16
03/02/2016 1 Mekanisme adaptasi sel Mei Vita Cahya Ningsih FUNGSI DAN STRUKTUR SEL Setiap sel tubuh mempertahankan kehidupan. Sel : Satuan dasar struktural dan fungsional terkecil dari suatu organisme

Mei Vita Cahya Ningsih - akper-alikhlas.comakper-alikhlas.com/.../mekanisme-adaptasi-sel-Compatibility-Mode.pdf · Jenis dan kondisi sel yang terkena Kepekaan terhadap injury,

Embed Size (px)

Citation preview

  • 03/02/2016

    1

    Mekanisme adaptasi selMei Vita Cahya Ningsih

    FUNGSI DAN STRUKTUR SEL

    Setiap sel tubuh mempertahankan kehidupan.

    Sel : Satuan dasar struktural dan fungsionalterkecil dari suatu organisme

  • 03/02/2016

    2

    KERUSAKAN SEL CIDERA SEL KEMATIAN Sel

    ADAPTASI SEL

    ADAPTASI SEL Akibat suatu serangan pada sebuah sel tidak selalu

    mengakibatkan gangguan fungsi. Pada kenyataannya terdapat mekanisme adaptasi seluler terhadap berbagai macam kerusakan/serangan tsb.

    Sel beradaptasi melalui 4 tahap Atrofi Hipertrofi Hiperplasi metaplasi

    Atrofi : sel mengalami pengurangan massa / penyusutan yaitu berkurangnya ukuran dari sel tsb

    Hipertrofi ; sel mengalami pembesaran / ukuran sel bertambah

    Hiperplasi ; jumlah sel bertambah

    Metaplasi ; perubahan dari jenis sel dewasa menjadi sel lain, tp bersifat reversibel

  • 03/02/2016

    3

    PENYEBAB KERUSAKAN SEL

    Hipoksia (kekurangan O2 / zat-zat makanan yg penting)

    Bahan kimia; termasuk obat-obatan Agen fisik, seperti trauma mekanis, panas,

    radiasi, syok listrik, dll) Agen mikrobiologi ; jamur, bakteri, protozoa,

    cacing Mekanisme imun (alergi) Gangguan genetik, misalnya banyaknya kelainan

    metabolisme bawaan yang berasal dari kelainan enzim.

    Ketidakseimbangan nutrisi

    AKIBAT INJURY / CIDERA TERGANTUNG DARI:

    Jenis dan beratnya cidera

    Jenis dan kondisi sel yang terkena Kepekaan terhadap injury,

    Diferensiasi,

    Suplai darah,

    Nutrisi, dan

    umur

  • 03/02/2016

    4

    KERUSAKAN SEL CIDERA SEL / INJURY SEL

    Cidera reversible : cidera yg relative ringan dan kemungkinan sel kembali ke dalam bentuk semula

    Cidera irreversible, bila sel mati (cell death/apoptosis cell

    Sel yang cidera tp tidak mati akan mengalami DEGENERASI yaitu perubahan morfologi / bentuk sel akibat kerusakan yang tidak fatal / reversibel.

    BENTUK-BENTUK PERUBAHAN

    DEGENERATIF

    Degenerasi bengkak keruh / Pembengkakan sel / cloudy swelling yaitu terjadinya penimbunan air di dalam sel-sel yang rusak (tp mrp kerusakan ringan).Secara makroskopis : terlihat pembesaran jaringan / organ yang terkena, dapat dideteksi dgn peningkatan sedikit BB.

    Perubahan / degenerasi hidropik / degenerasi vacuoler. Secara mikroskopis terlihat sitoplasma sel yang bervakuola (terdapat kantong-kantong yg berisi air pada RE), disebabkan oleh kegagalan pompa Na/K di dlm membran sel

  • 03/02/2016

    5

    Degenerasi lemak / infiltrasi lemak / steatosis / perlemakan hati, yaitu Penimbunan lipid didalam sel-sel yang rusak. Biasanya terjadi pada ginjal, jantung dan hati. (= hidropik, tapi isi vakuola adalah lipid bukan air).

    Secara makroskopis perubahan pada jaringan yg terkena meliputi pembengkakan jar, penambahan berat pada organ2 yg terkena, dan terlihat silinder berwarna kekuningan pada jaringan akibat adanya kandungan lipid

    Perlemakan hati dapat ditemukan pada pasien dgn malnutrisi, makan berlebihan, hipoksia, dan alkoholis

    KEMATIAN SEL

    Jika pengaruh buruk pada sebuah sel cukup hebat atau terusberlangsung cukup lama, maka sel akan mencapai suatu titikdimana tidak lagi dapat mengompensasi dan tidak dapatmelanjutkan metabolisme, proses tersebut menjadi irreversible, dan sel akan mati / NEKROSIS

    Jika sel yg telah mati masih tetap tinggal di dlm hospes, akanterjadi hal-hal brkt: Sewaktu sel hidup enzim-enzim yg terkandung didalam sel

    (umumnya litik) tidak menimbulkan kerusakan pada sel, tpenzim2 ini dilepaskan pada saat sel mati dan mulaimelarutkan berbagai unsur seluler

    Pada saat sel mati, terjadi perubahan secara kimiawi, jaringanhidup yg tepat disebelahnya memberikan respon terhadapperubahan itu dan menimbulkan reaksi peradangan akut dimanaterjadinya pengiriman leukosit ke daerah tsb yg membantupencernaan sel-sel yg sudah mati

  • 03/02/2016

    6

    APOPTOSIS : kematian sel yang terprogramBentuk kematian sel ini diprogram oleh

    informasi genetik yg telah ada di dalam sel, melibatkan sel-sel tunggal atau kelompok bbrp sel, dan bila sel tsb mati, akan membentuk fragmen mjd potongan-potongan yg terikat membran yg dgn cepat difagositosis oleh sel disebelahnya / oleh makrofag

    Apoptosis diperlukan untuk: Pembentukan jari-jari tangan dan kaki pada janin

    meliputi pembuangan oleh apoptosis pada jaringan diantara jari-jari tsb

    Pengelupasan endometrium pada saat awal menstruasi terjadi akibat apoptosis

    Pembentukan hubungan yang sesuai (sinaps) diantara neuron didalam otak memerlukan penghilangan kelebihan sel oleh apoptosis

    Kematian sel yg terprogram jg diperlukan untuk menghancurkan sel-sel yg merupakan ancaman bagi integritas organisme, spt: Sel-sel terinfeksi oleh virus Sel-sel dgn kerusakan DNA Sel-sel sistem imun Sel-sel kanker

  • 03/02/2016

    7

    Apoptosis merupakan bagian pusat perkembangan normal, berbeda dgn nekrosis, yg tidak tdp pada perkembangan normal dan merupakan respons terhadap cedera atau kerusakan toksik.

    Apoptosis secara khas mengenai sel-sel individu yg tersebar dan tidak mengakibatkan peradangan, berbeda dengan nekrosis yg biasanya mengenai jalur-jalur sel-sel disebelahnya dengan daerah yg dikelilingi oleh peradangan

    1. RESPON TUBUH TERHADAP CIDERA

    Yaitu mengalami rx Ag-Ab Peradangan

    Rubor (kemerahan) Kalor (panas) Dolor (rasa sakit) Tumor (pembengkakan) Fungsio laesa (perubahan fungsi)

    Perbaikan / pemulihan jaringan

  • 03/02/2016

    8

    FAKTOR PENTING PADA PENYEMBUHAN

    EPITELISASI

    FASE I (migrasi sel epitel dari tepi-tepi luka yg dimulai kurang lebih 12 jam setelah jejas/cidera)

    FASE II (proliferasi sel epitel, sel bertambah banyak, mulai kurang lebih 24 jam)

    FASE III (diferensiasi setelah semua lapisan penuh sehingga sel berubah bentuk seperti aslinya, proliferasi berhenti)

    PROLIFERASI SEL JARINGAN IKAT (FIBROBLAS)

    KOLAGENISASI

    Kolagenisasi; terbentuk jaringan granulasi (fibroblas dan pembuluh darah baru) yg akan memberikan nutrisi dan oksigen sehingga terjadi kolagenisasi kemudian jaringan mengkerut dan terbentuk jaringan parut

    Faktor yang mempengaruhi pemulihan jaringan

    Faktor lokal Faktor umum

  • 03/02/2016

    9

    Faktor lokal; yg mempengaruhi pemulihan jaringan seperti ; infeksi, suplai darah kurang baik, benda asing, imobilisasi setempat, kotor, banyak jaringan mati, tepi tidak rata, jenis sel

    Faktor umum yg mempengaruhi pemulihan jaringan diantaranya umur, nutrisi (vit C, protein untuk sintesis kolagen), anemia dan penyakit darah yg lain, status kekebalan, DM, pemakaian kortikosteroid, dimana akan menghalangi proliferasi fibroblas dan sintesa kolagen.

    KOMPLIKASI YG DAPAT TERJADI PADA PEMULIHAN

    JARINGAN

    Kontraktur (jaringan parut mengkerut, luka dalam sampai otot)

    Granuloma (jaringan granulasi tumbuh terus dimana harus dikerok/nitrasi argenti)

    Keloid (jaringan parut tumbuh terus, biasanya faktor bawaan)

    perlengketan

  • 03/02/2016

    10

    RESPON IMUN TERHADAP TANTANGAN IMUNOLOGIS

    REAKSI-REAKSI HIPERSENSITIFITAS

    Tipe 1 ; anafilaktik Ag bereaksi dgn antibodi IgE lalu berikatan dgn

    permukaan sel mast, mengakibatkan pelepasan mediator, efek mediator

    Misal ; ter garukan untuk alergi positif, anafilaksis, alergi pada pernafasan

    Tipe II ; sitotoksik Ab yg bersatu dengan Ag merupakan bagian sel atau

    jaringan tubuh; menyebabkan aktivitas komplement, lisisatau fagositosis sel target; ada kemungkinan tidaktergantung pada antibodi, sitotoksisitas yg diperantaisel

    Misal Anemia hemolitik immun

    Tipe III ; kompleks imun Penyatuan antigen dan antibodi membentuk

    kompleks yang mengaktifkan komplemen, menarik leukosit, dan menyebabkan kerusakan jaringan produk lekosit

    Misal; penyakit serum, berbagai bentuk glomerulonefritis

    Tipe IV ; diperantai sel Reaksi limfosit T dengan antigen menyebabkan

    pelepasan limfokin, sitotoksisitas dan pengerahan sel-sel reaktif

    Mis; dermatitis kontak alergik, penolakan cangkokan, TB (lesi dan tes kulit positif)

  • 03/02/2016

    11

    KEKEBALAN / IMUNISASI

    Kekebalan aktif Aktif alami

    Aktif buatan

    Kekebalan pasif Pasif alami

    Pasif buatan

    3. RESPON TUBUH TERHADAP AGEN MENULAR

    Faktor hospes pada infeksi Kulit dan mukosa faring Saluran pencernaan Saluran pernafasan

    Sawar pertahanan tubuh Radang sebagai pertahanan Pembuluh limfe pada infeksi Pertahan terakhir

  • 03/02/2016

    12

    Faktor jasad renik pada infeksi Daya transmisi

    Daya invasi

    Kemampuan untuk menimbulkan penyakit

    Riwayat alamiah suatu penyakit Periode prepatogenesis dan

    Periode patogenesis

    CARA INTERAKSI HOSPES JASAD RENIK

    (Mikroorganisme)

    Dalam menimbulkan suatu penyakit, maka jasad renik akan melalui bbrp masa, yaitu;

    Masa inkubasi

    Periode latent

    Infeksi latent

    Periode penularan

  • 03/02/2016

    13

    Infeksi oportunistik

    Infeksi oportunistik timbul jika bbrp faktor atau kelompok faktor membahayakan mekanisme pertahanan intrinsik hospes atau dengan cara mengubah ekologi flora normal

    Umumnya terjadi pada pasien-pasien yang dirawat di RS dengan keadaan gangguan gizi, reaksi imunologis, atau kemampuannya untuk menghasilkan leukosit terganggu, pasien dengan pengobatan kemoterapi, pasien bedrest, dan sebagainya.

    4. SEL KANKER (GANGGUAN PERTUMBUHAN,

    PROLIFERASI, DAN DIFERENSIASI SEL)

    Agenesis; dalam perjalanan perkembangan organisme, dimana ORGAN EMBRIONAL TIDAK TERBENTUK. Misalnya bbrp individu dapat lahir hanya dengan 1 ginjal

    Aplasia; GAGAL BERKEMBANGNYA ORGAN Hipoplasia; ORGAN MENJADI KERDIL akibat gagal

    mencapai ukuran dewasa

    DIFERENSIASI ABNORMAL Displasia; kelainan diferensiasi sel-sel yg sedang

    berproliferasi sehingga ukuran, bentuk, dan penampilan sel menjadi abnormal

  • 03/02/2016

    14

    DISPLASIA

    Terdapat kehilangan pengawasan pada populasi sel yang terserang

    Displasia ringan; reversibel, jika rangsangan iritasi dapat dihilangkan

    Displasia berat; terjadi perubahan yang parah secara progresif (penyakit ganas / neoplasia)

    NEOPLASIA

    Pertumbuhan baru massa abnormal dari sel2 yg mengalami proliferasi. Sel-sel neoplasma berasal dari sel-sel sebelumnya adlh sel-sel normal, namun selama mengalami proliferasi/ perubahan, mereka tumbuh dengan cepat yg tidak terkoordinasi.

    Pertumbuhan sel neoplastik progresif, yi tidak mencapai keseimbangan dan mengakibatkan penambahan massa sel yang mempunyai sifat-sifat yang sama.

    Neoplasma = tumor = pembengkakan / gumpalan Jinak Ganas

  • 03/02/2016

    15

    Neoplasma jinak; merupakan peristiwa lokal, tidak menyebar ke tempat yg jauh. Laju pertumbuhan neoplasma ini lambat, ukurannya

    stabil selama berbulan-bulan / bertahun2 Neoplasma ganas;

    Tumbuh lebih cepat dan progresif jika tidak dibuang. Pola penyebarannya tidak teratur, tidak mudah

    dipisahkan dari sekitarnya, tidak bersifat mendesakke samping, tapi menyerbu masuk ke daerah sekitar.

    Sel-sel neoplasma ganas yg berproliferasi mampumelepaskan diri dari tumor induk (primer) danmemasuki sirkulasi untuk penyebaran ke tempat lain,membentuk tumor sekunder di tempat lain.

    Akibat yang ditimbulkan neoplasma terhadaphospes

    Neoplasma jinak; tidak melakukan invasi / metastasis kesulitan yg ditimbulkan bersifat lokal dari yg ringan sampai fatal

    Tumor jinak kecil yg sangat lunak dlm jar ikat longgar subkutan lengan hanya bersifat ringan. Tumor jinak yg tumbuh di daerah vital seperti rongga tengkorak bisa bersifat fatal (kematian) krn dapat menekan bbrp bagian vital otak sewaktu neoplasma tsb tumbuh.

    Neoplasma ganas : kematian Masalah lokal;

    Neoplasma jinak dapat menyebabkan penyumbatan berbagai bagian tubuh, misal sal pencernaan dapat tersumbat oleh neoplasma yg tumbuh didalamnya, yaitu neoplasma jinak di sel-sel pulau langerhans di pankreas bisa menguasai fx sel induk dan menghasilkan insulin, insulin yg dihasilkan berlebihan, kadar gula rendah, shg hipoglikemia

  • 03/02/2016

    16

    Neoplasma mrp kumpulan sel abnormal ygterbentuk terus menerus secara tidakterbatas, tidak berkoordinasi denganjaringan sekitarnya dan tidak bergunaoleh tubuh.

    Dibagi atas, jinak; terlokalisir, tidakmenyebar, dapat diangkat utuh, relatiftidak membahayakan

    Ganas; menginvasi dan menghancurkanjaringan sekitar, menyebar (metastasis) dan menimbulkan kematian

    Penyebab: Lingkungan

    Herediter

    Usia

    Radiasi

    Virus

    Kimiawi

    Makanan