Upload
nguyentruc
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN RISET DAN PENGEMBANGAN (RnD)
PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI BARU STIKOSA-AWS (Riset dan Pengembangan Prodi Baru Stikosa-AWS: S1 TV & Film
dan S1 Marketing Communication)
Peneliti: Jokhanan Kristiyono (0713107505) – Ketua Tim
Drs. Ismojo Herdono, M.Med.Kom. (0710076604) - Anggota
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi-Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS)
Desember, 2016
DAFTAR ISI
Halaman Sampul i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iii
Ringkasan Penelitian 1
Bab 1 Pendahuluan 2
1.1. Latar Belakang 2
1.2. Rumusan Masalah 4
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4
Bab 2 Tinjauan Pustaka 5
2.1. Komunikasi Pemasaran sebagai dasar Analisa Penentuan Prodi Baru 5
2.2. Membangun Komunikasi Pemasaran yang Efektif 9
Bab 3 Metode Penelitian 12
3.1. Metodologi 12
3.2. Obyek Penelitian 13
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian 13
Bab 4 Biaya dan Jadwal Penelitian 14
4.1. Anggaran Biaya 14
4.2. Jadwal Penelitian 14
Daftar Pustaka 15
Lampiran-Lampiran
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya yang dikenal
dengan nama Stikosa-AWS sudah berdiri sejak tahun 1965 yang awalnya masih berupa
Akademi Wartawan Surabaya (Diploma Tiga), mulai berkembang menjadi Sekolah Tinggi
sejak tahun 1985. Pada awal berkembang menjadi Sekolah Tinggi, Stikosa-AWS
mempunyai 2 jurusan atau program studi yaitu program studi Jurnalistik dan program studi
Kehumasan (Public Relations). Dikarenakan peminat semakin lama semakin menurun dan
kebijakan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu
menganjurkan untuk menjadikan 2 program studi tersebut menjadi 1 (satu) program studi
yaitu program studi Ilmu Komunikasi sejak tahun 2006 hingga sekarang dengan 2
peminatan yaitu peminatan Jurnalistik dan Public Relations. Pada tahun 2010 program
studi Ilmu Komunikasi berkembang peminatannya dengan bertambah 1 peminatan baru
yaitu Broadcasting (penyiaran). Maka sudah 6 tahun berjalan 1 jurusan di Stikosa-AWS ini
yaitu program studi Ilmu Komunikasi dengan 3 peminatan/konsentrasi; Jurnalistik, Public
Relations, dan Broadcasting.
Perkembangan teknologi dan komunikasi secara tidak langsung berimbas dengan
pengembangan dan pembaruan kurikulum di Stikosa-AWS ditunjang juga dengan
perubahan kebutuhan lulusan dengan kemampuan dan kompetensi yang sesuai dengan
perkembangan teknologi dan komunikasi tersebut. Ini terlihat dari jumlah mahasiswa
peminatan Broadcasting yang semakin lama semakin tinggi hingga jauh meninggalkan
jumlah mahasiswa kedua peminatan lainnya yaitu Jurnalistik dan Public Relations. Total
jumlah mahasiswa Broadcasting pada Tahun Akademik 2015/2016 ini saja sudah 80% dari
total jumlah mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi secara keseluruhan. Selain itu
jumlah media atau instansi/perusahan baik swasta maupun pemerintahan yang
membutuhkan lulusan dengan kualifikasi dan kompetensi khusus juga semakin tinggi.
Pada tahun 2013-2015, peneliti telah melakukan observasi dan riset secara mandiri
mengenai rencana pengembangan program studi baru untuk Stikosa-AWS yang sesuai
dengan kebutuhan pasar/konsumen pengguna layanan pendidikan (program studi) dan
pengguna lulusan (perusahaan/instansi). Pada tahun 2013 dan tahun 2014 telah dilakukan
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 2
penelitian mengenai kompetensi lulusan SMA/SMK dan LKP (Lembaga Kursus dan
Pelatihan) dengan program pilot project penyelarasan kompetensi lulusan SMA/SMK dan
LKP yang didanai oleh Kemendikbud ditjen. PAUDNI, hasilnya lulusan SMA/SMK dan
LKP mempunyai kompetensi atau keahlian yang tidak selaras atau tidak sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja (Dunia Usaha dan Dunia Industri – DUDI). Masih dibutuhkan
keahlian dan kompetensi khusus untuk dapat mengisi kebutuhan-kebutuhan lapangan
pekerjaan yang semakin lama semakin berkembang dan meningkat, terutama dengan
kompetisi pencari lapangan pekerjaan yang semakin ketat dengan dibukanya MEA
(Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada tahun 2016 ini. Pada tahun 2015, peneliti melakukan
observasi dengan melalukan wawancara dan dialog secara mendalam dengan pengguna
lulusan khususnya media penyiaran (TV dan Film), observasi partisipatif dengan
mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Stikosa-AWS (3 peminatan) dan melalukan
riset studi pustaka hingga observasi pada perusahan periklanan dan desain grafis. Hasilnya
dibutuhkan kompetensi dan keahlian yang cukup tinggi agar mampu bersaing di dunia
usaha dan dunia industri dewasa ini, apalagi hampir semua perusahaan (instansi
pemerintah dan swasta) lebih mengutamakan lulusan dengan skill tinggi dan level
manajerial menengah (setara dengan S1, bukan Diploma).
Untuk itu diperlukan riset dan pengembangan (research and development - RnD)
khusus dalam meneliti dan menganalisa pembentukan program studi baru di Stikosa-AWS
agar program studi yang baru nantinya itu bisa tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar
baik pengguna layanan pendidikan program studi (calon mahasiswa), juga dapat
menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan oleh pengguna
lulusan (perusahan atau instansi). Riset dan pengembangan program studi baru dapat
menggunakan metode analisa dan teori 4P bauran pemasaran (Mix Marketing; Product,
Price, Place, and Promotion), dengan menggunakan analisa 4P ini diharapkan Stikosa-
AWS mendapatkan data yang akurat dan tepat dalam penentuan produknya dalam hal ini
program studi apa yang tepat (Product), harga (SPP dan DPP) yang sesuai sesuai dengan
pasar (Price), lokasi atau tempat (Place), dan yang terakhir adalah promosi atau publikasi
(Promotion) yaitu bagaimana cara Stikosa-AWS dalam memasarkan produk atau program
studi baru tersebut. Selain itu penelitian ini akan menggunakan metode analisa Segmentasi,
Targeting dan Positioning (STP) dengan tujuan untuk melihat dan mendapatkan data yang
akurat mengenai pasar dan produk tersebut. Bagaiman peta demografi pasar pengguna
produk program studi baru tersebut, mulai dari segmentasi pasar hingga target pasar. Pada
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 3
analisa ini juga akan melihat secara dalam bagaimana posisi program studi baru ini di
konsumen dan kompetitor.
1.2. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini akan mengangkat topik permasalahan mengenai:
“Bagaimana Penentuan dan Pengembangan Program Studi Baru Stikosa-AWS?
(Riset dan Pengembangan 2 Prodi Baru: S1 TV & Film dan S1 Marketing
Communication)”
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat visibility bentuk program
studi baru di Stikosa-AWS, yaitu untuk melihat dan menganalisa keberterimaan
masyarakat khususnya calon mahasiswa terhadap program studi baru yang akan dibuka
oleh Stikosa-AWS.
Manfaat Penelitian:
Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat melengkapi studi penelitian yang sudah
dilakukan khususnya komunikasi pemasaran (marketing communication) dengan metode
analisa 4 P bauran marketing (4P Mix Marketing) dan analisa prodi baru menggunakan
Segmentasi Targeting Positioning (STP) di bidang pendidikan.
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan atau tolak ukur
untuk Stikosa-AWS dalam mengembangkan dan membuka program studi baru, hingga
dapat meningkatkan nilai dan akreditasi Institusi menjadi lebih baik (A) karena tidak hanya
mengelola satu prodi saja (S1 Ilmu Komunikasi dengan 3 peminatan; Jurnalistik, Public
Relations, dan Broadcasting) yang nantinya bisa berkembang mengelola 2 prodi tambahan
baru yaitu S1 TV & Film dan S1 Marketing Communcation.
1.4. Tinjauan Pustaka
1.4.1. Komunikasi Pemasaran sebagai Dasar Analisa Penentuan Produk (Prodi) Baru
Komunikasi pemasaran adalah aplikasi komunikasi yang bertujuan untuk
membantu kegiatan pemasaran dari sebuah kegiatan pengembangan suatu produk atau
perusahaan dalam hal ini adalah Institusi Pendidikan. Hubungan antara kegiatan
pengembangan suatu produk dan komunikasi pemasaran dapat disebut bauran komunikasi
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 4
pemasaran (marketing communication mix) oleh Kotler (2006), termasuk Promosi sebagai
bagian dari 4P yaitu product, price, place dan promotion. Bauran komunikasi pemasaran
(marketing communication mix) pada saat ini berkembang dengan tambahan 2P yaitu
Political Power dan Public Opinion yang dapat digunakan dalam komunikasi pemasaran,
dengan kekuatan politik dan opini publik yang diciptakan dengan baik maka kegiatan
pengembangan suatu produk untuk peningkatan dan pengembangan program studi baru di
Stikosa-AWS.
Kegiatan pemasaran dengan dukungan kekuatan politik negara ataupun daerah
setempat merupakan kekuatan tersendiri yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi
tujuan komunikasi pemasaran itu sendiri, karena jika situasi politik di negara atau daerah
tersebut mengalami konflik atau permasalahan itu akan membuat daerah wisata yang luar
biasa menurun tingkat kunjungan wisatawan meskipun kita sudah merancang dan
membuat kegiatan ritual atau budaya yang sempurna. Public Opinion atau opini public,
adalah salah satu bentuk kegiatan bauran komunikasi pemasaran (marketing
communication mix) yang saat ini menjadi kekuatan yang cukup tinggi dalam keberhasilan
tujuan komunikasi pemasaran. Dengan rancangan opini-opini publik yang baik dengan
kemasan-kemasan komunikasi publik yang sempurna, kita harus menginformasikan
kepada publik dan masyarakat bahwa produk ini adalah baik bahkan untuk siapapun.
Untuk menghasilkan komunikasi pemasaran (Marketing Communication) yang
baik dan optimal diperlukan sebuah strategi yang diukur dari hasil observasi dan
pemanfaatan jasa/produk oleh konsumen, dalam riset marketing communication tingkat
keberhasilannya diukur berdasarkan peta pasar atau konsumen pengguna produk
(Segmentasi-Targeting; dalam hal calon mahasiswa prodi baru), peta posisi produk dengan
kompetitor dan konsumen (Positionning). Pada konteks kajian ilmu, marketing
communication merupakan persingungan antara dua kajian ilmu yaitu ilmu manajemen
yaitu relationship marketing dan ilmu komunikasi.
Pada saat ini kita memasuki pemasaran di era informasi. Dengan globlasisasi yang
terjadi kini telah melahirkan konsep, pola pikir dan strategi baru dalam bisnis khususnya di
bisnis kreatif seperti di Industri Pendidikan. Kondisi sekarang menempatkan kita dalam
dua era baru yaitu industri bisnis dan era informasi (baca: Industri Pendidikan) yang
keduanya saling terkait satu sama lainnya. Berikut ini tabel perbedaan era yaitu era industri
bisnis dan era informasi.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 5
Era Konsumen Produk/Jasa Organisasi Modal
Industri Bisnis Jumlah sedikit berkelompok dan mudah dijangkau
Produk/jasa diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar
Organisasi memiliki ukuran besar dengan jumlah karyawan ratusan hingga ribuan
Konsep bisnis tradisional sangat kuat, yaitu menekan biaya (efisiensi) untuk memperoleh keuntungan yang besar
Informasi (Pendidikan)
Tersebar luas dan tidak dapat dilihat/diraba
Produk/jasa diciptakan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tetapi memuaskan konsumen
Organisasi semakin kecil tetapi kompleks dan dengan kemampuan sumberdaya manusia yang sangat tinggi
Modal dikerahkan untuk mencapai suatu usaha dalam menempatkan perusahaan/insitusi pendidikan dalam posisi penting di pasar
Sumber : John E. Kennedy, Marketing Communication-Tactic and Strategy, 2006
Dengan cepatnya perubahan dalam dunia pendidikan yang modern dan industri
layanan, dengan memperhatikan peningkatan kebutuhan pendidikan tinggi dan atau
pengguna lulusan pendidikan tinggi mengharuskan kita untuk merancang komunikasi
pemasaran dalam industri pendidikan dengan hati-hati dan menggunakan strategi
komunikasi yang tepat. Strategi komunikasi harus dirancang dengan baik agar dapat
berhadapan langsung dengan perubahan dan tantangan kebutuhan pendidikan atau
pengguna lulusan pendidikan tersebut (Scott McCabe, 2012). Sebelum melanjutkan
pembahasan ke strategi dan aplikasi marketing communication bidang industri pendidikan,
maka perlu diketahui bagaimana posisi marketing communication dan jasa/layanan dalam
industri pendidikan. Ada 4 karakteristik layanan yaitu: 1. Intangibility, layanan itu tidak dilihat, dirasakan dengan indera seperti bau, dengar
dan sebagainya.
2. Inseparability, pengguna dan karyawan perusahaan/institusi layanan tersebut
merupakan bagian dari sistem produk atau layanan. Pengguna layanan merupakan
bagian dari produk atau layanan, pengguna dan karyawan perusahaan layanan harus
mengerti betul bagaimana sistem layanan.
3. Variability, layanan mempunyai variasi dan bentuk yang beragam, layanan
diproduksi dan dikonsumi atau digunakan dalam waktu yang sama. Jika layanan
yang baik tetapi tidak diberikan dengan konsiten maka akan membuat pengguna
layanan menjadi kecewa hingga tidak akan menggunakan layanan tersebut.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 6
4. Perishability, layanan tidak bisa diproduksi dan disimpan sebelum dikonsumsi atau
digunakan.
Selain mengenal karakteristik, kita juga harus mengerti bagaimana strategi
manajemen untuk bisnis kreatif atau layanan yaitu; bagaimana membuat produk layanan
yang diberikan itu menjadi nyata atau terlihat, mengatur karyawan, mengelola resiko-
resiko yang akan diterima, mengelola kebutuhan dan kapasitas layanan yang diberikan, dan
yang terakhir konsistensitas dalam memberikan layanan terbaik. Dalam bisnis kreatif
pendidikan dalam layanan dan kepuasan pengguna layanan, kita harus benar-benar
memperhatikan atau fokus dalam hal bagaimana memulai layanan yang dengan level top-
management hingga level paling bawah itu terintegrasi dan satu tujuan yaitu melayani
terbaik, bagaimana karyawan atau orang yang terkait dalam bisnis kita dapat mengatasi
permasalahan pengguna layanan itu dengan baik, organisasi budaya atau institusi
pendidikan harus mendukung dan memberikan penghargaan untuk kebutuhan pengguna
layanan.
Seperti halnya karakteriktik bisnis kreatif pendidikan atau bisnis layanan juga harus
mengerti betul tentang consumer behavior atau perilaku konsumen, yaitu konsumen
pengguna layanan pendidikan dalam hal ini layanan pendidikan oleh Stikosa-AWS.
Menurut Scott A. Cohen, Girish Prayag & Miguel Moital (2014), perilaku konsumen itu
sendiri adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan memenuhi kebutuhan
dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk
membuat keputusan menggunakan layanan wisata kita. Konsumen adalah seseorang yang
menggunakan barang atau jasa. Konsumen diasumsikan memiliki informasi atau
pengetahuan yang sempurna berkaitan dengan keputusan apa yang akan dikonsumsinya.
Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu Pertama, faktor sosial oleh
kelompok dan keluarga. Kelompok atau keluarga merupakan faktor yang cukup besar
dalam mempengaruhi secara langsung kepada perilaku konsumen. Peran dan status sosial
konsumen tersebut juga turut serta mempengaruhi perilaku konsumen dalam menentukan
membeli produk atau menggunakan layanan atau jasa. Dalam kasus ini, Stikosa-AWS
mempunyai kekuatan tersendiri dengan adanya keluarga wartawan, keluarga alumni
hingga lulusan sekolah dari satu yayasan (YPW-JT) yaitu 2 SMK dan 1 SMA. Kedua,
faktor personal. Dengan berbagai elemen dalam faktor personal ini yaitu ekonomi, gaya
hidup, kepribadian, umur dan pekerjaan merupakan elemen-elemen yang mempangurhi
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 7
perilaku konsumen dalam faktor personal atau pribadi konsumen. Ketiga, yaitu faktor
psikologi dengan adanya motivasi atau kebutuhan atau kepuasan diri, persepsi yaitu proses
konsumen dalam menterjemahkan informasi hingga memilih produk atau jasa, proses
pembelajaran yaitu proses perkembangan dan perubahan konsumen, dan pemikiran
deskriptif konsumen dalam mempercayai produk atau jasa yang kita tawarkan. Dan yang
terakhir faktor keempat yaitu, faktor budaya. Faktor yang didasari dengan nilai-nilai,
keinginan, persepsi dan perilaku seseorang yang terbentuk dalam kultur atau budaya.
Keputusan pembelian atau penggunaan layanan jasa menurut Schiffman, Kanuk (2009)
adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa
seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan.
Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam pengambilan
keputusan tersebut itu dilakukan. Bentuk proses pengambilan keputusan tersebut dapat
digolongkan sebagai berikut:
• Fully Planned Purchase, baik produk dan jasa sudah dipilih sebelumnya. Biasanya
terjadi ketika keterlibatan dengan produk yang tinggi seperti mobil atau otomotif
namun bisa juga terjadi dengan keterlibatan pembelian yang rendah (kebutuhan rumah
tangga). Planned purchase dapat dialihkan dengan taktik marketing misalnya
pengurangan harga, kupon, atau aktivitas promosi lainnya. Taktik ini juga bisa
digunakan dalam promosi program pendidikan dalam industri pendidikan.
• Partially Planned Purchase, bermaksud untuk membeli produk atau jasa yang sudah
ada tetapi pemilihan merek atau tempat ditunda sampai saat pembelajaran. Keputusan
akhir dapat dipengaruhi oleh discount harga atau penawaran harga khusus dan
alternatif biaya hingga paket-paket program pendidikan yang menarik.
• Unplanned Purchase, baik produk dan jasa dipilih di tempat pembelian atau lokasi
pendidikan atau jasa lainnya. Konsumen sering memanfaatkan katalog dan produk
pajangan sebagai pengganti daftar belanja. Dengan kata lain, sebuah pajangan atau
display katalog program pendidikan dapat mengingatkan seseorang akan kebutuhan
dan memicu pembelian atau pemilihan program pendidikan.
Dapat dilihat dari perilaku konsumen yang telah dianalisa diatas, didapat kesimpulan
bahwa konsumen mempunyai sifat yang selalu ingin mengikuti perkembangan jaman atau
informasi yang membuat kebanyakan dari konsumen lebih peduli akan trend atau gaya
hidup dari pada kebutuhan. Khusus untuk pendidikan merupakan kebutuhan primer atau
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 8
utama pada saat ini. Intinya kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu barang
atau jasa di pengaruhi oleh keadaan lingkungan di sekitarnya.
1.4.2. Membangun Komunikasi Pemasaran yang Efektif
Pada saat membangun bisnis industri kreatif khususnya industri pendidikan, cara
membangun persepsi calon pengguna ataupun pengguna layanan wisata yang ditawarkan
adalah titik awal atau pertama yang harus dilakukan. Bagaimana pada saat membuat
sebuah kampanye pemasaran yang secara intensif dengan memberikan berbagai informasi
tentang produk/jasa pendidikan yaitu program studi baru yang ditawarkan. Dengan
menggunakan media cetak atau atau elektronika untuk membangun persepsi di benak
pelanggan atau konsumen. Cara-cara sederhana seperti menyebar brosur, flyer, ataupun
memasang poster di pusat keramaian, atau iklan pendidikan di TV atau internet juga dapat
dilakukan. Tujuannya adalah, pesan yang ingin kita sampaikan harus bisa diterima dengan
baik oleh calon pelanggan (calon mahasiswa baru), konsumen pengguna lulusan dari prodi
yang ditawarkan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalan mengkomunikasi pesan kepada
calon pengguna layanan pendidikan yang ditawarkan agar persepsi mereka dapat segera
terbentuk dengan baik. Pertama, rancang pesan sesederhana mungkin. Tujuannya
mengkomunikasikan pesan kepada pelanggan adalah agar mereka dapat dengan cepat
memahami informasi yang ingin disampaikan kepada mereka. Jika pesan yang
disampaikan terkesan rumit, banyak bahasa teknis, berat dan lain sebagainya, calon
pengguna atau calon wisatawan akan kesulitan dalam memahami pesan tersebut, tidak
akan mungkin terbentuk persepsi yang anda harapkan pada benak mereka. Gunakan bahasa
yang sederhana namun jelas dan dapat dimengerti oleh semua kalangan. Pakai slogan atau
jargon (headline and tagline) yang singkat dan berhubungan dengan produk atau jasa yang
anda tawarkan. Komunikasikan pesan sesederhana mungkin dan menjangkau semua
kalangan. Kedua, fokuskan pada gaya hidup calon pengguna layanan pendidikan. Dengan
menawarkan produk yaitu program studi (S1 TV & Film danS1 Marketing
Communication) kepada para calon mahasiswa baru (konsumen), tentu yang pertama kali
dipikirkan oleh para konsumen adalah apa manfaatnya bagi mereka?
Produk atau jasa tersebut harus mempunyai manfaat yang nyata terhadap
kehidupan mereka. Apakah produk tersebut mampu memecahkan masalah atau
memberikan kebutuhan dan kepuasan kebiasan para calon mahasiswa baru. Berikan
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 9
manfaat yang nyata dan masuk akal. Ketiga, tekankan pada nilai yang ditawarkan. Jangan
memberikan informasi berlebihan atau terlalu sering memberikan pelanggan dengan
informasi-informasi yang lebih bersifat teknis. Contoh: Hypermart, Giant ataupun
Carrefour menawarkan suasana berbelanja yang nyaman dengan harga yang bersaing.
Sebuah nilai yang baik mampu memberikan kualitas emosional kepada para pelanggannya.
Sebuah nilai yang baik mampu memberikan rasa aman, rasa pintar, atau bahkan rasa
nyaman yang dirasakan oleh para pelanggan yang menggunakan produk atau jasa tersebut.
Keempat, Ceritakan pengalaman orang lain atau testimonial. Orang akan lebih
mempercayai pengalaman orang lain yang telah memakai produk atau seseorang yang
pernah studi atau belajar di Stikosa-AWS, menggunakan testimonial dari pengguna lulusan
juga bisa menjadi alternatif yang baik. Pengalaman para alumni yang telah menggunakan
serta merasakan manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam beberapa hal,
cerita atau testimoni jauh lebih efektif untuk membentuk persepsi pelanggan. Kelima,
Copywriting atau Gunakan kalimat yang menyentuh emosi. Menggunakan teknik
Copywriting dalam membangun persepsi pelanggan. Copywriting bisa diartikan sebagai
kegiatan menulis yang bertujuan untuk memasarkan dan mengiklankan produk, orang,
pendapat, ide dan lain sebagainya dengan menggunakan kata-kata serta ide yang bersifat
persuasif. Kemampuan copywriting yang baik dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah
komunikasi yang memikat dan persuasif. Pelanggan akan lebih cepat mengingat pesan
yang disampaikan jika kita menggunakan bahasa yang bersifat membujuk, menyemangati,
memotivasi, menggembirakan dan lainnya. Copywriting yang baik akan menghasilkan
pesan yang memukau dan mampu memberikan kesan yang mendalam pada benak
pelanggan.
Keenam, Keep Communicating atau terus lakukan komunikasi. Jika produk atau
jasa kita ingin selalu berada di depan peta persaingan dan selalu menancap kuat di benak
pelanggan, sudah sepatutnya komunikasi yang intensif terus kita lakukan terhadap
pelanggan kita. Gali terus ide baru dari pelanggan. Selalu menanyakan pendapat mereka
tentang produk atau jasa saingan kita misalnya atau competitive research. Mengajak
pelanggan untuk berpartisipasi dalam pengembangan produk atau jasa lainnya melalui
Research and Development (RnD). Intinya harus terus melakukan komunikasi secara
berkesinambungan dengan pelanggan kita agar dapat tetap mengetahui keinginan
pelanggan. Dengan demikian kita mampu mengkomunikasikan pesan yang kita kehendaki
kepada pelanggan dengan efektif dan jelas.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 10
1.5. Metode Penelitian
1.5.1. Metodologi
Pada penelitian Riset dan Pengembangan (RnD) prodi baru Stikosa-AWS ini, akan
dilakukan dengan metode Kuantitatif Deskriptif dengan cara pengumpulan data primer
kuantitatif berupa angka peta pasar konsumen (calon mahasiswa baru) data hasil sebaran
kuisoner calon pengguna prodi baru, dan sebagainya. Dengan pengolahan Statistik
Deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian,
tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensi).
Sesuai dengan Sugiyono (2012), maka penelitian ini mencoba menganalisa data peta pasar
calon pengguna layanan pendidikan prodi baru dan data hasil observasi pengguna lulusan
prodi tersebut. Diharapkan dengan adanya olahan data kuantitatif tersebut maka Stikosa-
AWS dapat mengembangkan dan menentukan prodi baru yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan pasar baik pasar pengguna layanan pendidikan prodi baru dan pasar pengguna
lulusan prodi tersebut.
Gambar 1.1. Kerangka Penelitian
1.5.2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian pada penelitian ini adalah calon pengguna prodi baru (SMA/SMK
dan lulusan S1 Komunikasi) dan pengguna lulusan (instansi pemerintahan dan swasta).
Populasi dan sampling untuk tahapan penelitian yang pertama diambil dari data siswa
SMA/SMK yang sesuai atau berkaitan dengan prodi baru (S1 TV & Film dan S1
Marketing Communication). Data sementara yang bisa dicantumkan adalah siswa/siswi
kelas 2 dan 3 pada SMK Multimedia, SMK Animasi, SMK Broadcasting, SMK Pariwisata,
SMK Pemasaran, SMA/SMK jurusan lainnya di Surabaya.
Rencana Pengembangan Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Tujuan-‐Manfaat Pengembangan Stikosa-‐AWS
Metodologi Penelitian dengan 2 tahapan penelitian
Pemetaan dan Analisa (4P Mix Marketing dan
STP)
Hasil Penelitian
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 1 Pendahuluan | 11
1.5.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yang akan dilakukan yaitu di Kota Surabaya. Waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2016 (total 4 bulan penelitian). Detil
timeline atau jadwal penelitian terlampir.
1.6. Biaya Dan Jadwal Penelitian
1.6.1. Anggaran Biaya
Berikut ini justifikasi anggaran biaya terperinci dan dengan format detil
sebagaimana pada Lampiran 1. Sedangkan ringkasan anggaran biaya disusun sesuai
dengan format Tabel di bawah dengan komponen sebagai berikut.
No Jenis Pengeluaran
Biaya yang diusulkan
(Rp.)
Tahun I
1 Gaji dan upah (20%) 600.000,-
2 Bahan habis pakai dan peralatan (50%) 1.500.000,-
3 Perjalanan (15%) 450.000,-
4 Lain-lain: publikasi, presentasi hasil, laporan (15%) 450.000,-
Jumlah 3.000.000,-
1.6.2. Jadwal Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian dengan tahapan detil dan jelas untuk 4 bulan dalam
bentuk bar chart pada Lampiran 2. Rencana waktu penelitian dimulai dari tanggal 1
September 2016 sampai dengan Desember 2016. Tahapan pelaksanaan penelitian
meliputi:
1. Pra Riset dan Penetapan lokasi penelitian (obyek penelitian);
2. Pengadaan alat dan bahan penelitian;
3. Pelaksanaan studi kepustakaan;
4. Proses Penelitian:
a. pengambilan data di lapangan (Pemetaan Data);
b. Pengolahan dan analisis data;
5. Penyusunan laporan penelitian;
6. Publikasi hasil penelitian.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 2 Obyek Penelitian | 12
BAB 2
OBYEK PENELITIAN
2.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang
memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian kali ini, populasi
yang dimaksud adalah siswa-siswi MA/SMA/SMK yang berjumlah 35.691 orang
siswa kelas 3 (TA. 2016/2017) dari 257 sekolah diseluruh wilayah Surabaya, Jawa
Timur. (sumber : data dari diknas kota Surabaya tahun 2016, terlampir)
2.2. Sampel
Perwakilan dari populasi yang dapat mengambarkan keadaan populasi
yang sebenarnya. Untuk sampel akan ditentukan oleh peneliti menggunakan
rumus Slovin dari keseluruhan populasi.
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁𝑒!
Diketahui;
n: jumlah sampel
N: jumlah populasi = 35.691
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance) = 5%
Maka;
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁𝑒!
𝑛 = 35.691
1 + 35.691. (0,05)!
𝑛 =35.691
1 + (35.691 𝑥 0,0025) = 35.69190,228 = 395,56 ≈ 400
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 2 Obyek Penelitian | 13
untuk penelitian ini maka akan ditentukan jumlah samplenya sebesar 400 orang responden.
2.2.1. Teknik Sampling
Pada penelitian ini akan menggunakan teknik kuota sampling yang termasuk non-probabilitas sample karena dianggap tiap sekolah (SMA/SMK) di Surabaya yang terbagi menjadi 5 wilayah yaitu Surabaya Timur, Surabaya Barat, Surabaya Pusat, Surabaya Utara, dan Surabaya Selatan (sumber: http://www.surabaya.go.id) masing-masing siswa di sekolah tersebut tidak mempunyai kesempatan yang sama (Non-Probabilitas) karena tidak semua wilayah tersebut memiliki SMK Multimedia/Broadcasting dan Pemasaran atau SMA yang siswanya tertarik masuk program studi TV-FILM dan program studi Marketing Communication.
Metode pengambilan sampel dengan cara quota sampling dapat didefinisikan sebagai "metode sampling mengumpulkan data perwakilan dari kelompok". Penerapan quota sampling memastikan bahwa kelompok sampel mewakili karakteristik tertentu dari populasi yang dipilih oleh peneliti. Quota sampling dapat dibagi menjadi dua kelompok: dikendalikan (controlling sample) dan tidak terkendali (uncontrolled sample). Pada penelitian ini menggunakan teknik Sampel terkendali (controlled sample) melibatkan pengenalan pembatasan tertentu untuk membatasi pilihan peneliti dari sampel. Sampel terkendali (controlling sample) pada di sisi lain, menyerupai metode convenience sampling dengan cara yang peneliti bebas memilih anggota kelompok sampel menurut ketentuan peneliti.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 2 Obyek Penelitian | 14
Gambar 2.1. Pembagian Wilayah Surabaya berdasarkan Kecamatan (sumber : http://3.bp.blogspot.com/-
i3LaZbCvZJk/UhVU8bASUHI/AAAAAAAANXI/KZZ8XQ1nIRg/s1600/pembagian+wilayah+surabaya+kecamatan.png)
Dengan menggunakan metode kuota sampling terkontol maka masing-masing wilayah kota Surabaya ditentukan pembagian jumlah samplenya sebagai berikut:
1. Wilayah Surabaya Timur = 150 2. Wilayah Surabaya Barat = 100 3. Wilayah Surabaya Pusat = 50 4. Wilayah Surabaya Utara = 50 5. Wilayah Surabaya Selatan = 50
Penentuan kuota di atas berdasarkan jumlah SMA/SMK di masing-masing wilayah yang tidak merata dan lokasi kampus Stikosa-AWS yang berada di wilayah Surabaya Timur maka jumlah sample pada Wilayah Surabaya Timur lebih banyak dibandingkan dengan wilayah lainnya.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 2 Obyek Penelitian | 15
Gambar 2.2. Peta Demografis penduduk Indonesia 2020-2030 (sumber Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, 2015)
Infografis : diolah oleh peneliti
2.3. Data Dunia Usaha Dunia Industri Kreatif TV-FILM dan Marcomm.
Saat industri kreatif di Indonesia semakin lama semakin berkembang terutama dengan munculnya kebijakan-kebijakan pemerintahan dan peran industri swasta dalam meningkatkan ekonomi kreatif. Dengan didukung peningkatan teknologi informasi dan komunikasi, jumlah industri kreatif dan media semakin meningkat. Ini terbukti banyak sekali bermunculan industri media baru yang berbasis multimedia dan broadcasting hingga kebutuhan kompetensi di bidang komunikasi pemasaran yang kreatif dalam mengembangkan strategi komunikasi pada dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Pada tahun 2013, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengidentifikasi lingkup industri kreatif mencakup 15 subsektor yaitu Periklanan, Arsitektur, Pasar Barang Seni, Craft, Desain Grafis, Fashion, Video-Film-Fotografi, Games, Musik, Pertunjukan,
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 2 Obyek Penelitian | 16
Penerbitan dan Percetakan, Layanan Komputer dan Software, TV-Radio (Broadcasting), Riset dan Pengembangan, dan yang terakhir adalah industri kreatif kuliner. (sumber: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia).
Khusus untuk penelitian ini ada beberapa industri kreatif yang bisa dijadikan target pasar lulusan dengan kompetensi program studi baru yaitu TV-FILM dan Marcomm, berikut industri kreatif yang jadi sasaran lulusan prodi baru tersebut:
1. Periklanan (Advertising): Kegiatan komunikasi kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan, yakni komunikasi satu arah dengan menggunakan media komunikasi tertentu. Kegiatan kreatif yang dilakukan misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan, media periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan kampanye relasi publik. Selain itu, tampilan periklanan di media cetak (surat kabar dan majalah) dan elektronik (televisi dan radio), poster, flyer, pamflet, edaran, brosur dan media reklame sejenis lainnya, distribusi dan lain sebagainya. Industri kreatif ini terus bertumbuh dan berkembang, dan pangsa pasar hingga kebutuhan orang-orang kreatif sangat tinggi untuk mengisi dunia usaha dan dunia industi di bidang ini.
2. Desain: Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.
3. Video, Film dan Fotografi: Kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya script writer, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan festival film. Khusus untuk industri perfilman di Indonesia, meskipun data jumlah penonton film Indonesia terus menurun tetapi potensi peningkatan data demografis demografi yang diprediksi terjadi pada tahun 2020-2030 berpotensi untuk dapat meningkatkan jumlah penonton film Indonesia. Menurut data filmindonesia.or.id, tren merosotnya jumlah penonton film Indonesia sudah terlihat sejak empat tahun terakhir. Pada tahun 2012, jumlah penonton memang melejit hingga lebih dari 16 juta orang. Tapi, hal itu terjadi karena tingginya jumlah penonton film Habibie & Ainun di akhir tahun yang mencapai 4,4 juta penonton.
4. Televisi & Radio (Broadcasting): Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 2 Obyek Penelitian | 17
acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar) siaran radio dan televisi.
5. Riset dan Pengembangan (R&D): Kegiatan kreatif terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil manfaat terapan dari ilmu dan teknologi tersebut guna perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Termasuk yang berkaitan dengan humaniora, seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.
Gambar 2.3. 15 Industri Kreatif Indonesia (sumber: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2016)
Infografis : diolah oleh peneliti
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 3 Penyajian Data dan Analisa | 18
BAB 3
PENYAJIAN DATA DAN ANALISA
3.1. Penyajian Data
Setelah melakukan pengambilan data di lapangan selama satu bulan (per tanggal
19 Desember 2016), pada saat ini masih difokuskan pada daerah Surabaya Timur.
Dari 100 kuisoner yang telah disebarkan diberbagai sekolah di daerah Surabaya
Timur (SMA/SMK/MAN) telah kembali dan diisi sebanyak sekitar 84 orang
dengan data sebagai berikut:
3.1.1. Demografis Responden berdasarkan usia
Gambar 3.1. Peta Demografis Responden berdasarkan usia
Seperti yang digambarkan di atas maka, responden pada penelitian ini
paling banyak dari usia 17-18 tahun. Pada usia 17 tahun sebesar 35,5% dan usia
18 tahun sebesar 39,3%. Ini menunjukkan memang usia belajar untuk sekolah
menengah lanjutan atas adalah antara 17 hingga 18 tahun.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 3 Penyajian Data dan Analisa | 19
3.1.2. Demografis Responden berdasarkan asal sekolah
Gambar 3.2. Peta Demografis Responden berdasarkan asal sekolah
Seperti yang digambarkan di atas maka, responden pada penelitian ini
paling banyak dari sekolah menengah kejuruan atau SMK. Pada asal sekolah
SMK sebesar 65,5% dan SMA sebesar 22,6%. Dan dari lainnnya sebesar seperti
MAN sebesar 11,9%.
3.1.3. Demografis Responden berdasarkan jurusan asal sekolah
Gambar 3.2. Peta Demografis Responden berdasarkan jurusan asal sekolah
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 3 Penyajian Data dan Analisa | 20
Seperti yang digambarkan di atas maka, responden pada penelitian ini
paling banyak dari sekolah menengah kejuruan atau SMK dengan jurusan
multimedia atau broadcasting sebesar 41,7%. Untuk lainnya SMK Pariwisata
sebesar 8,3% dan SMA jurusan IPA sebesar 17,9% IPS sebesar 15,5.
3.1.4. Demografis Responden berdasarkan Pendidikan lanjutan
Digambarkan pada chart di atas maka, responden pada penelitian ini
paling banyak ingin melanjutkan program strata satu atau sarjana S1 sebesar
93,8%. Untuk lainnya yaitu program diploma (D1/D2/D3/D4) sebesar 6,2%.
3.1.5. Demografis Responden berdasarkan Jurusan Pendidikan lanjutan
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 3 Penyajian Data dan Analisa | 21
Digambarkan pada bar chart di atas maka, responden pada penelitian ini
paling banyak ingin melanjutkan studi Manajemen sebesar 31,3%, yang kedua
adalah program studi Multimedia Broadcasting (TV-FILM) sebesar 28,9%,
lainnya 16,9%, prodi Komunikasi sebesar 12%, sedang prodi Komunikasi
Pemasaran dan prodi Teknik sebesar 6%.
3.1.6. Demografis Responden berdasarkan Kompetensi yang ingin dikuasai
Pada peta demografis kompetensi yang ingin dikuasai oleh responden
digambarkan pada bar chart di atas maka, responden pada penelitian ini paling
banyak ingin memiliki komptensi Desain Grafis/Periklanan sebesar 23,8%, lain-
lain sebesar 22,6%, yang kedua adalah kompetensi Perencanaan Program TV dan
Film sebesar 19%, Ketiga adalah Strategi Komunikasi, Sinematografi, Penulisan
Naskah ketiganya sebesar 9,5%, Teknik Komunikasi Pemasaran sebesar 7,1%.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 3 Penyajian Data dan Analisa | 22
3.1.7. Demografis Responden berdasarkan biaya pendidikan lanjutan
Peta demografi ekonomi dari responden dapat digambarkan pada penyataan
alokasi dana pendidikan lanjut khususnya untuk SPP seperti pada pie chart di atas,
sebagian besar dari responden memilih alokasi dana sekolah SPP Rp. 600.000,-
/bulan atau sebesar Rp. 3.600.000,-/semester menduduki peringkat pertama yaitu
sebesar 73,5%, pada peringkat kedua adalah alokasi dana sebesar Rp. 1.000.000,-
/bulan atau sebesar Rp. 6.000.000,-/semester dengan angka 13,3%, dan untuk
yang ketiga sebesar 6% itu merupakan pilihan responden untuk alokasi SPP
sebesar Rp. 1.200.000,-/bulan atau Rp. 7.200.000,-/semester.
3.1.7. Demografis Responden berdasarkan Profesi Kerja
Bagan di atas merupakan pilihan profesi responden setelah lulus kuliah.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 3 Penyajian Data dan Analisa | 23
3.2. Analisa
Pada penelitian ini menggunakan metode analisa teori Komunikasi
pemasaran guna pengembangan suatu produk atau perusahaan dalam hal ini
adalah Institusi Pendidikan yaitu Stikosa-AWS. Hubungan antara kegiatan
pengembangan suatu produk dan komunikasi pemasaran dapat disebut bauran
komunikasi pemasaran (marketing communication mix) oleh Kotler (2006),
termasuk Promosi sebagai bagian dari 4P yaitu product, price, place dan
promotion. Dikarenakan keterbatasan waktu dan alokasi dana maka dengan
terpaksa analisa penelitian ini dibatasi menjadi hanya product yaitu bentuk produk
dan kompetensi apa yang diinginkan oleh responden atau khalayak, dan yang
kedua adalah price atau harga yaitu harga atau biaya yang sesuai dengan peta
demografi dari khalayak atau responden pada teori marketing mix tersebut.
3.2.1. Analisa Produk
Pada analisa produk, hasil dari pengambilan data pada responden atau
khalayak dapat dianalisa bahwa;
1. Pendidikan lanjutan atau pendidikan tinggi demogafis usia dari konsumen
adalah antara 17 tahun hingga 18 tahun, ini menunjukkan bahwa rata-rata
setelah lulus sekolah lanjutan atas mereka akan melanjutkan pendidikan
ke jenjang lebih tinggi;
2. Fenomena lulusan SMK atau siswa kejuruan lebih memilih bekerja lebih
dulu daripada melanjutkan pendidikan ini terbantahkan atau tidak benar.
Dari hasil kuioner yang disebar ke berbagai sekolah lanjutan tingkat atas
(SMA/SMK/MAN) menunjukkan bahwa lulusan SMK atau kejuruan
mempunyai keinginan dan rencana melanjutan pendidikan tinggi yang
sangat besar bahkan lebih tinggi daripada lulusan SMA dan MAN.
Jurusan dari SMK yang merespon sangat tinggi berasal dari SMK
Multimedia Broadcasting;
3. Pendidikan tinggi yang dipilih adalah strata satu atau tingkat sarjana strata
satu (S1);
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 3 Penyajian Data dan Analisa | 24
4. Pilihan program studi lanjutan yang menjadi favorit atau pilihan utama
adalah manajemen, sedangkan urutan kedua adalah Multimedia
Broadcasting, ini menunjukkan bahwa program studi TV dan Film sangat
visible atau bisa menjadi pilihan untuk masyarakat. Untuk prodi
Marketing Communication (Marcomm) tingkat visibility masih rendah.
3.2.2. Analisa Harga
Untuk analisa harga atau price pada penelitian ini dapat dilihat pada hasil data kuisoner untuk alokasi biaya pendidikan khususnya SPP, dapat digambarkan pada penyataan alokasi dana pendidikan lanjut khususnya untuk SPP seperti pada pie chart tersebut, sebagian besar dari responden memilih alokasi dana sekolah SPP Rp. 600.000,-/bulan atau sebesar Rp. 3.600.000,-/semester menduduki peringkat pertama yaitu sebesar 73,5%, pada peringkat kedua adalah alokasi dana sebesar Rp. 1.000.000,-/bulan atau sebesar Rp. 6.000.000,-/semester dengan angka 13,3%.
Pasar konsumen Stikosa-AWS pada saat ini adalah pada pasar ekonomi kelas C atau kelas ekonomi menengah ke bawah dengan biaya pendidikan perbulannya sebesar Rp. 500.000,-/bulan. Sesuai dengan data hasil kuisoner ternyata kemampuan ekonomi calon mahasiswa bisa disasar pada kelas lebih tinggi yaitu kelas B pada ekonomi menengah, bahkan dengan kompetensi yang diinginkan dan profesi karir yang diharapkan bahkan bukan hal yang mustahil atau sangat memungkinkan jika SPP yang nanti diterapkan pada prodi baru khususnya TV dan Film beban biaya kuliah dikenai sebesar Rp. 1.000.000,-/bulan atau Rp. 6.000.000,-/semester.
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 4 Kesimpulan dan Saran | 25
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat visibility bentuk
program studi baru di Stikosa-AWS, yaitu untuk melihat dan menganalisa
keberterimaan masyarakat khususnya calon mahasiswa terhadap program studi
baru yang akan dibuka oleh Stikosa-AWS. Dari hasil penelitian dan analisa maka
dapat disimpulkan sebagai berikut;
1. Rencana pengembangan prodi baru di Stikosa-AWS dapat dilaksanakan
khususnya untuk pembukaan program studi TV dan Film sebagai
pengembangan peminatan broadcasting;
2. Potensi sekolah lanjutan tingkat atas khususnya sekolah kejuruan menjadi
pasar yang terbesar khususnya dari jurusan multimedia broadcasting
dalam menerima program studi baru yaitu TV dan Film, tercatat lebih dari
90% responden itu berasal dari SMK dan 41% responden dari jurusan
multimedia.
3. Bentuk program studi yang diminati adalah sarjana strata 1 sebesar 93,8%,
untuk lainnya yaitu program diploma (D1/D2/D3/D4) sebesar 6,2%. Ini
menunjukkan program sarjana (S1) lebih diminati daripada program
vokasi.
4. Pasar konsumen Stikosa-AWS pada saat ini adalah pada pasar ekonomi
kelas C atau kelas ekonomi menengah ke bawah dengan biaya pendidikan
perbulannya sebesar Rp. 500.000,-/bulan. Sesuai dengan data hasil
kuisoner ternyata kemampuan ekonomi calon mahasiswa bisa disasar pada
kelas lebih tinggi yaitu kelas B pada ekonomi menengah, bahkan dengan
kompetensi yang diinginkan dan profesi karir yang diharapkan bahkan
RnD Prodi Baru Stikosa-‐AWS
Bab 4 Kesimpulan dan Saran | 26
bukan hal yang mustahil atau sangat memungkinkan jika SPP yang nanti
diterapkan pada prodi baru khususnya TV dan Film beban biaya kuliah
dikenai sebesar Rp. 1.000.000,-/bulan atau Rp. 6.000.000,-/semester.
4.2. Saran
Dikarenakan keterbatasan waktu dan alokasi dana maka dengan terpaksa
analisa penelitian ini dibatasi menjadi hanya product yaitu bentuk produk dan
kompetensi apa yang diinginkan oleh responden atau khalayak, dan yang kedua
adalah price atau harga yaitu harga atau biaya yang sesuai dengan peta demografi
dari khalayak atau responden pada teori marketing mix tersebut. Untuk kedepan
mungkin bisa dilanjutkan penelitian pengembangan dengan analisa lebih lengkap
dan detil yaitu 4P (product, price, placement and promotion) untuk mendapatkan
hasil yang lebih detil dan akurat. Setelah itu bisa dilanjutkan dengan melihat peta
dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang menjadi pasar kerja lulusan yang
dihasilkan dari prodi tersebut, dengan menggunakan metode kualitatif Focus
Group Discussion (FGD) dapat digali lebih dalam dan luas mengenai kebutuhan
kompetensi lulusan dan pasar kerja yang ada.
Pengumpulan data menggunakan kuisoner saat ini masih dijalankan
melalui form online google docs form, ada kemungkinan data akan bisa berubah
hingga hasil analisa bisa berubah sesuai data yang ada dan terbaru.
27
DAFTAR PUSTAKA
• John E. Kennedy (2006). Marketing Communication-Tactic and Strategy.
• Kotler, Philip (2006). Marketing Management, Prentice Hall.
• Michael Marquardt and Angus Reynolds (1994). The global learning organization,
Irwin Professional Publishing.
• Scott McCabe (2012). Marketing Communications in Tourism and Hospitality-
Concepts, Strategies and Cases, Nottingham University, UK.
• Schiffman, Leon G., Kanuk, Leslie Lazar (2009). Consumer Behavior 10th Ed.
Pearson Prentice Hall.
• Sugiyono (2013). Research and Development (RnD) – Metode Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. Alfabeta, Bandung. Non Buku
• Influences and opportunities. (2014) ISSN: 1368-3500 (Print) 1747-7603 (Online)
Journal homepage: http://www.tandfonline.com/loi/rcit20
• 15 Jurusan SMK yang Menjanjikan di Masa Depan (http://papasemar.com/inilah-
15-jurusan-smk-yang-menjanjikan-di-masa-depan/, terakhir akses 11 Juli 2016)
• terakhir akses pada tanggal 2 Mei 2016)
• Impact of integrated marketing communications mix (IMCM) in small to medium
enterprises (SMEs) in Zimbabwe as a marketing tool – Research in Business and
Economics Journal AABRI eJournal
(http://www.aabri.com/manuscripts/121362.pdf)
PEREMPUAN LAKI -‐ LAKI KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3SMA NEGERI 1 SURABAYA N Jl. WIJAYA KUSUMA No. 48 SURABAYA 453 353 266 270 270 806SMA NEGERI 10 SURABAYA N Jl. JEMURSARI I/28 SURABAYA 626 558 401 416 367 1184SMA NEGERI 11 SURABAYA N Jl. PERUMNAS TANDES I SURABAYA 664 415 357 383 339 1079SMA NEGERI 12 SURABAYA N Jl .SEMEMI SURABAYA 697 475 437 383 352 1172SMA NEGERI 13 SURABAYA N Jl. LIDAH KULON SURABAYA 642 446 379 367 342 1088SMA NEGERI 14 SURABAYA N Jl. RAYA TENGGILIS MEJOYO SURABAYA 570 454 380 335 309 1024SMA NEGERI 15 SURABAYA N Jl. Menanggal Selatan 103 Surabaya 676 547 375 377 471 1223SMA NEGERI 16 SURABAYA N Jl. RAYA PRAPEN SURABAYA 591 550 380 379 382 1141SMA NEGERI 17 SURABAYA N Jl. Rungkut Asri Tengah Komp Ykp Surabaya. 517 427 321 319 304 944SMA NEGERI 18 SURABAYA N Jl. BIBIS KARAH SAWAH No. 9 SURABAYA 391 357 239 279 230 748SMA NEGERI 19 SURABAYA N Jl. KEDUNG COWEK 390 SURABAYA 716 506 431 407 384 1222SMA NEGERI 2 SURABAYA N Jl. WIJAYA KUSUMA No. 48 SURABAYA 584 519 377 340 386 1103SMA NEGERI 20 SURABAYA N JL.MEDOKAN SEMAMPIR 551 477 344 342 342 1028SMA NEGERI 21 SURABAYA N Jl. ARGOPURO 11-‐15 SURABAYA 599 380 340 344 295 979SMA NEGERI 22 SURABAYA N Jl. BALASKLUMPRIK No.22 SURABAYA 560 469 347 362 320 1029SMA NEGERI 3 SURABAYA N Jl. MEMET S. KOMP. TNI-‐AL KENJERAN SURABAYA 682 479 398 392 371 1161SMA NEGERI 4 SURABAYA N Jl. PROF. DR. MOESTOPO NO. 4 SURABAYA 567 394 335 316 310 961SMA NEGERI 5 SURABAYA N Jl. KUSUMABANGSA 21 SURABAYA 564 451 339 339 337 1015SMA NEGERI 6 SURABAYA N Jl. GUBERNUR SURYO No. 11 SURABAYA 535 381 305 306 305 916SMA NEGERI 7 SURABAYA N Jl. NGAGLIK No. 27-‐29 SURABAYA 601 468 372 351 346 1069SMA NEGERI 8 SURABAYA N Jalan Sultan Iskandar Muda No. 42 Surabaya 806 534 454 434 452 1340SMA NEGERI 9 SURABAYA N Jl. WIJAYA KUSUMA NO.48 SURABAYA 561 436 372 314 311 997SMK NEGERI 1 SURABAYA N Jl. SMEA No. 4 Surabaya 2085 1002 1211 1030 846 3087SMK NEGERI 10 SURABAYA N Jl. KEPUTIH TEGAL SURABAYA 1346 490 678 581 577 1836SMK NEGERI 12 SURABAYA N Jl. SIWALANKERTO PERMAI No 1 SURABAYA 849 1586 991 775 669 2435SMK NEGERI 2 SURABAYA N Jl. TENTARA GENIE PELAJAR ( PATUA ) NO. 26 SBY. 291 2633 1138 999 787 2924SMK NEGERI 3 SURABAYA N Jl. AHMAD YANI SURABAYA 96 1540 624 535 477 1636SMK NEGERI 4 SURABAYA N Jl. KRANGGAN NO. 81-‐101 SURABAYA 1127 60 411 399 377 1187SMK NEGERI 5 SURABAYA N Jl. MAYJEND Prf Dr MOESTOPO 167-‐169 SURABAYA 385 1771 330 692 609 2171SMK NEGERI 6 SURABAYA N Jl. MARGOREJO 76 SURABAYA 1898 459 929 786 642 2357SMK NEGERI 7 SURABAYA N Jl. PAWIYATAN NO.2 SURABAYA 36 1848 807 607 470 1884SMK NEGERI 8 SURABAYA N Jl. KAMBOJA NO. 18 SURABAYA 1436 238 671 538 465 1674SMA 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA S Jl. SEMOLOWARU NO. 45 SURABAYA 391 309 232 259 209 700SMA ADVENT SURABAYA S Jl. Anjasmoro 12 Surabaya 29 32 19 25 17 61SMA AL -‐ IRSYAD SURABAYA S Jl. SULTAN ISKANDAR MUDA 46 SURABAYA 95 47 33 64 45 142SMA AL FALAH S JALAN KETINTANG MADYA 81 146 132 79 118 81 278SMA AL HIKMAH SURABAYA S JL. KEBONSARI ELVEKA V SURABAYA 312 273 115 241 229 585SMA AL-‐AZHAR SURABAYA S Jl. PESAREHAN BEJI No.1 SURABAYA 110 105 88 76 51 215SMA AN-‐ NAJIYAH SURABAYA S Jl. SIDOSERMO IV/7 SURABAYA 85 32 37 43 37 117SMA ANTARTIKA SURABAYA S Jl. BANYU URIP KIDUL II/37 SURABAYA 28 38 13 33 20 66SMA ATMA WIDYA SURABAYA S Jl. KAPASARI No.3 -‐ 5 SURABAYA 44 55 29 39 31 99SMA ATTARBIYAH SURABAYA S Jl. RAYA HANGTUAH NO 7 SURABAYA 38 24 22 20 20 62SMA BARUNAWATI SURABAYA S Jl .PERAK BARAT 173 SURABAYA 325 305 231 248 151 630SMA BINA BANGSA SURABAYA S Jl. SIWALANKERTO UTARA II/7 SURABAYA 35 33 26 24 18 68SMA BINA TARUNA SURABAYA S Jl. GADUNG NO.17 -‐ 19 SURABAYA 9 24 12 17 4 33SMA BUDI SEJATI SURABAYA S Jl. JAGIR WONOKROMO 112.SURABAYA 34 48 27 17 38 82SMA CIPUTRA S PURI WIDYA KENCANA SURABAYA 188 160 140 123 85 348
TOTALJENIS KELAMIN KELAS PERJENJANG
NAMA SEKOLAH STATUS ALAMAT SEKOLAH
SMA CITA HATI WEST CAMPUS S Jl. Bukit Golf L2 No. 1 Citraland 56 47 47 34 22 103SMA CITRA BERKAT S Jl. Raya Bukit Palma 2 CitraLand Utara 88 73 72 49 40 161SMA DAPENA 1 SURABAYA S Jl. SUMATERA 112 -‐ 114 SURABAYA 37 41 24 41 13 78SMA DHARMA WANITA SURABAYA S Jl. KENDANGSARI V SURABAYA 306 157 173 181 109 463SMA DR. SOETOMO SURABAYA S Jl. SEMOLOWARU NO. 9 SURABAYA 476 386 342 320 200 862SMA ELYON S Jl. Raya Sukomanunggal Jaya no 33 6 10 16 0 0 16SMA GALUH HANDAYANI S Jl. Manyar Sambongan 87-‐89 Surabaya 20 23 11 18 14 43SMA GARUDA SURABAYA S Jl .Raya Kuwukan No. 2 Surabaya 10 30 8 3 29 40SMA GEMA 45 SURABAYA S Jl. MAYJEN SUNGKONO 106 SURABAYA 76 92 69 49 50 168SMA GIKI 1 SURABAYA S Jl. DUKUH KUPANG UTARA I -‐ 2 SURABAYA 274 185 190 144 125 459SMA GIKI 2 SURABAYA S Jl. RAYA GUBENG 45 SURABAYA 386 318 257 241 206 704SMA GIKI 3 SURABAYA S Jl. KLAMPIS JAYA NO. 11 SURABAYA 128 136 105 108 51 264SMA GRACIA S Jl. GUBENG POJOK 15 SURABAYA 9 13 13 9 0 22SMA HANG TUAH 1 SURABAYA S Jl. IKAN LUMBA-‐LUMBA 27 SURABAYA 717 593 488 433 389 1310SMA HANG TUAH 4 SURABAYA S Jl. BOGOWONTO NO.18.SURABAYA 295 225 176 171 173 520SMA HIDAYATUL UMMAH SURABAYA S JL. MULYOREJO NO. 92 SURABAYA 47 72 44 35 40 119SMA INTENSIF TARUNA PEMBANGUNAN SURABAYA S Jl. DUKUH MENANGGAL XII/4 SURABAYA ( KOMPLEKS UNIPA ) 312 193 191 183 131 505SMA IPIEMS SURABAYA S Jl. RAYA MENUR No. 125 SURABAYA 475 393 282 320 266 868SMA ISLAM AL MIZAN S Jl Raya Candi Lontar 106 Surabaya 15 7 16 6 0 22SMA ISLAM JIWA NALA SURABAYA S Jl. RAYA KEDUNG ASEM 47-‐49 SURABAYA 33 59 16 40 36 92SMA ISLAM KARTIKA SURABAYA S Jl. Kalianak Timur Gg. Lebar No. 11 Surabaya 27 14 8 13 20 41SMA ISLAM LIL WATHON SURABAYA S Jl.WONOKUSUMO TENGAH 53-‐A SURABAYA 51 37 39 22 27 88SMA IT AL USWAH S Jl. Medokan Semampir Indah No. 127 145 79 84 86 54 224SMA JAC SURABAYA S JL. Puncak Permai Utara III / 9-‐11 5 7 12 0 0 12SMA KARTIKA IV-‐3 S Jl. BRAWIJAYA No.38.SURABAYA 232 214 183 142 121 446SMA KARTIKA WIJAYA SURABAYA S Jl. KARAH 182 SURABAYA 132 104 89 87 60 236SMA KATOLIK FRATERAN SURABAYA S Jl. KEPANJEN 8 SURABAYA 456 521 287 384 306 977SMA KATOLIK KARITAS III SURABAYA S Jl. SIMPANG DARMO PERMAI UTARA VII/11 SURABAYA 159 127 107 93 86 286SMA KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA S Jl. MENDUT 7 SURABAYA 424 363 245 277 265 787SMA KATOLIK SANTO HENDRIKUS SURABAYA S Jl. ARIEF RACHMAN HAKIM 40-‐44 SURABAYA 176 179 116 145 94 355SMA KATOLIK SANTO STANISLAUS SURABAYA S Jl. KALIJUDAN 25-‐33 SURABAYA 109 152 99 85 77 261SMA KATOLIK SANTO YUSUP SURABAYA S Jl. KEBRAON I NO.6 BARAT, SURABAYA 155 115 90 106 74 270SMA KATOLIK ST. LOUIS 1 SURABAYA S Jl. POLISI ISTIMEWA NO. 7 SURABAYA 906 715 529 548 544 1621SMA KATOLIK ST. LOUIS 2 SURABAYA S Jl. TIDAR 119 SURABAYA 248 193 138 181 122 441SMA KATOLIK STELLA MARIS SURABAYA S JALAN INDRAPURA 32 SURABAYA 236 182 144 140 134 418SMA KAWUNG 1 SURABAYA S Jl. PARANG KLITIK NO. 2 SURABAYA 58 84 49 50 43 142SMA KAWUNG 2 SURABAYA S Jl. RAYA SIMO GUNUNG 25 SURABAYA 72 66 42 40 56 138SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA S Jl. AHMAD YANI 30-‐32 SURABAYA 528 480 392 322 294 1008SMA KEMALA BHAYANGKARI 2 S Jl. GRESIK 39 SURABAYA 72 135 71 53 83 207SMA KERTAJAYA SURABAYA S Jl. JUWINGAN I-‐B SURABAYA 35 76 26 41 44 111SMA KHADIJAH SURABAYA S Jl. AHMAD YANI 2 -‐ 4 SURABAYA 356 227 193 205 185 583SMA Kr. INTAN PERMATA HATI S JL. RAYA KEDUNG BARUK NO. 112-‐114 95 114 79 74 56 209SMA KRISTEN ANAK BANGSA S MANYAR KARTIKA TIMUR NO.6 25 46 35 17 19 71SMA KRISTEN CITA HATI SURABAYA S Jl. Kejawan Putih Barat 28-‐30 Pakuwon City, Surabaya 61 54 17 19 79 115SMA KRISTEN DHARMA MULYA SURABAYA S Jl. RAYA DUKUH KUPANG BARAT32 SURABAYA 119 94 78 71 64 213SMA KRISTEN ELYON S Jl.Raya Sukomanunggal Jaya 33A 18 22 8 20 12 40SMA KRISTEN GLORIA 1, SURABAYA S Jl. RAYA SUKOMANUNGGAL JAYA No.25-‐A SURABAYA 274 318 175 238 179 592SMA KRISTEN GLORIA 2 SURABAYA S JL. KALISARI SELATAN I No. 3 PAKUWON CITY SURABAYA 290 314 241 244 119 604SMA Kristen IPH 2 S Pattimura 2, Plasa Segi 8, 35 46 18 24 39 81
SMA KRISTEN KALAM KUDUS SURABAYA S Jl. RAYA KUPANG JAYA No.135 -‐136 SURABAYA 70 58 45 41 42 128SMA KRISTEN PETRA 1 SURABAYA S Lingkar Dalam Barat Perum Graha Famili 635 710 469 457 419 1345SMA KRISTEN PETRA 2 SURABAYA S Jl. MANYAR TIRTOASRI RAYA 1-‐3 SURABAYA 385 370 393 150 212 755SMA KRISTEN PETRA 3 SURABAYA S Jl. KALI ANYAR 43 SURABAYA 193 179 134 141 97 372SMA KRISTEN PETRA 5 SURABAYA S Jl. JEMUR ANDAYANI XVII/2 SURABAYA 370 362 235 266 231 732SMA Kristen Pirngadi Surabaya S JL. PIRNGADI NO. 12-‐14 67 42 34 38 37 109SMA KRISTEN YBPK 1 SURABAYA S Jl. LUNTAS 33 SURABAYA 77 64 56 60 39 155SMA KRISTEN. MASA DEPAN CERAH S JL. DIAMOND HILL DH 1/11 CITRALAND SURABAYA 126 98 80 88 56 224SMA KUSUMANAGARA SURABAYA S Jl. Raya Mastrip No. 45 A SURABAYA 15 47 21 21 20 62SMA LUQMAN AL-‐ HAKIM SURABAYA S Jl. KEJAWAN PUTIH TAMBAK VI/1 SURABAYA 0 144 58 49 37 144SMA MAHARDHIKA SURABAYA S Jl. BARATA JAYA XII / 1 SURABAYA 98 81 72 69 38 179SMA MARDI SIWI SURABAYA S Jl. TAMBAKSARI I/10 SURABAYA 16 57 29 21 23 73SMA MARGIE S Jl. Kuwukan No. 24 A Graha Natura Surabaya 12 14 6 13 7 26SMA MARYAM SURABAYA S Jl. MANYAR SAMBONGAN 119 SURABAYA 94 76 58 55 57 170SMA MAWAR SHARON CHRISTIAN SCHOOL S JL. CEMPAKA NO.6-‐8 32 23 27 28 0 55SMA MIMI SURABAYA S Jl. Bukit Telaga Golf TO 2/1-‐2 Surabaya 30 40 25 22 23 70SMA MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA S Jl. KAPASAN 73 -‐ 75 SURABAYA 285 163 174 168 106 448SMA MUHAMMADIYAH 2 SURABAYA S Jl. Pucang Anom 91 Surabaya 336 369 412 293 0 705SMA MUHAMMADIYAH 3 SURABAYA S Jl. GADUNG III/7 SURABAYA 279 258 193 207 137 537SMA MUHAMMADIYAH 4 SURABAYA S Jl. KEMLATEN BARU 43 SURABAYA 234 162 170 149 77 396SMA MUHAMMADIYAH 7 SURABAYA S Jl. SUTOREJO 98-‐100 SURABAYA 126 101 87 82 58 227SMA MUHAMMADIYAH 9 S Jl. Gogor IV No. 11-‐12 94 93 58 76 53 187SMA MUJAHIDIN SURABAYA S Jl. TANJUNG PERAK BARAT 275 SURABAYA 112 88 87 76 37 200SMA NATION STAR ACADEMY S Jl. DHARMAHUSADA INDAH BARAT VI/1 SURABAYA 169 216 139 142 104 385SMA NUR HIDAYAH SURABAYA S Jl. JERUK NO. I LAKARSANTRI SURABAYA 26 78 38 27 39 104SMA PAMARDI PUTRA S JL. Dukuh Pakis No 40 19 58 21 21 35 77SMA PANGLIMA SUDIRMAN SURABAYA S JL. NGINDEN II/135 26 28 25 29 0 54SMA PGRI 23 SURABAYA S Jl. JERUK NO. 188 SURABAYA 41 48 21 35 33 89SMA PGRI 3 SURABAYA S Jl. KARANG EMPAT BESAR 133 SURABAYA 46 60 34 36 36 106SMA PRACTICA SURABAYA S Jl. KALIDAMI NO.14-‐16 SURABAYA 4 12 0 0 16 16SMA SANTA MARIA SURABAYA S Raya Darmo 49, Surabaya 363 317 145 349 186 680SMA SANTO CAROLUS SURABAYA S Jl. JEMUR ANDAYANI XXI/7 SURABAYA 221 243 169 152 143 464SMA SARIPRAJA SURABAYA S Jl. BALONGSARI PRAJA V/1 SURABAYA 14 19 0 4 29 33SMA SASANA BHAKTI S Jl. JAGALAN 132-‐136 SURABAYA 46 45 36 27 28 91SMA SEJAHTERA SURABAYA S Jl. Simomulyo I/3 Surabaya 238 285 191 186 146 523SMA SEKOLAH ALAM INSAN MULIA S JL. MEDOKAN SEMAMPIR INDAH 99-‐101 SURABAYA 31 56 30 24 33 87SMA SELALU MAJU S SIMOKWIJENAN 13 1 5 0 9 14SMA SHAFTA SURABAYA S Jl .RAYA LONTAR CITRA 177 B SURABAYA 187 158 126 122 97 345SMA SPK SPINS INTERACTIONAL SCHOOL S Karangan PDAM No. 24 21 22 38 0 5 43SMA SURABAYA EUROPEAN SCHOOL S Pakuwon Golf& Family Club, Vila Bukit Regensi, Pakuwon Indah 3 0 3 0 0 3SMA SURABAYA INTERCULTURAL SCHOOL S Jl Sekolah Internasional,Citraraya International Village 12 13 0 0 25 25SMA SURYO NUGROHO SURABAYA S Jl. BENDUL MERISI 156 SURABAYA SURABAYA 21 68 20 31 38 89SMA TA`MIRIYAH SURABAYA S Jl. Indrapura 2 Surabaya 339 303 250 222 170 642SMA TAMANSISWA/TAMAN MADYA SURABAYA S JL. LEMPUNG MULYA NO. 1A 11 48 9 28 22 59SMA TANWIR SURABAYA S Jl. Sekolahan No. 41 Surabaya 38 27 18 15 32 65SMA TARUNA SURABAYA S Jl. KALIRUNGKUT MEJOYO I/2 SURABAYA 27 37 0 31 31 64SMA TERBUKA 19 S Jl Kedung Cowek No 390 Surabaya 55 53 42 42 24 108SMA TERPADU YPP NURUL HUDA S JL. SENCAKI NO. 47 104 65 69 56 44 169SMA TRI GUNA BHAKTI SURABAYA S Jl. KYAI TAMBAK DERES NO. 34 SURABAYA 7 19 0 11 15 26
SMA TRI KARYA SURABAYA S Jl. LEMPUNG PERDANA 2 SURABAYA 49 93 40 42 60 142SMA TRI TUNGGAL 1 SURABAYA S Jl .RANGKAH VI/55-‐57 SURABAYA 72 61 45 65 23 133SMA TRIMURTI SURABAYA S Jl. GUBERNUR SURYO No.3 SURABAYA 402 434 245 304 287 836SMA TRISILA SURABAYA S JL. UNDAAN KULON 57-‐59 SBY 19 26 0 18 27 45SMA UNGGULAN AMANATUL UMMAH S Jl. Siwalankerto Utara II No. 33, Wonocolo, Surabaya 459 372 337 294 200 831SMA VITA S Jl. Arief Rahman Hakim 189-‐191 64 78 63 52 27 142SMA WACHID HASYIM 1 SURABAYA S Jl. SIDOTOPO WETAN BARU NO.37 SURABAYA 345 272 217 242 158 617SMA WACHID HASYIM 5 SURABAYA S Jl .Raya Sememi No.7 Surabaya 274 184 201 141 116 458SMA WIDYA DARMA SURABAYA S Jl. KETINTANG 147 SURABAYA 71 68 66 29 44 139SMA WIJAYA PUTRA SURABAYA S Jl. RAYA BENOWO No. 1 -‐ 3 SURABAYA 153 97 123 87 40 250SMA XIN ZHONG S Kalisari Selatan No. 5 Pakuwon City 43 49 53 39 0 92SMA YAPITA SURABAYA S JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 19 43 49 23 34 35 92SMA YP 17 SURABAYA S JL.SIDOTOPO WETAN NO. 112 SURABAYA 127 90 90 66 61 217SMA YPPI -‐ II SURABAYA S Jl. KAPASARI 126 -‐ 128 SURABAYA 59 67 54 38 34 126SMAS IMKA SURABAYA S Jl. KOMBES POL. M. DURYAT 9 SURABAYA 60 101 135 24 2 161SMK 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA S Jl. Nginden Semolo No 44 Surabaya 223 262 209 147 129 485SMK 45 SURABAYA S Jl. JOJORAN I / 46 SURABAYA 8 1189 462 464 271 1197SMK ABI SURABAYA S JL. MAYJEN. PROF. DR. MOESTOPO NO. 79-‐A, SURABAYA 113 61 38 35 101 174SMK ADHIKAWACANA SURABAYA S Jl. KEPUTIH III C PERUMAHAN NO. 1 SURABAYA 900 240 475 413 252 1140SMK AL AMIN SURABAYA S Jln.Raya Rungkut Menanggal No.25 Surabaya 57 99 75 48 33 156SMK AL ISLAH SURABAYA S JL. RUNGKUT TENGAH NO. 31 SURABAYA 185 196 130 136 115 381SMK AL-‐IRSYAD SURABAYA S JL. SULTAN ISKANDAR MUDA NO. 46 407 0 123 153 131 407SMK ANTARTIKA SURABAYA S Jl. Banyu Urip Kidul II/37 Surabaya 57 619 296 231 149 676SMK ARIF RAHMAN HAKIM SURABAYA S JL. MRUTU KALIANYAR 166 SURABAYA 58 86 50 52 42 144SMK BAHRUL ULUM S Jl. Putat Jaya Sekolahan No 70 -‐ 72 72 68 55 44 41 140SMK BARUNAWATI SURABAYA S JL. PERAK BARAT NO. 173 668 319 362 330 295 987SMK BERDIKARI -‐ 1 SURABAYA S Jl. MAYJEN PROF.DR.MOESTOPO 79A SURABAYA 2 141 25 44 74 143SMK BERDIKARI -‐ 2 SURABAYA S Jl. KAPASARI VI / 3 SURABAYA 0 172 53 67 52 172SMK BHAKTI SAMUDERA S JL. SIMOHILIR RAYA 12 26 299 130 108 87 325SMK BRAWIJAYA SURABAYA S Jl. BRATANG WETAN III-‐A/2 -‐ 6 SURABAYA 63 43 33 36 37 106SMK BUBUTAN SURABAYA S Jl. BUBUTAN No.87 SURABAYA 0 278 88 97 93 278SMK DHARMA BAHARI S Jl. Sikatan Lebar XVI No. 1-‐5 Manukan Wetan SURABAYA 285 1282 639 523 405 1567SMK DHARMA BHAKTI SURABAYA S JL MENANGGAL I/32 GAYUNGAN SURABAYA 18 245 90 84 89 263SMK DIPONEGORO SURABAYA S Jl. KEDUNG SROKO V/15-‐21 SURABAYA 59 48 34 49 24 107SMK DR. SOETOMO SURABAYA S Jl. JOJORAN IV / 2 D SURA BAYA 866 564 414 539 477 1430SMK FARMASI SEKESAL SURABAYA S JL. GADUNG NO. 2 SURABAYA 503 98 216 191 194 601SMK FARMASI SURABAYA S JL. KAPASARI NO.3-‐5 SURABAYA 603 94 246 207 244 697SMK GAMA CENDEKIA SURABAYA S Jalan Kalijudan No. 34 B Surabaya 94 50 49 51 44 144SMK GANESYA 2 SURABAYA S Jl. Menur II/68 SURABAYA 17 39 17 17 22 56SMK GARUDA SURABAYA S Jl MANUKAN WASONO GG. LEBAR NO.2 SURABAYA 78 0 30 20 28 78SMK GEMA 45 SURABAYA S Jl. MAYJEN SUNGKONO 106 SURABAYA 189 101 146 77 67 290SMK GIKI 1 SURABAYA S Dukuh Kupang Utara I No.2 442 325 282 251 234 767SMK IHYAUSSALAFIYAH S JL. BOLODEWO 78 -‐ 80 38 29 36 21 10 67SMK IKIP SURABAYA S Jl. KAWUNG NO. 9 SURABAYA 191 129 96 92 132 320SMK INDO BARUNA SURABAYA S JL. RANGKAH VI 55-‐57 31 142 67 51 55 173SMK IPIEMS SURABAYA S JL. RAYA MENUR NO. 125 SURABAYA 149 327 141 168 167 476SMK Islam Al-‐Amal Surabaya S Jl. Wonosari Lor 98 Surabaya 189 223 157 144 111 412SMK KAL -‐ 1 SURABAYA S KOBANGDIKAL MOROKREMBANGAN SURABAYA 23 765 262 282 244 788SMK KAL -‐ 2 SURABAYA S Jl. TELUK SAMPIT NO. 2 -‐ B SURABAYA 26 450 152 186 138 476
SMK KARTIKA 1 SURABAYA S Jl. KARAH NO. 182 SURABAYA 302 197 169 185 145 499SMK KARTIKA 2 SURABAYA S Jl. Karah No.182 43 626 275 216 178 669SMK KATOLIK MATER AMABILIS SURABAYA S Jl. TERATAI 2-‐B SURABAYA 374 219 172 234 187 593SMK KAWUNG 1 SURABAYA S Jl. PARANG KLITIK NO. 2 SURABAYA 466 141 227 208 172 607SMK KAWUNG 2 SURABAYA S Jl. Raya Simo Gunung No. 25 Surabaya. 438 35 192 168 113 473SMK KESEHATAN BINA HUSADA SURABAYA S JL. KALIDAMI NO. 14-‐16 SURABAYA 113 26 32 44 63 139SMK KESEHATAN NUSANTARA S JL.SIMPANG DUKUH NO.11 SURABAYA 139 20 46 68 45 159SMK KESEHATAN SURABAYA S JL. MEDOKAN SEMAMPIR INDAH NO. 27 SURABAYA 168 23 55 85 52 192SMK KESEHATAN TERPADU SURABAYA S Dukuh Jelidro Kavling No.5 Sambikerep 53 5 24 21 13 58SMK KETINTANG SURABAYA S Jl. KETINTANG 147-‐151 SURABAYA 1073 408 543 462 476 1481SMK KRISTEN HARAPAN SEJATI S Jalan Puncak Sambisari III no 6 -‐ 9 116 56 76 52 44 172SMK KRISTEN PETRA SURABAYA S Jl. JEMUR ANDAYANI XVI/16-‐18 SURABAYA 66 423 190 151 148 489SMK MAHARDHIKA SURABAYA S Jl. BARATA JAYA XII / 1 SURABAYA 464 348 272 359 181 812SMK METRIKA SURABAYA S Jl. PUCANG ADI 68 SURABAYA 0 131 37 47 47 131SMK MUHAMMADIYAH 2 S JL. KEMLATEN BARU NO. 41-‐43 SURABAYA 137 280 139 141 137 417SMK MUHAMMADIYAH I SURABAYA S Jl .KAPASAN 73 -‐ 75 SURABAYA 275 147 111 159 152 422SMK NUR MEDIKA S JL. SIMO POMAHAN I NO.4,8-‐10B SURABAYA 100 8 48 24 36 108SMK PARIWISATA SATYA WIDYA SURABAYA S Jl. MENUR NO. 2-‐A SURABAYA 470 353 267 260 296 823SMK PAWIYATAN S Jl. Tangkisturi no. 4-‐6 Surabaya 633 436 419 389 261 1069SMK PEMBANGUNAN S Jl. Balongsari Praja V/1 51 49 34 42 24 100SMK PERDANA 1 SURABAYA S Jl. KEDUNG ASEM NO. 80 SURABAYA 156 98 90 79 85 254SMK PGRI 1 SURABAYA S Jl. Jemursari VIII No.120 Surabaya 4 879 310 298 275 883SMK PGRI 10 SURABAYA S Jl. SIMO TAMBAAN SEKOLAHAN NO. 9 SURABAYA 139 43 73 66 43 182SMK PGRI 13 SURABAYA S Jl. SIDOSERMO PDK IVE/2 SURABAYA 371 340 253 232 226 711SMK PGRI 14 SURABAYA S Jl. MASTRIP No. 45A SURABAYA 0 127 51 40 36 127SMK PGRI 3 SURABAYA S JL. KARAH NO. 9 SURABAYA 1 104 27 37 41 105SMK PGRI 4 SURABAYA S Jl, KALIJUDAN IX 26-‐28 8 971 343 315 321 979SMK PGRI 5 SURABAYA S JL. KARANG REJO IV /16 3 0 3 0 0 3SMK PGRI 5 SURABAYA S JL. KARANG REJO 4/16 28 125 54 54 45 153SMK PGRI 6 SURABAYA S JL. KAPAS BARU XI/45 SURABAYA 42 479 224 166 131 521SMK PGRI 7 SURABAYA S Jl .Raya Lidah Wetan No. 1 Surabaya 161 12 72 56 45 173SMK PRAPANCA 2 SURABAYA S Jl. NGINDEN INTAN TIMUR I/20 SURABAYA 341 138 109 189 181 479SMK PRAPANCA SURABAYA S Jl. NGINDEN INTAN TIMUR 1 SURABAYA 129 111 82 94 64 240SMK PURUHITA SURABAYA S JL JAGIR WONOKROMO NO 112 23 76 34 48 17 99SMK PUTRA AIRLANGGA SURABAYA S Jl. POGOT BARU NO. 53 SURABAYA 76 55 11 71 49 131SMK RAJASA SURABAYA S JL. GENTENG KALI No.27 SURABAYA 101 1223 619 411 294 1324SMK SARIPRAJA SURABAYA S Jl. LEMPUNG PERDANA NO.2 SURABAYA 1 109 50 42 18 110SMK SEJAHTERA S Jl. Simomulyo I/3 Surabaya 551 346 298 310 289 897SMK SITI AMINAH S PERUM. GUNUNG SARI INDAH BLOK CC 46 88 75 48 11 134SMK ST. LOUIS SURABAYA S Jl. TIDAR 117 SURABAYA 84 570 236 243 175 654SMK TAMANSISWA SURABAYA S Jl. Lempung Mulya No. 1A 24 160 55 60 69 184SMK TARUNA SURABAYA S Jl. ASEM RAYA No. 27 SURABAYA 0 476 163 184 129 476SMK TEKNIK PAL SURABAYA S Jl. UJUNG SURABAYA 34 818 306 298 248 852SMK TRI GUNA BHAKTI SURABAYA S Jl. KYAI TAMBAK DERES NO. 34 SURABAYA 326 185 135 235 141 511SMK TRI TUNGGAL SURABAYA S Jl. RANGKAH VI/55-‐59 SURABAYA 285 138 183 129 111 423SMK TRISILA SURABAYA S Jl. Undaan Kulon No. 57-‐59 Surabaya 127 57 2 67 115 184SMK TRIYASA SURABAYA S Jl .KAPASARI PEDUKUHAN X/24 SURABAYA 8 237 85 80 80 245SMK TUNAS WIJAYA SURABAYA S Jl. DARMO REJO III/54-‐56 SURABAYA 135 80 82 64 69 215SMK UNITOMO SURABAYA S SEMOLOWARU No. 84 161 180 250 59 32 341
SMK WACHID HASYIM 2 SURABAYA S JL. Raya Sememi No.7 Surabaya 588 224 374 219 219 812SMK WACHID HASYIM SURABAYA S Jl. SIDOTOPO WETAN BARU NO. 37 SURABAYA 803 422 465 408 352 1225SMK WAHANA KARYA SURABAYA S Jl . Mbah Wongso I, Dk. Karang Ploso Bangkingan Surabaya 0 89 30 36 23 89SMK WIJAYA PUTRA SURABAYA S Jalan Raya Benowo No. 1-‐3, Surabaya 138 173 179 92 40 311SMK WIJAYA SURABAYA S Jl .GADUNG III.No. 5 SURABAYA 130 47 57 70 50 177SMK WIRA MARITIM SURABAYA S JL. MANUKAN WASONO Gg. LEBAR NO. 2 SURABAYA 99 68 48 59 60 167SMK WONOKROMO SURABAYA S Jl. PULO WONOKROMO NO 241 SURABAYA 73 15 32 35 21 88SMK YESTA SURABAYA S Jl. Nginden II No. 135-‐137 Surabaya 24 77 23 36 42 101SMK YOS SUDARSO SURABAYA S Jl PUCANG ADI 130 A SURABAYA 5 41 20 26 0 46SMK YPPI S Jl. Sulung 41-‐47 Surabaya 45 44 46 16 27 89SMKS KARTINI SURABAYA S JALAN SIMO GUNUNG BARAT TOL I/61-‐G SURABAYA 94 11 28 49 28 105SMKS SIANG I STM SURABAYA S JL. SIMO GUNUNG BARAT TOL I/61 SURABAYA 21 621 286 209 147 642SMKS TANWIR SURABAYA S Jl. Kedung Anyar VIII No.14-‐16 Surabaya 200 89 131 63 95 289SMAS KRISTEN FILADELFIA SCHOOL 2 3 3 2 0 5
Total siswa dari 257 sekolah di surabaya 35691 122015