31
BAB I PENDAHULUAN Pada hakekatnya, praktik keguruan merupakan salah satu kegiatan yang bersifat praktis. Karena teori- teori, psikologi dan ilmu-ilmu lainnya diwujudkan dan di aplikasikan dalam praktek ini. Praktek keguruan merupakan kesempatan yang diberikan kepada calon guru untuk berpartisipasi dalam segala apa yang dipelajari mengenai teori-teori tentang bidang keilmuannya termasuk didalamnya tentang administrasi bimbingan penyuluhan hubungan orang tua murid dan masyarat. Dengan demikian, praktik keguruan adalah masa berlatih bagi colan guru mempelajari apa yang belum di ketahui dari profesi sebagai guru atau pendidik. 1.1. Pengertian Praktik keguruan merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru sebagai latihan untuk menerapkan dan mengujicobakan teori-teori yang berhubungan dengan bidang keguruan dan bidang spesifikasinya, sehingga mahasiswa memperoleh berbagai pengalaman dan keterampilan dalam berbagai segi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah serta di luar sekolah secara terbimbing dan terpadu. 1

LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas mahasiswa

Citation preview

Page 1: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

BAB I

PENDAHULUAN

Pada hakekatnya, praktik keguruan merupakan salah satu kegiatan

yang bersifat praktis. Karena teori-teori, psikologi dan ilmu-ilmu lainnya

diwujudkan dan di aplikasikan dalam praktek ini. Praktek keguruan

merupakan kesempatan yang diberikan kepada calon guru untuk

berpartisipasi dalam segala apa yang dipelajari mengenai teori-teori

tentang bidang keilmuannya termasuk didalamnya tentang administrasi

bimbingan penyuluhan hubungan orang tua murid dan masyarat.

Dengan demikian, praktik keguruan adalah masa berlatih bagi colan

guru mempelajari apa yang belum di ketahui dari profesi sebagai guru

atau pendidik.

1.1. Pengertian

Praktik keguruan merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler

yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru sebagai latihan

untuk menerapkan dan mengujicobakan teori-teori yang

berhubungan dengan bidang keguruan dan bidang spesifikasinya,

sehingga mahasiswa memperoleh berbagai pengalaman dan

keterampilan dalam berbagai segi penyelenggaraan pendidikan dan

pengajaran di sekolah serta di luar sekolah secara terbimbing dan

terpadu.

1.2. Tujuan dan Sasaran

Praktek keguruan bertujuan untuk memupuk membentuk

profesionalitas guru atau tenaga kependidikan. Dengan demikian

mahasiswa diharapkan terampil membuat administrasi pembelajaran

seperti progam tahunan, progam catur wulan, analisis butir soal,

progam ekstrakurikuler, dan progam-progam lainnya yang

dilaksanakan di sekolah. Selain itu mahasiswa juga diharapkan

terampil menyampaikan materi pembelajaran di kelas.

1

Page 2: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

1.3. Status dan Fungsi

Praktek keguruan merupakan bagian integral dalam keseluhan

kurikulum Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP)

Setia Budhi Rangkasbitung, yang di beri bobot 4 SKS.

Praktek keguruan berfungsi sebagai berikut:

A. Wahana tempat membekali mahasiswa dengan berbagai

keilmuan bidang keguruan dan pembelajaran yang bersifat

praktis.

B. Merealisasikan tujuan pendidikan pada STKIP Setia Budhi

Rangkasbitung.

C. Merealisasikan tujuan pembentukan dasar profesi keguruan.

1.4. Lingkup Laporan

Sebagai laporan kegiatan PPLK yang berlangsung sangat

singkat dari tanggal 12 September sampai 22 Oktober 2011 yang

bertempat di SMKN 1 Tangerang. Laporan hasil kegiatan PPLK ini

hanya berkisar pada hasil observasi dan keikutsertaan mahasiswa

dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Sesuai dengan keikutsertaan mahasiswa di sekolah atau di luar

sekolah, maka mahasiswa aktif mempelajari dan melaksanakan

kegiatan administrasi sekolah, mempelajari perpustakan sekolah,

mempelajari kegiatan OSIS dan membantu kesulitan belajar siswa.

Berdasarkan uraian diatas, maka kami dapat melaporkan

sesuai dengan apa saja yang dapat kami observasi dan kami ikut

sertakan dalam berbagai kegiatan tersebut.

2

Page 3: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

BAB II

INFORMASI UMUM SMK NEGERI 1 KOTA TANGERANG

2.1. Sejarah Singkat Berdirinya SMKN 1 Kota Tangerang.

Dengan dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat dan

tuntutan zaman serta kondisi daerah Kabupaten Tangerang yang

semakin pesat perkembangannya terutama dalam bidang ekonomi

dan industri serta perdagangan maka Pemerintah Daerah yang

menyadari semua itu, segera membentuk sebuah panitia pembina

SMEA Persiapan Negeri Tangerang pada tahun 1966 dengan surat

keputusan Bupati Kepala Daerah TK II Kabupten Tangerang Nomor:

139/22/Kpts/1966 tanggal 20 Desember 1966 yang susunannya

sebagai berikut:

Pelindung : Panca Tunggal

Ketua Umum : Bupati Kepala Daerah TK II Tangerang

Bpk. H. Muhdi

Ketua Harian : Drs. H. MA. Thahiruddin (Anggota DPR)

Wk Ketua Harian : Aman Miftahidayat

Sekertaris : H. Moch. Ma’sum S. Salim Syadeli

Sie Usaha/Kesejahteraan : Berli Djajadikarja, BA. Ishak Brata

Sie Pendidikan : Setijono, BA. Achmad Subur

Sie Bangunan : Tojib Kartakusuma

Sie Publikasi : Hasan Dzakaria

Panitia ini selanjutnya membentuk SMEA Persiapan Negeri

Tangerang dengan nama SMEA Orde Baru.

Pada bulan Januari 1967, mulai menerima siswa baru satu

kelas sebanyak 40 orang dengan tempat belajar digedung bekas

perguruan BAPERKI yang berlokasi di jalan Kisamaun Babakan

Ledeng Tangerang RT. 01 RK 07 Desa Sukasari Kec. Tangerang

Kab. Tangerang.

3

Page 4: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

Dengan surat keputusan Bupati Kepala Daerah TK II

Tangerang Nomor: 102/17/Kpts/Huk/1967, tanggal 1 Oktober 1967

bangunan eks BAPERKI tersebut diserahkan secara resmi kepada

SMEA Orde Baru (Persiapan Negeri) Tangerang.

Melalui SK Menteri P dan K Republik Indonesia Nomor:

22/UKK3/68, tanggal 31 Januari terhitung mulai tanggal 1 Januari

1968 mengoper SMEA Orde Baru menjadi SMEA Negeri Tangerang.

Pejabat sementara pimpinan sekolah adalah Ibu Ida Asidah Achmad,

BA yang pada waktu itu tugas resminya sebagai kepala kantor PMD

Kabupaten Tangerang (Sekarang Bangdes) dengan fasilitas-fasilitas

sebagai berikut:

Tenaga Pengajar Honorer 20 orang

Gedung 1 unit yang disediakan Pemda setempat yang terdiri dari

18 ruangan kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang tata usaha, 1

ruang gedung, 2 ruang WC dan kamar mandi, 1 ruang penjaga

dan 1 lapangan olahraga berikut meubelernya.

SMEA Negeri Tangerang dimulai dengan 2 kelas, 1 buah kelas

1 dan 1 buah 2 dengan jumlah murid rata-rata 40 orang.

Biaya penyelenggaraan tahun ajaran 1968 dibebankan pada

pasal 2, pasal 4 dan pasal 17 angaran pendapatan dan belanja

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pada tahun 1968 SMEA Negeri Tangerang dikirim tenaga

pengajar yaitu Bapak Soehardi Adibroto. Tahun 1971 Pemerintah

mengangkat Kepala Sekolah tetap yaitu Bapak Drs. Ateng Suharis.

Dengan SK Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi DT I

Jawa Barat tanggal 30 Oktober 1979 Nomor: 2324/I.02.I/c.79, pada

hari senin 19 September dilaksanakan serah terima jabatan dari

Bapak Drs. Ateng Suharis kepada Bapak RM. Abdullah Nu’man

sebgai kepala SMEA Negeri Tangerang.

Sejak tahun 1981 perkembangan siswa demikian pesat

sehingga bangunan yang ada tidak mampu lagi untuk

4

Page 5: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

menampungnya, maka melalui upaya yang keras, lembaga

mengajukan permohonan untuk lokasi yang memadai. Pada tahun

1982 SMEA Negeri Tangerang diberi tanah untuk lokasi bangunan

oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terletak di Cikokol.

Guna menjelaskan status tanah dan kepastian hukum yang

ditempati dicikokol, melalui surat keputusan gubernur Kepala Daerah

RK I Jawa Barat Nomor: 162/DA.PHT/HP/1984 tanggal 11

September 1984 keluar sertifikat HAK PAKAI yang diberikan kepada

SMEA Negeri Tangerang seluas 14.683 M2. Perkembangan siswa

pada tahun ajaran 1983/1984 sebanyak 25 kelas, 1984/1985

sebanyak 28 kelas dan sejak tahun ajaran 1985/1986 sebanyak 30

kelas dengan perincian masing-masing tingkat I, II, dan III: 10 kelas.

Tahun ajaran 1992/1993 sebanyak 31 kelas.

Tahun ajaran 1988/1989 tempat belajar di Babakan secara

resmi dipindahkan ke Cikokol selanjutnya bangunan tersebut

(Babakan) diserahkan kepada SMP Negeri 8 Tangerang.

Pada hari Selasa 19 Juli 1988 bertempat di Gedung SMEA

Negeri Tangerang Cikokol diadakan serah terima jabatan kepala

sekolah dari Bapak RM. Abdulah Nu’man kepada Bapak Drs. Dody

Taryana untuk melanjutkan kepemimpinan berdasarkan SK

Mendikbud RI. Tanggal 30 Desember 1987 nomor

818/I.02Kep/C/1987. Bapak RM. Adulah Nu’man diangkat menjadi

kepala SMEA Negeri Serang.

Pada tahun pelajaran 1990/1991 terjadi kembali pergantian

kepala sekolah dari bapak Drs. Dody Taryana kepada Drs. H.

Arrifien NS. Tapi karena Bapak Drs. H. Arrifien NS dalam keadaan

sakit dan tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,

maka pada tahun ajaran tersebut pula diangkat kepala sekolah

sebagai pejabat yang melaksanakan tugas di SMEA Negeri

Tangerang adalah Bapak Drs. RA Maghfur (Kepala STM Pertanian

Tangerang) dengan surat keputusan No: 999/102/Kep./C.1991.

Setelah Bapak Drs. H. Arrifien NS sehat, maka terhitung tanggal 26

5

Page 6: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

Juni 1991 menjadi kepala sekolah SMEA Negeri Tangerang sampai

tanggal 6 Agustus 1994. Selanjutnya Bapak Drs. H. Ariffien diangkat

menjadi Kepala SMEA Negeri 1 Bandung dari tanggal 16 Juni 1994.

Untuk mengisi jabatan kepala SMEA Negeri Tangerang, maka

kepala kanwil Dekdikbud Prop. Jawa Barat menunjuk Bapak Drs. E.

Sudirman (Kepala STM Negeri Tangerang) menjadi kepala SMEA

Negeri dengan status PYMT (Pejabat Yang Melaksanakan Tugas)

dengan Surat Keputusan No. 646/102.Kep./c. 1994, tanggal 1

Agustus 1994.

Bapak Drs. Sudirman memangku jabatan kepala SMEA Negeri

sampai tanggal 5 April 1995, dan diganti oleh Bapak Drs. Panut

dengan Surat Keputusan Mendikbud No. 94042/A2.1.2/c. 1994.

Kepemimpinan Drs. H. Panut cukup lama sampai dengan tahun

2004. Pada saat itu jumlah rombongan belajar sebanyak 33 kelas

(Setiap tingkat 11 kelas/rombongan belajar).

Data akhir SMEA Negeri Tangerang pada kepemimpinan Drs.

H. Panut adalah sebagai berikut:

Nama Sekolah : SMEA Negeri Tangerang

Alamat Sekolah : Jl. Perintis Kemerdekaan II, Telp (55)22534

No. Statistik Sekolah : 341020401001

No. Kode Ang. Rutin : 0916

Guru Tetap/GTT : 61/5

Jumlah Pegawai : 27 Orang

Rumpun yang ada :

1. Keuangan dengan program studi Akutansi

2. Perdagangan dengan program studi Manajemen

Pemasaran/bisnis

3. Administrasi perkantoran dengan program studi

Ketatausahaan/Kesekertarisan

6

Page 7: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

Pada tahun ajaran 1997/1998 SMEA Negeri Tangerang

berubah istilah menjadi SMK Negeri 1 Tangerang. Pada tanggal 16

Juli 2004 terjadi pergantian kepala sekolah dari Drs. H. Panut yang

memasuki masa pensiun kepada Drs. Heryana SK Walikota

Tangerang Nomor 821/Kep.88.BKD/2004. Mulai tahun ajaran

2004/2005 SMK Negeri 1 Tangerang mempunyai 2 kelompok

keahlian yakni:

1. Bisnis dan Manajemen, terdiri dari 3 Jurusan:

A. Administrasi Perkantoran (terakreditasi A)

B. Akutansi (Terakreditasi A)

C. Penjualan (Terakreditasi A)

2. Teknik Informatika, terdiri dari 2 Jurusan:

A. Multimedia (Terakreditasi B)

B. Teknik Komputer dan Jaringan (Terakreditasi B)

Identitas Sekolah:

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Tangerang

Status : Negeri

Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan II Tangerang 15117

Kota : Tangerang

Propinsi : Banten

Telp/fax : 021-5522534

Website : www.smkn1-tng.sch.id

Email : [email protected]

SK Nomor : 22-ukk-1968,

Tanggal : 31 Januari 1968

Lembaga : Kanwil Depdikbud Prov. Jawa Barat

7

Page 8: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh SMK Negeri 1 Tangerang terungkap

melalui visi dan misi :

A. Visi SMKN 1 Tangerang :

Menjadikan lembaga diklat yang terdepan dalam program dan

teratas dalam kualitas, menuju Sekolah Berstandar Nasional dan

Internasional.

B. Misi SMK N 1 Tangerang :

Memberikan layanan diklat maksimal.

Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan.

Menjadi teladan bagi lembaga diklat sejenis.

Melengkapi sarana dan prasarana.

Meningkatkan kerjasama sekolah dengan DU/DI dan

masyarakat.

Menciptakan lulusan yang beriman dan bertaqwa, profesional,

dapat menciptakan lapangan kerja atau melanjutkan kejenjang

pendidikan yang lebih tinggi.

C. Tujuan Sekolah

Meningkatkan kemampuan siswa untuk melanjutkan pendidikan

pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan dan

sejalan dengan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian.

Tujuan yang diharapkan dapat dicapai selama 3 tahun yaitu :

1. Meningkatakan rata – rata pencapain Nilai Ujian Akhri Nasional

tiap – tiap jurusan

2. Mengoptimalkan sumber belajar di sekolah

3. Peningkatan kompetensi guru dalam rangka KBK

4. Proporsi lulusan pada tahun 2007 yang dapat diterima di PTN

50%

8

Page 9: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

5. Memiliki Tim Olahraga, sepak bola, bola volley, bola basket

yang mampu menjadi Juara di tingkat Propinsi dan Nasional

6. Mengoptimalkan laboratorium yang lengkap dan nyaman

7. Terbentuknya Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) yang mampu

menjadi finalis di tingkat daerah

8. Mengoptimalkan lab. Multimedia

9. Terciptanya suasana belajar yang kondusif

10. Pemberdayaan perpustakaan sebagai salah sumber belajar

dengan media elektronik (internet)

D. Arah kebijakan SMK Negeri 1 Tangerang

1. Peningkatan kualitas pembelajaran

a. Pemantapan pengurusaan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) metode dan model pembelajaran

b. Peningkatan profesional guru dan tenaga kependidikan

c. Peningkatan pengurusan dan pemanfaatan iptek dan

imtaq

d. Pengembangan potensi sekolah yang relevan dengan

potensi wilayah dan arah pengembangan era globalisasi

e. Pengembangan kecakapan hidup

2. Mutu dan Relevansi

a. Meningkatkan kemampuan siswa untuk melanjutkan

pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan

untuk mengembangkan diri sejalan dengan ilmu

pengetahuan teknologi dan kesenian

b. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota

masyarakat

9

Page 10: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

2.2. Keadaan Gedung Sekolah

Keadaan gedung SMKN 1 Kota Tangerang sangat strategis,

lingkungannya sangat nyaman, tidak jauh dari jalan raya. Seluruh

sarana dan prasarana sangat lengkap, baik ruang teori maupun

praktik sehingga sangat memungkinkan siswa untuk dapat

mengembangkan kreatifitasnya secara maksimal.

Untuk lebih jelasnya, keadaan sekolah tersebut adalah sesuai

dengan rincian sebagai berikut:

1. Ruang Kepala Sekolah

2. Ruang Guru

3. Ruang Tamu

4. Ruang PKS

5. Ruang Kelas

6. Ruang Laboratorium

7. Ruang Perpustakaan

8. Ruang BP/BK

9. Ruang Kantin

10. Ruang Pramuka

11. WC

12. Ruang PMR

13. Ruang OSIS

14. Ruang Kesenian

15. Ruang Komputer

10

Page 11: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

2.3. Keadaan siswa

Keadaan siswa SMKN 1 Kota Tangerang pada tahun pelajaran 2011-2012 adalah sebagai berikut:

NO KELAS JUMLAH SISWA

1 X. Akuntansi2 X. Penjualan3 X. Teknik Komputer dan Jaringan4 X. Multi Media5 X. Administrasi Perkantoran

Jumlah6 XI. Akuntansi7 XI. Penjualan8 XI. Teknik Komputer dan Jaringan9 XI. Multi Media

10 XI. Administrasi PerkantoranJumlah

11 XII. Akuntansi12 XII. Penjualan13 XII. Teknik Komputer dan Jaringan14 XII. Multi Media15 XII. Administrasi Perkantoran

JumlahJumlah Seluruh Siswa

11

Page 12: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

2.4. Organisasi sekolah

12

Page 13: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

No Jabatan / Bidang Nama

1 Kepala Sekolah Drs. Heryana2 Wakil Kepala Sekolah 1 Drs. Asep Riskanda3 Wakil Kepala Sekolah 2 Dra. Entin4 PKS Kurikulum 1 Iwang Suwangsih, S.Pd.5 PKS Kurikulum 2 Drs. Saefudin6 PKS Kesiswaan Drs. M. Yunus7 PKS Humas Drs. H. Aep Gumiwa8 PKSHubin Drs. Nunung AN.9 PKS Sarana Rohib, BA10 Koord. BP/BK Dra. Elsye M.11 Koord. Lab. Bahasa Drs. Dolvi Suawa12 Koord. Lab. Komputer Drs. Waluyo13 Koord. Unit Produksi 1 Drs. Ingan Girsang14 Koord. Unit Produksi 2 Dra. Sri Haryani15 Kajur / Kaprog AK. Dra. Hj. Nuraeni AG.16 Kajur/Kaprog SK. lis Herwati, S.Pd.17 Kajur/Kaprog PJ. Dra. Eti Sugiarti18 Kajur / Kaprog MM/PK Drs. Odang19 Kajur / Kaprog Normatif Drs. Makmun20 Kajur / Kaprog Adaptif Dra. Tri Hastuti21 Ka. Perpustakaan Dra. Lilis Huzanah22 Kepala Tata Usaha Drs. Rd. Toto.23 PPKn Nadi, Drs24 Arsip/Adm. Perlengkapan Huprawati, BA25 Ekonomi Ida Farida, Dra26 Bahasa Indonesia Lilis Huzanah, Dra27 Perpajakan Nur Mukdas, BA28 Komputer Akuntansi Iwang Suwangsuh, Dra29 SMI/Komputer Syaefudin, S.Pd30 Etika dan Stenografi Nuraeni Juanda, BA31 Pemasaran Sri Haryani, Dra32 Akuntansi Perbaikan Martinus R.M. Drs33 Mesin Bisnis Rohib34 Matematika Ulfah Lisbandiyah35 PPKn Memed Yusman, Drs36 Pendidikan Agama Islam Ruhendi, Drs37 Matematika Indrajati Lukito38 Matematika Triyono Widodo, DPI39 Akuntansi Keuangan Bambang Yudiono, Drs40 Pajak Wibisono, SE41 Kewirausahaan Nunung Agung N, Drs42 Sejarah Nasional dan Umum Mamun, Drs43 Koperasi Ropiah, Dra44 Ekonomi Usep Heruyono, Drs45 Menj. Kepegawaian/Adm. Keuangan Herlina, S.Pd. Hj

2.5. Kepala Sekolah, PKS, Guru-guru dengan tugasnya

13

Page 14: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

46 Harga Pokok Edeh Kurniati, Dra47 Pend. Jasmani dan Kesehatan 3 Sukimin, Drs48 Pend. Agama Hindu Ni Made Darmi49 Pend. Agama Buddha 3 Marmin, S.Ag50 Pend. Agama Protestan PDT. Sudiro51 Pend. Agama Katolik Sri Subekti52 Ekonomi Fitria Ekawati, SE53 Bahasa Indonesia Ma'ruf, Drs54 Bahasa Inggris Afrizal55 Bahasa Inggris Ahmad Joko Prakoso, S.Pd.56 Bahasa Inggris Eny Fitriani57 Bahasa Inggris Inof Mantaka58 Bahasa Inggris Agustin Kurniasih59 Komputer Rahmat Gunawan, Drs60 Pend. Jasmani dan Kesehatan Nanang M. Noor, Drs61 Akuntansi Keuangan Harnani Oktaviany, S.Pd62 Asuransi Sutrisno, Drs

2.6. Daftar Nama-nama Staf dan Pengajar

Daftar Pegawai Sekolah

1. R. Toto, Drs2. Apendi3. Apih Hanapi4. Buho5. Catiko Wibowo6. Dasril7. Ganyong8. Iwan Mulyawan9. Jasiah10. Jojo Tarsijo11. Lusidi Hartanto12. Mega Resti Mshkota13. Musaini14. R.A. Ema Komala15. Suhaman16. Suhartini17. Sukarya18. Suryana19. Titin Kartini20. Yuyun Maryunah

14

Page 15: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

Daftar Dewan Guru

1 Abdul Somad, S.Kom 46 Mahfudoh Bahta, Dra. Hj2 Aef Gumiwa Drs.H.MM 47 Mahmud Yunus3 Ahmad Joko Prakoso 48 Mamun, Drs4 Apip Parjaman, Drs 49 Mawan A.N, S. Kom5 Asep Riskanda, Drs 50 Memed Yuswan, Drs6 Asep suhendi, Drs 51 Mimin Aminah, Drs7 Asri Marheni 52 Mira Cristina S. Kom8 Bambang Yudiono, Drs 53 Muflihah, S.Pd9 Dedi Agustina, S.Pd 54 Nadi, Drs10 Dedi Jamaludin, Drs 55 Neneng Kurniamala, S. Pd11 Dian Antonoviani, Dra 56 Ni Made12 Dolfie Suawa, Drs 57 Nunung A.N, Drs13 Dwi Dona, S.Pd 58 Nurmami, S.Pd14 Dwi Haryanto, S.Pd 59 Nurmukdas15 Edeh Kurniati, S.Pd 60 Nuryati16 Elsye MT, Dra 61 Odang Pritna, Drs17 Elsye Wijayanti 62 Ponor Lubis, S.E18 Eni Fitriani, S.Pd 63 Purwaningsih, S. Pd19 Eni Nuraeni G, Dra.Hj 64 R. Ema Komala20 Eni Nuraeni Juanda 65 R. Gunawan, Drs21 Entin Suryaningsih, Dra 66 R. Toto, Drs. H22 Era Marjianti, S.Pd 67 R. H. WTA Tadjuddin23 Ety Sugiarti, Dra 68 Rachel24 Fitria Ekawati, S.E 69 Rani Widiani25 Harnani Oktaviani 70 Ricky Suawa, Drs26 Hastjaryanti 71 Rohib27 Herlina, S.Pd.Hj 72 Ropiah, Dra28 Herry Faturahman, S.S 73 Ruhendi, Drs29 Heryana, Drs 74 Rukhiyat, S. Kom30 Huprawati 75 Rumagit31 Ida Farida, Drs 76 Setyowati, BA32 Iis Herawati 77 Sidiq Waluyo, Ir33 Indrajati Lukito 78 Sri Haryani, Dra34 Ingang Girsang, Drs 79 Sri Subekti35 Inop Imantaka 80 Sri Sumartinah36 Ishaqo, S.Kom 81 Sudiro37 Iwan Mulyawan 82 Suhaman38 Iwang Suwangsih, Dra 83 Seherman, Drs39 Iyan Setiawan 84 Sukimin, S. Pd40 Jojo Tarsija 85 Sumarti, Dra41 Joko Prakoso 86 Sumiati, S. Pd42 Lilis Huzzanah, Dra 87 Suparapto, Drs43 Lina Kartina, Dra. Hj 88 Suparno S. Jaya, Drs44 Lusidi 89 Suryansyah, Drs45 M. Maruf Santoso, Drs 90 Sutrisno, Drs. H

15

Page 16: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

91 Syaefudin, S. Pd 98 Ulfah Lisbandfiyaf92 Syafrinal, Drs 99 Usep Heruyono, Drs93 Syahrul Farichah 100 W. Andy S. Mahda, S. Pd94 Syamsudin, H 101 Waluyo, S. Pd95 Titin sorah, Dra 102 Wibisana, S. E96 Tri Hastuti, Dra 103 Yani Suryani, S. Pd97 Triono Widodo 104 Yeny Rismani, Dra

16

Page 17: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

BAB III

PARTISIPASI PRAKTIK MENGAJAR

3.1. Tujuan Pendidikan Nasioanal

Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang

beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi

pekerti luhur, memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan

jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta

tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (pasal 14 UU No.

2 Tahun 1989).

Tujuan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah dan

menengah kejuruan

Pendidikan menengah itu berujuan :

1) Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan

pada jenjang yang lebih tinggi dan mengembangkan diri sejalan

dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan Kesenian,

serta keterampilan.

2) Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat

dalam mengadakan hubungan timbal-balik dengan lingkungan sosial,

budaya dan alam sekitarnya.

Tujuan pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

mengacu kepada tujuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan

siswa untuk terampil berkomunikasi, baik di masyarakat atau di dunia

kerja.

3.2. Pra Kegiatan Mengajar

Seorang mahasiswa STKIP (Praktikan) sebelum melaksanakan

mengajar di kelas, tentunya telah mempersiapkan terlebih dahulu

bahan-bahan yang akan diproyeksikan dihadapan siswa. Artinya

tidak begitu langsung mengajar, tanpa persiapan. Oleh karena itu,

praktikan harus memperhatikan hal-hal yang perlu dipersiapkan

17

Page 18: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

sebelum atau saat melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.

Dibawah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum

melakukan proses belajar-mengajar yaitu sebagai berikut:

1) Membuat satuan program pengajaran

2) Membuat rencana pengajaran.

3) Menentukan jam pertemuan

4) Mengetahui jumlah jam pada setiap KBM di kelas.

5) Mengetahui di kelas berapa mengajar.

Dengan demikian, maka praktikan akan mudah dalam melaksanakan

tugas sebagaimana mestinya.

3.3. Proses Belajar Mengajar

Sesuai dengan paparan di atas. Dengan kata lain, praktikan sedang

melakukan proses belajar mengajar di kelas. Sebagai ilustrasi

tentang proses belajar mengajar di kelas sebagai berikut :

1) Adanya timbal balik guru dengan siswa .

2) Kerelevansian kedalaman materi dengan faktor siswa.

3) Adanya respon dari siswa .

4) Nampak rasa ingin tahu .

5) Terciptanya kegairahan proses belajar mengajar.

Berarti dalam proses belajar mengajar itu, dapat melihat dan

merasakan langsung suasana kelas, seperti pengertian yang telah

dipaparkan pada PBM.

3.4. Selama Orientasi, Observasi, Adaptasi

Orientasi adalah peninjauan untuk menentukan sikap ( arah tempat )

( KBBI, 1989 : 630 ). Kalau demikian praktikan ( mahasiswa ),

sebelum melaksanakan sesuatunya terlebih dahulu menentukan

sikap kearah yang tepat sasaran. Sehingga pada akhirnya dapat

18

Page 19: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

melaksanakan tugas praktik sesuai dengan arah dan tujuannya.

Tentunya, sikap, arah dan tempat yang benar.

Observasi ialah pengamatan : peninjauan secara cermat (KBBI,

1989 : 625) Jadi sebelum praktikan mengajar, para calon guru itu

mengadakan observasi pada sekolah yang ditempati.

Adaptasi yaitu penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan dan

pelajaran ( KBBI, 1985 : 5 ). Atas dasar beberapa pengertian diatas,

maka ketika berada di sekolah tempat praktik mengajar berlangsung,

langkah langkah dengan orientasi, observasi dan adaptasi. Seperti,

menegani situasi dan kondisi sekolah serta pembinaan kerukunan

( human relation), antara lain :

1) Mahasiswa - Kepala Sekolah

2) Mahasiswa - Guru

3) Mahasiswa - Karyawan

4) Mahasiswa – Siswa

Kemudian mahasiswa juga mencari data dan informasi mengenai:

1) Mengenai struktur organisasi sekolah.

2) Perkenalan dengan seluruh staf dan karyawan

3) Mengikuti penjelasan dari petugas bidang kurikulum seperti

program tahunan, penjadwalan, ulangan umum/UAN, peningkatan

mutu akademis guru, penataran ( kurikulum ) atau silabi,

perpustakaan.

4) Mengikuti penjelasan dari petugas bidang administrasi sekolah

seperti : persensi ( guru, karyawan dan siswa ), buku induk, klaper,

leger, raport, buku mutasi siswa, penilaian wali kelas dan tugas-

tugasnya, buku tamu dan sarana lainnya.

19

Page 20: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan praktik keguruan yang dilaksanakan di SMKN 1 Kota

Tangerang banyak sekali tentang pengalaman yang langsung

dirasakan. Sehingga penulis dapat mengemukakan beberapa

kesimpulan yang antara lain :

1) Praktik keguruan merupakan perwujudan dari teori-teori yang

telah didapatkan pada bangku perkuliahan.

2) Mahasiswa STKIP harus mengetahui, memahami serta

menerapkan langsung dilapangan (sekolah), sesuai dengan teori

yang dimiliki.

3) Mahasiswa calon guru harus mampu beradaptasi dengan situasi

dan kondisi dalam praktik keguruan.

4) Mahasiswa calon guru harus mampu, memberikan materi

pelajaran ketika berlangsung dalam proses belajar-mengajar didalam

kelas.

5) Sebelum praktik belajar dilaksanakan, mahasiswa calon guru

terlebih dahulu mengadakan observasi, orientasi dan adaptasi,

dengan sekolah serta aparat sekolah tersebut.

6) Harus mengikuti petunjuk dari guru pamong atau Kepala Sekolah,

sehingga tercipta suatu keterjalinan kerja.

7) Sebelum mengajar didalam kelas mahasiswa calon guru harus

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

8) Praktik keguruan dapat dilaksanakan dengan baik, jika persiapan

mental, konsentrasi, pikiran, alat pelajaran, buku sumber serta teori

lain telah dimiliki.

9) Praktik keguruan merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler

yang dilaksanakan oleh calon guru sebagai latihan untuk

menerapkan teori-teori keguruan.

20

Page 21: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

4.2. Kesan-kesan

Kesan-kesan yang penulis dapatkan setelah praktik keguruan adalah

sebagai berikut :

1) Kepala Sekolah, guru dan aparat sekolah lainnya sangat

bijaksana dalam memberi pelayanan, memberi petunjuk,

memberikan arahan, bahkan menunjukan sikap yang penuh

kekeluargaan, yang akhirnya pelaksanaan praktik pun dapat

terlaksana dengan baik.

2) Sikap para siswa menunjukan kegairahan belajar, penuh

perhatian dan komunikatif.

3) Partisipasi siswa, sungguh-sungguh dalam mengikuti proses

belajar mengajar.

4) Sopan, menghargai, simpati, antusias, itulah pancaran para siswa.

5) Penulis mendapat pengetahuan dan cakrawala yang luas, bahkan

terasa dunia baru yang dirasakan.

4.3. Saran-saran

Berikut ini, penulis kemukakan beberapa saran yang berkenaan

dengan hasil praktik keguruan di SMKN 1 Kota Tangerang sebagai

berikut :

1) Praktik keguruan yang dilaksanakan mahasiswa STKIP suatu

keharusan. Namun dalam pelaksanaannya tidak dapat dilakukan

begitu saja tanpa dibimbing, diarahkan oleh aparat sekolah yang

bersangkutan.

2) Dalam pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan

Kependidikan ( PPLK ) tidak akan terlaksana dengan baik, jika

praktikan dengan pihak sekolah yang ditempati tidak ada

keterlibatan.

3) Dengan adanya unsur yang terlibat dalam PPLK yaitu Dekan

STKIP serta Ketua Jurusan Bahasa Inggris sebagai penanggung

21

Page 22: LAPORAN PPLK SMK ALIJTIHAD TANGERANG 2012

jawab, Ketua Pelaksana, Kepala Sekolah/Koordinator, Guru

Pamong, Guru Supervisor/Dosen Pembimbing dan Tata Usaha

STKIP Setia Budhi Rangkasbitung, maka terwujudlah suatu

komitmen yang transparan.

4) Mahasiswa calon guru dalam melaksanakan PPLK akan berhasil,

jika persiapan yang matang telah dimiliki.

5) Organisasi sekolah yang baik akan membawa kreatifitas siswa

dan guru kearah yang baik pula.

6) Tatanan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang baik akan

menunjukan kesungguhan belajar dan memberikan cermin untuk

meraih prestasi sekolah pada masa yang akan datang.

Tangerang, Oktober 2011

Penyusun

22