21
Dr. Petrus Bahtiar ST, MT. Dosen Tek Sipil - Transportasi FT Uncen Ketua MTI Papua Logistik di Pedalaman Papua

Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Dr. Petrus Bahtiar ST, MT.

Dosen Tek Sipil - Transportasi FT Uncen

Ketua MTI Papua

Logistik di Pedalaman Papua

Page 2: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Kondisi Transportasi PROSFEK

DRON

Content

Lalu Lintas Logistik

Potensi Drone

Tol Logistik Darat

Content

Page 3: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Lima wilayah adat yang

dibagi berdasar antroplogis

dan geografis tempat

bermukim sekitar 2.3 juta jiwa

dengan tingkat kepadatan

penduduk 10.68 jiwa/km2.

dan Jayawijaya tertinggi

ketiga dgn 93,47 jiwa/km2

Logistik menjadi penting

untuk menjangkau wilayah

pedalaman / pegunungan

dengan topografi sulit dan

cuaca yang ekstrim

berdampak tingginya

kecelakaan pesawat

Pendahuluan

Yoniman Ronting

Page 4: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Kondisi

Transportasi Yoniman Ronting

Page 5: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org
Page 6: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Volume muat cargo 2015-2019

1 2 3 4

Jayawijaya Air

Trigana Air Service

Deraya Air

Myindo Airlines180.492.105

94.601.385

112.875.105

261.819.985

Kondisi Logistik

Page 7: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Kondisi Logistik

Nama Perusahaan Penerbangan

Domestik

Outgoing %

Deraya Air 94.601.385 0

Jayawijaya Air 180.492.105 48%

Myindo Airlines 112.875.105 -6%

Trigana Air Service 261.819.985 57%

Produksi logistik/kargo angkutan udara domestik di Bandar Udara Sentani

Jayapura, pertumbuhan outgoing dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019

yang tertinggi adalah pada Maskapai Trigana Air Service dengan pertumbuhan

sebesar (57%) dan pertumbuhan pada Maskapai Jayawijaya Air sebesar (48%),

sedangkan pertumbuhan yang terkecil pada Maskapai Myindo Airlines yaitu (-

6%), dan pada Maskapai Deraya Air tidak mengalami pertumbuhan.

Page 8: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Jumlah Cargo yg diangkut 2015-2019

Page 9: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Jenis Cargo yg dimuat Trigana Air

Page 10: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Aksesbilitas Transportasi/ Cargo di Kab. Mamberamo Raya mengandalkan sungai

Memberamo. Belum maksimalnya layanan jasa pelayaran mengakibatkan disparitas harga yang

tinggi. Sedang didorong untuk terus mengembangkan Tol

Laut dan feedernya ke sungai-sungai yang ada.

Page 11: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

POTENSI DRONE

Page 12: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Potensi Badar Udara / Lapangan terbang di Papua. Terdapat lebih dari 200 lapangan terbang termasuk perintis yang berada pada setiap kabupaten.

Baik yang memiliki landasan pacu perkerasan beraspal ataupun yang masih rumput dengan minim fasilitas penunjang

Fasilitas ini mungkin dapat dimanfaatkan juga oleh pesawat tanpa awak

Page 13: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Sebuah study 2016 sebelumnya tentang Investasi pesawat nir awak untuk mengangkut cargo ke pedalaman Papua. Mencontohkan Dron tipe Singular Air craf SA-03 dengan investasi sebesar USD 21.824.000 untuk 9 unit

Sumber: Yoniman Ronting 2016

Page 14: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Study terdahulu (2016) penggunaan Drone SA-03

Page 15: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Peluang dan Tantangan

• Kekuatan Drone di Papua

1. Dapat menjangkau distrik yang sulit dijangkau pesawat berawak karena faktor cuaca

2. Tidak berpotensi korban jiwa

3. Relatif kecil resiko kecelakaan akibat cuaca

4. Tidak membutuhkan landasan pacu yang panjang

5. Biaya relatif lebih efisien

6. Minim biaya operasional/ man power

7. Eksisting sudah terdapat dua ratusan bandara dan lapter

• Kelemahan Drone di Papua

1. Kapasitas angkut terbatas

2. Relatif dimensi barang yang terbatas (besi, pipa dll sulit)

3. Investasi yg sdh tersalurkan pada jalur logistik darat

• Peluang Drone di Papua

1. Demand logistik yang tinggi di pedalaman/ pegunungan

2. investasi yg prosfektif

3. Kebijakan Nasional dan Lokal untuk pemerataan dan percepatan pembanggunan

Kendala Drone di Papua

1. Cuaca yang cepat berubah

2. Topografi bergunung

Page 16: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Tol Logistik Darat

Peningkatan mutu konektifitas antara Ruas Jalan Provinsi - Ruas Jalan Nasional dan Pelabuhan Petikemas Depapre. Ruas Nasiona (Sentani -(Kemiri - Depapre terkoneksi dengan sistim kargo Bandara Sentani yang mengakses Pegunungan Tengah/ Wamena.

Konektifitas antara ruas jalan nasional Trans Papua: (Batas Kota Jayapura - Arso - Elelim - Vasvaley - Batas Kota Wamena; Ruas sepanjang 366,74 Km, menjadi akses alternatif selain jalur udara Sentani-Wamena. Menjadi strategis karena saat ini transportasi darat menggunakan truk sebanyak 320an buah mensupply logistik ke pegunungan tengah.

Page 17: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Di Papua Bagian utaraTerdapat simpul antar moda di Pelabuhan Depapre dgn Tol Laut Trayek T-19 dengan Ruas Jalan Provinsi - Ruas Jalan Nasional

dengan sistim kargo Bandara Sentani yang mengakses Pegunungan Tengah/ Wamena.

Konektifitas antar moda pelabuhan Jayapura dan 320 truk angkutan Logistik melalui ruas jalan nasional Trans Papua: (

Jayapura - Arso - Elelim - Pasvaley -Wamena) sepanjang 366,74 Km, yang sudah fungsional dan berbiatya lebih

murah dibanding udara.

Dengan Konsep Tol Logistik berbasir pemberdayaan Kampung

Tol Logistik Darat

Page 18: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Kesimpulan

1) Kondisi Infrastruktur Transportasi di Papua masih perlu ditingkatkan untuk menjangkau

wilayah Pedalaman/ terisolir terutama di Pegunungan dan Pesisir Pedalaman serta wilayah

papua lainnya yang aksesibilitasnya masih rendah baik darat, laut/ sungai dan udara

2) Investasi sudah cukup besar untuk membangun akses Trans Papua sebagai alternatif selain

udara, karena itu harus dioptimalkan untuk melayani daerah terisolir yg sudah terbuka

dengan Investasi Tol Logistik Darat untuk medorong pertumbuhan simpul-simpul aktifitas

ekonomi kampung/ pedalaman.

Penutup

Yoniman Ronting

Page 19: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

3. Drone menjadi alternatif pengangkutan logistik yang cukup potensial menjadi opsi selain cargo udara konvensional dan jalur darat. Tiga opsi ini dengan masing-masing kelebuhan dan kekurangannya akan mendorong laju pertumbuhan wilayah pedalaman terutama menekan disparitas harga.

4. Pengembangan ekonomi wilayah pedalaman melalui stimulus peningkatan aksesibilitas logistik, harus sensitif terhadap pengembangan ekonomi masyarakat lokal / OAP

Page 20: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

Saran

1) Perlu merumuskan model perpaduan tiga opsi untuk mendapatkan skema pembiayaanyang paling efisien berbasis kearifan lokal.

2) Selalu menjadikan masyarakat lokal/ OAP sebagai kelompok penerima manfaat pertamadan utama minimal tidak menimbulkan kesenjangan baru.

Page 21: Logistik di Pedalaman Papua - astta-id.org

THANKS FOR YOUR ATTENTION

Thanks!