3
Etanol Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5). Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol telah lama digunakan sebagai bahan bakar. Umumnya, etanol digunakan untuk mengatasi keracunan methanol. Keracunan methanol umumnya terjadi karena etanol tertukar denganmetanol yang memiliki toksisitas lebih tinggi. Toksisitas yang tinggi dari methanol disebabkan oleh oksidasi methanol di dalam organisme menjadi formaldehid dan asam format. Gejala keracunan pertama terlihat setelah beberapa jam yaitu keluhan saluran cerna, pusing, sakit kepala, nausea, muntah dan gangguan penglihatan. Menyusul kemudian pasien akan tidak sadar dan

Mekanisme Umum Etanol Dan Dosis Injeksi Dalam Persen sebagai antidotum keracunan metanol

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dosisi methanol injeksi sebagai antidotum keracunan methanol.

Citation preview

Page 1: Mekanisme Umum Etanol Dan Dosis Injeksi Dalam Persen sebagai antidotum keracunan metanol

Etanol

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol

absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan yang mudah

menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol

yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa

ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman

beralkohol dan termometer modern. Etanol termasuk ke dalam alkohol

rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH. Ia merupakan isomer

konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH,

dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5). Etanol

banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang

ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah

pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam

kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok

umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Dalam sejarahnya etanol

telah lama digunakan sebagai bahan bakar.

Umumnya, etanol digunakan untuk mengatasi keracunan

methanol. Keracunan methanol umumnya terjadi karena etanol

tertukar denganmetanol yang memiliki toksisitas lebih tinggi.

Toksisitas yang tinggi dari methanol disebabkan oleh oksidasi

methanol di dalam organisme menjadi formaldehid dan asam format.

Gejala keracunan pertama terlihat setelah beberapa jam yaitu keluhan

saluran cerna, pusing, sakit kepala, nausea, muntah dan gangguan

penglihatan. Menyusul kemudian pasien akan tidak sadar dan jika

tidak ditangani secara cepat akan terjadi kematian akibat kelumpuhan

pernapasan.

Terapi keracunan methanol dimaksudkan untuk mencapai 3

tujuan :

1. Untuk menurunkan konsentrasi methanol dalam darah

2. Untuk menghambat oksidasi methanol

Page 2: Mekanisme Umum Etanol Dan Dosis Injeksi Dalam Persen sebagai antidotum keracunan metanol

3. Untuk menghilangkan asidosis

Penurunan konsentrasi methanol dalam darah dapat dicapai

dengan :

1. Dialysis peritoneal atau dialysis ekstra corporal

2. Diberikan etanol segera (30-40 ml), diusahakan agar

konsentrasi etanol dalam darah 1mg/ ml selama 5 hari,

kalau perlu dilakukan infuse.

3. Asidosis ditangani dengan infuse larutan NaHCO3 atau

larutan Na2HPO4 dengan mengontrol reaksi urin harus

jelas bersifat basa

Mekanisme kerja etanol yaitu menghambat kerja enzim pengurai methanol ( yang

dinamakan competitive inhibition ) sehingga methanol tidak sempat terurai dan akan

dikeluarkan melalui ginjal dalam bentuk utuhnya. Yah, penangkalnya adalah ethanol

berkadar 5 -10 % yang bisa diberikan dalam cairan infus dextrose 5 % atau bisa juga

diminumkan kepada pasien berupa whisky, vodka, atau gin. (jika keracunan metanol)

enzym yang akan mengurai ethylene glycol akan terhambat (terblokir) sehingga

mengurangi keracunan yang terjadi. (jika keracunan etilen glikol)