Longsor Kel 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

power point logsor

Citation preview

  • LONGSOR Tazkiyatun Nafsi SabilinaImaningtyas RidarEvi Oktaviani AmestiVika Asyharul UlyaDewa Ayu anggi G

  • Pengertian Tanah longsor adalah salah satu gerakan masa tanah atau batuan atau keduanya menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut, biasanya dikarenakan curah hujan yang tinggi dan kelerengan tebing.

  • Family Disaster Plan Sebelum longsor Mempelajari tentang risiko tanah longsor di daerah tempat tinggal. Meminta informasi tentang tanah longsor di area sekitar tempat tinggalMengembangkan rencana evakuasi. Keluarga harus tahu ke mana harus pergi jika bencana tanah longsor terjadi. Membuat rencana pada saat terjadi bencana dapat mengganggu.

  • Diskusikan tentang tanah longsor dengan keluarga. Setiap anggota keluarga harus tahu apa yang harus dilakukan. Mendiskusikan bagaimana cara merespon selama longsor.

  • Selama longsor

    Tetap waspada dan terjaga. Banyak korban akibat longsor yang terjadi ketika orang sedang tidur. Perhatikan curah hujan yang terjadi, sadarilah bahwa hujan dapat sangat berbahaya terutama hujan yang lama dan deras.Dengarkan setiap suara yang tidak biasa yang mungkin mengindikasikan bergeraknya puing-puing, seperti pohon retak atau batu-batuan. Kadang bergeraknya puing-puing dapat mengalir dengan cepat dan kadang-kadang tanpa peringatan.Waspada

  • Cont Jika tempat tinggal anda dekat dengan sungai atau saluran, waspadai setiap peningkatan atau penurunan aliran air secara mendadak. Perubahan tersebut mungkin menunjukkan adanya longsor, jadi bersiaplah untuk bergerak cepat. Jangan menunda untuk menyelamatkan diri.

  • Setelah longsorMengungsilah jauh dari area bencana, karena ditakutkan adanya bencana susulan.Bantu tetangga yang mungkin membutuhkan bantuan khusus seperti bayi, orang tua, dan orang-orang penyandang cacat . Orang tua dan orang cacat mungkin memerlukan bantuan tambahan . Orang-orang yang memiliki keluarga besar juga mungkin memerlukan bantuan tambahan dalam situasi darurat .

  • Perhatikan resiko terjadinya banjir, yang mungkin terjadi setelah longsor. Banjir kadang-kadang mengikuti tanah longsor dan aliran puing-puing karena banjir dan tanah longsor berasal dari sebab yang sama.Periksa fondasi bangunan, cerobong asap, dan tanah sekitarnya apabila terjadi kerusakan .

  • Mendengarkan radio atau menonton televisi lokal untuk informasi darurat terbaru.Menanam kembali tanah yang rusak sesegera mungkin karena erosi yang disebabkan oleh hilangnya penutup tanah dapat menyebabkan banjir bandang. Carilah seorang ahli geoteknik untuk mengevaluasi bahaya longsor atau merancang teknik korektif untuk mengurangi risiko longsor. Seorang profesional dapat memberitahu anda cara terbaik untuk mencegah atau mengurangi risiko tanah longsor tanpa menciptakan bahaya lebih lanjut.

  • Community Disaster Plan Tujuan penerapan kegiatan :Mengurangi kerentanan masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitar yang rawan longsor.Meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat dalam mengatasi dan mengurangi resiko bencana longsor.Mengurangi dan meminimalkan kerugian apabila suatu saat terjadi bencana.

  • Cara meminimalisir terjadinya tahan longsorMenyumbat atau menimbun retakan tanah ataupun retakan jalan tersebut dengan sesuatu yang kedap air (misalnya lempung yang dipadatkan). Tujuan penimbunan retakan adalah untuk mencegah agar air (misalnya air hujan) tidak akan meresap masuk kedalam retakan tersebut, yang akhirnya akan mendorong lereng untuk bergerak longsor. Apabila retakan pada jalan, diusahakan kendaraan besar dan beratyang dapat memicu longsoran dilarang masuk denganmemasang rambu-rambu.Mengatur drainase lereng sehingga tingkat kejenuhan air dalam lereng setelah hujan turun dapat dikurangi. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan membuat parit yang berfungsi untuk menyalurkan air limpasan jujan kearah menjauhi lereng yang rawan longsor.

  • Membuat saluran drainase dalam lereng dengan cara menusukkan pipa-pipa bambu yang dilubangi kedua ujungnya. Pipa ini ditusukkan pada bagian bawah lereng kurang lebih 1 m diatas titik-titk rembesan air yang keluar dari lereng. Panjang pipa minimal 2 meter. Untuk menghindari penyumbatan oleh butir-butir tanah yang ikut terbawa air, didalam pipa dapat diberi filter berselang-seling berupa ijuk dan pasir. Cara ini efektif pada tumpukan tanah yang tebal.Mengurangi tebal tanah atau merubah geometri kemiringan lereng yang rentan longsor.

  • National Disaster Plan Rencana Bencana Nasional melibatkan mobilisasi manusia dan material sumber daya negara dalam perencanaan, pelatihan dan mengelola berbagai aspek bencana atau darurat utama untuk mengembalikan negara ke keadaan normal secepat mungkin. Hal ini termasuk: pembentukan manajemen bencana nasional berupa organisasi lokal, peran dan fungsi Pemerintah Kementerian, badan Hukum, organisasi non pemerintah dan organisasi sukarela lainnya.

  • Cont Klasifikasi dan katalogisasi sumber daya di semua tingkat. Koordinasi kegiatan pengelolaan bencana yang komprehensif di negara ini.Mengoptimalkan peran dan fungsi dari semua lembaga pemerintahan sebelum, selama dan setelah bencana. Kolaborasi dengan organisasi penanggulangan bencana regional dan internasional (CDERA , ECDG , dll)Memaksimalkan kebutuhan untuk jaringan telekomunikasi darurat dan briefing pers. Pengaturan untuk pesawat bantuan dan kapal , termasuk bea cukai dan izin visa untuk bantuan dari LN

  • Cont Menghitung jumlah kerugian yang dialami oleh negara maupun masyarakat akibat longsorMengkoordinasi antara berbagai komite negara dalam pelaksanaan pertolongan pertama pada korban banjir. Menyiapkan bantuan pasca- bencana dan mekanisme rehabilitasi.

  • Daftar Pustaka Landslide hazard Zonation Atlas of India, Building Materials Technology Promotion Council & Centre for Disaster Mitigation and management, Anna University.Windraswara, Rudatin & Widowati, Evi. Penerapan CBDP (Community based Disaster Preparadness) dalam mengantisipasi bencana tanah longsor di Kecamatan Gunung pati Kota Semarang. Fakultas Ilmu Olah Raga. Universitas Negeri Semarang. National Disaster Management Agency of Grenada. NaDMA. National Disaster Plan. 7 September 2005. Version 3.1