Upload
yonathan-cristian
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
1/16
Bab 4
VVeekkttoorr ddii BBiiddaanngg ddaann ddii R R uuaanngg
Vektor merupakan besaran yang mempunyai arah. Padabab ini akan dijelaskan tentang vektor di bidang dan di ruang,yang disertai operasi dot product, cross product, dan penerapannyapada proyeksi vektor dan perhitungan luas suatu segitiga di ruang3-dimensi. Setiap vektor tersebut dapat dinyatakan secarageometris sebagai segmen garis berarah pada bidang atau ruang,dengan notasi garis berpanah. Ekor panah garis tersebutmerupakan titik awal vektor, sedangkan ujung panah sebagai titikakhir (ujung) vektor tersebut.
4.1 OPERASI VEKTOR
Seperti halnya matriks, setiap vektor dapat di dikenakanoperasi aljabar, seperti penjumlahan dan perkalian. Notasi vektordapat dituliskan dengan menggunakan huruf kecil dicetak tebalatau huruf kecil dengan garis diatasnya. Sedangkan unsur vektortersebut ditulis berurutan atau seperti matriks satu kolom atau
memakai notasi vektor satuan i , , dan .k ˆˆ
jˆ
Contoh 4.1 :
Berikut adalah beberapa contoh notasi vektor :
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
=
3
2
1
c
c
c
c
a = (aa. 1, a , a2 3)c. k ̂b.
b = b1 i +bˆ ĵ +b 2 3
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
2/16
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
3/16
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
4/16
50 Bab 4 ● Vektor di Bidang dan di Ruang
4.2 HASIL KALI TITIK
Hasil kali titik merupakan operasi antara dua buah
vektor yang akan menghasilkan skalar. Misal ba dan adalah
vektor pada ruang yang sama maka hasil kali titik antara a dan
b didefinisikan oleh
α cosbaba =• , (4.1)
a b adan masing-masing merupakan panjang vektordimana
dan b aserta α merupakan sudut yang dibentuk antara vektor
dan vektor b . Ingat kembali definisi panjang (norm) suatu vektor
semasa si sekolah menengah, yaitu : jika ( )21 a ,aa =r
maka
22
21 aaa +=
r
.
Contoh 4.2 :
Tentukan hasil kali titik dari dua vektor berikut :
ba = 2i dan = 2i + 2j
Jawab :
b
a
Karena tan α = 1 , artinya α = 45 0
Sehingga
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
5/16
Aljabar Linear Elementer – Adiwijaya 51
2
1a b 8a b α cos. = = 2
= 22
122 = 4
Bagaimana cara menghitung hasil kali titik di RN dan dua buahvektor tanpa diketahui sudut antar kedua vektor tersebut? Untuk
hal tersebut, ingat kembali tentang aturan cosinus :
β
c a
α b δ
22
Gambar 4.3 Ilustrasi aturan cosinus
Selanjutnya, akan dijelaskan hubungan dua vektor posisi denganaturan cosinus. Perhatikan ilustrasi dua vektor di ruang R2 berikut ini :
Gambar 4.4 Ilustrasi aturan cosinus dua vektor dan selisihnya
a = b + c2 – 2 bc cos α
b - a )(b
θ a
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
6/16
52 Bab 4 ● Vektor di Bidang dan di Ruang
Notasi vektor pada Gambar 4.4, akan dirubah dalam notasipanjang (norm) vektor, yaitu :
a
b - a b
θ
Gambar 4.5 Aturan Cosinus Norm Dua Vektor dan Selisihnya
Menurut aturan cosinus pada ilustrasi diatas, maka :
α cos2222
babaab −+=−
Selanjutnya :
⎥⎦⎤
⎢⎣⎡ −−+
222
2
1 abba=θ cosba
Seperti telah kita ketahui bahwa :
ba a bcos θ (1) = .
2a = a + a(2) 1 2 2 2 + a 3 2 + …. + a 2 n
2
b = b + b + b(3) 1 2 2 2 3 2 + …. + bn2
( ) ( ) ( 22222
11
2
... nn abababab −++−+−=− )(4)
=
nnnn
nn
ababab
aaabbb
2...22
......
11
22
2
2
1
22
2
2
1
−−−−
+++++++
maka akhirnya diperoleh :
nnbababaa +=• b ++ ...2211
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
7/16
Aljabar Linear Elementer – Adiwijaya 53
Contoh 4.3 :
Tentukan kembali hasil kali titik dari dua vektor berikutberikut dengan rumus di atas
a b= 2i dan = 2i + 2j
Jawab :
2211 bababa +=• = 2 (2) + 0 (2)= 4
Berikut ini adalah sifat – sifat hasil kali titik :
abba •=• (i)
( ) ( ) ( )cabacba •+•=+• (ii)
Rk bk abak bak ∈•=•=•dimana, (iii)
Proyeksi Ortogonal Suatu Vektor
Secara geometri, proyeksi ortogonal suatu vektor terhadapvektor lain dapat diilustrasikan sebagai berikut :
w a
b
ab
oy r
rPr
a bGambar 4.6 Proyeksi Ortogonal Vektor Terhadap Vektor
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
8/16
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
9/16
Aljabar Linear Elementer – Adiwijaya 55
Jawab :
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
−
−
=
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
−
−=
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
−
−+−+−=
⎟
⎟⎟
⎠
⎞
⎜
⎜⎜
⎝
⎛
−−++
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
−
•⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
−
−
=
•=
4
3
14
3
1
26
26
4
3
1
26
)12()12(2
4
3
1
)4(31
4
3
1
3
4
2
Pr
222
2 v
v
vwwoy v
4.3 HASIL KALI SILANG (CROSS PRODUCT )
Hasil kali silang merupakan perkalian antara dua vektoryang akan menghasilkan suatu vektor baru
Definisi :vuMisal dan adalah vektor di ruang (R3) maka vektor yang
tegak lurus terhadap keduanya ( u v wdan ) adalah sehingga
w u v w u w v× ⊥ ⊥= . Ini membuktikan bahwa dan .
u v w u v×Secara geometri, misal =(0,0,1) dan =(0,1,0), jika =
maka w u vyang tegak lurus terhadap dan yang searah sumbux negatif. Arah vektor w di tentukan dengan menggunakan
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
10/16
56 Bab 4 ● Vektor di Bidang dan di Ruang
uaturan tangan kanan, dimana arah empat jari dari vektormenuju vektor v wsehingga ibu jari searah dengan arah vektor .
u w
v
y
Z
x
Gambar 4.7 Ilustrasi Hasilkali Silang antara Dua Vektor
wCara menentukan vektor yang mempunyai hasil kali silangantara dua vektor yaitu u vdan adalah sebagai berikut :
w u v×=
321
21
ˆˆˆ
vvv
uuu
k ji
=
21
21ˆvv
uuk
32
32ˆvv
uui
31
31ˆvv
uu j− = +
= (u2v3-u3v2) i +(uˆ 3v1-u1v3) +(u ĵ ) k ˆv -u v1 2 2 1
Contoh 4.5 :
( )2,2,1 −=uvuw ×= )1,0,3(=vTentukan , dengan dan .
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
11/16
Aljabar Linear Elementer – Adiwijaya 57
Jawab :
vuw ×=
321
321
ˆˆˆ
vvv
uuu
k ji
=
31
31
ˆ vv
uu
j−21
21
ˆ vv
uu
k 32
32
ˆ vv
uu
i = +
= (u2v3-u3v2) i +(uˆ 3v1-u1v3) +(u ĵ 1v2-u2v ) k ̂1
= ( ) +−− î)2(01.2 ( ) +−− ĵ1.1)2(3 ( ) k ̂2.30.1 −
= k ji ˆ6ˆ7ˆ2 −−
Beberapa sifat hasil kali silang yang perlu diketahui adalah:
uMisal dan di ruang (Rv 3) maka:( ) 0=• v xuua. ( ) 0=• v xuvb.
( )2222 vuvuvu •−=×c.
Dari sifat ketiga dapat kita simpulkan bahwa:
( )vuvu •−⋅= 222vu ×
( )222 cosα ⋅⋅−⋅= vuvu
α 22222cos⋅⋅−⋅= vuvu
( )α 222 cos1−⋅= vu
α 222sin⋅⋅= vu
Sehingga kita memperoleh hubungan :
α sin⋅⋅= vuv xu
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
12/16
58 Bab 4 ● Vektor di Bidang dan di Ruang
Untuk memudahkan pemahaman rumusan diatas, perhatikanilustrasi berikut :
u
v
α
α sinv
u
Gambar 4.8 Hasilkali Silang Dua Vektor dengan Daerah yangDibentuknya
Dengan mengacu pada gambar 4.8, beberapa hal yang diperolehantara lain :
u v•
Luas jajaran-genjang yang dibentuk oleh vektor &
adalah vu ×
u v u v , , dan (• Luas segitiga yang dibentuk oleh – )
adalah vu ×2
1
Agar dapat memperoleh pemahaman lebih dalam berikut adalahcontoh aplikasi hasilkali silang dalam menghitung luas segitiga.
Contoh 4.6 :
Diketahui titik-titik diruang (R³ ) adalah :
A = (1, –1, –2), B = (4, 1, 0), dan C = (2, 3, 3)Dengan menggunakan hasilkali silang, tentukan luassegitiga ABC !
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
13/16
Aljabar Linear Elementer – Adiwijaya 59
Jawab:
AB AC a. Misalkan, dan adalah vektor yang berimpitpada titik A.
AB = B – A= (4, 1, 0) – (1, –1, –2)Tulis= (3, 2, 2)
AC = C – A= (2, 3, 3) – (1, –1, –2)
= (1, 4, 5)Dengan menggunakan kedua vektor tersebut
diperoleh :
541
223
ˆˆˆ k ji
AC × AB =
k ji ˆ10ˆ13ˆ2 +−=
Sehingga luas segitiga ABC yang berimpit di A adalah :
= AB2
1 AC ×
= 10016942
1++
= 273
2
1
BA BC danb. Misalkan, adalah vektor yang berimpitpada titik B.
BA = ba − = (1,-1,-2) – (4,1,0)= (-3,-2,-2)
BC = bc − = (2,3,3) – (4,1,0)= (-2,2,3)
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
14/16
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
15/16
Aljabar Linear Elementer – Adiwijaya 61
Latihan Bab 4
1. Tentukan cos sudut yang terbentuk oleh pasangan vektorberikut :
⎟⎟ ⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ =2
1u ⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
−=8
6v a. dan
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
−=
7
3
1
u⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
−
−=
2
2
8
v b. dan
terhadap vektor2. Tentukan proyeksi ortogonal vektor ba dantentukan panjang vektor proyeksi tersebut:
⎟⎟ ⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ −=2
3b⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ =1
2a a. dan
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
−=
3
1
2
a⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
=
2
2
1
b b. dan
3. Tentukan dua buah vektor satuan (vektor dengan panjang satu)
yang tegak lurus terhadap vektor ⎟⎟ ⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
−=2
3u
⎟
⎟⎟
⎠
⎞
⎜
⎜⎜
⎝
⎛ −
=
1
3
7
u4. Tentukan vektor yang tegak lurus terhadap vektor
dan vektor⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
=
4
0
2
v
5. Tentukan luas segitiga yang mempunyai titik sudut P (2,0, –3), Q (1, 4, 5) dan R (7, 2, 9)
8/16/2019 MATRIKS RUANG DAN VEKTOR BAB 4
16/16