14

Manusia, Makna Dan Sejarah Agama Islam

Embed Size (px)

Citation preview

1) 2)

3)

4) 5)

Aspek Historis penciptaannya,manusia disebut dengan Bani Adam Qs.Al-Araf 7 : 31. 2) Aspek Biologis,manusia disebut dengan panggilan Basyar,yaitu mencerminkan sifat-sifat fisik kimia biologisnya Qs.Al-Mukminuun(23 ) : 33. Dari aspek Kecerdasannya manusia disebut Insan, yakni makhluk terbaik yang diberi akal sehingga mampu menyerap ilmu pengetahuan Qs.Ar-Rahmaam ( 55 ) : 3-4 Dari aspek Sosiologisnya manusia disebut An-Nas, yang menunjukkan sifatnya berkelompok sesama jenisnya. Aspek Posisinya, Abdun ( hamba ),yakni sebagai hamba Allah yang harus tunduk dan patuh kepadaNya.

agama kepercayaan akan adanya Tuhan yangmenurunkan wahyu kepada para nabiNya untuk umat manusia demi kebahagiaannya di dunia akhirat. Agama memiliki tiga bagian yang tidak terpisah : akidah (kepercayaan hati), syari'at (perintah-perintah dan larangan Tuhan) dan akhlak (konsep untuk meningkatkan sisi rohani manusia untuk dekat kepada-Nya).

Agama

ManusiaSikap

Berakhlak

Ilmu

Manusia Alquran dan As-Sunnah makhluk Allah s.w.t memiliki unsur dan daya materi, tumbuh-tumbuhan, yang emiliki jiwa ddengan ciri-ciri erfikir, berakal, dan bertanggung jawab kepada Allah s.w.t yang diciptakan dengan memiliki akhlak, yang meneladani akhlak Allah s.w.t dalam kadar yang amat rendah.

Makhluk yang paling unik, dijadikan dalam bentuk yang sangat baik, ciptaan Tuhan yang paling sempurna "Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS 95:4) Manusia memiliki potensi (daya atau kemampuan yang mungkin dikembangkan) beriman kepada Allah . " Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. " (QS 7:172) Manusia diciptakan Allah untuk mengabdi kepada-Nya "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (QS 51:56) Manusia diciptakan Tuhan untuk menjadi khalifahnya di bumi Karena memiliki akal da qalbu sebagai pemegang kekuasaan untuk melaksanakan syariatNya di bumi. "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesunggunya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. " (QS 2:30) Manusia secara individual bertanggung jawab atas segala perbuatannya " Setiap orang (manusia) terikat (bertanggung jawab) terhadap apa yang dilakukannya." (QS 52:21) Manusia itu berakhlak Akhlak yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Kedudukan dan kemuliaan manusia dilihat dari akhlaknya.

Etimologi bahasa Arab salima-yaslamuslaamatan wa slaman (selamat, damai, tuduk, pauh, pasrah , menyerahlkan diri, pasrah, puas, menerima, sejahteraa dan tidak cacat).

a.

b.

c.

Aslama yang berarti berserah diri kepada Allah artinya manusia dalam berhadapan dengan Tuhannya mengakui akan kelemahannya dan mengakui kemutlakan kekuasaan Tuhan. Bagaimanapun tingginya kemampuan manusia yang berujud menghasilkan ilmu pengetahuan dan tehnologi serta kebudayaan tetapi kalau dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan tidak ada artinya. b. Salima berarti menyelamatkan, menentramkan, mengamankan yaitu menyelamatkan, menentramkan dan mngamankan orang lain baik dari kata-kata maupun perbuatannya. c. Salama yang berarti menyelamatkan, menentramkan dan mengamankan diri sendiri.

Islam Agama Fitrah Islam Agama Tuhid Islam Agama Kebenaran Islam Agama Universal Islam Agama Fleksibel Islam Agama Sempurna Islam Agama Ilmu pengetahuan Islam Agama Kebebasan dan Kemerdekaan Islam Agama Gradual