Upload
tias-qicly
View
283
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 1/24
ASKEP TUMOR PARU
(KARSINOMA BRONKOGENIK )
1. Definisi
Karsinoma Bronkogenik adalah tumor ganas paru primer yang berasal dari
saluran nafas. Di dalam kepustakaan selalu di laporkan peningkatan insiden
kanker paru secara progresif, yang bukan hanya sebagai akibat peningkatan umur
rata-rata manusia serta kemampuan diagnostik yang lebih baik namun oleh karena
memang karsinoma bronkogenik lebih sering terjadi (Pengatar lmu Penyakit
paru).
2. Etiopatogenesis
!eperti kanker pada umumnya, etiologi yang pasti dari karsinoma bronkogenik
masih belum diketahui, namun diperkirakan bah"a inhalasi jangka panjang dari
bahan karsinogenik merupakan faktor utama, tanpa mengesampingkan
kemungkinan peranan predisposisi hubungan keluarga ataupun suku bangsa#ras
serta status immunologis. Bahan inhalasi karsinogenik yang banyak disorot adalah
rokok.
Pengaruh rokok:
Bahan-bahan karsinogenik dalam asap rokok adalah antara lain $ polomium
%&' dan , ben*ypyrene. Penggunaan filter dikatakan dapat menurunkan
resiko terkenanya karsinoma bronkogenik, namun masih tetap lebih tinggi
dibanding dengan bukan perokok.
Didalam jangka panjang yaitu, &'-%' tahun, merokok$
&-&' batang # hari meningkatkan resiko &+ kali
%'-' batang # hari meningkatkan resiko '-+' kali
'-+' batang #hari meningkatkan resiko '-' kali.
Pengaruh Industri
ang paling banyak dihubungkan dengan karsinogenik adalah asbestos, yang
dinyatakan meningkatkan resiko kanker /-&' kali. 0enyusul kemudian
industri bahan-bahan radioaktif, penambang uramium mempunyai resiko kali populasi pada umumnya. Paparan industri ini baru nampak pengaruhnya
setalah &+-%' tahun.
Pengaruh Penyakit 1ain
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 2/24
2uberkulosi paru banyak dikaitkan sebagai faktor predisposisi karsinoma
brinkogenik, melalui mekanisme hyperplasi 3 metaplasi - karsinoma insitu-
karsinoma - bronkogenik sebagai akibat adanya jaringan parut tuberkulosis.
Pengaruh Genetik dan Status imunologis
Pada tahun &4+, 2okuhotu dapat membuktikan adanya pengaruh keturunan
yang terlepas daripada faktor paparan lingkungan, hal ini membuka pendapat
bah"a karsinoma bronkogenik dapat diturunkan. Penelitian akhir-akhir ini
condong bah"a faktor yang terlibat dengan en*im 5ryl 6idrokarbon
6idroksilase (566). !tatus immonologis penderita yang dipantau dari cellular
mediated menunjukan adanya korelasi antara derajat deferensiasi sel, stadia penyakit, tanggapan terhadap pengobatan serta prognosis. Penderita yang
energi umumnya tidak memberikan tanggapan terhadap pengobatan dan lebih
cepat meninggal.
Klasifikasi berdasarkan histopatologi dengan menggunakan mikroskop cahaya
biasa (768, &4).
&. Karsinoma epidermois (Karsinoma !el !kuamos).
%. 5deno Karsinoma
. !mall cell undiferentiated carcinoma (oat cell)
. 1arge cell undeferentiated carcinoma.
3. Patofisioogi
Bronchus (percabangan segmen atau subsegmen)
2rauma oleh arus udara ( 2ar 9okok,paparan industri)
Bahan karsinogenik mengendap
Perubahan epitel silia dan mukosa#ulserasi Bronchus
Deskuamasi Produksi 0ukus 0e
:ell cadangan basal mukosa bronchus Bersihan jalan nafas tidak efektif
(reser;e cell)
6yperplasi, metaplasi.
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 3/24
:ell Kanker
0anifestasi Klinis
ntrapulmoner ntratorasik <ktratorasik <kstratorasik
<kstrapulmoner =on 0etastatik 0etastatik
Int!ap"#one!
Kanker lumen branchus
Proksimal Distal
!umbatan parsial Bronkiektasis#5ktelektasis
atau total
!esak nafas Gangguan Pertukaran gas
(7hee*ing)
Pola Nafas tidak efektif
Int!ato!asi$ E$st!ap"#one!
0ediastinum
=. >renikus =.9ecurrens !. !impatis ?:. !uperior 2rachea 8esopagus @antung
Paralises Paralises !indrom !indrom ?: !esak, Disfagia Ag.disf.
Diafragma :h.;ocalis 6orner ?:. !uperior 5telektasis efusi Pkd.
Dispnoe Gg. Kom. Gg. Fungsi Oedema muka gg. Per Nutrisi Penurunan
Verbal. Penglihatan & lengan tukarn.gas krg.;kebut. urah !tng
Gg. Pola nafas
E$t!ato!asi$ Non Metastati$
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 4/24
=euromuskuler <ndokrin 0etabolik @aringan ikat 2ulang ?askuler6ematologi
=europatia :a. Primiti;e =eural :rest hypertropi Pulmonary 0igratory
romboflebitis
Pe Aro"th 6ormon
@ari 2abuh
Gg. "od# Image
E$st!ato!asi$ Metastati$
!irkulasi 5rterial
6ampir semua organ, t#u 8tak, hati dan tulang
$nsietas $n%aman Kematian
D. Ra%ioogis
%. 0assa 9adiopaCue di paru
. 8bstruksi jalan nafas dengan akibat atelektasis
. Pneumonia
+. Pembesaran Kelenjar 6ilar
/. Ka;itasi
. 2umor Pancoast.:a. Bronchogenik yang terdapat disuperior pulmonary
sulcus, pada apek lobus superior.
. Kelainan pada pleura
4. Kelainan tulang
E. B!on$og!afi
5dapun gambaran bronkografi yang dianggap patognomonik adalah obstruksi
stenosis irreguler, stenosis ekor tikus dan indentasi cap jempol.
&. Sitoogi
Dahak yang representatif dapat diperoleh melalui batuk spontan, dengan bantuan
aerosol ( %' propylene glycol dalam larutan &' =a:l. Dihangatkan sampai
kurang lebih +-+' :.)atau melalui bilasan#sikatan aspirasi bronkial.2atalaksana
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 5/24
pada 1ung :ancer Detection Program di =e" ork adalah sbb. !ali;a dan post
nasal discharge dikeluarkan dahulu, lalu penderita disuruh batuk dalam , dahak
yang dihasilkan segera difiksasi, kesemuanya ini dilakukan pada hari berturut-
turut, sebaiknya pada pagi hari.
G. En%os$opi
0eliputi pemeriksaan laringoskopi dan bronkoskopi serta bilasan bronkial,
kerokan#sikatan serta biopsi. 2ujuan pemeriksaan bronkoskopi ( serat optik )
adalah $
&. 0engetahui perubahan pada bronkus akibat kanker paru.
%. 0engambil bahan untuk pemeriksaan sitologis.. 0emperhatikan perubahan pada permukaan tumor#mukosa untuk
memperkirakan jenis keganasan.
. 0enilai keberhasilan terapi.
+. 0enentukan operbilitas kanker paru.
'. Biopsi
Bahan biopsi dapat diperoleh melalui cara biopsi perkutaneus transbronkial
ataupun open biopsi. !edangkan bahannya dapat berupa jaringan kelenjar regional
jaringan pleura ataupun jaringan paru.
I. I#"noogi
5danya korelasi yang negatif antara kanker dan reaksi imnunologi telah umum
diketahui. Aangguan imunulogik terutama tampak pada :ell mediated immunity
yang dapat ditunjukan melalui delayed hypersensiti;ity reaction yang jelak,
toleransi terhadap skin graft, jumlah circulatory 2 cell yang renadh, serta
transformasi limfosit in;itro yang rendah. Pada saat ini pemeriksaan imunulogik
lebih banyak berperan sebagai faktor prognosis daripada faktor diagnostik.
Kesimpulan korelasi uji kulit dan tanggapan terhadap sitostatika $
&. Kurang dari &,' cm. $ prognosa jelek, penyakit luas.
%. Kurang dari %,+ m. E prognosa lebih baik, penyakit terbatas, tanggap terhadap
khemoterapi baik
. Kasifi$asi Penta)apan Kini$ ( *ini*a Staging +
Berdasarkan 2=0.
2F 2umor $ =. $ =odul, yaitu kelenjar limfe 0. $ 0etastase
&. 2 $ 2-' $ 2idak tampak tumor primer
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 6/24
2-& $ Diameter tumor kurang dari cm. 2anpa in;asi ke Bronkus
2-% $ Diameter tumor lebih dari cm. Dapat disertai atelektasis atau
pneumonitis , namun berjarak lebih dari % :m. Dari Karina, serta belum
adaefusi pleura.
2- $ 2umor ukuran besar dengan tanda in;asi ke sekitar ( dinding toraks ,
diafragma atau mediatinum )atau sudah berada dekat karina disertai efusi
pleura.
= $ =-' $ 2idak didapatkan penjalaran ke kelenjar limfe regional.
=-& $ 2erdapat penjalaran ke kelenjar limfe hilus ipsilateral.
=-% $ 2erdapat penjalaran ke kelenjar limfemediastinum atau
kontralateral =- $ 2erdapat penjalaran ke kelenjar limfe ekstratorakal.
0. 0-' $ 2idak terdapat metastase jauh.
0-& $ !udah terdapat metastae jauh ke organ-organ lain.
"erdasarkan N'. (isusun )entaha)an klinik sbb.
&. Karsinoma insitu $ 2-', =-', 0-' , namun sitologi sputum positif untuk sel
ganas.
%. 2ahap . 2-&, =-', 0-', atau 2-%, =-', 0-'
. 2ahap . 2-%, =-&,,0-'.
. 2ahap $ bila sudah terdapat 2-, =-%, atau 0-&.
K. Peng$a,ian -
&. 5kti;itas#istirahat.$ Kelemahan, ketidakmampuan, mempertahankan
kebiasaan rutin, dispnoe karena akti;itas , kelesuan biasanya tahap lanjut.
%. !irkulasi Peningkaran ?ena @ugulari, Bunyi jantung$ gesekan perikordial
(menujukan efusi ) tachicardiaGdisritmia, jari tabuh.
. ntegritas <go. $ 5nsietas, takut akan kematian, menolak kondisi yang berat,
gelisah, insomnia, pertanyan yang diulang-ulang.
. <liminasi E Diare yang hilang timbul ( ketidakseimbngan
hormonal,)Peningkatan frekuesnsi#jumlah urine ( Ketidakseimbngan
6ormonal ).
+. 0akanan#cairan $ Penurunan Berat badan, nafsu makan buruk, penurunan
masukan makanan, kesulitan menelan, haus#peningkatan masukan cairan
/. Kurus, kerempeng, atau penampilan kurang bobot ( tahap lanjut ', <dema
"ajah, periorbital ( ketidakseimbangan hormonal ), Alukosa dalam urine .
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 7/24
. Ketidaknyamanan#nyeri$ nyeri dada, dimana tidak#dapat dipengaruhi oleh
perubahan posisi.=yeri bahu#tangan, nyeri tulang#sendi, erosi kartilago
sekunder terhadap peningkatan hormon pertumbuhan.=yeri abdomen
hilang#timbul
. Pernafasan $ Batuk ringan atau perubahan pola batuk dari biasanya ,
peningkatan produksi sputum, nafas pendek, pekerja terpapar bahan
karsinogenik, serak, paralisis pita suara, dan ri"ayat merokok.Dsipnoe, meni
gfkat dengan kerja, peningkatan fremitus taktil, krekels#mengi pada inspirasi
atau ekspirasi ( ganguan aliran udara ). Krekels#mengi yang menetap
penyimpangan trakeal( area yang mengalami lesi ) 6emoptisis.
4. Keamanan $ Demam, mungkin ada#tidak, kemerahan, kulit pucat.&'. !eksualitas $ Ainekomastia, amenorea, atau impoten.
&&. Penyuluhan#pembelajaran $ >aktor resiko keluarga, $ adanya ri"ayat kanker
paru, 2B:. Kegagalan untuk membaik.
. Ke#"ng$inan Diagnosa Kepe!a/atan "#"# 0ang #"n*" a%aa) -
&. Bersihan jalan nafas tidak efektif, b#d peningkatan jumlah#perubahan
mukus #;iskositas sekret, keterbatasan gerakan dada, #nyeri,
kelemahan,kelelahan.
%. =yeri akut b#d in;asi kanker ke pleura, dinding dada.
. Pola pernafasan tidak efektif b#d obstruksi trakeobronkialoleh sekret,
perdarahan aktif, penurunan ekspansi paru, proses inflamsi.
. Kerusakan pertukaran gas b#d gangguan aliran udara ke al;eoli atau ke
bagian utama paru, perubahan membran al;eoli ( atelektasis , edema paru ,
efusi, sekeresi berlebihan,#perdarahan aktif.
+. 5nsietas b#d ketakutan #ancaman akan kematian , tindakan diagnostik,
penyakit kronis.
/. =utrisi kurang dari kebutuhan tubuh b#d intake inadekuat, peningkatan
metabolisme, proses keganasan.
. Aangguan body image b#d perubahan struktur tubuh.
M. Ren*ana Kepe!a/atan
1. Be!si)an ,aan nafas ti%a$ efe$tif % pening$atan ,"#a)pe!"a)an
#"$"s 4is$ositas se$!et $ete!atasan ge!a$an %a%a n0e!i
$ee#a)an$eea)an.
u*uan+Kriteria:
Bersihan jalan nafas efektif.
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 8/24
a. 0enunjukan potensi jalan nafas.
b. :airan sekret mudah dikeluarkan#dibatukan.
c. Bunyi nafas jelas. 7he*ing(-)#berkurang
Inter,ensi $
a. 5uskultasi bunyi dada, untuk karakter bunyi nafas dan adanya sekret.
-asional:
Pernafasan bising, ronki, mengi menunjukan tertahannya
sekret#obstruksi jalan nafas
b. Bantu untuk nafas dalam efektif anjurkan batuk dengan posisi duduk.
-asional:
Posisi duduk memungkinkan ekspansi paru maksinal, upaya batuk untuk membuang sekret..
c. 8bser;asi jumlah dan karakter sputum#aspirasi sekret.
-asional:
Perubahan sekret menunjukan progresifitas penyakit.
d. 1akukan penghisapan dengan menggunakan suction. Bila klien tidak
dapat batuk.
-asional:
Penghisapan dapat merangsang batuk efektif.
e. Dorong masukan cairan#oral sedikitnya %+'' ::#hari dalam toleransi
jantung.
-asional:
6idrasio adekuat untuk mempertahankan sekret hilang#peningkatan
pengeluaran.
f. Kolaborasi $ Berikan#bantu dengan PBB , spirometri, meniup botol
-asional:
0emudahkan pembuangan sekret.
g. Aunakan oksigen humidifikasi#nebuli*er ultrasonik . Berikan cairan
tambahan melalui ? sesuai indikasi.
-asional:
0emberikan hidrasi maksimal#pengenceran sekret untuk
meningkatkan pengeluaran
h. Berikan bronkodilator, ekspektoran, atau analgetik sesuai indikasi.
-asional:
0enghilangkan spasme bronkus untuk memperbaiki aliran udara.
<kspektoiran meningkatkan produksi mu.kus untuk mengencerkan
sekret.
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 9/24
2. N0e!i a$"t % in4asi $an$e! $e pe"!a %in%ing %a%a.
u*uan+Kriteria:
=yeri hilang# berkurang
Klien nampak rileks.
Kliuen dapat tidur.
Berpartisi dalam akti;itas.
Inter,ensi $
a. Kaji pernyataan ;erbal dan non ;erbal nyeri pasien.
-asional:
Ketidaksesuaian antara ;erbal dan non ;erbal menunjukan.derajat
nyeri
b. <;aluasi keefektifan pemberian obat
-asional:
0emberikan obat berdasarkan aturan.
c. Berikan tindakan kenyamanan, ubah posisi, pijatan punggung dll.
-asional:
0eningkatkan relaksasi dan pengalihan perhatian..d. Berikan lingkungan tenang.
-asional:
Penurunan stress, menghemat energi
e. Kolaborasi$ Berikan analgesik rutin s#d indikasi..
-asional:
0empertahankan kadar obat, menghindari puncak periode nyeri..
3. Poa pe!nafasan ti%a$ efe$tif % ost!"$si t!a$eo!on$iaoe) se$!et
pe!%a!a)an a$tif pen"!"nan e$spansi pa!" p!oses infa#si.
u*uan+Kriteria:
Pola nafas efektif.
>rekuensi nafas dalam rentang normal
!uara paru jelas dan bersih.
Berpartisipasi dalam akti;itas.
Inter,ensi $
a. Kaji frekuensi , kedalaman pernafasan dan ekspansi dada., catat upaya
pernafasan ( penggunaan otot bantu pernafasan )
-asional:
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 10/24
Kedalamam pernafasan ber;ariasi tergantung derajat gagal nafas.,
ekspansi pada terbatas terjadi pada atelektasis.
b. 5uskultasi bunyi nafas, dan catat adanya bunyi nafas.
-asional:
Perubahan bunyi nafas menunjukan obstruksi sekunder.
c. 8bser;asi pola batuk dan karakter sekret
-asional:
Kongesti al;eolar mengakibatkan batuk kering#iritatif
d. Dorong dalam nafas dalam.dan latihan batuk.
-asional:
0eningkatkan banyaknya sputum.
e. Berikan oksigen tambahan.
-asional:
0emaksimalkan pernafasan dan menurunkan kerja nafas.
f. Berikan humidifikasi tambahan.
-asional:
0emberikan kelembaban pada membran mukosa dan membantu
pengenceran sekret.g. Bantu fisioterapi dada.
-asional:
0emudahkan upaya pernafasan dalam. 0eningktkan drainase sekret.
h. !iapkan#bantu bronkoskopi
-asional:
Kadang-kadang berguna untuk membuang bekuan darah, sekret serta
membersihkan jalan nafas.
5. Ke!"sa$an pe!t"$a!an gas % gangg"an ai!an "%a!a $e a4eoi ata" $e
agian "ta#a pa!" pe!"a)an #e#!an a4eoi ( atee$tasis e%e#a
pa!" ef"si se$e!esi e!ei)anpe!%a!a)an a$tif.
u*uan+Kriteria:
Pertukaran gas efektif.
AD5 dalam batas normal,. 0ebubjukan ;entilasi adekuat
0enunjukan oksigenasi adekuat.
0enunjukan perbaikan distress pernafasan.
Inter,ensi $
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 11/24
a. :atat frekluensi dan kedalaman pernafasan , penggunaan otot bantu dan
nafas bibir.
-asional:
6ipoksemia ada pada berbagai derajat tergantung pada jumlah
obstruksi jalan nafas.
b. 5uskultasi paru untuk penurunan bunyi nafas dan adanya bunyi tambahan
krekels.
-asional:
2akhipnoe dan dispnoe menyertai obstruksi paru.
c. 8bser;asi perfusi daerah akral dan sianosis ( daun telinga, bibir, lidah dan
membran lidah ) -asional:
5rea yang tak ter;entilasi dapat diidentifikasikan dengan tak adanya
bunyi nafas.
d. 1akukan tindakan untuk memperbaiki jalan nafas.
-asional:
@alan nafas lengket#kolaps menurunkan jumlah al;eoli yang berfungsi
secara negatif mempengaruhi pertukaran gas.
e. 2inggikan kepala#tempat tidur sesuai dengan kebutuhan.
-asional:
0eningkatkan ekspansi dada maksimal, membuat mudah bernafas
meningkatkan kenyamanan.
f. 5"asi tanda ;ital
-asional:
2ahkikardi#takhipnoe, dan perubahan pada 2D. 2erjadi seirng dengan
perubahan asidosis.
g. Kaji tingkat kesadaran
-asional:
6ipoksemia sistemik dapat ditunjukan pertamakali oleh gelisah dan
rangsang disertai penurunan kesadaran.
h. Kaji toleransi akti;itas.
-asional:
6ipoksemia menurunkan kemampuan untuk berpartisipasi dalam
akti;itas tanpa dispnoea berat, takikardia dan disritmia.
i. 5"asi seri AD5.
-asional:
0enunjukan hipoksemia sistemik.
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 12/24
j. Berikan oksigen dengan metoda yang tepat.
-asional:
0emaksimalkan sediaan oksigen untuk pertukaran gas .
6. Ansietas % $eta$"tan an*a#an a$an $e#atian tin%a$an %iagnosti$
pen0a$it $!onis.
u*uan+Kriteria:
5nsietas hilang# berkurang
Klien tampak rileks
Klien dapat beristirahat.
Dapat bekerjasama dalam terapi.$
Inter,ensi $
a. <;aluasi tingkat pemahaman pasien#orang terdekat tentang diagnosa.
-asional:
0embantu dalam e;aluasi gejala nyeri kanker yang dapat melibatkan
;isera, saraf atau jaringan tulang
b. 5kui rasa takut, masalah pasien, dan dorong mengekspresikan perasaan.
-asional:
Pemahaman persepsi melibatkan susunan tekanan pera"atan indi;idu
dan memberikan informasi.
c. 1ibatkan pasien#orang terdekat dalam perencanaan kepera"atan
-asional:
0emberi "aktu untuk mengidentifikasi perasaan.
d. 2anyakan pasien tentang nyeri, 2entukan karaktersitik nyeri
-asional:
Dapat memperbaiki perasaan kontrol.
7. N"t!isi $"!ang %a!i $e"t")an t"") % inta$e ina%e$"at pening$atan
#etaois#e p!oses $eganasan.
u*uan+Kriteria:
=utrisi terpenuhi.
0enunjukan perubahan beratbadan.
0enunjukan perubahan pola makan.
6b. 5lbumin dalam rentang normal.
Inter,ensi $
a. :atat ststus nutrisi pasien pada penerimaan, catat turgor kulit, berat badan
dan derajat kekurangan berat badan
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 13/24
-asional:
Berguna dalam mengidentifikasi derajat kurang nutrisi dan
menentukan pilihan inter;ensi.
b. Pastikan pola diet pasien yang disukai#tidak disukai
-asional:
Pertimbangan keinginan indi;idu dapat memperbaiki masukan diet.
c. 5"asi pemasukan#pengeluaran dan berat badan secara periodik
-asional:
0engukur kefektifan nutrisi dan dukungan cairan.
d. !elidiki mual, muntah, anoreksia dan catat kemungkinan hubungannya
dengan obat
-asional:
0encari pemecahan masalah, untuk meningkatkan pemasukan nutrien.
e. Berikan periode istirahat sering.
-asional:
0embantu menghemat energi., khususnya bila kebutuhan metabolik
meningkat
f. Berikan pera"atan mulut, sebelum dan sesudah tindakan pernafasan.
-asional:
0enurunkan perasaan tak enak, bekas sputum, obatmerangsang pusat
muntah..
g. Berikan Diet 2K2P.
-asional:
0emaksimalkan masukan nutrisi..
h. 9ujuk ke ahli diet
-asional:
Hntuk mendapatkan gi*i yang optimal
i. 5"asi pemeriksaan lab. ( BH=, protein serum, albumin 6b.)
-asional:
=ilai rendah menunjukan malnutrisi
j. Bila perlu berikan nutrisi parenteral.
-asional:
0eningkatkan masukan nutrisi adekuat.
DA&TAR KEPUSTAKAAN
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 14/24
!oeparman, &44', lmu Penyakit Dalam @ilid , Balai Penerbit >KH., @akarta.
!yaifuddin, &44% 5natomi >isiologi, untuk Pera"at. Penerbit Buku Kedokteran <A:.
@akarta.
Doenges 0. &444, 9encana 5suhan kepera"atan, Penerbit Buku kedokteran <A:.
@akarta.
1ynda @uall :arpenito &444, 9encana 5suhan Dokumentasi Kepera"atan., Penerbit
Buku Kedokteran <A:, @akarta.
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 15/24
P<9<=:5=55= K<P<957525=
=ama Klien $ 2n r.
9uang $ Paru 1aki.
Diagnosa 2ujuan--Kriteria nter;ensi 9asional
Pola nafas
tidak efektif
b#d
penyempitan
trakhea
( proses
metastase )
Pola nafas
efektif.
Kriteria $
>rekuensi nafas
dalam rentang
normal &%-
&/I#menity
!uara paru jelas
dan bersih.
Berpartisipasi
dalam akti;itas
9etraksi otot-
otot bantu
pernafasan
berkuranmg#hila
ng. .
Kaji frekuensi ,
kedalaman pernafasan
dan ekspansi dada.,
catat upaya pernafasan (
penggunaan otot bantu
pernafasan )
5uskultasi bunyi nafas,
dan catat adanya bunyi
nafas.
8bser;asi pola batuk
dan karakter sekret
Berikan posisi duduk
dan berikan periode
istirahat saat merubah
posisi.
Dorong dalam nafas
dalam.dan latihan
Kedalamam pernafasan
ber;ariasi tergantung
derajat gagal nafas.,
ekspansi pada terbatas
terjadi pada atelektasis.
Perubahan bunyi nafas
menunjukan obstruksi
sekunder.
Kongesti al;eolar
mengakibatkan batuk
kering#iritatif
0eningktkan banyaknya
sputum.
0emaksimalkan
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 16/24
batuk.
Kolaborasi$
Berikan oksigen
l#menit.
Berikan obat
Iefotaksim injectie & gr
?
DeJa I& ampul
>urosemid & ampul
!iapkan klien untuk
tindakan radioterapi ke
pernafasan dan
menurunkan kerja nafas.
0emberikan atibiotika
dan steroid untuk
mengatasi infeksi
0engurangi tekanan
sidroma ;ena ka;a
superior
0engatasi #mengobati
kanker paru.
Aangguan
pola tidur b#d
!esak nafas
Kebutuhan tidur
terpenuhi
Kriteria $
Klien
mengatakan
dapat tidur.
Klien terlihat
tidur nyenyak
.
Berikan kesempatan
untuk beristirahat,
5tur periode#jad"al
kegiatan pera"atan
Katakan pada pasien
bah"a saat tertentu
"aktu untuk tidur
Berikan susu hangat
agak kental &+ menit
sebelEum saat-saat klien
tidur
.
5kti;itas yang
terprogram tanpa
stimulasi yang
berlebihan dapat
meningkatkan "aktu
tidur.
Penguatan bah"a pasien
perlu tidur dan
mempertahankan
kestabilan lingkungan
Dengan memberikan
tinggi protein
memudahkan klien
untuk tidur.
9esiko
nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh b#d
intake
kurang,
peningkatan
metabolisme,
proses
keganasan
=utrisi kurang
tidak terjadi
Kriteria $
0enunjukan
perubahan berat
badan.
0enunjukan
perubahan pola
makan.
6b. 5lbumin
dalam rentang
:atat ststus nutrisi
pasien pada
penerimaan, catat turgor
kulit, berat badan dan
derajat kekurangan
berat badan
Pastikan pola diet
pasien yang
disukai#tidak disukai
Berikan porsi kecil tapi
sering.
Berguna dalam
mengidentifikasi derajat
kurang nutrisi dan
menentukan pilihan
inter;ensi.
Pertimbangan keinginan
indi;idu dapat
memperbaiki masukan
diet.
0engukur kefektifan
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 17/24
efek
radioterapi.
normal. 5"asi
pemasukan#pengeluaran
dan berat badan secara
periodik
!elidiki mual, muntah,
anoreksia dan catat
kemungkinan
hubungannya dengan
obat
Berikan periode
istirahat sering.Berikan sari buah#juice
buah
Berikan pera"atan
mulut, sebelum dan
sesudah tindakan
pernafasan.
Berikan Diet 2K2P.
Kolaborasi $
5"asi pemeriksaan lab.
( BH=, protein serum,
albumin 6b.)
Bila perlu berikan
nutrisi parenteral. .
nutrisi dan dukungan
cairan.
0encari pemecahan
masalah, untuk
meningkatkan
pemasukan nutrien.
0embantu menghemat
energi., khususnya bila
kebutuhan metabolikmeningkat
0enurunkan perasaan
tak enak, bekas sputum,
obatmerangsang pusat
muntah..
0emaksimalkan
masukan nutrisi..
=ilai rendah
menunjukan malnutrisi
0eningkatkan masukan
nutrisi adekuat.
9esiko
terjadi
gangguan
integritas
kulit pada
daerah
sternum b#d
efek
radioterapi
Aangguan
integritas kulit
tidak terjadi.
Kriteria $
@aringan kulit
tetap utuh
Kaji kulit dengan sering
thd. <fek samping
terapi radiasi.
0andikan dengan air
hangat dan sabun
ringan
5njurkan klien untuk
tidak menggaruk atau
menepuk kulit yang
kering.
5njurkan klien untuk
menghindari
<fek kemerahan dan
deskuamasi dapat
terjadi pada tindakan
radioterapi.
0empertahankan
kebersihan tanpa
mengiritasi kulit.
0embantu mencegah
friksi#trauma kulit.
0eningktakn
iritasi#reaksi secara
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 18/24
penggunaan krim, salep
dan bedak.
@angan menghilangkan
tanda area radiasi
Berikan tepung kanji
pada area sesuai dengan
kebutuhan %I#hari
setelah radiasi selesai.
nyata
!ebagai identifikasi
tanda area radiasi.
0embantu mengontrol
kelembaban.
2indakan Kepera"atan
=ama Klien $ 2n. r.
9uang $ Paru 1aki
6ari, tanggal,
jam
DI. Kepera"atan dan 2indakan Kepera"atan =ama Pera"at
!enin,
&&-'%-%''%
&''
&&.'
&%.'
&. 0engkaji keadaan klien
%. 0elakukan pemeriksaan fisik dan tanda
;ital
. 0empertahankan kepatenan ? line,
dengan tetesan & tetes#menit
. 0emberikan #memperbaiki posisi pasien
dengan posisi duduk
+. 0engatur posisi bantal agar leher tidak
tertekuk.
DI. no. %
0emberi kesempatan kepada pasien untuk
tidur
DJ. =o.
&.0embantu pasien memenuhi kebutuhan
makan, klien disuapi istrinya.
%.0emberikan moti;asi untuk menghabiskan
diet yang disediakan( klien hanya sanggup
porsi )
9ini 6endari
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 19/24
&.'
.0engklarifikasi apakah kurangnya nafsu
makan karena efek radiasi.0enganjurkan agar
makan buah segar ( pisang, jeruk atau apel )
, 0enganjurkan agar makan dalam jumlah
porsi kecil, dan sering.
DJ. =o.
&.0elakukan pengkajian kulit, area radiasi.
%. 0enganjurkan kepada keluarga saat melap
gunakan air hangat dan sabun halus.
. Beritahu klien agar tidak menggaruk kulit
daerah radiasi.5njurkan klien jangan menghilangkan tanda
area radiasi.
!elasa,
&%-'%-%''%
&.''
&/.''
&/.'
%'.''
&.'
&+.''
DI. =o. &
&. 0erapikan tempat tidur klien, sekaligus
membetulkan posisi klien, duduk dengan
sandaran bantal.
%. 0engisi tabung humidifier dengan aCua.
. 0elakukan pengecekan oksigen, apakah
sampai pada hidung klien.
. 8bser;asi ;ital sign ( 99. 2D, =adi dan
suhu )
+. 0enyuntikan obat Jefotaksim injeksi ? &
gr. Dan DeJa & ampul.
DI. =o. %.
&. 0emberikan kesempatan kepada pasien
untuk tidur, anjurkan minum susu hangat.
%. 0emberi dorongan agar klien berusaha
untuk tidur, "alaupun dalam posisi duduk,
menganjurkan agar klien selalu berdoa,
DI. =o.
&.0enganjurkan untuk berkumur-kumur
terlebih dahulu sebelum makan.
%.0embantu klien memenuhi kebutuhan
makan dengan menyuapi klien
DI. =o.
&. .0embantu menyiapkan personal hygiene
9ini 6endari
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 20/24
lap air hangat.
% 0enganjurkan jangan menggunakan talk
pada area radiasi.anjurkan gunakan tepung
kanji..( %I#hari )9abu,
&-'%-%''%
'.'
'4.''
&%.''
'.'
DI. =o. &.
&. 0engganti alat tenun , sekaligus
merapikan posisi duduk.
%. 0engisi tabung humdifier dengan air aCua
, sekaligus mengecek kelancaran oksigen.
. 0elakukan pemeriksaan tanda-tanda ;ital
( 2D, =adi, 99, suhu )
. 0emberikan injeksi >urosemid Lampul ?.
DJ. =o. %
&. 0enganjurkan kepada klien untuk
beristirahat ( pulang dari radiasi yang ke
)
DI. =o.
&.0enimbang brrat badan klien( ' KA.)
%.0embantu klien memenuhi kebutuhan
makan .
.0enganjurkan klien untuk minum air putih
yang cukup.
9ini 6endari
Kamis,
&-'%-%''%
'.''
'4.''
'4.'
&'.''
&. 0erapikan tempat tidur klien, sekaligus
mengatur posisi tidur ( duduk dengan
sandaran bantal )0engecek oksigen dan
humidifier.
%. 0elakukan obser;asi ;ital sign, 2D '#/'
mm6g. =adi kecil, cepat, &%'I#menit,
suhu /.:., 99, cepat 'I#menitdaerah
akral dingin ( tangan dan kaki ).lansung
lapor dokter yang mera"at ( dr. 6eti. )
. Dicoba pasang infus tidak bisa, keadaan
pasien semakin payah, 2D. '#+'
mm6g.,terlihat klien semakin sianotik.
. 0elakukan obser;asi ;ital sign intensif,
terlihat nafas pasien tidak teratur ( satu-
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 21/24
&'.'
satu ), 2D. ' #palpasi.nadi tak teraba,
sangat halus.
+. Keadaan umum terus memburuk, lapor
dokter .
/. 0enganjurkan kepada keluarga ( istri )
untuk berdoa, dan membimbing doa pada
ke dua telinga klien, akhirnya penderita
meninggal tepat pada jam
&&.'+.disaksikan kelurga, pera"at dan
dokter.
<;aluasi
=ama Klien $ 2n. r.
9uang $ Paru 1aki
6ari,
tanggal, jam
Diagnosa Keperaatan dan <;aluasi =ama Pera"at
Kamis
&F'%-%''%
'.''
DI. =o. &
!. 0engatakan sesaknya makin bertambah,klien menulis surat agar istrinya
menghubungi anaknya.
8.$ 99. 'I#menit,2D. '#/' mm6g., nadi
&%'I.menit, klien sianotik, akral dingin.
5. Aangguan Pola nafas, masih merupakan
prioritas.
P. nter;ensi diintensifkan, lapor dokter yang
mera"at.
DI. =o. %.
!. $Klien mengatakan sejak hari selasa
malam, mulai bisa tidur.namun kalau siang
tidak bisa.
8. Pagi dan siang klien tidur sebentar ( '
menit )
5. Perubahan pola tidur, masih harus
diperhatikan.
P. nter;ensi dilanjutkan.
DI. =o.
!. Klien mengatakan mau makan,
9ini 6endari
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 22/24
8. Klien disuapi pera"at makannya habis.
5. 9esiko gangguan nutrisi, se;bbagian
berhasil, tapi berat badan ' Kg. 2B.
&/+:m.
P. nter;ensi dilanjutkan.
DI. =o. .
!. Klien mengatakan kalau diberi tepung
kanji daerah dadanya dingin
8. Aangguan integritas kulit tidak terjadi
5.Perhatikan terusd resiko kerusakan
integritas kulit.P.E nter;ensi dilanjutkan sampai program,
radiasi, selesai.
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 23/24
7/23/2019 LP Askep Tumor Paru
http://slidepdf.com/reader/full/lp-askep-tumor-paru 24/24