5
Paper DIAGNOSA KLINIK Tingkah laku hewan (animal behavior) pada babi Kelompok 1 Adawiah Nasir Aini Rahmayani Nursyamsi Asheri Cristin Lupita D Arga Darmawan Wally Raymond Tumanduk Muhammad Reza Basri PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKALAH DIAGNOSA KLINIK TENTANG BABI.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH DIAGNOSA KLINIK TENTANG BABI.docx

Paper

DIAGNOSA KLINIKTingkah laku hewan (animal behavior)

pada babi

Kelompok 1

Adawiah NasirAini Rahmayani

Nursyamsi AsheriCristin Lupita D

Arga Darmawan WallyRaymond Tumanduk

Muhammad Reza Basri

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN2013BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Page 2: MAKALAH DIAGNOSA KLINIK TENTANG BABI.docx

I.2. Rumusan Masalah

I.3. Tujuan Penulisan

I.4. Manfaat penulisan

BAB IIPEMBAHASAN

II.1Tingkah laku normal

Page 3: MAKALAH DIAGNOSA KLINIK TENTANG BABI.docx

Secara umum tingkah laku harian yang ditunjukkan oleh induk babi

menyusui meliputi makan, minum, istirahat, eliminasi, merawat diri dan anak, sosial,

bergerak dan agonistik. Aktivitas tingkah laku tersebut dilakukan tiap hari dengan

frekuensi yang bervariasi. Babi lebih suka hidup dalam sebuah keluarga atau dalam kelompok kecil.

Jantan tua biasanya hidup sendiri (soliter). Babi mengandalkan penciuman dan pendengaran

dibandingkan dengan penglihatannya dan Babi memiliki wilayah yang luas dalam komunikasi. Babi

memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengalokasikan sumber bau. Babi sangat sensitif terhadap

iklim yang ekstrim atau panas. Babi tidak punya kelenjar keringat dan tidak memiliki bulu yang lebat

untuk melindungi, babi mengandalkan lapisan lemak sebagai insulasi. Jadi babi akan berkumpul atau

berkerumun untuk menjaga panas dan berkubang untuk menjaga suasana tetap dingin. Babi

merupakan binatang yang sangat mudah beradaptasi dan ternak ini merupakan binatang yang cepat

belajar.

II.2 Fungsi fisologis

II.3 Kelainan atau penyakit dari perubahan tingkah laku

Page 4: MAKALAH DIAGNOSA KLINIK TENTANG BABI.docx

BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

III.2 SARAN