LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL ...blog.iain-tulungagung.ac.id/.../laporan-PPL-Ria-Aidawati.pdfLapangan (PPL) ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur atau referensi para

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

PERBANKAN SYARIAH

PERAN ACCOUNT OFFICER (AO) DALAM MENGATASI RISIKO

KREDIT MACET DI KSPPS BMT PETA TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh :

RIA AIDAWATI

NIM : 12401173007

Dosen Pembimbing Lapangan

Elok Fitriani Rafikasari, M.Si.

PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PENGESAHAN/PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada :

Hari : Jumat

Tanggal : 14 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Peran Account Officer (AO) Dalam Mengatasi Risiko

Kredit Macet Di KSPPS BMT PETA Tulungagung

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(M. SYAIFUDIN BAIHAQI, S.PD.I)

NIP 198909212018012001

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(SISWAHYUDIANTO, M.M)

NIDN 2015068402

(ELOK FITRIANI RAFIKASARI, M.Si)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat,

karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan Syariah yang

dilaksanakan di KSPPS BMT PETA Tulungagung dengan judul “Peran Account

Officer (AO) dalam mengatasi risiko kredit macet di KSPPS BMT PETA

Tulungagung”.

Sholawat serta salam semoga selalu teriring untuk baginda Rasul Muhammad

SAW, dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau, semoga kita

termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’atul ‘udzma fi yaum al

makhsyar.

Penyusunan laporan akhir ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag., S,Pd., M.E.I., selaku Ketua Jurusan

Perbankan Syariah.

4. Siswahyudianto, MM., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Elok Fitriani Rafikasari, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Praktik Pengalaman Lapangan di KSPPS BMT PETA Tulungagung.

6. H. M. Ayubi Chozin, selaku Pimpinan di KSPPS BMT PETA yang telah

memberikan izin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL)

7. M. Syaifudin Baihaqi, S.Pd. I., selaku Dosen Pamong yang telah memberikan

bimbingan serta pengarahan selama Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

KSPPS BMT PETA Tulungagung.

8. Seluruh staff di KSPPS BMT PETA Tulungagung yang telah membantu dan

membimbing kami selama proses Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

iv

9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam

menyelesaikan laporan PPL ini.

Penulis berharap semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat

berguna dan bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang

membutuhkannya untuk pengembangan di masa-masa yang akan datang. Penulis

menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh Karena itu kritik dan saran diharapkan demi sempurnanya

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Tulungagung, Februari 2020

Penulis

Ria Aidawati

NIM.12401173007

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ............................................. ii

KATA PENGANTAR .....................................................................................iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ....................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 4

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga KSPPS BMT PETA ......................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................ 10

C. Permasalahan di Lapangan ...................................................................... 10

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ..................................... 11

BAB III PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Definisi Kredit Macet ............................................................................. 13

B. Ciri-Ciri Pembiayaan Bermasalah .......................................................... 14

C. Risiko Pembiayaan Bermasalah .............................................................. 15

D. Strategi Account Officer Dalam Mengatasi Risiko Kredit Macet 17

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................. 21

B. Saran ...................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 23

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL

A. Tabel 2.1 7

B. Tabel 2.2 7

C. Tabel 2.3 7

D. Tabel 2.4 8

vii

DAFTAR GAMBAR

A. Gambar 2.1 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Dewasa ini muncul berbagai macam lembaga keuangan yang

berbasis syariah seperti Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Keberadaan BMT

ini sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar terutama dalam

bidang mencari modal. Dengan adannya BMT ini masyarakat mudah dalam

mencari pinjaman untuk mendirikan atau memperbesar usahanya. Pada

praktiknya BMT ini memiliki prinsip yang hampir sama dengan koperasi

namun dalam pengoperasiannya berprinsip syariah. Sehingga dalam

pengoperasiannya berbasis pada syariat-syariat agama Islam dan dalam

transaksinya harus bersifat halal.

Perbankan syariah telah memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap perkembangan perekonomian di Indonesia yang meliputi asuransi

syariah, obligasi syariah, perusahaan pembiayaan yang berbasis syariah

bahkan sampai dengan pasar modal syariah. Dengan adanya perkembangan

keuangan berbasis syariah ini maka sistem perekonomian di Indonesia

terbagi menjadi dua kelompok yaitu sistem ekonomi konvensional dan

sistem ekonomi syariah. Yang mana keduanya bisa berjalan

berkesinambungan tanpa harus mematahkan salah satu sistem keuangan

tersebut.

Dalam perkembangan sejarah, perekonomian syariah yang bersih

dan bebas bunga di Indonesia telah memasuki tahap pengembangan.

Namun, dalam perkembangannya masih terdapat beberapa kendala antara

lain kurangnya sosialisasi kepada masyarakat awan, masih banyaknya

masyarakat yang menganggap lembaga keuangan syariah sama dengan

bank konvensional dalam pengoperasiannya. Hal inilah yang menjadi

pemicu kurang berkembangnya lembaga keuangan syariah. Dengan ini,

tugas seorang account officer harus ekstra keras dalam hal

mensosialisasikan lembaga keuangan Syariah.

Perkembangan BMT yang semakin pesat, khususnya pada sektor

pembiayaan dikarenakan semakin banyaknya informasi yang diperoleh

2

masyarakat yang berkaitan dengan pembiayaan yang berbasis mudah, cepat

dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dalam lembaga keuangan

syariah, akad yang dilakukan memiliki konsekuensi duniawi dan ukhrawi

karena akad yang dilakukan berdasarkan hukum Islam. Sering kali nasabah

berani melanggar kesepakatan/ perjanjian yang telah dilakukan bila hukum

itu hanya berdasarkan pada hukum positif saja.1

Kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan

tentunya mengandung risiko, sehingga dengan demikian dalam

pelaksanaannya bank harus memperhatikan asas-asas perkreditan yang

sehat. Risiko dan lembaga keuangan merupakan dua hal yang tidak dapat

dipisahkan. Kredit macet atau kredit bermasalah yang banyak terjadi tentu

sangat merugikan bagi pihak bank yang telah memberikan kreditnya. Kredit

bermasalah tersebut dapat menurunkan kinerja lembaga keuangan dan

berpotensi menimbulkan kerugian bagi lembaga keuangan. Akibatnya

perputaran arus kas menjadi tidak lancar , bank tidak akan lagi bisa

memberikan kredit kepada nasabah lain dalam jumlah yang besar.2

Dalam pembiayaan yang di tawarkan oleh lembaga keuangan ini

terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Dengan ini, maka penulis tertarik

untuk membahas tentang “Peran Account Officer (AO) Dalam Mengatasi

Risiko Kredit Macet Di BMT PETA Tulungagung”.

B. TUJUAN DAN KEGUNAAN

1. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) ini yang berjudul “Peran Account Officer (AO) Dalam

Mengatasi Risiko Kredit Macet Di KSPPS BMT PETA Tulungagung”

yaitu, untuk mengetahui seberapa besar peran Account Officer dalam

mengatasi kredit macet di BMT PETA Tulungagung.

1Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Jakarta: Gema Insani,

2001),hlm.29 2Hardiyati Kartini Hasibuan,Dkk, Implementasi Manajemen Risiko Untuk Kredit Macet

Konsumtif Di Bank Mandiri Kantor Cabang Jakarta Mampang Prapatan, Jurnal Ekonomi, vol. 15

No. 2, Juli 2019, hlm. 278

3

2. Kegunaan Penulisan

a. Kegunaan Teoritis

Laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

diharapkan dapat dijadikan salah satu sumber pengetahuan bagi

para pelajar maupun mahasiswa dalam memahami peran Account

Officer dalam mengatasi kredit macet serta dapat menambah

literatur atau referensi dan menambah wawasan bagi para pembaca.

b. Kegunaan Praktis

1) Untuk Almamater

Sebagai bahan referensi mahasiswa IAIN Tulungagung

untuk penelitian di bidang perbankan di masa yang akan datang

dan sebagai referensi perbendaharaan perpustakaan IAIN

Tulungagung. Selain itu, sebagai salah satu media penyerapan

informasi yang bermanfaat untuk penyelarasan kurikulum

dengan perkembangan kebutuhan di lapangan dan sebagai

media sosialisasi untuk penyebarluasan informasi kepada

masyarakat.

2) Untuk KSPPS BMT PETA Tulungagung

Sebagai masukan dan pertimbangan bagi Lembaga Keuangan

Syariah untuk mengetahui adanya Peran Account Officer (AO)

Dalam Mengatasi Risiko Kredit Macet Di KSPPS BMT PETA

Tulungagung.

3) Untuk Penelitian Selanjutnya

Dengan adanya laporan hasil Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur

atau referensi para peneliti baru yang akan membahas atau

mengkaji lebih dalam lagi dan menguak fenomena baru yang

mungkin terjadi di masa depan mengenai dampak rangkap

jabatan dalam peningkatan kinerja karyawan.

4) Untuk Penulis

Menambah wawasan keilmuan dan tidak hanya

memahami secara teori saja, namun juga mengetahui secara

4

langsung praktik di lapangan. Sebagai sarana untuk

mengetahui secara langsung tentang lembaga keuangan syariah

terutama BMT ketika terjadi masalah kredit macet serta

mengetahui cara kerja profesional untuk bekal ketika terjun

langsung ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di

kantor KSPPS BMT PETA Tulungagung sebagai berikut waktu dan

informasi data tempat pelaksanaan PPL : \

Nama Instansi : KSPPS BMT PEREKONOMIAN

TASRIKAH AGUNG (PETA)

Alamat : Jl. KH. Wachid Hasyim 15 A, Tulungagung,

Jawa Timur

No. Telp : (0355) 5250933

Tanggal Pelaksanaan : 07 Januari – 07 Februari 2020

Hari : Senin – Sabtu

Waktu : Pukul 07.45 – 15.00 WIB

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. PROFIL LEMBAGA KSPPS BMT PETA TULUNGAGUNG

BMT PETA (Pondok Pesulukan Thoriqoh Agung) merupakan

lembaga keuangan yang mengatur dan menaungi administrasi

perekonomian jamaahnya. Tidak hanya itu, menurut tausiyah yang

disampaikan oleh KH. M. Sholachuddin Abdul Djalil Mustaqim selaku

Guru Mursyid/SULTAN/Pengasuh Pondok PETA. Dalam penuturannya,

beliau memaparkan bahwa didirikannya SA78, SF81 dan BMT ini dalam

rangka menata umat dan mengumpulkan kekuatan untuk menciptakan

perekonomian yang berkembang, sehingga nantinya sangat bermanfaat

dalam kehidupan jama’ah pondok PETA dan masyarakat luas pada

umumnya.

Di bangunnya BMT ini juga salah satu program dari KH. M.

Sholachuddin Abdul Djalil Mustaqim untuk menertibkan jamaah agar

jamaah mengikuti tatanan dan syariat yang benar. Koperasi simpan pinjam

PETA merupakan program pengasuh pondok pesantren PETA

Tulungagung KH. Charir M. Sholahudin Abdul Jalil yang dirumuskan oleh

tim atas penunjukan beliau. Koperasi Simpan Pinjam PETA merupakan

lembaga keuangan yang operasionalnya berdasarkan prinsip syariah dan

atas dasar azas kekeluargaan. Koperasi Simpan Pinjam merupakan lembaga

yang menghitung dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan dana

kemitraan, kemudian dana tersebut digunakan untuk pembiayaan produktif

anggota.

1. Visi dan Misi BMT PETA Tulungagung

a. Visi KSPPS BMT PETA Tulungagung menjadikan koperasi

syariah terbaik yang bermanfaat bagi kesejahteraan anggota dan

masyarakat islami yang berekonomi mandiri.

b. Misi KSPPS BMT PETA Tulungagung

6

a) Mengembangkan koperasi simpan pinjam dan pembiayaan

syariah Baitul Maal wat Tamwil Perekonomian Tasyrikah

Agung sebagai wadah gerakan pemberdayaan anggota.

b) Menjadikan koperasi simpan pinjam dan pembiayaan

syariah sebagai pusat transaksi bagi seluruh anggota

c) Menjadikan koperasi yang sehat dan mendapatkan

kepercayaan anggota dan masyarakat sekitar.

d) Mempunyai aset yang terus meningkat dengan cabang-

cabang baru untuk memperluas pelayanan pada anggota.

2. Struktur Keanggotaan

Gambar 2.1 struktur organisasi BMT PETA

RAT

PENGURUS PENGAWAS

PENGURUS

SYARIAH MANAGER

KABAG

ADMIN KABAG

KEUANGAN

KABAG

MARKETING KABAG

SDM

KABAG

IT

KABAG

PERSONALIA

LENDI

NG

FUNDI

NG

KEUAN

GAN

AKUN

TAN

KOR

WIL

KORWIL

KACAB KACAB KACAB KACAB KACAB

MARKETING,

ADMIN, KASIR

MARKETING,

ADMIN, KASIR

MARKETING,

ADMIN, KASIR

MARKETING,

ADMIN, KASIR MARKETING,

ADMIN,

KASIR

7

3. Kepengurusan

Tabel 2.1 Susunan Pengurus BMT PETA Tulungagung

No. Nama Jabatan

1. KH. Charir M. Sholahudin Abd. Jail

Mustakim

Penasehat

2. Drs. H. Mahmud Rosyid M. Si Ketua

3. H. Sandi Abdullah, ST Sekretaris

4. Kharirotul Mizaniyah, S. Kom, M. T Bendahara

Tabel 2.2 Susunan Pengawas BMT PETA Tulungagung

No. Nama Jabatan

1. H. Achmad Anshori Koordinator

Pengawas

2. KH. M. Djamaluddin Ahmad Pengawas Syariah

3. Sa’adulloh Syarofi Pengawas Syariah

4. H. Abdur Rohim, SH Pengawas

Manajemen

5. Abdul Wasik Pengawas

Manajemen

Tabel 2.3 Susunan Pengelola BMT PETA Cabang Tulungagung

No. Nama Jabatan

1. H.M. Ayubi Chozin Manager

2. Meyla Ayu Dwi Shayputri, S.Pd Kepala Cabang

3. Sholatul Rohmi, S.E Kabag Administrasi

4. Nikmattu Rohmah, A.Md Administrasi 1

5. Triana Yuni Anggraini, S.Pd Administrasi 2

6. Elok Septina Mar’atus Solikhah Kasir

7. M. Baihakqi Kayzan, S.Pd.I Marketing

8. Ahmad Choiru Roziq, SP Marketing

9. M. Syaifuddin Baihaqi Marketing

8

10. Shohibul Anwar Marketing

Tabel 2.4 Susunan Pengelola BMT PETA Cabang Se-Jawa

No. Nama Jabatan

1. H.M. Ayubi Chozin Manager

2. M. Lutfi Ridwan S.P Korwil Jateng

3. Muhammad Zuhri, M.Pd.I Korwil Jateng

4. Slamet Secretariat Pengurus

5. Meyla Ayu Dwi Syahputri, S.Pd Kacab Tulungagung

6. Rohani, S.Pd Kacab Trenggalek

7. Ahmad Habibi, S.H.I Kacab Jombang

8. Lilis Subiyanto, A.Md Kacab Blora

9. Muhammad Yusuf Kacab Grobogan

10. Ngatono, S.Pd.I Kacab Kudus

11. Sholatu Rohmi, E.S Kabag Administrasi

12. Nikmattu Rohmah, A.Md Administrasi 1

13. Triana Yuni Anggraini, S.Pd Administrasi 2

14. Elok Septina Mar’atus Solikah Kasir Tulungagung

15. Umi Mashita Kasir Trenggalek

16. M. Toha Syafi’i Kasir Jombang

17. Siti Muslikatin Kasir Grobogan

18. Sofana Kasir Kudus

19 Andi Widhyo Nugroho, S.E Marketing

20 M. Baihaqi Kayzam, S.Pd.I Marketing

Tulungagung

21. Ahmad Choiru Roziq, S.P Marketing

Tulungagung

22. M. Saifuddin Baihaqi Marketing

Tulungagung

23. Shohibul Anwar Marketing

Tulungagung

9

24. Muhammad Yusuf Marketing

Trenggalek

25. Moh. Thoyyib Marketing Jombang

26. Takbiril Akbar Marketing Jombang

27. Moh. Akbar Marketing Blora

28. Zainuri, S.Pd.I Marketing Blora

29. M. Ali Mustofa Marketing Blora

30. Siti Farida Nur Aisyah J. Marketing Blora

31. Gunawan Marketing Grobogan

32. Muhadi Marketing Grobogan

33. Nurkholis Marketing Grobogan

34. Imam muttakin Marketing Grobogan

35 Sholekah Marketing Kudus

36. Maskuri Marketing kudus

4. Jenis Pembiayaan di BMT PETA Tulungagung

1) Pembiayaan Mudharabah

2) Pembiayaan Musyarakah

3) Pembiayaan Murabahah

4) Pembiayaan Ijarah

5) Qardh

B. KEGIATAN SELAMA PPL di KSPPS BMT PETA TULUNGAGUNG

Praktik pengalaman lapangan (PPL) Gelombang I yang

diselenggarakan IAIN Tulungagung untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam berlangsung pada Selasa, tanggal 07 Januari 2020 sampai dengan hari

Jumat, tanggal 07 Februari 2020. Diawali dengan pembukaan bersama yang

dihadiri oleh mahasiswa peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang

dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan yang dilaksanakan di kantor

KSPPS BMT PETA Tulungagung, adapun kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan selama di kantor KSPPS BMT PETA Tulungagung sebagai

berikut:

10

1. Setiap pagi membersihkan kantor, seperti menyapu, membersihkan

meja dan kursi, merapikan berkas-berkas, dan lain sebagainya.

2. Mengisi presensi kehadiran pribadi dan kolektif.

3. Briefing oleh dosen pamong mengenai produk-produk pembiayaan

dan simpanan, akad-akad yang digunakan, serta diberi arahan cara

mengisi slip bukti penarikan, menulis akad pembiayaan, menulis

ahli waris, transaksi, setor tunai dan menulis di kwitansi.

4. Melakukan pekerjaan lapangan (mencari nasabah), survei lapangan

mengenai UMKM, dan memperkenalkan BMT PETA pada

masyarakat.

5. Menjual wakaf uang Rp 10.000,- kepada masyarakat.

6. Menyebarkan brosur KSPPS BMT PETA Tulungagung.

7. Menghitung uang koin Rp 1000,- dan Rp 500,- untuk ditukarkan ke

supermarket, mall, Bank BRI, Bank Mandiri, dll.

C. PERMASALAHAN di LAPANGAN

Permasalahan yang sering dihadapi di lapangan yaitu seringnya

nasabah yang melakukan penunggakan angsuran. Sehingga dapat

mempengaruhi pendapatan yang diterima oleh lembaga keuangan tersebut.

selain itu, dengan penunggakan angsuran membuat KSPPS BMT PETA

mengalami perubahan kas. Banyaknya nasabah yang menunggak ini

disebabkan karena tidak ada sistem denda yang diberikan kepada nasabah.

Sehingga mereka menyepelekan angsuran, bahkan mereka lebih sering

mendobel angsuran untuk bulan berikutnya.

Selain adanya penunggakan angsuran, ada juga permasalahan lain

yang dihadapi oleh BMT PETA yaitu adanya nasabah yang kurang jujur

dalam hal memberikan informasi kepada petugas Account Officer. Mereka

memberikan informasi bahwa usahanya sangat lancar namun pada

kenyataannya usaha yang mereka jalankan tidak begitu lancar. Hal inilah

yang menyebabkan mereka menunggak angsuran di bulan-bulan

berikutnya.

11

Masalah lain yang dihadapi oleh account officer yaitu adanya

nasabah yang kabur bahkan sangat sulit ditemui. Masalah ini muncul akibat

belum adanya sanksi tegas dari BMT PETA seperti penyitaan jaminan.

Dalam hal penagihan utang ini membuat Account Officer kesulitan dalam

hal menemukan keberadaan nasabah. Nasabah yang pergi keluar kota

bahkan pindah rumah pun kerap menjadi penghambat seorang Account

Officer dalam hal berkomunikasi dengan nasabah.

Apabila ada nasabah yang mengalami kredit macet, bahkan sangat

sulit untuk mengangsur maka mereka akan menawarkan penjadwalan ulang

angsuran. Berapa kesanggupan mereka membayarkan angsuran kepada

pihak BMT PETA. Dengan penjadwalan ulang ini diharapkan nasabah

dapat mengangsur lagi sehingga antara bank dengan nasabah sama-sama

diuntungkan.

D. TANGGAPAN DARI LEMBAGA TEMPAT PPL

Menurut salah satu karyawan BMT PETA yang kami wawancarai

yaitu Bapak Rozik salah satu account officer. Sering kali banyak nasabah

yang mengalami penunggakan angsuran dengan berbagai alasan. Seperti

usahanya mengalami kebangkrutan, mengalami sakit, dan yang lain

sebagainya. Sebagai seorang account officer tidak boleh melakukan

penagihan dengan nada yang tinggi. AO, harus melakukan komunikasi

sebaik mungkin kepada nasabah. Karena lembaga keuangan syariah maka

seorang AO harus memiliki etika yang baik kepada nasabah.

Seorang AO harus memberikan pelayanan yang prima termasuk

tidak boleh menekan seorang nasabah. Hal ini dalam artian bahwa apabila

seorang nasabah mengalami kredit macet maka harus menyelesaikan

masalah secara bersama-sama dengan jalan musyawarah. Hal ini diharapkan

kedua belah pihak akan sama-sama diuntungkan baik pihak nasabah dan

juga pihak BMT PETA. Musyawarah merupakan sebuah jalan apabila

sudah tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Seorang account officer harus pandai dalam mengukur besarnya

kredit macet yang ada pada nasabah. Dengan teknik ini diharapkan seorang

12

account officer dapat memberikan solusi terbaik dalam menekan risiko yang

ada. Namun, apabila terdapat nasabah yang bermasalah hal itu bukan

semata-mata kesalahan yang terjadi pada AO. Dalam memberikan pinjaman

seorang AO harus melakukan beberapa Standar Operasional Perusahaan

salah satunya yang berkaitan dengan agunan atau lebih dikenal dengan

jaminan.

Selain itu, di BMT PETA juga terdapat sistem asuransi yang mana

diharapkan dengan adanya sistem ini bisa mengcover seluruh tagihan

nasabah yang belum terselesaikan. Dengan adanya asuransi ini pihak BMT

PETA tidak terlalu dirugikan oleh nasabah yang kabur dan meninggalkan

angsurannya. Setiap nasabah yang melakukan pembiayaan secara otomatis

terdaftar ke dalam asuransi. Sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak

diinginkan bisa di cover oleh asuransi.3

3 Hasil wawancara dengan unit Account Officer Pak Rozik BMT PETA tanggal 08 Februari

2020

13

BAB III

PEMBAHASAN

A. DEFINISI KREDIT MACET

Menurut bahasa kredit adalah kepercayaan. Maka dapat diartikan

bahwa kredit adalah apabila seseorang mendapatkan fasilitas kredit maka

orang tersebut telah mendapatkan kepercayaan dari pemberi kredit.

Pengertian kredit menurut Pasal 1 (11) UU No. 10/1998 tentang perubahan

atas UU No. 7/1992 tentang Perbankan yaitu kredit adalah penyediaan uang

atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan pemberian bunga.4

Adapun unsur-unsur yang harus ada dalam kredit antara lain:

1. Kepercayaan, yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa kredit

tersebut akan dibayar kembali oleh si penerima kredit dalam jangka

waktu tertentu yang telah dijanjikan.

2. Waktu yaitu pemberian kredit dengan pembayaran kembali tidak

dilakukan pada waktu yang bersamaan melainkan dipisahkan oleh

tenggang waktu.

3. Risiko, yaitu bahwa setiap pemberian kredit mempunyai risiko akibat

adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian kredit dengan

pembayaran kembali. Semakin panjang waktu kredit maka semakin

tinggi terjadinya risiko kredit macet.

4. Prestasi, objek kredit yang diberikan tidak hanya diberikan dalam

bentuk uang, tetapi juga dalam bentuk barang dan jasa. Namun, yang

paling sering kita jumpai yaitu objek kredit dalam bentuk uang saja

sangat jarang dalam bentuk barang atau jasa.

Risiko perkreditan yang terutama bagi bank adalah adanya kredit

macet yang artinya bank tidak lagi bisa menerima bunga atau angsuran

4Yayasan Bantuan Hukum Indonesia, Panduan Bantuan Hukum Di Indonesia, (Jakarta:

YLBHI,2007)Hlm. 131

14

pelunasan kredit. Hal ini tentunya akan merugikan bank karena di samping

bank tidak memperoleh pendapatan bunga maka bank juga rugi karena

jumlah tagihan harus di kompensasi dengan modal sehingga modal

berkurang bahkan mungkin habis yang mengakibatkan bank melanggar

ketentuan Capital Adequacy Ratio (CAR).5 Dengan ini dapat disimpulkan

bahwa, kredit macet merupakan suatu keadaan di mana nasabah tidak bisa

memberikan angsuran kepada bank.

Risiko kredit macet dapat ditekan melalui analisa pembiayaan yang

memiliki tujuan utama adalah menilai seberapa besar kemampuan seorang

nasabah untuk membayar kepada bank dalam jumlah margin keuntungan

dan bagi hasil sesuai yang telah ditentukan. Berdasarkan penilaian ini bank

dapat mengambil keputusan apakah nasabah tersebut mengalami kredit

macet yang akan ditanggung oleh lembaga keuangan syariah.

B. CIRI-CIRI PEMBIAYAAN BERMASALAH

Pembiayaan bermasalah biasanya muncul secara bertahap dengan

didahului oleh beberapa gejala (red flag). Menurut Mahmoeddin gejala-

gejala tersebut muncul berupa:

a. Perilaku Rekening

Perilaku rekening nasabah dapat memberikan indikasi tentang

gejala awal munculnya masalah, misalnya saldo rekening sering

mengalami overdraf, saldo giro rata-rata menurun, terjadi

penurunan saldo secara drastis, pembayaran pokok angsuran

tersendat-sendat, jadwal pencairan pembiayaan tidak sesuai dengan

akad yang telah dilakukan.

b. Perilaku Laporan Keuangan

Berdasarkan perilaku laporan keuangan, gejala pembiayaan

bermasalah dapat berupa penurunan likuiditas, penurunan

perputaran modal, peningkatan piutang, penurunan perputaran

modal pembiayaan, penurunan rasio aktiva lancar. Dari beberapa

5Gunarto Suhardi, Risiko Dalam Pemberian Kredit Perbankan, Jurnal hukum Projustitia,

Vol. 24, No. 1, Januari 2006, Hlm.99

15

penyebab tersebut dapat diketahui bahwa si nasabah akan

mengalami pembiayaan bermasalah.

c. Perilaku Kegiatan Bisnis

Dalam kategori ini, gejala pembiayaan bermasalah dapat ditandai

dengan beberapa hal seperti penurunan supply barang, hubungan

dengan pelanggan memburuk, harga jual terlalu rendah, kehilangan

hak sebagai distributor, bahkan juga bisa kehilangan pelanggan

utama.

d. Perilaku nasabah

Gejala ini muncul akibat beberapa hal yang sering dialami oleh

nasabah antara lain kesehatan nasabah memburuk, terjadi sengketa

rumah tangga, telepon dari bank sering diabaikan, nasabah memiliki

kegiatan tertentu yang mengakibatkan mereka tidak memberikan

kewajiban mengangsur.6

C. RISIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH

Kredit Risk Manajement merupakan suatu proses di mana risiko

pembiayaan diidentifikasi, diukur dan dikelola yang meliputi monitoring,

controling dan comunnication. Proses yang dimaksud sifatnya cyclical dan

dimulai sejak aplikasi pembiayaan diterima oleh Bank, di analisa,

persetujuan, pemantauan, dan penyelamatan. Agar proses pengelolaan

risiko pembiayaan tersebut dapat berjalan secara efisien diperlukan

infrastruktur pendukung, yaitu kebijakan, organisasi, sistem informasi, dan

risk modelling.7

Risiko pembiayaan bermasalah atau macet dapat diperkecil dengan

melakukan analisa pembiayaan, yang tujuan utamanya adalah menilai

seberapa besar kemampuan dan kesediaan debitur mengembalikan

pembiayaan yang mereka pinjam dan membayar margin keuntungan dan

bagi hasil sesuai dengan isi perjanjian pembiayaan. Berdasarkan penilaian

6 Azharsyah Ibrahim dan Arinal Rahmati, Analisis Solutif Penyelesaian Pembiayaan

Bermasalah Di Bank Syariah : Kajian Pada Produk Murabahah Di Bank Muamalat Indonesia

Banda Aceh, jurnal Iqtishadia, vol. 10, No. 1, 2007, hlm. 78-79 7Andrianto dan anang firmansyah, Manajemen Bank Syariah, (Pasuruan: Qiara

Media,2019), hlm. 266

16

ini, bank dapat memberikan tinggi rendahnya risiko yang akan ditanggung.

Dengan demikian, pihak bank dapat memutuskan apakah permintaan

pembiayaan akan diajukan akan diterima ataupun ditolak maka akan diteliti

lebih lanjut.8

Risiko bagi bank syariah dalam pemberian fasilitas pembiayaan

adalah tidak kembalinya pokok atau tidak kembalinya pokok pembiayaan

dan tidak mendapatkan imbalan atau bagi hasil sebagaimana yang telah

disepakati dalam akad. Risiko pembiayaan bagi bank muncul apabila

kualitas pembiayaan dari lancar menjadi kurang lancar (golongan III),

diragukan (golongan IV), dan macet (V) atau yang lebih sering disebut

sebagai pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF).9

Adapun beberapa penyebab terjadinya kredit bermasalah atau yang

lebih dikenal dengan kredit macet yaitu sebagai berikut:

1. Kelemahan dari sisi intern debitur dapat disebabkan antara lain:

a. Itikad tidak baik dari debitur

b. Adanya penurunan usaha debitur sehingga mengakibatkan turunnya

kemampuan debitur untuk membayar angsuran.

c. Debitur tidak mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup

untuk mengelola usaha, sehingga usaha debitur tidak berjalan dengan

baik.

d. Tidak jujuran debitur dalam penggunaan kredit untuk produktif menjadi

kredit konsumtif yang tidak sesuai dengan akad sebelumnya.

2. Kelemahan dari sisi Intern Bank dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai

berikut:

a. Itikad tidak baik dari petugas Bank untuk kepentingan pribadi.

b. Kurang mampunya petugas Bank dalam pengelolaan pemberian kredit

mulai dari permohonan kredit hingga pencairan kredit.

c. Kelemahan dan kurang efektifnya petugas Bank untuk membina

debitur, sehingga debitur memanfaatkan celah ini untuk

menyelewengkan perjanjian semula.

8Ibid., hlm.307 9Wangsadijjaja, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama,2012),hlm.91

17

3. Kelemahan dari sisi Ekstern Bank disebabkan oleh beberapa hal yaitu sebagai

berikut:

a. Force Majeur

Perubahan yang terjadi akibat dari bencana alam yang mengakibatkan

kerugian besar bagi debitur dalam usahanya. Perubahan-perubahan ini

antara lain adanya bencana banjir, tanah longsor, kebakaran dan lain

sebagainya.

b. Akibat perubahan eksternal lingkungan

Perubahan eksternal lingkungan diakibatkan oleh perubahan ekonomi

karena krisis moneter yang memberikan dampak yang cukup besar

kepada debitur. Krisis moneter dapat menyebabkan inflasi yang

mengakibatkan nilai mata uang turun.10

Berikut beberapa upaya yang dapat mengurangi risiko pembiayaan

antara lain:

a. Melakukan sosialisasi kebijakan dan prosedur pemberian pembiayaan

dan pelatihan mengenai manajemen risiko pembiayaan secara berkala.

b. Memperkuat infrastruktur dan database pembiayaan untuk menunjang

pelaksanaan pemantauan dan pelaporan risiko pembiayaan.

c. Menerapkan metodologi untuk identifikasi risiko pembiayaan dan

pengelolaannya secara individu dan portofolio.

d. Meningkatkan aktivitas collection dan restrukturisasi pembiayaan

bermasalah agar kualitas pembiayaan tetap terkendali.11

D. STRATEGI ACCOUNT OFFICER DALAM MENGATASI RISIKO

KREDIT MACET

Account Officer merupakan aparat manajemen atau petugas bank

yang ditugaskan untuk membantu direksi dalam menangani tugas-tugas,

khususnya menyangkut bidang marketing dan pembiayaan. AO atau

pembina pembiayaan bertugas memproses calon debitur atau permohonan

10Andrianto, Manajemen Kredit Teori dan Konsep Bagi Bank Umum, (Pasuruan: CV.

Penerbit Qiara Media,2020),hlm. 185-186 11 Ikatan Bankir Indonesia, Mengelola Bank Syariah,(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama,2018),hlm, 235

18

pembiayaan sehingga menjadi debitur, selanjutnya membantu debitur

tersebut agar memenuhi kesanggupannya dalam pembayaran pinjaman dan

menyelesaikan kasus atau masalah yang mungkin terjadi.12

Peran account officer dalam sebuah perbankan sangat berpengaruh,

terutama dalam hal penawaran jasa-jasa yang ada di perbankan. Seorang

account officer dituntut harus memiliki kemampuan dalam melakukan

analisis keuangan dan pengetahuan dalam memasarkan produk serta jasa

layanan bank yang harus dipasarkan. Tugas utama seorang account officer

adalah melakukan pemasaran produk dan jasa layanan perbankan.

Kemudian setelah memperoleh prospek mereka akan melakukan analisis

kredit, sehingga dapat membuat suatu rekomendasi kepada para pemutus

kredit apakah permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur atau

debitur layak untuk dibiayai.13

Peran AO dalam menanggulangi kredit macet yaitu pertama dengan

melakukan pendekatan kepada nasabah, mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Selain melakukan pendekatan kepada nasabah AO harus tahu apa penyebab

terjadinya kredit macet tersebut. ada beberapa kasus yang menjadi penyebab

kredit macet, misalkan Si nasabah A mengalami kredit macet akibat dari

kebangkrutan usaha, bisa juga karena faktor kesehatan misalkan sakit.

Sehingga si nasabah tidak bisa bekerja dan menunggak angsuran yang

menyebabkan terjadinya kredit macet. Selain itu, faktor lain yang

menyebabkan kredit macet yaitu keuangan si nasabah terganggu yang

menyebabkan kredit macet. tindakan nasabah yang tidak jujur juga bisa

menjadi faktor penyebab kredit macet.14

Tidak jujuran ini sering dilakukan oleh nasabah, ketika seorang AO

melakukan pendekatan untuk mengetahui seberapa berkembangnya usaha

yang dilakukan oleh nasabah. Namun, si nasabah terkadang sering

12Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP-STIM YKPN,2011),hlm.

158 13Noel Chabannel Tohir, Body Language for Bankers, (Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo,2016)Hlm.218 14Hasil wawancara dengan unit Account Officer Pak Rozik BMT PETA tanggal 08 Februari

2020

19

memanipulasi data sehingga si AO percaya dan bisa mencairkan

pinjamannya.

Apabila nasabah mengalami kebangkrutan, maka angsuran yang

dibayar oleh nasabah bisa di reschedule ulang. Apabila nasabah sudah

dinyatakan macet, maka pihak bank hanya memfokuskan pada

pengembalian modal. Apabila sudah dijadwal ulang, maka bisa dianalisis

berapa yang bisa nasabah bayar setiap bulan dan secara rutin sesuai dengan

kemampuan si nasabah tanpa memberatkan nasabah.

Adapun strategi yang bisa dilakukan oleh Account Officer dalam

penanganan kasus kredit macet yaitu dengan menjalin komunikasi yang

baik dengan nasabah, hal ini diharapkan bisa menekan terjadinya kredit

macet. apabila nasabah mengalami kredit macet, langkah awal yang

dilakukan oleh AO yaitu dengan mendatangi nasabah dan mencari solusi

yang terbaik. Namun, ada perbedaan yang mendasar antara bank

konvensional dengan lembaga keuangan syariah, perbedaan tersebut

terletak pada jaminan yang diberikan oleh nasabah. Apabila nasabah tidak

mengangsur atau lebih dikenal dengan kredit macet maka jaminan yang

diberikan oleh nasabah tersebut tidak akan disita oleh pihak lembaga

keuangan syariah (BMT).15

Account Officer akan menawarkan solusi penjadwalan ulang kepada

nasabah yang mengalami kredit macet sebagai strategi terbaik dalam

pengembalian modal yang diberikan kepada nasabah. Hal ini diharapkan

modal yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah bisa kembali

sehingga lembaga keuangan syariah bisa mengembangkan kembali

modalnya untuk melakukan pembiayaan kepada nasabah yang lainnya.

Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan oleh BMT PETA dalam

menanggulangi permasalahan tersebut yaitu melalui asuransi. Asuransi ini

diperuntukkan untuk mereka yang tidak membayar angsurannya, bahkan

ada yang kabur ke luar pulau seperti Kalimantan bahkan sampai ke

15 Hasil wawancara dengan unit Account Officer Pak Rozik BMT PETA tanggal 08

Februari 2020

20

Sumatera. Dengan adanya masalah ini diharapkan asuransi bisa mengcover

kerugian yang didapatkan oleh BMT PETA.16

Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi

masalah kredit macet menurut Wahyuni dan Werastuti yaitu melalui

tindakan penyelamatan berupa restrukturisasi pembiayaan dalam rangka

membantu nasabah untuk menyelesaikan kewajibannya, melalui

Penjadwalan kembali (rescheduling), Persyaratan kembali (reconditioning),

dan Penataan kembali (restructuring)17

16 Hasil wawancara dengan unit Account Officer Pak Rozik BMT PETA tanggal 08

Februari 2020 17 Azharsyah Ibrahim dan Arinal Rahmati, Analisis Solutif Penyelesaian Pembiayaan

Bermasalah..., hlm. 80

21

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Peran Account Officer dalam mengatasi kredit macet yaitu dengan

melakukan komunikasi yang baik kepada nasabah bahkan tidak jarang

melakukan musyawarah kepada nasabah bagaimana cara mereka bisa

memberikan angsuran kembali. Dalam beberapa kasus banyak nasabah

yang melakukan penunggakan angsuran yang disebabkan tidak adanya

sistem bunga yang diterapkan BMT PETA dan tidak adanya penarikan

jaminan. Sehingga nasabah banyak yang menyepelekan angsuran. Dengan

permasalahan ini Account Officer harus bekerja ekstra keras agar si nasabah

bisa memberikan angsuran setiap bulannya dengan cara mengingatkan

mereka melalui telepon bahkan juga mengingatkan melalui whatsapp.

Apabila nasabah mengalami kredit macet langkah awal yang

dilakukan oleh Account Officer yaitu dengan melakukan komunikasi secara

berkala yaitu bagaimana pemecahan masalah yang baik sehingga kedua

belah pihak sama-sama diuntungkan. Setelah langkah tersebut sudah

dilakukan maka langkah selanjutnya yaitu penjadwalan ulang angsuran

nasabah. Sehingga diharapkan AO dapat menyelamatkan modal yang telah

diberikan kepada nasabah. Apabila nasabah ada yang kabur maka langkah

pertama yang dilakukan oleh AO yaitu dengan menggunakan jalan asuransi.

B. SARAN

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

a. Untuk ketentuan-ketentuan pembuatan laporan akhir PPL

seharusnya lebih diperjelas lagi.

b. Selain itu, sebagai pengelola praktik dengan menjalin silaturahmi

yang terbangun pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam semoga

menjalin kerja sama antara IAIN Tulungagung dengan KSPPS

BMT PETA Tulungagung.

22

2. Untuk KSPPS BMT PETA Tulungagung

a. BMT PETA harus terus meningkatkan kualitas mutu pelayanan

nasabah, karena sekarang ini persaingan cukup meningkat.

b. BMT PETA harus merancang strategi untuk meningkatkan kualitas

mutu pelayanan.

3. Untuk PPL Selanjutnya

a. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan selanjutnya diharapkan

melakukan observasi secara optimal agar program kerja Praktik

Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan

fakultas.

b. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan selanjutnya diharapkan

selalu menjaga kebersamaan, kesatuan, kerukunan, serta

kekompakan di dalam tim dengan mengedepankan tanggung jawab

dan kedisiplinan.

23

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto.2020.Manajemen Kredit Teori dan Konsep Bagi Bank Umum. Pasuruan:

CV. Penerbit Qiara Media.

Andrianto dan anang firmansyah. 2019. Manajemen Bank Syariah. Pasuruan: Qiara

Media.

Antonio ,Muhammad Syafii. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik, Jakarta:

Gema Insani.

Chabannel Tohir, Noel. 2016. Body Language for Bankers. Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Hasil wawancara dengan unit Account Officer BMT PETA tanggal 08 Februari

2020

Ibrahim, Azharsyah dan Arinal Rahmati.2007. Analisis Solutif Penyelesaian

Pembiayaan Bermasalah Di Bank Syariah : Kajian Pada Produk

Murabahah Di Bank Muamalat Indonesia Banda Aceh, jurnal Iqtishadia.

vol. 10. No. 1.

Ikatan Bankir Indonesia.2018. Mengelola Bank Syariah.Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Kartini Hasibuan, Hardiyati, Dkk, 2019. Implementasi Manajemen Risiko Untuk

Kredit Macet Konsumtif Di Bank Mandiri Kantor Cabang Jakarta

Mampang Prapatan. Jurnal Ekonomi. vol. 15 No. 2.

Muhammad.2011.Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN.

Suhardi, Gunarto.2006. Risiko Dalam Pemberian Kredit Perbankan, Jurnal hukum

Projustitia. Vol. 24. No. 1.

Yayasan Bantuan Hukum Indonesia.2007.Panduan Bantuan Hukum Di Indonesia.

Jakarta: YLBHI.

Wangsadijjaja.2012. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama,2012.

24

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 07 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di

lembaga KSPPS BMT PETA TULUNGAGUNG, telah dilaksanakan PPL

Gelombang I Perbankan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ria Aidawati/ 12401173007/ Perbankan Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

Pada hari ini kami mulai masuk dinas yang dimulai pada pukul 07.45 sesuai

dengan yang diperintahkan Bu Ana selaku koordinator kami waktu pengajuan

Praktik Pengalaman Lapangan di KSPPS BMT PETA Tulungagung. Kami

menggunakan seragam bawahan hitam, atasan putih dan berjilbab hitam serta

bersepatu pantofel. Pagi itu kami disuruh Bu Ana menunggu Bapak M. Syaifudin

Baihaqi selaku dosen pembimbing di lembaga tempat kami PPL. Pada hari pertama

ini, kami meminta kepada Bapak Syaifudin apa saja tugas yang perlu dikerjakan

namun kami disuruh mengamati kegiatan yang ada di KSPPS BMT PETA

Tulungagung terlebih dahulu. Sekitar pukul 09.30 saya membantu petugas bagian

administrasi membuat rekapan mengenai surat keluar pembiayaan yang diterima

KSPPS BMT PETA Tulungagung, dan membantu merekap data hasil pindah

cabang dari Tulungagung ke Sidoarjo. Pukul 12.00- 13.00 WIB kami diberi waktu

istirahat. Selesai istirahat saya melanjutkan tugas saya menyelesaikan rekapan data

hasil mutasi. Di sana kami diizinkan untuk melakukan perkenalan kepada setiap

pegawai di kantor tersebut. pukul 15.00 WIB kami diizinkan pulang, kami pun

berpamitan pulang kepada pihak lembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung.

Tulungagung, 07 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

M. Syaifudin Baihaqi, S.Pd.I

25




FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUN

TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-2 (dua) PPL di BMT PETA yaitu kami melakukan kegiatan bersih-

bersih di BMT yang dimulai pukul 07.45 sampai dengan jam 08.00. Setelah

kegiatan bersih-bersih selesai saya melakukan kegiatan membantu mengarsipkan

akad perjanjian dalam map untuk disimpan. Saya juga membantu mengarsipkan

data-data tahun 2018 yang ada di almari untuk dijadikan satu guna menghemat

tempat di almari. Pada jam 14.00 kami mendapat tugas mengambil uang angsuran

di Desa Patik, Karangrejo. kemudian kami kembali ke kantor. Dan waktu sudah

menunjukkan pukul 15.00 kami diizinkan untuk pulang, kami pun berpamitan

kepada pihak lembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



26





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




Nama/NIM/Jurusan : Ria Aidawati / 12401173007/ Perbankan Syariah


Hari ke-3 (tiga) kegiatan PPL saya yaitu dimulai pukul 07.45 yaitu kegiatan

bersih bersih kantor. Pada hari Kamis tanggal 09 Januari 2020 kami datang pukul

07.45 WIB sesampainya dilembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung kami

langsung melakukan bersih-bersih kantor, seperti menyapu, membuang sampah,

membersihkan meja serta kursi, dan merapikan berkas-berkas. Kemudian kami

melakukan pembukaan praktik pengalaman lapangan dengan dosen pamong yaitu

Bapak M. Syaifudin Baihaqi. Dalam pembukaan kami diberikan arahan mengenai

hak dan kewajiban dari mahasiswa yang melakukan praktik pengalaman lapangan,

peraturan yang harus dipatuhi oleh mahasiswa yang melakukan praktik pengalaman

lapangan, serta kami diberikan tugas untuk terjun kelapangan langsung untuk

menyebarkan brosur dengan promosi, menyebarkan waqaf uang dan mencari

nasabah. Dari pihak KSPPS BMT PETA Tulungagung pun meminta untuk tetap

ada anak yang dikantor. Setelah selesai pembukaan kami berpencar, saya kebagian

dikantor. Waktu itu harinya kamis kliwon yang biasanya melakukan rapat setiap

bulannya. Saya membantu menyiapkan rapat tersebut mulai dari membersihkan

tempat rapat, menyiapkan semua kebutuhan rapat (kebutuhan slip tiap cabang BMT

PETA), hingga menyiapkan jamuan untuk rapat. Pukul 15.00 WIB kami diizinkan

untuk pulang, kami pun melakukan check Lock dan berpamitan pulang kepada

pihak lembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



27





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di




Nama/NIM/Jurusan : Ria Aidawati / 12401173007/ Perbankan Syariah


Hari ke-4 (empat) kegiatan PPL saya yaitu dimulai pukul 07.45 yaitu

melakukan check Lock kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih kantor

seperti menyapu, membuang sampah, membersihkan meja dan lain sebagainya.

Pada hari ini saya berada di kantor bagian depan, saya membantu petugas mulai

dari menghitung uang logam dari setoran nasabah, mengarsipkan dokumen-

dokumen akad dan juga mengecek kesesuaian dokumen akad pembiayaan yang

diarsipkan dengan data yang ada. Pukul 15.00 WIB kami diizinkan untuk pulang,

sebelum kami melakukan check Lock dan berpamitan pulang kepada pihak lembaga

KSPPS BMT PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



28





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 11 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-5 (lima) kegiatan PPL saya yaitu dimulai pukul 07.45 yaitu dimulai

dengan check Lock kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih kantor.

Selesai itu, saya melakukan kegiatan menghitung uang koin yang diperoleh dari

nasabah. Dikantor kami juga menyediakan jasa menabung menggunakan uang koin.

Setelah itu bapak Rozik meminta 2 orang anak untuk ikut tugas lapangan.

Kebetulan saya dan teman saya yang bernama Dixsas yang ikut terjun langsung

kelapangan. Kami diajak ke Desa Macanbang yang mana desa ini memiliki sentra

home industri tahu. Dan kebetulan nasabah yang kami datangi memiliki usaha

home industri pembuatan tahu. Namun, nasabah ini mengalami kendala dalam

pembayaran sehingga Bapak Rozik menawarkan solusi kemudahan mengansur

perbulan. Selanjutnya, kami menuju ke lokasi ke dua yaitu di Desa Bono, Cluwok

desa ini terkenal dengan wisata agro belimbing kami pun berbincang-bincang

mengenai agro wisata belimbing. Kegiatan selesai pada pukul 12.00 saya dan teman

saya kembali ke kantor karena sudah waktunya pulang sampai di kantor saya

melakukan check Lock dan berpamitan pulang.


MENGETAHUI :



29





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-6 (enam) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu seperti biasa

dimulai dengan check clock dan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih yang

dimulai pukul 07.45 sampai dengan jam 08.00. setelah kegiatan bersih-bersih

selesai dilanjutkan dengan kegiatan menghitung uang koin yang didapatkan dari

nasabah karena di BMT PETA bisa menabung menggunakan uang koin. Setelah

selesai menghitung koin saya diminta bantuan untuk menulis akad perjanjian

pembiayaan. Setelah selesai menulis akad dilanjutkan dengan kegiatan survei

lapangan yang dilakukan di pasar Ngemplak,Tulungagung. Ketika kami melakukan

survei lapangan ada beberapa nasabah yang menyambut dengan baik tugas kami

dan ada juga nasabah yang menolak kami dengan alasan belum minat dan

sebagainya. Setelah kegiatan survei lapangan selesai kami kembali ke kantor sekitar

pukul 13.00. sekitar pukul 14.00 saya dan teman saya diminta bantuan oleh Pak

Udin untuk mengambil uang angsuran di daerah Lembu Peteng, Tulungagung yaitu

di rumah Bapak Robi. Setelah tugas tersebut selesai saya kembali ke kantor. Pukul

15.00 WIB kami diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan check clock dan



MENGETAHUI :



30





TAHUN 2020







Hari ke-7 (tujuh) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu seperti biasa

dimulai dengan check clock dan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih yang

dimulai pukul 07.45 sampa dengan jam 08.00. setelah kegiatan bersih-bersih selesai

saya dimintai bantuan Bapak M. Syaifudin Baihaqi untuk menginput data nasabah

yang melakukan pembiayaan di KSPPS BMT PETA Tulungagung melalui

handphone. Setelah menyelesaikan tugas tersebut saya dan teman-teman yang

berjumlah 3 (tiga) orang untuk meminta izin kepada Bapak Udin untuk melakukan

kegiatan survei lapangan. Kegiatan ini kami lakukan di tempat-tempat pedagang

makanan kecil di area Plosokandang, Tulungagung. Di sana kami disambut baik

oleh para pedagang. Setelah tugas tersebut selesai saya kembali ke kantor. Pukul

15.00 WIB kami diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan check clock dan



MENGETAHUI :



31





TAHUN 2020







Hari ke-8 (delapan) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu seperti

biasa dimulai dengan check clock dan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih

yang dimulai pukul 07.45 sampai dengan jam 08.00. setelah kegiatan bersih-bersih

selesai saya dimintai bantuan Bapak Rozik untuk menulis Akad perjanjian

pembiayaan dengan nasabah. Setelah kegiatan menulis akad selesai saya

melanjutkan mengisi formulir permohonan pembukaan buku tabungan. Setelah

tugas tersebut selesai saya dan teman-teman dipanggil mbak Ana untuk dimintai

bantuan yaitu menggulung kalender untuk kegiatan RAT (Rapat Anggota

Tahunan). Sekitar jam 12.00 kami istirahat dan mulai masuk lagi Pukul 13.00.

Pukul 15.00 WIB kami diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan check clock

dan berpamitan pulang kepada pihak lembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



32





TAHUN 2020







Hari ke-9 (sembilan) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu seperti



selesai, saya diminta bantuan oleh Pak Udin mencari berkas permohonan

pembiayaan tahun 2018. Setelah itu, saya dan teman-teman diminta bantuan Mbak

Meila menghitung uang koin yang didapatkan dari nasabah. Setelah tugas tersebut

selesai saya dipanggil mbak Nikmah untuk dimintai bantuan membungkus kain

batik yang akan dikirimkan ke kantor cabang Blora, dan setelah selesai saya

bungkus lalu saya post kan ke kantor pos yang ada di dekat kantor. Pukul 15.00

WIB kami diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan check clock dan



MENGETAHUI :



33





TAHUN 2020







Hari ke-10 (sepuluh) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu seperti



selesai, saya diminta bantuan oleh Pak Udin menulis surat permohonan pengajuan

pinjaman. Setelah kegiatan tersebut selesai kami diizinkan untuk istirahat karena

jam sudah menunjukkan Pukul 12.00. setelah selesai istirahat kami dimintai

bantuan oleh mbak Ana untuk mengepak uang koin yang akan disetorkan ke

nasabah. Pukul 15.00 WIB kami diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan

check clock dan berpamitan pulang kepada pihak lembaga KSPPS BMT PETA

Tulungagung.


MENGETAHUI :



34





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 18 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-11 (sebelas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu seperti


yang dimulai pukul 07.45 sampai dengan jam 08.00. Setelah kegiatan tersebut

selesai kami semua disuruh untuk menghitung uang koin 1000-an dan 500-an,

kemudian uang tersebut dimasukkan dalam pastik kemudian disetorkan ke Bank

BRI dan sebagian disetor ke toko Bravo dan lain-lain. Karena hari sabtu kami PPL

hanya sampai jam Pukul 12.00 WIB dan kami diizinkan untuk pulang, kami pun

melakukan check clock dan berpamitan pulang kepada pihak lembaga KSPPS BMT

PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



35





TAHUN 2020







Hari ke-12 (dua belas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu seperti




nasabah karena di KSPPS BMT PETA Tulungagung bisa menabung menggunakan

uang koin. Kegiatan menghitung koin saya kerjakan sampai dengan Pukul 12.00

WIB dan setelah itu kami diizinkan istirahat dahulu. Selesai istirahat saya dan

teman-teman melanjutkan menghitung uang koin hingga Pukul 15.00 WIB dan

kami diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan check clock dan berpamitan

pulang kepada pihak lembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



36





TAHUN 2020







Hari ke-13 (tiga belas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu seperti




nasabah karena di KSPPS BMT PETA Tulungagung bisa menabung menggunakan

uang koin. Kegiatan menghitung koin saya kerjakan sampai dengan Pukul 12.00

WIB dan setelah itu kami diizinkan istirahat dahulu. Selesai istirahat saya dan





MENGETAHUI :



37





TAHUN 2020







Hari ke-14 (empat belas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu

seperti biasa dimulai dengan check clock dan dilanjutkan dengan kegiatan bersih-

bersih yang dimulai pukul 07.45 sampai dengan jam 08.00. setelah kegiatan bersih-

bersih selesai saya dilanjutkan dengan kegiatan menghitung uang koin yang

didapatkan dari nasabah karena di KSPPS BMT PETA Tulungagung bisa

menabung menggunakan uang koin. Kegiatan menghitung koin saya kerjakan

sampai dengan Pukul 12.00 WIB dan setelah itu kami diizinkan istirahat dahulu.

Selesai istirahat Pukul 13.00 saya membantu Pak M. Syaifudin Baihaqi untuk

stempel buku tabungan yang akan di tanda tangani beliau. Selanjutnya saya dan





MENGETAHUI :



38





TAHUN 2020







Hari ke-15 (Lima belas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu



bersih selesai saya mendapat tugas dari Pak Rozik untuk pergi ke rumah nasabah

yang mengalami kredit macet yaitu di Desa Macanbang rumah Pak Hari. Namun,

sesampainya di sana pihak nasabah memberikan konfirmasi kepada saya bahwa

beliau belum bisa memberikan angsuran dan saya menyarankan untuk segera

memberikan konfirmasi ke kantor. Setelah itu kami berpamitan untuk kembali ke

kantor. Di perjalanan kembali ke kantor saya dan Tina mampir ke nasabah yang

lainnya untuk menawarkan produk simpanan yang ada di KSPPS BMT PETA yang

kebetulan saudara dari teman saya Tina. Jam sudah menunjukkan pukul 12.30 saya

dan Tina kembali ke kantor untuk memberikan konfirmasi. Selesai istirahat Pukul

13.00 saya membantu mengepak uang koin yang akan disetorkan ke bank, ke toko

besar seperti mall. kami menghitung uang koin hingga Pukul 15.00 WIB dan kami

diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan check clock dan berpamitan pulang



MENGETAHUI :



39





TAHUN 2020







Hari ke-16 (enam belas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu



bersih selesai, dilanjutkan dengan membantu pak Rozik mengisi formulir akad

pengajuan pembiayaan oleh nasabah baru. Setelah kegiatan itu selesai saya dan

teman-teman melanjutkan menghitung uang koin karena uang koin yang akan

disetorkan ke nasabah masih belum dihitung semua. Jam menunjukkan Pukul 12.00

kami pun mendapat izin untuk istirahat hingga pukul 13.00. Selesai istirahat Pukul

13.00 saya dan teman-teman melanjutkan menghitung uang koin hingga Pukul

15.00 WIB dan kami diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan check clock dan



MENGETAHUI :



40





TAHUN 2020







Hari ke-17 (tujuh belas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu

kantor buka pukul 08.00. sebelumnya jam 07.45 kami sudah sampai di tempat PPL

yaitu KSPPS BMT PETA Tulungagung dimulai dengan bersih-bersih kantor

dengan menyapu dan membuang sampah. Setelah kegiatan tersebut selesai saya dan

teman-teman membantu Pak Rozik dan Pak Udin menulis akad pengajuan

pembiayaan untuk nasabah baru. Setelah kegiatan tersebut selesai saya dan teman-

teman melanjutkan tugas dari Bapak Lutfi mengepak uang koin untuk disetorkan

ke bank dan ke toko-toko yang melakukan kerja sama dengan pihak KSPPS BMT

PETA. Selain itu, juga ada nasabah luar yang melakukan transaksi penukaran uang

koin. Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 dan kami diizinkan untuk istirahat.

Ketika waktu istirahat sudah selesai kami melanjutkan tugas untuk mengepak uang

koin lagi hingga pukul 15.00. dan kami diizinkan untuk pulang, kami pun


PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



41





TAHUN 2020







Hari ke-18 (delapan belas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung kami

datang pukul 07.45 WIB sesampainya dilembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung

kami langsung melakukan check clock untuk laporan kehadiran kami, kemudian

kami melakukan bersih-bersih kantor, seperti menyapu, membuang sampah,

membersihkan meja serta kursi, dan merapikan berkas-berkas. Setelah itu saya

membantu Bapak Lutfi selaku Bagian Keuangan untuk menghitung uang logam

dari berbagai cabang BMT yang ada di Indonesia untuk ditukar ke Bank maupun

ke perseorangan dan juga ke toko-toko (supermarket) di Tulungagung.

Menghitungan uang logam ini berdasarkan jenisnya sehingga harus dipisah-

pisahkan dalam melakukan penghitungan dan pengepackan dan kegiatan ini dalam

pengawasan pihak lembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung bagian admin

kantor. Pukul 15.00 WIB kami diijinkan untuk pulang, sebelum pulang kami


PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



42





TAHUN 2020







Hari ke-19 (sembilan belas) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu



dengan menyapu, membuang sampah, membersihkan meja serta kursi, dan

merapikan berkas-berkas. Setelah kegiatan tersebut selesai saya dan teman- teman

melanjutkan tugas dari Bapak Lutfi selaku bagian keuangan untuk mengepak uang

koin untuk disetorkan ke bank dan ke toko-toko yang melakukan kerja sama dengan

pihak KSPPS BMT PETA. Selain itu, juga ada nasabah luar yang melakukan

transaksi penukaran uang koin. Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 dan kami

diizinkan untuk istirahat. Ketika waktu istirahat sudah selesai kami melanjutkan

tugas untuk mengepak uang koin lagi hingga pukul 15.00. dan kami diizinkan untuk

pulang, kami pun melakukan check clock dan berpamitan pulang kepada pihak

lembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



43





TAHUN 2020







Hari ke-20 (dua puluh) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung kami

datang pukul 07.45 WIB sesampainya dilembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung

kami langsung melakukan check clock untuk laporan kehadiran kami, kemudian

kami melakukan bersih-bersih kantor, seperti menyapu, membuang sampah,

membersihkan meja serta kursi, dan merapikan berkas-berkas. Setelah itu saya

membantu Bapak Lutfi selaku Bagian Keuangan untuk menghitung uang logam

dari berbagai cabang BMT yang ada di Indonesia untuk ditukar ke Bank maupun

ke perseorangan dan juga ke toko-toko (supermarket) di Tulungagung.






PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



44





TAHUN 2020







Hari ke-21 (dua puluh satu) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu

kantor buka pukul 08.00 WIB. Sebelumnya jam 07.45 WIB kami sudah sampai di

tempat PPL yaitu KSPPS BMT PETA Tulungagung dimulai dengan bersih-bersih

kantor dengan menyapu, membuang sampah, membersihkan meja serta kursi, dan

merapikan berkas-berkas. Setelah kegiatan tersebut selesai saya dan teman- teman




transaksi penukaran uang koin. Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 WIB dan kami

diizinkan untuk istirahat. Ketika waktu istirahat sudah selesai kami mendapatkan

tugas untuk menulis surat jaminan masuk. Dikarenakan akhir bulan kami pulang

cepat yaitu Pukul 14.00 WIB, lalu kami pun melakukan check clock dan berpamitan



MENGETAHUI :



45





TAHUN 2020

Pada hari ini, Sabtu tanggal 1 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-22 (dua puluh dua) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu

kantor buka pukul 08.00 WIB. sebelumnya jam 07.45 WIB kami sudah sampai di

tempat PPL yaitu KSPPS BMT PETA Tulungagung dimulai dengan bersih-bersih

kantor sesampainya dilembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung kami langsung

melakukan check clock untuk laporan kehadiran kami, kemudian kami melakukan

bersih-bersih kantor, seperti menyapu, membuang sampah, membersihkan meja

serta kursi, dan merapikan berkas-berkas. Setelah itu saya membantu Bapak Lutfi

selaku Bagian Keuangan untuk menghitung uang logam dari berbagai cabang BMT

yang ada di Indonesia untuk ditukar ke Bank maupun ke perseorangan dan juga ke

toko-toko. Dikarenakan setiap hari Sabtu lembaga KSPPS BMT PETA

Tulungagung memiliki jam kerja hanya sampai pukul 12.00 WIB dan kami

diizinkan untuk pulang, kami pun melakukan check clock dan berpamitan pulang


Tulungagung, 1 Februari 2020

MENGETAHUI :



46





TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-23 (Dua Puluh Tiga) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu


yaitu KSPPS BMT PETA Tulungagung sesampainya dilembaga KSPPS BMT

PETA Tulungagung kami langsung melakukan check clock untuk laporan

kehadiran kami, kemudian kami melakukan bersih-bersih kantor, seperti menyapu,

membuang sampah, membersihkan meja serta kursi, dan merapikan berkas-berkas.

Setelah itu saya membantu Bapak Lutfi selaku Bagian Keuangan untuk menghitung

uang logam dari berbagai cabang BMT yang ada di Indonesia untuk ditukar ke Bank

maupun ke perseorangan dan juga ke toko-toko (supermarket) di Tulungagung.






PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



47





TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-24 (Dua Puluh Empat) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung

yaitu kantor buka pukul 08.00. sebelumnya jam 07.45 kami sudah sampai di tempat

PPL yaitu KSPPS BMT PETA Tulungagung sesampainya dilembaga KSPPS BMT












PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



48





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-25 (Dua Puluh Lima) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung yaitu



dengan menyapu, membuang sampah, membersihkan meja serta kursi, dan

merapikan berkas-berkas. Setelah kegiatan tersebut selesai saya dan Tina

membantu mbak Nikmah membungkus dorprize yang akan digunakan untuk Rapat

Anggota Tahunan (RAT). Setelah selesai membantu mbak Nikmah saya




transaksi penukaran uang koin. Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 dan kami

diizinkan untuk istirahat. Ketika waktu istirahat sudah selesai kami melanjutkan

tugas untuk mengepak uang koin lagi hingga pukul 15.00. dan kami diizinkan untuk

pulang, kami pun melakukan check clock dan berpamitan pulang kepada pihak

lembaga KSPPS BMT PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



49





TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-26 (Dua Puluh Enam) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung














PETA Tulungagung.


MENGETAHUI :



50





TAHUN 2020

Pada hari ini, Jumat tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020, bertempat di






Hari ke-27 (Dua Puluh Tujuh) PPL di KSPPS BMT PETA Tulungagung






Setelah itu saya dan teman-teman melakukan persiapan untuk penutupan kegiatan

PPL. Setelah persiapan selesai Bu Elok Fitriani Rafikasari kami melakukan

kegiatan penutupan. Pukul 12.00 kami diperbolehkan istirahat sampai dengan jam

13.00. setelah jam istirahat selesai saya dan teman-teman membantu Pak Udin

menulis akad permohonan pembiayaan. Pukul 15.00 WIB kami diijinkan untuk

pulang, sebelum pulang kami melakukan check clock dan berpamitan pulang



MENGETAHUI :



51

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN PPL

Foto Bersama Pembukaan PPL

Tanda Tangan Surat Terima Mahasiswa PPL

52

Menyebarkan Brosur ke Pasar dan memasarkan Produk Tabungan

Memasarkan produk tabungan di Pujasera, Plosokandang

53

Menghitung Uang Koin

Menulis akad Pembiayaan

54

Mengisi kartu angsuran

Mengepak uang koin

Membungkus dosprize RAT

55

Menulis bukti jaminan masuk

Penutupan PPL

Foto Bursama Penutupan PPL

Documents

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL ...blog.iain-tulungagung.ac.id/.../laporan-PPL-Ria-Aidawati.pdfLapangan (PPL) ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur atau referensi para