23
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG 1) Struktur Pasar Pasar adalah tempat / proses untuk interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi). Struktur Pasar adalah penggelompokan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti : Jenis produk yang dihasilkan, Banyaknya perusahaan dalam industri, Mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri, dan Peranan iklan dalam kegiatan industri. Berdasarkan jumlah penjual, struktur pasar dibedakan menjadi empat, yaitu : i. Pasar Persaingan Sempurna: pasar dengan jumlah penjual sangat banyak. ii. Pasar Monopoli : Pasar dengan hanya satu penjual. 1

Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MAKALAH MANAJEMEN EKONOMI MANAJERIAL

Citation preview

Page 1: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

1) Struktur Pasar

Pasar adalah tempat / proses untuk interaksi antara permintaan (pembeli) dan

penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan

harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang

mempertemukan antara pembeli dan penjual, akan membentuk harga yang disepakati antara

pembeli dan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk

fisik seperti pasar barang (barang konsumsi).

Struktur Pasar adalah penggelompokan produsen kepada beberapa bentuk pasar

berdasarkan pada ciri-ciri seperti :

Jenis produk yang dihasilkan,

Banyaknya perusahaan dalam industri,

Mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri, dan

Peranan iklan dalam kegiatan industri.

Berdasarkan jumlah penjual, struktur pasar dibedakan menjadi empat, yaitu :

i. Pasar Persaingan Sempurna: pasar dengan jumlah penjual sangat banyak.

ii. Pasar Monopoli : Pasar dengan hanya satu penjual.

iii. Pasar Oligopoli : Pasar dengan jumlah penjual sedikit.

iv. Pasar Persaingan Monopolistik : pasar dengan banyak penjual tetapi produk-

produknya heterogen, sehingga masing-masing penjual dapat mempengaruhi harga.

Ketiga pasar terakhir termasuk dalam pasar persaingan tidak sempurna.

2) Pasar Persaingan Sempurna

Struktur pasar i persaingan sempurna ini merupakan struktur yang paling ideal, karena

struktur pasar ini akan dapat menjamin berlangsungnya aktivitas produksi dengan tingkat

efisiensi yang tinggi. Sebab dalam analisis ekonomi sering digunakan asumsi bahwa

1

Page 2: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Tetapi dalam praktek tidak mudah

untuk menentukan suatu industri dapat digolongkan ke dalam pasar persaingan sempurna

yang sesungguhnya (sesuai teori). Umumnya, yang ada adalah yang mendekati ciri-ciri

struktur pasar tersebut , yaitu:

Terdapat sangat banyak penjual dan pembeli.

Produk yang dihasilkan oleh para produsen adalah homogen.

Setiap produsen adalah pengambil harga ( price taker).

Perusahaan-perusahaan bebas masuk dan keluar pasar ( free entry and exit of firms).

Maksimisasi profit/keuntungan.

Tidak ada regulasi dari pemerintah.

Mobilitas faktor-faktor produksi sempurna.

Pengetahuan sempurna ( perfect knowledge).

3) Pasar Persaingan tidak Sempurna

Bahasan yang berhubungan dengan pasar persaingan tidak sempurna, di mana pada pasar

persaingan tidak sempurna pembahasannya yaitu :

Pasar monopoli,

Pasar oligopoli,

Pasar duopoli,

Pasar monopolistik dan

Monopsoni.

Akhirnya pada makalah ini akan membahas tentang Pasar Monopoli dan nantinya

akan dikaitkan dengan artikel atau Jurnal manajemen ekonomi manajerial tentang struktur

pasar monopoli.

2

Page 3: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

BAB II

TINJAUAN MATERI

1. Pengertian Pasar Monopoli

Monopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat satu penjual, tidak ada

substitusi produk yang mirip (close substitute), dan terdapat hambatan masuk ( barriers to

entry) ke pasar. Jadi Arti dari pasar monopoli merupakan bentuk interaksi antara permintaan

dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak

pembeli atau konsumen.

2. Ciri-Ciri Pasar Monopoli

Hanya terdapat satu penjual atau produsen, harga dan jumlah kuantitas produk yang

ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli, umumnya monopoli dijalankan oleh

pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak, sangat sulit untuk masuk ke pasar

karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat, hanya ada

satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan, dan tidak butuh strategi dan promosi untuk

sukses.

3. Penyebab Terjadinya Pasar Monopoli

Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah

sebagai berikut:

a) Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang).

b) Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain,

sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan

produk tersebut.

c) Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk

diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.

3

Page 4: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

d) Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya

dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.

e) Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan

dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

4

Page 5: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

BAB III

ISI

Studi Kasus Monopoli Siaran Liga Inggris oleh Astro Tv Dengan Larangan Penguasaan Pasar

Pada pembahasan berukut penulis mengambil beberapa artikel yang berkaitan dengan kasus monopoli ASTRO terhadap Siaran Liga Inggris pada waktu lalu yang akan dibahas pada makalah ini, berikut arikel-artikel tersebut :

Ligagame Forum

KOMUNITAS => Komunitas => Topic started by: jahhh on September 05, 2007, 10:23:19 AM

Rabu, 05/09/2007 00:15 WIB

Menkominfo Didesak Membela Pecinta Sepakbola

Achmad Rouzni Noor II - detikSport

Jakarta - Penguasaan hak siar Liga Inggris di Indonesia oleh Astro masih terus menuai protes. Para pecinta Premiership mendesak Menkominfo M. Nuh untuk mengakhiri monopoli stasiun TV Malaysia itu.

Adalah Komunitas Pecinta Bola (KPB) yang melakukan desakan kepada Menkominfo di Jakarta, Selasa (4/9/2007). Ini merupakan aksi kedua, setelah pada 31 Agustus lalu juga menggelar aksi serupa.

Berorasi di depan Depkominfo Jl. Medan Merdeka Barat, komunitas yang diketuai M. Iqbal itu mendesak Menkominfo mengambil langkah penting untuk membela kepentingan publik, khususnya pecinta sepakbola.

"Kami minta Menkominfo segera mengambil langkah dalam rangka membela kepentingan publik. Pecinta sepakbola di Indonesia butuh hiburan murah," ujar Iqbal dalam unjuk rasa tersebut.

Iqbal menambahkan pemerintah, dalam hal ini Depkominfo, harus melakukan segala upaya institusional termasuk berkoordinasi dengan seluruh instansi pemerintah terkait dan lembaga negara serta lembaga hukum untuk mengakhiri eksklusivitas dan monopoli penayangan program EPL oleh Astro.

"Kami juga mendesak pemerintah turut melaporkan kepada Komisi Persaingan Usaha mengenai adanya persaingan usaha tidak sehat yang dilakukan Astro," tambah Iqbal.

5

Page 6: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

Menurut Iqbal, pengambilalihan secara eksklusif siaran EPL oleh salah satu pelaku usaha dengan mengorbankan kepentingan publik merupakan bentuk praktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat. Iqbal menambahkan hal

ini pantas saja terjadi karena jumlah masyarakat Indonesia yang menyukai siaran liga Inggris sangatlah besar.

"Jumlah masyarakat yang besar ini telah dimanfaatkan oleh Astro untuk memperbesar pangsa pasarnya," lanjutnya.

Masih menurut Iqbal, ia menambahkan bahwa usaha Astro memonopoli hak siar Liga Inggris merupakan bentuk pelanggaran terhadap komitmen FIFA yang tercantum dalam slogannya yaitu, football for all (sepakbola untuk semua).

"Tindakan tersebut justru mengakibatkan siaran tersebut tidak dapat dinikmati oleh masyarakat kecil yang tidak mampu," tegas dia.

http://www.ligagame.com/forum/index.php?action=printpage;topic=56188.0

KPPU Mulai Mendalami Kasus Monopoli Astro TV

Senin, 11 Februari 2008 23:35

Kapanlagi.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memanggil tiga pelapor kasus dugaan monopoli siaran Sepakbola Liga Inggris oleh operator TV berbayar Astro (PT Direct Vision) yaitu Indovision, Telkomvision dan IM2 untuk memberikan keterangan di kantor KPPU di Jakarta, Senin.

"Pelapor memberikan keterangan disertai data-data yang kami minta untuk mendukung proses pemeriksaan selanjutnya, karena ini masih dalam proses pemeriksaan pendahuluan yang berlangsung sampai 30 hari kerja" kata Ketua Tim Pemeriksa Kasus Astro, Tri Anggraini usai pemeriksaan pelapor di kantor KPPU di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan dalam pemeriksaan pendahuluan ini pihaknya mempunyai kewenangan memeriksa dokumen dan juga keterangan baik dari pelapor dan terlapor yang diperiksa minggu depan.

Tri mengatakan pihak pelapor mengakui sudah menderita kerugian material berupa kehilangan pelanggan akibat monopoli siaran Liga Inggris oleh Astro berkisar Rp1 triliun sampai Rp2 triliun tiap-tiap operator TV berbayar tersebut.

"Masing-masing mengalami kerugian Rp1 triliun sampai Rp2 triliun, tergantung pada jumlah pelanggan, karena ada satu operator yang kehilangan jumlah pelanggan cukup signifikan," kata Tri.

6

Page 7: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

Dia menjelaskan berdasarkan undang-undang, KPPU mempunyai kewenangan untuk menjatuhkan sanksi administrasi berupa denda yang masuk kas negara atau ganti rugi dari pihak terlapor kepada pelapor.

Tri menjelaskan dari keterangan dan data-data pelapor, KPPU melihat adanya indikasi awal bahwa Astro menghambat siaran sepakbola Liga Inggris kepada operator TV berbayar lainnya.

"Indikasi awalnya adalah mereka (Astro) melakukan tindakan yang menghambat untuk memberikan jasa yang sejenis terutama dalam hal ini adalah program liga sepakbola Inggris," kata Tri.

Bila dalam waktu 30 hari kerja KPPU mempunyai bukti kuat adanya monopoli siaran Liga Inggris oleh Astro maka kasus tersebut akan diteruskan pada pemeriksaan lanjutan.

Tri menambahkan KPPU berencana memanggil tiga terlapor yaitu PT Direct Vision (Astro Indonesia), Astro Malaysia dan satu perusahaan dari Singapura pada minggu depan untuk dimintai keterangan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur PT MNC Skyvision pemilik Indovision Digital, Handhi S Kentjono membenarkan bahwa pihaknya bersama dengan Telkomvision dan IM2 memberikan keterangan kepada KPPU mengenai dugaan monopoli siaran Liga Inggris oleh Astro.

"Data yang disampaikan hari ini sudah menunjuk ke subtansi bahwa sudah ada pelanggaran dan kita sampaikan estimasi kerugian yang kita alami," kata Handhi.

Handhi mengatakan kasus ini baru pertama kalinya bahwa operator TV berbayar mengalami diskriminasi channel untuk disiarkan dari distributor dalam hal ini tiga operator tersebut tidak mendapatkan siaran Liga Inggris.

Sekretaris Perusahaan PT MNC Skyvision, Arya Mahendra mengatakan pihaknya memberikan keterangan kepada KPPU bahwa Indovision kehilangan pelanggan sekitar 50 ribu karena kasus ini dan akan bertambah tiap bulannya.

Arya menjelaskan bahwa Astro saat ini mempunyai jumlah pelanggan 195 ribu karena memonopoli siaran Liga Inggris dari sebelumnya hanya mempunyai 4.000 pelanggan.

"Dari data mereka, pada Januari 2007 mereka mempunyai 55 ribu pelanggan, pada Juli 2007 mempunyai 80 ribu pelanggan dan hanya dalam tiga bulan yaitu Oktober 2007 mereka mempunyai 140 ribu pelanggan," kata dia.

Arya menambahkan Astro mendapat pelanggan sebanyak tersebut tanpa harus melakukan promosi dengan biaya yang besar seperti Indovision karena Astro memonopoli siaran Liga Inggris.

Menanggapi tiga operator TV berlangganan yaitu Indovision, Telkomvision dan IM2 yang melaporkan PT Direct Vision, kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) karena

7

Page 8: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

melakukan monopoli siaran Liga Inggris di Indonesia, Vice President Corporate Affairs PT Direct Vision, Halim Mahfudz mengatakan pihaknya tidak akan menanggapi hal tersebut.

"Kami menolak dan tidak setuju dengan tuduhan tentang pelanggaran UU Anti Monopoli atau pelanggaran hukum lainnya. Jika ada tuduhan semacam itu, kami akan memperjuangkan hak-hak kami dan hak-hak pelanggan kami secara hukum," kata Halim dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (14/10/2007). (*/rsd)

http://berita.kapanlagi.com/ekonomi/nasional/kppu-mulai-mendalami-kasus-monopoli-astro-tv-5hn0o6a.html

Pembahasan

Dalam Undang-Undang No. 5 tahun Tahun 1999 menjelaskan bahwa yang dimaksud

dengan monopoli ialah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas

penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha. Monopoli

dapat muncul dalam berbagai bentuk dan cara. Yang pertama ialah yang terjadi karena

memang dikehendaki oleh hukum. Kedua ialah monopoli yang lahir dan tumbuh secara

alamiah karena didukung oleh iklim dan lingkungan yang cocok. Bentuk yang ketiga ialah

monopoli yang diperoleh melalui lisensi dengan menggunakan mekanisme kekuasaan . Dari

ketiga bentuk monopoli ini yang paling sering mencuat ialah jenis yang ketiga. Kemudian,

hal-hal yang dilarang oleh UU No.5/1999 ada tiga golongan :

1) Perjanjian-perjanjian tertentu yang berdampak tidak baik untuk persaingan pasar.

2) Kegiatan-kegiatan tertentu yang berdampak tidak baik untuk persaingan pasar.

3) Posisi dominan di pasar.

Salah satu yang diatur dalam UU No.5/1999 ialah adanya beberapa perjanjian yang

dilarang. Beberapa di antaranya ialah; perjanjian bersifat oligopoli, penetapan harga,

pembagian wilayah, pemboikotan, kartel, trust, bersifat oligopsoni, mengatur integrasi

vertikal, tertutup, dan perjanjian dengan pihak luar negeri. Dalam tulisan ini masalah yang

diangkat khususnya perjanjian yang dilakukan dengan pihak luar negeri, yang mana pihak

luar negeri tersebut memiliki hak eksklusif terhadap seuatu produk barang atau jasa. Pasal 16

meneyebutkan bahwa pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pihak lain di luar

negeri yang memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan

atau praktek persaingan usaha tidak sehat.

8

Page 9: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

A. Monopoli dan Hal-Hal Yang Dilarang

Untuk menilai berlangsungnya suatu proses monopolisasi, sehingga dapat terjadi

suatu bentuk monopoli yang dilarang ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1) Penentuan mengenai pasar yang bersangkutan (the relevant market)

2) Penilaian terhadap keadaan pasar dan jumlah pelaku usaha

3)Ada tidaknya “kehendak” untuk melakukan monopoli oleh pelaku usaha tertentu

tersebut.

Posisi dominan ialah keadaan di mana pelaku usaha tidak mempunyai pesaing yang

berarti di pasar yang bersangkutan dalam kaitan dengan pangsa pasar yang dikuasai, atau

pelaku usaha mempunyai posisi tertinggi di antara pesaingnya di pasar yang bersangkutan

dalam kaitannya dengan kemampuan keuangan, kemampuan akses pada pasokan atau

penjualan, serta kemampuan untuk meyesuaikan pasokan atau permintaan barang atau jasa

tertentu .

Hal-hal yang dilarang oleh Undang-Undang Anti Monopoli adalah sebagai berikut :

1) Perjanjian-perjanjian tertentu yang berdampak tidak baik untuk persaingan pasar, yang

terdiri dari :

a) Oligopoli

b) Penetapan harga

c) Pembagian wilayah

d) Pemboikotan

e) Kartel

f) Trust

g) Oligopsoni

h) Integrasi vertical

i) Perjanjian tertutup

j) Perjanjian dengan pihak luar negeri

2) Kegiatan-kegiatan tertentu yang berdampak tidak baik untuk persaingan pasar, yang

meliputi kegiatan-kegiatansebagai berikut :

a) Monopoli

b) Monopsoni

c) Penguasaan pasar

d) Persekongkolan

3) Posisi dominan, yang meliputi :

9

Page 10: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

a) Pencegahan konsumen untuk

memperoleh barang atau jasa yang

bersaing

b) Pembatasan pasar dan

pengembangan teknologi

c) Menghambat pesaing untuk bisa

masuk pasar

d) Jabatan rangkap

e) Pemilikan saham

f) Merger, akuisisi, konsolidasi

B. Perjanjian Yang Dilarang

Jika dibandingkan dengan pasal 1313 KUH Perdata, UU No.5/199 lebih menyebutkan

secara tegas pelaku usaha sebagai subyek hukumnya, dalam undang-undang tersebut,

perjanjian didefinisikan sebagai suatu perbuatan satu atau lebih pelaku usaha untuk

mengikatkan diri terhadap satu atau lebih pelaku usaha lain dengan nama apapun, baik

tertulis maupun tidak tertulis . Hal ini namun masih menimbulkan kerancuan. Perjanjian

dengan ”understanding” apakah dapat disebut sebagai perjanjian. Perjanjian yang lebih sering

disebut sebagai tacit agreement ini sudah dapat diterima oleh UU Anti Monopoli di beberapa

negara, namun dalam pelaksanaannya di UU No.5/1999 masih belum dapat menerima adanya

”perjanjian dalam anggapan” tersebut.

Sebagai perbandingan dalam pasal 1 Sherman Act yang dilarang adalah bukan hanya

perjanjian (contract), termasuk tacit agreement tetapi juga combination dan conspiracy. Jadi

cakupannya memang lebih luas dari hanya sekedar ”perjanjian” kecuali jika tindakan tersebut

—collusive behaviour—termasuk ke dalam kategori kegiatan yang dilarang dalam bab IV

dari Undang-Undang Anti Monopoli . Perjanjian yang dilarang dalam UU No.5/1999 tersebut

adalah perjanjian dalam bentuk sebgai berikut :

a) Oligopoli

b) Penetapan harga

c) Pembagian wilayah

d) Pemboikotan

e) Kartel

f) Trust

g) Oligopsoni

h) Integrasi vertical

i) Perjanjian tertutup

10

Page 11: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

j) Perjanjian dengan pihak luar negeri

Dalam hal ini penulis akan lebih menyoroti tentang perjanjian dengan pihak luar

negeri terkait dengan studi kasus yang ditelaah, yakni kasus monopoli siaran liga Inggris

yang dilakukan oleh Astro TV.

Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pihak lain di luar negeri yang

memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau praktek

persaingan usaha tidak sehat . Dengan demikan perjannjian dengan pihak luar negeri

sebenarnya sah-sah saja dengan syarat perjanjian yang dibuat tidak menimbulkan praktek

monopoli atau persaingan bisnis yang tidak sehat.

Hal yang perlu dicermati ialah tidak adanya penjelasan lebih lanjut mengenai pasal 16

ini. Yang paling utama ialah, status pihak luar negeri atau pihak lain di luar negeri. Hal ini

jelas berbeda, ”pihak luar negeri” dapat diartikan sebagai status atau kewargaan, jadi dapat

berarti pelaku usaha, badan usaha, orang perorangan, yang bukan warga negara Indonesia,

sedangkan ”pihak lain di luar negeri” dapat diartikan dengan lokasi di mana pihak tersebut

berada atau di mana perjanjian tersebut dibuat

Di samping itu, apabila terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Anti Monopoli

ini, apakah hanya pelaku usaha Indonesia saja yang dapat ”diadili” oleh pihak yang

berwenang? Lantas bagaimana dengan pihak luar negeri yang membuat perjanjian dengan

pelaku usaha Indonesia tersebut. Jika dibandingkan dengan Sherman Act, bukan hanya

pelaku usaha Amerika Serikat sja yang dapat diadili namun pihak asing yang membuat

pelanggaran dapat diproses ke pengadilan apabila melakukan pelanggaran .

C. Hak Siar Eksklusif atau Hak Publik

Menurut Habermas pada awalnya media dibentuk dan menjadi bagian intgrasi dari

public sphere, tetapi kemudian dikomersialkan menjadi komoditas (commodified) melalui

distribusi secara massal dan menjual khalayak massa ke perusahaan periklanan sehingga

media menjauh dari peran public sphere . Civil society juga dapat diwujudkan dengan

menggerakkan dinamika kehidupan publik yang berbasis nilai kultural. Ada dua cara, positf

dan negatif, yang positif yakni membangun otonomi dan indpendensi institusi sosial. Dan

11

Page 12: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

yang kedua ialah dengan cara negatif, yaitu dominasi dan monopoli kekuasaan pasar harus

dijauhkan dari kehidupan publik .

Kemudian mengenai status hukum tentang hak siar eksklusif dimasukkan ke dalam

Nighboring Rights. Dalam terminologi lain Neighboring Rights dirumuskan juga sebgai

Rights Related to,or “neighboring on” copy rights (hak yang ada kaitannya, yang ada

hubungannya dengan atau “berdampingan dengan” hak cipta)

Dalam Neighboring Rights terdapat 3 hak yaitu :

1. Hak penampilan artis atas penampilannya

2. Hak produser rekaman suara atas fiksasi suara atas karya rekaman suara tersebut

3. Hak lembaga penyiaran atas karya siarannya melalui radio dan televisi

Tidak ada perbedaan yang tajam antara hak cipta (copy rights) dengan neigboring

rights. Sebuah karya pertunjukan atau karya seni lainnya yang disiarkan oleh lembaga

penyiaran, di dalamnya terdapat perlindungan hukum kedua hak ini. Copy rights berada di

tangan pencipta atau oprodusernya, sedangkan neighboring rights dipegang oleh lembaga

penyiaran yang mengumandangkan siaran tersebut.

Dalam pasal 49 Undang-Undang No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta secara rinci

diuraikan tentang ruang lingkup atau cakupan Neighboring rights yang meliputi :

1. Pelaku memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak lain yang

tanpa persetujuannya membuat, memperbanyak, atau menyiarkan rekaman suara

dan/atau gambar pertunjukannya.

2. Produser Rekaman Suara memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang

pihak lain yang tanpa persetujuannya memperbanyak dan/atau menyewakan Karya

Rekaman suara atau rekaman bunyi.

3. Lembaga Penyiaran memiliki hak eksklusif untuk memberikan izin atau melarang pihak

lain yang tanpa persetujuannya membuat, memperbanyak, dan/atau menyiarkan ulang

karya siarannya melalui transmisi dengan atau tanpa kabel, atau melalui sistem

elektromagnetik lain.

Khusus dalam kaitannya dengan perlindungan neigboring rights dan televisi dapat

menyiarkan hasil rekaman dengan membayar royalti kepada pemegang hak eksklusif.

12

Page 13: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

Pemegang hak eksklusif itu adalah lembaga penyiaran pertama atau untuk pertamakalinya

menyiarkan acara tersebut.

Adapun hak-hak yang dimiliki oleh lembaga penyiaran tersebut itu adalah :

1. Moral Rights, merupakan hak dari seorang performer untuk disebutkan namanya

dalam kaitannya dengan pertunjukan mereka dan hak untuk menolak kerugian yang

ditimbulkan akubat dari pertunjukan mereka

2. Exclusive Rights, dalam hal reproduksi, distribusi, rental dan rekaman suara secara on-

line (on-line availability of sound recording) terhadap pertunjukan mereka.

3. Hak untuk memperoleh pembayaran yang wajar dari siaran dan komunikasi kepada

khalayak dari penayangan ulang siaran mereka.

Pembayaran royalti adalah merupakan salah satu bentuk implementasi ditegakkannya

pengakuan atas hak cipta secara umum dan secara khusus penegakan hak atas neighboring

rights di kalangan lembaga penyiaran. Hal ini juga tak lain dalah konsekuensi logis akibat

berlakunya ketentuan TRIPs di Indonesia, lagi pula Indonesia adalah salah satu peserta

penandatangan konvensi ROMA yang di dalamnya mengatur ketentuan tentang masalah

neighboring rights ini .

D. Dugaan Penguasaan Pasar

Monopoli di tangan Astro memang mengubah kebiasaan masyrakat banyak. Kini

hanya mereka yang sanggup membayar Rp. 200 ribu per bulan dengan berlangganan Astro

yang dapat menyaksikan sebuah liga sepakbola yang sering disebut sebagai paling kompetitif

dan atraktif di dunia tersebut. Mayoritas penggemar lainnya akan hanya bisa mendengarkan

cuplikan beritanya, karena satu alasan sederhana: tarif berlangganan itu terlalu tinggi untuk

kondisi ekonomi mereka yang memang sangat terbatas.

Namun tentu saja, yang mengeluh bukan hanya kaum miskin. Isu ini juga diangkat

oleh para pengelola lembaga penyiaran berlangganan pesaing Astro yang kehilangan salah

satu program unggulan mereka. Yang dikuatirkan, monopoli di tangan Astro akan merebut

pangsa pasar yang jumlahnya sudah sangat terbatas .

13

Page 14: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

Dalam studi kasus monopoli siaran liga Inggris yang dilakukan oleh Astro TV banyak

pasal yang bisa dikaitkan atau dikenakan, dalam pasal 19 disebutkan bahwa pelaku usaha

dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan baik sendiri maupun bersama pelaku usaha

lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak

sehat berupa :

a. Menolak dan atau menghalangai pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatan usaha

yang sama pada pasar bersangkutan, atau

b. Mematikan usaha pesaingnya di pasar yang bersangkutan sehingga dapat mengakibatkan

terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat

Ada dua aspek tentang penyiaran Liga Inggris, yaitu ada hak publik dan sisi keadilan

berbisnis. Hak publik harus segera dikembalikan ke publik. Masyarakat tidak mau tahu

mengenai tender internasional hak siar Liga Inggris yang dimenangkan oleh ESPN Star

Sport, dan untuk Indonesia hak siar tersebut dipegang hanya oleh Astro. Masyarakat hanya

mengharapkan mereka bisa melihat siaran Liga Inggris dengan mudah dan gratis di TV mana

pun. Mengenai aspek kedua terkait Liga Inggris, adalah dari sisi keadilan berbisnis. Hal inilah

yang akan dibawa dan diselesaikan ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) .

Pasal lanjutan yang dikenakan adalah mengenai persekongkolan, bahwa pelaku usaha

dilarang bersekongkol dengan pihak lain unyuk mengatur dan atau menentukan pemenag

tender sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat . Dugaan

diluncurkan para pihak yang merasa dirugikan karena diduga proses pemberian hak siar

ekslusif dari ESS kepada Astro, tidak melalui mekanisme competition for the market yang

wajar.

Mengenai penjualan hak siar Liga Inggris kepada Astro ini, berkembang di kalangan

pertelevisian bahwa diduga dana pembelian ESS ketika memenangkan lelang tayangan Liga

Inggris berasal dari Astro, sementara pihak ESS hanya bertindak sebagai broker saja

BAB IV

KESIMPULAN14

Page 15: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

Dari berbagai telaah yang dilakukan kesimpulan terkait monopoli siaran Liga Inggris

yang dilakukan oleh Astro TV:

Pertama, bahwa penyiaran siaran sepakbola Liga Ingris yang dilakukan oleh hanya

satu-satunya tv terrestrial, yakni Astro TV jelas telah merenggut kebebasan publik untuk

menikmati dan mengetahui informasi sesuatu. Nilai publik yang terpinggirkan ini jelas

berbahaya dan merugikan. Karena dengan begitu, secara logis hanya para pelaku usaha yang

memiliki modal besar yang dapat menguasai pasar, dan memaksakan siarannya atas nama

“hak siar eksklusif”.

Kedua, permainan tender yang dilakukan oleh Astro TV sungguh mencederai sisi

keadilan bisnis. Apabila memang benar ada tender, maka pelaku usaha lain akan berusaha

mendapatklan produk tertentu secara maksimal, dan tentunya pasar yang bersangkutan akan

semakin kompetitif. Ketiga, kepercayaan terhadap kinerja pemerintah yang patut dikaji lebih

lanjut. Contohnya adalah dalam pasal 16 UU No.5/1999, yang secara rancu menyebutkan

pihak lain di luar negeri atau pihak luar negeri. Dengan adanya ketidakjelasan ini, masyarakat

patut mempertanyakan legitimasi pemerintah. Yang terakhir adalah imbasnya kepada

masyarakat, khususnya masyarakat golongan ekonomi mengah ke bawah (low-end). Pada

musim sebelumnya, 2006/2007, siaran liga Ingggris dapat disaksikan di TV nasional (tidak

berbayar), secara gratis. Dengan adanya monopoli ini, hanya masyarakat yang mampu

membayar Rp. 200 ribu saja yang mampu menikmati siaran ini. Jelas ini memojokkan

kepentingan masyarakat menengah ke bawah. Bahkan untuk menikmati siaran sepakbola saja

mereka tidak diperbolehkan. Sebuah diskriminasi hak dalam bentuk yang lain.

MAKALAH EKONOMI MANAJERIAL

15

Page 16: Makalah Manajemen Ekonomi Manajerial - Struktur Pasar Monopoli

“STRUKTUR PASAR MONOPOLI”

Studi Kasus Monopoli Siaran Liga Inggris oleh Astro Tv dengan Kaitan Larangan Penguasaan Pasar

Oleh :

M.RIZKY WANAHDI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATTAHUN 2009

16