Lp Tumor Colli Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    1/18

    BAB I

    TINJAUAN TEORI

    A. Defenisi

    Pengertian tumor secara umum adalah suatu pertumbuhan yang tidak 

    terkendali dari suatu organ tubuh.

    Tumor Colli adalah benjolan atau pembengkakan dalam tubuh pada

     bagian leher.

    Tumor Colli adalah adanya massa dalam tubuh pada bagian leher.

    Tumor colli adalah benjolan yang disebabkan oleh neoplasma pada

     bagian leher.

    B. Klasifikasi Tumor

     Neoplasma dapat bersifat ganas atau jinak. Neoplasma ganas atau kanker terjadi

    karena timbuldan berkembang biaknya sel-sel secara tidak terkendali sehingga sel-sel ini

    tumbuh terusmerusak bentuk dan organ tempat tumbuh kanker. Neoplasma jinak 

    tumbuh dengan batas tegasdan tidak menyusup, tidak merusak tetapi membesar dan

    menekan jaringan sekitarnya(ekspansif) dan umumnya tidak bermetastase. lasifikasi

     patologik tumor dibuat berdasarkanhasil pemeriksaan mikroskopis pada jaringan dan

    tumor.

    C. Etiologi

    !. arsinogen kimia"i dapat alami atau sintetik, misalnya aflatoksin #! pada

    kacang, $inylklorida pada industri plastik, ben%oapiran pada asap kendaraan

     bermotor, kemoterapi dalam kesehatan.

    &. arsinogen fisik, misalnya sinoar ionisasi pada nuklir, sinar radioaktif, sinar 

    ultra$iolet.

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    2/18

    '. ormon, misalnya estrogen.

    . *iral, misalnya T#+-, #*, P*, #*

    . /aya hidup, misalnya diet, merokok, alcohol

    0. Parasit, misalnya schistoma hematobium

    1. /enetik 

    2. Penurunan imunitas

    D. Manifestasi Klinik

    !. 3danya benjolan yang mudah digerakkan

    &. Pertumbuhan amat lambat

    '. Tidak memberikan keluhan

    . Paralisis fasial unilateral

    Tumor leher yang disebabkan oleh karsinoma nasopharyn4 terletak 

    diujung processus mastoideus, di depan m. 5ternocleidomastoideus dan

    dibelakang angulus mandibullae. Pembesaran tumor leher ini merupakan

     penyebaran terdekat secara limfogen, sedang penyebaran jauh dapat ke hati,

     paru-paru, tulang pinggul, os sacrum dan lain-lain. Pembesaran tumor di leher 

    inilah yang sering mendorong penderita pergi ke dokter.

    E. Patofisiologi

    5el tumor ialah sel tubuh yang mengalami transformasi dan tumbuh secaraautonom lepas darikendali pertumbuhan sel normal sehingga sel ini berbeda dari sel

    normal dalam bentuk danstrukturnya. Perbedaan sifat sel tumor tergantung dari besarnya

     penyimpangan dalam bentuk danfungsinya, autonominya dalam pertumbuhan,

    kemampuan dalam berinfiltrasi dan menyebabkanmetastasePada umumnya tumor 

    mulai tumbuh dari satu sel di suatu tempat (unisentrik), tetapi kadangtumor berasal dari

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    3/18

     beberapa sel dalam satu organ (multisentrik) atau dari beberapa organ(multiokuler) pada

    "aktu bersamaan (sinkron) atau berbeda (metakron).

    5elama pertumbuhan tumor masih terbatas pada organ tempat asalnya maka

    tumor dikatakanmencapai tahap local, namum bilatelah infiltrasi ke organ sekitarnya

    dikatakan mencapai tahapin$asi$e atau infiltratif .5el tumor bersifat tumbuh terus

    sehingga makin lama makin besar dan mendesak jaringansekitarnya. Pada neoplasma

    sel tumbuh sambil menyusup dan merembes ke jaringan sekitarnyadan dapat

    meninggalkan sel induk masuk ke pembuluh darah atau pembuluh limfe,

    sehinggaterjadi penyebaran hematogen dan limfatogen.

    . Pemeriksaan Penun!ang

    ". Pemeriksaan rontgen

    6oto7 foto rontgen tengkorak dan leher kadang-kadang dapat menunjukan ikut

    sertanya tulang-tulang. 5edangakan foto thora4 diperlukan untuk penilaian

    kemungkinan metastasis hematogen.Pemeriksaan rontgen glandula parotis dan

    submandibularis dengan bahan kontras (sialografi)dapat menunjukan, apakah tumor 

    yang ditetapkan klinis itu berasal dari atau berhubungandengan kelenjer-kelenjer 

    ludah tersebut. Pemeriksaan ini penting untuk membedakan antarasuatu tumor 

    dengan radang (khronik), dan kalau dapat ditambah dengan temografi. 8etode

    inikurang berguna untuk membedakan antara tumor jinak dan ganas.

    #. Pemeriksaan laboratorium

    Pemeriksaan darah lengkap, urin.

    $. +aboratorium patologi anatomi

    %. Pemeriksaan CT-5can

    9iagnosa dari suatu tumor dapat tergantung pada batas-batas tumor dan hasil biobsi

    dari lesi.anker dari organ-organ $isceral lebih sulit di diagnosis dan di biobsi.

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    4/18

    nformasi daripemeriksaan CT-5can dapat bermanfaat untuk membantu

    mendiagnosis.

    &. Penatalaksanaan

    ". Pembedahan

    Pertama-tama dilakukan pemeriksaan klinis untuk menentukan

    apakah nodul tersebut supek benigna atau maligna. #ila suspek maligna

    ditentukan pula apakah kasus tersebut operable atau inoperable. #ila

    operable, operasi yang dilakukan adalah lobektomi sisi yang patologik,

    atau lobektomi subtotal dengan resiko bila ganas ada kemungkinan sel- sel

    karsinoma yang tertinggal. Tindakan yang biasa dilakukan adalah

    tiroidektomi total.

    #ila ada fasilitas pemeriksaan dengan sediaan beku dan ada

     persangkaan keganasan, pemeriksaan prefarat sediaan beku dilakukan

    dengan potongan- potongan kebeberapa arah. #ila hasilnya jinak,

    lobektomi saja sudah cukup memadai. #ila ganas, lobus kontralateral

    diangkat seluruhnya (tiroidektomi totalis). 9apat pula dilakukan near total

    tiroidektomi. :ika hasil pemeriksaan kelenjar getah bening dicurigai

    adanya metastasis, dilakukan diseksi radikal kelenjar getah bening pada

    sisi yang bersangkutan.

    #. ;adiasi

    #ila tumor sudah inoperable atau pasien menolak operasi lagi untuk lobus

    kontralateral, maka dilakukan<

    a. ;adiasi interna dengan i!'!. anya tumor- tumor berdifferensiasi baik 

    yang mempunyai afinitas terhadap i!'! terutama yang follicular.

    ;adiasi interna dilakukan dengan syarat jaringan tiroid afinitasnya lebih

     besar harus dihilangkan dulu dengan jalan operasi atau ablasio dengan

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    5/18

     pemberian i!'! dosis yang lebih tinggi sehingga jaringan tiroid normal

    rusak semua, baru sisa i!'! bisa merusak jaringan tumor.

    '. ;adiasi eksterna, memberikan hasil yang cukup baik untuk tumor-

    tumor inoperable atau anaplastik yang tidak berafinitas dengan i!'!.

    5ebaiknya dengan sinar elektron!- &= m" dengan dosis == rad.

    5umsum tulang harus dilindungi. ;adiasi eksterna diberikan juga untuk 

    terapi paliatif bagi tumor yang telah bermetastasis.

    '. emoterapi

    Pada kanker tiroid yang bermetastasis regional yang inoperable juga

     pada tumor yang bermetastasis jauh yang berdifferensiasi buruk.

    . 6ollo"- up

    nam minggu setelah tindakan tiroidektomi total dilakukan

     pemeriksaan sidik terhadap sisa jaringan tiroid normal. #ila ada dilakukan

    ablasio dengan i!'!, kemudian dilanjutkan dengan terapi supresi dengan

    sampai kadar T5. Pada follo" karsinoma tiroid berdifferensiasi baik 

    diperiksa kadar human tiroglobulin. 9an pada karsinoma tiroid medullare

    diperiksa kadar kalsitonin.

    (. Kom)likasi

    omplikasi yang seringkali muncul adalah pada tiroidektomi yang meliputi<

    !. Perdarahan.

    ;esiko ini minimum, namun hati- hati dalam mengamankan hemostatis

    dan penggunaan drain setelah operasi.

    &. 8asalah terbukanya $ena besar ($ena tiroidea superior) dan menyebabkan

    embolisme udara. 9engan tindakan anestesi mutakhir, $entilasi tekanan

     positif yang intermitten, dan teknik bedah yang cermat, bahaya ini dapat di

    minimalkan.

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    6/18

    '. Trauma pada ner$us laringeus rekurens. a menimbulkan paralisis sebagian

    atau total (jika bilateral) laring. Pengetahuan anatomi bedah yang kuat dan

    ke hati- hatian pada saat operasi harus diutamakan.

    I. Prognosis

    3ngka bertahan hidup selama lima tahun pasien tumor jinak biasanya

    mencapai !==>, dengan kemungkinan rekurensi yang tinggi pada pasien

    yang terapi inisialnya tidak adekuat. ?ntuk tumor ganas, angka bertahan

    hidup selama tahun adalah sekitar 1=> hingga@=> untuk tumor tahap dini,

    dan &=> hingga '=> untuk tumor tahap lanjut. ;esikorekurensi regional dan

    daerah yang lebih adalah sekitar !> hingga &=> dan sering terjadi pada

    kasus in$asi perineural.

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    7/18

    BAB II

    KON*EP A*U(AN KEPERA+ATAN

    A. Pengka!ian

    !. dentitas klien

    8eliputi nama, umur ( kebanyakan terjadi pada usia tua), jenis kelamin,

     pendidikan , alamat,pekerjaan, agama, suku bangsa, tanggal dan jam 8;5, nomor 

    register dan diagnosa medis.

    &. Persiapan penunjang

    8eliputi laboratorium, /95, urine.

    '. Pemeriksaan fisik 

    !) 5istem ntegumen <

    a. Perhatikan < nyeri, bengkak, flebitis, ulkus

     b. nspeksi kemerahan A gatal, eritema

    c. Perhatikan pigmentasi kulit) ondisi gusi, gigi, mukosa A lidah

    &) 5istem /astrointestinalis

    a. aji frek"ensi, mulai, durasi, berat ringannya mual A muntah setelah

     pemberian kemotherapi

     b. Bbser$asi perubahan keseimbangan cairan A elektrolit

    c. aji diare A konstipasi

    d. aji anoreksia

    e. aji < jaundice, nyeri abdomen kuadran atas kanan

    ') 5istem ematopoetik 

    a. aji Netropenia

    - aji tanda infeksi

    - 3uskultasi paru

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    8/18

    - Perhatikan batuk produktif dan napas dispnoe

    -aji suhu

     b. aji trombositopenia < =.===Dm' 7 menengah, &=.===Dm'

    c. aji anemia

    - Earna kulit, capilarry refil time

    - 9ispnoe, lemah, palpitasi, $ertigo

    ) 5istem ;espiratorik A ardio$askular 

    a. aji terhadap fibrosis paru yang ditandai < 9ispnoe, kering, batuk 

    nonproduktif 7 terutama bleomisin

     b. aji tanda C6

    c. +akukan pemeriksaan /

    ) 5istem Neuromuskular 

    a. Perhatikan adanya perubahan aktifitas motorik

     b. Perhatikan adanya parestesia

    c. $aluasi refleks

    d. aji ataksia, lemah, menyeret kaki

    e. aji gangguan pendengaran

    f. 9iskusikan 39+

    0) 5istem genitourinari

    a. aji frek"ensi #3 

     b. Perhatikan bau, "arna, kekeruhan urine

    c. aji < hematuria, oliguria, anuria

    d. 8onitor #?N, kreatinin

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    9/18

    B. Diagnosa Ke)era,atan

    !. ;esiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan tubuh.

    &. ntoleransi akti$itas berhubungan dengan kelemahan akibat anemia

    '. ;esiko tinggi kekurangan $olume cairan berhubungan dengan mual dan muntah

    . Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan anoreksia,

    malaise,mual dan muntah, efek samping kemoterapi dan atau stomatitis

    . erusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi,

    radioterapi, imobilitas.

    0. /angguan citra tubuh berhubungan dengan benjolan di leher 

    1. Cemas berhubungan dengan persiapan operasi

    C. Inter-ensi Ke)era,atan

    !. ;esiko infeksi berhubungan dengan menurunnya sistem pertahanan tubuh

    Tujuan < klien tidak mengalami gejala-gejala infeksi

    nter$ensi <

    !) Pantau suhu dengan teliti

    ;asional < untuk mendeteksi kemungkinan infeksi

    &) Tempatkan anak dalam ruangan khusus

    ;asional < untuk meminimalkan terpaparnya anak dari sumber infeksi

    ') 3njurkan semua pengunjung dan staff rumah sakit untuk melaksanakan teknik 

    mencuci tangan dengan baik 

    ;asional < untuk meminimalkan pajanan pada organisme infektif 

    ) /unakan teknik aseptik yang cermat untuk semua prosedur in$asif 

    ;asional < untuk mencegah kontaminasi silangDmenurunkan resiko infeksi

    ) $aluasi keadaan anak terhadap tempat-tempat munculnya infeksi seperti

    tempat penusukan jarum, ulserasi mukosa, dan masalah gigi

    ;asional < untuk inter$ensi dini penanganan infeksi

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    10/18

    0) nspeksi membran mukosa mulut. #ersihkan mulut dengan baik

    ;asional < rongga mulut adalah medium yang baik untuk pertumbuhan

    organisme

    1) #erikan periode istirahat tanpa gangguan

    ;asional < menambah energi untuk penyembuhan dan regener 

    2) #erikan diet lengkap nutrisi sesuai usia

    ;asional < untuk mendukung pertahanan alami tubuh

    @) #erikan antibiotik sesuai ketentuan

    ;asional < diberikan sebagai profilaktik atau mengobati infeksi khusus

    &. ntoleransi akti$itas berhubungan dengan kelemahan akibat anemia

    Tujuan < terjadi peningkatan toleransi aktifitas

    nter$ensi <

    !) $aluasi laporan kelemahan, perhatikan ketidakmampuan untuk berpartisipasi

    dala aktifitassehari-hari

    ;asional < menentukan derajat dan efek ketidakmampuan

    &) #erikan lingkungan tenang dan perlu istirahat tanpa gangguan

    ;asional< menghemat energi untuk aktifitas dan regenerasi seluler atau

     penyambungan jaringan

    ') aji kemampuan untuk berpartisipasi pada aktifitas yang diinginkan atau

    dibutuhkan

    ;asional < mengidentifikasi kebutuhan indi$idual dan membantu pemilihan

    inter$ensi

    ) #erikan bantuan dalam aktifitas sehari-hari dan ambulasi

    ;asional < memaksimalkan sediaan energi untuk tugas pera"at

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    11/18

    '. ;esiko tinggi kekurangan $olume cairan berhubungan dengan mual dan muntah

    Tujuan <

    - Tidak terjadi kekurangan $olume cairan

    - Pasien tidak mengalami mual dan muntah

    nter$ensi <

    !) #erikan antiemetik a"al sebelum dimulainya kemoterapi

    ;asional < untuk mencegah mual dan muntah

    &) #erikan antiemetik secara teratur pada "aktu dan program kemoterapi

    ;asional < untuk mencegah episode berulang

    ') aji respon anak terhadap anti emetik 

    ;asional < karena tidak ada obat antiemetik yang secara umum berhasil

    ) indari memberikan makanan yang beraroma menyengat

    ;asional < bau yang menyengat dapat menimbulkan mual dan muntah

    ) 3njurkan makan dalam porsi kecil tapi sering

    ;asional < karena jumlah kecil biasanya ditoleransi dengan baik 

    0) #erikan cairan intra$ena sesuai ketentuan

    ;asional < untuk mempertahankan hidrasi

    . Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan

    anoreksia, malaise,mual dan muntah, efek samping kemoterapi dan atau stomatitis

    Tujuan < pasien mendapat nutrisi yang adekuat

    nter$ensi <

    !) 9orong orang tua untuk tetap rileks pada saat anak makan

    ;asional < jelaskan bah"a hilangnya nafsu makan adalah akibat langsung dari

    mual dan muntahserta kemoterapi

    &) %inkan anak memakan semua makanan yang dapat ditoleransi, rencanakan

    untuk memperbaikikualitas gi%i pada saat selera makan anak meningkat

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    12/18

    ;asional < untuk mempertahankan nutrisi yang optimal

    ') #erikan makanan yang disertai suplemen nutrisi gi%i, seperti susu bubuk atau

    suplemen yangdijual bebas

    ;asional < untuk memaksimalkan kualitas intake nutrisi

    ) %inkan anak untuk terlibat dalam persiapan dan pemilihan makanan

    ;asional < untuk mendorong agar anak mau makan

    ) 9orong masukan nutrisi dengan jumlah sedikit tapi sering

    ;asional < karena jumlah yang kecil biasanya ditoleransi dengan baik 

    0) 9orong pasien untuk makan diet tinggi kalori kaya nutrient

    ;asional < kebutuhan jaringan metabolik ditingkatkan begitu juga cairan untuk 

    menghilangkanproduk sisa suplemen dapat memainkan peranan penting dalam

    mempertahankan masukan kaloridan protein yang adekuat

    1) Timbang ##, ukur T# dan ketebalan lipatan kulit trisep

    ;asional < membantu dalam mengidentifikasi malnutrisi protein kalori,

    khususnya bila ## danpengukuran antropometri kurang dari normal

    . erusakan integritas kulit berhubungan dengan pemberian agens kemoterapi,

    radioterapi,imobilitas.

    Tujuan < pasien mempertahankan integritas kulit

    nter$ensi <

    !) #erikan pera"atan kulit yang cemat, terutama di dalam mulut dan daerah

     perianal

    ;asional < karena area ini cenderung mengalami ulserasi

    &) ?bah posisi dengan sering

    ;asional < untuk merangsang sirkulasi dan mencegah tekanan pada kulit

    ') 8andikan dengan air hangat dan sabun ringan

    ;asional < mempertahankan kebersihan tanpa mengiritasi kulit

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    13/18

    ) aji kulit yang kering terhadap efek samping terapi kanker 

    ;asional < efek kemerahan atau kulit kering dan pruritus, ulserasi dapat terjadi

    dalam area radiasipada beberapa agen kemoterapi

    ) 3njurkan pasien untuk tidak menggaruk dan menepuk kulit yang kering

    0) ;asional < membantu mencegah friksi atau trauma kulit

    9orong masukan kalori protein yang adekuat;asional < untuk mencegah

    keseimbangan nitrogen yang negati$e

    1) Pilih pakaian yang longgar dan lembut diatas area yang teradiasi

    ;asional < untuk meminimalkan iritasi tambahan

    0. /angguan citra tubuh berhubungan dengan benjolan di leher 

    Tujuan < pasien atau keluarga menunjukkan perilaku koping positif

    nter$ensi <

    !) 9orong anak untuk memilih "ig (anak perempuan) yang serupa gaya dan

    "arna rambut anak sebelum rambut mulai rontok

    ;asional < untuk membantu mengembangkan penyesuaian rambut terhadap

    kerontokan rambut

    &) #erikan penutup kepala yang adekuat selama pemajanan pada sinar matahari,

    angin atau dingin

    ;asional < karena hilangnya perlindungan rambut

     3njurkan untuk menjaga agar rambut yang tipis itu tetap bersih, pendek dan

    halus;asional < untuk menyamarkan kebotakan parsial

    ') :elaskan bah"a rambut mulai tumbuh dalam ' hingga 0 bulan dan mungkin

    "arna atauteksturnya agak berbeda

    ;asional < untuk menyiapkan anak dan keluarga terhadap perubahan

     penampilan rambut baru

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    14/18

    ) 9orong hygiene, berdan, dan alat alat yang sesuai dengan jenis kelamin ,

    misalnya "ig, skarf,topi, tata rias, dan pakaian yang menarik

    ;asional < untuk meningkatkan penampilan

    1. Cemas berhubungan dengan persiapan operasi

    Tujuan < ansietas berkurangDterkontrol.

    riteria hasil <

    -lien mampu merencanakan strategi koping untuk situasi-situasi yangmembuat

    stress.

    - lien mampu mempertahankan penampilan peran.

    - lien melaporkan tidak ada gangguan persepsi sensori.

    - lien melaporkan tidak ada manifestasi kecemasan secara fisik.

    - Tidak ada manifestasi perilaku akibat kecemasan.

    nter$ensi <

    !) aji dan dokumentasikan tingkat kecemasan pasien.

    ;asional < memudahkan inter$ensi.

    &) aji mekanisme koping yang digunakan pasien untuk mengatasiansietas di

    masa lalu.

    ;asional < mempertahankan mekanisme koping adaftif,meningkatkan

    kemampuan mengontrol ansietas.

    ') +akukan pendekatan dan berikan moti$asi kepada pasien

    untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan.

    ;asional < pendekatan dan moti$asi membantu pasien

    untuk mengeksternalisasikan kecemasan yang dirasakan.

    ) 8oti$asi pasien untuk memfokuskan diri pada realita yang ada saatini, harapan-

    harapan yang positif terhadap terapy yang di jalani.

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    15/18

    ;asional < alat untuk mengidentifikasi mekanisme koping yangdibutuhkan

    untuk mengurangi kecemasan.

    ) #erikan penguatan yang positif untuk meneruskan akti$itas sehari-

    harimeskipun dalam keadaan cemas.

    ;asional < menciptakan rasa percaya dalam diri pasien bah"a dirinyamampu

    mengatasi masalahnya dan memberi keyakinan pada dirisendri yang dibuktikan

    dengan pengakuan orang lain atas kemampuannya.

    0) 3njurkan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi.

    ;asional < menciptakan perasaan yang tenang dan nyaman.

    1) 5ediakan informasi faktual (nyata dan benar) kepada pasien dankeluarga

    menyangkut diagnosis, pera"atan dan prognosis.

    ;asional < meningkatkan pengetahuan, mengurangi kecemasan.

    2) olaborasi pemberian obat anti ansietas.

    ;asional < mengurangi ansietas sesuai kebutuhan.

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    16/18

    DATAR PU*TAKA

    9ongoes, 8arilynn ,!@@@, Rencana asuhan Keperawatan, /C< jakarta

    +ong, #, C, &===,  Perawatan Medikal bedah edisi VII , Fayasan 3lumni

    Pendidikan epera"atan Pelajaran< #andung

    8ansjoer, 3, &===,  Kapita Selekta Kedokteran Edisi III jilid II , media

    3esculapius< :akarta

    5jamsuhidajat. ;, Eim 9e :ong. &==. #uku 3jar lmu #edah ed. & . Penerbit

     bukukedokteran /C. :akarta.

    5melt%er, &==!, Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddath, /C< :akarta.

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    17/18

    APORAN PENDA(UUAN PADA N/ 0(1

    DEN&AN TUMOR COI DI RUAN&AN I&D BEDA(

    R*UP DR. +A(IDIN *UDIRO(U*ODO MAKA**AR 

    NIR+ANA2 *.Ke)

    34544""6477

    PRE*EPTOR A(AN PRE*EPTOR IN*TITU*I

      8 9 8 9

    PRO&RAM PROE*I NER*

    AKUTA* KEDOKTERAN DAN IMU KE*E(ATAN

    UNI:ER*ITA* I*AM NE&ERI AAUDDIN MAKA**AR 

    #4"7

  • 8/17/2019 Lp Tumor Colli Fix

    18/18

    RE*UME A*U(AN KEPERA+ATAN PADA N/ 0(1

    DEN&AN TUMOR COI DI RUAN&AN I&D BEDA(

    R*UP DR. +A(IDIN *UDIRO(U*ODO MAKA**AR 

    NIR+ANA2 *.Ke)

    34544""6477

    PRE*EPTOR A(AN PRE*EPTOR IN*TITU*I

      8 9 8 9

    PRO&RAM PROE*I NER*

    AKUTA* KEDOKTERAN DAN IMU KE*E(ATAN

    UNI:ER*ITA* I*AM NE&ERI AAUDDIN MAKA**AR 

    #4"7