Manual Mutu Contoh

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTOUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTOUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTOUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTOKampus I : Jl. Raya Dukuhwaluh P.O. Box202 Purwokerto 53182

Telp. (0281) 63675r,630463, Fax. (0281) 637239Kampus II : Jl. Letjen. Soepardjo Roestam Km 7 P.O. Box229 Purwokerto 53181

Telp. (0281) 6844252,6844253, Fax. (0281) )6844252

2#t_ .F1tbr,__-d

KEPUTUSANREKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADTYAI{ PURWOKERTO

Menimbang

Mengingat

Memperhatikan

MenetapkanPertama

Kedua

Ketiga

Tembusan, Yth.:I. Ketua Badan Pelalmana Harian2. Pembantu Rektor3. Dekan1. Ketua Lembaga5. Kepala Biro

Nomor: A12.U DTq -S.KepAIMPNI|Z0D9

tentangManual Mutu

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokertoa. bahwa dalam rangka memberikan pedoman bagi pengelola fakultas, tenaga

kependidikan, tenaga non kependidikan. dan mahasiswa UniversitasMuhammadiyah Purwokerto (UtvfP) dalam upaya peningkatan mutuberkelanjutan sesuai visi, dan misi lembaga, perlu ditetapkan acuan bagipengembangan manual prosedur dan instruksi kerja pada unsur penunjangakademik dan unsur pelaksana administrasi yang berisi tentang profil, visi,dan misi ftMP, perwakilan manajemen, sistem, dan proses penjaminan mutu.

b. bahwa untuk itu, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor.

1. Peraturan Pemerintah R[ Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;2. Qa'idah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 1999 dan Surat Keputusan

PP Muhammadiyah nomor 59/KEP/I.0/B/2007 tanggal24 Mei 2007 tentangPerubahan pada Surat Keputusan PP Muhammadiyah nomor 19/SK-PP[JI.Bll.a/ 1999 tentang Qa'idah Perguruan Tinggi Muhammadiyah;

3. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 83/KEP/I.0/D12007tanggal 29 Juni 2007 tentang Penetapan Rektor Universitas MuhammadiyahPurwokerto Masa Jabatan 2007 -201 | ;

4. Statuta Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tahun 2009.

1. Presentasi Lembaga Jaminan Mutu pada tanggal 14 Mei 2009;

2. Hasil Rapat Pimpinan Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tanggall9 Mei2009.

MEMUTUSKAN

Manual Mutu Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagaimana tersebutdalam lampiran surat keputusan ini.Jika ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikansebagaimana mestinya.Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan ditanggal

ktor,

. H. Syamsuhadi Irsyad, M.NBM 255763

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadhirat Aflah SWT atas limpahan rahmat

dan hidayah-Nya sehingga manual Mutu Akademik Universitas

Muhammadiyah Purwokerto dapat tersusun dengan baik.

Manuaf Mutu Akadernik Universitas Muhammadiyah Purwokerto, disusun

sebagai acuan bagi penyusunan dan pegembangan manual mutu

Fakultas, Program Studi, dan Unit serta akan menjadi pedoman bagi

penyusunan Spesifikasi Program Studi (SP), Prosedur Kerja (PK) dan

Instruksi Kerja (lK) pada tingkat program studidan Unit

Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan, sistem, konsep,

penerapan dan organisasijaminan mutu yang dilaksanakan di Universitas

Muhammadiyah Purwokerto. Ofeh karena itu, setelah berbagai masukan

dan saran penyempumaan dokumen ini dilakukan, maka manual ini

hendaknya dijadikan panduan bagi pengelola program, staf pengajar, staf

administrasi dan mahasiswa dalam upaya peningkatan proses

pembelajaran.

$

ffi

5 Juni 2009

DR, H. Syamsuhadi lrsyad, MH.NBM 255763

ffi o *n^ %,u fr amnadiy a f, e,Lrwo fr ert


1

Manual MutuManual MutuManual MutuManual Mutu

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ……………………………………………………... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………. 1

BAB I. Profil Universitas Muhammadiyah Purwokerto ……….. 2

BAB II. Visi, Misi dan Tujuan ……………………………………… 6

BAB III. Struktur Organisasi .................…………………………... 8

BAB IV. Standar Mutu ………………….………………………….. 11

Lampiran.............................................................................................. 16

Rujukan ……………………………………………………………........... 25


2


BAB I

PROFIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

1.1. Sejarah Singkat

Universitas Muhammadiyah Purwokerto merupakan merupakan

amal usaha persyarikatan Muhammadiyah, merupakan alih bentuk dari

IKIP Muhammadiyah Purwokerto yang didirikan tanggal 5 April 1965

bertepatan dengan hari Senin Pahing 3 Dulhijah 1896 Be atau 3 Dzulhijah

1384 H yang merupakan cabang IKIP Muhammadiyah Surakarta terdiri

atas dua fakultas yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Pendidikan

Umum. Pada tahun 1968 IKIP Muhammadiyah Surakarta Cabang

Purwokerto memisahkan diri dari induknya dan berubah menjadi IKIP

Muhammadiyah Purwokerto Tahun 1974/1975 IKIP Muhammadiyah

Purwokerto membuka fakultas baru, yaitu Fakultas Keguruan Ilmu Sosial

(selanjutnya menjadi FPIPS) dengan jurusan Pendidikan Geografi. Pada

tahun 1981/1982 Fakultas Keguruan Seni dan Sastra dibuka dengan

jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa

Inggris. Tahun 1983/1984 IKIP Muhammadiyah Purwokerto membuka tiga

jurusan baru, yaitu Jurusan Pendidikan Moral Pancasila dan Kewargaan

Negara (PMP-KN), Jurusan Pendidikan Sejarah yang bernaung di bawah

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) dan Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) sebagai bagian dari Fakultas

Ilmu Pendidikan (FIP). Selanjutnya pada tahun 1984/1985 berdiri Fakultas

Tarbiyah IKIP Muhammadiyah Purwokerto yang embrionya berasal dari

Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Muhammadiyah.

Pada tahun 1985 IKIP Muhammadiyah Purwokerto merelokasi

kampusnya dari JL. Dr. Angka ke Dukuhwaluh Purwokerto. Perpindahan

ini berlangsung secara bertahap. Proses perpindahan ini baru selesai


3


dengan ditandai seluruh kegiatan dan perkantoran IKIP Muhammadiyah

ke Dukuhwaluh pada tanggal 1 Oktober 1986. Selanjutnya pada tahun

akademik 1987/1988 dibuka Fakultas Pendidikan Matemetika dan Ilmu

Pengetahuan Alam dengan dua jurusan, yaitu jurusan Pendidikan

Matematika dan Jurusan Pendidikan Biologi.

Tahun 1995 dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No.345/

DIKTI/Kep/1995 tertanggal 26 Juli 1995 tentang Perubahan Bentuk Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Purwokerto di Purwokerto

menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Purwokerto. Jadi

setelah 30 tahun lebih berbentuk Institut Keguruan Ilmu Pendidikan sejak

tanggal 26 Juli 1995 menjadi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Perubahan ini membawa konsekuensi, yaitu penutupan IKIP

Muhammadiyah Purwokerto, penyesuaian dan penyempurnaan antara

nama universitas, fakultas, dan program studi. Dalam Diktum Kedua Surat

Keputusan tersebut juga diberikan status terdaftar pada fakultas-fakultas

baru beserta jurusan dan program studinya, yaitu Teknik (Sipil dan Kimia),

Pertanian (Sosial Ekonomi dan Budidaya Tanaman Holtikultura),

Perikanan (Budidaya Perairan dan Manajemen Sumberdaya Perairan),

dan Fakultas Ekonomi (Manajemen S1/ D3, Akuntansi S1/D3) yang

didirikan tanggal 1 Juni 1995. Tanggal 9 Oktober 1997 Fakultas Tarbiah

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang dikuatkan dengan SK

Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam No.E/326/1999

tertanggal 14 Oktober 1999. Kemudian pada tanggal 8 April 1998 Fakultas

Psikologi menyusul dibuka dengan Program Studi Psikologi untuk jenjang

S1 dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan RI No.113/DIKTI/KEP/ 1998. Pada Tahun

Akademik 2000/2001 Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan

Surat Keputusan Dirjen DIKTI No.226/DIKTI/KEP/2000 tanggal 13 Juli

2000 membuka fakultas-fakultas baru, yaitu Fakultas Sastra, Fakultas


4


Hukum, Fakultas Farmasi dan mengembangkan Fakultas Perikanan

menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta membuka jurusan

Teknik Elektro pada Fakultas Teknik.


5


Pada Tahun 2002 Akademi Keperawatan Muhammadiyah dengan

program studi Keperawatan (D3) dan Kesehatan Lingkungan (D3)

bergabung ke dalam Universitas Muhammadiyah Purwokerto, pada tahun

2005 didirikan Fakultas Ilmu kesehatan dengan program studi

Keperawatan D3, keperawatan S1, kemudian pada tahun 2007 dibuka

program studi Kebidanan D3

Hingga saat ini UMP telah memiliki 11 Fakultas dengan 33

Program Studi. UMP saat ini telah berkembang menjadi salah satu

perguruan tinggi swasta yang diperhitungkan, ini terlihat dengan terus

meningkatnya jumlah mahasiswa yang diterima. Dengan didukung oleh

sarana dan prasarana yang memadai UMP membekali para lulusannya

dengan ilmu pengetahuan yang baik yang dibalut dalam jiwa Islam,

sehingga diharapkan lulusan UMP dapat menjadi "Rahmatan Lil 'Alamin".

1.2. Domisili

UMP adalah perguruan tinggi swasta di bawah persyarikatan

Muhammadiyah yang terletak di Kabupaten Banyumas Propinsi Jawa

Tengah dengan alamat

Kampus I : Jl. Raya Dukuhwaluh PO BOX 202 Purwokerto 53182

Telp : (0281) 636751, 634424, Fax (0281) 637239

Kampus II : Jl. Letjen Soepardjo Roestam Km 7 PO. BOX 229

Purwokerto 53186 Telp (0281) 6844252, 6844253, Fax (0281) 637239


6


BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN

2.1. Visi

Visi Universitas Muhammadiyah Purwokerto adalah ”Menjadi

Universitas unggulan, Modern, dan Islami”, dengan penjelasan sebagai

berikut:

Unggulan maksudnya universitas memiliki kelebihan-kelebihan berupa

keunggulan kompetitif dan komparatif berbasis profesionalisme dalam

bidang akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

diakui baik di tingkat nasional, regional, maupun global

Modern : Universitas selalu mengikuti perkembangan terbaru (mutakhir)

sesuai dengan tuntutan zaman

Islami : Universitas menyelenggarakan manajemen dan Tridharma

Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam

2.2. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan pengabdian pada

masyarakat secara profesional serta menjalankan manajemen

universitas sesuai dengan prinsip good university governance secara

dinamis dalam rangka menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan

kompetitif dan komparatif serta mampu bersaing ditingkat nasional

maupun global.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru (mutakhir)

sesuai dengan tuntutan zaman

3. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi berdasarkan prinsip-prinsip

dan nilai-nilai Islam yang universal sehingga dapat dihasilkan lulusan

yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia


7


2.3. Tujuan

1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia

yang memiliki keunggulan akademik kompetitif dan komparatif serta

profesional dibidangnya sesuai tuntutan zaman

2. Memajuikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui kegiatan-

kegiatan, kegiatan-kegiatan penelitian, pengkajian dan

mempublikasikan karya-karya ilmiah yang dapat menghasilkan

sumbangan pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni dalam rangkan memajukan islam serta menngkatkan

kesejahteraan umat.

3. Mewujudkan Good University Governance

2.4. Nilai dan Keyakinan Inti

Sebagai amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah, UMP

berpedoman pada nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan guna

mencapai rahmatan lil ‘alamin, dan catur dharma Perguruan Tinggi

Muhammadiyah, yaitu : Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian,

Pengabdian Masyarakat dan Penerapan nilai-nilai keislaman dan

kemuhammadiyahan.


8


BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

3.1. Struktur Organisasi

Lembaga Jaminan Mutu (LJM) UMP dibentuk berdasarkan SK

rektor Nomor A.17.II/463-S.Kep/UMP/XII/2008 tanggal 12 Desember

2008. Secara organisatoris berada langsung dibawah pembinaan rektor,

LJM bersama-sama para pembantu rektor menyusun dan melaksanakan

SPMPT mulai dari tingkat Universitas sampai unit-unit yang ada secara

berjenjang.

LJM merupakan perwakilan manajemen berfungsi sebagai

supporting data pimpinan universitas dalam pengambilan kebijakan bukan

sebagai eksekutor. UMP menerapkan penjaminan mutu akademik secara

berjenjang. Pada tingkat universitas dirumuskan kebijakan mutu, standar

mutu, sasaran mutu, dan rencana mutu akademik. Pada tingkat fakultas

kebijakan mutu, standar mutu dan sasaran mutu akademik mengikuti

kebijakan mutu, standar mutu, dan sasaran mutu tingkat universitas

namun bobot penilaian masing-masing fakultas ditentukan oleh fakultas,

sedangkan rencana mutu tingkat fakultas juga ditentukan oleh fakultas

dalam mendukung pencapaian sasaran mutu yang sudah menjadi

kesepakatan dan ketentuan fakultas.

Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu,

UMP menugaskan Lembaga Jaminan Mutu untuk melaksanakan peran

universitas dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan

mutu di semua unit pelaksana kegiatan akademik.

3.2. Lembaga Jaminan Mutu (LJM)

Organisasi Lembaga Jaminan Mutu terdiri atas ketua, bidang

pengendali data, bidang pengendalian dokumen, bidang pelatihan, dan

bidang audit mutu internal. Sedangkan struktur organisasi penjaminan

mutu universitas adalah sebagai berikut:


9


Uraian dan Kualifikasi Jabatan adalah sebagai berikut: LJM

bertugas merencanakan dan melaksanakan sistem jaminan mutu secara

keseluruhan, membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka

pelaksanaan sistem penjaminan mutu, memonitor pelaksanaan sistem

penjaminan mutu, melakukan pemeriksaan dan validasi isi dokumen untuk

keperluan eksternal (proposal PHK, Borang, berkas kepangkatan

akademik, proposal pembukaan prodi), melakukan evaluasi pelaksanaan

sistem penjaminan mutu, melakukan analisis data sebagai dasar

pengambilan keputusan pimpinan, melakukan perencanaan dan

pelaksanaan pelatihan sistem penjaminan mutu, melaporkan secara

berkala tentang pelaksanaan sistem penjaminan mutu kepada pimpinan.

Kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi ketua dan atau anggota LJM

minimal berpendidikan strata satu, sedang tidak menduduki jabatan

struktural (Tupoksi LJM)

KETUA

BIDANG PELATIHAN

BIDANG PENGENDALI

DOKUMEN

BIDANG AUDIT MUTU

INTERNAL

BIDANG PENGENDALI

DATA


10

Manual MutuManual MutuManual MutuManual Mutu 3.3. Bagan organisasi

PR I PR II PR III PR IV

BIRO

SDM

Perpustakaan

BIRO

AKADEMIK BAU BAK

Rumah Tangga

Pengadaan

Sekretariat

Rektor

Hukum

Anggaran

Akuntasi

Layanan

BIRO

KEMAHASISWAAN

FAKULTAS

PROGRAM

STUDI

Laboratorium

Pusat

Bahasa

BIRO

HUMAS & KS

PUSKOMIN PPMB

LPPI LPPM

Akademik Penelitian

LEMBAGA

JAMINAN

MUTU

PPAIK

Penerbitan

Pengabdian

Kerjasama

& publikasi

PT UEMPE

INSAN MULIA

BPH

MAJELIS DIKTI

LITBANG

PIMPINAN PUSAT

MUHAMMADIYAH

Senat Universitas

Dewan Penyantun

Dosen & Karyawan Mahasiswa Orang Tua / Wali Masyarakat Pemerintah

Lab. InternetCDC

SACLab. Komputer

Sistem Informasi

P3AI

REKTOR

Tenaga

Akademik

Tenaga

Non Akademik

Akademik

Pengendalian

Dokumen

Pengendalian

Data

Pelatihan

AMI


11


BAB IV

STANDAR MUTU

3.1. Penyusunan Standar Mutu

Penyusunan standar mutu dilakukan melalui tahapan secara

berjenjang, diawali dengan membentuk Tim Penyusun Standar mutu melalui

SK rektor. Selanjutnya Tim Penyusun Standar Mutu mempersiapkan bahan-

bahan penyusunan standar mutu, dengan cara diskusi, konsultasi,sharring

dengan tenaga ahli, pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dan pimpinan

unit. Hasil konsultasi, diskusi, dan sherring digunakan oleh Tim Penyusun

Standar Mutu sebagai bahan menyusun draft standar mutu, kemudian draf

standar mutu dikonsultasikan dengan pimpinan universitas, pimpinan

fakultas, dan pimpinan unit guna mendapat tanggapan dan masukan. Setelah

dianggap memadai draft standar mutu dikonsultasikan dan dibahas bersama-

sama dengan pimpinan dan anggota senat universitas, saran dan masukan

dari senat universitas digunakan sebagai penyempurnaan draft standar mutu,

sampai akhirnya dihasilkan standar mutu yang disepakati.

Cara memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan dilakukan dengan

memasukan standar mutu ke dalam dokumen Universitas, yaitu dokumen

Rencana Induk Pengembangan (RIP), Renstra dan Renop Universitas. Guna

mengukur ketercapaian pemenuhan standar mutu maka dilakukan Audit Mutu

Internal oleh Bidang Audit Mutu Internal LJM secara periodik setiap semester.

Hasil Audit Mutu Internal disampaikan kepada pimpinan Universitas,

pimpinan Fakultas, dan pimpinan Unit melalui Rapat Tinjauan Manajemen

(RTM). Hasil Audit Mutu Internal merupakan ukuran pencapaian kinerja unit,

sehingga dapat digunakan oleh pimpinan universitas untuk mengambil

kebijakan dan strategi baru guna meningkatkan kinerja. Jika standar mutu

telah tercapai maka perlu upaya peningkatan standar mutu. Proses

peningkatan standar mutu dilakukan seperti halnya proses penyusunan

standar penjaminan mutu.


12


3.2. Standar Mutu

Universitas Muhammadiyah Purwokerto telah menetapkan tujuhbelas

(17) standar mutu, yang meliputi :

1. Standar Visi dan Misi, yaitu Visi harus merupakan cita-cita bersama yang

dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan kekuatan pembimbing

yang mendasari pikiran dan tindakan segenap civitas akademika UMP.

Misi merupakan kegiatan utama guna mencapai visi yang telah

ditetapkan

2. Standar Kurikulum : Kurikulum harus mengarah pada pencapaian visi-

misi visi-misi Universitas dan fakultas, dan harus mencakup kompetensi

utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya

3. Standar Proses Pembelajaran : Proses pembelajaran harus diarahkan

pada keberhasilan belajar mahasiswa secara konsisten sesuai dengan

tujuan pendidikan,dengan menggunakan metode pembelajaran yang

bervariasi, inovatif, efektif, efisien dan tepat

4. Standar Kompetensi Lulusan: Lulusan harus memiliki pengetahuan dan

kemampuan sesuai kompetensi utama dan kompetensi pendukung

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan : Rekrutmen, pembinaan,

dan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus sesuai

dengan kebutuhan penyelenggaraan kurikulum

6. Standar Sarana dan Prasarana: Standar sarana dan prasaran harus

memenuhi kebutuhan tridharma perguruan tinggi

7. Standar Pengelolaan : Universitas harus memiliki kejelasan struktur

organisasi, wewenang dan tanggungjawab dan tersedia anggaran untuk

pengembangan pendidikan yang di dukung oleh tenaga kependidikan

dengan standar mutu yang memadai untuk menyelenggarakan

administrasi pendidikan secara optimal


13


8. Standar Pembiayaan : Dana dan investasi harus berasal dari berbagai

sumber yang sah dan tidak mengikat, dialokasi ke fakultas dan unit

berbasis kinerja dan mengacu kepada peraturan yang berlaku.

9. Standar Penilaian Pendidikan : Fakultas/program studi harus memiliki

perangkat evaluasi hasil studi yang adil, bertanggungjawab, dan

berkesinambungan, disosialisasikan kepada seluruh dosen dan

mahasiswa, serta ditinjau secara periodik.

10. Standar Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat : Strategi, kebijakan,

dan prioritas penelitian dan pengabdian masyarakat harus ditetapkan

sesuai visi, misi dan tujuan Universitas, dilakukan dalam rangka

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta dalam rangka

pemanfaatan, pendayagunaan, dan pengembangan ilmu pengetahuan

untuk masyarakat luas

11. Standar Sistem Informasi : Universitas/fakultas/unit harus memiliki dan

menerapkan sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi

pendidikan tinggi yang efektif, efisien dan akuntabel

12. Standar Kerjasama: Universitas/Fakultas harus menjalin kemitraan dan

kerjasama dengan berbagai lembaga ilmiah, dunia usaha, dan industri

pada tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional. untuk :

mendayagunakan sumberdaya universitas, meningkatkan kinerja

fakultas/unit, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. dan citra

universitas.

13. Standar Tata Pamong : Lembaga tata pamong di lingkungan universitas

harus sesuai kebutuhan dan mengacu aturan yang berlaku, menunjukkan

hubungan lini dan fungsional baik secara hirarkis maupun lintas unit,

dengan struktur organisasi yang jelas, dan disertai uraian tugas pokok

dan fungsi serta wewenang dan tanggungjawab.


14


14. Standar Kemahasiswaan : Kegiatan mahasiswa harus mendukung

kompetensi lulusan yang ditetapkan dan harmoni dengan kegiatan

pembelajaran, berorientasi pada pengembangan minat, bakat, dan

pencapaian prestasi dan iman dan taqwa (IMTAQ)

15. Standar Suasana Akademik : Universitas/fakultas/prodi harus

meningkatkan suasana kerja yang nyaman, harmonis, saling percaya dan

saling menghormati menuju suasana akademik yang dibutuhkan dan

dimonitor secara periodik.

16. Standar Penjaminan Mutu : Sivitas akademika harus memiliki komitmen

terhadap peningkatan mutu akademik yang ditunjukkan dengan

implementasi penjaminan mutu secara berkelanjutan

17. Standar Keislaman dan Kemuhammadiyahan : Strategi, kebijakan,

prioritas pembinaan dan pengamalan Al-Islam dan kemuhammadiyahan

harus ditetapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Universitas

3.3. Kebijakan Mutu

Universitas Muhammadiyah Purwokerto melaksanakan Sistem

Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi secara terprogram, akuntabel, berjenjang

dan berkesinambungan untuk (1). Menjadikan Universitas Muhammadiyah

Purwokerto sebagai tempat belajar yang menyenangkan, menghasilkan

lulusan yang mempunyai keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif.

(2). Mendorong segenap civitas akademika UMP untuk bekerja dengan

sungguh-sungguh melaksanakan tugas akademik dan tugas administratif

guna meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.


15


3.4. Sasaran Mutu

Sasaran Mutu yang dijanjikan pada pelanggan yaitu mahasiswa,

orangtua, dan dosen adalah sebagai berikut:

a. Lulusan tepat waktu minimal 85%

b. Cepat bekerja (6 bulan setelah wisuda) 60%

c. Dosen berkualifikasi dan berkompetensi tinggi (Skala indek kepuasan 1-

5) 90% nilai 4

d. Layanan mahasiswa baik (Skala indek kepuasan 1-5) min 80% nilai 4


16


Lampiran-lampiran :

Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto


17


STRUKTUR ORGANISIASI TUGAS, POKOK DAN FUNGSI

LEMBAGA JAMINAN MUTU (LJM) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO)

A. TUPOKSI LJM

Tujuan :

Tercapainya standar mutu akademik di Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

Fungsi :

Menyelenggarakan proses penjaminan mutu di UMP

Tugas Pokok :

a. Merencanakan dan melaksanakan sistem jaminan mutu secara

keseluruhan.

b. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem

penjaminan mutu

KETUA

BIDANG

PELATIHAN

BIDANG PENGENDALI

DOKUMEN

BIDANG AUDIT MUTU

INTERNAL

BIDANG PENGENDALI

DATA


18


c. Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu

d. Melakukan pemeriksaan dan validasi isi dokumen untuk keperluan

eksternal (prop PHK, Borang, berkas kepangkatan akademik, proposal

pembukaan prodi)

e. Melakukan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu

f. Melakukan analisis data sebagai dasar pengambilan keputusan pimpinan

g. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan pelatihan sistem penjaminan

mutu

h. Melaporkan secara berkala tentang pelaksanaan sistem penjaminan mutu

kepada pimpinan.

B. TUPOKSI MASING-MASING BIDANG 1. Ketua LJM

Fungsi :

Memimpin penyelenggaraan penjaminan mutu UMP

Tugas Pokok :

a. Menjamin terlaksananya sistem penjaminan mutu yang berlaku di

lingkungan UMP

b. Merancang, melaksanakan, mengontrol, mengevaluasi dan

mengembangkan seluruh kegiatan LJM sesuai dengan program kegiatan

yang sudah direncanakan dalam program tahunan.

c. Memimpin dan membina seluruh personal LJM serta perangkat organisasi

yang diperlukan

d. Mengendalikan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan sistem mutu,

audit internal dan pelatihan sistem mutu

e. Menyelenggarakan koordinasi kerja dengan fakultas di lingkungan UMP

dan pihak-pihak yang relevan demi terwujudnya keberhasilan mutu UMP.


19


f. Bertanggung jawab atas seluruh dokumen dan laporan

g. Mensosialisasikan sistem yang berjalan kepada bagian terkait.

h. Membuat sasaran mutu, indikator kerja, anggaran dan program tahunan

i. Melakukan hubungan keluar yang berkaitan dengan manajemen mutu.

j. Mewakili manajemen yang berhubungan dengan masalah mutu dengan

pihak eksternal.

k. Melakukan kajian-kajian, analisa dan menyusun rekomendasi penjaminan

mutu UMP yang dapat diaplikasikan sesuai dengan kondisi UMP

l. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas ketua LJM

mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang menjadi lingkup

fungsinya.

Kualifikasi :

a. Warganegara Indonesia minimal berpendidikan strata dua

b. Mempunyai pengalaman di bidang pendidikan min. 3 tahun

c. Berumur sekurang-kurangnya 30 tahun dan setinggi-tingginya 50 tahun

d. Berbudi luhur, berdedikasi tinggi serta mempunyai kemampuan manajerial

yang baik.

e. Dalam keadaan sehat rohani dan jasmani

f. Pernah mengikuti pelatihan tentang penjaminan mutu dan sistem

dokumentasi mutu, serta audit mutu.

g. Mempunyai integritas dan loyalitas tinggi kepada persyarikatan.

h. Tidak sedang menjabat sebagai pejabat struktural, dan sedang studi

lanjut.

i. Mampu menggunakan aplikasi teknologi yang sesuai dengan tugas-tugas

penjaminan mutu


20


2. Bidang Pengendalian Dokumen

Fungsi :

Mengendalikan dokumen-dokumen jaminan mutu yang telah dibuat.

Tugas Pokok :

a. Memelihara salinan master untuk semua dokumen sistem

b. Memelihara dan mendistribusikan dokumen sistem mutu sesuai dengna

persyaratan yang berlaku.

c. Mencatat semua perubahan dokumen sistem.

d. Menyimpan semua hasil Rapat Tinjauan Manajemen

e. Menjaga semua catatan aktivitas audit mutu internal

f. Membantu menyiapkan data yang diperlukan untuk analisis dan laporan

yang dilakukan LJM

Kualifikasi :


b. Mempunyai pengalaman kerja di bidang administrasi pendidikan min. 1

tahun


d. Berbudi luhur, bertanggungjawab, disiplin dan teliti.


f. Pernah mengikuti pelatihan sistem mutu, sistem dokumentasi mutu

termasuk audit mutu internal.


h. Tidak sedang menjabat sebagai pejabat struktural, dan studi lanjut


21


3. Bidang Pengendalian Data

Fungsi :

Mengendalikan data-data yang berkaitan dengan sistem mutu yang telah

dihasilkan.

Tugas Pokok :

a. Mengkoordinir data dari semua unit di Universitas yang terkait dengan

sasaran mutu

b. Melakukan pengukuran dan analisa kepuasan pelanggan

c. Melaporkan pencapaian sasaran mutu kepada pimpinan

d. Mempelajari model-model penjaminan mutu

e. Memutakhirkan data yang terkait dengan penjaminan mutu

Kualifikasi :

a. Warganegara Indonesia minimal berpendidikan strata dua yang

mempunyai kompetensi pengolahan dan analisis data statistik

b. Mempunyai pengalaman kerja di bidang pengolahan data min. 1 tahun


d. Berbudi luhur, bertanggungjawab, disiplin dan teliti.


f. Mempunyai integritas dan loyalitas tinggi kepada persyarikatan.

g. Tidak sedang menjabat sebagai pejabat struktural


22


4. Bidang Pelatihan

Fungsi :

Mengkoordinir pelatihan yang berhubungan dengan jaminan mutu

Tugas Pokok :

a. Melakukan analisis kebutuhan pelatihan

b. Membuat skala prioritas pelatihan

c. Mengorganisasikan pelatihan jaminan mutu

d. Mengkoordinasikan kegiatan pelatihan jaminan mutu

e. Menyususn silabi pelatihan

f. Membuat materi pelatihan jaminan mutu

g. Mengevaluasi efektivitas pelatihan

h. Mereview hasil materi pelatihan

i. Menyususn jadwal pelatihan

j. Mengevaluasi dan melaporkan hasil pelatihan jaminan mutu

Kualifikasi :

a. Warganegara Indonesia minimal berpendidikan strata satu

b. Berumur sekurang-kurangnya 24 tahun dan setinggi-tingginya 50 tahun

c. Berbudi luhur, bertanggungjawab, disiplin dan teliti.

d. Dalam keadaan sehat rohani dan jasmani

e. Pernah mengikuti pelatihan sistem mutu, sistem dokumentasi mutu

termasuk audit mutu internal.

f. Mempunyai pengalaman dalam melakukan analisis kebutuhan dan

merancang pelatihan.


h. Tidak sedang menjabat sebagai pejabat struktural, dan studi lanjut


23


5. Bidang Audit Mutu Internal (AMI)

Fungsi :

Melakukan audit mutu Universitas

Tugas Pokok :

a. Melakukan audit,assessment, evaluasi, dan monitoring akademik

1) monitoring rekruitmen mahasiswa baru

2) peningkatan karier dosen dan karyawan

3) melakukan monitoring akreditasi program studi

4) monitoring PBM

5) monitoring kurikulum

6) monitoring penelitian dosen

b. Melakukan audit, assessment, evaluasi, dan monitoring keuangan

c. Melakukan audit, assessment, evaluasi, dan monitoring manajemen

d. Melakukan audit, assessment,evaluasi,dan monitoring kemahasiswaan

e. Melakukan audit, assessment, evaluasi, dan monitoring hibah-hibah

Kualifikasi :


b. Mempunyai pengalaman di bidang audit mutu dan matang secara

emosional.


d. Berbudi luhur, jujur, berani, berdedikasi tinggi serta mempunyai

kemampuan manajerial yang baik.


f. Pernah mengikuti pelatihan tentang penjaminan mutu, sistem

dokumentasi mutu serta audit mutu.


24



h. Tidak sedang menjabat sebagai pejabat struktural.


25


Rujukan:

1. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Perguruan Tinggi, , 2003

2. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi - Higher Education Long Term Strategy tahun 2003-2010

3. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan, Praktek Baik Dalam Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Buku I – X, 2004/2005

4. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, 2008

5. Peraturan Pemerintah Nomor. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

6. Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

7. Rencana Strategis Depdiknas 2010-2014

8. Statuta Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tahun 2005.

9. Undang-Undang Nomor. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara No.78, 2003 Tambahan Lembaran Negara No. 4301).

Documents

Manual Mutu Contoh