19
Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015 54 B. Tugas Pembantuan 1) Dasar Hukum Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil Tanaman Pangan (Satuan Kerja Tanaman Pangan) a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo TA. 2015 Nomor : SP DIPA- 018.03.4.049068/2015 tanggal 14 November 2014 b. Revisi I Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo TA. 2015 Nomor : SP DIPA-018.03.4.049068/2015 tanggal 06 Januari 2015 c. Revisi II Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo TA. 2015 Nomor : SP DIPA-018.03.4.049068/2015 tanggal 06 Maret 2015 Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah Lingkungan (Satuan Kerja Hortikultura) a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : DIPA- 018.04.4.049046/2015 Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan tanggal 14 November 2014. b. Revisi I Daftar isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : DIPA- 018.04.4.049046/2015 tanggal 05 Januari 2015 Program Bina Pembangunan Daerah a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor: SP DIPA- 010.06.4.040466/2015 tanggal 14 November 2014. 2) Instansi Pemberi Tugas Pembantuan a. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia b. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian Republik Indonesia

Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

54

B. Tugas Pembantuan

1) Dasar Hukum

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan (Satuan Kerja Tanaman Pangan)

a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Dinas Pertanian dan

Kehutanan Kabupaten Kulon Progo TA. 2015 Nomor : SP DIPA-

018.03.4.049068/2015 tanggal 14 November 2014

b. Revisi I Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Dinas

Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo TA. 2015 Nomor : SP

DIPA-018.03.4.049068/2015 tanggal 06 Januari 2015

c. Revisi II Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Dinas

Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo TA. 2015 Nomor : SP

DIPA-018.03.4.049068/2015 tanggal 06 Maret 2015

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah

Lingkungan (Satuan Kerja Hortikultura)

a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : DIPA-

018.04.4.049046/2015 Satuan Kerja Dinas Pertanian dan Kehutanan

tanggal 14 November 2014.

b. Revisi I Daftar isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : DIPA-

018.04.4.049046/2015 tanggal 05 Januari 2015

Program Bina Pembangunan Daerah

a. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor: SP DIPA-

010.06.4.040466/2015 tanggal 14 November 2014.

2) Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

a. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik

Indonesia

b. Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian Republik

Indonesia

Page 2: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

55

c. Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam

Negeri Republik Indonesia

3) Program dan Kegiatan

a. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil Tanaman

Pangan Tahun Anggaran 2015 (Satuan Kerja Tanaman Pangan)

Alokasi anggaran sebesar Rp. 10.445.400.000,- dengan sumber daya

manusia sebanyak 60 orang. Program tersebut dilaksanakan melalui 3

Kegiatan, yaitu :

1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi

2) Pengelolaan produksi tanaman serealia

3) Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen Tanaman

Pangan

b. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah

Lingkungan Tahun Anggaran 2015 (Satuan Kerja Hortikultura)

Alokasi anggaran sebesar Rp.2.043.750.000,- dengan sumber daya

manusia sebanyak 17 orang. Program tersebut dilaksanakan melalui 5

kegiatan, yaitu:

1) Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Buah Ramah

Lingkungan

2) Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Florikultura Ramah

Lingkungan

3) Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Sayuran dan

Tanaman Obat Ramah Lingkungan

4) Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura Ramah

Lingkungan

5) Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen Hortikultura

c. Program Bina Pembangunan Daerah

Alokasi anggaran sebesar Rp.350.000.000,- dengan sumber daya

manusia sebanyak 16 orang. Program tersebut dilaksanakan melalui 1

kegiatan, yaitu Fasilitasi/Pembinaan/Monev Kegiatan Bidang Penataan

Ruang Daerah dan Lingkungan Hidup

Page 3: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

56

4) Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

a. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil Tanaman

Pangan (Satuan Kerja Tanaman Pangan)

(1). Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Masukan (inputs) : dana alokasi Rp. 1.857.400.000,- realisasi:

Rp.1.146.126.000,- SDM 6 orang

Keluaran (outputs):a). terlaksananya Gerakan Penerapan

Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT)

Kedelai seluas 609 ha yaitu di Kecamatan

Panjatan seluas 50 Ha (5 Kelompok Tani),

Kecamatan Galur 331 Ha ( 24 Kelompok Tani) ,

Kecamatan Lendah 160 Ha (17 Kelompok Tani

dan di Kecamatatan Kalibawang seluas 68 Ha

(32 Kelompok Tani) ; b). Terlaksananya ubinan

kedelai di 15 lokasi yaitu : di Kecamatan

Kalibawang (2 lokasi), Kecamatan Lendah (4

lokasi), Kecamatan Galur (7 lokasi), Kecamatan

Panjatan (2 lokasi) ; c). Tersusunnya Laporan

Pengelolaan Produksi Aneka Kacang dan Umbi

sebanyak 1 Laporan.

Hasil (outcomes) : meningkatnya produksi tanaman pangan

Manfaat (benefits): meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan

petani/(kelompok tani) dalam usahan tani

Kedelai

Dampak (impact) : meningkatnya produksi dan pendapatan

masyarakat/petani

(2). Kegiatan Pengelolaan produksi tanaman serealia

Page 4: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

57

Masukan (inputs) : dana alokasi: Rp. 8.480.000.000,- realisasi :

Rp. 8.479.830,- SDM 13 orang

Keluaran (outputs) : a).terlaksananya Gerakan Penerapan

Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP PTT)

Komoditas Padi seluas 2.500 Hektar yaitu di

Kecamatan Panjatan seluas 500 Ha (16

kelompok tani), Kecamatan Galur seluas 537 ha

(30 kelompok tani), Kecamatan Lendah seluas

300 Ha (17 kelompok tani), Kecamatan

Nanggulan seluas 663 Ha (25 Kelompok Tani),

Kecamatan Kalibawang seluas 500 Ha(61

kelompok tani); b). Gerakan Penerapan

Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP PTT)

Komoditas Jagung seluas 500 Ha di Kecamatan

Pengasih seluas 250 Ha (20 Kelompok Tani),

Kecamatan Sentolo seluas 30 Ha (50 kelompok

tani); c).tersusunnya Laporan Pengelolaan

Produksi Serealia sebanyak 4 laporan.

Hasil (outcomes) : meningkatnya produksi tanaman pangan

Manfaat (benefits) : meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan

petani/(kelompok tani) dalam usaha tani Padi

dan Jagung

Dampak (impact) : meningkatnya produksi dan pendapatan

masyarakat/petani.

(3). Kegiatan Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya

Masukan (inputs) : dana alokasi Rp. 108.000.000,- realisasi

Rp.104.790.400,- SDM 14 orang

Keluaran (outputs) : a).tersusunnya Dokumen Perencanaan

Kegiatan/anggaran Tanaman Pangan sebanyak

1 Dokumen; b). terlaksananya dukungan

administrasi pelaksanaan manajemen tanaman

pangan selama 12 bulan; c). tersusunnya

Page 5: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

58

laporan pelaksanaan manajemen tanaman

pangan sebanyak 5 laporan

Hasil (outcomes) : meningkatnya produksi tanaman pangan

Manfaat (benefits) : meningkatnya kelancaran pelaksanaan kegiatan

Dampak (impact) : meningkatnya tertib administrasi kegiatan dalam

rangka pencapaian target dan sasaran kegiatanl

Realisasi Pelaksanaan Program

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan di Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2015

dilaksanakan melalui 3 kegiatan dengan Alokasi Dana sebesar Rp.

10.445.400.000,- dan realisasi sebesar Rp. 9.730.746.400,- (93,16 %).

Secara fisik pelaksanaan program dapat dikatakan berhasil dengan

capaian 94,44% dan dengan output berupa terlaksananya Gerakan

Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP PTT) Kedelai seluas 609

Ha, terlaksananya ubinan kedelai di 15 lokasi, tersusunnya Laporan

Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi sebanyak 1

Laporan, terlaksanaya Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu

(GP PTT) Padi seluas 2.500 ha, terlaksananya Gerakan Penerapan

Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP PTT) Jagung seluas 500 ha,

tersusunnya Laporan Pengelolaan Produksi Serealia sebanyak 4 Laporan,

tersusunnya Dokumen Perencanaan kegiatan/anggaran tanaman pangan

sebanyak 1 Dokumen, terlaksananya dukungan administrasi pelaksanaan

manajemen tanaman pangan selama 12 bulan dan tersusunnya Laporan

Pelaksanaan manajemen tanaman pangan sebanyak 5 Laporan.

Realisasi anggaran sebesar 93,16% dan capaian fisik sebesar 94,44%

disebabkan adanya sisa dana untuk alokasi GPPTT Komoditas Kedelai

yang tidak dilaksanakan seluas 391 Ha. Luasan tersebut tersebar di

Kecamatan Galur, Lendah dan Kalibawang. Lahan seluas 154 ha di

Kecamatan Galur dan Kecamatan Lendah yang rencananya siap untuk

menanam Kedelai beralih untuk penanaman komoditas hortikultura (Melon),

sedangkan lahan seluas 237 Ha di Kecamatan Kalibawang yang

rencananya akan ditanami kedelai secara teknis tidak memungkinkan. Hal

Page 6: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

59

tersebut disebabkan pada Bulan April Tahun 2015 setelah panen padi

Musim Tanam II tanah sudah kering dan hujan sudah berhenti. Di samping

itu pada Bulan Mei sampai dengan Agustus 2015 saluran irigasi Kalibawang

dimatikan karena ada perbaikan bangunan sehingga ketersediaan air tidak

mencukupi untuk budidaya Kedelai. . Sisa anggaran juga berasal dari

alokasi untuk Dukungan manajemen dan Teknis lainnya.

b. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah

Lingkungan (Satuan Kerja Hortikultura)

(1) Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Buah Ramah

Lingkungan

Masukan (inputs) : dana alokasi: Rp. 161.920.000,- realisasi:

Rp. 160.125.190,-, SDM : 12 orang

Keluaran (outputs) : terlaksananya pengembangan kawasan

tanaman buah seluas 15 Ha yaitu untuk

pengembangan kawasan Durian di 3 Kelompok

Tani Pelaksana yaitu :

1. KT Mardi Lestari, Ngesong, Giripurwo,

Girimulyo ( 5 Ha)

2. KT Banjar Mulyo, Banjaran, Giripurwo,

Girimulyo (5 Ha)

3. KT Marsudi Mulyo, Penggung, Giripurwo,

Girimulyo (5 Ha)

Hasil (outcomes) : meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu

produk tanaman hortikultura yang aman

konsumsi, berdaya saing dan berkelanjutan

Manfaat (benefits) : berkembangnya agribisnis komoditas buah-

buahan di Kabupaten Kulon Progo

Dampak (impact) : meningkatnya pendapatan masyarakat dan

petani

(2) Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Florikultura

Ramah Lingkungan

Page 7: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

60

Masukan (inputs) : dana alokasi: Rp. 776.452.000,- realisasi:

Rp. 668.930.900,- SDM : 18 orang

Keluaran (outputs) : a). terlaksananya pengembangan kawasan

tanaman florikultura seluas 8.700 m2 yaitu

untuk pengembangan kawasan Krisan di 7

Kelompok Tani Pelaksana yaitu :

1. KT Guyub, Karang, Gerbosari, Samigaluh

(3.300 m2)

2. KT Marem, Jetis, Gerbosari, Samigaluh

(800 m2)

3. KT Subur, Clumprit, Gerbosari, Samigaluh

(600 m2)

4. Gapoktan Tri Manunggal, Pagerharjo,

Samigaluh (1.700 m2)

5. KT Ngudi Makmur, Ngaliyan, Ngargosari,

Samigaluh (1.200 m2)

6. KT Sido Dadi, Kedokan, Sidoharjo,

Samigaluh (500 m2)

7. KT Ngudi Rejeki, Sebo, Sidoharjo, Samigaluh

(600 m2)

b). terlaksananya Sekolah lapang GAP (Krisan)

di 1 Kelompok Tani yaitu di KT Ayem, Sinogo,

Pagerharjo, Samigaluh

c).terlaksananya Sekolah Lapang GHP (Krisan)

1 Kelompok yaitu KT Marem, Jetis, Gerbosari,

Samigaluh ;

d).tersedianya sarana prasarana budidaya

krisan berupa bahan bangunan untuk

pembuatan kubung di 6 kelompok yaitu :

1. KT Guyub, Karang, Gerbosari, Samigaluh

2. KT Marem, Jetis, Gerbosari, Samigaluh

Page 8: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

61

3. Gapoktan Tri Manunggal, Pagerharjo,

Samigaluh

4. KT Ngudi Makmur, Ngaliyan, Ngargosari,

Samigaluh

5. KT Sido Dadi, Kedokan, Sidoharjo,

Samigaluh

6. KT Ngudi Rejeki, Sebo, Sidoharjo, Samigaluh

e).tersedianya sarana prasarana pasca panen

krisan berupa kendaraan roda tiga sebanyak 1

unit yaitu di KT Subur, Clumprit, Gerbosari,

Samigaluh

Hasil (outcomes) : meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu

produk tanaman hortikultura yang aman

konsumsi, berdaya saing dan berkelanjutan

Manfaat (benefits) : berkembangnya agribisnis komoditas florikultura

di Kabupaten Kulon Progo

Dampak (impact) : meningkatnya pendapatan masyarakat dan

petani

(3) Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Produk Sayuran dan

Tanaman Obat Ramah Lingkungan

Masukan (inputs) : dana alokasi: Rp. 950.332.000,- realisasi: Rp.

834.186.000 SDM : 26 orang

Keluaran (outputs) : a).terlaksananya Sekolah Lapang GAP

Tanaman Obat (Jahe) sebanyak 1 kelompok

yaitu di KWT Lestari, Gunung Rego, Hargorejo,

Kokap; b).terlaksananya Sekolah Lapang GHP

Tanaman Obat (Jahe) sebanyak 1 kelompok

yaitu KWT Guyub, Karanganyar, Giripurwo,

Girimulyo; c). tersedianya Sarana Prasarana

Budidaya Tanaman Sayuran (Cabai) berupa

Page 9: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

62

bantuan pompa air sebanyak 3 unit di 3

kelompok tani yaitu:

1. KT. Ngudi Barokah, Bojong IV, Bojong,

Panjatan

2. KT Gotro, Gayam, Banyuroto, Nanggulan

3. KT Ngudi Makmur, Brajan, Banjararum,

Kalibawang

d). tersedianya Sarana Prasarana Pasca Panen

Sayuran dan Tanaman Obat berupa keranjang

panen untuk tanaman obat sebanyak 57 unit di

11 kelompok Tani dan Kendaraan Roda -3

untuk 2 Kelompok Tani. Kelompok Tani

penerima keranjang panen tanaman obat yaitu :

1. KT Sejahtera, Clapar 3 Hargowilis,

Kokap (5 unit , Komoditas Jahe)

2. KWT Sembodro, Keji, Hargotirto, Kokap

(4 unit, Komoditas Jahe)

3. KWT Lestari, Gunung Rego, Hargorejo,

Kokap ( 5 unit, Komoditas Jahe)

4. KT Sari Makmur, Banaran, Pendoworejo,

Girimulyo (5 unit, Komoditas Jahe)

5. KWT Melati Putih, Tegalsari, Purwosari,

Girimulyo (4 unit, Komoditas Jahe)

6. KT Arum Farma, Ponces, Purwosari,

Girimulyo (4 unit, Komoditas Jahe)

7. KWT Puspa Sari, Ngroto, Purwosari,

Girimulyo (5 unit, Komoditas Jahe)

8. KWT Lestari, Gunung Gondang,

Margosari, Pengasih (4 unit, Komoditas

Jahe)

9. KT Marem, Karanggede, Jatimulyo,

Girimulyo (5 unit, Komoditas kencur)

Page 10: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

63

10. KWT Pertiwi, Soko, Hargowilis, Kokap (5

unit, Komoditas kencur)

11. KWT Ngudi Rejeki, Klepu, Hargowilis,

Kokap (4unit, Komoditas Kencur)

Adapun Kelompok Tani penerima

Kendaraan roda 3 yaitu :

1. KT. Ngudi Barokah, Bojong V, Bojong

Panjatan (Komoditas Cabai)

2. KT. Mandiri, Tejogan, Hargorejo, Kokap

(Komoditas Jahe)

e). terlaksananya Pengembangan Kawasan

tanaman Sayuran (Cabai Besar) seluas 23 Ha di

10 Kelompok Tani yaitu :

1. KT Ngudi Barokah, Bojong IV, Bojong,

Panjatan (6 Ha)

2. KT Sido Mulyo, Bojong V, Bojong,

Panjatan (3 Ha)

3. KT Tekad Makmur, Ngangin-angin,

Banyuroto, Nanggulan (2 ha)

4. KT Gotro, Gayam, Banyuroto, Nanggulan

(1 ha)

5. KT Ngudi Lestari, Sadang, Tanjungharjo,

Nanggulan (2 ha)

6. KT Margo Santoso, Sadang,

Tanjungharjo, Nanggulan (1 ha)

7. KT Sarwo Dadi, Tanjunggunung,

Tanjungharjo, Nanggulan (1 ha)

8. KT Ayem Lestari, Demangan,

Banjarharjo, Kalibawang (30 ha)

9. KT Amor Ayem, Ngrajun, Banjarharjo,

Kalibawang (2 ha)

Page 11: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

64

10. KT Ngudi Makmur, Brajan, Banjararum,

Kalibawang (2 ha)

f).terlaksananya Pengembangan Kawasan

Tanaman Obat (fasilitasi benih dan pupuk)

seluas 30 Ha (Jahe 20 Ha dan kencur 10 Ha) di

11 Kelompok Tani yaitu :

1. KT Sejahtera, Clapar 3 Hargowilis,

Kokap ( Jahe, 6 Ha)

2. KWT Sembodro, Keji, Hargotirto, Kokap

(Jahe, 4 Ha)

3. KWT Lestari, Gunung Rego, Hargorejo,

Kokap (Jahe, 6 Ha)

4. KT Sari Makmur, Banaran, Pendoworejo,

Girimulyo (Jahe, 6 Ha)

5. KWT Melati Putih, Tegalsari, Purwosari,

Girimulyo (Jahe, 4 Ha)

6. KT Arum Farma, Ponces, Purwosari,

Girimulyo (Jahe, 4 Ha)

7. KWT Puspa Sari, Ngroto, Purwosari,

Girimulyo (Jahe, 6 Ha)

8. KWT Lestari, Gunung Gondang,

Margosari, Pengasih (Jahe, 4 Ha)

9. KT Marem, Karanggede, Jatimulyo,

Girimulyo (Kencur, 7 Ha)

10. KWT Pertiwi, Soko, Hargowilis, Kokap

(Kencur, 6 Ha)

11. KWT Ngudi Rejeki, Klepu, Hargowilis,

Kokap (Kencur, 4 Ha)

Hasil (outcomes) : meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu

produk tanaman hortikultura yang aman

konsumsi, berdaya saing dan berkelanjutan

Page 12: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

65

Manfaat (benefits) : berkembangnya agribisnis Sayur-sayuran dan

Tanaman Obat di Kabupaten Kulon Progo

Dampak (impact) : meningkatnya pendapatan masyarakat dan

petani

(4) Kegiatan Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura

Ramah Lingkungan

Masukan (inputs) : dana alokasi: Rp. 56.260.000,- realisasi: Rp.

51.005.000,- SDM :13 orang

Keluaran (outputs) : terlaksananya pengelolaan dan pengendalian

OPT Hortikultura sebanyak 3 kali berupa

Pembuatan Agensia Hayati di 3 kelompok tani

yaitu :

1. KT Gotro, Gayam, Banyuroto, Nanggulan

2. KT Ngudi Barokah, Bojong V, Bojong ,

Panjatan

3. KT Ayem Lestari, Demangan, Banjarharjo,

Kalibawang

Hasil (outcomes) : meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu

produk tanaman hortikultura yang aman

konsumsi, berdaya saing dan berkelanjutan

Manfaat (benefits) : berkembangnya agribisnis hortikultura di

Kabupaten Kulon Progo

Dampak (impact) : meningkatnya pendapatan masyarakat dan

petani

(5) Kegiatan Dukungan manajemen dan teknis lainnya pada Ditjen

Hortikultura

Masukan (inputs) : dana alokasi: Rp. 98.786.000,- realisasi: Rp.

87.515.000 SDM : 9 orang

Keluaran (outputs) :a). terlaksananya penataan dan

pengelolaan laporan pelaksanaan kegiatan

pengembangan hortikultura sebanyak 1 laporan;

Page 13: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

66

b). terlaksananya penataan dan pengelolaan

perencanaan, keuangan dan perlengkapan,

kepegawaian kegiatan pengembangan

hortikultura sebanyak 1 Dokumen dan c).

terlaksananya Layanan Perkantoran selama 12

bulan

Hasil (outcomes) : meningkatnya produksi, produktivitas dan mutu

produk tanaman hortikultura yang aman

konsumsi, berdaya saing dan berkelanjutan

Manfaat (benefits) :meningkatnya kelancaran pelaksanaan kegiatan

Dampak (impact) : meningkatnya tertib administrasi kegiatan dalam

rangka pencaipaian target dan sasaran kegiatan

Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah

Lingkungan di Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2015 dilaksanakan

melalui 5 kegiatan dengan Alokasi Dana sebesar Rp. 2.043.750.000,- dan

realisasi sebesar Rp.1.801.762.090,- (88,16 %).

Secara fisik pelaksanaan program dapat mencapai 100% dengan

output berupa terlaksananya Pengembangan Kawasan Buah (Durian)

seluas 15 Ha , terlaksananya Pengembangan Kawasan Tanaman

Florikultura (Krisan) seluas 8.700 m2, terlaksananya Sekolah Lapang GAP

Krisan di 1 Kelompok Tani, terlaksananya Sekolah Lapang GHP Krisan di 1

Kelompok Tani, tersalurnya sarana prasarana budidaya Krisan sebanyak 6

unit, tersalurnya Sarana Prasarana Pasca Panen Krisan sebanyak 1 unit,

terlaksananya Sekolah Lapang GAP Tanaman Obat (Jahe) di 1 Kelompok

Tani, terlaksananya Sekolah Lapang GHP Tanaman Obat (Jahe) di 1

Kelompok Tani, tersalurnya sarana prasarana budidaya cabai besar

sebanyak 3 unit, tersalurnya sarana prasarana pasca panen sayuran dan

tanaman obat ( Jahe dan Kencur) sebanyak 52 unit, terlaksananya

pengembangan kawasan tanaman sayuran (Cabai besar) seluas 23 Ha,

terlaksananya pengembangan kawasan tanaman obat (Jahe dan Kencur)

seluas 30 Ha, terlaksananya pengelolaan dan pengendalian OPT

Page 14: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

67

Hortikultura sebanyak 3 kali, terlaksananya penataan dan pengelolaan

laporan pelaksanaan kegiatan pengembangan hortikultura sebanyak 1

Laporan, terlaksananya penataan dan pengelolaan perencanaan, keuangan

dan Perlengkapan, kepegawaian Kegiatan Pengembangan Hortikultura

sebanyak 1 Dokumen dan terlaksananya layanan perkantoran selama 12

bulan.

Realisasi anggaran sebesar 88,16% disebabkan adanya sisa lelang

berupa belanja barang fisik lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat

yaitu pada Pengembangan Kawasan Tanaman Florikultura dan

Pengembangan Kawasan Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat.

c. Program Bina Pembangunan Daerah

(1) Kegiatan Fasilitasi/Pembinaan/Monev Kegiatan Bidang Penataan Ruang

Daerah dan Lingkungan Hidup

Masukan (inputs) : dana alokasi: Rp.350.000.000,- realisasi:

Rp. 338.513.400,- Rp.,-, SDM : 17 orang

Keluaran (outputs) : terlaksananya pemeliharaan tahun II

(Kedua) pengelolaan lahan kritis sumber

daya air berbasis masyarakat seluas 13,5

Ha di 4 Kelompok Pelaksana yaitu :

1. Kelompok Tani Serbaguna, Semawung,

Banjaroyo, Kalibawang (3,0 Ha) ,

dengan fasilitasi berupa 17 batang bibit

Durian, 4.500 kg pupuk organik, 10 kg

pupuk NPK, 9 liter pestisida, 150 kg

bibit kacang tanah dan 1unit bangunan

bak bagi.

2. Kelompok Tani Sedyo Makmur,

Kempong, Banjaroyo, Kalibawang (4,0

Page 15: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

68

Ha), dengan fasilitasi berupa 16 batang

bibit Durian, 6.000 kg pupuk organik, 13

kg pupuk NPK, 12 liter pestisida, 200 kg

bibit kacang tanah dan 1unit bangunan

bak bagi.

3. Kelompok Tani Maju , Sangkrek,

Hargorejo, Kokap (3,0 Ha), dengan

fasilitasi berupa 18 batang bibit Durian,

4.500 kg pupuk organik, 150 kg bibit

kacang tanah dan 1unit bangunan bak

bagi.

4. KT Ngudi Mulyo, Penjalin, Donomulyo,

Nanggulan (3,5 Ha), dengan fasilitasi

berupa 27 batang bibit Sirsat, 5.250 kg

pupuk organik, 11 kg pupuk NPK, 11

liter pestisida, 175 kg bibit kacang tanah

dan 1unit bangunan bak bagi.

terlaksananya pemeliharaan tahun I

(pertama) pengelolaan lahan kritis sumber

daya air berbasis masyarakat seluas 17,5

Ha di 4 Kelompok Pelaksana yaitu :

1. Kelompok Tani Sido Dadi,

Pucanggading, Hargomulyo, Kokap (5,5

Ha) , dengan fasilitasi berupa 5.500 kg

pupuk organik, 275 kg bibit kacang

tanah dan 1unit bangunan bak bagi.

2. Kelompok Tani Tani Maju, Grindang,

Hargomulyo, Kokap (3,0 Ha), dengan

fasilitasi berupa 3.000 kg pupuk

organik, 150 kg bibit kacang tanah dan

1unit bangunan bak bagi.

Page 16: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

69

3. Kelompok Tani Panca Karya, Tegiri I

dan Tegiri II, Hargowilis, Kokap (3,0

Ha), dengan fasilitasi berupa 3.000 kg

pupuk organik, 150 kg bibit kacang

tanah dan 1unit bangunan bak bagi.

4. Kelompok Tani Tani Makmur , Taman,

Purwoharjo, Samigaluh (6,0 Ha) ,

dengan fasilitasi berupa 6.000 kg pupuk

organic, 24 kg pupuk NPK, 18 liter

pestisida, 300 kg bibit kacang tanah dan

1 unit bangunan bak bagi.

Hasil (outcomes) : meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam penanganan dan pengelolaan lahan

kritis

Manfaat (benefits) : Meningkatnya penanganan lahan kritis

Dampak (impact) : Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup

Program Bina Pembangunan Daerah di Kabupaten Kulon Progo

Tahun Anggaran 2015 dilaksanakan melalui 1 kegiatan dengan Alokasi

Dana sebesar Rp.350.000.000,- dan realisasi sebesar . 338.513.400,-

(96,72 %).

Secara fisik pelaksanaan program dapat mencapai 100% dengan

output berupa pemeliharaan Tahun II Pengeloaan Lahan Kritis Sumber

daya Air Berbasis masyarakat seluas 13.5 dan pemeliharaan Tahun I

Pengelolaan lahan Kritis Sumber Daya Air Berbasis masyarakat seluas

17,5 Ha.

Realisasi anggaran sebesar 96,72% disebabkan adanya sisa

lelang berupa belanja barang fisik lainnya untuk diserahkan kepada

masyarakat yaitu pada Pengadaan Sarana Produksi Budidaya dan pada

Pengadaan Bangunan Penunjang.

5) Sumber dan Jumlah Anggaran yang Digunakan

Page 17: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

70

Sumber dana adalah APBN (Tugas Pembantuan) dari Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Hortikultura dan

Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Direktorat Jenderal Bina

Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Jumlah anggaran total Rp. 12.839.150.000,- dengan perincian sebagai

berikut :

a. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan (Satuan Kerja Tanaman Pangan) sebesar

Rp.10.445.400.000,-

b. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah

Lingkungan (Satuan Kerja Hortikultura) sebesar Rp. 2.043.750.000,-

c. Program Bina Pembangunan Daerah sebesar Rp.350.000.000,-

Realisasi total Rp. 11.871.021.890,- (92,46 %) dengan perincian

sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Produksi , Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan (Satuan Kerja Tanaman Pangan) sebesar Rp.

9.730.746.400,- (93,16 %)

b. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura Ramah

Lingkungan (Satuan Kerja Hortikultura) sebesar Rp. 1.801.762.090,-

(88,16 %)

c. Program Bina Pembangunan Daerah sebesar Rp. 338.513.400,-

(96,72 %).

6) Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Tugas

Pembantuan

Tugas Pembantuan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan

Kehutanan . Adapun pelaksana untuk masing-masing satuan kerja

adalah sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Produksi, Produksivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan (Satuan Kerja Tanaman Pangan) dilaksanakan

oleh Bidang Tanaman Pangan

Page 18: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

71

b. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura

Ramah Lingkungan (Satuan Kerja Hortikultura) dilaksanakan oleh

Bidang Hortikultura

c. Program Bina Pembangunan Daerah dilaksanakan oleh Bidang

Hortikultura

7) Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan,

Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

a. Jumlah Pegawai : 79 orang

b. Kualifikasi Pendidikan

- SD 1 orang

- SMP : 2 orang

- SLTA : 28 orang

- Diploma I/II/III : 9 orang

- Sarjana/Diploma IV : 31 orang

- Pasca Sarjana (S2/S3) : 8 orang

c. Pangkat/Golongan

- Golongan I : 1 orang

- Golongan II : 10 orang

- Golongan III : 58 orang

- Golongan IV : 10 orang

d. Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

- Pejabat Struktural : 19 orang

- Pejabat Fungsional Umum : 51 orang

- Pejabat Fungsional tertentu : 9 orang

8) Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

Sarana dan prasarana yang digunakan dalam kondisi mencukupi

9) Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

Page 19: Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015. Tugas Pembantuan.pdf1) Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi 2) Pengelolaan produksi tanaman serealia 3) Dukungan

Laporan

Tahunan

Dinas Pertanian dan Kehutanan Tahun 2015

72

1) Dalam pelaksanaan kegiatan Tugas Pembantuan, tidak

keseluruhan kegiatan yang ada dalam DIPA merupakan usulan

dari Kabupaten, namun ada perencanaan kegiatan yang sifatnya

top down sehingga ada ketidak sesuaian antara kebutuhan dan

kegiatan yang dialokasikan.

2) Kurang optimalnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan

program kegiatan,

3) Pergantian pengelola kegiatan karena mutasi jabatan,

4) Adanya kendala teknis berupa musim kemarau panjang sehingga

pelaksanaan kegiatan penanaman terlambat

b. Solusi

1) Upaya penyesuaian/revisi antara kebutuhan dan kondisi di

lapangan dengan alokasi kegiatan yang tertuang dalam DIPA

2) Pembinaan dan pendampingan secara intensif terhadap

masyarakat/Kelompok pelaksana kegiatan

3) Pergantian pengelola dan penyesuaian terhadap pelaksanaan

kegiatan dengan penerbitan SK Pengelola

4) Kegiatan penanaman menunggu musim hujan