10
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Philip Kotler, konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk di konsumsi pribadi. Seiring dengan perkembangan teknologi, di dalam aktivitas bisnis banyak bermunculan produk baru. Persaingan yang terjadi semakin terasa, untuk itu masing – masing produsen berlomba untuk meningkatkan penjualan produk yang dimilikinya. Salah satu cara adalah dengan mempromosikan produk pada konsumen. Ketika pengiklan dihadapkan pada konsumen dengan kenyataan yang ada, salah satu cara yang paling tepat adalah melakukan riset perilaku konsumen untuk menciptakan iklan yang efektif. Untuk dapat melakukan proses strategi pemasaran lainnya pun, ternyata mengharuskan pemasar untuk memahami terlebih dahulu konsumennya. Mereka harus mengakrabkan diri dengan cara berpikir konsumen dengan faktor-faktor yang memotivasi mereka dengan lingkungan dimana mereka hidup. Kebutuhan dan keinginan para konsumen terus berubah. Agar berhasil, para produsen perlu bersungguh-sungguh berupaya untuk menentukan kebutuhan konsumen mereka sekarang. Perilaku konsumen menjadi dasar yang amat penting dalam pemasaran dan periklanan. Riset konstan terhadap perilaku konsumen dan faktor−faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian sangatlah penting. Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai

Laporan Prikon 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Prikon 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Philip Kotler, konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang

membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk di konsumsi pribadi. Seiring dengan

perkembangan teknologi, di dalam aktivitas bisnis banyak bermunculan produk baru.

Persaingan yang terjadi semakin terasa, untuk itu masing – masing produsen berlomba

untuk meningkatkan penjualan produk yang dimilikinya. Salah satu cara adalah dengan

mempromosikan produk pada konsumen.

Ketika pengiklan dihadapkan pada konsumen dengan kenyataan yang ada, salah

satu cara yang paling tepat adalah melakukan riset perilaku konsumen untuk

menciptakan iklan yang efektif. Untuk dapat melakukan proses strategi pemasaran

lainnya pun, ternyata mengharuskan pemasar untuk memahami terlebih dahulu

konsumennya. Mereka harus mengakrabkan diri dengan cara berpikir konsumen dengan

faktor-faktor yang memotivasi mereka dengan lingkungan dimana mereka hidup.

Kebutuhan dan keinginan para konsumen terus berubah. Agar berhasil, para produsen

perlu bersungguh-sungguh berupaya untuk menentukan kebutuhan konsumen mereka

sekarang.

Perilaku konsumen menjadi dasar yang amat penting dalam pemasaran dan

periklanan. Riset konstan terhadap perilaku konsumen dan faktor−faktor yang

mempengaruhi perilaku pembelian sangatlah penting. Perilaku konsumen adalah

aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa

(Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association

mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan

kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek

hidupnya.

1.2. Rumusan Masalah

Apa pentingnya mempelajari perilaku konsumen dilihat dari segi produsen

maupun konsumen?

Bagaimana kaitan antara pemahaman mengenai perilaku konsumen terhadap

penerapan strategi pemasaran (4P/7P) memalui sebuah kasus perusahaan?

Page 2: Laporan Prikon 1

1.3. Manfaat Penulisan

Memahami apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen

Mengetahui pentingnya perilaku konsumen untuk produsen maupun konsumen

Mengetahui kaitan perilaku konsumen untuk menetapkan strategi pemasaran

dalam bauran pemasaran suatu produk

Page 3: Laporan Prikon 1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pentingnya Perilaku Konsumen

a. Segi Produsen

Setiap produsen memiliki kewajiban untuk memahami konsumen agar meraih

tujuan dalam menjalankan bisnis. Produsen akan mendapatkan kesulitan yang

memungkinkan produk atau jasa yang ditawarkan tidak diterima atau mendapat

respon yang tidak memusakan dari konsumen, tanpa mengenal konsumen yang

dituju. Hal demikian dapat menjadi pertanda bisnis yang dijalanan dan

dikembangkan berujung pada kegagalan.

Perilaku Konsumen menjadi penting dipelajari dari segi produsen karena dapat

bermanfaat dalam hal :

Memberikan kepuasan terbaik yang diberikan produsen kepada konsumen.

Memperkirakan kebutuhan konsumen, sehingga produsen dapat meyusun

strategi pemasaran.

Sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan produk atau jasa.

b. Segi Konsumen

Setidaknya terdapat 3 (tiga) hal yang wajib diketahui oleh pemasar atas

konsumennya, yaitu :

Mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen

Mengetahui apa seleranya

Bagaimana konsumen mengambil keputusan

(sumber : moebarak.wordpress.com)

Perilaku Konsumen menjadi penting dipelajari dari segi konsumen karena dapat

bermanfaat dalam hal :

Mengetahui apa saja yang dapat mempengaruh keputusan pembelian konsumen

untuk produk atau jasa yang ditawarkan.

Page 4: Laporan Prikon 1

Memberikan informasi kepada konsumen tentang produk atau jasa yang

ditawarkan, sehingga informasi tersebut dapat diolah untuk melakukan suatu

keputusan.

Konsumen mendapatkan produk sesuai dengan keinginan

2.2. Kaitan antara Perilaku Konsumen dengan Penerapan Strategi Pemasaran (7P)

Gambar 1. Logo Teh Botol Sosro

a. ProdukProduk Teh Botol Sosro adalah olahan dari komoditi teh yang menjadi produk

minuman teh pertama yang dikemas di dalam botol, dengan merek Sosro. Hak

cipta produk ini ialah PT. Sinar Sosro.

Gambar 2. Kemasan Produk The Botol Sosro

Seiring dengan perkembangan pasar produk Teh Botol Sosro memiliki beberapa

kemasan, selain menggunakan botol. Adapun produk ini telah bersertifikat BPOM

RI dengan nomor 650110004993.

Baik dari segi kemasan, ukuran, maupun rasa, Teh Botol Sosro dapat mengikuti

perkembangan pasar sehingga produk ini masih diminati oleh konsumen. Salah

satu produk terbarunya dalah The Botol Less Sugar yang diperuntukan untuk

konsumen yang menghindari asupan gula berlebih untuk alasan kesehatan.

Page 5: Laporan Prikon 1

b. Place

Produk ini cukup mudah ditemukan konsumen, terutama pada tingkat pengecer,

baik di warung, mini market, supermarket. Selain itu juga terdapat di tingkat

distributor. Produsen Teh Botol Sosro juga memudahkan sistem distribusi

menggunakan kendaraan mobil dengan keranjang untuk media penyimpanan

kemasan botol kaca, kardus, maupun box pendingin. Selain itu pada tingkat

penjual pengecer difasilitasi dengan lemari pendingin untuk menyimpan produk

yang akan dijual pada konsumen. Adapun saluran pemasarannya ialah sebagai

berikut :

Dengan menggunakan cara tersebut, produk sosro lebih mudah tersebar ke

seluruh penjuru nusantara, sehingga akses konsumen untuk mendapatkan produk

ini menjadi lebih mudah.

c. Price

Kemasan Ukuran Harga Pengecer

Teh Botol Kaca 220 ml Rp.3000

Teh Botol Plastik 500 ml Rp.5000

Teh Botol Kotak 200 ml Rp.3000

Teh Botol Kotak 250 ml Rp.3500

d. Promotion

- Personal Seling melalui SPG, Agen, atau Kurir

- Iklan di media cetak maupun media elektronik

- Melalui fasilitas internet dengan menggunakan website

- Melalui fasilitas faxmile dan email

- Membuat program seminar Advertising

- Menjadi sponsor pada event – event tertentu

Produsen KonsumenPengecerAgen

Grosir

Page 6: Laporan Prikon 1

Promosi diatas dapat memberikan informasi dari perusahaan kepada konsumen

terkait produk dan keunggulannya. Sebagi produk yang sudah lama dikenal oleh

konsumen, Teh Botol Sosro memang telah memiliki peminat dan pelanggan yang

senantiasa membeli produknya walau saat ini banyak bermunculan produk

sejenis lainnya. Iklan di media cetak maupun media elektronik pun masih bisa

ditemui. Selain itu dengan slogan yang digunakan yaitu “Apapun makanannya,

minumnya teh botol sosro”, dapat memberikan dampak positif perusahaan untuk

mempengauhi konsumennya secara persuasif.

Page 7: Laporan Prikon 1

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Perilaku konsumen merupakan hal yang sangat penting karena akan membantu

perusahaan dalam menciptakan keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan dan

menyusun strategi pemasaran yang tepat, sehingga dapat memuaskan konsumen.

Adanya bauran pemasaran tersebut, konsumen dapat memilih teh sosro sesuai dengan

harga yang dapat mereka jangkau. Promosi melalui personal selling, iklan juga akan

menimbulkan persepsi kepada masyarakat, sehingga masyarakat diharapkan

memberikan feedback. Proses pengambilan keputusan sebagai aktivitas penting dalam

perilaku konsumen perlu dipahami untuk merumuskan strategi pemasaran yang tepat

yang mampu mempengaruhi setiap tahapan proses pengambilan keputusan yang

berlangsung

Page 8: Laporan Prikon 1

Mata Kuliah : Perilaku Konsumen

Tugas Praktikum ke : 1

Hari/Tanggal : Kamis, 13 September 2012

“Kaitan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran”

Oleh:

Kelompok 2

1.Deden Rizal J3J109002

2.Jusni Erina Purba J3J110031

3.Tri Nur Ismi J3J110077

4.Yunda Tiara J3J110140

5.Sotik Setioko J3J110011

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012