18
MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DI SMA NEGERI 1 BOBOTSARI-PURBALINGGA Naskah Publikasi Diajukan oleh: Eri Irawan 07.01.2241 Rajief Setiaputra Darfiti 07.01.2244 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2010

MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN

SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

DI SMA NEGERI 1 BOBOTSARI-PURBALINGGA

Naskah Publikasi

Diajukan oleh:

Eri Irawan 07.01.2241

Rajief Setiaputra Darfiti 07.01.2244

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

“AMIKOM” YOGYAKARTA

2010

Page 2: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY
Page 3: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

DEVELOPING THE SYSTEM OF TEACHER AND EMPLOYESS

ATTENDANCE INFORMATION THROUGH THE RFID

(RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) SYSTEM

IN THE SENIOR HIGH SCHOOL STATE 1 BOBOTSARI PURBALINGGA

MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM

RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

DI SMA NEGERI 1 BOBOTSARI-PURBALINGGA

Eri Irawan

Jurusan D3 Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Nowadays, the development in communications technology and computers have

brought major changes in the field of human life. Merging these two factors supporting these

technologies can provide better information services. Along with a fairly rapid development

of technology, information technology has been transformed into a need that can not be

avoided anymore. This resulted to the managers or the leaders for the race to get information

fast, accurate, relevant and accurate that can assist in making the right decision.

Technology needs in the era of globalization, especially computer technology has

resulted in the information faster, more accurate and more relevant when compared with

information generated by conventional means. With developments in information technology

today is very helpful in the presence of computer data processing. Computer is an

appropriate data processing devices, quickly and accurately with a high level of accuracy so

as to be the best alternative to meet every need of information.

An agency or agencies will not achieve its goals better if not supported by

management information system that is able to assist in decision making. With advances in

information systems, the working efficiency of human resources itself will automatically

change to be better than before.

Keywords: Information Technology, a computerized system, the system presence

Page 4: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

1. Pendahuluan

Dewasa ini perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi dan komputer telah

membawa perubahan besar dalam bidang kehidupan manusia. Penggabungan kedua

faktor pendukung teknologi tersebut mampu memberikan layanan informasi yang lebih

baik. Seiring dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat, teknologi informasi

telah menjelma menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi. Hal tersebut

berdampak kepada para manajer ataupun para pimpinan untuk berlomba-lomba

memperoleh informasi yang cepat, tepat, relevan dan akurat yang mampu membantu

dalam pengambilan keputusan yang tepat.

Kebutuhan teknologi di era globalisasi khususnya teknologi komputer telah

menghasilkan informasi yang lebih cepat, akurat dan lebih relevan bila dibandingkan

dengan informasi yang dihasilkan dengan cara konvensional. Dengan perkembangan

teknologi informasi seperti sekarang ini kehadiran komputer sangat membantu dalam

proses pengolahan data. Komputer merupakan alat pengolah data yang tepat, cepat dan

akurat dengan tingkat ketelitian yang tinggi sehingga mampu menjadi alternatif terbaik

dalam memenuhi setiap kebutuhan informasi.

Sebuah instansi atau lembaga tidak akan mencapai tujuannya dengan lebih baik

apabila tidak didukung oleh sistem informasi manajemen yang mampu membantu dalam

pengambilan keputusan. Dengan kemajuan sistem informasi tersebut, efisiensi kerja dari

sumber daya manusia itu sendiri secara otomatis akan berubah menjadi lebih baik dari

pada sebelumnya.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga

membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu

2.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai ciri dan karakteristik atau sifat – sifat yang tertentu,

yaitu komponen – komponen (components), batas istem (boundary), lingkungan

system (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output),

pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

2.3 Pengertian Informasi

Page 5: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti

bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu

proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses – output.

Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan

data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang

memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi

manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.

2.4 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :

1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias

atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksudnya.

2) Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat.

3) Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.

Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan

informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.

Komponen Fisik Sistem Informasi:

a. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal

untuk interaksi, Media komunikasi data.

b. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan

utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat

lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).

c. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.

d. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem

e. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:

- Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan

melakukan inquiry = operator);

- First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan

perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan

pengambilan keputusan level menengah ke bawah.

- Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.

Page 6: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

- Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis

khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.

2.6 Sistem Basis Data

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record

menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data

operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan

informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil

keputusan. Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi adalah

dengan cara pemodelan data. Model yang akan dipergunakan pada pelatihan ini

adalah Entity Relationship Model. Model Entity Relationship adalah representasi

logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan

Entity dan Relationship.

2.7 Konsep Sistem Presensi

Presensi adalah sebuah pembuatan data untuk daftar kehadiran yang biasa

digunakan bagi sebuah lembaga atau instansi yang sangat perlu membutuhkan sistem

seperti ini. Presensi menuaikan sebuah sistem yang harus di pergunakan sebagai

konsep sistem presensi, di saat sistem membutuhkan sebuah data maka sistem akan

dijadikan sebagai aplikasi yang sanggup menjalankan dan membuat data presensi

tersebut.

Dasar-dasar yang terkandung dalam konsep sistem presensi adalah antara lain:

Pekerjaan utama sebuah lembaga atau instansi adalah dapat memanfaatkan

fasilitas sistem presensi ini sebagai kemudahan yang lebih baik dari pada

sebelumnya.

Pengguna sistem presensi mampu menjalankan prosedural program untuk dapat

menggunakan seterusnya, tidak akan terjadi masalah Human Error.

Pengguna mampu menangani fitur-fitur sistem presensi yang lebih mendalam.

2.8 Konsep Sisem RFID (Radio Frequency Identification)

RFID yang merupakan singkatan dari Radio Frequency Identification yang

merupakan teknologi identifikasi baru yang dalam pengoperasiannya terjadi kontak

antara transponder (tag) atau divais pembawa data yang terbuat dari silikon chip

dilengkapi sebuah radio antena kecil dan reader yang terhubung dengan sistem

komputer. Kontak antara RFID tag dengan reader tidak dilakukan secara kontak

langsung atau mekanik melainkan dengan pengiriman gelombang elektromagnet.

Page 7: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

RFID (Radio Frequency Identification) merupakan sebuah teknologi compac

wireless yang diunggulkan untuk mentransformasikan dunia komersial. Sebagai

suksesor dari barcode, RFID dapat melakukan control otomatis untuk banyak hal.

Sistem RFID menawarkan peningkatan efisiensi dalam pengendalian inventaris,

logistic, dan management rantai supply. Dalam hal absensi ini, dengan menggunakan

RFID maka orang tidak perlu melakukan kegiatan absensi yang terkadang hingga

mengantri. Karena dengan menggunakan RFID, ketika orang-orang melewati

gerbang dimana system RFID diletakkan, identitas mereka akan terdata secara

otomatis. Proses pendataan kehadiran dengan memanfaatkan teknologi Radio

Frequency Identification (RFID) yang terdiri dari komponen tag RFID dan RFID

reader. Perangkat lunak akan dikelola oleh seorang admin yang bertugas mengelola

sistem, seperti menginput data, mengatur koneksi hardware, mengatur database dan

melakukan shutdown.

Kelebihan pada sistem RFID antara lain, tahan terhadap goresan, air, medan

magnet, panas, dan tidak dapat diduplikasi. Selain itu pendeteksian tag oleh sensor

RFID dapat dilakukan tanpa terjadi persinggungan walaupun terhalang oleh benda

berbahan non-metal

2.9 Sistem Perangkat Lunak yang Digunakan

1. Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk

membuat aplikasi windows berbasis grafis GUI (Graphical User Inteerface) yang

banyak menyajikan kemudahan bagi para programmer.

Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau intruksi yang dimengerti

oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Visual basic selain disebut sebagai

sebuah bahasa pemrograman, sering juga sebagai sarana (tool) untuk

menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan windows. Kesimpulan dari

visual basic adalah sebuah sarana pembuatan program yang lengkap namun

mudah. Beberapa kemampuan atau manfaat dari visual basic diantaranya adalah :

Untuk membuat program aplikasi berbasis windows.

Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti kontrol ActiveX, file

help dan sebagainya.

Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir yang

berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.

20

Page 8: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

2. Microsoft Office Access 2007

Microsoft Access 2007 merupakan salah satu aplikasi program pengolah

database yang kini sering digunakan. Tambahan fitur dan beberapa fasilitas

menyebabkan Microsoft Access 2007 menjadi program pengolah database yang

canggih dan terlengkap sampai saat ini. Penggunaan Microsoft Access 2007

memungkinkan anda untuk merancang, membuat dan mengelola database secara

mudah dan cepat. Microsoft Access 2007 merupakan pengembangan Microsoft

Access versi sebelumnya. Tersedianya dukungan berupa tampilan interface yang

menarik menjadikan fasilitas Microsoft Access 2007 ini lebih mudah untuk

dipahami dan para pengguna untuk memaksimalkan fungsi tool-tool yang menjadi

bagian dari setiap menu. Microsoft Access 2007 merupakan salah satu aplikasi

program yang diproduksi oleh Microsoft corporation. Penggunaan Microsoft

Access 2007 akan mempermudah dalam merancang dan mengelola database.

3. Tinjauan Umum

3.1 Sejarah

SMA Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga adalah Sebuah SMA Negeri yang

terletak lebih kurang 12 Km ke arah Utara dari Kota Purbalingga. Lokasinya tidak

terletak di jalan utama, melainkan agak masuk “kampung”. Luas tanah seluruhnya

55.612 m2, 27.806 m2 terdiri dari tanah dan bangunan, 16.761 m2 halaman serta

11.045 m2 untuk lapangan olah raga.

SMA Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga lahir pada tahun ajaran 1982/1983

menginduk pada SMA Negeri 1 Purbalingga yang pada saat itu dipimpin oleh Bapak

Soetardjo AS dan menempati Gedung SMP Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga. Pada

awal berdirinya menampung siswa sejumlah 134 anak, terbagi dalam 3 kelas.

Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar diampu oleh guru-guru SMA Negeri 1

Purbalingga dengan dibantu oleh beberapa guru wayata bhakti dan satu tenaga

administrasi.

Setelah dibangun gedung baru yang terletak di Desa Majapura maka Kegiatan

Belajar Mengajar dipindahkan ke gedung baru. Berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0298/O/1982,

Tanggal 9 Oktober 1982 dan mempunyai NSS: 301030309009, maka resmilah

Sebuah SMA Negeri. Tanggal 9 Oktober inilah yang setiap tahun diperingati sebagai

hari jadi SMA Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga. Selanjutnya dengan datangnya surat

Page 9: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

kawat No. 340/I03/C/1983 Tanggal 1 Pebruari ditunjuklah Bapak Soediono sebagai

yang melaksanakan tugas Kepala Sekolah. Didukung oleh 5 orang guru wiyata

bhakti dan guru pinjaman dari SMA Negeri 1 Purbalingga serta seorang tenaga tata

usaha wiyata bhakti, mulailah SMA Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga menunjukkan

kiprahnya.

3.2 Visi dan Misi

a. Visi

Visi yang akan dicapai dari SMA Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga adalah ”

Bertaqwa, Berilmu, Berprestasi untuk menyongsong masa depan”.

Indikator Visi

1. Memahami, menghayati, menjalankan dan mengamalkan ajaran agama

masing-masing sehingga ada peningkatan keimanan, ketaqwaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa dan berperilaku terpuji

2. Berhasil meningkatkan Nilai Ujian Nasional dan Nilai Ujian Sekolah untuk

semua mata pelajaran.

3. Memiliki Team Olympiade Sain dan Teknologi yang berkualitas.

4. Memiliki regu Olah Raga yang tangguh.

5. Memiliki regu Kesenian yang berkualitas.

6. Memiliki Lulusan/Alumni terbanyak yang diterima di PTN dan PT lainnya.

7. Memiliki Lulusan/Alumni terbanyak yang berkiprah di tengah masyarakat.

b. Misi

1. Meningkatkan dan menumbuhkan sikap cinta akan budaya bangsa yang

dilandasi oleh Iman dan Taqwa.

2. Meningkatkan mutu Proses Belajar Mengajar sehingga lebih efektif.

3. Mendorong dan memfasilitasi siswa untuk melaksanakan kegiatan

ekstrakurikuler.

4. Menumbuhkan semangat untuk berkarya guna menyongsong masa depan.

4. Pembahasan

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran

kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan. Perancangan

sistem dibagi dua perancangan sistem secara umum dan perancangan sistem secara

rinci. Perancangan sistem umum meliputi perancangan model, sedangkan

38

Page 10: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

perancangan sistem secara rinci meliputi perancangan basis data, perancangan input

dan perancangan output.

4.2 Perancangan Model

Perancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan suatu bentuk

atau model. Secara umum rancangan model yang diusulkan mempunyai dua bentuk

yaitu Physical Model dan Logical Model. Bentuk Physical model menunjukkan

bagaimana nantinya sistem secara fisik diterapkan, model ini biasanya digambarkan

dalam bentuk bagan atau alir (sistem Flowchart). Sedangkan Logical model

digambarkan dengan arus data (Data Flow Diagram). Model ini menjelaskan kepada

user bagaimana nantinya fungsi-fungsi dalam sistem informasi secara logika akan

bekerja. Adapun rancangan model yang diusulkan sebagai berikut :

Flowchart Program Yang Diusulkan :

Flowchart sering diterjemahkan bagan alir yang menunjuk arus pekerjaan secara

keseluruhan dari sistem. Flowchart juga bisa diartikan penggambaran pemetaan

sebuah obyek arus pekerjaan yang terjadi dalam sebuah aktifitas

Page 11: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

DFD (Data Flow Diagram) Yang Diusulkan

4.3 Perancangan Basis data

Desain sistem merupakan suatu tahap yang dilakukan setelah proses analisis

menggambarkan bagaimana suatu sistem yang dibentuk, juga sebagai suatu

pengambilan, perencanaan dan pembuatan sketsa pengaturan dari beberapa element

yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

Basis data merupakan komponen penting yang diperlukan untuk dapat

menampung seluruh data aliran dalam satu sistem. Basis data mengintegrasikan

kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan

membuatnya tersedia tersusun atas beberapa tahapan yaitu normalisasi,

perencanaan diagram entitas dan perancangan tabel.

Tujuan sistem desain itu sendiri adalah sebagai gambaran calon pemakai

mengenai suatu yang diusulkan, juga sebagai gambaran yang jelas dan rancangan

yang lengkap bagi programmer dan ahli yang masuk dalam perancangan tersebut.

4.4 Manual Program Dalam Pengetesan Program

Untuk menjalankan pengolahan basis data sistem presensi pada SMA Negeri 1

Bobotsari-Purbalingga yang telah dibuat oleh penulis, pemakai atau user perlu

memahami manual program yang dijelaskan dibawah ini. Manual program

merupakan penuntun bagi pemakai tentang bagaimana cara mengoperasikan system

sehingga nantinya dapat dicapai sesuai dengan apa yang diinginkan semua pihak.

Page 12: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

1) Form Display

Gambar 4.13 Form Display

2) Form Login

Form ini di gunakan untuk securitas dimana yang bisa mengakses system

informasi ini hanya admin yang di berwenang dengan menginputkan user name

dan password sebelum masuk ke menu utama/master.

Gambar 4.14 Form Login

Jika user name dan password salah maka akan ada pesan peringatan seperti gambar

dibawah ini, tetapi jika user name dan password benar maka akan langsung tampil

menu utama/master.

Gambar 4.15 Pesan Peringatan

3) Form Menu Utama

Gambar 4.16 Form Menu Utama

Page 13: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

Pada tampilan menu utama terdiri dari 4 menu, yaitu :

Menu Master Data

- Data Pegawai

1. Lihat : Untuk melihat daftar pegawai yang sudah tersimpan dalam

database.

2. Tambah : Untuk menambahkan daftar pegawai ke dalam database.

- Presensi

1. Semua : Untuk melihat daftar pegawai yang sudah melakukan

presensi.

2. Aktif : Untuk melihat daftar pegawai yang masih aktif (belum

melakukan presensi pulang)

3. Tidak aktif : Untuk melihat daftar pegawai yang sudah tidak aktif

(sudah melakukan presensi pulang, sakit dan ijin)

- Lihat kode verifikasi : Berisikan daftar kode verifikasi

- Exit : Untuk keluar dari program.

Menu Laporan

- Perhari : Untuk membuat laporan presensi harian

- Perminggu : Untuk membuat laporan presensi mingguan

- Perbulan : Untuk membuat laporan presensi bulanan

Menu Pengaturan

- Kelola Admin : Untuk mengubah user name dan password admin.

- Ketentuan Jam Kerja : Untuk mengatur jam masuk dan jam pulang.

- Koneksi : Untuk menyetting port serial pada RFID

Menu Tentang Program : Menjelaskan tentang program yang sedang

digunakan

4) Form Tambah Data Pegawai

Gambar 4.17 Form Tambah Pegawai

Page 14: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

Untuk melakukan operasinya :

- Untuk menambahkan daftar pegawai, inputkan ID pegawai yang di ambil dari

ID yang terdapat pada kartu RFID, nama pegawai, NIP lama, NIP baru,

Golongan, alamat, No. Telp, Jenis kelamin, TTL dan status.

- Untuk menambahkan foto, klik kotak yang berada diatas tombol simpan

kemudian cari foto di folder yang sudah disiapkan.

- Setelah itu klik tombol Simpan untuk menyimpan data yang diinputkan

5) Form Edit Data Pegawai

Gambar 4.18 Tampilan untuk edit pegawai

Untuk melakukan operasinya :

- Untuk melakukan edit data pegawai, klin kanan pada daftar pegawai, setelah

muncul tampilan kemudian klik menu edit pada tampilan.

- Setelah muncul form Edit Data Pegawai tinggal melakukan edit data pegawai.

Gambar 4.19 Form Edit Pegawai

- Untuk melakukan edit data pegawai sama halnya dengan melakukan input data

pegawai, hanya saja pada edit pegawai hanya merubah data yang akan di edit.

- Klik tombol Simpan untuk menyimpannya.

68

Page 15: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

6) Form Hapus Data Pegawai

Gambar 4.20 Tampilan untuk Hapus Data Pegawai

Untuk melakukan operasinya :

- Untuk melakukan hapus data pegawai, klin kanan pada daftar pegawai, setelah

muncul tampilan kemudian klik menu hapus pada tampilan.

- Setelah di klik data pegawai yang ada dalam daftar pegawai akan terhapus.

7) Form Status Presensi

1. Presensi keseluruhan

Gambar 4.21 Form Presensi Keseluruhan

Untuk melihat data presensi secara keseluruhan baik yang masih aktif ataupun

tidak aktif.

2. Presensi yang masih aktif

Gambar 4.22 Form Presensi Aktif

Page 16: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

Untuk melihat daftar presensi pegawai yang masih aktif (belum melakukan

presensi pulang)

3. Presensi yang tidak aktif

Gambar 4.23 Form Presensi Tidak Aktif

Untuk melihat daftar presensi pegawai yang sudah tidak aktif (sudah melakukan

presensi pulang, sakit dan ijin).

8) Form Kode Verivikasi

Gambar 4.24 Form Kode Verifikasi

- Kode verifikasi berfungsi apabila pegawai tidak membawa kartu, terlambat,

sakit ataupun ijin.

- Pemakaian kode verifikasi dilakukan dengan cara menuliskan kode verifikasi

yang terdapat dalam tabel ke kotak verifikasi pada form display untuk

dicocokkan dengan system yang ada.

9) Form Ganti Admin

Form ini digunakan untuk mengganti user name dan password admin. Untuk

mengoperasikannya pilih menu pengaturan Kelola Admin pada menu

utama. Setelah muncul Form Ganti Admin, rubah user name dan passwordnya,

kemudian Klik Log In.

Page 17: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

Gambar 4.25 Form Ganti Admin

Setelah mengeklik tombol Log In maka akan muncul pesan bahwa admin telah

terganti dalam hal ini yaitu user name dan passwordnya.

Gambar 4.26 Pesan Pemberitahuan

10) Form Setting RFID

Form ini digunakan untuk menyetting port serial pada RFID

Gambar 4.27 Form Setting RFID

11) Form Jam Kerja

Form ini digunakan untuk mengatur jam masuk dan jam pulang. Untuk

pengoperasiannya hanya melakukan edit pada kotak jam masuk dan jam

pulang. Kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpannya.

Gambar 4.28 Form jam Kerja

Page 18: MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.01.2241.pdf · MEMBANGUN SISTEM KEHADIRAN GURU DAN KARYAWAN DENGAN SISTEM RFID (RADIO FREQUENCY

5. Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan hasil “Membangun Sistem Informasi Kehadiran

Guru dan Karyawan dengan Sistem RFID (Radio Frequency Identification) pada SMA

Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga” ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembuatan Presensi berbasis komputerisasi ini dapat meminimalisir proses waktu

dalam pendataan guru dan karyawan yang hadir di tempat sehingga dapat

mempercepat proses Belajar-Mengajar di SMA Negeri 1 Bobotsari-Purbalingga.

2. Sistem pengelolaan data selama ini belum terorganisir sehingga proses penyimpanan

data dan manajemen file kurang memenuhi syarat administrasi dan menimbulkan

kekacauan proses data, sehingga pengembangan sistem baru akan memberikan

kemudahan dalam pengelolaan data presensi. Dari pengembangan sistem baru

tersebutditemukan kelebihan antara lain :

a Penyimpanan informasi secara cepat, tepat, akurat dan relevan

b Mempercepat dalam pembuatan laporan presensi

3. Sistem Teknologi Komputerisasi membantu meningkatkan kualitas pendidikan

dibanding menggunakan Manual Sistem.

4. Dengan adanya presensi berbasis komputerisasi ini, dapat mengenalkan kepada

masyarakat awam tentang keunggulan teknologi sebagai media pembelajaran.

81