16
KERACUNAN METANOL & ETANOL

Keracunan Alkohol

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Keracunan Alkohol

KERACUNAN

METANOL & ETANOL

Page 2: Keracunan Alkohol

DESKRIPSI

Page 3: Keracunan Alkohol

gula

sari buah

biji- bijian

madu

getah kaktus

AlkoholCnH(2n+1)OH

FERMENTASI

Page 4: Keracunan Alkohol

fatal dose : 60 – 250 ml fatal periode : 200 ppm

METIL ALKOHOL / METHANOL

karbon dioksida

hidrogen

METHANOLCH3OH

katalis zinc chromate

SYNGAS

Page 5: Keracunan Alkohol

Farmakokinetik

Farmakodinamik

Page 6: Keracunan Alkohol

Ringan : lelah, cephalgia, vomitus, pandangan kabur sementara

Sedang : cephalgia berat, nystagmus, vomitus, depresi ssp, penglihatan

terganggu ( menetap setelah 2-6 hr).

Berat : pernafasan dalam ok asidosis, sianosis, koma, hipotensi,

dilatasi pupil, gagal nafas, meninggal.

Kronis : gangguan penglihatan, pandangan kabur, penyempitan

lapangan pandang, kebutaan.

INTOKSIKASI METHANOL

kronis : gangguan penglihatan merupakan tanda awal dari keracunan, dimulai dengan adanya pandangan kabur dan kemudian penyempitan lapangan pandang dan berakhir dengan kebutaan.

Page 7: Keracunan Alkohol

Pemeriksaan luar :

tanda-tanda asfiksia dengan sianosis.

bau metanol dari mulut.

Pemeriksaan dalam :

kongesti & edema membran mukosa lambung, usus kecil, dan kandung

kemih, paru-paru, otak.

perlemakan hati, degenerasi tubulus ginjal.

TANDA POST - MORTEM

Page 8: Keracunan Alkohol

fatal dose : 150 – 200 ml ( 5 oz ) fatal periode : 12 – 24 jam

ETIL ALKOHOL / ETHANOL

karbohidrat

biji-bijian buah-buahan

bunga

fermentasi ETHANOLCH3CH2OH

Page 9: Keracunan Alkohol

Farmakokinetik

Farmakodinamik

Absorpsi

sal cerna

Metabolismehati.otak,Distribusi

pem.darah, ssp

Ekskresiparu,kulit,liur,urine

Page 10: Keracunan Alkohol

0,1% Merasa gembira

0,15% Batas keamanan untuk mengemudikan

kendaraan bermotor dijalan raya

0,2% Tingkat intoksikasi menengah

0,4% Kesadaran ↓ → delirium & stupor

0,5% Koma

0.6% Asfiksia darah

INTOKSIKASI ETHANOL

Page 11: Keracunan Alkohol

Tahap dalam keadaan senang :

Muka merah, bnyk bicara, kehilangan kontrol diri, gangguan

pengendalian gerakan halus, perilaku kasar, sifat sentimental,

inkoordinasi, pupil dilatasi, pernafasan bau alkohol.

Tahap kebingungan :

Ataksia / gerakan yang lambat, stupor, hipotermi, refleks babinsky

positif, kejang, trismus.

Tahap koma :

Pernafasan lambat & mendengkur, nadi cepat & halus,

tdk dpt dibangunkan dgn guncangan keras, suhu tubuh ↓,

pupil sedikit konstriksi, kematian.

Page 12: Keracunan Alkohol

Pemeriksaan luar :

Kaku mayat & pembusukan lebih lambat terjadi.

Kongesti pada konjunctiva lebih jelas.

Pemeriksaan dalam :

Isi lambung & organ lain berbau alkohol.

Dinding lambung hiperemis, berwarna merah, isi lambung berwarna

coklat.

Kongesti seluruh organ

Edema otak → jarak antar girus otak semakin sempit.

TANDA POST - MORTEM

Page 13: Keracunan Alkohol
Page 14: Keracunan Alkohol

HUKUM & ASPEK MEDIKOLEGAL

AccidentHomicide

Page 15: Keracunan Alkohol

• satu gelas tuak menambah darah.

• dua gelas, lancar bicara.

• tiga gelas, mulai tertawa-tawa.

• empat gelas, mencari gara-gara.

• lima gelas, hati membara.

• enam gelas, membuat perkara.

• tujuh gelas, semakin menggila.

• delapan gelas, membuat sengsara.

• sembilan gelas, masuk penjara.

• sepuluh gelas, masuk neraka.

PHYLOSOFI OF TUAKS BATAK

Page 16: Keracunan Alkohol

g.e.e.r…THANK YOU

MEDICO - LEGAL OF UNIVERCITY DIE