18
TRANSAKSI TERAPEUTIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yes

Citation preview

Page 1: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

TRANSAKSI TERAPEUTIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

BANDAR LAMPUNG

Page 2: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

• Terjadi tanpa disadari oleh dokter dalam menjalankan profesi kedokteran.

• Dokter bertugas memberikan pelayanan kesehatan, menjalankan profesinya sesuai misi yang diemban dan ditugaskan.

• Menerima dan mengobati pasien mrp st persetujuan/transaksi dibid. pengobatan yang mpunyai landasan hukum.

• Dibidang kedokteran mrp bid jasa.

• Mpunyai ketentuan hukum : dokter dan pasein punya hak dan kewajiban (bisa menuntut).

PENDAHULUAN

Page 3: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

TRANSAKSI

• Persetujuan tindakanmedik.

• Rekam medik.

• Euthanasia.

• Wajib simpan rahasia.

• Rahasia jabatan danjabatan.

• Hak dan kewajibandokter/pasien.

• lain-lain.

PASIEN

DOKTER

Page 4: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

PENGERTIAN• Transaksi berarti perjanjian/persetujuan yaitu

hubungan timbal-balik antara dua pihak yang bersepakat dalam satu hal.

• Terapeutik/Therapeutic berarti dalam bidang pengobatan.

• Tdk hanya dibidang pengobatan saja tetapi bidang diagnostik, preventif, rehabilitatif, maupun promotif.

• Perjanjian hukum perdata : pemberian daya/upaya yang maksimal/inspaningsverbintenis, bukan hasil kerja/resultaatsverbintenis(ex :pemborong bangunan).

Page 5: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

PERSETUJUAN• Pasal 1313 KUH Perdata :

Suatu persetujuan adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih.

• Terjadi perjanjian sehingga terjadi perikatan (pasien - dokter).

• Dalam UU :Perikatan adalah hubungan hukum antara dua orang atau lebih, dimana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu dari pihak yang lain, sedangkan pihak yang lain itu berkewajiban memenuhi tuntutan itu.

Page 6: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

TRANSAKSI

PASIEN

DOKTERDokter :

Mengatasi masalah kesehatanpasien/keluarganya denganilmu dan skil yang dimiliki

Pasien/keluarga :Meminta bantuan dokter untuk

dapat mengatasi masalahkesehatan yang dialami.

Pasien/keluarga menuntut suatu prestasi dari dokter

Page 7: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

PRESTASI

• Menurut UU, prestasi berupa :– Menyerahkan sesuatu barang.– Melakukan sesuatu perbuatan.– Tidak melakukan sesuatu perbuatan.

• Dokter-Pasien : prestasi berarti:– “melakukan sesuatu perbuatan” dalam

rangka preventif, kuratif, rehabilitatif, maupun promotif.

– “tidak melakukan sesuatu perbuatan” pasien apendisitis pd stadium abse, maka dokter tidak melakukan appendektomi.

Page 8: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

SYARAT SAHNYA SUATU PERSETUJUAN

Pasal 1320 KUH Perdata ; 4 syarat :• Sepakat mereka yang mengikat dirinya.

pasien minta bantuan = dokter memberi bantuan.

• Kecakapan untuk membuat suatu perikatan.dokter umum, spesialis = pasien sendiri atau pendamping.

• Suatu hal tertentu.SC + Appendectomy ( PerMenKes 1989 ttg Persetujuan Tindakan Medik ps 7 ayat 2 &3).

• Suatu sebab hal yang halal.norma agama dan UU : ex. Abortus.

Page 9: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

PEMBATALAN PERSETUJUAN

• Persetujuan terapeutik tidak selamanya berjalan mulus.

• Salah satu pihak tidak mau melanjutkan transaksi (umunya dari pihak pasien/keluarga).

• Tidak kontrol mrp pemutusan ikatan.

• Bila dalam perawatan :– Sering ditulis PAPS.– Seharusnya lebih lengkap.

• Mungkinkah pihak dokter yang memutuskan persetujuan?????bisa dengan merujuk pasien, bila pasien tidak kooperatif/tidak yakin lagi dengan pengobatan.

Page 10: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

“Dokter telah menjelaskan keadaan pasien dan tindakan yang diperlukan, namun pasien dan keluarganya

meminta pulang dengan segala resiko diluar tanggung jawab dokter “

Page 11: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

Pasal 1338 KUH Perdata :

“Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka

yang membuatnya. Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak atau alasan-alasan yang

oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Persetuan harus dilakukan dengan itikat

baik”

Page 12: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek
Page 13: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek
Page 14: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek
Page 15: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek
Page 16: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek
Page 17: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek
Page 18: Lecture Transaksi Terapeutik Dan Malpraktek

TERIMAKASIH