20
1

Mekanika Rekayasa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdf

Citation preview

  • 11

    GAYA dan OPERASINYAGAYA dan OPERASINYA

    KU:

    Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menganalisa

    struktur statis tertentu dan menentukan titik berat dan

    momen inersia benda pejal secara benar dengan

    menggunakan prinsip prinsip dasar mekanika statis.

    2.1.1

    2

    KK1:

    Mahasiswa dapat menjelaskan yang dimaksudkan dengan

    gaya dalam konteks mekanika teknik

    KK2:

    Mahasiswa mengidentifikasi karakteristik karakteristik

    gaya: besar (magnitudo), titik tanggap, garis kerja, orientasi

    garis kerja, dan arah.

  • 23

    GAYA

    Force

    4

    GAYA

    Gaya TAK KELIHATAN, tetapi dapat

    diketahui keberadaannya dan aktivitasnya

    dari AKIBAT yang ditimbulkannya

    Akibat (Efek)

  • 35

    GAYA

    Mengapa, mobil yang tadinya berhenti, dapat

    berjalan?

    Force

    Sesuatu yang TAK KELIHATAN, tetapi ada dan

    mengakibatkan terjadinya peristiwa tadi adalah:

    6

    Contoh Keberadaan GAYAContoh Keberadaan GAYA

    Kendaraan (sepeda motor, mobil dll)

    dapat berjalan

    GAYA

    Pesawat terbang dapat tinggal

    landas dan terbang, dan mendarat

    GAYA

    Orang dapat berjalan, berlari dsb

    GAYA

    Tanah longsor, terjadinya gempa

    GAYA

    Sebuah kursi yang didorong atau

    ditendang dan berpindah tempat

    GAYA

    Keberadaan gaya dapat diamati di

    dalam kelas

  • 47

    Efek bekerjanya GAYA pada suatu benda

    Benda bergerak dengan

    kecepatan yang bertambah

    Benda memiliki

    PERCEPATAN (akselerasi)

    8

    Ada GAYA

    Jika suatu benda

    Memiliki

    PERCEPATAN

    Yang SEDANG BEKERJA pada benda

    tersebut

  • 59

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    Bergerak dengan percepatan

    TERTENTU

    Ada gaya TERTENTU yang

    bekerja pada benda

    10

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    BESAR (Magnitudo)

    Bergerak dengan percepatan

    yang LEBIH TINGGI (BESAR)

    Ada gaya

    YANG LEBIH BESAR, yang

    bekerja pada benda

  • 611

    Karakteristik GAYA

    BESAR Gaya

    (Magnitudo Gaya)

    Karakteristik-1:

    Besar atau magnitodo gaya biasa dinyatakan dalam satuan:

    KILOGRAM (kg)

    Untuk kepentingan analisa struktur, besar gaya lazim

    dinyatakan dalam satuan:

    Newton

    (N)

    kilo Newton

    (kN) 1 kN = 1000 N

    MEGA Newton

    (MN)

    1 MN = 1000000 N

    12

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    TITIK TANGGAP Gaya

  • 713

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    TITIK TANGGAP gaya

    14

    Karakteristik GAYA

    TITIK TANGGAP

    Karakteristik-2:

    Titik pada benda, tempat gaya DIAPLIKASIKAN pada benda

    BESAR Gaya

    (Magnitudo Gaya)

    Karakteristik-1:

    TITIK TEMPAT GAYA BEKERJA

  • 815

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    16

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

  • 917

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    GARIS KERJA gaya

    18

    Karakteristik GAYA

    TITIK TANGGAP

    Karakteristik-2:

    LINTASAN yang sepanjangnya GAYA BEKERJA

    BESAR Gaya

    (Magnitudo Gaya)

    Karakteristik-1:

    Garis Kerja gaya selalu adalah GARIS LURUS

    GARIS KERJA

    Karakteristik-3:

  • 10

    19

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    20

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

  • 11

    21

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    Dalam ketiga contoh, setiap garis kerja memiliki:

    ORIENTASI tersendiri

    22

    Karakteristik GAYA

    TITIK TANGGAP

    Karakteristik-2:

    KECONDONGAN dari Garis Kerja suatu Gaya

    BESAR Gaya

    (Magnitudo Gaya)

    Karakteristik-1:

    GARIS KERJA

    Karakteristik-3:

    ORIENTASI Garis Kerja

    Karakteristik-4:

  • 12

    23

    ORIENTASI Garis Kerja Gaya

    Garis Kerja gaya BERORIENTASI HORIZONTAL

    24

    ORIENTASI Garis Kerja Gaya

    Garis Kerja gaya

    BERORIENTASI

    VERTIKAL

  • 13

    25

    ORIENTASI Garis Kerja gaya adalah:

    BERINKLINASI (bersudut) terhadap Horizontal

    ORIENTASI Garis Kerja Gaya

    26

    Orientasi garis kerja: Bersudut terhadap Horizontal

    ORIENTASI Garis Kerja Gaya

  • 14

    27

    Orientasi garis kerja: Bersudut terhadap Vertikal

    ORIENTASI Garis Kerja Gaya

    28

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    Pada benda bekerja GAYA DORONG

  • 15

    29

    Garis Kerja gaya BERORIENTASI HORIZONTAL

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    30

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    Pada benda bekerja GAYA TARIK

  • 16

    31

    Garis Kerja gaya BERORIENTASI HORIZONTAL

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    Orientasi Garis Kerja Gaya dalam kedua contoh tadi

    sama satu dengan yang lain yaitu HORIZONTAL

    Akan tetapi ada yang BEDA

    Gaya Dorong

    Ke KANAN

    32

    Garis Kerja gaya BERORIENTASI HORIZONTAL

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    Orientasi Garis Kerja Gaya dalam kedua contoh tadi

    sama satu dengan yang lain yaitu HORIZONTAL

    Gaya Tarik

    Ke KIRI

    Akan tetapi ada yang BEDA

  • 17

    33

    Memperhatikan suatu GAYA lebih teliti

    Gaya pada setiap kasus berbeda karakteristik dalam

    harl ARAH

    vs

    Ke KIRI Ke KANAN

    34

    Karakteristik GAYA

    TITIK TANGGAP

    Karakteristik-2:

    KE MANA suatu gaya bekerja

    BESAR Gaya

    (Magnitudo Gaya)

    Karakteristik-1:

    GARIS KERJA

    Karakteristik-3:

    ORIENTASI Garis Kerja

    Karakteristik-4:

    ARAH Gaya

    Karakteristik-5:

  • 18

    35

    ARAH Gaya

    Garis Kerja gaya

    BERORIENTASI

    VERTIKAL

    Arah: KE ATAS

    Arah: KE BAWAH

    36

    ARAH Gaya

    Garis Kerja gaya

    BERINKLINASI

    Arah: KE KIRI BAWAH

    Arah: KE KANAN ATAS

  • 19

    37

    Karakteristik GAYA

    TITIK TANGGAP

    Karakteristik-2:

    BESAR

    (Magnitudo)

    Karakteristik-1:

    GARIS KERJA

    Karakteristik-3:

    ORIENTASI Garis Kerja

    Karakteristik-4:

    ARAH

    Karakteristik-5:

    38

    Karakteristik GAYA hal-hal penting!

    Suatu GAYA selalu memiliki kelima karakteristik tersebut,

    sehingga sesuatu adalah gaya jika memiliki: magnitudo,

    titik tanggap, garis kerja dan orientasinya, dan arah.

    Jika terdapat dua (atau lebih) gaya, yang masing masing

    memiliki karakteristik yang sama persis satu dengan yang

    lain maka masing masing gaya tersebut adalah gaya yang

    sama, satu dengan yang lain. Gaya gaya tersebut

    sebenarnya adalah SATU Gaya.

    Akan tetapi jika terdapat satu saja perbedaan pada

    karakteristik mereka, maka kedua (atau lebih) gaya tersebut,

    pada hakekatnya, adalah gaya yang berbeda satu terhadap

    yang lain.

  • 20

    39

    ASESMEN

    Case-1:Seseorang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 60 km/jam sepanjang jalan El-Tari, dari bundaran Gubernuran menuju simpang toko Hero. Apakah dalam peristiwa ini ada gaya yang terlibat? Berikan alasan untuk jawaban saudara!

    Case-2:Seorang pemain bilyard memulai permainan dengan menyodok bola putih, sehingga bola tersebut yang sebelumnya diam menjadi bergerak lurus. (1). Hal apakah dalam peristiwa ini yang menandakan adanya gaya yang terlibat? (2). Identifikasikanlah karakteristik karakteristik dari gaya yang bekerja pada bola bilyard tersebut! Di mana titik tanggapnya, berapa magnitudonya, bagaimana orientasi garis kerjanya, dan ke mana arah gaya yang bekerja pada bola tersebut? (Catatan: nyatakanlah arah dan orientasi gaya terhadap orientasi sisi sisi meja billyard!)

    40

    ASESMEN

    Case-3:Sekarang anggaplah pada case-2, di meja tidak ada bola lain selain bola putih tadi. Bola tersebut setelah disodok bergerak menuju dinding sisi meja di depannya, menabraknya dan bergrak memantul kembali.(1). Apakah gaya yang menyebabkan bola putih bergerak menuju dinding sama dengan gaya yang menyebabkan bola itu memantul kembali? Berikanlah alasan untuk jawaban saudara!(2). Camkanlah gerakan bola ketika memantul! Apa atau siapakah yang mengerjakan gaya yang menyebabkan bola memantul? Apakah pemain yang menyodok, bola itu sendiri, dinding sisi meja yang ditabrak, atau stick billyard?