30
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-

Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.

Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan ).

Dalam persaingan sempurna ini pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar. Dengan demikian masing-masing pembeli dan penjual telah menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat di ubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun

Page 2: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.

A. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan dibawah ini :

1. Perusahaan adalah pengambil harga

Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan.

2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk

Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut.

Page 3: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

3. Menghasilkan barang serupa

Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition atau persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali.

4. Terdapat banyak perusahaan di pasar

Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.

5.  Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.

Page 4: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :

- Jumlah penjual dan pembeli banyak- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)- Posisi tawar konsumen kuat- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata- Sensitif terhadap perubahan harga- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

2. PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis.

Page 5: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada. 

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.

a.  Faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli

a. Efisiensi Skala BesarDalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil,

semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur oligopoly. Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalamskala sangat besar. Keadaan diatas merupaka hambatan untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.

b. Kompleksitas ManajemenBerbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan

pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat

Page 6: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.

b. Karakteristik Pasar Oligopoli

Ada beberapa karakter pasar oligopoli, antara lain adalah :

a. Hanya Sedikit Perusahaan Dalam Industri (Few Number of Firms)

Secara teoristis sulit sekali untuk menetapkan berapa jumlah perusahaan di dalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoli. Namun untuk dasar analisis biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh. Dalam kasus tertentu hanya terdapat dua perusahaan (duopoli). Kekuatan perusahaan-perusahaan dalam industri dapat diukur dengan menghitung rasio konsentrasi (concentration ratio). Rasio konsentrasi menghitung berapa persen output dalam pasar oligopoli dikuasai oleh perusahaan-perusahaan yang dominan (empat sampai dengan delapan perusahaan). Jika rasio konsentrasi empat perusahaan (four firms concentration ratio atau CR4) adalah 60%, berarti 60% output dalam industri dikuasai oleh empat perusahaan terbesar. CR4 yang semakin kecil mencerminkan struktur pasar yang semakin bersaing sempurna. Pasar suatu industri dinyatakan berstruktur oligopolistik apabila CR4 melebihi 40%. Dapat juga diukur delapan perusahaan (CR8) atau jumlah lainnya. Jika CR8 80, berarti 80% penjualan output dalam industri dikuasai oleh delapan perusahaan terbesar.

b. Produk Homogen atau Terdiferensiasi (Homogen or Diferentiated Product)Dilihat dari sifat output yang dihasilkan, pasar oligopoli merupakan peralihan antara

persaingan sempurna dengan monopoli. Perbedaan sifat output yang dihasilkan akan mempengaruhi perilaku perusahaan dalam mencapai kondisi optimal (laba maksimum). Jika dalam pasar persaingan sempurna perusahaan mengatur jumlah output (output strategy) untuk meningkatkan laba, dalam pasar monopoli hanya satu perusahaan yang mampu mengendalikan harga dan output, maka dalam pasar oligopoli bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga (pricing strategy) dan non harga (non pricing strategy). Contoh pasar oligopoli yang menghasilkan produk diferensiasi adalah industri mobil, rokok, film kamera. Sedangkan yang menghasilkan produk homogen adalah industri

Page 7: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

baja, pipa, paralon, seng dan kertas. Penggolongan ini mempunyai arti penting dalam menganalisis pasar yang oligopolistik. Semakin besar tingkat diferensinya, perusahaan makin tidak tergantung pada kegiatan perusahaan-perusahaan lainnya. Berarti oligopoli dengan produk diferensiasi dapat lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan-perusahaan lawan. Di luar unsur modal, rintangan untuk masuk ke dalam industri oligopoli yang menghasilkan produk homogen lebih sedikit, karena pada industri oligopoli dengan produk diferensiasi sangat berkaitan dengan loyalitas konsumen terhadap produk (merek) tertentu.

c. Pengambilan Keputusan Yang Saling Mempengaruhi (Interdependence Decisions)

Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada (existing firms) maupun yang masih di luar industri (potensial firms). Karenanya guna menahan perusahaan potensial untuk masuk industri, perusahaan yang sudah ada menempuh strategi menetapkan harga jual terbatas (limiting prices) yang membuat perusahaan menikmati laba super normal di bawah tingkat maksimum.

d. Kompetisi Non Harga (Non Pricing Competition)

Dalam upayanya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga, namun juga non harga. Adapun bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain dapat berupa sebagai berikut :

1. Pelayanan purna jual serta iklan untuk memberikan informasi2. Membentuk citra yang baik terhadap perusahaan dan merek.3. Mempengaruhi perilaku konsumen

Keputusan investasi yang akurat diperlukan agar perusahaan dapat berjalan dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi. Tidak tertutup kemungkinan perusahaan melakukan kegiatan intelijen industri untuk memperoleh informasi (mengetahui) keadaan, kekuatan dan kelemahan pesaing nyata maupun potensial. Informasi-informasi ini sangat penting agar perusahaan dapat memprediksi reaksi pesaing terhadap setiap keputusan yang diambil.

Page 8: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

C. Ciri-ciri Pasar Oligopoli

Ciri-ciri pasar oligopoli sebagai berikut :a. Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan. Dalam pasar

oligopoly  terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa perusahaan kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan dengan hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan sebagainya. Sifat saling memengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan sifat khusus dari pasar oligopoli. 

b. Barang yang diproduksi adalah barang  yang standar atau barang yang berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan barang yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry pesawat terbang, dan lain-lain. 

c. Terdapat banyak pembeli di pasar, Seperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak. 

d. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.  Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia) 

e. Adanya hambatan bagi pesaing baru. Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke dalam pasar oligopoly tersebut.

f. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen). g. Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.

Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah pesaing baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli yang ingin memilih barang-

Page 9: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang produknya dengan keunggulan-keunggulan produknya dibanding produk perusahaan lain atau perusahaan pesaing. 

h. Sulit Dimasuki Perusahaan Baru.Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut. 

i. Harga Jual Tidak Mudah Berubah.Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.

D. Sifat-sifat Pasar Oligopoli

Harga produk relative sama Perbedaan produk merupakan kunci sukses Sulit masuk pasar, karena butuh sumber daya yang cukup besar Perubahan harga akan di ikuti perusahaan lainnya

3. PASAR MONOPOLI

Istilah monopoli berasal dari bahasa Latin yaitu Monos Polein yang berarti “Berjualan Sendiri”.  Oleh karena itu, Monopolist adalah penjual tunggal suatu barang yang tidak mempunyai subtitusi yang dekat atau rapat (close substitute).Sebagai penjual tunggal monopolis tersebut lebih mampu mengendalikan tingkat harga dan out putnya dibanding perusahaan dalam pasar persaingan sempurna. Namun demikian monopolist tersebut belum tentu akan memperoleh keuntungan ekonomi yang positif.

Page 10: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

a. Ciri – Ciri Pasar Monopoli

a. Pasar Monopoli Adalah Industri Satu PerusahaanSifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.

b. Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang MiripBarang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli tidak dapatdigantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang tesebut.

c. Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam IndustriSifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.

Page 11: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

d. Dapat Mempengaruhi Penentuan HargaKarena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikendakinya.

e. Promosi Iklan Kurang Diperlukan Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah bertujuan untuk menarik pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

b. Penyebab Terjadinya Monopoli :

Adanya penguasaan suatu sumber daya inti

Adanya penguasaan teknik produksi tertentu

Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (merupakan unsur yuridis)

Pemberian Pemerintah

Biaya produksi lebih efisien dibanding produsen yang lainnya (monopoli alamiah)

Page 12: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

4. PERBEDAAN PASAR PERSAINGAN DAN MONOPOLI

Perbandingan ini akan dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu :

1)      Biaya Produksi SamaPerbandingan efisiensi diantara pasar persaingan sempurna dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber daya, memproduksikan barang, dan meminimumkan biaya produksi per unit.

2)      Biaya Produksi BerbedaSekiranya monopoli dapat menikmati skala ekonomi sehingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi, kurva biaya rata-rata akan berbeda dari yang dimisalkan.

a. Memaksimumkan keuntungan ( Maximizing Profits) Pasar Persaingan Sempurna.Di pasar persaingan sempurna harga keseimbangan pasar adalah harga pasar dari

output perusahaan tersebut (P = Pe), dan Q menunjukan output dari perusahaan itu. Maka Revenue (pendapatan) perusahaan adalah :

R = PQ

MR = dR

dQ

Dengan catatan output perusahaan tersebut di jual di pasar dengan P (harga pasar)

Marginal Revenue : adalah pertambahan dari pendapatan (revenue), disebabkan pertambahan dari output.

Df = P = MR

Page 13: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

MR = dR

= P

dQ

RUMUS – RUMUS :

(1) Df = P = MR (2) R = PQ

(3) MR = dR

dQ

(4) = PQ – C(Q)

Alternatif lain dari penjelasan output di persaingan sempurna adalah Keuntungan (maximum profit) dapat dilihat pada daerah yang lebih gelap. Ketinggian

[Pe – ATC(Q* )] merupakan keuntungan perusahaan. Ingat kuliah yang lalu ATC(Q* ) =

C(Q*)/ Q*, yaitu merupakan Average Total Cost.

Daerah yang gelap adalah : Q* [ P -C(Q*)

] = PeQe – C(Qe) atau ini merupakan rumus

Q *

semula, yaitu : Pe – ATC (Q*) , yang merupakan keuntungan (profit) dari produk (output)

per unit yang diproduksi.

RUMUS-RUMUS :

(1) = PQ – C(Q)

(2) Syarat keuntungan maksimum dapat dicapai bila :

d P

dC (Q ) 0 , Artinya maximum profit bila MC = 0.

dQ dQ

(3) P dC

atau dQ

P = MC

Page 14: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

[

Ingat, maksimum profit dicapai apabila : P = MC(Q) Contoh Soal :

Fungsi Biaya (Cost Function) suatu perusahaan adalah : C(Q) = 5+Q2, Perusahaan menjual produknya di pasar perfect competitive market, dengan harga $ 20.

Pertanyaan : 1. Berapa harga barang yang dihasilkan oleh perusahaan harus di tetapkan oleh manager perusahaan ini ?

2. Berapa outputyang harus dihasilkan, agar mendapatkan profit yang maksimum?

Jawab :

MC = 2Q -> 2Q = 20, jadi tingkat output yang harus diproduksi agar mendapat keuntungan maksimum adalah 10 unit. Jadi untuk memaksimumkan profit adalah :

= (20)(10) – (5 + 102) = 200 – 5 – 100 = $ 95

b. Memaksimumkan keuntungan ( Maximizing Profits) Pasar Monopoli.Karena perusahaan beroperasi sendirian di pasar, kita sekarang akan mempelajari

bagaimana perusahaan ini memaksimumkan keuntungannya.

Rumus- humus untuk pasar monopoli :

(1) Marginal Revenue : MR = P 1 E

] E

E : elastisitas demandP : harga barang

(2) Pendapatan/revenue : R(Q) = P(Q)*Q (monopolis revenue)

Contoh soal

1.Buktikanlah demand adalah elastic, jika E = -2, marginal revenue = positip, tetapi lebih rendah dari harga

2. Buktikan demand adalah unitary elastic (E = -1), dan marginal revenue = 0.

3. Buktikan demand adalah inelastic ( E = -0,5), dan marginal revenue = negatip.

Jawab :

1. E = -2, dari rumus marginal revenue, maka : MR = P[ 1 2

] =2

[ 1

] P , jadi MR =2

0,5P, oleh karena tiu demand adalah elastic. Marginal revenue adalah positip, tetapi

lebih rendah dari harga (dalam soal ini marginal revenue adalah separuh dari harga)

2. E = -1, rumus MR = P [ 1 1 ] = 0 , apabila MR =0 , jadi unitary elastis, dan MR = 0.1

Page 15: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

[3. E = -0,5 dari rumus MR = P 1 5

] P[ 0, 5

] P , jadi kalau MR negatip dan

lebih5 5

rendah dari harga, maka demandnya inelastic.

Contoh soal.

Misalkan perusahaan yang bergerak pasar monopoli mempunyai fungsi demand

sbb.: P = 10 2Q

Berapakah harga yang tertinggi per unit perusahaan ini untuk dapat menjual 3 unit produknya?

Jawab.

Masukkan Q = 3 pada persamaan P = 10 – 2(3) = 4, jadi perusahaan itu

dapat membebankan maksimum harga sebesar $ 4 agar dapat menjual produknya

sebanyak 3 unit. Marginal revenue, apabila perusahaan memproduksi 3 unit, adalah :

MR = 10 – [(2)(2)(3) = -2 , Jadi pada saat memproduksi unit yang ketiga akan

mengurangi pendapatan sebesar $2.

Keputusan untuk memproduksi.

Pendapatan (revenue), dan biaya (cost) perusahaan adalah faktor yang sangat penting untuk mendapatkan keuntungan (profit). Apabila perusahaan yang monopoli memproduksi Q, maka :Pendapatan (revenue) → R(Q) = Q [ P(Q)] , dan biayanya adalah C(Q) ,dan keuntungannya (profit) → = R(Q) – C(Q) .

Diistilah ekonomi manajerial dikatakan : MR = MC pada tingkat produksi QM

pada perusahaan monopoli, Rumus-rumus lain yang perlu dingat :

Page 16: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

(1) = R(Q) – C(Q) , dimana R(Q) adalah total revenue( total pendapatan)

(2) Untuk mencapai keuntungan yang maksimum (maximum profit), marginal profit harus = 0.

(3) d

dR (Q )

dC (Q ) 0 , atau MR = MC

dQ dQ

Contoh soal:

Misalnya fungsi demand suatu perusahaan yang beroperasi di pasar monopoli adalah : P= 100 – 2Q , dan cost function-nya adalah C(Q) = 10 + 2Q.Berapa harga produksi per unit, dan jumlah barang yang diproduksi agar perusahaan mendapat keuntungan yang maksimum? , dan berapa besar keuntungan maksimumnya?

Jawab :

MR = 100 – (2)(2)(Q) = 100 - 4Q MC = 2

Syarat keuntungan maksimum MR=MC

Maka keuntungan maksimum pada tingkat produksi 100 – 4Q = 2 4Q = 98, jadi QM

= 24,5 (disini Q = QM), dengan memasukkan QM kedalam rumus, maka : P =100 – 2(24*5) = 51.

Jadi maksimum keuntungan terjadi bila perusahaan tersebut menjual produksinya dengan harga $ 51 per unit. Kemudian untu mencari berapa keuntungan yang didapat oleh perusahaan itu, harus dihitung selisih antara revenue dengan cost-nya, yaitu :

= PM QM C(Q) = (51)(24*5) [10 + 2(24*5)] = $ 1.190,50.

Page 17: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

5. PERBEDAAN PASAR OLIGOPOLI DAN MONOPOLI

Perbedaan antara pasar oligopoli dan pasar monopoli dapat dijelaskan melalui 5

kategori, yaitu:

1. Pengertian:

- Pasar Oligopoli adalah bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa

produsen atau penjual dalam satu wilayah area.

- Pasar Monopoli adalah bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang

ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan

seluruh pembeli atau konsumen.

2. Contoh Pasar:

- Pasar Oligopoli : industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat

- Pasar Monopoli : PT PLN, PDAM, PT Telkom, PT Carrefour Indonesia

3. Ciri-ciri pasar:

- Pasar Oligopoli :

Ciri tunggal terpenting dalam pasar oligopoli adalah perusahaan dalam pasar oligopoli

mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi atau saling ketergantungan satu sama

lainnya, baik dari segi jumlah output yang akan diproduksi maupun tingkat harga yang akan

dipasarkan. Implikasi dari hal ini adalah:

a) Hanya terdapat beberapa atau sangat sedikit perusahaan yang menguasai pasar (4 atau 8

besar perusahaan raksasa menguasai 70%-80% nilai seluruh produksi atau penjualan

produknya)

Page 18: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

b) Harga jual relatif sama, namun perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.

Kekuasaan menentukan harga, terkadang kuat (tangguh), ada kalanya sangat lemah

c) Terdapat halangan kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk kedalam pasar

karena hak paten dan modal yang diperlukan sangat besar, dengan satu diantara para

oligopolis merupakan market leader yaitu penjual yang mempunyai pangsa pasar

terbesar

d) Jenis barang yang dijual bisa homogenous (sejenis), bisa juga diferensiasi(berbeda)

e) Promosi relatif diperlukan.

- Pasar Monopoli :

a) hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran

b) tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)

c) produsen memiliki kekuatan menetukan harga

d) tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar karena ada hambatan berupa: (1)Suatu sumber daya inti hanya dimiliki oleh satu perusahaan, (2)Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada satu perusahaan untuk membuat barang atau jasa tertentu, (3)Biaya produksi barang tersebut untuk satu produsen lebih efisien daripada untuk banyak produsen, dan (4)Outputnya memiliki ciri khas dan kualitas yang juga tidak mudah dicontoh.

4. Kerugian yang ditimbulkan:

- Pasar Oligopoli :a) Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjangb) Timbul inefisiensi produksic) Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaand) Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis

- Pasar Monopoli :a) Ketidakadilan, karena monopolis menentukan harga tanpa memperhatikan kepentingan umum demi memperoleh keuntungan diatas normal.b) Volume produksi ditentukan oleh monopolisc) Terjadi eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi

Page 19: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli

6. Kebijakan yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak buruk:

- Pasar Oligopoli :a) Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk kepasar untuk

menciptakan persainganb) Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsenc) Dibentuk undang-undang anti penggabungan perusahaan

- Pasar Monopoli :a) Mencegah munculnya monopoli dengan undang-undangb) Mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolisc) Membuka impor untuk barang yang diproduksi oleh monopolisd) Campur tangan pemerintah dalam menentukan harga.

Page 20: Perbedaan Pasar PS, Oligopli Dan Monopoli