20
 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Keuangan dan pembiayaan merupakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Hal tersebut lebih terasa lagi dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan pengelolaa n dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah. Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan belajar-mengajar di sekolah bersama dengan komponen-komponen yang lain. Dengan kata lain setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik itu disadari maupun yang tidak disadari. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola sebaik-baiknya, agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini penting, terutama dalam rangka MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), yang memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai sumber dana sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah karena pada umumnya dunia pendidikan selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan dana, apa lagi dalm kondisi krisis pada sekarang ini. Sekolah adalah lembaga formal yang dibuat pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat. Program sekolah hanya dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu pimpinan sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat. Sekolah perlu banyak memberi informasi kepada masyarakat tentang program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi agar

Makalah Pengelolaan Pendidikan

Embed Size (px)

Citation preview

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 1/19

BAB I

Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

Keuangan dan pembiayaan merupakan salah satu sumber daya yang

secara langsung menunjang efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan.

Hal tersebut lebih terasa lagi dalam implementasi Manajemen Berbasis

Sekolah (MBS) yang menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan

pengelolaan dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah.

Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan

merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak 

terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan. Komponen keuangan dan

pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen produksi yang

menentukan terlaksananya kegiatan belajar-mengajar di sekolah bersama

dengan komponen-komponen yang lain. Dengan kata lain setiap kegiatan

yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik itu disadari maupun yangtidak disadari. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola

sebaik-baiknya, agar dana-dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal

untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini penting, terutama

dalam rangka MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), yang memberikan

kewenangan kepada sekolah untuk mencari dan memanfaatkan berbagai

sumber dana sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah karena pada

umumnya dunia pendidikan selalu dihadapkan pada masalah keterbatasan

dana, apa lagi dalm kondisi krisis pada sekarang ini.

Sekolah adalah lembaga formal yang dibuat pemerintah untuk 

mencerdaskan kehidupan masyarakat. Program sekolah hanya dapat berjalan

lancar apabila mendapat dukungan masyarakat. Oleh karena itu pimpinan

sekolah perlu terus menerus membina hubungan yang baik antara sekolah dan

masyarakat. Sekolah perlu banyak memberi informasi kepada masyarakat

tentang program-prgoram dan problem-problem yang dihadapi agar

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 2/19

masyarakat mengetahui dan memahami masalah-masalah yang dihadapi

sekolah. Dari pemahaman dan pengertian ini dapat dihadapkan adanya umpan

balik yang sangat berguna bagi pengembangan program sekolah lebih lanjut

dan diharapkan pula tumbuhnya rasa simpati masyarakat terhadap program-

program sekolah, yang dapat mengundang partisipasi yang aktif masyarakat.

Kebijakan Direktur Pendidikan Menengah Umum tentang Manajemen

Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah menekankan agar sekolah mampu

mengkoordinasikan dan menyerasikan segala sumber daya yang ada

disekolah dan di luar sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bermutu.

Untuk mewujudkan itu semua diperlukan kesiapan dan kemampuan agar bisa

memberdayakan semua komponen di sekolah dan di luar sekolah agar

berpartisipasi secara aktif dalam penyelenggaraan pendidikan.

1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, perencanaan dalam

manajemen keuangan dan humas sangat dibutuhkan demi kelancaran kegiatan

suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Fokus dari penelitian ini adalah :

a.  Bagaimanakah sekolah mampu menggunakan dana yang tersedia

sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan demi mencapai tujuan

pendidikan ?

b.  Bagaimana keterkaitan hubungan pihak sekolah dengan masyarakat

untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif?

1.3  Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini

yaitu :

1.  Mengetahui mengenai proses perencanaan keuangan sekolah agar

sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah demi

meningkatkan mutu pendidikan sekolah tersebut, dan sesuai dengan

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 3/19

manajemen berbasis sekolah dan tidak adanya penyelewengan dana

oleh pihak-pihan yang tidak bertanggungjawab.

2.  Untuk Mengetahui Upaya dan hasil pelaksanaan Manajemen Humas

dalam membangun hubungan antara pihak sekolah dengan

Masyarakat.

1.4  Metode

Metode yang akan kita gunakan adalah metode observasi dan studi

literature. Dalam metode ini kita terjun langsung ke sekolah yang akan di

observasi untuk mengetahui apa dan bagaimana perkembangan tentang

manajemen keuangan dan humas di sekolah tersebut. Selain observasi Kita

pun mencari bahan di beberapa studi literature yang lainnya.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 4/19

Bab II

Landasan Teori

2.1  Manajemen Keuangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia manajemen artinya

penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Manajemen keuangan

adalah sumber daya yang diterima yang akan dipergunakan untuk 

penyelenggaraan pendidikan. Manajemen keuangan dimaksudkan sebagai

suatu manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.

Menurut Jones (1985), manajemen keuangan meliputi:

1.  Perencanaan financial, yaitu kegiatan mengkoordinir semua sumber

daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara

sistematik tanpa efek samping yang merugikan.

2.  Pelaksanaan (implenmentation involves accounting), yaitu kegiatan

berdasarkan rencana yang telah dibuat.

3.  Evaluasi, yaitu proses penilaian terhadap pencapaian tujuan.

Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan merupakantindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan,

perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan

demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian

aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan,

pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan sekolah.

Terdapat tugas dan tanggung jawab penatausahaan Keuangan Sekolah

Dasar sebagai berikut :

a.  Kepala Sekolah bertanggung jawab dalam :

  Memverifikasi jumlah dana BOS yang diterima dengan data siswa.

  Melaporkan perubahan data jumlah siswa setiap triwulan kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

  Mengelola dana yang diterima secara bertanggung jawab dan

transparan.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 5/19

  Mengumumkan dana yag diterima dan dikelola sekolah/madrasah

dan rencana penggunaan (RAPBS) di papan pengumuman yangditandatangani oleh kepala sekolah/madrasah, bendahara dan ketua

komite.

  Membuat laporan dana triwulan penggunaan dana BOS

b.  Bendahara:

  Membantu kepala sekolah/madrasah dalam menyusun RAPBS

  Menyiapkan daftar penggunaan uang sehari-hari untuk 

mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah/madrasah

  Menyetujui bukti-bukti transaksi dan kodenya

  Memeriksa dan menyetujui pembukuan untuk format pembukuan

c.  Juru Buku

  Menyiapkan bukti transaksi

  Memberi kode pada bukti transaksi

  Membukukan format-format pembukuan

 Menyusun laporan internal penerimaan dan pengeluaran dana

2.2  Manajemen Humas

Menurut kamus Fund and Wagnel Pengertian Humas adalah segenap

kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan organisasi atau individu untuk 

menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak 

luar terhadap keberadaan dan aktivitasnya. Sedangkan pengertian Humas

dalam Pendidikan adalah Rangkaian pengelolaan yang berkaitan dengan

kegiatan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat (orang tua murid)

yang dimaksudkan untuk menunjang proses belajar mengajar di lembaga

pendidikan bersangkutan (Anggoro, 2001).

Berdasarkan definisi diatas pengertian humas secara umum adalah

fungsi yang khas antara organisasi dengan publiknya, atau dengan kata lain

antara lembaga pendidikan dengan warga di dalam (guru, karyawan, siswa)

dan warga dari luar (wali siswa, masyarakat, institusi luar, patner sekolah)

Dalam konteks ini jelas bahwa humas atau public relation (PR) adalah

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 6/19

termasuk salah satu elemen yang penting dalam suatu organisasi kelompok 

ataupun secara individu. Adapun pengertian manajemen humas adalah suatu

proses dalam menangani perencanaan, pengorganisasian,

mengkomunikasikan serta pengkoordinasian yang secara serius dan rasional

dalam upaya pencapaian tujuan bersama dari organisasi atau lembaga yang

diwakilinya. Dan untuk merealisasikan itu semua banyak hal yang harus

dilakukan oleh humas dalam suatu lembaga pendidikan (Nasution, 2006).

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 7/19

BAB III

Pembahasan

Visi Misi Sekolah SDN II Gegerkalong Girang

Visi Sekolah

Menjadi sekolah yang ramah menerima siswa dengan tidak membeda-bedakan

anak-anak biasa dengan anak-anak kebutuhan khusus.

Misi Sekolah

1.  Mendidik siswa menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

2.  Membentuk pribadi siswa cageur, bener jeung pinter.

3.  Memberikan layanan pendidikan terpadu yang menyatukan anak normal

dengan anak kebutukan khusus.

4.  Melatih siswa agar mimiliki keterampilan yang berguna bagi

kehidupannya.

Tujuan Pendidikan Sekolah

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, ahlakmulya serta keterampilan untuk hidup mendiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

Merujuk pada tujuan pendidikan dasar tersebut maka tujuan sekolah SDN II

Gegerkalong Girang adalah:

1.  Dapat mengamalkan ajaran agama, hasil proses pembelajaran dan kegiatan

pembiasaan.

2.  Memberikan kualitas pelayanan pendidikan formal dalam mewujudkan

sekolah yang memiliki keungulan dalam prestasi dan mempu menjasi

andalan serta dambaan masyarakat.

3.  Menjadi sekolah inklusi yang ramah dan dapat melayani kebutuhan anak 

normal dan anak kebutukhan khusus secara terpadu.

4.  Menguasai keterampilan yang berguna bagi penghidupanya.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 8/19

 

3.1  Wilayah yang di Observasi

Wilayah yang di observasi kali ini berada di wilayah Kota Bandung

Kecamatan Sukasari tepatnya di daerah Geger Arum No 11B Bandung.

3.2  Hasil Observasi

3.2.1 Manajemen Keuangan

Dana yang telah dikucurkan dari pemerintah haruslah sesuai dengan

tujuan pendidikan. Hal ini harus sesuai dengan landasan hukum yang ada

di pemerintahan tentang dana yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Landasan hukum tersebut sebagai berikut :

a.  Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

b.  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

c.  Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara.d.  Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab keuangan negara.

e.  Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik.

f.  Peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 meletakkan dasar hukum bagi

pengelolaan keuangan baik untuk tingkat pusat maupun daerah. Pasal 10

ayat (1) butir b secara khusus menyatakan bahwa “Kekuasaan pengelolaan

keuangan daerah dilaksanakan oleh kepala satuan kerja perangkat daerah

selaku pejabat pengguna anggaran daerah. Undang-undang ini secara jelas

meletakkan tanggung jawab pengelolaan keuangan di tingkat pejabat

pengguna anggaran, dalam hal ini kepala sekolah/madrasah. Sedangkan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 meletakkan prinsip pengelolaan

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 9/19

dana pendidikan yang berdasarkan prinsip keadilan, efisiensi, transparansi

dan akuntabilitas publik (pasal 48). Peraturan perundang-undangan diatas

baik secara eksplisit maupun implisit mengedepankan pentingnya

manajemen keuangan yang baik di tingkat sekolah/madrasah demi

tercapainya tujuan pendidikan.

3.2.2 Manajemen Humas

Didalam manajemen humas terdapat tugas pokok hubungan sekolah

dengan masyarakat dalam pendidikan antara lain:

a.  Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan kepada

masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya.

b.  Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat

langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak 

yang memerlukannya.

c.  Membantu pemimpin mempersiapkan bahan-bahan tentang

permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang

menarik perhatian masyarakat pada saat tertentu.d.  Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam

masyarakat tentang masalah pendidikan.

e.  Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh

bantuan dan kerja sama.

f.  Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan untuk 

kemajuan pelaksanaan pendidikan.

Dilihat dari tugas pokok hubungan sekolah dengan masyarakat tersebut

maka kita dapat mengetahui tujuan hubungan sekolah dan masyarakat

(orang tua murid), leslie merumuskan tujuan organisasi perkumpulan

antara guru dan masyarakat (orang tua murid), adalah sebagai berikut:

a.  Untuk mengembangkan pengertian masyarakat (orang tua murid)

tentang tujuan dan kegiatan pendidikan di sekolah.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 10/19

b.  Untuk memperlihatkan bahwa rumah dan sekolah bekerja sama dalam

rangka mencapai tujuan pendidikan anak disekolah.

c.  Untuk membari fasilitas pertukaran informasi antara orang tua dan

guru yang kemudian mempunyai dampak terhadap pemecahan

pendidikan anak.

d.  Perolehan opini masyarakat tentang sekolah dijadikan perencanaan

untuk pertemuan dengan orang tua dalam rangka untuk kebutuhan

murid-murid.

e.  Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan pribadi anak.

Adapun jenis hubungan sekolah dan masyarakat yang dapat

digolongkan menjadi tiga jenis hubungan, diantaranya:

a.  Hubungan edukatif, ialah hubungan kerja sama dalam hal mendidik 

murid, antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga.

Adanya hubungan ini dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan

prinsip atau bahkan pertentangan yang dapat mengakibatkan keragu-

raguan pendirian dan sikap pada diri anak.

b.  Hubungan kultural, yaitu usaha kerja sama antara sekolah dan

masyarakat yang memungkinkan adanya saling membina dan

mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat sekolah itu berada.

Untuk itu diperlukan hubungan kerja sama antara kehidupan di

sekolah dan kehidupan dalam masyarakat. Kegiatan kurikulum

sekolah disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan

masyarakat. Demikian pula tentang pemilihan bahan pengajaran dan

metode-metode pengajarannya.

c.  Hubungan institusional, yaitu hubungan kerja sama antara sekolah

dengan lembaga-lembaga atau instansi resmi lain, baik swasta maupun

pemerintah, seperti hubungan kerja sama antara sekolah satu dengan

sekolah-sekolah lainnya, kepala pemerintah setempat, ataupun

perusahaan-perusahaan Negara, yang berkaitan dengan perbaikan dan

perkembangan pendidikan pada umumnya.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 11/19

Selain itu ada sejumlah teknik yang kiranya dapat diterapkan dalam

lembaga pendidikan, Teknik-teknik tersebut dapat dikelompokan menjadi

empat jenis, yaitu:

a.  Teknik Tertulis

Hubungan antara sekolah dan masyarakat dapat dilakukan secara

tertulis, cara tertulis yang dapat digunakan meliputi:

  Buku kecil pada permulaan tahun ajaran

Buku kecil pada permulaan tahun ajaran baru ini isinya dijelaskan

tentang tata tertib, syarat-syarat masuk, hari-hari libur, hari-hari

efektif. Kemudian buku kecil ini dibagikan kepada orang tua

murid, hal ini biasanya dilaksanakan di taman kanak-kanak (TK).

  Pamflet

Pamflet merupakan selebaran yang biasanya berisi tentang sejarah

lembaga pendidikan tersebut, staf pengajar, fasilitas yang tersedia,

dan kegiatan belajar. Pamphlet ini selain di bagikan ke wali murid

 juga bias di sebarkan ke masyarakat umum, selain untuk 

menumbuhkan pengertian masyarakat juga sekaligus untuk 

promosi lembaga.

  Berita kegiatan murid

Berita ini dapat dibuat sederhana mungkin pada selebaran kertas

yang berisi informasi singkat tentang kegiatan-kegiatan yang

dilakukan di sekolah atu pesantren. Dengan membacanya orang tua

murid mengetahui apa yang terjadi di lembaga pendidikan tersebut,

khususnya kegiatan yang dilakukan murid.

  Catatan berita gembira

Tehnik ini sebenarnya mirip dengan berita kegiatan murid,

keduanya sama-sama ditulis dan disebarkan ke orang tua. Hanya

saja catatan berita gembira ini berisi tentang keberhasilan seoran

murid. Berita tersebut ditulis di selebaran kertas dan disampaikan

kepada wali murid atau bahkan disebarkan ke masyarakat.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 12/19

  Buku kecil tentang cara membimbing anak 

Dalam rangka menciptakan hubungan yang harmonis dengan orangtua, kepala sekolah atau guru dapat membuat sebuah buku kecil

yang sederhana yang berisi tentang cara membimbing anak yang

efektif, kemudian buku tersebut diberikan kepada orang tua murid.

b.  Teknik Lisan

Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat juga lisan, yaitu:

  Kunjungan rumah

Dalam rangka mengadakan hubungan dengan masyarakat, pihak 

sekolah dapat mengadakan kunjungan ke rumah wali murid, warga

atupun tokoh masyarakat. Melalui kunjungan rumah ini guru akan

mengetahui masalah anak dirumahnya. Apabila setiap anak 

diketahui problemnya secara totalitas, maka program pendidikan

akan lebih mudah direncanakan untuk disesuaikan dengan

minatnya. Hal ini akan memperlancar mancapai tujuan program

pendidikan sekolah tersebut.

  Panggilan orang tua

Selain mengadakan kunjungan ke rumah, pihak sekolah sesekali

 juga memanggil orang tua murid datang ke sekolah. Setelah dating,

mereka diberi penjelasan tentang perkembangan pendidikan di

lembaga tersebut. Mereka juga perlu diberi penjelasan khusus

tentang perkembangan pendidikan anaknya.

  Pertemuan

Dengan tehnik ini berarti sekolah mengundang masyarakat dalam

acara pertemuan khusus untuk membicarakan masalah atau

hambatan yang dihadapi sekolah. Pertemuan ini sebaiknya

diadakan pada waktu tertentu yang dapat dihadiri oleh semua pihak 

yang diundang. Sebelum pertemuan dimulai acaranya disusun

terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam setiap akan mengadakan

pertemuan sebaiknya dibentuk panitia penyelenggara.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 13/19

c.  Teknik Peragaan

Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dilakukan dengan cara

mengundang masyarakat melihat peragaan yang diselenggarakan

sekolah. Peragaan yang diselenggarakan bisa berupa pameran

keberhasilan murid.

d.  Tehnik Elektronik 

Seiring dengan perkembangan teknologi elektronik maka dalam

mengakrabkan sekolah dengan orang tua murid dan masyarakat pihak 

sekolah dapat menggunakan sarana elektronik, misalkan dengan

telpon, televisi, ataupun radio, sekaligus sebagai sarana untuk promosi

pendidikan.

3.3  Analisa

3.3.1 Manajemen Keuangan

Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan terhadap SDN

gegerkalong II, sekolah ini sudah menjalankan manajemen kauangan

mereka dengan baik sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang ada di

sekolah tesebut. Dalam penempatan dana yang dikeluarkan oleh

pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah kota telah sesuai

standar, misalnya saja dalam pengadaan barang dengan dana yang ada.

Semuanya telah sesuai prosedur dan biaya yang digunakan dengan biaya

yang didapatkan telah sesuai. Dari hasil observasi tersebut tidak terjadi

kecurangan-kecurangan dalam penggunaan dana sekolah sehingga sekolah

tersebut bisa dikatakan sebagai sekolah yang bersih.

3.3.2 Manajemen Humas

Setelah mendatangi SDN gegerkalong II ini, kami menyimpulkan

bahwa tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan manajemen

humas di sekolah ini. Hubungan antara pihak sekolah dengan pihak luar

sekolah sudah terjalin dengan baik. Hal ini diperkuat dengan adanya

pedapat kepala sekolah yakni Hj. Resmiati Bachrum, SPd yang

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 14/19

menyatakan bahwa pihak sekolah biasa menjalin kerrjasama dengan apatar

masyarakat seperti orang tua murid, RT, RW, kepala desa dan lain-lain

untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kundusif. Apabila akan

berlangsungnya suatu kegiatan yang ada di dalam sekolah, pihak sekolah

akan mensosialisasikannya kepada pihak luar sekolah. Menjelaskan secara

rinci sehingga tidak akan timbul pertanyaan-pertanyaan yang

mengakibatkan permasalahan.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 15/19

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

4.1  Kesimpulan

Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa  sekolah ini telah menjalankan manajemen kauangan mereka dengan

baik sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang ada di sekolah tesebut.

Dalam penempatan dana yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah

pusat maupun pemerintah kota telah sesuai standar, misalnya saja dalam

pengadaan barang dengan dana yang ada. Semuanya telah sesuai prosedur

dan biaya yang digunakan dengan biaya yang didapatkan telah sesuai. Selain

itu, tidak terjadi kecurangan-kecurangan dalam penggunaan dana sekolah

sehingga sekolah tersebut bisa dikatakan sebagai sekolah yang bersih.

Dalam pelaksanaan manajemen humas pun tidak ada kendala yang

terjadi. Hubungan antara pihak sekolah dengan pihak luar sekolah sudah

terjalin dengan baik. Hal ini diperkuat dengan adanya pendapat kepala

sekolah yakni Hj. Resmiati Bachrum, SPd yang menyatakan bahwa pihak 

sekolah biasa menjalin kerjasama dengan aparat masyarakat seperti orang tua

murid, RT, RW, kepala desa dan lain-lain untuk menciptakan lingkungan

sekolah yang kundusif. Apabila akan berlangsungnya suatu kegiatan yang ada

di dalam sekolah, pihak sekolah akan mensosialisasikannya kepada pihak luar

sekolah. Menjelaskan secara rinci sehingga tidak akan timbul pertanyaan-

pertanyaan yang mengakibatkan permasalahan.

Selain itu, komunikasi yang berkualitas antara sekolah dengan

masyarakat menjadi kunci penentu keberhasilan manajemen Humas ini. Jika

hubungan sekolah dengan masyarakat berjalan harmonis, dan dinamis maka

proses pendidikan dan pengajaran di sekolah diharapkan mampu mencapai

visi dan misi yang dicanangkan.

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 16/19

4.2  Saran

Manajemen sekolah yang sudah bagus tetap dipertahankan. Namun ada

salah satu kekurangannya, yaitu dalam hal penerimaan murid baru di sekolah

tersebut. Sekolah tersebut menyatakan bahwa dalam penerimaan murid baru,

sekolah tersebut menerima murid yang berkebtuhan khusus. Memang itu

baik, berarti sekolah tersebut tidak membeda-bedakan dalam menerima murid

baru.

Namun ada hal yang harus diperhatikan, yaitu dalam hal pembelajaran

dan tenaga pengajar yag tersedia. Dalam pengajaran haruslah berbeda dan

lebih baik tidak disatukan antara anak-anak pada umumnya dengan anak yang

berkebutuhan khusus. Selain itu tenaga pengajar yang tersedia pun harus

memadai untuk anak yang berkebutuhan khusus. Karena anak-anak seperti

itulah yang harus memiliki pengawasan ekstra di lingkungan sekolah.

Selain itu dalam manajemen humasnya pun diperlukan publikasi dan

promosi dalam rangka menarik simpati dan mempublikasikan kelebihan

sekolah, meningkatkan peran public relation untuk mengeratkan hubungan

sekolah dengan masyarakat, dan meningkatkan akuntabilitas berupa laporan

pertanggungjawaban berbagai kegiatan kepada masyarakat. 

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 17/19

FOTO-FOTO KEGIATAN OBSERVASI

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 18/19

 

5/12/2018 Makalah Pengelolaan Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengelolaan-pendidikan-55a35b5a2ae25 19/19