Upload
guntherus
View
223
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
l
Citation preview
PATAH TULANG HIDUNG
Oleh Lestari Wacika, S.Ked
PENYULUHAN KESEHATAN BAGIAN ILMU PENYAKIT THTRSUD. Prof.Dr.W.Z.JOHANESKUPANG APA ITU PATAH TULANG HIDUNG ?
Patah tulang hidung adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh trauma yang ditandai dengan patahnya tulang hidung .
APA PENYEBAB PATAH TULANG HIDUNG ?
Cedera saat olahraga Akibat perkelahian Kecelakaan lalu lintas Terjatuh Masalah kelahiran (fetus lama didasar panggul)APA TANDA DAN GEJALANYA?
Pergeseran tulang tulang hidung (hidung terlihat bengkok) Terasa lembut saat menyentuh hidung. Adanya pembengkakan pada hidung atau muka. Memar pada hidung atau di bawah kelopak mata (black eye). Keluarnya darah dari lubang hidung (epistaksis). Rasa nyeri dan kesulitan bernapas dari lubang hidung
APA YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA TERJADI PATAH TULANG HIDUNG ?
Bernapas melalui mulut Bersandar kedepan agar darah tidak mengalir terlalu banyak ditenggorokan Mengkompres bagian hidung dengan air dingin atau es selama 10-15 menit dan jangan terlalu menekannya. Meninggikan posisi kepala untuk mengurangi pembengkakan pada hidung Segera periksa ke dokter untuk mendapat pengobatan lebih lanjut.
BAGAIMANA PENGOBATANNYA? KATARAK?
Berikut beberapa pengobatan yang diapakai dokter ketika terjadi patah tulang hidung : Dekongestan : obat untuk mengurangi pembengkakan mukosa Vasokonstriktor topikal : obat untuk mengontrol perdarahan yang terjadi Antibiotik : obat untuk mengurangi resiko infeksi, komplikasi. Analgetik : obat untuk mengurangi nyeri KAPAN DILAKUKAN OPERASI?
Untuk bagian hidung yang tidak disertai dengan perpindahan dari fragmen tulang, penanganan bedah tidak dibutuhkan karena akan sembuh dengan spontan. Jika terdapat perpindahan dari fragmen tulang, penanganan bedah dibutuhkan untuk memperbaiki posisi hidung.
BAGAIMANA PROGNOSISNYA SESUDAH DITERAPI?
Kebanyakan patah tulang hidung tanpa disertai dengan perpindahan posisi akan sembuh tanpa adanya kelainan kosmetik dan fungsional. Dengan teknik operasi akan mengurangi kelainan kosmetik dan fungsional pada 70 % pasien.