Makalah Blok 9 (Digestive-1)

8/15/2019 Makalah Blok 9 (Digestive-1)

1/20

Struktur serta Mekanisme Pencernaan pada Mulut

Naomi Besitimur (102012113) F6

Email: luc!"esitimur#a$oo!com

Fakultas %edokteran &ni'ersitas %risten %rida acana

l! *r+una &tara No!6, %e"on +eruk-akarta Barat .elp! /62061

Abstract: all living organisms require nutriens from their environment in order to survive. Un addition

to the sources of energy, nutrients are used as raw materials for the synthesis of essential components

(anabolism) cells required in performing its functions. In this paper will discuss the structure and

function of the digestive organs, the glands that produce enymes and hormones involved in the

processing of comple! molecules into simpler molecules that can be absorbed by the epithelial cells as

well as how the rest of the rest are not used anymore discarded. Also discussed substances needed by

the body for all functions in the body to run optimally.

"eywords: #igestive, $ral

*"strak: %emua organisme hidup memerlu&an nutrisi yang berasal dari ling&ungannya agar tetap

bertahan hidup. %elain untu& sumber energi, nutrisi diguna&an sebagai bahan mentah untu& sintesis

&omponen'&omponen esensial (anabolisme) yang dibutuh&an sel dalam mela&u&an fungsinya. #alam

penulisan ini a&an dibahas mengenai stru&tur dan fungsi organ pencernaan, &elenar'&elenar yang

menghasil&an enim dan hormon yang terlibat dalam memproses mole&ul'mole&ul yang &omple&s

menadi mole&ul sederhana sehingga dapat diabsorbsi oleh sel'sel epitel serta bagaimana sisa sisa

yang tida& diguna&an lagi dibuang. #ibahas uga at'at yang dibutuh&an oleh tubuh agar semua

fungsi di dalam tubuh beralan secara optimal.

"ata &unci: encernaan, *ulut

+

mailto:[email protected]:[email protected]


2/20

Penda$uluan

atar "elakan

ada dasarnya, semua ma&hlu& hidup harus memenuhi &ebutuhan energinya dengan cara

meng&onsumsi ma&anan. *a&anan tersebut &emudian diurai&an dalam sistem pencernaan menadi

sumber energi, sebagai &omponen penyusun sel dan aringan tubuh, dan nutrisi yang membantu fungsi

fisiologis tubuh. encernaan ma&anan merupa&an proses mengubah ma&anan dari u&uran besar

menadi u&uran yang lebih &ecil dan halus, serta memecah mole&ul ma&anan yang &omple&s menadi

mole&ul yang sederhana dengan mengguna&an enim dan organ'organ pencernaan. nim ini

dihasil&an oleh organ'organ pencernaan dan enisnya tergantung dari bahan ma&anan yang a&an

dicerna oleh tubuh. -at ma&anan yang dicerna a&an diserap oleh tubuh dalam bentu& yang lebih

sederhana.roses pencernaan ma&anan pada manusia melibat&an alat'alat pencernaan ma&anan. Alat'alat pencernaan manusia adalah organ'organ tubuh yang berfungsi mencerna ma&anan yang &ita

ma&an. Alat pencernaan dapat dibeda&an atas saluran pencernaan dan &elenar pencernaan. "elenar

pencernaan menghasil&an enim'enim yang membantu proses pencernaan &imiawi. "elenar'

&elenar pencernaan manusia terdiri dari &elenar air liur, &elenar getah lambung, hati ( hepar ), dan

pan&reas. eri&ut ini a&an dibahas satu per satu proses pencernaan yang teradi di dalam saluran

pencernaan ma&anan pada manusia.

4si

Saluran Pencernaan Manusia

%aluran pencernaan ma&anan merupa&an saluran yang menerima ma&anan dari luar dan

mempersiap&annya untu& diserap oleh tubuh dengan alan proses pencernaan (penguyahan,

penelanan, dan pencampuran) dengan enim at cair yang terbentang mulai dari mulut

sampai anus.

/


3/20

Mulut

roses pencernaan dimulai sea& ma&anan masu& &e dalam mulut. #i dalam mulut terdapat alat'alat

yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan &elenar ludah (air liur). #i dalam

rongga mulut, ma&anan mengalami pencernaan secara me&ani& dan &imiawi. eberapa organ di

dalam mulut, yaitu :

a! 5ii

0igi berfungsi untu& mengunyah ma&anan sehingga ma&anan menadi halus. "eadaan ini

memung&in&an enim'enim pencernaan mencerna ma&anan lebih cepat dan efisien.

0igi dapat dibeda&an atas empat macam yaitu gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan, dan gigi

geraham bela&ang. %ecara umum, gigi manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu mah&ota gigi (korona),

leher gigi (kolum), dan a&ar gigi (radiks). *ah&ota gigi atau punca& gigi merupa&an bagian gigi yang

tampa& dari luar. %etiap enis gigi memili&i bentu& mah&ota gigi yang berbeda'beda. 0igi seri

berbentu& seperti pahat, gigi taring berbentu& seperti pahat runcing, dan gigi geraham berbentu& aga&

silindris dengan permu&aan lebar dan datar berle&u&'le&u&. entu& mah&ota gigi pada gigi seri

ber&aitan dengan fungsinya untu& memotong dan menggigit ma&anan. 0igi taring yang berbentu&

seperti pahat runcing untu& merobe& ma&anan. %edang&an gigi geraham dengan permu&aan yang

lebar dan datar berle&u&'le&u& berfungsi untu& mengunyah ma&anan.+

1eher gigi merupa&an bagian gigi yang terlindung dalam gusi, sedang&an a&ar gigi merupa&an bagian

gigi yang tertanam di dalam rahang. ila &ita amati gambar penampang gigi, ma&a a&an tampa&

bagian'bagian seperti pada gambar beri&ut ini.

2


4/20

mail gigi merupa&an lapisan &eras berwarna putih yang menutupi mah&ota gigi. 3ulang gigi,

tersusun atas at dentin. %umsum gigi ( pulpa), merupa&an rongga gigi yang di dalamnya terdapat

serabut saraf dan pembuluh'pembuluh darah. Itulah sebabnya bila gigi &ita berlubang a&an terasa

sa&it, &arena pada sumsum gigi terdapat saraf./

0igi'geligi terleta& pada processus alveolaris, yang dilapisi oleh selaput lendir (gingiva)

endarahan:

• embuluh nadi:

• 0igi geligi atas, cabang a.facialis rr alveolaris superiores et inferiores dan a. Infraorbitalis :

ramus alveolaris superior anterior.

• 0igi geligi bawah, a. Alveolaris inferior, cabang a. 4acialis.

• 0ingiva sisi lingual oleh a. alatini maor , sedang&an sisi labial oleh a. uccalis.

ersarafan:

• 5ahang atas:

• 0igi geligi: n. Alveolares superiores anteriores medii, posteriores, (cabang 6.ma!illaris 7/)

• 0ingiva: sisi labial oleh nn. Alveolares superiores dan sisi lingual daerah incisivus: nn.

6asopalatini

• 5ahang bawah:

• 0igi geligi: nn. Alveolares inferior (cabang 6. *andibulares 72) yang masu& &e canalis

mandibulares bersama alveolares inferior.

• 0ingiva: sisi labial 6n. *entales (72) dan buccalis (72) sedang&an sisi lingual 6. 1ingualis.

"! Palatum

3erdiri dari palatum durum (tulang) dan palatum molle (otot).

$tot'otot palatum molle:

• *. 3ensor velli palatini: untu& menegang&an palatum molle dan membu&a tuba auditiva

• *. 1evator velli palatini: dapat menutup tuba auditiva

• *. Uvulae: memende& uvula dan mengang&atnya &e arah postero'&ranial

• *. alatoglossus: memper&ecil isthmus faucium (spinchter)

• *. alatopharyngeus: memper&ecil isthmus faucium dan menari& laryn! &e atas.

endarahan:

• 8abang'cabang a. *a!illaris: a. alatina descendens, aa. alatina maor untu& palatum

durum, aa. alatina minor untu& palatum melle

• A. alatina maor melalui foramen incisivum beranastomosis dengan a. %phenopalatina, yang

terdapat di mucosa hidung.ersarafan: ple!us pharyngeus (6 I9 6 9), &ecuali m.tensor veli palatini yang dipersarafi oleh


5/20

;

n.tensoris velli palatini cabang 6 72.

c! ist$mus aucium

hubungan antara rongga mulut dan oropharyn!.

erdarahan:

• Arteri: a.tonsilaris (cabang a. 4acialis) yang menembus m.buccopharyngeus menuu &e bagian

bawah tonsilla. 8abang'cabang: a.palatina ascendens (a.facialis), a.palatina descendens,

a.dorsalis linguae.

• 7ena: v.palatina e!terna (v.paratonsilaris) yang bermuara &e ple!us venosus pharyngealis.

ersarafan: ple!u! tonsilaris ( 6. I9 dan 6. 9).

d! ida$

1idah berfungsi untu& mengadu& ma&anan di dalam rongga mulut dan membantu mendorongma&anan (proses penelanan). %elain itu, lidah uga berfungsi sebagai alat pengecap yang dapat

merasa&an manis, asin, pahit, dan asam.

3iap rasa pada at yang masu& &e dalam rongga mulut a&an direspon oleh lidah di tempat yang

berbeda'beda. 1eta& setiap rasa berbeda'beda, yaitu:

+. 5asa asin lidah bagian tepi depan

/. 5asa manis lidah bagian uung

2. 5asa asam lidah bagian samping

;. 5asa pahit lidah bagian bela&ang ? pang&al lidah

Untu& lebih elasnya, dapat dilihat seperti pada gambar beri&ut ini.

1idah mempunyai reseptor &husus yang ber&aitan dengan rangsangan &imia. 1idah merupa&an organ


6/20

yang tersusun dari otot. ermu&aan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banya& mengandung

&elenar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. 3unas pengecap terdiri atas

@

se&elompo& sel sensori yang mempunyai tonolan seperti rambut yang disebut papila. apila lidah di

/?2 bagian anterior lidah terdiri dari papila filiformis, papila fungiformis, papila circumvallata. apila

circumvallata tersusun dalam sulcus terminalis yang membentu& huruf 7. +?2 posterior bagian dorsal

lidah bebas dari papila lidah disini terdapat tonsila linguae.

• apila filiformis: epitelnya berlapis gepeng bertandu&, bentu&nya runcing, tida& ada taste bud.

• apila fungiformis: tersebar diantara papila filiformis, epitel berlapis gepeng tida&?sedi&it

tandu&. Ada papila se&under dan taste bud.

• apila foliata: beberapa taste bud terdapat di dinding sumur, / atau lebih sumur paralel, pada

manusia tida& ber&embang bai&, pada &elinci ber&embang bai&.

• apila circumvallata: epitelnya berlapis gepeng tanpa tandu&, bantu&nya menyerupai papila

fungiformis, bagian dasar lebih &ecil dari permu&aaan bebas.2,

7tot-otot lida$: otot e&strinsi& dan intrinsi&B(untu& mengubah bentu& lidah)

$tot'otot e&strinsi&:

•

*. 0enioglossus: menulur&an lidah• *. Cyoglossus: menari& (depresi) lidah &e bawah

• *. %tyloglossus: mengang&at lidah &earah postero'cranial

• *. alatoglossus: memper&ecil isthmus faucium.

$tot'otot intrinsi&:

• *. 7erticalis

• *. 1ongitudinalis superior et inferior

•

*. 3ransversalis.endarahan: pembuluh'pembuluh nadi a.lingualis (cabang a.carotis e!terna) melalui sisi medial

m.hyoglossus dan bercabang menadi a.dorsalis linguae untu& radi! linguae dan a.profunda untu&

corpus dan ape! linguae. embuluh'pembulu bali&, v.dorsalis linguae yang mengi&uti nadinya,

7v.profunda linguae (vv.raninae), menerima darah dari gl.sublingualis dan bermuara &edalam

v.sublingualis. v.sublingualis bermuara &e dalam v.ugularis interna.

ersarafan:

• *otori&: semua otot e&strinsi& dan intrinsi& dipersarafi oleh 6. hypoglossus &ecuali

m.palatoglossus yang dipersarafi oleh 6. glossopharyngeus.+


7/20

• %ensori&: ' bagian /?2 anterior:

%ensibel: n.lingualis (6. 72)

engecap: chorda tympani (6. 7II)

'bagian +?2 posterior:

%ensibel:6. I9 dan 9

engecap: 6. I9

e! %elen+ar uda$

"elenar ludah menghasil&an ludah atau air liur ( saliva). #engan &omposisi DD,@E C/$, F,@E protein

dan ele&trolit (amilase, mu&us, liosim). "elenar ludah dalam rongga mulut ada tiga pasang, yaitu :

+. "elenar parotis, terleta& di bawah telinga.

/. "elenar submandibularis, terleta& di rahang bawah.

2. "elenar sublingualis, terleta& di bawah lidah.

"elenar parotis menghasil&an saliva yang berbentu& cair. "elenar submandibularis dan &elenar

sublingualis menghasil&an getah yang mengandung air dan lendir. saliva berfungsi untu&

memudah&an penelanan ma&anan. Gadi, saliva berfungsi untu& membasahi dan melumasi ma&anan

sehingga mudah ditelan. %elain itu, saliva uga melindungi selaput mulut terhadap panas, dingin,

asam, dan basa.@

• 5landula parotis: berbentu& piramida dan terleta& di fossa retromandibulare antara os

mandibila dan m.sternocleidomastoideus. didalam &elenar ini terleta& (dari leteral &e medial) 6. facialis, v.facialis posterior dan a.carotis e!terna. #ari pertengahan tepi depannya &eluar


8/20

saluran &eluarnya ductus parotideus (stenoni) yang menuu &earah depan seaar denganarcus

ygomaticum, + cm dibawahnya. #i tepi depan m.masseter ia membelo& dan menembus

m.buccinator dan bermuara di vestibulum oris setinggi gigi molar &e'/ atas. "elenar ini

diliputi oleh fascia parotidea.

• 5landula su"mandi"ularis: pada &elenar ini dapat dibeda&an / bagian (dang&al dan dalam)

H bagian yang dang&al terleta& dibawah m.mylohyoideus, antara m.stylohyoideus,

m.digastricus dan mandibula. ada permu&aannya terdapat beberapa nodilymphatici

submandibularis. *elalui tepi dorsal m.mylohyoideus &elenar ini membelo& &e sisi atasnya

(J begian yang dalam) dimana ia terleta& diantara mandibula (sebelah lateral) dan

m.hyoglossus (sebelah medial) dan bersentuhan dengan glandula sublingualis. %aluran

&eluarnya adalah ductus submandibularis whartoni .

• 5landula su"linualis: berbentu& memanang dan terleta& di dasar rongga mulut de&at

frenulum linguae, diantara m.geniohyoideus dan m.genioglossus sebelah medial dan

m.hyoglossus sebelah lateral.&elenar ini menimbul&an suatu lipatan pada selaput lendir

diatasnya, yang disebut plica sublingualis. agian depannya terleta& di fossa sublingualis,

bagian bela&angnya menyentuh glandula submandibularis dan dilalui oleh n.lingualis dan

6.9II.

ersarafan:

• %impatis: dari segmen 3h I dan II melalui ple!us'ple!us se&itar nadi sampai di&elenar'

&elenar ludah.

• arasimpatis: ' 0landula parotis: serabut preganglioner dari 6.glossopharyngeus (6.I9),

serabut postganglioner melalui n.auriculotemporalis.

0landula submandibularis dan sublingualis: serabut preganglioner dari 6.facialis, serabut

postganglioner melalui n.lingualis.+,/

7tot-otot penuna$

+. *. 3emporalis

*. temporalis merupa&an otot berempal dua dengan origo berbentu& &ipas dan tendon yang sangat

besar, &uat. %erta berinsersio &e dalam prosesus &oronoideus, "rista temporalis profunda dan batas

anterior ramus mandibula. esar dan panang serabut lebih &ecil daripada yang telah diurai&an secara

&lasi&, tetapi lebih panang daripada serabut'serabut pterygoideus dan masseter. *es&ipun itu adalah

otot mandibula yang paling besar namun biasanya tida& sebagai salah satu otot &uat yang mele&at

pada mandibula.

$rigo :$s. 3emporale di bawah linea temporalis inferior, lapisan dalam fascia temporalis.

Insersio :Ape! dan permu&aan medial proc. 8oronoideus mandibulae.

/. *. *asseter


9/20


10/20

proseccus condilaris a&an bergera& &e depan sedang angulus mandibula bergera& &e bela&ang. #agu

a&an terdepresi, &eadaan ini dibantu dengan gera& membu&a yang &uat oleh *. #igastricus, *.

0eniohyoideus, dan *. *ylohyoideus yang ber&ontra&si terhadap os. Cyoid.;

Mekanisma menutup mulut:

$tot'otot penggera& utama dalam proses menutup mulut yaitu *. *asseter, *. 3emporalis, *.

terygoideus *edialis. 5ahang dapat menutup pada berbagai posisi. *ulai dari menutup pada posisi

D

protusi penuh sampai menutup pada &eadaan rocessus 8ondylaris berada pada posisi paling posterior

dalam fossa *andibula. ada posisi protusi memerlu&an &ontra&si *. terygoideus 1ateralis yang

dibantu *. terygoideus *edialis. 8aput *andibula a&an tetap pada posisi &e depan minentia

Articularis. ada gera& menutup retrusi, serabut posterior *. 3emporalis a&an be&erasama dengan *.

*asseter untu& mengembali&an rocessus 8ondylaris &e dalam 4ossa *andibula, sehingga gigigeligi

dapat saling &onta& pada o&lusi normal. ada gera& menutup 8avum $ris, &e&uatan yangdi&eluar&an

otot penguyahan a&an diterus&an terutama melalui gigi geligi &e rang&a waah bagian atas *.

terygoideus 1ateralis dan serabut posterior *. 3emporalis cenderung menghilang&an te&anan dari

caput mandibula saat otot'otot ini ber&ontra&si. "eadaan ini berhubungan dengan fa&ta bahwa sumbu

rotasi mandibula a&an melintas di se&itar ramus.;

8askularisasi dan 4ner'asi otot-otot penuna$

8askularisasi

• Arteri utama: arteri temporalis superfisialis dan arteri ma&silaris

Arteri ma&silaris

Arteri ini mempunyai distribusi yang luas pada region waah dan &eluar sebagai salah sebuah

cabang terminal a.carotis e!terna dalam substansi glandula parotydea. #ari origo ini, arteri

menembus selubung fascia dari &ompartemen parotidea, beralan &e depan auh &e dalam

collum mandibulae dan berhubungan dengan tepi bawah m.pterygoideus lateralis. Arteri

&emudian beralan bali& &e dalam maupun &e permu&aan supericialis caput inferior m.

pterygoideus lateralis. ila arteri masu& auh &e dalam otot, arteri a&an muncul &embali diantara &edua caput di de&at daerah origonya. Arteri berlanut pada permu&aan lateral (luar)

lamina lateralis proc.pterygoidei, masu& &e fossa pterygopalatina dan mengeluar&an cabang

terminalnya.

• Arteri alveolaris inferior

• 7ena temporalis superfisialis

• le!us ma!illary

• le!us pterygoideus


11/20

4ner'asi

• 6ervus auriculotemporalis

%araf ini mengeluar&an cabang:a. 6n. Auriculares merupa&an nervus sensorius pada meatus acusticus e!ternus dan permu&aan

lateral membrane tympani

+F

b. 8abang articularis mensuplai bagian bela&ang articulatio temporomandibularis

c. %erabut secretory dari ganglion oticum beralan &e nervus facialis yang menyebar&an serabut

sensorius &e glandula parotidea

d. 5ami temporales terus beralan &e superior dahi untu& mensuplai &ulit dan permu&aan lateral

&ulit &epala

e. 0anglion oticum adalah darah tonolan &ecil berdiameter 2mm. mele&at pada permu&aan

medial corpus n. mandibularis &eti&a beralan melalui foramen ovale

• 6ervus masseter

%araf ini umumnya merupa&an saraf pertama yang &eluar dari bagain anterior, dan beralan

antara atap dan caput superior m. pterygoideus lateralis. "emudian beralan melalui incisura

mandibulae, masu& &e caput profundus m. masseter.

• 6ervus temporalis

#ua atau tiga cabang anterior, medial dan posterior beralan antara caput superior m.

pterygoideus lateralis dan atap fossa infratemporalis. 8abang beralan &e atas di bawah

m.temporalis, memasu&inya dan mensuplainya.

*. *asseter

8abang *.masseter dari saraf &ranialis &elima (6.mandibularis) memaso& persarafan.

aso&an arteri berasal dari cabang'cabang arteri masseteri&a.

*. terygoideus *edialis

*. pterigoideus medialis dipersarafi oleh cabang pterigoideus medialis divisi

mandibularis dari saraf &ranialis &elima. aso&an darahnya berasal dari cabang'cabang

m.pterigoidea medialis dari arteri ma&sillaris.

*. 3emporalis

8abang *. temporalis dari divisi mandibularis saraf &ranialis &elima memberi&an

persarafan pada otot temporalis. aso&an darahnya berasal dari cabang'cabang temporalis

arteri auri&ulo'temporalis.


12/20

*. terigoideus 1ateralis

aso&an darah untu& m.pterigoideus lateralis berasal dari arteri ma&silaris yang

berhubungan erat dan ple&sus venosus yang ada hubungan dengannya. $tot ini dipersarafi

oleh cabang'cabang m. pterigoideus lateralis dari divisi mandibularis saraf &ranialis &elima.2,3

! p$arn9

adalah suatu pipa musculo'fascialyang contractil. 3erbentang antara basis cranii sebelah &ranial dan

bera&hir pada oesophagus di sebelah &audal setinggi 7ertebra cervicales &e'. 4ungsinya: sebagai

++

tempat yang dilalui oleh aliran udara pernapasan dan ma&anan. %esuai dengan ruang'ruang yang

terleta& didepannya, pharyn! dibagi dalam 2 bagianH

• 6asopharyn! (pars nasalis pharyngis) dorsal terhadap cavum nasi, berfungsi untu&

pernapasan

• $ropharyn! (pars oralis pharyngis) dorsal terhadap cavum oris, berfungsi untu& pencernaan

• 1aryngopharyn! (pars laryngis pharyngis) dorsal terhadap laryn!./

7tot-otot melinkar

• *.constrictor pharyngis superior, fungsi: pada peristiwa menelan menyebab&an bagian

dinding posterior pharyn! diantara tuba auditiva &anan'&iri terdorong menonol &e depan

Fold o passa'ant sehingga menyentuh palatum molle yang terang&at dan dengan demi&ian

menghalangi ma&anan masu& rongga hidung.• *.constrictor pharyngis medius

• *.constrictor pharyngis inferior (m.laryngopharyngeus), fungsi: menyempit&an pharyn!.

*m.constrictor pharyngis medius etinferior mendorong bolus &e arah distal.

erdarahan:

• embuluh nadi: a.thyroidea superior dan a. haryngea ascendens

• embuluh bali&: ple!us pharyngeus yang mengalir&an darahnya &edalam v.ugularis interna.

ersarafan: ple!us pharyngeus (6. I9 6. 9 systema sympathicus), yang terleta& di dinding lateral

pharyn!. 3erutama pada m. 8onstrictor pharyngis medius.

7tot-otot mem"u+ur

• *. %tylopharyngeus, *. alatopharyngeus.+,/

! oesop$aus

adalah suatu pipa muscular sepanang /@cm yang merupa&an lanutan dari pharyn! dan mulai di tepi

bawah cartilago cricoidea setinggi vertebra 8 dan bera&hir di cardia setinggi vertebra 3h 9'9I.

erdarahan:

Arteri: dua cabang ventral yang tunggal dari aorta

• ars cervicalis: cabang a. 3hyreoidea inferior

• ars thoracalis: aa. Intercostales de!tra yang atas, aa. $esophagei


13/20

• ars abdominalis: a. 0astrica sinistra, a. hrenica inferior.

7ena: melalui sistem aygos darah mengalir &e dalam v.cava superior. #arah dari v.gastrica sinistra

masu& &e dalam vena porta.

ersarafan:

• %impatis: cabang'cabang truncus symphaticus pars thoracalis atas

• arasimpatis: cabang'cabang 6.9 dan n. reccurens, dibawah hilus pulmonis nn. 7agi

+/

membentu& ple!us pada dinding oesophagus yang &iri &e sisi depannya dan yang &anan &e

sisi bela&ang.+,/

Proses menuna$

*asti&asi?mengunyah bertuuan untu& menggiling dan memecah ma&anan menadi lebih

&ecil untu& membantu proses menelan, mencampur ma&anan dengan saliva, merangsang papil pengecap.

0era&an mengunyah dapat dirangsang oleh: perangsangan formatio reti&ularis de&at pusat

batang ota& untu& pengecapan, perangsangan area di hipotalamus, amigdala, dan &orte&s

serebri de&at area sensoris untu& pengecapan dan penghidu.

5efle&s mengunyah: bolus ma&anan dalam mulutBpenghambatan refle&s gera&an

mengunyah pada ototBrahang bawah turun &ebawahBrefle& regang otot rahang

bawahB&ontra&si reboundBmengang&at rahang bawahBpengatupan gigi, bolus melawan

dinding mulutBmenghambat otot rahang bawah lagiBrahang bawah turun lagiBrebound

lagiBdst.

Proses menelan

roses menelan merupa&an suatu proses yang &omple&s, yang memerlu&an setiap organ yang

berperan harus be&era secara terintegrasi dan ber&esinambungan. #alam proses menelan ini

diperlu&an &erasama yang bai& dari 6 sara cranial, sara ser'ikal dan lebih dari 30

pasan otot menelan.

ada proses menelan teradi pemindahan bolus ma&anan dari rongga mulut &e dalam

lambung. %ecara &linis teradinya gangguan pada deglutasi disebut disaia yaitu teradi

&egagalan memindah&an bolus ma&anan dari rongga mulut sampai &e lambung.

roses menelan dapat dibagi menadi 2 fase yaitu ase oral, ase arineal dan ase

esop$aeal!

Fase oral:

ada fase oral ini a&an teradi proses pembentu&an bolus ma&anan yang dila&sana&an oleh

gigi geligi, lidah, palatum mole, otot'otot pipi dan saliva untu& menggiling dan membentu&


14/20

bolus dengan &onsistensi dan u&uran yang siap untu& ditelan. roses ini berlangsung secara di

sadari.

eranan saraf &ranial pada pembentu&an bolus fase oral.

+2

$50A6 A4456 (sensori&) 4456 (motori&)

*andibula

ibir

*ulut L pipi

1idah

n. 7./ (ma&silaris)

n. 7./ (ma&silaris)

n.7./ (ma&silaris)

n.7.2 (lingualis)

6.7 : m. 3emporalis, m. maseter, m.

pterigoid

n. 7II : m.orbi&ularis oris, m.

igomati&um, m.levator labius oris,m.depresor labius oris, m. levator

anguli oris, m. depressor anguli oris

n.7II: m. mentalis, m. risorius,

m.businator

n.9II : m. hioglosus, m. mioglosus

ada fase oral ini perpindahan bolus dari ronggal mulut &e faring segera teradi, setelah otot'

otot bibir dan pipi ber&ontra&si melete&&an bolus diatas lidah. $tot intrinsi& lidah

ber&ontra&si menyebab&an lidah terang&at mulai dari bagian anterior &e posterior. agian

anterior lidah mene&an palatum durum sehingga bolus terdorong &e faring.olus menyentuh

bagian ar&us faring anterior, uvula dan dinding posterior faring sehingga menimbul&an

releks arin. Ar&us faring terang&at &e atas a&ibat &ontra&si m. palato faringeus (n. I9, n.9

dan n.9II)

eranan saraf &ranial fase oral

$50A6 A4456 (sensori&) 4456 (motori&)

ibir

*ulut L pipi

1idah

Uvula

n. 7./ (mandibularis), n.7.2

(lingualis)

n. 7./ (mandibularis)

n.7.2 (lingualis)

n.7./ (mandibularis)

n. 7II : m.orbi&ularis oris, m.levator

labius oris, m. depressor labius,

m.mentalis

n.7II: m.igomati&us,levator anguli oris,

m.depressor anguli oris, m.risorius.

m.businator

n.I9,9,9I : m.palatoglosus

n.I9,9,9I : m.uvulae,m.palatofaring


15/20

Gadi pada fase oral ini secara garis besar be&era saraf &aranial n.7/ dan n7.2 sebagai serabut

afferen (sensori&) dan n.7, n7II, n.I9, n.9, n.9I, n.9II sebagai serabut efferen (motori&).

Fase arineal:

4ase ini dimulai &eti&a bolus ma&anan menyentuh ar&us faring anterior (ar&us palatoglosus)

+;

dan releks menelan segera timbul. ada fase faringeal ini teradi :

+. m. 3ensor veli palatini (n.7) dan m. 1evator veli palatini (n.I9, n.9 dan n.9I)

ber&ontra&si menyebab&an palatum mole terang&at, &emudian u'ula tertarik keatas

dan &e posterior sehingga menutup daerah nasofaring.

/. m.genioglosus (n.9II, servi&al +), m ariepigloti&a (n.I9,n9) m.&ri&oaritenoid lateralis

(n.I9,n.9) ber&ontra&si menyebab&an aduksi pita suara sehingga laring tertutup.

2. 1aring dan tulang hioid terang&at &eatas &e arah dasar lidah &arena &ontra&si

m.stilohioid, (n.7II), m. 0eniohioid, m.tirohioid (n.9II dan n.servi&al I).

;. "ontra&si m.&onstri&tor faring superior (n.I9, n.9, n.9I), m. "onstri&tor faring

inermedius (n.I9, n.9, n.9I) dan m.&onstri&tor faring inferior (n.9, n.9I)

menyebab&an arin tertekan ke"aa$ yang dii&uti oleh rela&sasi m. "ri&o faring

@. ergera&an laring &e atas dan &e depan, rela&sasi dari introitus esofagus dan dorongan

otot'otot faring &e inferior menyebab&an "olus makanan turun &e bawah dan masu&

&e dalam servi&al esofagus. roses ini hanya berlangsung se&itar satu deti& untu&

menelan cairan dan lebih lama bila menelan ma&anan padat.

eranan saraf &ranial pada fase faringeal

$rgan Afferen fferen

1idah

alatum

n.7.2

n.7./, n.7.2

n.7 :m.milohyoid, m.digastri&us

n.7II : m.stilohyoid

n.9II,n8+ :m.geniohyoid, m.tirohyoid

n.9II :m.stiloglosus

n.I9, n.9, n.9I :m.levator veli palatini


16/20

Cyoid

6asofaring

4aring

1aring

sofagus

n.1aringeus superior

cab internus (n.9)

n.9

n.9

n.re&uren (n.9)

n.9

n.7 :m.tensor veli palatini

n.7 : m.milohyoid, m. #igastri&us

n.7II : m. %tilohioidn.9II, n.8.+ :m.geniohioid, m.tirohioid

n.I9, n.9, n.9I : n.salfingofaringeus

n.I9, n.9, n.9I : m. alatofaring, m.&onstri&tor

faring sup, m.&onstri&tor ffaring med.

n.9,n.9I : m.&onstri&tor faring inf.

n.I9 :m.stilofaring

n.9 : m.&ri&ofaring

ada fase faringeal ini saraf yang be&era saraf &aranial n.7./, n.7.2 dan n.9 sebagai serabutafferen dan n.7, n.7II, n.I9, n.9, n.9I dan n.9II sebagai serabut efferen.

olus dengan vis&ositas yang tinggi a&an memperlambat fase faringeal,

mening&at&an wa&tu gelombang peristalti& dan memperpanang wa&tu pembu&aan sfingter

esofagus bagian atas. ertambahnya volume bolus menyebab&an lebih cepatnya wa&tu

pergera&an pang&al lidah, pergera&an palatum mole dan pergera&an laring serta pembu&aan

sfingter esofagus bagian atas. Ma&tu Pharyngeal transit uga bertambah sesuai dengan

umur.@,

Fase Esoaeal:

ada fase esofageal proses menelan berlangsung tanpa disadari. olus ma&anan turun lebih

lambat dari fase faringeal yaitu 2'; cm? deti&.

4ase ini terdiri dari beberapa tahapan :

+. dimulai dengan teradinya rela&sasi m.&ri&o faring. 5elom"an peristaltik primer teradi

a&ibat &ontra&si otot longitudinal dan otot sir&uler dinding esofagus bagian pro&simal.

0elombang peristalti& pertama ini a&an dii&uti oleh elom"an peristaltik sekunder yang

merupa&an respons a&ibat regangan dinding esofagus.


17/20

/. 0era&an peristaltik tena$ esoaus dipengaruhi oleh serabut saraf ple&sus mienteri&us

yang terleta& diantara otot longitudinal dan otot sir&uler dinding esofagus dan gelombang ini

bergera& seterusnya secara teratur menuu &e distal esofagus.

8airan biasanya turun a&ibat gaya berat dan ma&anan padat turun &arena gera& peristalti& dan

berlangsung selama K'/F deti&. Esophagal transit time bertambah pada lansia a&ibat dari

ber&urangnya tonus otot'otot rongga mulut untu& merangsang gelombang peristalti& primer.

+

Peranan sistem sara dalam proses menelan

roses menelan diatur oleh sistem saraf yang dibagi dalam 2 tahap :

+. 3ahap afferen?sensoris dimana begitu ada ma&anan masu& &e dalam orofaring

langsung a&an berespons dan menyampai&an perintah.

/. erintah diterima oleh pusat penelanan di *edula oblongata?batang ota& (&edua sisi)

pada trun&us solitarius di bag. #orsal (berfungsi utu& mengatur fungsi motori& proses

menelan) dan nu&leus ambigius yg berfungsi mengatur distribusi impuls motori& &e

motor neuron otot yg berhubungan dgn proses menelan.

2. 3ahap efferen?motori& yang menalan&an perintah.

%ontrol dan peninkatan sekresi sali'a

Sekresi sali'a

5ata'rata +'/ liter?hari, &ecepatan basal F,@ ml?mnt = ma! @ml?mnt, bersifat &onstan dan &ontinuB

&arena stimulasi &onstan ting&at rendah uung'uung saraf parasimpatis yang bera&hir di &elenar

saliva.

Peninkatan sekresi sali'a

• 5efle&s saliva sederhana (tida& ter&ondisi)B ada bolus dimulut

(me&anoreseptor?&emoreseptor).

• 5efles saliva didapat (ter&ondisi)B dengan melihat, mencium, mendengar.

eranan saraf simpatis dan parasimpatis mening&at&an se&resi saliva

• 5angsang parasimpatis: dominan, pengeluaran saliva encer, umlah besar, &aya enim.

• 5angsang simpatis: menghasil&an volume saliva yang auh lebih sedi&it, &ental, dan &aya

mu&us.

Farin dan oesop$aus


18/20


19/20

+. nim ptialin

nim ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasil&an oleh &elenar ludah. 4ungsi enim ptialin untu&

mengubah amilum (at tepung) menadi glu&osa.

/. nim amilase

nim amilase dihasil&an oleh &elenar ludah (parotis) di mulut dan &elenar pan&reas. "era enim

amilase yaitu :

+K

Amilum sering di&enal dengan sebutan at tepung atau pati. Amilum merupa&an &arbohidrat atau

sa&arida yang memili&i mole&ul &omple&s. nim amilase memecah mole&ul amilum ini menadi

sa&arida dengan mole&ul yang lebih sederhana yaitu maltosa.

%esimpulan

"esulitan mengunyah ma&anan disebab&an &arena sa&it gigi, sa&it gigi mung&in di&arena&an adanya

gigi berlubang sehingga rasa sa&it yang muncul a&ibat ter&ena bagian saraf pada gigi.hipotesisditerima.


20/20

+D

Documents

Makalah Blok 9 (Digestive-1)