11
Manajemen pendidikan adalah suatu penataan garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, staf, pembinaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, pemotivasian, penganggaran, pengawasan, penilaian, pelaporan secara sistematis, untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas.

Manajemen pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen pendidikan

Manajemen pendidikan adalah suatu penataangarapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitasperencanaan, pengorganisasian, penyusunan, staf, pembinaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, pemotivasian, penganggaran, pengawasan, penilaian, pelaporan secara sistematis, untuk mencapai tujuanpendidikan secara berkualitas.

Page 2: Manajemen pendidikan

System pendidikan mempunyai garapan dasaryang dikembangkan, diantaranya adalah:

Bidang garapan peserta didik

Bidang garapan tenaga kependidikan

Bidang garapan kurikulum

Bidang garapan sarana prasarana

Bidang garapan keuangan

Bidang garapan kemitraan dengan masyarakat

Bidang garapan bimbingan dan pelayanan khusus

Page 3: Manajemen pendidikan

Sebuah manajemen dilakukan agar pelaksanaansuatu usaha terencana secara sistematis dandapat di evaluasi secara benar, lebih akurat, danlengkap sehingga mencapai tujuan-tujuan berikutini:

Produktivitas

Kualitas

Efisien

Efektifitas

Page 4: Manajemen pendidikan

PENDEKATAN-PENDEKATAN MANAJEMEN

Emperikal atau kasus, ilmu dan praktik manajemen dikembangkanmelalui pengkajian kasus yang telah dialami di masa lalu

Perilaku antar pribadi (interpersonal behavior), ilmu dan praktikmanajemen dipelajari melalui hubungan antar pribadi pada organisasi

Perilaku kelompok, studi tentang pola-pola prilaku kelompok dalamorganisasi lebih dominan dari pada hubungan antar pribadi

System-sistem sosial kooperatif, memadukan antara hubungan pribadidengan kelompok

System-sistem sosio-teknikal, bahwa system teknikal memberipengaruh besar pada system sosial

Teori keputusan, bahwa manajer adalah pengambil keputusansehingga pengembangan manajemen ada pada keahlian pengambilkeputusan.

Page 5: Manajemen pendidikan

Lanjutan..... System, mempelajari bagian-bagian independen organisasi dan

hubungan dengan lingkungan yang mempengaruhinya. Matematikal, mempelajari manajemen secara matematikal

melalui pengkajian model alat identifikasi problem danpenilaian alternative solusi

Kontingensi atau situasional, kredibilitas manajer diukur darikontribusinya memberikan saran praktik manajemen yang cocokuntuk situasi tertentu

10.Peranan manajerial, observasi yang dilakukan manajer untukmengidentifikasi dan mengklasifikasi peranan yang bersifatumum bagi manajemen

11.operasional, menggunakan konsep dan prinsip teori sertatekhnik sebagai landasan dan menghubungkan dengan fungsiatau proses manajemen.

Page 6: Manajemen pendidikan

Prinsip-prinsip manajemen pendidikan menurutDouglas (1963:13-17) adalah sebagai berikut:

Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadidan kepentingan mekanisme kerja

Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab

Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah

Mengenal secara baik factor-faktor psikologis manusia

Relativitas nilai-nilai

Page 7: Manajemen pendidikan

Sedangkan Fattah (1996:33) mengklasifikasikan prinsip-prinsip manajemen kedalam tiga ranah yaitu:

Prinsip manajemen berdasarkan sasaran, bahwa tujuanadalah sangat esensial bagi organisasi. Hendaknyaorganisasi merumuskan tujuan dengan tepat sesuai denganarah organisasi, tuntutan zaman dan nilai-nilai yang berlaku.

Prinsip manajemen berdasarkan orang, keberadaan orangsangat penting dalam organisasi. Karena tanpa orangorganisasi bukanlah apa-apa. Orang adalah penggerakdalam organisasi yang perlu diperhatikan secaramanusiawi.

Prinsip manajemen berdasarkan informasi, banyakaktivitas manajemen yang membutuhkan data daninformasi secara tepat, lengkap dan akurat.

Page 8: Manajemen pendidikan

FUNGSI MANAJEMEN

Mengadaptasi fungsi manajemen dari para ahli, fungsimanajemen yang sesuai dengan profil kinerjapendidikan secara umum adalah melaksanakan fungsiplanning, organizing, staffing, coordinating, leading (facilitating, motivating, innovating), reporting, controlling. Fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, pelaksanaan kegiatan danpengawasan merupakan esensial bagi setiap organisasitidak terkecuali organisasi pendidikan.

Page 9: Manajemen pendidikan

Langkah-langkah manajemen secara secaraumum adalah sebagi berikut:

Merencanakan

Mengorganisasi

Mengendalikan

Memimpin

Page 10: Manajemen pendidikan

Perkembangan pemikiran manajemen sebagaipraktek yang dilandasi konsep teori adalahsebagai berikut:

Aliran Periode Penggagas Pengikut

mengembang

Teori Manajemen

Manajemen ilmu

(scientific

manajement)

1890-1930Fredict Fredrict A. Taylor Henry L. Gantt,

Frank, Lilian

Gillbert dan

Harington Emerson

Menerangkan secara

ilmiah metode

terbaik untuk

melaksanakan tugas

apapun dan tidak

menyeleksi, melatih

dan memotivasi

pekerja

Organisasi Klasik

(Teori manajemen

operasional modern)

1900-1940 Henry Fayol Jame D.Mooney,

Mary Parker Follett,

Herbert Simon,

Chester I Barnart

Ada 4 prinsip dan

keterampilan yang

mendasari

manajemen yang

efektif

Page 11: Manajemen pendidikan

Hubungan

manusiawi dan

teori perilaku

(behavior aciences)

1924-1950 Hawrthome Study Elton Mayo, Fritz

J.R, Max

Weber,Vilfredo

Paretpo, Hugo

Munsterberg,

Abraham Maslow,

Mc Gregor

Kemungkinan

bahwa pekerja

yang menerima

perhatian khusus

akan bekerja lebih

baik hanya karena

mereka menerima

perhatian tersebut

Teori sistem (system

approach)

1940-sekarang Chester I Bernart William A. SHorde

dan D. Voich

Organisasi sebagai

system yang

dipersatukan dan

diarahkan dari

bagian-bagian yang

saling berkaitan

Teori Kontingensi1950-sekarang Hersey dan

Blanchard

Vroom dan Yetton,

Charles

Kindleberger

Teknik manajemen

yang paling baik

dalam mencapai

tujuan sangat

tergantung pada

situasi dan

lingkungan yang

berbeda