makalah ANAK HIPERBILIRUBINEMIA

7/24/2019 makalah ANAK HIPERBILIRUBINEMIA

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Rumusan Masalah


2/20

BAB II

KONEP DAAR

A. De!"n"s"

Hiperbilirubin adalah meningkatnya kadar bilirubin dalam darah yang

kadar nilainya lebih dari normal (Suriadi, 2001). Nilai normal bilirubin

indirek 0,3 1,1 mg/dl, bilirubin direk 0,1 0, mg/dl.

Hiperbillirubin ialah !uatu keadaan dimana kadar billirubinemia

men"apai !uatu nilai yang mempunyai poten!i menimbulkan kern ikteru! #ika

tidak ditangani dengan baik ($ra%irohard#o,1&&').Hiperbilirubinemia adalah peningkatan kon!entra!i (kadar) bilirubin

tak terkon#uga!i yang ditun#ukkan dengan ikteru! pada minggu pertama

kelahiran.kteru! adalah perubahan %arna kuning pada kulit, membrane muko!a,

!"lera dan organ lain yang di!ebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin di

dalam darah dan ikteru! !inonim dengan #aundi"e.

Hiperbilirubinemia (ikteru! bayi baru lahir) adalah meningginya kadar

bilirubin di dalam #aringan ek!traa!kuler, !ehingga kulit, kon#ungtia,

muko!a dan alat tubuh lainnya ber%arna kuning (Nga!tiyah, 2000).

B. Klas"!"kas"

Hiperbilirubinemia terdiri dari kteru! *i!iologi!, kteru! $atologi!, dan +ern

kteru!.1. kteru! *i!iologi!

kteru! i!iologik adalah ikteru! yang timbul pada hari kedua dan ketiga

yang tidak mempunyai da!ar patologi!, kadarnya tidak mele%ati kadar

yang membahayakan atau mempunyai poten!i men#adi -kerni"teru! dan

tidak menyebabkan !uatu morbidita! pada bayi.kteru! patologik adalah ikteru! yang mempunyai da!ar patologi! atau

kadar bilirubinnya men"apai !uatu nilai yang di!ebut hiperbilirubin.


3/20

kteru! pada neonatu! tidak !elamanya patologi!. kteru! i!iologi! adalah

kteru! yang memiliki karakteri!tik !ebagai berikut (Hania, 1&') dan

(allhon, 1&&), (arigan, 2003) dalam (S"h%at!, 200)4

a. imbul pada hari kedua5ketigab. +adar 6iluirubin ndirek !etelah 2 7 2 #am tidak mele%ati 1 mg8

pada neonatu! "ukup bulan dan 10 mg 8 pada kurang bulan.

". +e"epatan peningkatan kadar 6ilirubin tak melebihi mg 8 per

hari.

d. +adar 6ilirubin direk kurang dari 1 mg 8.

e. kteru! hilang pada 10 hari pertama.

. idak terbukti mempunyai hubungan dengan keadan patologi!tertentu.

2. kteru! $atologi! atau Hiperbilirubinemia

kteru! $atologi! adalah !uatu keadaan dimana kadar 6ilirubin dalam darah

men"apai !uatu nilai yang mempunyai poten!i untuk menimbulkan +ern

kteru! kalau tidak ditanggulangi dengan baik, atau mempunyai hubungan

dengan keadaan yang patologi!. 6ro%n menetapkan Hiperbilirubinemia

bila kadar 6ilirubin men"apai 12 mg8 pada "ukup bulan, dan 1 mg 8

pada bayi kurang bulan. 9telly menetapkan 10 mg8 dan 1 mg8.

3. +ern kteru!

+ern kteru! adalah !uatu keru!akan otak akibat perlengketan 6ilirubin

ndirek pada otak terutama pada +orpu! Striatum, alamu!, Nukleu!

Subtalamu!, Hipokampu!,

Nukleu! merah , dan Nukleu! pada da!ar :entrikulu! :.

C. #en"s B"l"ru$un

;enurut +lou! dan *anarat (1&&) bilirubin dibedakan men#adi dua #eni!

yaitu4

1. 6ilirubin tidak terkon#uga!i atau bilirubin indirek (bilirubin beba!) yaitu

bilirubin tidak larut dalam air, berikatan dengan albumin untuk tran!port


4/20

dan komponen beba! larut dalam lemak !erta ber!iat tok!ik untuk otak

karena bi!a mele%ati !a%ar darah otak.

2. 6ilirubin terkon#uga!i atau bilirubin direk (bilirubin terikat) yaitu

bilirubin larut dalam air, tidak larut lemak, dan tidak tok!ik untuk otak.

D. Meta$%l"sme B"l"ru$"n

Segera !etelah lahir bayi haru! mengkon#uga!i 6ilirubin (merubah

6ilirubin yang larut dalam lemak men#adi 6ilirubin yang mudah larut dalam

air) di dalam hati. *rekuen!i dan #umlah kon#uga!i tergantung dari be!arnya

hemoli!i! dan kematangan hati, !erta #umlah tempat ikatan


5/20

tok!in yang dapat lang!ung meru!ak !el hati dan darah merah !eperti

inek!i, ok!opla!mo!i!, Siphili!.

. ?angguan ek!kre!i yang ter#adi intra atau ek!tra Hepatik.. $eningkatan !irkula!i =nterohepatik mi!alnya pada leu! Ab!trukti.

&. Pat%!"s"%l%g"

6ilirubin adalah produk peme"ahan hemoglobin yang bera!al dari

pengru!akan !el darah merah/@6!. +etika @6! ru!ak maka produknya

akan ma!uk !irkula!i, dimana hemoglobin pe"ah men#adi heme dan globin.

?loobin (protein) digunakan kembali oleh tubuh !edangkan heme akan diubah

men#adi bilirubin unkon#ugata dan berikatan dengan albumin.

+e#adian yang !ering ditemukan adalah apabila terdapat penambahan

beban bilirubin pada !treptu"o"u! hepar yang terlalu berlebihan. Hal ini dapat

ditemukan bila terdapat peningkatan penghan"uran eritro!it, poli!itemia,

memendeknya umur eritro!it #anin/bayi, meningkatnya bilirubin dari !umber

lain, atau terdapatnya peningkatan !irkula!i enterohepatik.

?angguan ambilan bilirubin pla!ma ter#adi apabila kadar protein5C

dan protein5D terikat oleh anion lain, mi!alnya pada bayi dengan a!ido!i! atau

dengan anok!ia atau hipok!ia, ditentukan gangguan kon#uga!i hepar

(dei!ien!i en>im glukuronii tran!era!e) atau bayi menderita gangguan

ek!kre!i, mi!alnya penderita hepatiti! neonatal atau !umbatan !aluran empedu

intra atau ek!tra hepatika.$ada dera#at tertentu, bilirubin ini akan ber!iat tok!ik dan meru!akan

#aringan otak. ok!i!ita! ini terutama ditemukan pada bilirubin indirek. Siat

indirek ini yang memungkinkan eek patologik pada !el otak apabila bilirubin

tadi dapat menembu! !a%ar darah otak. +elainan yang ter#adi pada otak ini

di!ebut kernikteru! atau en!ealopati biliari!.;udah tidaknya bilirubin melalui !a%ar darah otak ternyata tidak

hanya tergantung dari tingginya kadar bilirubin tetapi tergantung pula pada

keadaan neonatu! !endiri. 6ilirubin indirek akan mudah melalui !a%ar darah

otak apabila pada bayi terdapat keadaan imaturita!. 6erat lahir rendah,


6/20

hipok!ia, hiperkarbia, hipoglikemia dan kelainan !u!unan !ara pu!at yang

karena trauma atau inek!i.

$eningkatan kadar 6ilirubin tubuh dapat ter#adi pada beberapa

keadaan. +e#adian yang !ering ditemukan adalah apabila terdapat

penambahan beban 6ilirubin pada !el Hepar yang berlebihan. Hal ini dapat

ditemukan bila terdapat peningkatan penghan"uran =ritro!it, $oli!itemia.

?angguan peme"ahan 6ilirubin pla!ma #uga dapat menimbulkan peningkatan

kadar 6ilirubin tubuh. Hal ini dapat ter#adi apabila kadar protein D dan C

berkurang, atau pada bayi hipok!ia, a!ido!i!.+eadaan lain yang memperlihatkan peningkatan kadar 6ilirubin

adalah apabila ditemukan gangguan kon#uga!i Hepar atau neonatu! yang

mengalami gangguan ek!kre!i mi!alnya !umbatan !aluran empedu. $ada

dera#at tertentu 6ilirubin ini akan ber!iat tok!ik dan meru!ak #aringan tubuh.

ok!i!ita! terutama ditemukan pada 6ilirubin ndirek yang ber!iat !ukar larut

dalam air tapi mudah larut dalam lemak. !iat ini memungkinkan ter#adinya

eek patologi! pada !el otak apabila 6ilirubin tadi dapat menembu! !a%ar

darah otak. +elainan yang ter#adi pada otak di!ebut kernikteru!.

$ada umumnya dianggap bah%a kelainan pada !ara pu!at ter!ebut

mungkin akan timbul apabila kadar 6ilirubin ndirek lebih dari 20 mg/dl.

;udah tidaknya kadar 6ilirubin mele%ati !a%ar darah otak ternyata tidak

hanya tergantung pada keadaan neonatu!. 6ilirubin ndirek akan mudah

melalui !a%ar darah otak apabila bayi terdapat keadaan 66E@ , hipok!ia, dan

hipoglikemia (im a!am uridin di!o!oglukuronat (9B$?


7/20

Bipho!pgoglu"uroni"


8/20

;enurut dr.


9/20

. Sindrom gangguan pernaa!an.

/. $emerik!aan abdomen ter#adi bentuk perut yang membun"it.

0. *e!e! ber%arna !eperti dempul dan pemerika!aan neurologi!t dapatditemukan adanya ke#ang.

(1. =pi!totonu! (po!i!i tubuh bayi melengkung).

((. er#adi pembe!aran hati.

(). idak mau minum


10/20

. $emerik!aan 9S? abdomen.

I. K%m2l"kas";enurut Suriadi, 2001, +eadaan bilirubin yang tidak terata!i akan

menyebabkan memperburuk keadaan, dan menyebabkan komplika!i 4

1. 6ilirubin enchepalopathy(komplika!i !eriu!).

). +ernikteru!F keru!akan neurologi!, cerebral palsy, retarda!i mental,

hiperakti, bi"ara lambat, tidak ada koordina!i otot dan tangi!an yang

melengking.

#. Penatalaksanaan Me3"k

u#uan utama adalah untuk mengendalikan agar kadar bilirubin !erum

tidak men"apai nilai yang dapat menimbulkan kerni"teru! atau en!ealopati

biliari!, !erta mengobati penyebab lang!ung ikteru!. +on#uga!i bilirubin dapat

lebih "epat berlang!ung ini dapat dilakukan dengan merang!ang terbentuknya

glukuronil tran!era!e dengan pemberian obat !eperti luminal atau agar.

$emberian !ub!trat yang dapat menghambat metaboli!me bilirubin (pla!ma

atau albumin), mengurangi !irkula!i enterohepatik (pemberian kole!teramin),

terapi !inar atau tran!u!i hikan, merupakan tindakan yang #uga dapat

mengendalikan kenaikan kadar bilirubin.$enghentian atau penin#auan kembali penyinaran #uga dilakukan

apabila ditemukan eek !amping terapi !inar, antara lain 4 enteriti!,

hipertermia, dehidra!i, kelainan kulit (ruam gigitan kutu), gangguan minum,

letargi dan iritabilita!. =ek !amping ber!iat !ementara dan kadang5kadang

penyinaran dapat diteru!kan !ementara keadaan yang menyertainya

diperbaiki.

6erda!arkan pada penyebabnya maka mana#emen bayi dengan

hiperbilirubinemia diarahkan untuk men"egah anemia dan membata!i eek

dari hiperbilirubinemia. $engobatan mempunyai tu#uan antara lain 4

1. ;enghilangkan anemia.2. ;enghilangkan antibody maternal dan eritro!it tere!en!iti!a!i.

3. ;eningkatkan badan !erum albumin.

. ;enurunkan !erum bilirubin.


11/20

;etode therapi pada Hiperbilirubinemia meliputi 4 *ototerapi,

ran!u!i $engganti, nu!


12/20

a. iter anti @h lebih dari 1 4 1 pada ibu.

b. $enyakit Hemoli!i! berat pada bayi baru lahir.

". $enyakit Hemoli!i! pada bayi !aat lahir perdarahan atau 2 #ampertama.

d. e! oomb! $o!iti

e. +adar 6ilirubin Birek lebih be!ar 3, mg / dl pada minggu pertama.. Serum 6ilirubin ndirek lebih dari 20 mg / dl pada #am pertama.

g. Hemoglobin kurang dari 12 gr / dl.

h. 6ayi dengan Hidrop! !aat lahir.i. 6ayi pada re!iko ter#adi +ern kteru!.

ran!u!i $engganti digunakan untuk 4

a. ;engata!i im yang

meningkatkan kon#uga!i 6ilirubin dan mengekre!inya. Abat ini eekti

baik diberikan pada ibu hamil untuk beberapa hari !ampai beberapa

minggu !ebelum melahirkan. $enggunaan penobarbital pada po!t natal

ma!ih men#adi pertentangan karena eek !ampingnya (letargi). oli!tri!in


13/20

dapat mengurangi 6ilirubin dengan mengeluarkannya le%at urine

!ehingga menurunkan !iklu! =nterohepatika.

BAB III

AUHAN KEPERA4ATAN


14/20

. $engetahuan +eluarga

;eliputi4 $enyebab penyakit dan pengobatan, pera%atan lebih lan#ut, apakah

mengenal keluarga lain yang memiliki yang !ama, tingkat pendidikan,

kemampuan mempela#ari Hiperbilirubinemia (indy Smith ?reenberg. 1&)

. $emerik!aan i!ik

$ada pemerik!aan i!ik didapatkan pemerik!aan dera#at ikteru!, ikteru! terlihat

pada !"lera, tanda5tanda penyakit hati kroni! yaitu eritema palmari!, #ari tubuh

("lubbing), ginekoma!tia (kuku putih) dan terma!uk pemerik!aan organ hati

(tentang ukuran tepi dan permukaan), ditemukan adanya pembe!aran limpa

(!plenomegali), pelebaran kandung empedu dan ma!a abdominal, !elaputlender, kulit ber%arna merah tua, kuning, pu"at, urine pekat %arna teh, pallor

konul!i, letargi, tangi!an dengan nada tinggi (melengking), iritabilita!,

penurunan kekuatan otot (hipotonia), penurunan relek! menghi!ap, gatal,

tremor, dan "onul!io (ke#ang perut).

. Eaboratorium

$ada bayi dengan hiperbilirubinemia pada pemerik!aan laboratorium

ditemukan adanya @h darah ibu dan #anin berlainan, kadar bilirubin bayi

aterm lebih dari 12, mg/dl, premature lebih dari 1 mg/dl, dan dilakukan te!

"omb.'. $emerik!aan p!ikologi!

=ek dari !akit bayi yaitu diantaranya F geli!ah, tidak/!ulit kooperati dan

mera!a a!ing.

6. Biagno!a +epera%atan

1. Biagno!a +epera%atan 4 +urangnya olume "airan berhubungan dengan tidak

adekuatnya intake "airan, ototherapi, dan diare.

2. Biagno!a +epera%atan 4 @i!iko ter#adi gangguan !uhu tubuh akibat eek

!amping ototerapi berhubungan dengan eek mekani!me regula!i tubuh


15/20

3. Biagno!a +epera%atan 4 ?angguan integrita! kulit berhubungan dengan

peningkatan kadar bilirubin indirek dalam darah, ikteru! pada !"lera leher dan

badan

. Biagno!a +epera%atan 4 @i!iko tinggi "edera akibat komplika!i tindakan

tran!u!i tukar berhubungan dengan pro!edur ina!i, proil darah abnormal.. Biagno!a +epera%atan 4 @i!iko tinggi "edera akibat komplika!i tindakan

tran!u!i tukar berhubungan dengan pro!edur ina!i, proil darah abnormal

. Biagno!a +epera%atan 4 +urang pengetahuan keluarga mengenai kondi!i,

progno!i! dan kebutuhan tindakan berhubungan dengan kurangnya paparan

inorma!i

. nteren!i +epera%atan

No Biagno!a +epera%atan u#uan dan +riteria

Ha!il

nteren!i

1. Biagno!a +epera%atan 4

+urangnya olume "airan

berhubungan dengan tidak

adekuatnya intake "airan,

ototherapi, dan diare.

u#uan 4airan tubuh neonatu!

adekuat+riteria Ha!il4

1. ugor kulit

baik2. ;embran

muko!a lembab

3. ntake dan

output "airan

!eimbang. Nadi, re!pira!i

dalam bata!

normal ( N4

120510

7/menit, @@ 4

3 7/menit

1. $antau ma!ukan

dan haluan "airan,

timbang berat

badan bayi 2 kali

!ehari.2. $erhatikan tanda5

tanda dehidra!i

(mi!4 penurunan

haluaran urine,

ontanel tertekan,

kulit hangat atau

kering dengan

turgor buruk, dan

mata "ekung).3. $erhatikan %arna

dan rekuen!i


16/20

!uhu ( 3,5

3', )

deeka!i dan

urine.

. ingkatkan

ma!ukan "airan

per oral !edikitnya

28. 6eri air

diantara

menyu!ui atau

memberi !u!u

botol.

. $antau turgor

kulit

. 6erikan "airan per

parenteral !e!uai

indika!i

2. Biagno!a +epera%atan 4 @i!iko

ter#adi gangguan !uhu tubuh

akibat eek !amping ototerapi

berhubungan dengan eek

mekani!me regula!i tubuh

u#uan 4

+e!tabilan !uhu tubuh

bayi dapat

dipertahankan

+riteria Ha!il4

1. Suhu tubuh

dalam rentang

normal

(3,053'0 )

2. Nadi dan

re!pira!i dalam

bata! normal

( N 4 120510

7/menit, @@ 4

1. $antau kulit

neonatu! dan !uhu

inti !etiap 2 #am

atau lebih !ering

!ampai !tabil

( mi! 4 !uhu

ak!ila).


17/20

3 7/menit )

3. ;embran

muko!a lembab

3'0, #ika demam

lakukan kompre!/

a7ilia

. ek tanda5tanda

ital !etiap 25

#am !e!uai yang

dibutuhkan

. +olabora!i

pemberian

antipiretik #ika

demam.

3. Biagno!a +epera%atan 4 .

?angguan integrita! kulit

berhubungan dengan

peningkatan kadar bilirubin

indirek dalam darah, ikteru!

pada !"lera leher dan badan

u#uan 4

+eutuhan kulit bayi

dapat dipertahankan

+riteria Ha!il

1. +adar bilirubin

dalam bata!

normal ( 0,2 1,0 mg/dl )

2. +ulit tidak

ber%arna

kuning/ %arna

kuning mulai

berkurang3. idak timbul

le"et akibat

penekanan kulit

yang terlalu

lama

1. ;onitor %arna

dan keadaan kulit

!etiap 5 #am

2. ;onitor keadaan

bilirubin direk dan

indirek

( kolabora!i

dengan dokter dan

anali! )3. 9bah po!i!i

miring atau

tengkurap.

$erubahan po!i!i

!etiap 2 #am

berbarengan

dengan perubahan

po!i!i lakukan

ma!!age dan

monitor keadaan


18/20

kulit

. aga keber!ihan

kulit dan

kelembaban kulit/

;emandikan dan

pemi#atan bayi

. Biagno!a +epera%atan 4 @i!iko

tinggi trauma berhubungan

dengan eek ototherapi

u#uan 4

Neonatu! akan

berkembang tanpa

di!ertai tanda5tanda

gangguan akibat

ototherapi

buka penutup mata

untuk mengka#i

adanya kon#ungtiiti!

tiap #amF buka

penutup mata !etiap

akan di!u!ukanF a#akbi"ara dan beri

!entuhan !etiap

memberikan

pera%atan.

1. empatkan

neonatu! pada

#arak "m dari

!umber "ahaya,

biarkan neonatu!

dalam

keadaan telan#ang

ke"uali mata dan

daerah genetal

!erta bokong

ditutup dengan

kain yang dapat

memantulkan

"ahayaF u!ahakan

agar penutup mata

tida

menutupi hidung

dan bibir, matikan

lampu,

.Bi Biagno!a +epera%atan 4 @i!iko

tinggi "edera akibat komplika!i

tindakan tran!u!i tukar

berhubungan dengan pro!edur

u#uan4

ranu!i tukar dapat

dilakukan tanpa

komplika!i

1. atat kondi!i

umbilikal #ika

ena umbilikal

yang digunakanF

2. ba!ahi umbilikal


19/20

ina!i, proil darah abnormal. +riteria Ha!il

1. ;enyele!aikan

tran!u!i tukar

tanpa komplika!i2. ;enun#ukkan

penurunan kadar

bilirubin !erum.

.

dengan

Nal !elama 30

menit !ebelum

melakukan

tindakan,

neonatu! pua!a

#am

!ebelum tindakan,

pertahankan !uhu

tubuh bayi

3. "atat #eni! darah

ibu dan

@he!u! !erta

darah yang akan

ditranu!ikan

adalah darah

!egarF

. pantau tanda

tandaitalF !elama dan

!e!udah tranu!iF. !iapkan !u"tion

bila diperlukanF

. amatiadanya ganguan

"airan dan

elektrolitF apnoe,

bradikardi, ke#ang

'. monitor pemerik!aan

laboratorium

!e!uai program


20/20

. Biagno!a +epera%atan 4

+urang pengetahuan keluarga

mengenai kondi!i, progno!i!

dan kebutuhan tindakan

berhubungan dengan

kurangnya paparan inorma!i

u#uan4

Arang tua mengerti

tentang pera%atan,

dapat mengidentiika!i

ge#alage#ala

untuk menyampaikan

pada tim ke!ehatan

1. +a#i pengetahuan

keluarga klien,

2. beri pendidikan

ke!ehatan

penyebab dari

kuning

3. pro!e! terapi dan

pera%atannya.

6eri pendidikan

ke!ehatan

mengenai "ara

pera%atan bayi

dirumah.

Documents

makalah ANAK HIPERBILIRUBINEMIA