Upload
selamet-susanto
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
1/54
HEPATITIS KRONIS
Defnisi
Penyakit ini merupakan peradangan hati yang menetaplebih lama dari 6 bulan: ada dugaan kuat tentang
perkembangannya kea rah sirosis atau gagal hati.
Speicher, Carl E, M.D & Jack W.Smith, Jr., m.D.,M.S.
Pemilihan UJi Laboratorium yang Efektif. E.r.Siti
!"ei#a Kre$#", DSPK.E%C.
Klasifkasi
1. Hepatitis Kronik Persisten2. Hepatitis Kronik Akti
Ditandai dengan peradangan berkepanangan pada
hati yang berlangsung lebih lama dari 6 bulan.
Speicher, Carl E, M.D & Jack W.Smith, Jr., m.D.,M.S.
Pemilihan UJi Laboratorium yang Efektif. E.r.Siti
!"ei#a Kre$#", DSPK.E%C.
Diagnosis
Hepatitis Kronik Akti
!pektrum klinis penyakit ini menyebar dari
asimptomatik di suatu pihak hingga gagal hati atal di
pihak lain. Penyakit ini dapat timbul di semua usia tetapi
sering lebih
Speicher, Carl E, M.D & Jack W.Smith, Jr., m.D.,M.S.
Pemilihan UJi Laboratorium yang Efektif. E.r.Siti
!"ei#a Kre$#", DSPK.E%C.
1
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
2/54
"abel #i $ungsi Hati pada Hepatitis Kronik Persisten
Pertanyaan #i Hasil
%edera selhati
!&'" (ormal hingga
sedikitmeningkat
!&P" (ormal hinggasedikitmeningkat
kholestasis
A)P (ormal hinggasedikitmeningkat
&&" *gamma&lutamil
"ranserase+
(ormal hinggasedikitmeningkat
,ilirubun total (ormal hinggasedikitmeningkat
,ilirubun direk (ormal hinggasedikit
meningkat&angguanmetaboli-
Albumin ,iasanya normalasa Protrombin+ ,iasanya normal
PenyakitKronis
&lobulin *proteintotal minusalbumin+
(ormal hinggasedikiteningkat
"abel #i $ungsi hati pada Hepatitis Kronik Akti
Pertanyaan #i Hasil
%edera selhati
!&'" 1// 01///#liter
!&P" 1//01/// #)kholestasis A)P !edikit
2
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
3/54
meningkat&&" *gamma &lutamil
"ranserase+!elalumeningkat
,ilirubun total meningkat
,ilirubun direk meningkat&angguanmetaboli-
Albumin enurunasa Protrombin+ emanang
PenyakitKronis
&lobulin *protein totalminus albumin+
eningkatsering
!ebagai trambahan hasil 3 hasil ui laboratoriumumum berikut dapat berada di luar rentang nilairuukan.
↓&lukosa* dihubungkan dengan kerusakan hatiungsional+↓Hb*dihubungkan dengan anemia+↓Hematokrit*dihubungkan dengan anemia+↓)eukosit*dihubungkan dengan hipersplenisme+↓ "rombosit*dihubungkan dengan hipersplenisme+
↑)aktat Dehidrogenase *dapat sedikit meningkat+
↑(itrogen urea *dengan perdarahan gastrointestinal+
Speicher, Carl E, M.D & Jack W.Smith, Jr., m.D.,M.S.
Pemilihan UJi Laboratorium yang Efektif. E.r.Siti
!"ei#a Kre$#", DSPK.E%C.
SIROSIS
Defnisi
4
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
4/54
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
5/54
.!umbatan menetap pada aliran darah dari hati
*misalnya sindroma Budd-Chiari+
;.&angguan pada antung dan pembuluh darah
aan *penyakit Wilson+
16. Kelebihan =at besi *hemokromatosis+.
http''(((.meica$t"re.c"m
o alnutrisi
o Hepatitis ?irus
o 9ntoksikasi
o %holestasis intrahepatik atau ekstrahepatik
o Penyakit granulomatosa
o 9neksi parasitik
o Penyakit metabolik
Pat"l")i. *K+I
8
http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
6/54
• penyakit hati
a. bruselosis
b. ekinokokus
-. skistosomiasis
d. toksoplasmosis
e. hepatitis ?irus * , % D sitomegalo?irus+
• penyakit keturunan dan metabolik
a. defsiensi α10
antitripsin
b. sindrom an-oni
-. galaktosemia
d. penyakit gau-her
e. penyakit simpanan
glikogen. hemokromatosis
g. intoleransi @uktosa
herediter
h. tirosinemia herediter
i. penyakit >ilson
• obat dan toksin
a. alkohol
b. amiodaron
-. arsenik
6
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
7/54
d. obstruksi bilier
e. penyakit perlemakan hati non alkoholik
. sirosis bilier primer
g. kolangitis sklerosis primer
• penyebab lain atau tidak terbukti
a. penyakit usus in@amasi kronis
b. fbrosis kistik
-. pintas eunoileal
d. sarkoidosis
!k a-ar Ilm Pe#akita Dalam. Jili /. e.0.
*K+I
A.etiologi yang diketahui penyebabnya
hepatitis ?irus , dan %
alkohol
metabolik
kolestasis kronis sirosis bilier sekunder intra
dan ekstrahepatik
obstruksi aliran ?ena hepatik penyakit ?eno
oklusi sindrom ,udd %hiari perikarditiskonstrukti?a payah antung kanan
gangguan imunologis hepatitis lupoid
hepatitis kronik akti
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
8/54
toksik dan obat " 9(H metildopa
operasi pintas usus halus pada obesitas
malnutrisi ineksi seperti malaria
sistosomiasis *biasanya ada hubungannya
dengan etiologi lainnya+
,.etiologi yang tidak diketahui penyebabnya B
sirosis kriptogenik . heterogenus
!k a-ar Ilm Pe#akit Dalam. Jili /. e.1.
*K+I
Klasifkasi
,erdasarkan m"r2"l")i !herlo-k membagi sirosis
hati atas 4 enis yaitu :
a. ikronodular
b.akronodular
-. %ampuran *yang memperlihatkan gambaran
mikro0dan makronodular+
!e-ara *#)$i"#al sirosis terbagi atas :
a. sirosis hati kompensata
!ering disebut dengan )aten sirosis hati. Pada
atadiu kompensata ini belum terlihat geala0
;
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
9/54
geala yang nyata. ,iasanya stadium ini
ditemukan pada saat pemeriksaan s-reening.
b. sirosis hati dekompensataDikenal dengan A-ti?e sirosis hati dan stadium
ini biasanya geala0geala sudah elas misalnya C
as-ites edema dan ikterus.
http''li3rar.$.ac.i
terdiri atas :
a. etiologi
oetiologi yang diketahui penyebabnya
hepatitis ?irus , dan %
alkohol
metabolik kolestasis kronis sirosis bilier sekunder
intra dan ekstrahepatik
obstruksi aliran ?ena hepatik penyakit
?eno oklusi sindrom ,udd %hiari
perikarditis konstrukti?a payah antung
kanan
gangguan imunologis hepatitis lupoid
hepatitis kronik akti
toksik dan obat " 9(H metildopa
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
10/54
operasi pintas usus halus pada obesitas
malnutrisi ineksi seperti malaria
sistosomiasis *biasanya ada hubungannya
dengan etiologi lainnya+
oetiologi yang tidak diketahui penyebabnya B
sirosis kriptogenik . heterogenus
b. morologi
mikronodular
ditandai dengan terbentuknya septa tebal
teratur
di dalam septa parenkim hati mengandung
nodul halus dan ke-il merata deseluruh
lobul
,esar nodul sampai 4mm ada yang berubah menadi makronodular
sehingga diumpai -ampuran mikro dan
makronodular
makronodular
• ditandai dengan terbentuknya septa dengan
ketebalan ber?ariasi
• mengandung nodul yang besarnya uga
ber?ariasi * ada nodul besar di dalamnya
1/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
11/54
ada daerah luas dengan parenkim yang
masih baik atau teradi regenerasi parenkim
+
• besar nodul lebih dari 4mm
-ampuran
-. ungsional
kompensata * laten sirosis dini+
dekompensasi * aki disertai dengan
kegagalan hati dan hepatoseluler +
!k a-ar Ilm Pe#akit Dalam. Jili /. e.1.
*K+I
Patofsiologi
Perusakan hati yang terus 3 menerus obstruksi ringansaluran empedu menurunnya ungsi sintesis dan
metaboli- dan peradangan kronik serta pembentukan
aringan parut disertai perubahan 3 perubahan dinamik.
Perusakan sel hati yang terus menerus dipengaruhi oleh
unsure etiologi- yang menyebabkan sirosis. Ke-epatan
perusakan sel dapat ber?ariasi. !ebagai -ontoh
perusakan pada sirosis alkoholik dapat ber?ariasi sesuai
degnan umlah al-ohol yang diminum dan ter-ermin dari
peningkatan !&'" dan !&P". Perlemakan Hati dan
hepatitis Alkoholik dapat disebabkan ke-anduan al-ohol
dan yang terakhir di kaitkan dengan pembentukan sirosis.
11
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
12/54
Penekanana pada saluran empedu dan perubahan
struktur sel 3 sel hati dapat dikaitkan dengan peningkatan
ringan hingga sedang kadar A)P serum dan bilirubin.
Karena massa sel hati yang berungsi berlkurangkemampuan sintesis protein berkurang sehiingga
berakibat menurunnya kadar albumin serum dan
memanangnya P" plasma. &agal hati terminal ditandai
ketakmampuan hati menyingkirkan ammonia darah dan
hipoglikemia.
Peradangan kronik biasanya diserttai dengan
menurunnya kadar globulin serum. Pembentukan aringan
parut dan nodul 3 nodul regenerati?e dapat
mengakoibatkan hipertensi portal degnan asites
pembentukan ?ena 3 ?ena kolateral dan splenomegali.
Speicher, Carl E, M.D & Jack W.Smith, Jr., m.D.,M.S.
Pemilihan UJi Laboratorium yang Efektif. E.r.Siti
!"ei#a Kre$#", DSPK.E%C.
aniestasi Klinik
Keluhan yang timbul umumnya tergantung
apakah sirosisnya masih dini atau sudah ase
dekompensasi. !elain itu apakah timbul
kegagalan ungsi hati akibat proses hepatitis
kronik akti atau telah teradi hipertensi portal.
,ila masih dalam ase kompensasi sempurna
maka sirosis kadangkala ditemukan pada >aktu
12
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
13/54
orang melakukan pemeriksaan kesehatan
menyeluruh *general -he-k0up+ karena memang
tidak ada keluhan sama sekali
bisa uga timbul keluhan yang tidak khas seperti
a. merasa badan tidak sehat
b. kurang semangat untuk bekera
-. rasa kembung
d.mual
e. men-ret kadang sembelit
. tidak selera makan
g. berat badan menurun
h. otot0otot melemah
i. rasa -epat lelah
,anyak atau sedikitnya keluhan yang timbul
tergantung dari luasnya kerusakan parenkim
hati
,ila timbul ikterus maka berhenti sedang teradi
kerusakan sel hati
ika sudah masuk ke dalam ase dekompensasi
maka geala yang timbul bertambah dengan
geala dari kegagalan ungsi hati dan adanya
hipertensi portal.
http''(((.akita."r.i'$ir"$i$.htm
14
http://www.yakita.or.id/sirosis.htmhttp://www.yakita.or.id/sirosis.htm
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
14/54
#mumnya penderita sirosis ringan tidak
menampakkan geala dan terlihat sehat selamabeberapa tahun. !ementara penderita yang sudah
akut akan mengalami kehilangan nasu makan
penurunan berat badan dan merasa sakit.
• Pembesaran payudara pada laki0laki
•
ambut rontok• ,uah =akar menge-il
• Kelemahan otot
• Kemerahan di telapak tangan
• Eena0?ena ke-il yang memberikan gambaran
seperti laba0laba
http''(((.c"#ecti4e.c"m
1.Kegagalan Prekim hati
2.Hipertensi portal
4.Asites
7.5nsealophati hepatitis
Keluhan dari sirosi hati dapat berupa :
. erasa kemampuan asmani menurun
17
http://www.conectique.com/http://www.conectique.com/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
15/54
g. (ausea nasu makan menurun dan diikuti
dengan penurunan berat badan
h. ata ber>arna kuning dan buang air ke-il
ber>arna gelap
i. Pembesaran perut dan kaki bengkak
. Perdarahan saluran -erna bagian atas
k. Pada keadaan lanut dapat diumpai pasien tidak
sadarkan diri *Hepati- 5n-hephalopathy+
l. Perasaan gatal yang hebat
!eperti telah disebutkan diatas bah>a pada hati
teradi gangguan arsitektur hati
yang mengakibatkan kegagalan sirkulasi dan
kegagalan perenkym hati yang masing0
masing memperlihatkan geala klinis berupa :
1.Kegagalan sirosis hati
a. edema
b. ikterus
-. koma
d. spider ne?i
e. alopesia pe-toralis
. ginekomastia
g. kerusakan hati
18
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
16/54
h.asites
i. rambut pubis rontok
. eritema palmaris
k. atropi testis
l. kelainan darah *anemiahematonmudah
teradi perdaarahan+
2.Hipertensi portal
?arises oesophagus
spleenomegali
perubahan sum0sum tulang
-aput meduse
asites
-ollateral ?einhemorrhoid
kelainan sel darah tepi *anemia leukopeni dan
trombositopeni+
http''li3rar.$.ac.i
a. ,eberapa penderita sirosis ringan tidak
memiliki geala dan nampak sehat selama
bertahun0tahun
b. Penderita lainnya mengalami
kehilangan nasu makan penurunan berat
badan dan merasa sakit
16
http://library.usu.ac.id/http://library.usu.ac.id/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
17/54
-. Fika aliran empedu tersumbat selama
bertahun0tahun bisa teradi sakit kuning
* jaundice+ gatal0gatal dan timbul nodul ke-il di
kulit yang ber>arna kuning terutama di
sekeliling kelopak mata
d. Malnutrisi biasa teradi karena buruknya
nasu makan dan terganggunya penyerapan
lemak dan ?itamin0?itamin yang larut dalam
lemak yang disebabkan oleh berkurangnya
produksi garam0garam empedu
e. Kadang0kadang teradi batuk darah
atau muntah darah karena adanya perdarahan
dari ?ena ?arikosa di uung ba>ah kerongkongan
*varises esofageal+. Pelebaran pembuluh darah
ini merupakan akibat dari tingginya tekanan
darah dalam ?ena yang berasal dari usus
menunu ke hati. "ekanan darah tinggi ini
disebut sebagai hipertensi portal yang
bersamaan dengan eleknya ungsi hati uga
bisa menyebabkan terkumpulnya -airan di
dalam perut *asites+
. ,isa uga teradi gagal ginal dan
ensealopati hepatikum.
1
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
18/54
&eala0geala penyakit hati lainnya bisa teradi
seperti:
kelemahan otot kemerahan di telapak tangan *eritema palmaris+
ari0ari tangan melekuk keatas *kontraktur
telapak tangan Dupuytren+
?ena0?ena ke-il yang memberikan gambaran
seperti laba0laba
pembesaran payudara pada laki0laki
*ginekomastia+
pembesaran kelenar ludah di pipi
rambut rontok
buah pelir menge-il *atro testis+
ungsi sara abnormal *neuropati perifer +
http''(((.meica$t"re.c"m
geala0geala sirosis :
stadium a>al sirosis sering tanpa geala sehingga
ditemukan pada saat pemeriksaan kesehatan rutin
atau karena kelainan penyakit lain.
&eala a>al sirosis *kompensata+ :
1;
http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
19/54
a. perasaan mudah lelah dan lemas
b. selera makan berkurang
-. perasaan perut kembung
d.mual
e. ,, menurun
. Pada laki0laki dapat timbul impotensi
g. "estis menge-il
h.,uah dada membesar
i. Hilangnya dorongan seksualitas
,ila sudah dekompensata geala0geala lebih
menonol terutama bila timbul komplikasi
kegagalan hati dan hipertensi porta meliputi :
a. hilangnya rambut badan
b. gangguan tidur-. demam tidak begitu tinggi
d. mungkin disertai dengan gangguan
pembekuan darah
e. perdarahan gusi
. epistaksis
g. gangguan siklus haid
h. ikterus dengan air kemih ber>arna seperti
teh pekat
i. muntah darah danatau melena
1
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
20/54
. perubahan mental * mudah lupa sukar
konsentrasi bingung agitasi sampai koma +
!k a-ar Ilm Pe#akit Dalam. Jili /. e.0.
*K+I
A.keluhan pasien sirosis hati tergantung pada ase
penyakitnya. &eala gagal hati ditimbulkan oleh
keaktian proses hepatitis kronik yang masih
beralan bersamaan dengan sirosis hati. Dalam
proses penyakit ini sulit dibedakan dengan
hepatitis kronik akti yang berat dengan
permulaan sirosis yang teradi *sirosis dini+
,.ase kompensasi sempurna
ase ini pasien tidak mengeluh sama sekali ataukeluhan samar0samar tidak khas :
tidak ft
kurang kemampuan kera
selera makan berkurang
perasaan perut kembung
mual
kadang men-ret atau konstipasi
,, menurun
2/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
21/54
kelemahan otot
perasaan -epat lelah akibat deplesi protein
atau penimbunan air di otot
keluhan dan geala tersebut tidak banyak beda
dengan pasien hepatitis kronik akti tanpa sirosis
hati dan tergantung pada luasnya parenkim hati
dan kadangkala ditemukan nenderita sirosis saat
pemeriksaan rutin medis
%.ase dekompensasi
ditegakkan dengan bantuan pemeriksaan klinis
laboratorium dan pemeriksaan penunang
lainnya. "erutama bila timbul komplikasi
kegagalan hati dan hipertensin portal dengan
maniestasi seperti :
eritema palmaris
spider ne?i
?ena kolateralpada dinding perut
ikterus dengan air kemih ber>arna seperti air
teh pekat
edema pretibial
asites
21
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
22/54
gangguan pembekuan darah * perdarahan
gusi gangguan siklus haid +
@u akibat ineksi sekunder atau keadaan
akti?itas sirosis itu sendiri
hematemesis danatau melena
gangguan kesadaran ensealopati hepatik
koma hepatik
!k a-ar Ilm Pe#akit Dalam. Jili /. e.1.
*K+I
Keluhan pokok :
a. mula0mula tidak terasa lalu
teradi perlahan0lahan
b. mules dan kembung
-. rasa -apek dan lemah
d. ,, merosot
e. 9mpoten libido menurun
. Hematemesis0melena
g. Amenore
Pa#a# prakti$ Ilm Pe#akit Dalam.
Pr"2. DR. Dr. A. Halim5M3i#, SpPD, MSc,
KPTI. E%C
22
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
23/54
Diagnosis
!irosis dapat timbul mendadak atau lambat tapi pasti. "anda dan geala:
0 Anoreksia0 )elah0 )emah0 9kterus0 Asites
0 5dema perier0 Hati membesar atau mengisut tanpa nyeri tekan0 !plenomegali0 Angioma spider0 5ritema Palmaris0 Perdarahan akibat pe-ahnya esophagus0 Koma
HAsil #i $ungsi Hati pada sirosis
Pertanyaan #i Hasil
%edera selhati
!&'" (ormal hingga sedikitmeningkat * G4// #)tetapi mungkin lebihtinggi+
!&P" eninggi *G !&'"+kholestasis A)P (ormal hingga sedikit
meningkat 4 batasatas
&&" *gamma&lutamil
"ranserase+
!ering meningkat
,ilirubun total (ormal hingga sedikit
24
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
24/54
meningkat,ilirubun direk (ormal hingga sedikit
meningkat
&angguanmetaboli-
Albumin enurun
asaProtrombin+
emanang
PenyakitKronis
&lobulin*protein totalminus albumin+
eningkat
!ebagai trambahan hasil 3 hasil ui laboratoriumumum berikut dapat berada di luar rentang nilairuukan.
↓kalsium *dihubungkan dengan penurunan albumin+↓Kholesterol *dapat berkurang se-ara bermakna+↓&lukosa* dihubungkan dengan kerusakan hatiungsional+↓Kalium*sering pada pasien asites dan edema+↓(atrium*khususnya pasien 3 pasien dengan asites+↓Hb*dihubungkan dengan anemia+↓Hematokrit*dihubungkan dengan anemia+
↓)eukosit*dihubungkan dengan hipersplenisme+↓ "rombosit*dihubungkan dengan hipersplenisme+
↑)aktat Dehidrogenase *dapat sedikit meningkat+↑(itrogen urea *dengan perdarahan gastrointestinal+
Speicher, Carl E, M.D & Jack W.Smith, Jr., m.D.,M.S.
Pemilihan UJi Laboratorium yang Efektif. E.r.Siti!"ei#a Kre$#", DSPK.E%C.
Pemeriksaan Penunang
27
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
25/54
Pemerik$aa# mikr"$k"pi$ dengan melakukan
biopsi hati. Dengan pemeriksaan histipatologi dari
sediaan aringan hati dapat ditentukan keparahan
dan kronisitas dari peradangan hatinya
mengetahui penyebab dari penyakit hati kronis
dan mendiagnosis apakah penyakitnya suatu
keganasan ataukah hanya penyakit sistemik yang
disertai pembesaran hati.
Pemerik$aa# la3"ratrim pada sirosis hati
meliputi hal0hal berikut.
1. Kadar Hb yang rendah (anemia umlah sel
darah putih menurun (leukopenia dan
trombositopenia.
2.Kenaikan !&'" !&P" dan gamma &" akibat
kebo-oran dari sel0sel yang rusak. (amun tidak
meningkat pada sirosis inakti.
4.Kadar albumin rendah. "eradi bila kemampuan
sel hati menurun.
7.Kadar kolinesterase *%H5+ yang menurun kalau
teradi kerusakan sel hati.
8.masa protrombin yang memanang menandakan
penurunan ungsi hati.
28
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
26/54
6.pada sirosis ase lanut glukosa darah yang
tinggi menandakan ketidakmampuan sel hati
membentuk glikogen.
.Pemeriksaan marker serologi petanda ?irus
untuk menentukan penyebab sirosis hati seperti
H,sAg H,eAg H,E0D(A H%E0(A dan
sebagainya.
;.Pemeriksaan ala eto protein *A$P+. ,ila ininya
terus meninggi atau I8//01./// berarti telah
teradi transormasi ke arah keganasan yaitu
teradinya kanker hati primer *hepatoma+.
Pemerik$aa# pe##-a#) lai##a yang dapat
dilakukan antara lain ultrasonograf *#!&+
pemeriksaan radiologi dengan menelan bubur
barium untuk melihat ?arises esoagus
pemeriksaan esoagoskopi untuk melihat besar
dan panang ?arises serta sumber pendarahan
pemeriksaan sidikan hati dengan penyuntikan =at
kontras %" s-an angograf dan endos-opi-
retrograde -hlangiopan-reatography *5%P+.
http''(((.akita."r.i'$ir"$i$.htm
26
http://www.yakita.or.id/sirosis.htmhttp://www.yakita.or.id/sirosis.htm
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
27/54
#!& bisa menunukkan adanya pembesaran
hati.
!kening hati menggunakan isotop radioakti
menunukkan gambaran daerah hati yang masih
berungsi dan daerah hati yang sudah menadi
aringan parut.
Diagnosis pasti dibuat berdasarkan pemeriksaan
mikroskopis dari aringan hati *!iopsi+
http''(((.meica$t"re.c"m
8 dari tanda mendiagnosa sirosis dekompensata
*suharyono soebandiri+ :
a.Asites
b.!plenomegali
-. Perdarahan ?arises *hematemesis+
d. Albumin yang merendah
e. !pider ne?i
. 5ritema palmaris
g. Eena kolateral
pemeriksaan penunang
a.Darah
2
http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
28/54
Hb rendah
anemia *(( hipokrom mikrositer hipokrom
makrositer+ hipersplenisme dengan
leukopenia dan trombositopenia
kolesterol darah yang selalu rendah
prognosis yang kurang baik
b. kenaikan !&'"
!&P" tidak menunukkan berat dan luasnya
kerusakan parenkim hati
Pemeriksaan bilirubin transaminase dan
gamma &" tidak meningkat pada sirosis
inakti
-. Albumin
Kadar albumin rendah kemampuan sel hatiyang kurang
kadar albumin dan kadar globulin
kurangnya daya tahan hati menghadapi stress
d.pemeriksaan %H5 *kolinesterase+
penting untuk menilai kemampuan
sel hati
bila teradi kerusakan sel hati kadar %H5
2;
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
29/54
e. pemeriksaan kadar elektrolit
penting dalam penggunaan diuretik
dan pembatasan garam dalam diet
kadar (a G 7 meJl telah teradi sindrom
hepatorenal
. pemanangan masa protrombin
adanya penurunan ungsi hati
pemberian ?it K parenteral dapat memperbaiki
masa protrombin
pemeriksaan hemostatik pada pasien sirosis
hati penting dalam menilai kemungkinan
perdarahan baik dari ?arises esoagus gusi
maupun epistaksis
g.peninggian kadar gula darah pada
sirosis hati ase lanut
h. pemeriksaan marker serologi
petanda ?irus menentukan
etiologi sirosis hepar
i. pemeriksaan A$P *ala eto protein+
menentukan apakah telah teradi
transormasi ke arah keganasan.
(ilai A$P I 8//01/// mempunyai
2
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
30/54
nilai diagnostik suatu kanker hati
primer
pemeriksaan asmani
a.hati :
membesar pada a>al sirosis ika menge-il
prognosis kurang baik
konsistensi hati biasanya kenyal pinggir hati
tumpul dan ada sakit tekan pada perabaan
hati
b. limpa
s-huner :
limpa membesar dan ke ba>ah menuu
umbilikus *!107+ dan dari umbilikus ke !9A!
kanan *!80;+
ha-ket :
bila limpa membesar ke arah ba>ah saa *H10
7+
-. perut dan ekstra abdomen
diperhatikan ?ena kolateral dan asites
d. meniestasi di luar perut
4/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
31/54
adanya spider ne?i -aput medusa eritema
palmaris ginekomasitia atrof testis dan
hemoroid
pemeriksaan penunang lain :
a. radiologi
dengan barium s>allo> dapat dilihat adanya
?arises esoagus untuk konfrmasi hipertensi
portal
b.esoagoskopi
dapat dilihat ?arises esoagus sebagai
komplikasi sirosis hepatis atau hipertensi portal
dapat melihat langsung sumber perdarahan
?arises esoagus tanda0tanda : -herry red spot
red >hale marking atau dius redness *untuk
perdarahan yang lebih besar+
-. ultrasonograf
dilihat pinggiran hati permukaan perbesaran
homogenitas asites splenomegali gambaran
?ena hepatika ?ena porta pelebaran saluran
empedu daerah hipo atau hiperkoik. !onograf
dapat dilihat pada stadium sirosis dekompensata
41
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
32/54
d. sidikan hati
pada sirosis dapat terlihat pengambilan
radionukleid se-ara bertumpuk0tupuk dan dius
e. tomograf komputerisasi
dilihat besar bentuk dan homogenitas hepar
. 5%P
#ntuk menyingkirkan adanya obstruksi
ekstrahepatik
g.Angiograf
elihat keadaan sirkulasi portal sebelum operasi
pintas dan mendeteksi tumor dan kista
!k a-ar Ilm Pe#akit Dalam. Jili /. e.1.
*K+IPenatalaksanaan
2.Pengobatan
Pengobatan tergantung dari deraat kegagalan hati
dan hipertensi portal. ,ila hati masih dapat
mengkompensasi kerusakan yang teradi maka
penderita dianurkan untuk mengontrol
penyakitnya se-ara teratur istirahat yang -ukup
dan melakukan diet sehari0hari yang tinggi kalori
42
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
33/54
dan protein disertai lemak se-ukupnya. Dalam hal
ini bila timbul komplikasi maka hal0hal berikut
harus diperhatikan.
a. Pada enseaopati pemasukan protein harus
dikurangi. )akukan koreksi aktor pen-etus
seperti pemberian kalium pada hipokalemia
pemberian antibiotik pada ineksi dan lain0lain.
b. apabila timbul asites lanut maka penderita perlu
istirahat di tempat tidur. Konsumsi garam perlu
dikurangi hingga kira0kira /.8 g per hari dengan
botol -airan yang masuk 1.8 1 per hari.
Penderita diberi obat diureti distal yaitu
!pronolakton 728 g per hari yang dapat
dinaikkan sampai dosis total ;// mg perhari.
,ila perlu penderita diberikan obat diuretik loop
yaitu $urosemid dan dilakukan koreksi kadar
albumin di dalam darah.
-. Pada pendarahan ?arises esoagus penderita
memerlukan pera>atan di rumah sakit.
d.Apabila timbul sindroma hepatorenal yaitu
teradinya gagal ginal akut yang beralan
progresi pada penderita penyakit hati kronis
dan umumnya disertai sirosis hati dengan asites
44
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
34/54
maka perlu pera>atan segera di rumah sakit.
Keadaan ini ditandai dengan kadar urea yang
tinggi di dalam darah *a=otemia+ dan air ken-ing
yang keluar sangat sedikit *oliguria+.
http''(((.akita."r.i'$ir"$i$.htm
•
enghilangkan sumber ra-un• Asupan makanan yang tepat termasuk ?itamin
tambahan
• Pengobatan komplikasi
• Pen-angkokan hati eekti dilakukan pada
penderita yang sirosisnya telah berkembang.
"etapi bila penderita tetap mengkonsumsi
alkohol dan tidak hidup sehat maka hati yang
di-angkokan pada akhirnya bisa mengalami
sirosis.
http''(((.c"#ecti4e.c"m
1.!imtomatis
2.!upporti yaitu :
a. 9stirahat yang -ukup
47
http://www.yakita.or.id/sirosis.htmhttp://www.conectique.com/http://www.yakita.or.id/sirosis.htmhttp://www.conectique.com/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
35/54
b. Pengaturan makanan yang -ukup dan
seimbang misalnya : -ukup kalori protein
1grkg,,hari dan ?itamin
-. Pengobatan berdasarkan etiologi
isalnya pada sirosis hati akibat ineksi ?irus
% dapat di-oba dengan intereron. !ekarang
telah dikembangkan perubahan strategi terapi
bagian pasien dengan hepatitis % kronik yang
belum pernah mendapatkan pengobatan 9$(
seperti
"erapi kombinasi 9$( dan iba?irin terdiri
dari 9$( 4 uta unit 4 seminggu dan 9,
1///02/// mg perhari tergantung berat
badan *1///mg untuk berat badan kurangdari 8kg+ yang diberikan untuk angka
>aktu 2707; minggu.
"erapi induksi 9ntereron yaitu intereron
diberikan dengan dosis yang lebih tinggi
dari 4 uta unit setiap hari untuk 207 minggu
yang dilanutkan dengan 4 uta unit 4
seminggu selama 7; minggu dengan atau
tanpa kombinasi dengan 9,.
48
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
36/54
"erapi dosis intereron setiap hari. Dasar
pemberian 9$( dengan dosis 4 uta atau 8
uta unit tiap hari sampai H%E0(A negati
di serum dan aringan hati.
d. Pengobatan yang spesifk dari sirosishati akan
diberikan ika telah teradi komplikasi seperti
Astises
terapi konser?ati yang terdiri atas :
- istirahat
- diet rendah garam
untuk asites ringan di-oba dulu dengan
istirahat dan diet rendah garam dan
penderita dapat berobat alan dan apabila
gagal maka penderita harus dira>at.
- Diuretik
Pemberian diureti- hanya bagi penderita
yang telah menalani diet rendah garam
dan pembatasan -airan namun
penurunan berat badannya kurang dari 1
kg setelah 7 hari. engingat salah satu
komplikasi akibat pemberian diureti-
adalah hipokalemia dan hal ini dapat
46
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
37/54
men-etuskan en-epalophaty hepati-
maka pilihan utama diureti- adalah
spironola-ton dan dimulai dengan dosis
rendah serta dapat dinaikkan dosisnya
bertahap tiap 407 hari apabila dengan
dosis maksimal diuresinya belum ter-apai
maka dapat kita kombinasikan dengan
urosemid.
"erapi lain :
!ebagian ke-il penderita asites tidak
berhasil dengan pengobatan konser?ati.
Pada keadaan demikian pilihan kita adalah
parasintesis. engenai parasintesis -airan
asites dapat dilakukan 8 1/ liter hari
dengan -atatan harus dilakukan inus
albumin sebanyak 6 3 ; grl -airan asites
yang dikeluarkan. "ernyata parasintesa
dapat menurunkan masa opname pasien.
Prosedur ini tidak dianurkan pada %hildLs %Protrombin G 7/M serum bilirubin I dari 1/
mgdl trombosit G 7/.///mm4 -reatinin I
4
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
38/54
4 mgdl dan natrium urin G 1/ mmol27
am.
!pontaneous ba-terial peritonitis9neksi -airan dapat teradi se-ara spontan
atau setelah tindakan parasintese. "ipe
yang spontan teradi ;/M pada penderita
sirosis hati dengan asites sekitar 2/M
kasus. Keadaan ini lebih sering teradi pada
sirosis hati stadium kompesata yang berat.
Pada kebanyakan kasus penyakit ini timbul
selama masa ra>atan. 9neksi umumnya
teradi se-ara ,lood ,orne dan
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
39/54
Hepatorenal syndrome
!indroma ini di-egah dengan menghindari
pemberian Diuretik yang berlebihan
pengenalan se-ara dini setiap penyakit
seperti gangguan elekterolit perdarahan
dan ineksi.
Penanganan se-ara konser?ati dapat
dilakukan berupa : itriksi -airan garam
potassium dan protein. !erta menghentikan
obat0obatan yang (erotoi-. anitol tidak
bermanaat bahkan dapat menyebabkan
Asiosis intra seluler. Diuretik dengan dosis
yang tinggi uga tidak bermanaat dapat
men-etuskan perdarahan dan sho-k. "9P!hasil elek pada %hildLs % dan dapat
dipertimbangkan pada pasien yang akan
dilakukan transplantasi. Pilihan terbaik
adalah transplantasi hati yang diikuti
dengan perbaikan dan ungsi ginal.
Perdarahan karena pe-ahnya Earises
5soagus
4
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
40/54
Prinsip penanganan yang utama adalah
tindakan esusitasi sampai keadaan pasien
stabil dalam keadaan ini maka dilakukan :
• Pasien diistirahatkan daan dpuasakan
• Pemasangan 9E$D berupa garam fsiologis
dan kalau perlu transusi
• Pemasangan (aso &astri- "ube hal ini
mempunyai banyak sekali kegunaannya
yaitu : untuk mengetahui perdarahan
-ooling dengan es pemberian obat0
obatan e?aluasi darah
• Pemberian obat0obatan berupa antasida
AH2 Antifbrinolitik Eitamin K
Easopressin '-triotide dan !omatostatin
• Disamping itu diperlukan tindakan0
tindakan lain dalam rangka menghentikan
perdarahan misalnya Pemasangan ,allon
"amponade dan "indakan !kleroterapi
)igasi atau 'esophageal "ranse-tion. 5nsealophaty hepati-
!uatu syndrome (europsikiatri yang
didapatkan pada penderita penyakit hati
7/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
41/54
menahun mulai dari gangguan ritme tidur
perubahan kepribadian gelisah sampai ke
pre koma dan koma. Pada umumnya
enselopati Hepatik pada sirosis hati
disebabkan adanya a-tor pen-etus antara
lain : ineksi perdarahan gastro intestinal
obat0obat yang Hepatotoi-.
Prinsip penggunaan ada 4 sasaran :
1. mengenali dan mengobati a-tor
pen-etua
2. inter?ensi untuk menurunkan produksi
dan absorpsi amoniak serta toin0toin
yang berasal dari usus dengan alan :
Dier rendah protein
Pemberian antibiotik *neomisin+
Pemberian la-tulose la-tikol
4.'bat0obat yang memodifkasi ,alan-e
(eutronsmiter
!e-ara langsung
*,romo-riptin$luma=emil+
"ak langsung *Pemberian AA!+
http''li3rar.$.ac.i
71
http://library.usu.ac.id/http://library.usu.ac.id/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
42/54
Pengobatan untuk sirosis berupa:
menghilangkan sumber ra-un *misalnya alkohol+
asupan makanan yang tepat termasuk ?itamin
tambahan
pengobatan komplikasi.
Pen-angkokan hati eekti dilakukan pada
penderita yang sirosisnya telah berkembang.
"etapi bila penderita tetap mengkonsumsi alkohol
atau ika penyebabnya tidak dapat diatasi maka
hati yang di-angkokkan pada akhirnya uga bisa
mengalami sirosis.
http''(((.meica$t"re.c"m
penderita sirosis hati perlu melakukan disiplin
ketat dari segi makanan pengontrolan penyakit
maupun kegiatan sehari0hari. 'lahraga yang
disarankan hanya sebatas alan kaki. Dengan
disiplin ketat ini diharapkan keadaan hati akan
membaik.
http''(((.i#"meia.c"m
Prognosis
!irosis berkembang sangat -epat. Fika penderita
sirosis alkoholik dini segera berhenti
72
http://www.medicastore.com/http://www.indomedia.com/http://www.medicastore.com/http://www.indomedia.com/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
43/54
mengkonsumsi alkohol proses pembentukan
aringan parut di hati biasanya akan berhenti
tetapi aringan parut yang terbentuk akan
menetap.
!e-ara umum prognosisnya lebih buruk bila
teradi komplikasi serius seperti muntah darah
asites atau ungsi otak abnormal.
Kanker hati *karsinoma hepatoseluler + lebih seringteradi pada penderita sirosis yang disebabkan
oleh ineksi hepatitis , atau hepatitis % kelebihan
=at besi *hemokromatosis+ dan penyakit
penimbunan glikogen yang sudah berlangsung
lama.
Kanker hati uga bisa teradi pada penderita sirosis
karena penyalahgunaan alkohol.
http''(((.meica$t"re.c"m
Komplikasi
1. Perdarahan gastrointestinal
Hipertensi portal menimbulkan ?arises
oesopagus dimana suatu saat akan pe-ah
sehingga timbul perdarahan yang masih.
74
http://www.medicastore.com/http://www.medicastore.com/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
44/54
2.Koma Hepatikum
4.#lkus Peptikum
7.Karsinoma hepatoseluler
Kemungkinan timbul karena adanya hiper@asia
noduler yang akan berubah menadi adenomata
multiple dan akhirnya menadi karsinoma yang
multiple.
8. 9neksi
isalnya:
peritonisis pnemonia bron-hopneumonia tb-
paru glomerulonephritis kronis pielonephritis
sistitis peritonitis endokarditis risipelas
septikema
6.Penyebab kematian
http''li3rar.$.ac.i
muntah darah karena teradi ?arises di
tenggorokan *esoagus+ atau lambung.
,endungan aliran darah tidak ditimbulkan oleh
tonus sekitar esoagus tapi akibat teradinya
gangguan sirkulasi masuknya darah ke hati. Hati
yang mengalami sirosis sering mema-etkan
77
http://library.usu.ac.id/http://library.usu.ac.id/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
45/54
saluran interseluler yang berungsi menyaring
darah yang mengalir ke sana. Akibatnya aliran
darah melalui hati tidak lan-ar serta pembuluh
?ena melebar. 9nilah yang menyebabkan
terbentuknya tonolan0tonolan pembuluh ?ena
pada esoagus atau lambung. Kalau pembuluh itu
pe-ah darah akan keluar melalui mulut atau
dubur.
http''(((.i#"meia.c"m
H5PA"'A
6Kar$i#"ma Hati Primer
%am3ara# K7i#i$
- Hepat"me)ali a$impt"matik
- Pe#i#)kata# pe$at kra# hati
- Per3rka# me#aak a$ite$
- M#cl#a a$ite$ a#) me#)a##) arah
- Demam ata #eri me#)i$aratka# kem#)ki#a#
tim3l#a tm"rR"33i#$ Kmar. Pat"l")i A#at"mi. E%C.• Tm"r )a#a$ i "r)a# hati merpaka# $at
ae#"kar$i#"ma primer, e#)a# a 3e#tk
$el#aait hepat"celllar a# ch"la#)i"carci#"ma.
• Kar$i#"ma hepat"$eller 8HCC9 aalah tm"r
)a#a$ hati primer a#) 3era$al ari hepat"$it.
78
http://www.indomedia.com/http://www.indomedia.com/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
46/54
• Epiemi"l")iHCC merpaka# ka#ker keti)a ter3a#ak paa
$alra# cer#a $etelah ka#ker k"l"rektal a#
ka#ker lam3#). Memiliki ti#)kat kematia#
terti#))i kea $etelah ka#ker pa#krea$.7aki5laki le3ih 3a#ak aripaa perempa#.Ke-aia# HCC paa pe#)iap i#2ek$i H!: kr"#i$
memp#ai ri$ik" le3ih 3e$ar aripaa a#)
3ka# pe#)iap 8/;< kali9.
Ei"l")i
• :ir$ hepatiti$ !• :ir$ hepatiti$ C• *akt"r52akt"r ri$ik"
Sir"$i$ hatiA=at"k$i#O3e$ita$Dia3ete$ melit$ hiperi#$li#emia a#
pe#i#)kata# i#$li# )r"(th 2act"r$.
Alk"h"lPe#akit hati at"im#Pe#akit hati meta3"likK"#tra$ep$i "ralSe#a(a kimia 8>i#l chl"rie9Tem3aka 8ma$ih k"#tr">er$i9
MA#i2e$ta$i K7i#ik
• %e-ala a#) pali#) $eri#) ikelhka#Neri ata pera$aa# tak #ama# i kara#
ka#a#5ata$ a3"me#.Kelha# )a$tr"i#te$ti#al lai# aalah a#"rek$ia,
kem3#), k"#$tipa$i ata iare.
76
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
47/54
• Ta#a5ta#a kli#i$ Hepat"me)ali e#)a# ata
ta#pa 3rit hepatik, $ple#"me)ali, a$ite$,
ikter$, emam a# atr"? "t"t.• Peraraha# S!CA, perit"#iti$ 3akteriali$
$p"#ta#.
Pemerik$aa# Pe##-a#)• Al2a52et"pr"tei# Pr"tei# $erm #"rmal a#)
i$i#te$i$ "leh $el hati 2etal, $el "lk5$ac a#
$eikit $ekali "leh $alra# )a$tr"i#te$ti#al
2etal.
• Nilai ia)#"$tik ata $)e$ti2 #tk HCC 3ilakaar A*P @ 0;; #)'m7.
• DCP 8e$5)amma car3" pr"thr"m3i#9 ata
PI:KA5ita$ B;5;.• Paa HCC a#) kecil tampak )am3ara# m"$aik,
2"rma$i $eptm, 3a)ia# peri2er $"#"l$e#
83erhal"9, 3aa#)a# lateral a#) i3e#tk
"leh p$e"kap$l ?3r"tik, $erta pe#a#)ata#
ek" p"$teri"r.• CT5$ca#, MRI $erta a#)i")ra? kaa#)5kaa#)
iperlka#.• 7apar"$k"pik 3i"p$i
Kriteria Dia)#"$tik
• !era$arka# !arcel"#a EAS7 C"#2ere#ceKriteria $it"5hi$t"l")i$Kriteria #"#5i#>a$i2 8kh$$ #tk pa$ie# $ir"$i$
hati9Kriteria rai"l")i$ k"i#$ie#$i < cara ima)i#)
8+S%'CT $ca#'MRI'a#)i")ra?9
7
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
48/54
5 le$i 2"kal @ < cm e#)a# hiper>a$klari$a$i
arterialKriteria k"m3i#a$i $at cara ima)i#) e#)a#
kaar A*P $erm5 le$i 2"kal @ < cm e#)a# hiper>a$klari$a$i
arterial5 kaar A*P $erm F 0;; #)'m7
Sta)i#)• Dipakai $i$tem TNM 8Tm"r5N"e5Meta$ta$e$9
a#) ikel"mp"kka# "leh America# J"i#t
C"mmittee "# Ca#cer 8AJCC9 $e3a)ai 3erikt• Primar tm"r 8T9TG Primar tm"r ca##"t 3e a$$e$$eT; N" e>ie#ce "2 primar tm"rT/ S"litar tm"r (ith"t >a$clar i#>a$i"#Ta$clar i#>a$i"# "r
mltiple tm"r$ #"#e m"re tha# cmT1 Mltiple tm"r$ m"re tha# cm "r tm"r
i#>"l>i#) a ma-"r 3ra#ch "2 the p"rtal "r hepatic>ei#8$9
T0 Tm"r8$9 (ith irect i#>a$i"# "2 a-ace#t
"r)a#$ "ther tha# the )all3laer "r (ith
per2"rati"# "2 the >i$ceral perit"#em• Re)i"#al lmph #"e$ 8N9
NG Re)i"#al lmph #"e$ ca##"t 3e a$$e$$eN; N" re)i"#al lmph #"e meta$ta$i$
N/ Re)i"#al lmph #"e meta$ta$i$• Note: The regional lymph nodes are the hilar
(i.e., those in the hepatoduodenal ligament,
hepati, and periportal nodes!. "egional lymph
7;
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
49/54
nodes also inlude those along the inferior
#ena a#a, hepati artery, and portal #ein. • Di$ta#t meta$ta$i$ 8M9
MG Di$ta#t meta$ta$i$ ca##"t 3e a$$e$$eM; N" i$ta#t meta$ta$i$M/ Di$ta#t meta$ta$i$
• Note: $etastases our most fre%uently in
bones and lungs. Tumors may e&tend through
the apsule to ad'aent organs (adrenal
glands, diaphragm, and olon! or may rupture,
ausing aute hemorrhage and peritoneal
arinomatosis.
Terapi• Re$ek$i hepatik #tk pa$ie# alam kel"mp"k
#"#5$ir"$i$ 8kla$i?ka$i Chil P)h A9 a# 2#)$i
hati #"rmal.• Re$ek$i -)a paa kel"mp"k HCC l"kali$ata
8kelai#a# paa $at l"3$ hati'8Selecte T/
a# T
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
50/54
meta$ta$e ek$trahepatik. !ila aa meta$ta$e
ek$trahepatik, a#)ka m"rtalita$#a ti#))i.
8A# T, N/ "r M/9
IPD. *K5+I. Jili I.
$A""O )9E5
(on Alkoholik
Defnisi
erupakan gangguan indolen yang menyebabkan
peningkatan kadar aminotranserase serum dan resikoke-il mengalami fbrosis atau sirosis hati.
R"33i#$ Kmar. Pat"l")i A#at"mi. E%C.
5tiologi
'besitas
R"33i#$ Kmar. Pat"l")i A#at"mi. E%C.
&K
- Asimptomatik
- erasa lelah
- alaise
- asa tidak enak di perut di kuadaran kanan atas
R"33i#$ Kmar. Pat"l")i A#at"mi. E%C.
Pemeriksaan Penunang
- ,iopsiR"33i#$ Kmar. Pat"l")i A#at"mi. E%C.
8/
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
51/54
"erapi
Penurunan ,,
R"33i#$ Kmar. Pat"l")i A#at"mi. E%C.Komplikasi
!irosis Kriptogenik
R"33i#$ Kmar. Pat"l")i A#at"mi. E%C.
O!AT IM+NOMOD+7ATOR
INTER*ERON
erupakan sitokin yang memiliki eek anti?irus
iimunomodulator dan antiprolierati yang diproduksi oleh
tubuh sebagi respons dari berbagai stimulus. Ada tiga
tipe utama 9$(: ala beta dan gama. !ediaan natural dan
rekombinan yang paling sering digunakan adalah 9$(0Q.
$Armakokinetik!etelah ineksi muskuler atau subkutan absorbsi 9$(
men-apai ;/M. Kdar plasma bergantung pada dosis.
Kadar plasma pun-ak di-apai setelah 7 0; am dan
kembali ke a>ala setelah 1;046 am. !etelah pemberian
9E kadar plasma memun-ak setelah 4/ menit. !etelah
7 0; am setelah inus 9$( tidak terdeteksi lagi di dalm
plasma karena mengalami klirens renal yang -epat.!etelah terapi 9$( dihentikan 9$( akan dieliminasi dari
tubuh dalam >aktu 1;046 am.
81
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
52/54
9ndikasi: 9neksi kronik H,E ineksi kronik H%E sar-oma
Kaposi pada pasien H9E beberapa tipe malignansi dan
multiple sklerosis.
D'!9!
0 H,E: pada de>asa: 8 #hari atau 1/ #hariC pada
anak2: 6 #m2 tiga kali per minggu selama 7 06 bulan.
0 H%E: 9$(0 Q 2b monoterapi *4# subkutan 4
seminggu+. #umnya terapi berlangsung 6 bulan namun
seringkali dibutuhkan >aktu yang lebih lama *1201;
minggu+ untuk respon yang menetap.
5!:
0 9$(0 Q: lu0like symptoms atigue leu-openia depresi
anoreksia rembut rontok gangguan mood iritabilitas.
0 terapi 9$( uga dilaporkan dapat memperburuk
pengobatan penyakit autoimun seperti tiroiditis.
*armak"l")i a# Terapi. *K5+I.
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
53/54
resistensi terhadap lami?udin dan tidak dditemukan
resistensi setelah terapi 7; 06/ minggu.
!pektrum akti?itas
HE, H9E dan retro?irus lain. Adenofr uga akti terhadap
?irus herpes.
$armakokinetik
Adeo?ir sulit diabsorbsi namun bentuk dipi?oil prodrug0
nya diabsorbsi se-ara -epat dan metabolisme oleh
esterase di mukosa usus menadi adeo?ir dengan
bioa?ailabilitas sebesar 8/ M. Adeo?ir di eliminasi dalam
keadaan tidak berubah oleh ginal melalui sekeresi
tubulus akti.
9ndikasi
9neksi H,E
DosisPer 'ral dosis tinggal 1/mghari
5!
!etelah terapi lamaa 7; mingguC teradi penoingkatan
kreatinin serum I/8 mgd) diatas baseline pada 14M
pasien yang umumnya memiliki aktor risiko disungsional
renal seak a>al terapi.
*armak"l")i a# Terapi. *K5+I.
8/18/2019 Lia ModulEntero Lbm3
54/54
9neksi H,E
Dosis
Per oral 1//mghari *de>asa+C untuk anak 3anak 1mgkgyang bila perlu ditingkatkan hingga 1//mghari. )ama
terapi yang dianurkan adalah 1 tahun pada pasien
H,eAg negati dan lebih dari 1 tahun pada pasien yang
H,e R.
5!
#mumnya ditoleransi dengan baik.
- $atigue
- !akit kepala dan mual
- Peningkatan kadar A)" dan A!" dapat teradi pada 4/
07/M pasien*armak"l")i a# Terapi. *K5+I.