makalah bakteri komplit.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    1/17

    LATAR BELAKANG

    A. BAKTERI

    Bakteri, dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok raksasa

    dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan

    uniselular(bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa

    nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.

    Struktur sel mereka dijelaskan lebih lanjut dalam artikel mengenai prokariota, karena

    bakteri merupakan prokariota, untuk membedakan mereka dengan organisme yang

    memiliki sel lebih kompleks, disebut eukariota. Istilah "bakteri" telah diterapkan

    untuk semua prokariota atau untuk kelompok besar mereka, tergantung pada gagasan

    mengenai hubungan mereka.Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semuaorganisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah,air, dan sebagai

    simbiosis dari organisme lain. Banyakpatogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari

    mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 m, meski ada jenis dapat menjangkau

    0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel,

    seperti sel hewan danjamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan).

    Banyak yang bergerak menggunakan flagela, yang berbeda dalam strukturnya dari

    flagela kelompok lain

    B. Sejarah

    Bakteri pertama ditemukan oleh Anthony van Leeuwenhoekpada1674

    dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Istilah bacterium diperkenalkan

    di kemudian hari oleh Ehrenberg pada tahun 1828, diambil dari kata Yunani

    yang memiliki arti "small stick".

    C. Struktur sel

    Seperti prokariota (organisme yang tidak memiliki selaput inti) pada

    umumnya, semua bakteri memiliki struktur sel yang relatif sederhana. Struktur bakteri

    yang paling penting adalahdinding sel. Bakteri dapat digolongkan menjadi dua

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleushttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thiomargaritahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptidoglikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flagela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anthony_van_Leeuwenhoek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1674http://id.wikipedia.org/wiki/1674http://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Prokaryote_cell_diagram.svghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nukleushttp://id.wikipedia.org/wiki/Mitokondriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thiomargaritahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptidoglikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flagela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anthony_van_Leeuwenhoek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1674http://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_sel
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    2/17

    kelompok yaitu Gram positif dan Gram negatif didasarkan pada perbedaan struktur

    dinging sel. Bakteri Gram positif memiliki dinding sel yang terdiri atas lapisan

    peptidoglikan yang tebal dan asam teichoic. Sementara bakteri Gram negatif memiliki

    lapisan luar, lipopolisakarida - terdiri atas membran dan lapisan peptidoglikan yang

    tipis terletak pada periplasma (di antara lapisan luar dan membran sitoplasmik).

    Banyak bakteri memiliki struktur di luar sel lainnya seperti flagela dan fimbria

    yang digunakan untuk bergerak, melekat dan konjugasi. Beberapa bakteri juga

    memiliki kapsul atau lapisan lendir yang membantu pelekatan bakteri pada suatu

    permukaan dan biofilm formation. Bakteri juga memiliki kromosom, ribosom dan

    beberapa spesies lainnya memiliki granula makanan,vakuola gasdan

    magnetosom.Beberapa bakteri mampu membentukendospora yang membuat mereka

    mampu bertahan hidup pada lingkungan ekstrim.

    D. Morfologi/bentuk bakteri

    Berdasarkan berntuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:

    Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan mempunyai

    beberapa variasi sebagai berikut:

    1.Mikrococcus, jika kecil dan tunggal

    2.Diplococcus, jka bergandanya dua-dua

    3. Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptidoglikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipopolisakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flagela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fimbria&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ribosomhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granula_makanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granula_makanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vakuola_gas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vakuola_gas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnetosom&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnetosom&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Endospora&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Endospora&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Bacterial_morphology_diagram.svghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Peptidoglikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lipopolisakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flagela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fimbria&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kromosomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ribosomhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granula_makanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vakuola_gas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magnetosom&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Endospora&action=edit&redlink=1
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    3/17

    4. Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus

    5. Staphylococcus, jika bergerombol

    6. Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai

    Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder,

    dan mempunyai variasi sebagai berikut:

    Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua

    Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai

    Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai

    variasi sebagai berikut:

    Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran

    Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran

    Bentuk tubuh/morfologi bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan,

    medium dan usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri,

    kondisinya harus sama. Pada umumnya bakteri yang usianya lebih muda ukurannya

    relatif lebih besar daripada yang sudah tua.

    E. Alat gerak bakteri

    Gambar alat gerak bakteri:

    A-Monotrik; B-Lofotrik; C-Amfitrik; D-Peritrik;

    Banyakspesies bakteri yang bergerak menggunakanflagel. Hampir semua bakteri

    yang berbentuk lengkung dan sebagian yang berbentuk batang ditemukan adanya

    flagel. Sedangkan bakteri kokus jarang sekali memiliki flagel. Ukuran flagel bakteri

    sangat kecil, tebalnya 0,02 0,1 mikro, dan panjangnya melebihi panjang selbakteri.

    Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi menjadi lima

    golongan, yaitu:

    1. Atrik, tidak mempunyai flagel.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Morfologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Flagella.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Morfologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagel
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    4/17

    2. Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.

    3. Lofotrik, mempunyai sejumlahflagel pada salah satu ujungnya.

    4. Amfitrik, mempunyai sejumlah flagel pada kedua ujungnya.

    5. Peritrik, mempunyai flagelpada seluruh permukaan tubuhnya.

    F. Ciri-ciri Bakteri

    Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

    1. Organisme multiselluler

    2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )

    3. Umumnya tidak memiliki klorofil

    4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya

    memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.

    5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam

    6. Hidup bebas atau parasit

    7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau

    gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan

    8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung

    peptidoglikan

    G. Struktur Bakteri

    Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu :

    1.Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)

    Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan

    granulapenyimpanan.

    1. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)

    Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Flagel
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    5/17

    G.1. Struktur dasar sel bakteri

    Struktur dasar bakteri :

    1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan

    polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram

    positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila

    peptidoglikannya tipis).

    2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun

    atas lapisan fosfolipid dan protein.

    3. Sitoplasma adalah cairan sel.

    4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein

    dan RNA.

    5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang

    dibutuhkan.

    granula

  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    6/17

    G.2. Struktur tambahan bakteri :

    1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri

    tertentu,bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut

    lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.

    2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang

    menonjol dari dinding sel.

    3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang

    menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek,

    kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat

    pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih

    pendek daripada pilus.

    4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan

    mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis.

    Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.

    5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.

    6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram

    positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan

    bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi

    genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan

    menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu

    tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan

    tumbuh menjadi sel bakteri baru.

    H. Bentuk Bakteri

    Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral

    (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.

    Berbagai macam bentuk bakteri :

  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    7/17

    1. Bakteri Kokus :

    a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal.

    b. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan.

    c. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.

    d. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus

    e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan

    membentuk rantai.

    f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti

    buah anggur

    2. Bakteri Basil :

    a. Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggalb. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan

  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    8/17

    c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai

    3. Bakteri Spirilia :

    c. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang

    c. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup

    c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma.

    H. Cara Perkembangbiakan bakteri:

    Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara

    aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri

    adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi bakteri

    secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.

    Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.

    Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:

    a. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja

    dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.

  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    9/17

    b. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri

    lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus

    bakteri).

    c. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung

    melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua

    sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.

    I. Pengaruh lingkungan terhadap bakteriKondisi lingkungan yang mendukung dapat memacu pertumbuhan dan

    reproduksi bakteri. Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan

    dan reproduksi bakteri adalah suhu, kelembapan, dan cahaya.

    I.1. Suhu

    Berdasarkan kisaran suhu aktivitasnya, bakteri dibagi menjadi 3 golongan:

    1. Bakteripsikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0 30C,

    dengan suhu optimum 15C.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelembapanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelembapanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    10/17

    2. Bakterimesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15 55C,

    dengan suhu optimum 25 40C.

    3. Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara

    40 75C, dengan suhu optimum 25 40C

    Pada tahun 1967 di Yellow Stone Parkditemukan bakteri yang hidup dalam sumber

    air panas bersuhu 93 94C.

    I.2. Kelembapan

    Pada umumnya bakteri memerlukan kelembapan yang cukup tinggi, kira-kira

    85%. Pengurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme

    terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan.

    I.3. Cahaya

    Cahaya sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri. Umumnya

    cahaya merusak sel mikroorganisme yang tidak berklorofil. Sinarultraviolet dapat

    menyebabkan terjadinya ionisasi komponen sel yang berakibat menghambat

    pertumbuhan atau menyebabkan kematian. Pengaruh cahaya terhadap bakteri dapat

    digunakan sebagai dasarsterilisasi atau pengawetan bahan makanan.

    Jika keadaan lingkungan tidak menguntungkan seperti suhu tinggi, kekeringan

    atau zat-zat kimia tertentu, beberapa spesies dariBacillus yang aerob dan beberapa

    spesies dari Clostridium yang anaerob dapat mempertahankan diri dengan spora.

    Spora tersebut dibentuk dalam sel yang disebut endospora. Endospora dibentuk oleh

    penggumpalan protoplasma yang sedikit sekali mengandung air. Oleh karena itu

    endospora lebih tahan terhadap keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan

    dibandingkan dengan bakteri aktif. Apabila keadaan lingkungan membaik kembali,

    endospora dapat tumbuh menjadi satu sel bakteri biasa. Letak endospora di tengah-tengah sel bakteri atau pada salah satu ujungnya.

    J. Peranan Bakteri

    Bakteri menguntungkan :

    1. Bakteri pengurai

    Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisaatau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan protein, karbohidrat dan

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yellow_Stone_Park&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ultraviolethttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ionisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sterilisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aerobhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anaerob&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sporahttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yellow_Stone_Park&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Klorofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ultraviolethttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ionisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sterilisasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Aerobhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anaerob&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sporahttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    11/17

    senyawa organik lain menjadi CO2, gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain yang

    lebih sederhana. Oleh karena itu keberadaan bakteri ini sangat berperan dalam

    mineralisasi di alam dan dengan cara ini bakteri membersihkan dunia dari sampah-

    sampah organik.

    2. Bakteri nitrifikasi

    Bakteri nitrifikasi adalah bakteri-bakteri tertentu yang mampu menyusun senyawa

    nitrat dari amoniak yang berlangsung secara aerob di dalam tanah. Nitrifikasi terdiri

    atas dua tahap yaitu:

    Oksidasi amoniak menjadi nitrit oleh bakteri nitrit. Proses ini dinamakan nitritasi.

    Oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat. Prosesnya dinamakan

    nitratasi.

    Dalam bidang pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena

    menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh tanaman yaitu nitrat. Tetapi sebaliknya

    di dalam air yang disediakan untuk sumber air minum, nitrat yang berlebihan tidak

    baik karena akan menyebabkan pertumbuhan ganggang di permukaan air menjadi

    berlimpah.

    3. Bakteri nitrogen

    Bakteri nitrogen adalah bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas dari

    udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat diserap oleh tumbuhan.

    Karena kemampuannya mengikat nitrogen di udara, bakteri-bakteri tersebut

    berpengaruh terhadap nilai ekonomi tanah pertanian. Kelompok bakteri ini ada yang

    hidup bebas maupun simbiosis. Bakteri nitrogen yang hidup bebas yaituAzotobacter

    chroococcum, Clostridium pasteurianum, danRhodospirillum rubrum. Bakteri

    nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan yaituRhizobium

    leguminosarum, yang hidup dalam akar membentuk nodul atau bintil-bintil akar.

    Tumbuhan yang bersimbiosis denganRhizobium banyak digunakan sebagai pupuk

    http://id.wikipedia.org/wiki/Gangganghttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azotobacter_chroococcum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azotobacter_chroococcum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Clostridium_pasteurianum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhodospirillum_rubrum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhizobium_leguminosarum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhizobium_leguminosarum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhizobium_leguminosarum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Nitratasi.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Nitritasi.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Gangganghttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azotobacter_chroococcum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Azotobacter_chroococcum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Clostridium_pasteurianum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhodospirillum_rubrum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhizobium_leguminosarum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rhizobium_leguminosarum&action=edit&redlink=1
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    12/17

    hijau seperti Crotalaria, Tephrosia, danIndigofera. Akar tanaman polong-polongan

    tersebut menyediakan karbohidrat dan senyawa lain bagi bakteri melalui

    kemampuannya mengikat nitrogen bagi akar. Jika bakteri dipisahkan dari inangnya

    (akar), maka tidak dapat mengikat nitrogen sama sekali atau hanya dapat mengikat

    nitrogen sedikit sekali. Bintil-bintil akar melepaskan senyawa nitrogen organik ke

    dalam tanah tempat tanaman polong hidup. Dengan demikian terjadi penambahan

    nitrogen yang dapat menambah kesuburan tanah.

    4. Bakteri usus

    BakteriEntamoeba coli hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi

    membantu membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan

    vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. Dalam organ pencernaan

    berbagai hewan ternak dan kuda, bakteri anaerobik membantu mencernakan selusosa

    rumput menjadi zat yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh dinding usus.

    5. Bakteri fermentasi

    Beberapa makanan hasil fermentasi dan mikroorganisme yang berperan:

    No

    .

    Nama produk atau

    makanan

    Bahan

    bakuBakteri yang berperan

    1. Yoghurt susuLactobacillus bulgaricus dan

    Streptococcus thermophilus

    2. Mentega susu Streptococcus lactis

    3. Terasi ikan Lactobacillus sp.

    4. Asinan buah-buahanbuah-

    buahanLactobacillus sp.

    5. Sosis daging Pediococcus cerevisiae

    6. Kefin susuLactobacillus bulgaricus dan

    Srteptococcus lactis

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Entamoeba_coli&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Usus_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Selusosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lactobacillus_bulgaricushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Streptococcus_thermophilus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Streptococcus_lactishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lactobacillus_sp.&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lactobacillus_sp.&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pediococcus_cerevisiae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lactobacillus_bulgaricushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Srteptococcus_lactis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Entamoeba_coli&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Usus_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vitaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Selusosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lactobacillus_bulgaricushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Streptococcus_thermophilus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Streptococcus_lactishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lactobacillus_sp.&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lactobacillus_sp.&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pediococcus_cerevisiae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lactobacillus_bulgaricushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Srteptococcus_lactis&action=edit&redlink=1
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    13/17

    6. Bakteri penghasil antibiotik

    Antibiotikmerupakan zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan mempunyai

    daya hambat terhadap kegiatan mikroorganisme lain. Beberapa bakteri yang

    menghasilkan antibiotik adalah:1. Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin

    2. Bacillus subtilis, menghasilkanbasitrasin

    3. Bacillus polymyxa, menghasilkanpolimixin

    Bakteri merugikan :

    1. Bakteri perusak makanan

    Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah

    makanan dan mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun

    tersebut berbahaya bagi kesehatan manusia. Contohnya:

    1. Clostridium botulinum, menghasilkan racun botulinin, seringkali terdapat

    pada makanan kalengan

    2. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan asam bongkrek, terdapat pada

    tempe bongkrek

    3. Leuconostoc mesenteroides, penyebab pelendiran makanan

    2. Bakteri denitrifikasi

    Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu

    nitrat direduksi sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak

    dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi

    adalahMicrococcus denitrificans danPseudomonas denitrificans.

    3. Bakteri patogen

    Merupakan kelompok bakteri parasit yang menimbulkan penyakit pada

    manusia, hewan dan tumbuhan.

    Bakteri penyebab penyakit pada manusia:

    No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan

    1. Salmonella typhosa Tifus

    2. Shigella dysenteriae Disentri basiler

    3. Vibrio comma Kolera

    4. Haemophilus influenza Influensa

    http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bacillus_brevis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terotrisin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bacillus_subtilis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basitrasin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bacillus_polymyxa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bacillus_polymyxa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polimixin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Clostridium_botulinumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pseudomonas_cocovenenanshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leuconostoc_mesenteroides&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Micrococcus_denitrificans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pseudomonas_denitrificans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salmonella_typhosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shigella_dysenteriae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vibrio_comma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Haemophilus_influenza&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bacillus_brevis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terotrisin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bacillus_subtilis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Basitrasin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bacillus_polymyxa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polimixin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metabolismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Clostridium_botulinumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pseudomonas_cocovenenanshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leuconostoc_mesenteroides&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Micrococcus_denitrificans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pseudomonas_denitrificans&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Salmonella_typhosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shigella_dysenteriae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vibrio_comma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Haemophilus_influenza&action=edit&redlink=1
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    14/17

    5. Diplococcus pneumoniae Pneumonia (radang paru-paru)

    6.Mycobacterium

    tuberculosisTBC paru-paru

    7. Clostridium tetani Tetanus

    8. Neiseria meningitis Meningitis (radang selaput otak)

    9. Neiseria gonorrhoeae Gonorrhaeae (kencing nanah)

    10. Treponema pallidum Sifilis atau Lues atau raja singa

    11. Mycobacterium leprae Lepra (kusta)

    12. Treponema pertenue Puru atau patek

    Bakteri penyebab penyakit pada hewan:

    No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan

    1. Brucella abortus Brucellosis pada sapi

    2.Streptococcus

    agalactiaMastitis pada sapi (radang payudara)

    3. Bacillus anthracis Antraks

    4. Actinomyces bovis Bengkak rahang pada sapi

    5. Cytophaga columnaris Penyakit pada ikan

    Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:

    No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan

    1. Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi

    2. Xanthomonas campestris Menyerang tanaman kubis

    3.Pseudomonas

    solanacaerumPenyakit layu pada famili terung-terungan

    4. Erwinia amylovora Penyakit bonyok pada buah-buahan

    4. Dekomposisi

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diplococcus_pneumoniae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mycobacterium_tuberculosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mycobacterium_tuberculosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Clostridium_tetani&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neiseria_meningitis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neiseria_gonorrhoeae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Treponema_pallidumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mycobacterium_lepraehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Treponema_pertenue&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brucella_abortus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Streptococcus_agalactia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Streptococcus_agalactia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bacillus_anthracishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Actinomyces_bovis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cytophaga_columnaris&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xanthomonas_oryzae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xanthomonas_campestris&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pseudomonas_solanacaerum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pseudomonas_solanacaerum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Erwinia_amylovora&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diplococcus_pneumoniae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mycobacterium_tuberculosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Mycobacterium_tuberculosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Clostridium_tetani&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neiseria_meningitis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Neiseria_gonorrhoeae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Treponema_pallidumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mycobacterium_lepraehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Treponema_pertenue&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brucella_abortus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Streptococcus_agalactia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Streptococcus_agalactia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bacillus_anthracishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Actinomyces_bovis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cytophaga_columnaris&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xanthomonas_oryzae&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Xanthomonas_campestris&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pseudomonas_solanacaerum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pseudomonas_solanacaerum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Erwinia_amylovora&action=edit&redlink=1
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    15/17

    Bakteri bekerja secara terstruktur dalam proses degradasi organisme atau

    proses pembusukan mayat. Proses pembusukan berawal dari mikroorganisme,

    misalnya bakteri-bakteri yang hidup di dalam usus besar manusia. Bakteri tersebut

    mulai mendegradasi protein yang terdapat dalam tubuh. Jika seluruh jenis ikatan

    protein sudah terputus, beberapa jaringan tubuh menjadi tidak berfungsi. Proses ini

    disempurnakan bakteri yang datang dari luar tubuh mayat, bisa berasal dari udara,

    tanah, ataupun air. Seluruh jenis bakteri ini menyerang hampir seluruh sel di tubuh

    dengan cara menyerang sistem pertahanan tubuh yang tidak lagi aktif,

    menghancurkan jaringan otot, atau menghasilkan enzim penghancur sel yang disebut

    protease. Kemudian dengan berbagai jenis metabolisme, mikroorganisme mulai

    memakan jaringan mati dan mencernanya. Tak jarang kerja proses ini dibantu reaksi

    kimia alami yang terjadi dalam organisme mati.

    5. Bakteri heterotrof

    Tidak semua mikroorganisme mampu mendegradasi mayat. Kebanyakan

    mereka berasal dari jenis bakteri heterotrof. Bakteri ini membutuhkan molekul-

    molekul organik dari organisme lain sebagai nutrisi agar ia dapat bertahan hidup dan

    berkembang biak. Berbeda dengan bakteri autotrof yang mampu menghasilkan

    makanan sendiri dengan CO2 sebagai nutrisi makro serta bantuan dari cahaya

    matahari atau sumber energi kimia lainnya.

    Jenis bakteri heterotrof biasanya hidup dan berkembang biak pada organisme

    mati. Mereka mendapatkan energi dengan menguraikan senyawa organik pada

    organisme mati. Molekul-molekul besar seperti protein, karbohidrat, lemak, atau

    senyawa organik lain didekomposisi metabolisme tubuh bakteri tersebut menjadi

    molekul-molekul tunggal seperti asam amino,metana, gas CO2, serta molekul-

    molekul lain yang mengandung enam nutrisi utama bakteri, yaitu senyawa-senyawa

    karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), oksigen (O), fosfor(P), serta sulfur(S).

    6. Kumpulan unsur organik

    Tubuh mayat adalah tempat hidup, sumber makanan, serta tempat berkembang

    biak bakteri-bakteri tersebut, karena tubuh terdiri dari kumpulan protein, karbohidrat,

    lemak, atau senyawa organik dan anorganik lain. Secara biologis, tubuh makhluk

    hidup (khususnya manusia) kumpulan dari unsur-unsur organik seperti C, H, N, O, P,

    S, atau unsur anorganik seperti K, Mg, Ca, Fe, Co, Zn, Cu, Mn, atau Ni. Keseluruhan

    unsur tersebut dibutuhkan bakteri heterotrof sebagai sumber nutrisi alias makanan

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protease&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbondioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbondioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/wiki/Metanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Protease&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbondioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Lemakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttp://id.wikipedia.org/wiki/Metanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosforhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulfur
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    16/17

    utama mereka. Sementara cairan-cairan dengan pH (tingkat keasaman suatu larutan)

    tertentu yang berada dalam tubuh manusia adalah media kultur (lingkungan)

    pertumbuhan yang baik bagi bakteri-bakteri tersebut.

    7. Bau busukBau busuk dari tubuh mayat tidak hanya mengganggu, namun juga

    membahayakan. Pembusukan dimulai dengan pemutusan ikatan protein-protein besar

    pada jaringan tubuh oleh bakteri fermentasi menggunakan enzim protease. Kumpulan

    hasil pemutusan ikatan protein yang disebut asam amino ini dicerna berbagai jenis

    bakteri, misalnya bakteri acetogen. Bakteri ini mereaksikan asam amino dengan

    oksigen dalam tubuhnya untuk menghasilkan asam asetat, hidrogen, nitrogen, serta

    gas karbon dioksida. Produk asam asetat ini menimbulkan bau.

    Asam asetat yang dihasilkan ini diproses kembali oleh bakteri jenis

    methanogen, misalnyaMethanothermobacter thermoautotrophicum yang biasa hidup

    di lingkungan kotor seperti selokan dan pembuangan limbah (septic tank). Asam

    asetat direaksikan dalam sel methanogen dengan gas hidrogen dan karbon dioksida

    untuk menghasilkan metana, air, dan karbon dioksida. Metana dalam bentuk gas juga

    menghasilkan bau busuk.

    Selain asam asetat dan gas metana, beberapa bakteri menghasilkan gas

    hidrogen sulfida yang baunya seperti telur busuk. Lebih dari itu, bau busuk mayat di

    lautan yang bercampur dengan uap garam bersifat racun, karena mampu mereduksi

    konsentrasi elektrolit dalam tubuh.

    Produk berbahaya selain gas yang dihasilkan adalah cairan asam dan cairan

    lain yang mengandung protein toksik. Jika cairan-cairan ini sempat menginfeksi kulit

    yang luka atau terkena makanan, bukan hanya produk beracun yang dapat masuk ke

    dalam tubuh tetapi juga bakteri heterotrof patogen seperti clostridium.

    Bakteri serta produk beracun ini dapat menginfeksi manusia lewat

    kontaminasi makanan, minuman, atau luka di kulit. Karena adanya saluran masuk ini,

    maka berbagai penyakit seperti malaria, diare, degradasi sel darah merah, lemahnya

    sistem pertahanan tubuh, infeksi pada luka (tetanus), bengkak, atau infeksi pada alat

    kelamin menjadi ancaman yang serius.

    Cara mengatasi serangan mikroorganisme ini adalah dengan menjaga makanan

    dan minuman tetap steril, yaitu dengan dipanaskan. Mencuci tangan dan kaki dengan

    http://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Methanothermobacter_thermoautotrophicum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Septic_tank&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malariahttp://id.wikipedia.org/wiki/Diarehttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_pertahanan_tubuh&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tetanushttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_kelaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_kelaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_asetathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Methanothermobacter_thermoautotrophicum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Septic_tank&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malariahttp://id.wikipedia.org/wiki/Diarehttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_merahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sistem_pertahanan_tubuh&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tetanushttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_kelaminhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_kelamin
  • 7/27/2019 makalah bakteri komplit.doc

    17/17

    sabun antiseptikcair sebelum makan. Menjaga lingkungan agar steril dengan cara

    menyemprotkan obat pensteril.

    Bakteri-bakteri tersebut juga dapat dicegah pertumbuhannya dengan cara

    meminum obat antibiotik atau suntik imunitas. Sifat-sifat inilah yang harus dipahami

    dengan cara mengikuti prosedur standar penanganan mayat. Antara lain menggunakan

    masker standar minimal WHO (tipe N-95), memakai sarung tangan khusus, serta

    mencuci tangan sebelum dan sesudah mengangkat satu mayat. Langkah terbaik adalah

    segera menguburkan mayat.

    Daftar pustaka

    Alcamo IE (2001).Fundamentals of microbiology. Boston: Jones and Bartlett. ISBN

    0-7637-1067-9.

    Atlas RM (1995).Principles of microbiology. St. Louis: Mosby. ISBN 0-8016-7790-

    4.

    Martinko JM, Madigan MT (2005).Brock Biology of Microorganisms, 11th ed.,

    Englewood Cliffs, N.J: Prentice Hall. ISBN 0-13-144329-1.

    Holt JC, Bergey DH (1994).Bergey's manual of determinative bacteriology, 9th ed.,

    Baltimore: Williams & Wilkins. ISBN 0-683-00603-7.

    Hugenholtz P, Goebel BM, Pace NR (1998). "Impact of culture-independent studies

    on the emerging phylogenetic view of bacterial diversity". J Bacteriol180

    (18): 476574.

    Funke BR, Tortora GJ, Case CL (2004).Microbiology: an introduction, 8th ed,, San

    Francisco: Benjamin Cummings. ISBN 0-8053-7614-3.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri"

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sabun_antiseptik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/WHOhttp://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0763710679http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0763710679http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0801677904http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0801677904http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0131443291http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0683006037http://jb.asm.org/cgi/content/full/180/18/4765?view=full&pmid=9733676http://jb.asm.org/cgi/content/full/180/18/4765?view=full&pmid=9733676http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0805376143http://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sabun_antiseptik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/WHOhttp://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0763710679http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0763710679http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0801677904http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0801677904http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0131443291http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0683006037http://jb.asm.org/cgi/content/full/180/18/4765?view=full&pmid=9733676http://jb.asm.org/cgi/content/full/180/18/4765?view=full&pmid=9733676http://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Sumber_buku/0805376143http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri