7

Malaria Tersiana (Plasmodium Vivax)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tropis

Citation preview

PowerPoint Presentation

Malaria Tertiana (Plasmodium Vivax)1. Eritrosit membesar 2. Terdapat titik schuffner disekitar parasit 3. Titik Schuffner bentuknya halus dan tersebar merata di sekitar parasit 4. Stadium yang ditemukan : trofozoit, skizon dan gametosit (semua stadium)

Stadium trofozoit Ciri-ciri : eritrosit membesar bentuk cincin ( besarnya 1/3 eritrosit) mulai tampak titik schuffner.

Stadium skizonCiri-ciri : eritrosit : membesar - jumlah inti 12 - 24 - pigmen : kuning tengguli berkumpul - titik schuffner masih tampak dibagian pinggir eritrosit

Stadium makrogametosit Ciri-ciri : eritrosit membesar inti kecil, padat, pigmen tersebar protoplasma biru titik schuffner masih tampak di pinggir

Etiologi disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax yang ditularkan oleh penyakit Anopheles. Spesies Plasmodium vivax ini menyebabkan penyakit Malaria tertiana benigna atau disebut malaria tertiana. Nama tertiana adalah berdasarkan fakta bahwa timbulnya gejala demam terjadi setiap 48 jam. Nama tersebut diperoleh dari istilah Roma, yaitu hari kejadian pada hari pertama , sedangkan 48 jam kemudian adalah hari ke 3. Penularan dan Penyebaran Penyakit MalariaPenularan penyakit malaria dari orang yang sakit kepada orang sehat, sebagian besar melalui gigitan nyamuk. Bibit penyakit malaria dalam darah manusia dapat terhisap oleh nyamuk, berkembang biak di dalam tubuh nyamuk, dan ditularkan kembali kepada orang sehat yang digigit nyamuk tersebut.Jenis-jenis vector : Anopheles Sundaicus Anopheles Aconitus, Anopheles MaculatusPenularan yang lain melalui tranfusi darah, namun kemungkinannya sangat kecil.PatofisiologiDaur hidup spesies malaria pada manusia yaitu:Fase seksualFase Aseksual

Manifestasi Klinisdimulai secara samara-samar dengan menggigil, di ikuti berkeringat dan demam yang hilang timbul.Dalam 1 minggu, akan terbentuk pola yang khas dari serangan yang hilang timbul. Suatu periode sakit kepala atau rasa tidak enak badan, diikuti oleh menggigil. Demam berlangsung selama 1-8 jamSetelah demam reda, penderita merasakan sehat sampai terjadi menggigil berikutnya. Pada malaria vivax, serangan berikutnya cenderung terjadi setiap 48 jam.Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan mikroskopis malariaQBC (Semi Quantitative Buffy Coat)Pemeriksaan imunoserologisPemeriksan BiomolekulerPenatalaksanaanMedikamentosa:- Biasanya di tanggulangi dengan kloroquin namun jika resisten perlu di tambahkan mefloquin single dose 500 mg p.c (atau kinin 3 dd 600 mg selama 4-7 hari). Terapi ini disusul dengan pemberian primaquin 15 mg /hari selama 14 hari)