Upload
cadee
View
95
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Mati / wafat / meninggal dunia dan penanganannya secara islam. Oleh : Hasan Bisri. I. Ayat-ayat Al Quran yg berkaitan dengan kematian. QS. Al Anbiya : 35. Setiap yg bernyawa akan mati. QS. Al Ankabut : 57. QS. Az Zumar : 30. QS. Al Waqiah : 60. Mati sebagai ujian. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
MATI / WAFAT / MENINGGAL DUNIADAN PENANGANANNYA SECARA ISLAM
Oleh : Hasan Bisri
I. Ayat-ayat Al Quran yg berkaitan dengan kematian QS. Al Anbiya : 35
Setiap yg bernyawa akan mati QS. Al Ankabut : 57
QS. Az Zumar : 30
QS. Al Waqiah : 60
Mati sebagai ujian QS. Al Mulk : 2
Mati tidak dapat ditolak QS. Ali Imron : 154
Mati tidak akan mundur QS. Al Munafiqun : 11
Tak seorangpun tahu tempat kematiannya, Allah yg mematikan
QS. Lukman : 34
Saat tibanya sakaratul maut
QS. Qaaf : 19
Acara Kematian 7, 40, 100, 1000
hari (Ajaran Hindu)
Sebuah ritual keagamaan di
dalam masyarakat muslim ketika
terjadi kematianDikenal semua orang
Menyelenggarakan selamatan kematian,
kenduri kematian, tahlilan,/ yasinan
Karena yang biasa
dibaca Surat Yasin
Hari ke 7, 40, 100, 1000
Mari kita kaji secara praktek dan ilmiah
Setelah diteliti
Bukan dari Al Quran dan Sunnah Rosul serta Ijma Sahabat
Coba anda lacak di kitab-kitab agama hindu
Kepercayaan yang ada pada sebagian umat Islam
Orang yg meninggal dunia jika tidak diadakan selamatan tadi
Maka rohnya akan gentayangan
Ini jelas-jelas berasal dari ajaran hindu
Dalam agama hindu Ada syahadat Dikenal dengan PANCA SRADHA (5
keyakinan)yaitu1. percaya kepada sang hyang widhi2. percaya kepada roh leluhur3. percaya kepada karma pala4. percaya kepada samskara5. percaya kepada moksa
Dalam keyakinan hindu Roh leluhur (orang mati) harus dihormati
karena bisa menjadi dewa terdekat dari manusia (kitab Weda Senerti Hal. 99 No.192)
Jaga percaya adanya samskara (menitis/reinkarnasi)
Dalam Kitab Manawa Dharma Sastra Weda Senerti Hal 99, 192, 193 yang berbunyi “ Termahsyurlah selamatan yang
diadakan pada hari 1, 7, 40, 100, dan 1000
Dalam buku Media Hindu yang berjudul
“ Nilai-nilai Hindu dalam budaya Jawa, serpihan yang tertinggal “ Karya Ida Bedande Adi Suripto, ia mengatakan :
“ Upacara selamatan untuk memperingati hari kematian orang Jawa hari ke 1, 7, 40, 100 & 1000
hari jelas adalah Hindu
Jelaslah bagi kita
Pada awalnya ajaran ini berasal dari agama hindu
Selanjutnya umat Islam mulai memasukkan ajaran-ajaran Islam dicampur ke dalam ritual ini
Disusunlah wirid-wirid, doa-doa dan pembacaan surat Yasin kepada si Mayit
Dipadukan dengan ritual selamatan pada hari ke 7, 40, 100, & 1000
Ini tidak pernah diajarkan oleh Nabi dan para sahabat
PERTANYAANNYA : Apakah
mencampuradukan ajaran seperti ini diperbolehkan?
Apakah kita lebih memegang perkataan nenek moyang kita daripada apa-apa yang diajarkan Allah kepada RosulNya?
Firman Allah QS. Al Baqarah : 170
QS. Al Baqarah : 42
Padahal Allah SWT melarang kita Mencampuradukan ajaran agama
Islam (kebenaran) dengan ajaran Agama Hindu (kebathilan)
TETAPI Malah kita ikut perkataan manusia bahwa
mencampuradukan agama itu -- boleh Apa manusia telah lebih pintar dari Allah
SWT ? QS. Al Baqarah : 208
Allah menyuruh kita dalam ber-Islam menyeluruh, tidak setengah2
Tidak setengah Hindu, setengah Islam
Anggota Dewan mengundang Kyai untuk melakukan ritual ruwatan mengusir hantu di gedung DPRD
Ya Allah Cerdaskanlah kami dalam
memahami agama Mana yang Islam, mana yang Hindu,
agar kami Khusnul Khotimah ya Allah Ya Allah kuatkanlah Aqidah kita