Upload
lara-schwann
View
263
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
deskripsi malpraktek di indonesia
Citation preview
MALPRAKTEK MEDISDjaja Surya AtmadjaBagian Kedokteran Forensik FKUIJakarta
Praktek kedokteranSetua peradaban manusiaPada masyarakat purba, peran penyembuh (DOKTER) dirangkap oleh pemangku adat (dukun)Hubungan sangat paternalistik: pasien percaya sepenuhnya pada penyembuh
Pola hubungan dokter pasienDasar: kepercayaan
Priestly model(paternalistik): dokter dominan Collegial model (kemitraan): dokter sederajat dengan pasienEngineering model: pasien dominan
Praktek kedokteranPraktek penuh resikoHasil akhir dipengaruhi banyak hal: pasien, kondisi terakhir, dokter, obat, lingkunganDokter tak bisa menjamin hasilHasil pengobatan: sembuh, tak ada perbaikan, cacat, meninggal
Pasien berobat ke dokterMencegah kematianMengobati penyakitMencegah /mengurangi kecacatanMengurangi rasa sakitMengecek kesehatanPencegahan penyakitKosmetika
Hubungan dokter pasienMerupakan hubungan perdata: suatu perjanjian kontrak terapeutikPerjanjian melahirkan perikatanPerikatan menimbulkan hak dan kewajiban pada para pihak. Para pihak terikat untuk melaksanakan kewajibannya (prestasi) masing-masing
Prinsip perjanjian perdataPrinsip terbuka: para pihak bebas memperjanjikan apapun
Sekali suatu perjanjian telah disepakati, maka isi perjanjian mengikat kedua belah pihak (berlaku sebagai UU bagi para pihak)
Syarat perjanjianAdanya sepakatBekwaam: Para pihak cakap secara hukum, yaitu diatas 21 tahun atau sudah menikahHal tertentuSebab yang halal: tidak melanggar hukum, ketertiban dan susila
Jenis perjanjian perdata Perjanjian hasil (resultaat verbintenis): memperjanjikan hasil akhirPerjanjian upaya(inspaning verbintenis): memperjanjikan upaya maksimal
Kontrak terapeutik pada umumnya adalah perjanjian upaya.
Pasien berobat ke RSKontrak terapeutik: perjanjian dokter dan pasien dalam rangka pengobatan penyakit
Perjanjian keperawatan: perjanjian pasien dengan RS dalam rangka perawatan, pemanfaatan ruang dan fasilitas RS
Sengketa perdataMelanggar hukum (ius delicti): membuka rahasia pasien, menipu pasien
Melanggar perjanjian (ius contractu): tidak memenuhi kewajiban atau melanggar hak pasien
Sengketa medisTerjadi ketika pasien atau keluarganya mendapati bahwa hasil pengobatan tidak sesuai dengan harapan:1. Kegagalan terapi2. Kecelakaan (medical accident)3. Kelalaian dokter (medical negligence)4. Kesalahan dokter (medical error)
Sengketa medisTidak ada kesalahan dokterPelanggaran etikaPelanggaran hukum pidana (tindak pidana)Pelanggaran hukum perdata (malpraktek medik)Pelanggaran hukum administrasiPelanggaran disiplin
Tidak ada kesalahanPerjalanan penyakitKeterlambatan meminta pertolongan dokterPasien tidak menuruti nasehat dokterAkibat efek samping yang tidak diperkirakan sebelumnyaKomplikasi yang tidak dapat dikontrolKesalahpahaman : tujuan pengobatan
Pelanggaran etikaDokter melanggar etika kedokteran (KODEKI)Pengaduan ke MKEK IDI sidang profesiSanksi: profesi peringatan, dididik ulang, dikeluarkan dari IDI
Tak ada kaitan langsung dengan pelanggaran hukum
Tindak pidanaDokter melanggar pasal dalam KUHP dan UU lainPenuntutan ke Pengadilan Negeri banding (PT) kasasi (MA)Sanksi terhadap individu pelakuBentuk sanksi: penjara dan/atau denda
Tindak pidana (2)Mens rhea: adanya pikiran jahatActus rheus: pikiran tersebut dilaksanakan dalam aksi nyata (perbuatan)
Ada tindak pidana, tetapi pelaku tidak dihukum: jika ada dasar penghapus pidana (unsur pemaaf)
Strafuitsluitingsgrond (dasar penghapus pidana)
Pasal 44 KUHP: gila atau mental tidak berkembangPasal 48 KUHP: overmacht (daya paksa)Pasal 49 KUHP: noodweer ( berat lawan)Pasal 50 KUHP: melaksanakan UUPasal 51 KUHP: perintah atasan
Contoh tindak pidanaMenipu pasien (378 KUHP)Melanggar kesopanan (285, 286, 290, 294 KUHP)Menggugurkan kandungan (15 jo 80 UU No. 23/1992)Membuka rahasia kedokteran (322 KUHP)Euthanasia (344 KUHP)
Malpraktek medisDokter tidak melaksanakan kewajiban (wanprestasi)Dokter melakukan kelalaian: tidak hati-hati, tidak peduli, tidak tahu, tidak acuhDokter melakukan kesalahan/kekeliruanDokter melanggar hak pasienDokter melakukan perbuatan melawan hukum
Malpraktek medisPraktek medis yang burukMenyimpang dari standar profesi medis: standar rata-rata dari kelompok yang sama dalam hal:Pengetahuan (knowledge)Ketrampilan (skill)Kemampuan memutuskan (judgement)
Principle of liabilitySetiap dokter harus memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan memutuskan sesuai dengan rata-rata sejawatnya dengan keahlian yang sama
Malpraktek medisPengaduan gugatan ke PN banding (PT) kasasi (MA)Sanksi dapat dikenakan ke individu maupun Badan Hukum (RS, klinik)Sanksi dapat dialihkan dan tanggung rentengSanksi berupa denda
Pembuktian malpraktekPembuktian tidak langsung: 4 DDuty: ada kewajibanDereliction (breach) of duty: pelanggaran kewajibanDamage: terjadi kerugianDirect causation: ada hubungan sebab akibat
Unsur kelima malpraktek(willing plaintiff)Keinginan menggugat dokter
Pemborosan waktu, biaya, emosiKekuatan hubunagn ndokter-pasien-perawatEkspektansi pasien dan keluargaPengetahuan pasien dan keluarga: komplikasi, cedera iatrogenic, keparahan awal, kompetensi, responsif
Pembuktian tidak langsungDoktrin Res Ipsa Loquitor (thing speaks itself)
Peristiwa tidak mungkin terjadi jika tidak ada kelalaianKesalahan dalam bidang tanggung jawab drPasien tidak punya kontribusi pada kelalaian tersebut
Sanksi perdataWanprestasi menyebabkan kerugian: ps 1239 KUHPerKelalaian menyebabkan kerugian: ps 1366 KUHPerMelakukan perbuatan melawan hukum menyebabkan kerugian: ps 1365 KUHPer
Doktrin Respondeat SuperiorAtasan ikut bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat oleh bawahannyaMisal: kesalahan perawat, RS ikut digugat
Dalam hubungan dokter perawat: doktrin verlengde arms van de arts (kepanjangan tangan dokter)
Hubungan dokter perawatHubungan rujukan (delegasi): perawat sebagai pembantu dokter dalam melakukan tindakan kedokteran
Hubungan kemitraan (rujukan): perawat mandiri sebagai mitra dokter dalam melaksanakan tindakan keperawatan
Pelanggaran administrasiPraktek tanpa izinPraktek dengan izin yang kadaluarsaPraktek tidak sesuai izin atau keahlian
Pengaduan ke DepkesSanksi: terhadap individu dan Badan Hukum pembekuan atau pencabutan izin praktek
Pelanggaran disiplin(UU Praktek Kedokteran)Tidak memiliki Surat Tanda RegistrasiTidak memiliki Izin PraktekTidak memasang Papan NamaMenggunakan atribut, gelar yang menipu
Pengaduan ke Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia. Sanksi: pidana dan denda
PenutupDokter potensial untuk berbuat salah malpraktek tidak selamanya dapat dicegahCacat atau meninggal potensial untuk digugatGugatan umumnya karena tidak puas atas cara perlakuan, jarang akibat apa yang mereka dapat/tidak dapatkan dalam pelayananLingkup kesalahan umumnya pada basic care, bukan karena pelayanan yang canggih
Terima kasih