adalah sampai tingkat apakah

    tujuan itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas .

    Efisien adalah perbandingan yang tebaik antara input dan output , antara daya usaha

    dan hasil usaha ,atau antara pengeluaran dan pendapatan .dengan perkataan lain , efesien

    adalah segala seseuatu yang dikerjakan dengan berdaya guna atau segala sesuatunya dapat

    diselesaikan dengan tepat ,cepat ,hemat dan selamat .Para wirausaha selalu mengutamakan prestasi dahulu , baru kemudian prestise ,bukan

    sebaliknya .menanamankan kerja secara efektif dan efesien ,dapat menggerakan motivasi

    untuk bekerja sungguh sungguh .

    2. Pentingnya bekerja efektif dan efisien melalui latihan

    Pentingnya menanamkan kerja efektif dan efesien melalui latihan , yaitu sebagai berikut :

    1) Untuk meningkatkan kemampuan bekerja secara efektif dan efesien ;

    2) Untuk mengurangi pengawasan dalam bekerja;

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    19/39

    3) Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan ;

    4) Untuk menegembangkan rasa kesetiakawanan;

    5) Untuk mengembangkan sikap para pegawai yang positif

    6) Untuk mengembangkan dan memupuk kemampuan berprakarsa

    7) Untuk mengembangkan segala daya kreativitas

    8) Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi

    D. Menerapkan perilaku belajar efektif dan efesien

    1. Prinsip dan ciri perilaku belajar

    Pada dasarnya penerapan proses belajar sulit di generalisasikan karena sifat untuk masing

    masing individu calon wirausahawan berbeda .namun siverman (1970) telah membuat prinsip

    prinsip umum yang sangat berguna .

    2. Komponen perilaku belajar

    Agar dapat efektif membelajarkan diri , sehingga dapat berkembang secara dinamis , kreatifdan efektif dan efesien maka harus ditanamkan pemikiran beberapa komponen perilaku

    belajar , sebagai berikut :

    a. Pengajaran unit

    Dari pengajaran unit, akan diperoleh perilaku belajar efektif d an efesien diantaranya :

    1) Belajar membuat perencanaan usaha atau bisnis ;

    2) Belajar mengembangkan diri pribadi secara efektif dan efesien

    3) Belajar bekerja sama dengan wirausahawan

    4) Belajar secara ilmiah dalam berwirausaha

    b. Pengertian perilaku hasil belajar

    Pengertian perilaku belajar secara efektif dan efesien , hendaknya dapat dicapai dari hal

    hal

    berikut ini :

    1) Keterampilan berwirausaha

    2) Nilai moral berwirausaha

    3) Sikap mental berwirausaha

    4) Apresiasi dalam berwirausaha

    5) Kepekaan terhadap lingkungan perilaku belajar

    c. Bersikap dinamis

    Bersikap dinamis sangat penting untuk penerapan perilaku belajar yang tadinya pasif dan

    statis menjadi terbuka . begitu pula dinamis terhadap inovasi ,kreasi, dan melatih kepekaanhidup melalui berwirausaha .

    d. Aktivitas belajar

    Agar lebih aktif belajar efektif dan efesien maka aktivitas belajar hendaknya meliputi

    mendengarkan , menulis menilai , berhitung , berbicara , menyimpulkan , mengorganisir ,

    menganalisis , dan menarik kesimpulan belajar berwirausaha .

    e. Pembicaraan system bimbingan belajar

    Sistem bimbingan belajar wirausahawan secara klasikal mengandung kelemahan , yaitu

    kurangnya perhatian dan pelayanan terhadap perbedaan individu , serta perkembangan

    pribadi yang dinamis ,kreatif, inovatif , efektif dan efesien . Agar mereka aktif dalam

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    20/39

    melaksanakan perilaku belajar efektif dan efesien , harus ditanamkan kondisi serta adanya

    kesempatan untuk memberikan bimbingan belajar secara individual .

    E. Menerapkan sikap bekerja efektif dan efesien

    1. Penerapan kesempatan bekerj aPenerapan kesempatan bekerja merupakan kebutuhan yang tetap mendesak . oleh

    karenanya , diperlukan berbagai kebijaksanaan yang menyeluruh, seprti pendidikan

    keterampilan, pendidikan, kegiatan kerja , pembangunan industry , pembangunan prasarana ,

    pemilihan teknologi, dan lain sebagainya.disamping itu, usahausaha untuk memperluas

    kesempatan bekerja , perlu di tuangkan dalam program program kerja khusus secara efektif

    dan efesien .

    Agar mencapai tujuan sikap bekerja efektif dan efesien para wirausahawan

    diharapkan :

    a. Aktif dan kreatif daripada berpikir kritis. Disini harus menciptakan sikap bekerja efektif dan

    efesien mengembangkan daya cipta yang positif .b. Mengubah kebiasaan mencari kerja dengan menciptakan pekerjaan , yaitu selalu sibuk dan

    menerapkan perilaku bekerja efektif dan efesien , dalam setiap kesempatan yang ada .

    2. Kepercayaan dan keberanian bekerja

    Untuk menerapkan pekerjaan tersebut , para wirausahawan harus memiliki kepercayaan ,

    kesempatan , keberanian, dan keyakinan terhadap diri sendiri , diantaranya :

    a. Percaya dan yakin pada kecerdasan sendiri ;

    b. Percaya dan yakin akan bisa bekerja secara kreatif , aktif , dan inovatif ;

    c. Percaya dan yakin pada kemampuan dala menyelesaikan pekerjaan dengan baik

    d. Percaya dan yakin pada kecakapan yang diperoleh dari hasil pendidikan , kurusus ,latihan,

    dan pengalaman bekerja ;

    Kepribadian yang harus dimil ik i untuk menjalankan sikap bekerj a yang produktif yaitu :

    a. Kebernaian melenyapkan kebodohan ;

    b. Kebernaian melenyapkan kemiskinan ;

    c. Kebernaian melenyapkan kemalasan

    d. Melenyapkan ketidak mampuan dalam bekerja ;

    F. Pengaruh semangat kerja kehidupan disekolah dan di lingkungan

    1. Semangat kerja wirausaha

    Wirausaha adalah orang orang yang terampil memanfaatkan peluangpeluang usaha .

    adapun yang menjadi pengaruh dasar dalam semangat kerja kehidupan wirausaha sehari

    hari terletak pada :

    a. Kreativitas, motivasi, dan rasa percaya diri

    b. Minat dan kemauan dalam berwirausaha

    c. Sikap bekerja efektif dan efisien dalam usahanya

    2. Persayaratan semangat kerja

    Agar para siswa di sekolah mempunyai semangat kerja seperti wirausaha dan berhasil

    didalam perjuangan usahanya , maka persayaratan sebagai berikut :

    a. Memiliki kepribadian unggul

    b. Mengenal diri sendiri

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    21/39

    c. Mengetahui dan memperhatikan

    d. Memiliki kekayaan pribadi

    e. Kemauan untuk belajar

    f. Mempunyai keahlian khusus

    3. Tujuan semangat kerjaSemangat kerja wirausaha cukup besar pengaruhnya di dalam kehidupan para siswa

    keseharian di sekolah dan di lingkunganya . secara lebih rinci , tujuan para siswa tersebut ,

    yaitu ingin :

    a. meningkatkan prestise pribadinya

    b. menciptakan kesan bonafit

    c. memperoleh suatu kemajuan

    d. mempertahankan kontinuitas belajarnya

    e. meningkatkan semangat belajar dan kerjanya

    f. menemukan halhal yang baru didalam belajar kewirausahaan

    g. meningkatkan kegiatan belajarnya secara efektif dan efesien

    1BAB IV.MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHAStandar Kompetensi: Mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku WirausahaKompetensi dasar

    : 1.4 Mengembangkan semangat berwirausahaTujuan pembelajaran:Setelah siswa mempelajari modul ini diharapkan:1.Menjelaskan pengertian semangat berwirausaha2.Mengidentifikasi pentingnya semangat berwirausaha3.Memahami pengertian kreatifitas, inovasi dan motivasi

    4.Menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha5.Mengidentifikasi penyebab turunnya semangat kerjaA.Pengertian semangat berwirausaha

    Menurut para ahliAlex S. Niti SemitoSemangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengandemikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    22/39

    .Alexander LeightenSemangat kerja adalahsekelompok orang untuk bekerja samadengan giat dankonsekuen dalam mengejar tujuan bersama.Bedjo SiswantoSemangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga kerja dankelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan yang mendalam pada diri tenagakerja untuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang telahditentukan oleh perusahaan.

    Kesimpulannya

    Semangat kerja adalah suatu sikap kejiwaan yang dimiliki oleh wirausaha untuk bekerjalebih giat dengan mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki sehingga dapatmenjalankan dan mencapai tujuan usaha secara optimal.

    Semangat kerja erat kaitannya dengan kegairahan kerja.Kegairahan kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadappekerjaan sehinggawirausaha yang bekerja dengan dilandasi semangat dan kegairahan kerja tidak cepat lelahdalam bekerja.B.

    Pentingnya semangat wirausahaSemangat kerja sangat penting bagi para wirausaha, karena dengan dilandasi olehsemangat kerja dalam menjalankan usahanya akan diperoleh beberapa kebaikan yaitu :1.Pekerjaan lebih cepat diselesaikan2.Kerusakan dapat dikurangi3.Absen dan perpindahan karyawan dapat diperkecil4.Tercapai efisiensi kerja5.Tercapai produktivitas kerja yang tinggi6.Lebih cepat mencapai kemajuan usaha

    Semangat merupakan factor yang sangat penting bagi keberhasilan seseorang dalam

    kegiatan berwirausaha. Ciri orang yang bersemangat yang menonjol adalah:

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    23/39

    a.Tidak mengenal lelaha.Pantang menyerahb.Rela berkorbanc.Mencurahkan perhatian penuhd.Bersedia mengeluarkan potensi yang dimiliki

    2C.Faktor yang mempengaruhi semangat wirausahaAda 2 faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha yaitu:1.Faktor Internal

    :Dorongan dalam dirinya dan bersumber dari kebutuhan:kebutuhan bertahan hidup,kebutuhan bersosialisasi ,kebutuhan spiritual ,harga diri dan aktualisasi2.Faktor

    eksternal:Dorongan dari orang lain seperti teman, istri/suami/keluarga, tetangga,masyarakatdan Negara.Banyak orang yang tertarik kewirausahaan karena adanya imbalan yang menarik.Imbalan dikategorikan ada 3 yaitu :1.LabaMotivas

    i yang paling kuat karena salah satu cara untuk mempertahankan nilaiperusahaan.2.KebebasanOrang ingin bebas dari pengawasan dan aturanbirokrasi / organisasi.3.Kepuasan menjalani hidupUntuk merefleksikan pemenuhan kerja pribadiD.

    Faktorfa

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    24/39

    ktor yang menghambat dalam dunia bisnis yaitu :1.Kurang pengalaman usaha2.Tidak tepat atau tidak cocok dalam memilih jenis usaha3.Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat4.Modal yang tidak memadai5.Tidak punya mitra usaha pada bidang yang digelutinya6.Tidak ada dukungan daripemerintah7.

    Tidak punya keahlian dalam berwirausaha8.Tidak punya semangat dan tidak percaya pada kemampuan diri sendiri.Untuk mengatasi faktorfaktor yang menghambat dalam bisnis maka diperlukan sikappantang menyerah yaitu sikap yang tidak mengenal lelah dalam bekerja untuk mencapai

    kesuksesan walaupun banyak rintangan yang akan dihadapi.E.Kreatifitas, Inovasi dan MotifasiDalam menghadapi era globalisasi harus ada kreatifitas,inovasi dan motivasi dalammenjalankan tugas. Apalagi dalam dunia bisnis tidak dapat mengabaikan pesaingasing,tehnologi,bahan,material dan caracara baru dalam organisasi dan pemasaran.Contoh persaingan yang dialami perusahaan Indonesia di era globalisasi yaitu :1.Dalam bisnis eceran

    Dengan masuknya para pengecer global seperti Metro, Makro, Carefour, Indogrosirbukan hanya Matahari dan Hero saja yang mengalami persaingan global tetapi tokotokokecil yang mengalami persaingan tersebut.2.Dalam bisnis rumah makan siap sajiRumah makan lokal seperti ayam gore

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    25/39

    ng Ny. Suharti dan Mbok Berek harusberhadapan dengan pemain global yang mengembangkan waralaba di Indonesia sepertiMc. Donald, Kentucky Fried Chiken ( KFC ), Wendy dllKesempatan bisnis muncul bagi mereka yang mampu menghasilkan produk yangdiinginkan oleh konsumen. Bila sebuah perusahaan dapat membuat barang dan jasa yangmenarik disertai dengan pelayanan yang bagus maka biasanya akan dapat diterima olehkonsumen.

    3Menurut Mickael Porter dalam bukunya Competitive Advantage ada 5 kekuatan yangmenentukan dasar dan tehnik kompetisi dalam sebuah bisnis / industri yaitu :

    1.Kekuatan menawar pembeli2.Ancaman penggantian barang / jasa3.Kekuatan menawar penjual4.Persaingan yang diantara para pesaing5.Ancaman pesaing baru.Dalam menghadapi persaingan yang ada dan agar produk dapat diterima konsumen maka

    seorang wirausahawan diharuskan mempunyai strategi yang jitu. Strategi tersebut antralain :1.InovasiAdalah melakukan perubahanperubahan untuk menghasilkan barang/jasa yangbaru.Ada beberapa hal yang dijadikan dasar untuk meningkat

    kankemampuan inovatifproduk dan pelayanan yaitu :a.Berorientasi kepada tindakan untuk berinovatifb.Buat produk dengan penuh inovatif dengan proses secara sederhana dan dapatdipahami serta dikerjakanc.Mulailah membuat produk yang inovatif yang terkecild.

    Menentukan tujuan dalam berinovatife.

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    26/39

    Menjalankan uji coba dan merevisinyaf.Mulai belajar berinovasi dari pengalamang.Mengikuti jadwal yang sudah ditentukanh.Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovatifi.Mempunyai keyakinan dan kerja dengan penuh inovatif dan resikoAda beberapa cara melakukan inovasi produk, tehnologi ataupelayanan yaitu :a)Mengembangkan produk yang sudah ada di perusahaanb)Menemukan produk yang benar

    benar baruc)Mengembangkan produk yang sudah ada tetapi belum diproduksi perusahaanContoh hasil inovasi seperti :

    Perkembangan berbagai computer dan notebook

    Perkembangan berbagai telepon genggam

    Perkembangan berbagai kemasan produk

    Perkembangan berbagai alat rumah tangga2.KreativitasAdalah pengembangan ide sehingga dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan lebihberguna.Ciriciri kreatif menurut :a.S.C Utami Munandar~Memiliki dorongan ingin tahu yang besar.~Sering mengajukan pertanyaan yang baik~Sering banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah~Bebas dalam menyatakan suatu pendapat.b.Guilfort, berpikir kreatif ada 4 ciri yaitu :

    1.Kelancaran/fluency

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    27/39

    Yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan2.Keluwesan/fleksibelitasYaitu kemampuan untuk mengemukakan bermacammacampemecahan/pendekatan terhadap masalah3.Keaslian/originaltyYaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan caracara asli4.Penguraian/elaboration

    4Yaitu kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara lebih rinci

    3.MotivasiMotivasi berasal dari kata motip yaitu suatu rasa yang bisamenggerakkan seseoranguntuk melakukan suatu hal. Apabila dilakukan,motip akan menjadi suatu motivasi yaitudorongan dari motip seseorang untuk melakukan halhal yang diinginkan.

    A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT KERJA

    WIRAUSAHA

    1. Faktor-faktornya

    semangat kerja wirausaha sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :

    a. peluang usaha atau bisnsinya.

    b. minat dalam usaha atau bisnisnya.

    c. modalnya, apakah sudah tersedia atau belum.

    d. relasinya, apakah dari keluarga, teman yang sudah menekuni usaha yang sama aatau usaha

    yang akan dikembangkan ada relevansinya dalam usaha tersebut.

    Namun ada faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha antara lain faktor

    dukungan keluarga, famili, teman, pengalaman usaha, keadaan ekonomi, keadaan lapangankerja, dan sumber daya yang tersedia. selanjutnya ada faktor lain yang mempengaruhi

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    28/39

    semangat kerja wirausaha, yaitu pertimbangan antara pengalaman dan spirit, energi, dan rasa

    optimis dalam keberhasilan usaha atau bisnisnya.

    Menjadi wirausaha berarti memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang-

    peluang usaha, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dan bertindak untuk

    memperoleh keuntungan.semangat wirausaha tergantung pada faktor-faktor kesediaan untukbertanggung jawab atas pekerjaannya. Wirausaha yang sukses, salah satu kuncinya adalah

    harus mempunyai kepribadian yang menarik dan semangat etos kerja yang tinggi. bakat

    seorang wirausaha akan berkembang dan bertambah berkat adanya pengetahuan dan

    pengalaman yang diperolehnya dari hasil interaksi dengan lingkungan.

    Menurut Murfhy and Peck (1980) ada delapan anak tangga untuk mencapai karir di dalam

    wirausaha untuk mengembangkan semangat kerjanya dan profesinya dengan syarat :

    a. Mau Bekerja keras. (capacity for hard work).

    b. Bekerja sama dengan orang lain. (getting thing done with and thought people).

    c. Penampilan yang baik. (good appearance).

    d. Mempunyai Keyakinan (Self Conf idence).

    e. Pandai Membuat Keputusan (Making sound decision).

    f. Mau menambah pengetahuan. (coll ege education).

    g. Ambisi untuk Maju.(ambition drive).

    h. pandai berkomunikasi (abil ity communicate).

    Tujuan Mengembangkan semangat wirausaha adalah untuk menghadapi persaingan bisnis

    global. semakin banyak yang terdidik maka semakin banyak orang beminat dalam

    berwirausaha. jika ingin menjadi wirausaha yang sukses dan mempunyai semangat kerja yang

    tinggi, maka manfaatnya sebagai berikut :

    a. menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga mengurangi pengangguran.

    b. memberi contoh bagaimana harus bekerja keras.

    c. berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan nasional.

    d. merupakan generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi, kesejahteraan,

    dsb.

    e. menjadi contoh bagi masyarakat karena wirausaha itu orang terpuji, berani, dan hidupnya

    tidak merugikan orang lain.

    f. hidupnya efisien, efektif, tidak berfoya, dan tidak boros.

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    29/39

    secara lebih terperinci, mengembangkan semangat kerja wirausaha dapat

    diidentifikasikan sebagai berikut :

    a. mempunyai keyakinan dalam berwirausaha.

    b. mempunyai sikap mental yang positif.

    c. mempunyai keyakinan penuh dan percaya pada dirinya sendiri.

    d. mempunyai keunggulan di dalam berwirausaha.

    e. bekerjanya penuh kreatif, inovatif dan prestatif.

    f. bertingkah laku baik dan bertanggung jawab.

    g. dapat mengelola waktu dan bertanggung jawab.

    Adapun teknik keberhasilan di dalam mengembangkan semangat kerja wirausaha

    ditentukan oleh :

    a. kemampuan merumuskan tujuan usaha.

    b. pemahaman tentang hakikat dan makna berwirausaha.

    c. sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya.

    d. keberanian untuk mengambil inisiatif dan inovatif.

    e. kecakapan di dalam mengelola usahanya.

    f. krativitas dan percaya diri.

    g. pengalaman dan pendidikannya.

    Jika ingin memulai mengembangkan semangat kerja wirausaha, sebaiknya dimulai dari usaha

    kecil-kecilan terlebih dahulu. karena sesuatu yang besar itu diawali dari hal-hal yang kecil.

    2. Gunanya Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha berikut ini, berguna di dalam

    mengembangkan usahanya, yaitu :

    a. memilih sasaran-sasaran positif didalam berwirausaha.

    b. bergaul dengan orang-orang yang berpikir dan bertindak secara wirausaha.

    c. percaya pada diri sendiri dan bakat-bakat dalam usaha.

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    30/39

    d. jauhilah pikiran dan ide-ide yg negatif.

    e. menggunakan pikiran secara produktif.

    f. menghilangkan beban mental dengan mengambil tindakan positif.

    seperti kita ketahui faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha yaitu naluri

    bekerjanya, mengantisifasi unruk masa depan usahanya, menjaga keharmonisan dan bekerja

    sama dalam kehidupan usaha atau bisnis. disini kepemimpinan wirausaha merupakan faktor

    kunci untuk meningkatkan semangat kerja. faktor kepemimpinan wirausaha yang unggul

    akan memperhatikan orientasi pada sasaran usaha, hubungan kerja dan efektivitasnya.

    Mengembangkan Semangat Wirausaha

    A. Pengertian semangat berwirausaha

    Menurut para ahli :

    a. Alex S. Niti Semito

    Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikian

    pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.

    b. Alexander Leighten

    Semangat kerja adalah sekelompok orang untuk bekerja sama dengan giat dan konsekuen

    dalam mengejar tujuan bersama.

    c. Bedjo Siswanto

    Semangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga kerja dan

    kelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan yang mendalam pada diri tenaga kerjauntuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh

    perusahaan.

    Kesimpulannya : Semangat kerja adalah suatu sikap kejiwaan yang dimiliki oleh

    wirausaha untuk bekerja lebih giat dengan mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki

    sehingga dapat menjalankan dan mencapai tujuan usaha secara optimal. Semangat kerja erat

    kaitannya dengan kegairahan kerja. Kegairahan kerja adalah kesenangan yang mendalam

    terhadap pekerjaan sehingga wirausaha yang bekerja dengan dilandasi semangat dan

    kegairahan kerja tidak cepat lelah dalam bekerja.

    B. Pentingnya semangat wirausaha

    Semangat kerja sangat penting bagi para wirausaha, karena dengan dilandasi olehsemangat kerja dalam menjalankan usahanya akan diperoleh beberapa kebaikan yaitu :

    1. Pekerjaan lebih cepat diselesaikan

    2. Kerusakan dapat dikurangi

    3. Absen dan perpindahan karyawan dapat diperkecil

    4. Tercapai efisiensi kerja

    5. Tercapai produktivitas kerja yang tinggi

    6. Lebih cepat mencapai kemajuan usaha

    Semangat merupakan factor yang sangat penting bagi keberhasilan seseorang dalam kegiatan

    berwirausaha. Ciri orang yang bersemangat yang menonjol adalah :

    a. Tidak mengenal lelahb. Pantang menyerah

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    31/39

    c. Rela berkorban

    d. Mencurahkan perhatian penuh

    e. Bersedia mengeluarkan potensi yang dimiliki2

    C. Faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha

    Ada 2 faktor yang mempengaruhi semangat wirausaha yaitu:1. Faktor Internal :

    Dorongan dalam dirinya dan bersumber dari kebutuhan: kebutuhan bertahan hidup,

    kebutuhan bersosialisasi ,kebutuhan spiritual ,harga diri dan aktualisasi

    2. Faktor eksternal :

    Dorongan dari orang lain seperti teman, istri/suami/keluarga, tetangga,masyarakat dan

    Negara.

    Banyak orang yang tertarik kewirausahaan karena adanya imbalan yang menarik. Imbalan

    dikategorikan ada 3 yaitu :

    1. Laba

    Motivasi yang paling kuat karena salah satu cara untuk mempertahankan nilai

    perusahaan.2. Kebebasan

    Orang ingin bebas dari pengawasan dan aturan birokrasi / organisasi.

    3. Kepuasan menjalani hidup

    Untuk merefleksikan pemenuhan kerja pribadi

    D. Faktorfaktor yang menghambat dalam dunia bisnis yaitu :

    1. Kurang pengalaman usaha

    2. Tidak tepat atau tidak cocok dalam memilih jenis usaha

    3. Tidak adanya perencanaan usaha yang tepat

    4. Modal yang tidak memadai

    5. Tidak punya mitra usaha pada bidang yang digelutinya

    6. Tidak ada dukungan dari pemerintah

    7. Tidak punya keahlian dalam berwirausaha

    8. Tidak punya semangat dan tidak percaya pada kemampuan diri sendiri.

    Untuk mengatasi faktor faktor yang menghambat dalam bisnis maka diperlukan sikap

    pantang menyerah yaitu sikap yang tidak mengenal lelah dalam bekerja untuk mencapai

    kesuksesan walaupun banyak rintangan yang akan dihadapi.

    E. Kreatifitas, Inovasi dan Motifasi

    Dalam menghadapi era globalisasi harus ada kreatifitas,inovasi dan motivasi dalam

    menjalankan tugas. Apalagi dalam dunia bisnis tidak dapat mengabaikan pesaingasing,tehnologi,bahan,material dan cara cara baru dalam organisasi dan pemasaran. Contoh

    persaingan yang dialami perusahaan Indonesia di era globalisasi yaitu :

    1. Dalam bisnis eceran

    Dengan masuknya para pengecer global seperti Metro, Makro, Carefour, Indogrosir bukan

    hanya Matahari dan Hero saja yang mengalami persaingan global tetapi toko toko kecil

    yang mengalami persaingan tersebut.

    2. Dalam bisnis rumah makan siap saji

    Rumah makan lokal seperti ayam goreng Ny. Suharti dan Mbok Berek harus

    berhadapan dengan pemain global yang mengembangkan waralaba di Indonesia seperti Mc.

    Donald, Kentucky Fried Chiken ( KFC ), Wendy dll

    Kesempatan bisnis muncul bagi mereka yang mampu menghasilkan produk yangdiinginkan oleh konsumen. Bila sebuah perusahaan dapat membuat barang dan jasa yang

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    32/39

    menarik disertai dengan pelayanan yang bagus maka biasanya akan dapat diterima oleh

    konsumen.

    Menurut Mickael Porter dalam bukunya Competitive Advantage ada 5 kekuatan yang

    menentukan dasar dan tehnik kompetisi dalam sebuah bisnis / industri yaitu :

    1. Kekuatan menawar pembeli

    2. Ancaman penggantian barang / jasa3. Kekuatan menawar penjual

    4. Persaingan yang diantara para pesaing

    5. Ancaman pesaing baru.

    Dalam menghadapi persaingan yang ada dan agar produk dapat diterima konsumen maka

    seorang wirausahawan diharuskan mempunyai strategi yang jitu. Strategi tersebut antra lain :

    1. Inovasi

    Adalah melakukan perubahan perubahan untuk menghasilkan barang/jasa yang baru.Ada

    beberapa hal yang dijadikan dasar untuk meningkatkan kemampuan inovatif produk dan

    pelayanan yaitu :

    a. Berorientasi kepada tindakan untuk berinovatif

    b. Buat produk dengan penuh inovatif dengan proses secara sederhana dan dapat dipahamiserta dikerjakan

    c. Mulailah membuat produk yang inovatif yang terkecil

    d. Menentukan tujuan dalam berinovatif

    e. Menjalankan uji coba dan merevisinya

    f. Mulai belajar berinovasi dari pengalaman

    g. Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan

    h. Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovatif

    i. Mempunyai keyakinan dan kerja dengan penuh inovatif dan resiko

    Ada beberapa cara melakukan inovasi produk, tehnologi atau pelayanan yaitu :

    a) Mengembangkan produk yang sudah ada di perusahaan

    b) Menemukan produk yang benar

    benar baru

    c) Mengembangkan produk yang sudah ada tetapi belum diproduksi perusahaan

    Contoh hasil inovasi seperti :

    a. Perkembangan berbagai computer dan notebook

    b. Perkembangan berbagai telepon genggam

    c. Perkembangan berbagai kemasan produk

    d. Perkembangan berbagai alat rumah tangga

    2. Kreativitas

    Adalah pengembangan ide sehingga dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan lebih

    berguna. Ciri

    ciri kreatif menurut :a. S.C Utami Munandar

    ~ Memiliki dorongan ingin tahu yang besar.

    ~ Sering mengajukan pertanyaan yang baik

    ~ Sering banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah

    ~ Bebas dalam menyatakan suatu pendapat.

    b. Guilfort, berpikir kreatif ada 4 ciri yaitu :

    1. Kelancaran/fluency

    Yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan

    2. Keluwesan/fleksibelitas

    Yaitu kemampuan untuk mengemukakan bermacam macam pemecahan /pendekatan pada

    suatu masalah3. Keaslian/originalty

  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    33/39

    Yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan dengan cara cara asli

    4. Penguraian/elaboration4

    Yaitu kemampuan untuk menguraikan sesuatu secara lebih rinci

    3. Motivasi

    Motivasi berasal dari kata motip yaitu suatu rasa yang bisa menggerakkan seseoranguntuk melakukan suatu hal. Apabila dilakukan,motip akan menjadi suatu motivasi yaitu

    dorongan dari motip seseorang untuk melakukan hal hal yang diinginkan

    F. Efektif dan Efisien

    1. Pengertian Efektif dan Efisien

    Efektif adalah suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepatwaktu, sesuai dengan

    rencana yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, efektif adalah sampai tingkat apakah tujuan

    itu sudah dicapai dalam arti kualitas dan kuantitas.

    Efisien adalah perbandingan yang terbaik antara input dan output, antara daya usaha danhasil usaha, atau antara pengeluaran dan pendapatan. Dengan kata lain, efisien adalah segala

    sesuatu yang dikerjakan dengan berdaya guna atau segala sesuatunya dapat siselesaikan

    dengan tepat, cepat, hemat, dan selamat.

    a.Tepat; artinya kena sasaran sesuai dengan yang diinginkannya atau semua yang dicita-

    citakan tercapai

    b.Cepat; artinya tidak menghabiskanwaktu yang tidak perlu. Pekerjaannya selesai dengan

    tepat sebelumwaktu yang ditetapkan

    c. Hemat; artinya dengan biaya yang sekecil-kecilnya tanpa adanya pemborosan dalam

    bidang pekerjaan apa pund. Selamat; artinya segala sesuatu sampai pada tujuan pekerjaan yang dimaksud, tanpa

    mengalami hambatan-hambatan, kelemahan-kelemahan, atau kemacetan-kemacetan.

    Orang-orang yang berhasil dalam bisnis adalah yang mau bekerja keras, tahan menderita,

    dan mau berjuang untuk memperbaiki nasibnya. Adapun perencanaan perilaku bekerja efektif

    dan efisien yaitu sebagai berikut:

    a. Masa inkubasi

    b. Analisis sumber perencanaan

    c. Sasaran jelas, realistis, dan menggairahkan

    2. Pentingnya bekerja efektif dan efisien melalui latihan

    Dengan adanya latihan, karyawan akan berkembang lebih cepat dan bekerja lebih efektif

    dan efisien. Dengan adanya latihan, berarti perusahaan yang bersangkutan akan memperoleh

    karyawan yang ahli dan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan adanya latihan,

    berarti akan menjamin tersedianya tenaga kerja yang mempunyai keahlian khusus,

    mempunyai keterampilan dan dapat mempergunakan pikirannya secara efektif dan efisien.

    Dibawah ini dikemukakan beberapa pendapat para ahli tentang kepentingan dan manfaat

    latihan.a. D. Yoder:

    http://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.html
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    34/39

    1) Untuk stabilitas pegawai

    2) Untuk memperbaiki cara bekerja.

    b. D. Latenier: Pegawai lebih berkembang, lebih cekatan, dan lebih baik.

    c. J. Tiffen :

    1) Pegawai akan melaksanakan tugas lebih baik

    2) Cara bekerja lebih baik.

    d. F.W. Taylor:

    1) Memilih karyawan terbaik

    2) Melaksanakan pekerjaan lebih baik.

    Latihan dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

    a. Apprentice training

    Cara ini dapat dilaksanakan dengan cara mengerjakan semua tuga dengan sebaik-baiknya.

    b. On job training

    Cara ini dapat dilaksanakan dengan menetapkan pegawai baru untuk memangku suatu

    jabatan. Pembinaan efektivitas dan efisiensi kerja kerja ke arah pengaturan secara maksimal,

    yaitu dengan memberikan latihan kerja yang baik, serta dalam rangka tugasnya untuk

    perkembangan technical skilldan managerial skill. Untuk pengendalian usaha efektif dan

    efisien, diperlukan berbagai tindakan dari parawirausahawan, yaitu dengan menentukan

    standar kerja, menilai prestasi kerja, dan mengendalikannya.

    3. Merencanakan proses bekerja efektif dan efisien

    Pada umumnya terdapat dua macam kegiatan dalam merencanakan proses kerja efektifdan efisien, yakni sebagai berikut.

    a. Kegiatan-kegiatanwirausahawan mencakup keahlian menggunakanwaktu, tenaga

    kerja, dan peralatan kerja.

    b. Kegiatan-kegiatanwirausahawan mencakup aspek-aspek bisnis yang dianggap rutin.

    Hal ini meliputi menyiapkan laporan keuangan, monitor, merevisi anggaran, mengelola arus

    produksi, serta memasarkan produk dan jasa.

    Adapun proses kerja efektif dan efisien berkaitan dengan bidang-bidang berikut ini :

    a. Keahlian dan Keterampilan

    1) Bidang-bidang keahlian yang dimiliki parawirausahawan

    - Keahlian dalam bidang Teknologi

    - Perkembangan perekonomian

    2) Jenis-jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh parawirausahawan

    - Tata buku atau akuntansi

    - Mengetik

    - Steno

    - Bahasa Asing

    - Pengetahuan asuransi- Pengetahuan pajak

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurship
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    35/39

    - Pengetahuan hukum

    - Pengetahuan perbankan

    - Teknik dan organisasi bisnis

    - Impor dan ekspor dalam bisnis.

    3) Jenis-jeniswirausahawan yang mempunyai keahlian khusus :

    -wirausahawan sebagai Manajer

    -wirausahawan sebagai uang

    -wirausahawan sebagaisocial engineer

    -wirausahawan sebagai vak

    b. Menggunakanwaktu

    Kemampuan menggunakanwaktu dengan tepat, efektif, efisien, dan menguntungkan,

    merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh wirausawan. Agar

    parawirausahawan dapat menggunakanwaktu dengan efektif dan efisien, ada beberapa

    pertanyaan yang harus djawabnya.

    1) Sudahkan mengadakan pembagianwaktu menurut semestinya?

    2) Apakah pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan tepat objek dan tepatwaktu?

    3) Digunakan untuk apawaktu-waktu yang akan datang?

    4) Apakah telah menggunakanwaktu yang ada?

    5) Apakah telah membuangwaktu dengan sia-sia?

    6) Berapa lamawaktu digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat?

    7) Bagaimana harus membagiwaktu agar bermanfaat?

    c. Peranan tenaga1) Tenaga kerja

    Peranan tenaga kerja yang efektif dan efisien, akan semakin besar bagi perusahaan yang

    menggunakan mesin-mesin, terutama dalam hal ketertiban, keahlian, keterampilan, dan

    kecakapan.

    2) Pembangkit tenaga (power)

    Kekurangan tenaga listri dalam perusahaan, mengakibatkan pemakaian mesin-mesin dan

    produksi menjadi terbatas. Untuk mendapatkan pembangkit tenaga listrik dalam jumlah yang

    cukup besar, dapat digunakan dua macam cara:

    a) Menggunakan jasa listrik perusahaan listrik negara (PLN)

    b) Mengusahakan sumber pembangkit listrik sendiri.

    d. Alat-alat produksi

    Parawirausahawan harus dapat menggunakan dan memelihara alat-alat produksi dengan

    efektif dan efisien. Semua lat produksi yang dimiliki harus dapat berdaya guna secara wajar.

    MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA

    http://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/2012/02/w-k-t-u.htmlhttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurshiphttp://k2ichsan.blogspot.com/search/label/Entrepreneurship
  • 7/22/2019 mengembangkan semangat wirausaha

    36/39

    A. Pengertian semangat berwirausaha

    Menurut para ahliAlex S. Niti SemitoSemangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikianpekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik.

    Alexander LeightenSemangat kerja adalah sekelompok orang untuk bekerja sama dengan giat dan konsekuendalam mengejar tujuan bersama.

    Bedjo SiswantoSemangat kerja adalah suatu kondisi rohaniah atau perilaku individu tenaga kerja dankelompok-kelompok yang menimbulkan kesenangan yang mendalam pada diri tenaga kerjauntuk bekerja dengan giat dan konsekuen dalam mencapai tujuan yang telah ditentukanoleh perusahaan.

    KesimpulannyaSemangat kerja adalah suatu sikap kejiwaan yang dimiliki oleh wirausaha untuk bekerjalebih giat dengan mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki sehingga dapatmenjalankan dan mencapai tujuan usaha secara optimal.

    Semangat kerja erat kaitannya dengan kegairahan kerja.

    Kegairahan kerja adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan sehinggawirausaha yang bekerja dengan dilandasi semangat dan kegairahan kerja tidak cepat lelahdalam bekerja.

    B. Pentingnya seman