Latian Dasar Teater

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Latian Dasar Teater

    1/3

    II. Pendekatan Latihan Dasar Teater

    a. Pemanasan

    Latihan pemahasan diperlukan untuk membuat kondisi tubuh yang lelah menjadi bugar. Senam pemanasan ini bisa dimulai dengan

    1. gerakan kepala; menoleh kanan kiri, atas bawah, dan berputa

    2. senam mimik: ekspresi menangis, tertawa, melongo , sinis, kejam, dll,3. gerakan tangan: membentuk huruf S, lengan dibuka dan ditutup, dll

    . gerakan kaki; diangkat ke depan, ke kanan, ke kiri, dll. bergantian dari kaki kanandan kiri

    !. ditutup dengan berlari"lari ke#il.

    Senam ini dapat dikreatifitaskan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki fasilitator, dalamhal ini guru.

    a. Olah napas

    $alam pernapasan, dikenal pernapasan dada dan perut. %edua jenis pernapasan iniharus dipadukan untuk memperoleh kualitas &okal dan penghayatan yang memerlukan perpaduan lagi dengan detak jantung dan imajinasi.

    1. Siswa diminta untuk mengambil napas ke#il, kemudian mengeluarkannya2. Setelah dirasa #ukup, siswa diminta untuk menarik napas dan menyimpannya

    dalam dada, kemudian mengeluarkannya dengan pelan"pelan3. Siswa diminta mengambil napas dengan 3hitungan, diminta menahannya dengan 3

    hitungan, dan mengeluarkannya se#ara perlahan"lahan dengan hitungan 3 juga'(elakukan pernapasan segitiga)

    . Latihan berikutnya ditingkatkan menjadi ! hitungan, * hitungan, + hitungan, dansemampunya.

    !. Setelah dirasa #ukup, siswa diminta melakukan proses nomor 2" denganmenyimpannya di perut.. Siswa diminta mengambil napas terengah"engah dengan berbagai posisi, misal

    dengan posisi terlentang atau berdiri*. 'langsung dilanjutkan olah &okal)

    a. Olah vokal

    1. %emudian siswa diminta berbisik dengan mengu#apakan beberapa larik puisi.2. Setelah itu, diminta berteriak hingga artikulasi dan intonasinya tepat dan terdengar

    dalam jarak sesuai dengan ukuran proporsional. (isal aula, suara siswa harusterdengar hingga di sust belakang aula.

    3. Siswa kemudian diminta untuk menilai satuan suara 'desible) milik temannyaketika berbisik maupun berteriak dengan dua pilihan, yaitu sama atau berbedadesible"nya. Setiap siswa berpasangan dan melakukannya se#ara bergiliran

    . Setelah mengetahui kapasitas desible temannya, setiap siswa diwajibkan untuk dapat mengetahui berapa keras, lantang, dan lembut suaranya agar terdengar sesuai dengan kapasitas proporsi ruang 'jika dilakukan dalam ruangan)

    !. Siswa diminta untuk mengu#apkan beberapa larik dalam bait"bait puisi di dalamruang dan di luar ruang.

    Latihan olah napas dapat melibatkan kelompok silat olah pernapasan. Sedangkan latihan&okal dapat melibatkan kelompok paduan suara yang lebih memahami tentang olah &okalyang baik. -aling tidak, teknik dan materinya tidak menyimpang jauh dan usefull .

  • 8/19/2019 Latian Dasar Teater

    2/3

    a. Konsentrasi

    -ada tahap ini, konsentrasi merupakan salah satu latihan dasar dalam memba#akan puisi.al ini akan sangat bermanfaat ketika performansi nantinya. (emba#akan puisi bukan

    memba#a puisi untuk dirinya sendiri, melainkan untuk orang lain. /adi proses memba#akan puisi dilakukan di hadapan orang lain. 0ntuk itulah, dibutuhkan konsentrasi yang tinggiuntuk mengatasi segala rangsangan yang bisa mengganggu proses pemba#aan puisi.

    dapun langkah"langkah untuk melakukan latihan dasar konsentrasi adalah1. siswa diminta untuk menanggalakn semua aksesori yang mengikat di tubuh, seperti arloji,

    gelang, dll. 0payakan mereka juga mengendurkan ikat pinggang. /ika mereka memakaisepatu, sebaiknya dilepas berikut kaos kakinya.

    2. semua siswa diminta untuk men#ari posisi yang sangat rileks. al ini dilakukan agar alirandarah yang mengalir dari jantung berjalan sangat lan#ar dan membuat tubuh bugar. Siswadiperbolehkan untuk duduk hingga merebahkan diri. amun siswa harus diingatkan agar

    jangan sampai tertidur karena terbawa oleh hawa. %onsentrasi bukan mengosongkan pikiran, tetapi memusatkan perhatian pada satu titik. -ikiran jangan sampai kosong sebabakan sangat rawan dimasuki oleh roh ghaib4, terlebih dilakukan di tempat yang rawan.

    3. ajaklah siswa untuk memejam mata agar lebih mudah melakukan konsentrasi. siswa diajak untuk memusatkan pikiran dengan #ara mendengarkan suara"suara yang

    paling jauh!. jika dirasa bahwa siswa sudah dapat memusatkan pikiran pada pikiran yang jauh, siswa

    diajak untuk men#ari dan memusatkan pikiran dengan mendengarkan suara"suara yang jauh dengan #ara mengidentifikasi bunyi dan mengakrabinya

    . setelah itu, siswa diajak untuk men#ari dan memusatkan perhatian pada suara"suara yangdekat dengan mereka. 5iarkan mereka mengidentifikasinya dan mengakrabinya

    *. setelah dirasa #ukup, ajaklah siswa untuk men#ari, mendengarkan, dan memusatkan perhatian pada suara yang sangat dekat, yaitu detak jantungnya. 5iarkan mereka berkonsentrasi pada detak jantungnya. jaklah mereka untuk benar"benar merasakandetak jantungnya mulai dari gejala berdenyut, berdenyut hingga efek yang ditinggalkansetelah denyut itu selesai dan menuju ke denyut selanjutnya. 5iarkan merekamengakrabinya 0sahakan agar aliran darah mengalir dengan lan#ar. /ika ada salah satu

    bagian tubuh, misalnya siku atau lutut, ditekuk, maka akan menyebabkan aliran darahtidak lan#ar dan menyebabkan kejang '/awa: keram)

    6. 'langsung dilanjutkan latihan imajinasi)

    a. Imajinasi (Penghayatan)

    1. memberikan kesadaran bahwa denyut jantung sesungguhnya memompa darah ke seluruhtubuh.

    2. memberikan kesadaran bahwa dengan mengendalikan detak jantung yang dipadukandengan napas mampu membawa pada suasana yang diinginkan3. mengajak siswa berkonsentrasi pada area kepala dengan fokus mata. 5ahwa mata yang

    dimiliki memiliki potensi untuk melirik, melotot, terpejam, dll. Siswa diajak berimajinasitentang apa yang terjadi di dalam puisi yang telah dipilih. Siswa diminta agar

    berimajinasi terhadap puisi tersebut. 5agaimana gerakan bola mata yang maksimal dalam berekspresi nanti ketika memba#a puisi.

    . setelah dirasa #ukup, siswa diajak untuk berkonsentrasi pada mulut. Sama dengan mata,mulut juga memiliki potensi untuk bisa maksimal. (ulut bisa untuk melongo, menguap,tertutup, dll. Siswa diajak berimajinasi tentang apa yang terjadi di dalam puisi yang telahdipilih. Siswa diminta agar berimajinasi terhadap puisi tersebut. 5agaimana gerakan bibir

    yang maksimal dalam berekspresi nanti ketika memba#a puisi. 5ibir memiliki potensiyang maksimal jika diolah dengan baik.

  • 8/19/2019 Latian Dasar Teater

    3/3

    !. setelah dirasa #ukup, siswa diajak untuk memadukannya dengan gerak wajah 'mimik).Siswa diminta berkonsentrasi pada bentuk mimik. Siswa diminta agar berimajinasiterhadap puisi tersebut. 5agaimana bentuk mimik yang maksimal dalam berekspresi nantiketika memba#a puisi. (imik memiliki potensi yang maksimal jika diolah dengan baik.

    . setelah dirasa #ukup, siswa diajak untuk memadukannya dengan gerak kepala. Siswadiminta berkonsentrasi pada gerakan kepala. Siswa diminta agar berimajinasi terhadap

    puisi tersebut. 5agaimana gerakan kepala yang maksimal dalam berekspresi nanti ketika

    memba#a puisi. %epala memiliki potensi yang maksimal jika diolah dengan baik.*. Siswa kembali diminta untuk berkonsentrasi pada bagian tengah dari tubuh, khusnya

    bagian atas punggung '/awa: pundak). 5agaimana gerakan punggung yang maksimaldalam berekspresi nanti ketika memba#a puisi. -unggung memiliki potensi yangmaksimal jika diolah dengan baik.

    6. Siswa diajak berkonsentrasi dan berimajinasi pada bagian tangan. Siswa diminta untuk tetap berimajinasi pada puisi yang telah dipilih. 5agaimana gerakan punggung yangmaksimal dalam berekspresi nanti ketika memba#a puisi. 7angan memiliki potensi yangmaksimal jika diolah dengan baik.

    +. 'langsung dilanjutkan dengan latihan ekpsresi)

    a. Ekspresi

    1. jika dirasa #ukup, siswa diminta untuk membayangkan jika seandainya mereka benar"benar menyaksikan peristiwa tersebut bahkan mengalaminya sendiri

    2. upayakan agar mereka bisa lepas4 dalam menghayati. 5iarkan mereka menangis bahkantertawa. 0sahakan agar tidak mengeluarkan kata"kata terlebih dulu.

    3. biarkan siswa larut dan mengekspresikannya dengan larik"larik dalam puisi yang diingat. jika siswa sudah lepas, minta mereka perlahan"lahan mengendalikan ekspresi itu

    !. jika siswa sudah bisa mengendalikan, siswa diminta untuk mengambil nafas pelan"pelankemudian mengeluarkannya. Lakukan se#ukupnya.

    . jika siswa dalam kondisi yang tenang, siswa diminta untuk menggerakkan jari"jemaritangan dengan pelan"pelan dan merasakannya dari kondisi sebelum digerakkan, bergerak,hingga sudah digerakkan. Siswa diminta untuk merasakan angin yang melewati tangan.

    *. lakukan proses yang sama dengan jari"jemari kaki6. setelah dirasa #ukup, semua siswa diminta untuk membuka mata perlahan"lahan dan

    menyadari bahwa tubuhnya masih terdapat di tempat yang menjadi latihan tadi, misalnyaaula, tempat parkir, kelas, dll.

    +. untuik mengekspresikan semua kepenatan yang ada dalam jiwa, dalam hitungan ketiga,semua siswa diminta untuk mengambil napas dan mengeluarkannya dengan teriakan

    hah4.