204
ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) DENGAN MODEL ACTIVITY BASED COSTING (ABC) UNTUK MENENTUKAN STANDAR BIAYA DI SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Santi Setyaningrum NIM 1110018200026 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT

COST) DENGAN MODEL ACTIVITY BASED COSTING

(ABC) UNTUK MENENTUKAN STANDAR BIAYA DI

SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Santi Setyaningrum

NIM 1110018200026

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 3: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Analisis Perhitungan Biaya Satuan (Unit Cost) dengan Model

Activity Based Costing (ABC) untuk Menentukan Standar Biaya di SMK

Negeri 3 Kota Tangerang Selatan disusun oleh Santi Setyaningrum, NIM.

1110018200026, Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui

bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan

pada sidang munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 23 Juli 2014

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Yusar Sagara, SE., Ak., M.Si., CA Dr. Zahrudin, Lc., M.Pd

NIDN. 2009058601 NIP. 19730302 200501 1 002

Page 4: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul Analisis Perhitungan Biaya Satuan (Unit Cost) dengan Model

Activity Based Costing (ABC) untuk Menentukan Standar Biaya di SMK

Negeri 3 Kota Tangerang Selatan disusun oleh SANTI SETYANINGRUM

Nomor Induk Mahasiswa 1110018200026, diajukan kepada Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan

lulus dalam Ujian Munaqasah pada tanggal 10 September 2014 di hadapan dewan

penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd) dalam

bidang Manajemen Pendidikan.

Jakarta, September 2014

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Program Studi) Tanggal Tanda Tangan

Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd ………. ……………...

NIP. 19661009 199303 1 004

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)

Dr. Zahrudin, Lc., M.Pd ………. ………………

NIP. 19730302 200501 1 002

Penguji I

Drs. Masyhuri AM., M.Pd ………. ……………....

NIP. 19500518 198703 1 002

Penguji II

Tri Harjawati, M.Si ………. ………………

NIDN. 2014118001

Mengetahui,

Dekan,

Dra. Nurlena Rifa’i, MA, Ph.D

NIP. 19591020 198603 2 001

Page 5: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 6: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Santi Setyaningrum

NIM : 1110018200026

Jurusan : Manajemen Pendidikan

Alamat : Jalan Reni Jaya Barat Blok H 10 No.4, Bojongsari – Depok

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul Analisis Perhitungan Biaya Satuan (Unit Cost)

dengan Model Activity Based Costing (ABC) Untuk Menentukan Standar

Biaya di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan adalah benar hasil karya

sendiri di bawah bimbingan dosen:

Nama Pembimbing I : Yusar Sagara, SE., Ak., M.Si., CA.

NIDN : 2009058601

Jurusan/Program Studi : Manajemen Pendidikan

Nama Pembimbing II : Dr. Zahrudin, Lc., M.Pd.

NIP : 19730302 200501 1 002

Jurusan/Program Studi : Manajemen Pendidikan

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, 23 Juli 2014

Yang Menyatakan

Santi Setyaningrum

Page 7: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

i

ABSTRAK

Santi Setyaningrum, NIM : (1110018200026), Analisis Perhitungan Biaya

Satuan (Unit Cost) dengan Model Activity Based Costing (ABC) untuk

Menentukan Standar Biaya di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan,

Skripsi Program Strata Satu (S-1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2014.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan satu variabel. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk merancang model pengalokasian biaya berbasis

aktivitas (Activity Based Costing) dan mengetahui besarnya biaya satuan (unit

cost) layanan pendidikan per siswa per program keahlian. Penelitian ini dilakukan

di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan pada bulan Januari sampai dengan

Maret 2014 dan menggunakan metode analisis deskriptif. Pengumpulan data

dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi.

Perhitungan dengan menggunakan model Activity Based Costing (ABC)

diperoleh hasil: 1) Program keahlian Animasi sebesar Rp. 10.018.166 per tahun

per siswa atau Rp. 834.847 per bulan per siswa, 2) Program keahlian Teknik

Sepeda Motor sebesar Rp. 8.923.452 per tahun per siswa atau Rp. 743.621 per

bulan per siswa dan Program keahlian Administrasi Perkantoran sebesar Rp.

8.250.239 per tahun per siswa atau Rp. 687.520 per bulan per siswa.

Dari total biaya pendidikan per bulan per siswa, proporsi terbesar yakni

pemerintah karena sekolah ini merupakan sekolah yang berstatus Negeri. Adapun

proporsi dari masing-masing program keahlian yaitu: 1) Animasi, Pemerintah

Pusat sebesar 15%, Pemerintah Daerah 61% dan Komite sebesar 24%, 2) Teknik

Sepeda Motor, Pemerintah Pusat sebesar 14%, Pemerintah Daerah 59% dan

Komite sebesar 23% dan 3) Administrasi Perkantoran, Pemerintah Pusat sebesar

13%, Pemerintah Daerah 58% dan Komite sebesar 29%.

Kata kunci : biaya satuan, biaya pendidikan, activity based costing

Page 8: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

i

ABSTRACT

Santi Setyaningrum, NIM: (1110018200026), Analysis of Unit Cost Calculation

(Unit Cost) with Model Activity Based Costing (ABC) Standards for

Determining Costs in SMK Negeri 3 South Tangerang City, Thesis Program

Tier One (S-1) Faculty of Tarbiyah and Teaching Syarif Hidayatullah State

Islamic University in Jakarta in 2014.

This research is a qualitative study with one variable. The purpose of this

study is to design a model of activity-based cost allocation (Activity Based

Costing) and know the cost of the unit (unit cost) educational services per student

per program expertise. This research was conducted at SMK Negeri 3 South

Tangerang City in January to March 2014 and using descriptive analysis. Data

were collected by means of interviews, observation and documentation.

Calculations using the model of Activity Based Costing (ABC) obtained

results: 1) Program Animation expertise of Rp. 10,018,166 per year per student

or Rp. 834 847 per month per student, 2) Program Motorcycle Technical

expertise is Rp. 8,923,452 per year per student or Rp. 743 621 per month per

student and the Program Office Administration expertise of Rp. 8,250,239 per

year per student or Rp. 687 520 per month per student.

The total cost of education per student per month, the largest proportion of

the government because this school is a State school status. The proportion of

each skill program are: 1) Animation, the central government by 15%, Local

Government 61% and Committee by 24%, 2) Motorcycle Engineering, Central

Government by 14%, Local Government 59% and Committee by 23 % and 3)

Administration Offices, Central Government 13%, Local Government 58% and

Committee by 29%.

Keywords: unit costs, cost of education, activity based costing

Page 9: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan ridho-Nya, penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Perhitungan Biaya Satuan

(Unit Cost) dengan Model Activity Based Costing (ABC) untuk Menentukan

Standar Biaya di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan”. Dengan segala

kerendahan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Nurlena Rifa’i, MA., Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan beserta staf.

2. Bapak Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd., Ketua Jurusan Manajemen Pendidikan.

3. Bapak Yusar Sagara, SE., Ak., M.Si., CA. dan Bapak Dr. Zahrudin, Lc.,

M.Pd. sebagai dosen pembimbing yang telah sabar meluangkan waktunya

untuk membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah mendidik dan membimbing penulis

selama studi.

5. Bapak H. Abu Bakar, S.Pd, MM., selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan izin kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini,

6. Pimpinan dan Staf perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang telah

memberikan pelayanan dan kesempatan yang seluas-luasnya kepada

penulis untuk meminjam buku-buku yang diperlukan dalam rangka

menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

iii

7. Papa dan Mama tercinta yang telah merawat dan mendidik dengan penuh

kasih sayang, memberikan motivasi kepada penulis dalam menjalani

hidup dan segala pengorbanan yang tidak dapat dinilai harganya.

8. Kepada seluruh keluarga, kakak dan adik yang selalu memberikan

semangat kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Angga Setyawan yang selalu memberikan motivasi, semangat dan selalu

menemani.

10. Sahabat-sahabatku tercinta yang selalu menemani dan selalu menghibur

dalam kepenatan, Nurul Hidayati, Novita Sari Akbariyah, Indriani dan

Nurhilda.

11. Kepada teman-teman seperjuangan Manajemen Pendidikan kelas A Tahun

2010.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut

membantu atas terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan

Skripsi ini, oleh karena itu penulis menerima kritik dan saran bagi para pembaca

dengan senang hati dan hati lapang.

Wassalamu ‘alaikum wr.wb

Jakarta, Juli 2014

Penulis

Page 11: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

DAFTAR ISTILAH ....................................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................ 6

D. Perumusan Masalah .................................................................. 7

E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7

F. Kegunaan Penelitian ................................................................. 7

BAB II KAJIAN TEORITIK

A. Konsep Biaya Pendidikan......................................................... 9

1. Biaya Pendidikan ................................................................ 9

2. Biaya Satuan (Unit Cost) Pendidikan ................................. 12

3. Klasifikasi Biaya Pendidikan .............................................. 15

4. Sumber Biaya Pendidikan ................................................... 22

5. Analisis Biaya Pendidikan .................................................. 25

B. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ....................................... 32

C. Hasil Kajian yang Relevan ....................................................... 34

D. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu .................................. 36

E. Kerangka Berpikir .................................................................... 37

Page 12: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 39

B. Pendekatan dan Metode Penelitian ........................................... 39

C. Sumber Data dan Data Penelitian ............................................. 39

D. Populasi dan Sampel Penelitian................................................ 40

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 41

F. Teknik Analisis Data ................................................................ 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian.......................................... 46

1. Sejarah Singkat SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan .... 46

2. Struktur Organisasi SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan .................................................................................. 48

B. Kebijakan Manajemen Keuangan ............................................. 49

1. Perencanaan dan Penganggaran ........................................... 49

2. Pelaksanaan dan Pengelolaan .............................................. 53

3. Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran ...................... 55

4. Sistem Akuntansi dan Pelaporan ......................................... 56

5. Pengawasan Keuangan ........................................................ 59

C. Perancangan Model ABC ......................................................... 59

1. Review Data Keuangan dan Identifikasi Proses Bisnis ....... 59

2. Identifikasi Cost Object, Direct Labor Cost, Direct Material

Cost dan Overhead Cost ...................................................... 67

3. Identifikasi Expense Category, Cost Driver dan Cost

Component ........................................................................... 68

4. Pembentukan Model ABC ................................................... 69

D. Aplikasi Model ABC ................................................................ 70

1. Proses Bisnis SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan ........ 70

2. Transformasi Mata Anggaran Belanja dari Laporan Keuangan

ke dalam Aktivitas ............................................................... 75

3. Alokasi Activity Overhead Cost sesuai Model ABC ........... 77

Page 13: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

vi

4. Perhitungan Direct Labor Cost, Direct Material Cost, dan

Overhead Cost ..................................................................... 77

a. Perhitungan Direct Labor Cost ....................................... 77

b. Perhitungan Direct Material Cost .................................. 78

c. Perhitungan Overhead Cost ............................................ 79

5. Cost Per Siswa Program Keahlian di SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan ............................................................... 83

a. Program Keahlian Animasi ............................................ 83

b. Program Keahlian Teknik Sepeda Motor ....................... 85

c. Program Keahlian Administrasi Perkantoran ................. 87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................... 90

B. Saran ......................................................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu .................................................. 34

Tabel 3.1 Deskripsi Aktivitas ............................................................. 44

Tabel 4.1 Rincian Sarana dan Prasarana SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan ............................................................... 47

Tabel 4.2 Periode Pelaporan Keuangan .............................................. 58

Tabel 4.3 Anggaran SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan............. 62

Tabel 4.4 Aktivitas Operasional/Rutin ............................................... 63

Tabel 4.5 Aktivitas Pengembangan .................................................... 66

Tabel 4.6 Penetapan Cost Object, Direct Labor Cost, Direct

Material Cost dan Overhead Cost ...................................... 67

Tabel 4.7 Penetapan Expense Category, Cost Driver dan Cost

Component .......................................................................... 68

Tabel 4.8 Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan ...... 71

Tabel 4.9 Rincian Rombongan Belajar (rombel) ................................ 71

Tabel 4.10 Rekapitulasi Jumlah Siswa ................................................. 72

Tabel 4.11 Jumlah Guru ........................................................................ 72

Tabel 4.12 Rekapitulasi Jumlah Guru Setiap Program Keahlian.......... 74

Tabel 4.13 Jumlah Tenaga Kependidikan ............................................. 74

Tabel 4.14 Matriks Expense-Activity Dependent .................................. 76

Tabel 4.15 Direct Labor Cost ............................................................... 78

Tabel 4.16 Direct Material Cost ........................................................... 78

Tabel 4.17 Rekap Overhead Cost ......................................................... 79

Tabel 4.18 Proporsi Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan .............................................................. 81

Tabel 4.19 Proporsi Jumlah Siswa Kelas X Tahun Ajaran

2013/2014 .......................................................................... 81

Tabel 4.20 Proporsi Jumlah Siswa Kelas XI Tahun Ajaran

2013/2014 .......................................................................... 81

Page 15: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

viii

Tabel 4.21 Proporsi Jumlah Siswa Kelas XII Tahun Ajaran

2012/2013 .......................................................................... 81

Tabel 4.22 Total Cost Driver ................................................................ 82

Tabel 4.23 Perhitungan Cost/Unit Program Keahlian Animasi ............ 83

Tabel 4.24 Perhitungan Cost/Unit Program Keahlian Teknik

Sepeda Motor ...................................................................... 85

Tabel 4.25 Perhitungan Cost/Unit Program Keahlian Administrasi

Perkantoran ......................................................................... 87

Tabel 4.26 Rekapitulasi Cost/Unit Program Keahlian .......................... 89

Page 16: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Klasifikasi Biaya Pendidikan .............................................. 21

Gambar 2.2 Diagram Penyusunan Anggaran Pendidikan Sekolah

Menengah ............................................................................ 27

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ............................................................... 38

Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan ................................................................................. 48

Gambar 4.2 Model Pembebanan Acitivities ke dalam Cost Object ........ 70

Gambar 4.3 Diagram Cost Object ........................................................... 75

Page 17: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara

Lampiran 2 RKAS Tahun Pelajaran 2012/2013

Lampiran 3 RKAS Tahun Pelajaran 2013/2014

Lampiran 4 Realisasi RKAS Tahun 2013

Lampiran 5 Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun 2013

Lampiran 6 Jumlah Peserta Didik SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan

Lampiran 7 Data Tenaga Kependidikan SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan

Lampiran 8 Data Tenaga Pendidik SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Lampiran 9 Misi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Lampiran 10 Visi, Misi dan Tujuan Program Keahlian

Lampiran 11 Perhitungan dan Proporsi Direct Labor Cost

Lampiran 12 Perhitungan dan Proporsi Direct Material Cost

Lampiran 13 Perhitungan dan Proporsi Overhead Cost

Lampiran 14 Rekap Perhitungan Biaya Operasional/Rutin dan Biaya

Pengembangan

Lampiran 15 Rekapitulasi Gaji PNS dan TPP Tahun 2013

Lampiran 16 Data Penerimaan Bantuan Pemerintah Provinsi dan Kota

Tahun 2010-2013

Lampiran 17 Surat Izin Penelitian

Lampiran 18 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 19 Biodata Penulis

Page 18: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

xi

DAFTAR ISTILAH

1. Activity Based Costing –ABC (perhitungan biaya berdasarkan

aktivitas) : suatu sistem di mana tempat penampungan biaya overhead

yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang

memasukkan satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume.

2. Activity Center (pusat aktivitas) : satuan entitas organisasi dimana

aktivitas berlangsung.

3. Activity Driver (pemicu aktivitas) : suatu dasar yang digunakan untuk

mengalokasikan biaya dari suatu aktivitas ke produk, pelanggan, atau

objek biaya final lainnya.

4. CIMOSA (Computer Integrated Manufacturing for Open System

Architecture) : kerangka pemodelan perusahaan, yang bertujuan untuk

mendukung integrasi perusahaan mesin, komputer dan orang-orang.

5. Controlable Cost (biaya yang dapat dikontrol) : biaya yang dapat

dipengaruhi oleh manajer dalam jangka pendek.

6. Conversation Cost (biaya konversi) : biaya tenaga kerja langsung plus

biaya overhead.

7. Core Process (proses utama) : proses yang dimulai dengan identifikasi

kebutuhan pelanggan, persyaratan pelanggan, serta harapan pelanggan.

8. Cost (biaya) : jumlah uang yang disediakan (dialokasikan) dan digunakan

atau dibelanjakan untuk terlaksananya berbagai kegiatan untuk mencapai

suatu tujuan dalam rangka proses manajemen.

9. Cost Behaviour (perilaku biaya) : pola penyerapan biaya yang

dipengaruhi oleh jenis cost driver. Terdiri atas fixed cost dan variabel

cost.

10. Cost Component (biaya komponen) : komponen anggaran/biaya yang

diserap oleh suatu aktivitas.

11. Cost Driver (pemicu biaya) : faktor yang memberi dampak pada

perubahan biaya total.

12. Cost Object (objek biaya) : item atau aktivitas apa pun yang biayanya

diakumulasikan dan diukur.

13. Cost Pool (Kelompok Biaya) : pengelompokan biaya individual.

14. Direct Cost (biaya langsung) : biaya sumber daya atau kegiatan yang

diperoleh untuk atau digunakan oleh objek biaya tunggal.

15. Direct Labor Cost (biaya tenaga kerja) : gaji atau upah tenaga kerja yang

dipekerjakan untuk memproses bahan baku menjadi barang jadi.

16. Direct Material Cost (biaya bahan baku) : biaya bahan langsung yang

digunakan dikonsumsi dalam kegiatan pendidikan.

17. Earning Forgone (keuntungan yang hilang) : perbedaan laba atau

kinerja antara apa yang sebenarnya dicapai dan apa yang bisa dicapai

dengan adanya biaya tertentu, biaya atau kehilangan waktu.

18. Expenditure (pengeluaran) : pembayaran yang dilakukan saat ini untuk

kewajiban pada masa akan datang dalam rangka memperoleh beberapa

keuntungan (untung).

Page 19: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

xii

19. Expense Category (kategori biaya) : belanja untuk membiayai kegiatan

usaha organisasi atau perusahaan.

20. Fixed Cost (biaya tetap) : suatu biaya yang tidak berubah secara total

pada saat aktivitas bisnis meningkat atau menurun.

21. Indirect Cost (biaya tidak langsung) : biaya sumber daya yang organisasi

22. Joint Cost (biaya gabungan) : biaya yang muncul dari pemrosesan secara

stimulan atau produksi produk-produk yang dihasilkan oleh proses yang

sama.

23. Manajerial Process (proses manajerial) : proses yang berkaitan dengan

manajerial yaitu Planning, Organizing, Actuating and Controlling.

24. Monetary Cost (biaya uang ) : biaya dalam bentuk uang.

25. Non-Monetary Cost (biaya non-uang ) : biaya selain dalam bentuk uang

atau materi, tetapi berbentuk jasa, tenaga, dan waktu.

26. Oppurtunity Cost (biaya kesempatan) : biaya uang yang hilang karena

sumber daya tersebut dialokasikan untuk penyelenggaraan pendidikan.

27. Overhead Cost : biaya bahan baku tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak

langsung, dan biaya tidak langsung lainnya.

28. Period Cost (biaya periode) : biaya yang dapat dihubungkan pada interval

waktu.

29. Prime Cost (biaya utama) : biaya bahan baku langsung plus biaya tenaga

kerja langsung.

30. Private Cost (biaya ) : keseluruhan biaya yang dikeluarkan keluarga, atau

segala biaya yang harus ditanggung dan dikeluarkan oleh keluarga anak

untuk keberhasilan belajar.

31. Process value (nilai proses) : nilai dimana penekanannya lebih kepada

akuntabilitas aktivitas bukan pada biaya dan menekankan kepada

maksimalisasi kinerja sistem yang luas bukan pada kinerja individual.

32. Product Cost (biaya produk) : biaya yang dengan mudah dapat

ditetapkan pada produk; biaya yang merupakan bagian dari persediaan.

33. Product value (nilai produk) : ratio antara apa yang konsumen dapatkan

dan apa yang konsumen berikan.

34. Resource driver (pemicu sumber daya) : suatu dasar yang digunakan

untuk mengalokasikan biaya dari suatu sumber daya ke aktivitas-aktivitas

berbeda yang menggunakan sumber daya tersebut.

35. Social Cost (biaya sosial) : biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat, baik

perorangan maupun terorganisasi untuk membiayai keperluan belajar.

36. Standard Cost (biaya standar) : biaya yang sebaiknya dicapai di pabrik

yang dioperasikan secara efisien pada tingkat kapasitas normal, atau biaya

yang telah ditentukan sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau

sejumlah tertentu produk selama suatu periode waktu tertentu.

37. Support Process (proses pendukung) : proses yang meskipun tidak

secara langsung memberikan nilai tambah pada produk namun perlu

dilakukan untuk menjaga kelangsungan dari proses inti.

38. Total Cost (biaya total) : jumlah keseluruh biaya tetap dan biaya variabel

yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk

dalam suatu periode tertentu.

Page 20: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

xiii

39. Unit Cost (biaya satuan) : biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh setiap

siswa dalam kurun waktu tertentu untuk mendapatkan pendidikan.

40. Variable Cost (biaya variabel) : suatu biaya yang meningkat totalnya

secara proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun

totalnya secara proporsional terhadap penuruan dalam aktivitas.

Page 21: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

xiv

DAFTAR SINGKATAN

1. ABC : Activity Based Costing

2. ACS : Activity Costing System

3. AN : Animasi

4. AP : Administrasi Perkantoran

5. APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

6. APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

7. APBS : Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah

8. ASEAN : Association of South East Asia Nations

9. Bimbel : Bimbingan Belajar

10. BK : Bimbingan Konseling

11. BOS : Biaya Operasional Sekolah

12. BOSDA : Bantuan Operasional Sekolah Daerah

13. BOSP : Panduan Perhitungan Biaya Operasional Satuan

Pendidikan

14. BSM : Bantuan Siswa Miskin

15. BUMN : Badan Usaha Milik Negera

16. CCTV : Closed Circuit Television

17. CIMOSA : Computer Integrated Manufacturing for Open System

Architecture

18. Dispen : Dinas Pendidikan

19. DL : Direct Labor Cost

20. DM : Direct Material Cost

21. DP3 : Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan

22. DPPA : Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

23. DU/DI : Dunia Usaha dan Dunia Industri

24. Humas : Hubungan Masyarakat

25. IMTAK : Iman dan Takwa

26. IPA : Ilmu Pengetahuan Alam

27. IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial

Page 22: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

xv

28. IPTEK : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

29. Juknis : Petunjuk Teknis

30. Kaprog : Kepala Program

31. Kasubag : Kepala Sub Bagian

32. KKPI : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi

33. KTSP : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

34. Lab. : Laboratorium

35. MA : Madrasah Aliyah

36. Mendikbud : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

37. MGMP : Musyawarah Guru Mata Pelajaran

38. MONEV : Monitoring dan Evalausi

39. Mts : Madrasah Tsanawiyah

40. OH : Overhead Cost

41. OSIS : Organisasi Intra Sekolah

42. PAD : Pendapatan Asli Daerah

43. PERC : Political and Economic Risk Consultant

44. PKn : Pendidikan Kewarganegaraan

45. PMR : Palang Merah Remaja

46. PNS : Pegawai Negri Sipil

47. POAC : Planning, Organizing, Actuating, and Controlling

48. PP : Peraturan Pemerintah

49. PROMES : Program Semester

50. PROTA : Program Tahunan

51. R-BOS : Rintisan Biaya Operasional Sekolah

52. RKAS : Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah

53. Rombel : Rombongan Belajar

54. RPP : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

55. Sapras : Sarana dan Prasarana

56. SAS : Sistem Akademik Siswa

57. SDLB : Sekolah Dasar Luar Biasa

58. SDM : Sumber Daya Manusia

Page 23: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

xvi

59. SKTM : Surat Keterangan Tidak Mampu

60. SMA : Sekolah Menengah Atas

61. SMALB : Sekolah Menengah Atas Luar Biasa

62. SMK : Sekolah Menengah Kejuruan

63. SMP : Sekolah Menengah Pertama

64. SMPLB : Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa

65. SMS : Short Message Service

66. SNP : Standar Nasional Pendidikan

67. SPJ : Surat Pertanggungjawaban

68. SPP : Sumbangan Pengembangan Pendidikan

69. TI : Teknologi Informasi

70. TNI : Tentara Nasional Indonesia

71. TPP : Tambahan Penghasilan Pegawai

72. TSM : Teknik Sepeda Motor

73. TU : Tata Usaha

74. UAS : Ujian Akhir Semester

75. UKS : Unit Kesehatan Sekolah

76. UTS : Ujian Tengah Semester

77. UU : Undang-Undang

Page 24: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dipandang sebagai sarana peningkatan mutu sumber daya

manusia dalam suatu bangsa.Bangsa yang maju adalah bangsa yang peduli

terhadap pendidikan, yang dapat digambarkan dari pencapaian pendidikan

dari warga negaranya.Namun, tidak semua bangsa dapat memfasilitasi

program pendidikan dengan pembiayaan yang memadai1.

Berdasarkan survei oleh Political and Economic Risk Consultant

(PERC), dari sisi kualitas pendidikan, Indonesia menduduki peringkat

terburuk di antara 12 negara Asia dan ASEAN. Hal ini antara lain ditandai

dengan rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan di banyak sekolah dasar,

ketimpangan akses menuju pendidikan tingkat menengah, pengelolaan

pendidikan yang tidak efisien, metode pengajaran yang sudah ketinggalan

jaman dan kurangnya peran serta orang tua dalam pendidikan anak-

anaknya.2Negara-negara ASEAN yaitu Singapura, Malaysia, Laos, Kamboja,

Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Timor Leste,

Papua Nugini dan Indonesia.

Salah satu diantara sekian banyak masalah pendidikan yaitu pengelolaan

pendidikan yang tidak efisisen, dimana pendidikan dikelola tanpa adanya

perencanaan yang matang dan tanpa pertimbangan-pertimbangan dalam

pengambilan keputusan jangka panjang sehingga mengakibatkan tidak

efisiennya pengelolaan pendidikan di sekolah.

Dalam perspektif mikro, pengelolaan pendidikan dilakukan oleh sektor

terkecil yaitu sekolah.Dimana segala aktivitas pendidikan terjadi secara

langsung di sekolah.Sekolah merupakan penyelenggara pendidikan yang

tidak mengedepankan keuntungan atau disebut lembaganon profit karena

1 Nanang Fattah, Standar Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012), h.

iii 2 Indra Bastian, Akuntansi Pendidikan,(Jakarta: Erlangga,2007), h. 2

Page 25: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

2

produk yang dihasilkan oleh sekolah adalah berbentuk jasa.Dimana input

yang masuk ke dalam sekolah diproses dan akan menghasilkan sebuah

produk yakni jasa pelayanan.

Sebagai lembaga pendidikan yang non-profit, sekolah sangat

memerlukan informasi mengenai biaya. Tanpa informasi biaya, tidak akan

dapat diketahui akurasi didalam penetapan biaya penyelenggaraan pendidikan

itu apakah terlalu mahal atau terlalu murah.3Oleh karena itu, penting sekali

lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah melakukan analisis biaya.

Biaya pendidikan merupakan komponen sangat penting dalam

penyelenggaraan pendidikan. Dapat dikatakan bahwa proses pendidikan tidak

dapat berjalan tanpa dukungan biaya.4Biaya dapat berasal dari bermacam-

macam sumber.Biaya pendidikan bersumber dari pemerintah pusat,

pemerintah daerah, sumbangan, swasta, dunia usaha dan orang tua.

Pada pengelolaan anggaran keuangan di sekolah saat ini adalah dengan

cara yang tradisional, yakni dana hanya didasarkan pada berapa kali kegiatan

dilakukan. Dengan cara yang masih tradisional memungkinkan dana yang

digunakan tidak tepat sasaran sehingga bisa terjadi over-absorptionmaupun

under-absorption. Hal tersebut bisa menyebabkan biaya pendidikan yang

dibebankan kepada siswa yaitu melalui biaya SPP (Sumbangan

Pengembangan Pendidikan) menjadi tidak akurat. Fakta lain yaitu

pembebanan biaya per siswa selama ini disamaratakan, baik itu program

keahlian Animasi, Teknik Sepeda Motor maupun Administrasi Perkantoran.

Padahal kebutuhan untuk masing-masing Program Keahlian berbeda-beda.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP) menjelaskan bahwa secara garis besar biaya

pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal.

Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan

prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap.

3 Ahmad Juanda dan Nikki Vertik Lestari, Analisis Perhitungan Biaya Satuan (Unit Cost)

Penyelenggaraan Pendidikan Kedokteran, Jurnal Revie Akuntansi dan Keuangan, 2012. 4 Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2003), h. iii

Page 26: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

3

Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta

didikuntuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan

berkelanjutan. Biaya operasi satuan pendidikan meliputi gaji pendidik dan

tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji, bahan

atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya operasi pendidikan tak

langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan

prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain

sebagainya.

Keseriusan pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan tampak

jelas dalam Undang-Undang Dasar yang memprioritaskan biaya pendidikan

sebesar 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaran (APBN), jauh

melampaui biaya penyelenggaraan pertahanan maupun kesehatan atau

departemen lainnya.5

Pada Maret dan Oktober 2005, Pemerintah Indonesia mengurangi subsidi

bahan bakar minyak (BBM) dan merelokasikan sebagian dananya untuk

Program Bantuan Opersional Sekolah (BOS) yang mulai dilaksanakan

pada Juli 2005.Program yang diberikan untuk sekolah-sekolah tingkat SD

dan SMP dimaksudkan untuk mengurangi beban masyarakat, khususnya

masyarakat miskin dalam membiayai pendidikan setelah kenaikan harga

BBM.6

Kementerian Pendidikan Nasional memastikan pada 2013 para siswa

sekolah di pendidikan menengah tidak akan lagi dipungut biaya SPP.

Pemerintah telah menyiapkan program bantuan operasional sekolah (BOS)

untuk SMA/SMK. Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh

mengatakan, hal itu dilakukan karena program wajib belajar sembilan tahun

(wajar 9 tahun) sudah berjalan lancar dan diprediksi akan selesai pada 2012.

Pemerintah akan lebih fokus untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun.7

Pada tahun 2013 pemerintah mengeluarkan dana untuk satuan pendidikan

menengah yaitu SMA dan SMK. Untuk Sekolah Kejuruan, dana tersebut

dinamakan Dana BOS SMK. Dalam Petunjuk Teknis (Juknis) BOS SMK,

5 Dadang Suhardan., dkk., Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: Alfabeta

Bandung,2012), h.11 6 Mulyono, M.A, Konsep Pembiayaan Pendidikan, (Jogjakarta : Ar-Ruzz Media,2010),h.185

7 Indra Akuntono, Nuh: 2013, SMA/SMK Gratis SPP, 2011, (www.edukasi.kompas.com)

Page 27: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

4

BOS SMK adalah program pemerintah berupa pemberian dana langsung ke

SMK baik Negeri maupun Swasta, dimana besarnya dana bantuan yang

diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah

dikalikan satuan biaya (unit cost) bantuan. Dana Rintisan BOS di berikan

bulan Januari – Juni 2013 dengan besar dana 60.000/siswa/tahun dan dana

BOS SMK sebesar 500.000/siswa/tahun.8

Sekolah Menengah Kejuruan atau sering disebut dengan istilah SMK

merupakan sekolah kejuruan yang memiliki beragam program keahlian atau

jurusan yang berbeda-beda di seluruh Indonesia, karena SMK dikembangkan

sesuai dengan potensi atau sumber daya yang ada di daerah masing-masing.

Setiap sekolah memiliki sifat masing-masing yang mempengaruhi profil

pembiayaannya.Dengan begitu sangat sulit untuk melakukan standarisasi

terhadap biaya sekolah di SMK.

Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 69

Tahun 2009 yang mengatur tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia

Tahun 2009. Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menegah

Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menegah Pertama Luar Biasa

(SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB). Di dalam PP

tersebut tercantum besaran biaya operasi non-personalia per sekolah/program

keahlian. Besaran dana untuk Program Keahlian Animasi adalah Rp.412.800,

untuk Program Keahlian Adminstrasi Perkantoran adalah Rp.357.120 dan

untuk Program Keahlian Teknik Sepeda Motor belum ada.

Menurut Indra Bastian, selama ini perkembangan perhitungan biaya di

tingkat sekolah dasar dan menengah belum mampu menjawab tantangan era

otonomi dan globalisasi secara optimal. Perhitungan biaya di sekolah dasar

dan menengah yang ada selama ini masih sangat sederhana dan belum

mampu mengungkapkan informasi penting sebagai materi/landasan

pengambilan keputusan, serta hanya sebatas informasi biaya per unit untuk

8 Petunjuk Teknis (Juknis) BOS SMK 2013

Page 28: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

5

belanja pegawai dan non pegawai. Perhitungan yang ada belum mampu

mengungkapkan dan memunculkan data informatif.

Peneliti melihat bahwa sekolah masih belum memahami perhitungan

biaya satuan untuk setiap siswa pada setiap program keahlian yang

berbeda.Selanjutnya, kemampuan sekolah masih terbatas dalam menyajikan

informasi biaya kepada stakeholder pendidikan.

Oleh karena itu, peneliti menggunakan perhitungan biaya satuan

menggunakan modelActivity Based Costing (ABC) untuk menentukan harga

pokok kegiatan pelayanan pendidikan per siswa per program keahlian di

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan.Diharapkan melalui perhitungan

ABCcosting ini dapat mengukur biaya layanan pendidikan secara akurat

dengan melakukan penelusuran tidak hanya pada seluruh siswa disekolah

namun lebih kepada tiap unit siswa dari masing-masing Program Keahlian.

Dalam konsep pembiayaan pendidikan ada dua hal penting yang perlu

dikaji atau dianalisis, yaitu biaya pendidikan secara keseluruhan (Total cost)

dan biaya satuan per siswa (Unit cost).9 Dengan menganalisis biaya satuan,

memungkinkan untuk mengetahui efisiensi dalam penggunaan sumber-

sumber di sekolah, keuntungan dari investasi pendidikan, dan pemerataan

pengeluaran masyarakat dan pemerintah untuk pendidikan.10

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis tertarik untuk menganalisis biaya

satuan (unit cost) siswa yang ada di jenjang pendidikan menengah yaitu

SMK.Dimana SMK memiliki banyak sekali keberagaman jurusan atau

program keahlian. Pendidikan akan berjalan dengan efektif dan efisien

apabila sekolah dapat menghitung biaya per siswa (unit cost) dengan akurat

dan sekolah dapat menyajikan informasi biaya secara transparan, akuntabel

dan valid terhadap biaya pendidikan yang terjadi di sekolah, dengan harapan

pihak manapun yang berkepentingan dalam penyelenggaraan pendidikan

menengah, baik pemerintah, pemerintah daerah, maupun masyarakat

mempunyai formula pembiayaan yang informatif, tepat sasaran/valid, efisien

9 Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT. Rosdakarya,2009), h. 24

10 Ibid. h. 24

Page 29: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

6

dan akuntabel, sebagai dasar dalam kebijakan pengelolaan, pengembangan

dan partisipasi pendidikan.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan.Untuk

menghindari pembahasan yang meluas, maka analisa perhitungan biaya

satuan (unit cost) di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan pada biaya

sekolah selama 1 tahun yaitu tahun 2013.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mencoba untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) dengan

ModelActivity Based Costing (ABC) untuk Menentukan Standar Biaya di

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan”

B. Identifikasi Masalah

1. Kurangnya pemahaman sekolah dalam menghitung biaya satuan per

siswa.

2. Kurangnya kemampuan sekolah dalam mengidentifikasi biaya-biaya yang

terjadi di sekolah.

3. Keterbatasan kemampuan sekolah dalam menyajikan informasi biaya

kepada stakeholders pendidikan (siswa, orangtua, pemerintah atau badan

penyelenggara).

4. Belum memadainya sistem perhitungan biaya pendidikan yang dapat

memberikan penjelasan perhitungan pembiayaan yang informatif, tepat

sasaran/valid, efisien dan akuntabel.

5. Kurangnya pemahaman sekolah dalam pengelolaan biaya pendidikan atau

dana yang diterima sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi

masalah penelitian pada permasalahan “kurangnya pemahaman sekolah

dalam menghitung biaya satuan per siswa dan belum memadainya sistem

perhitungan biaya pendidikan yang dapat memberikan penjelasan perhitungan

pembiayaan yang informatif, tepat sasaran/valid, efisien dan akuntabel.”

Page 30: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

7

D. Perumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana mengidentifikasi dan merancang model perhitungan biaya

layanan pendidikan berbasis aktivitas (ABC) tiap program keahlian di

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan?

2. Berapa biaya satuan (unit cost) pelayanan pendidikan yang dihitung

menggunakan metodeActicity Based Costing (ABC) per siswa masing-

masing program keahlian di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Merancang model pengalokasian biaya berbasis aktivitas (Activity Based

Costing) berdasarkan proses bisnis dan aktivitas teridentifikasi di SMK

Negeri 3 Kota Tangerang Selatan.

2. Mengetahui besarnya biaya satuan (unit cost) layanan pendidikan per

siswa per program keahlian di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan.

F. Kegunaan Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dalam pendidikan yakni:

1. Pemerintah

Pemerintah dalam hal ini yaitu pemerintah pusat dan daerah.Hasil

penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suatu masukan atas

alokasi dan perhitungan biaya pendidikan di SMK dengan 3 program

keahlian yaitu Animasi, Teknik Sepeda Motor dan Administrasi

Perkantoran.Perhitungan dengan menggunakan pendekatan Acticity Based

Costing System (ABC) diharapkan dapat dijadikan model perhitungan

Page 31: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

8

bagi pemerintah untuk menghitung biaya pendidikan khususnya untuk

daerah Tangerang Selatan.

2. Sekolah

Untuk Sekolah SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, diharapkan

penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menghitung

kebutuhan siswa untuk tahun-tahun berikutnya dan bisa dijadikan biaya

standar dalam penentuan biaya satuan per siswa.

3. Masyarakat

Dalam hal ini yang dimaksud dengan masyarakat yakni orangtua siswa,

komite sekolah dan pemerhati pendidikan.Penelitian ini diharapkan dapat

dijadikan sebagai tambahan informasi mengenai besaran biaya pendidikan

bagi setiap siswa sehingga kedepannya bisa ikut berpartisipasi dalam

dunia pendidikan dan dapat lebih bijak dalam menyikapi masalah yang

ada pada pendanaan di sekolah.

4. Peneliti Lain

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan tambahan referensi untuk

melakukan penelitian dan pembahasan yang lebih lanjut mengenai

analisis biaya satuan (unit cost) di Indonesia.

Page 32: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

9

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Konsep Biaya Pendidikan

Sebelum mengkaji tentang biaya satuan pendidikan yang dalam

penelitian ini adalah biaya satuan pendidikan menengah yakni SMK, perlu

diuraikan hal-hal yang terkait dengan pembiayaan pendidikan sebagai

berikut:

1. Biaya Pendidikan

Biaya (cost) didefinisikan sebagai suatu sumber daya yang

dikorbankan (sacrified) atau dilepaskan (forgone) untuk mencapai tujuan

tertentu. Suatu biaya biasanya diukur dalam unit uang yang harus

dikeluarkan dalam rangka mendapatkan barang/jasa.1 Dalam konteks

pendidikan, Nanang Fattah mendefinisikan “Biaya pendidikan sebagai

jumlah uang yang dihasilkan dan dibelanjakan untuk berbagai keperluan

penyelenggaraan pendidikan.”2

Biaya merupakan salah satu aspek penunjang serta penentu dalam

suatu proses pendidikan. Dimana hampir seluruh proses dalam

penyelenggaraan pendidikan memerlukan biaya, mulai dari aktivitas inti

pendidikan yaitu kegiatan belajar mengajar sampai kepada aktivitas

penunjang seperti kegiatan study tour siswa, kedua-duanya memerlukan

yang namanya biaya.

Dedi Supriadi mengartikan biaya pendidikan sebagai semua jenis

pengeluaran yang berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan, baik

dalam bentuk uang maupun barang dan tenaga (yang dapat dihargakan

dengan uang).3

1 Charles T. Horngren, Srikant M. Datar dan George Foster, Akuntansi Biaya Penekanan

Manajerial, (Jakarta: PT.Indeks,2008), h. 34

2 Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiyaan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2009), Cet. 5, h. 112

3 Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2003), h. 3

Page 33: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

10

Konsep biaya menurut Tilaar adalah “Biaya merupakan keseluruhan

dana dan upaya yang diserahkan oleh masyarakat untuk mendapatkan

pendidikan dan dalam kenyataan bahwa kegiatan pendidikan merupakan

bentuk dari pelayanan masyarakat.”4

Panduan Perhitungan Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP),

menyebutkan bahwa “Biaya pendidikan didefinisikan sebagai nilai rupiah

dari seluruh sumber daya (input) baik dalam bentuk barang (natura),

pengorbanan peluang, maupun uang yang dikeluarkan untuk seluruh

kegiatan pendidikan.”5

Pengertian lain berkenaan dengan biaya pendidikan diungkapkan oleh

Syaiful Sagala bahwa “Biaya pendidikan adalah seluruh usaha yang

dicurahkan oleh pemerintah dan masyarakat pendidikan berupa uang

maupun nonmoneter.6

Dari pendapat di atas dapat dilihat bahwa biaya diartikan tidak hanya

berupa uang atau rupiah tetapi dalam bentuk nonmoneter yaitu bukan uang

seperti pengorbanan waktu seseorang dalam menempuh pendidikan

ataupun dalam bentuk barang.

Berkaitan dengan biaya/pendanaan pendidikan, H.M. Levin

mengemukakan makna dari pembiayaan/pendanaan sekolah adalah sebagai

berikut:

School finance refers to the process by which tax revenues and other

resources are derived for the formation and operation elementary and

secondary schools as well as the process by which those resources are

allocated to school in different geograpichal areas and to types and

levels of education.7

Dari pengertian di atas, pembiayaan sekolah meliputi dua hal yaitu

bagaimana memperoleh dana dan bagaimana menggunakan dana secara

efektif dan efisien dalam jenjang pendidikan yang berbeda.

4 Mulyono, M.A, Konsep Pembiayaan Pendidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2010), h. 82

5 Panduan Perhitungan Biaya Operasional Satuan Pendidikan, (Jakarta: Juni,2011), h. 5

6 Syaiful Sagala, Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat (Strategi Memenangkan

Persaingan Mutu), (Jakarta: PT. Nimas Multima,2004), h. 176

7 Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan, (Bandung; PT. Refika Aditama,2010), h. 270

Page 34: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

11

Biaya pendidikan adalah seluruh pengeluaran yang berupa sumber

daya (input) baik berupa barang (natura) atau berupa uang yang ditujukan

untuk menunjang proses belajar mengajar.8

Abbas Ghozali memberikan pendapatnya mengenai biaya pendidikan,

“Biaya pendidikan dapat didefinisikan sebagai nilai rupiah dari seluruh

sumber daya (input) yang digunakan untuk suatu kegiatan pendidikan.9

Ary H. Gunawan mendefinisikan Administrasi Anggaran/Biaya

Sekolah/Pendidikan sebagai berikut:

Merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan

dilaksanakan/diusahan secara sengaja dan bersungguh-sungguh, serta

pembinaan secara kontinu terhadap biaya operasional

sekolah/pendidikan, sehingga kegiatan operasional pendidikan semakin

efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang

telah ditetapkan.10

Biaya Pendidikan adalah total biaya yang dikeluarkan baik oleh

individu peserta didik, keluarga yang menyekolahkan anak, warga

masyarakat perorangan, kelompok masyarakat maupun yang dikeluarkan

oleh pemerintah untuk kelancaran pendidikan.11

Dari beberapa pendapat tentang biaya pendidikan yang telah

disebutkan di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa biaya pendidikan

adalah nilai uang yang dikeluarkan oleh pemerintah dan masyarakat

dalam bentuk uang, barang, tenaga dan pengorbanan peluang yang

digunakan untuk menyelenggaraan kegiatan pendidikan dan proses belajar

mengajar.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003

Pasal 3 yang menyebutkan fungsi dan tujuan dari pendidikan yakni

pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

8 Departemen Pendidikan Nasional, Pengkajian Pembiayaan Pendidikan dari Masa ke Masa,

(Jakarta: Balitbang Depdiknas,2000), h. 5

9 Ibid., h. 11

10

Ary H. Gunawan, Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Mikro), (Jakarta: PT.

Rineka Cipta,1996), h. 160

11

Dadang Suharda, dkk, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,2012), h.

22

Page 35: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

12

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.12

UU di atas merupakan dasar empiris biaya pendidikan di

Indonesia. Penentuan biaya pendidikan didasarkan pada tujuan serta fungsi

pendidikan.

2. Biaya Satuan (Unit Cost) Pendidikan

Pembahasan selanjutnya yaitu mengenai biaya satuan (unit cost) yang

dalam penelitian ini adalah menjadi fokus utama. Biaya satuan (unit cost)

dalam dunia pendidikan belum begitu banyak yang membahasnya padahal

biaya satuan ini menjadi sangat penting dalam penentuan biaya untuk

setiap siswa dalam menyelesaikan pendidikannya.

Nanang Fattah mendefinisikan, “Biaya satuan per siswa adalah biaya

rata-rata per siswa yang dihitung dari total pengeluaran sekolah dibagi

seluruh siswa yang ada di sekolah (enrollment) dalam kurun waktu

tertentu.”13

Secara sederhana biaya satuan dihitung hanya dengan membagi

seluruh jumlah pengeluaran sekolah dengan jumlah siswa yang aktif pada

tahun tertentu. Selanjutnya, Menurut Jusuf Enoch “Biaya satuan

menyatakan jumlah pengeluaran yang dipergunakan oleh setiap murid

dalam suatu tahun tertentu, baik dalam sistem pendidikan secara

keseluruhan, atau hanya pada tingkatan dan jenis pendidikan tertentu, atau

mungkin saja dalam sekolah tertentu saja.”14

12 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 3

13

Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2009), Cet.5, h. 26

14

Jusuf Enoch, Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,1995), Cet.2, h.

239

Page 36: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

13

Nanang Fatttah mengemukakan bahwa terdapat 2 (dua) cara untuk

menghitung unit cost:

a. Biaya rata-rata per murid, yaitu biaya keseluruhan dibagi jumlah

murid yang mendaftar di suatu sekolah/suatu level;

b. Biaya rata-rata per lulusan adalah biaya total keseluruhan dibagi

jumlah lulusan.15

Idealnya dalam sistem penganggaran di Indonesia adalah

menggunakan prinsip money follow function, yaitu di mana pengalokasian

anggaran untuk mendanai suatu kegiatan didasarkan pada tugas dan fungsi

dari masing-masing satuan kerja (satuan kerja)/unit sesuai dengan amanat

undang-undang.16

Prinsip ini menerangkan bahwa biaya atau uang yang

dibutuhkan adalah sesuai dengan kegiatan atau aktivitas yang sudah dibuat

terlebih dahulu bukan uang terlebih dulu ada kemudian baru menyusun

kegiatan. Prinsip ini memungkin seluruh kegiatan yang ada dapat

terlaksana secara tepat dan terencana.

Lain halnya dengan Matin, beliau mengungkapkan bahwa “Konsep

biaya satuan adalah menunjuk kepada jumlah biaya rutin yang dihabiskan

setiap siswa selama satu tahun ajaran. Biaya satuan dapat disebut biaya

pendidikan untuk satu siswa dalam satu tahun pada jenjang pendidikan

tertentu.17

Unit cost dihitung hanya berdasarkan kepada biaya rutin atau

disebut juga dengan biaya operasional.

Biaya satuan per murid merupakan ukuran yang menggambarkan

seberapa besar uang yang dialokasikan ke sekolah-sekolah secara efektif

untuk kepentingan murid dalam menempuh pendidikan.18

15 Nanang Fattah, Standar Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2012),

Cet.1, h. 11

16 www.anggaran.depkeu.go.id

17

Matin, Perencanaan Pendidikan : Perspektif Proses dan teknik dalam Penyusunan Rencana

Pendidikan, (Jakarta: PT. Rajawali Pers,2013), h. 160-161

18

Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2009), Cet.5, h. 24

Page 37: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

14

Menurut Piet A. Sahertian, penentuan unit cost dapat dibagi menjadi 2

(dua) macam, yakni:

1. Unit cost untuk keperluan rutin yaitu besarnya biaya yang

diperlukan untuk mendidik seorang siswa pada satu tingkatan dan

jenis pendidikan tertentu selama satu tahun.

2. Unit cost untuk biaya modal yaitu besarnya biaya yang diperlukan

untuk menyediakan tempat bagi seorang siswa pada suatu tingkatan

dan jenis pendidikan tertentu.19

Pendapat di atas membedakan unit cost dalam biaya operasional dan

unit cost dalam biaya modal atau investasi, masing-masing memiliki

kegunaan yang berbeda-beda. Jika kita ingin mengetahui berapa jumlah

keperluan untuk setiap siswa setiap tahunnya maka kita menggunakan unit

cost untuk keperluan rutin sedangkan jika ingin menambah sarana

prasarana sekolah maka menghitung unit cost untuk biaya modal.

Menteri Keuangan Republik Indonesia sudah mengatur setiap

Kementrian Negara/Lembaga dalam menentukan biaya satuannya dalam

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

37/PMK/.02/2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013.

Disebutkan bahwa Standar Biaya Masukan adalah satuan biaya berupa

harga satuan, tarif, dan indeks yang digunakan untuk menyusun biaya

komponen masukan kegiatan. Standar Biaya Masukan ini berfungsi

sebagai acuan untuk menyusun biaya komponen masukan kegiatan dalam

RKA-K/L berbasis kinerja Tahun 2013 selain itu SBM juga berfungsi

sebagai batas tertinggi dalam penentuan biaya dan estimasi.20

Berbeda dengan beberapa pendapat lainnya di atas, Dedi Supriadi

membagi unit cost kedalam jenis/tingkat, satuan biaya (unit cost) terdiri

19 Piet A. Sahertian, Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah, (Surabaya: Usaha

Nasional,1994), Cet.1, h. 215

20

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 37/PMK/.02/2012 tentang Standar

Biaya Tahun Anggaran 2013.

Page 38: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

15

atas tiga jenis/tingkat. Pertama, di tingkat sekolah, satuan biaya siswa

adalah rata-rata biaya per siswa per tahun yang merupakan hasil bagi dari

total RAPBS dan dana non-RAPBS oleh jumlah siswa. Kedua, dari segi

siswa, satuan biaya menunjuk pada jumlah total pengeluaran (keluarga)

siswa untuk pendidikan. Ketiga, satuan biaya total per siswa adalah rata-

rata dari seluruh dana pemerintah dan masyarakat yang diterima oleh

sekolah ditambah dengan pengeluaran setiap siswa.21

Penjumlahan dari semua dana yang diperoleh oleh lembaga

pendidikan atau yang diperhitungkan terjadi merupakan total biaya yang

diterima oleh lembaga pendidikan yang bila dibagi dengan jumlah siswa

akan diperoleh unit cost/ biaya satuan per siswa.22

Dari uraian di atas mengenai pengertian biaya satuan (unit cost) dapat

ditarik kesimpulan bahwa biaya satuan (unit cost) pendidikan adalah biaya

rata-rata yang dikeluarkan oleh setiap siswa dalam kurun waktu tertentu

untuk mendapatkan pendidikan. Biaya satuan (unit cost) dapat dijadikan

standar dalam pemenuhan kebutuhan untuk setiap siswa di sekolah.

3. Klasifikasi Biaya Pendidikan

Berkenaan dengan biaya pendidikan, pengklasifikasiannya sangat

beragam dan banyak ahli yang mengemukakan pendapat yang berbeda-

beda. Pemerintah mempunyai klasifikasi sendiri mengenai klasifikasi

biaya pendidikan. Pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 48 Tahun 2008

tentang Pendanaan Pendidikan, biaya pendidikan dibagi menjadi 3 (tiga)

jenis, yaitu:

a. Biaya satuan pendidikan adalah biaya penyelengaraan pendidikan

pada tingkat satuan pendidikan yang meliputi : biaya investasi, biaya

operasional, terdiri dari biaya personalia dan nonpersonalia, bantuan

biaya pendidikan, dan beasiswa.

21 Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2003), h. 202

22

Uhar Saputra, Administrasi Pendidikan, (Bandung: PT. Refika Aditama,2010), h. 278

Page 39: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

16

b. Biaya penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan adalah biaya

penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan oleh pemerintah

baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, atau

penyelenggaraan/satuan pendidikan yang didirikan masyarakat.

c. Biaya pribadi peserta didik adalah biaya personal yang dikeluarkan

oleh keluarga dari peserta didik.23

Pendapat menurut Uhar Suharsaputra, biaya pada lembaga pendidikan

biasanya meliputi:

a. Direct cost dan indirect cost. Direct cost (biaya langsung) adalah

biaya yang secara langsung dapat dirasakan dalam pelaksanaan

pendidikan dan dapat secara langsung pula meningkatkan mutu

pendidikan. Sedangkan Indirect cost (biaya tidak langsung) meliputi

biaya hidup, transportasi, dan biaya-biaya lainnya.

b. Social cost dan private cost. Social cost merupakan biaya publik, yaitu

biaya sekolah yang harus dibayar oleh masyarakat sedangkan private

cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh keluarga yang membiayai

sekolah anaknya, dan termasuk didalamnya forgone oppurtunities

(biaya kesempatan yang hilang).24

Pendapat lain dikemukakan oleh Matin, Biaya pendidikan dibagi

menjadi 2 (dua) macam, yakni:

a. Biaya pembangunan adalah biaya yang diperlukan sekolah dalam

memenuhi kebutuhan akan barang-barang atau sarana prasarana

sekolah untuk memberikan pelayan pendidikan dan dalam periode

yang lama, seperti membangun gedung sekolah, membeli peralatan

praktek dan lain-lain.

b. Biaya rutin adalah biaya yang dikeluarkan dalam jangka waktu yang

terus menerus atau rutin, secara teratur berulang-ulang setiap bulan,

23 Mulyono MA, Konsep Pembiayaan Pendidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2010), h. 190-

191

24

Uhar Saputra, op. cit., h.261-262

Page 40: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

17

setiap semester, atau setiap tahun, seperti gaji guru, gaji staf

administrasi dan pegawai lainnya,biaya operasional dan pemeliharaan

gedung dan perabot sekolah termasuk air dan listrik, dan lain-lain.25

Menurut Dedi Supriadi, dalam teori dan praktik pembiayaan

pendidikan, baik pada tatanan makro maupun mikro, Biaya pendidikan

dikelompokan menjadi 3 (tiga), yaitu:

a. Biaya langsung (direct cost) adalah segala pengeluaran yang secara

langsung menunjang penyelenggaraan pendidikan dan biaya tidak

langsung (indirect cost) adalah pengeluaran yang tidak secara

langsung menunjang proses pendidikan tetapi memungkinkan proses

pendidikan tersebut terjadi di sekolah .

b. Biaya pribadi (private cost) adalah pengeluaran keluarga untuk

pendidikan atau dikenal juga pengeluaran rumah tangga (household

expenditure) dan biaya sosial (social cost) adalah biaya yang

dikeluarkan oleh masyarakat untuk pendidikan, baik melalui sekolah

maupun melalui pajak yang dihimpun oleh pemerintah kemudian

digunakan untuk membiayai pendidikan.

c. Biaya dalam bentuk uang (monetary cost) dan bukan uang (non-

monetary cost).26

Menurut Nanang Fattah istilah biaya (cost) apabila digunakan secara

spesifik, dapat disesuaikan (modifikasi) dengan gambaran seperti ini:

Biaya langsung (direct cost), biaya utama (prime cost), biaya penukaran

(conversion cost), biaya tidak langsung (indirect cost), biaya tetap

(fixed cost), biaya pengubah (variable cost), biaya terawasi (controlable

cost), biaya produk (product cost), biaya periode (period cost), biaya

gabungan (joint cost), dan biaya baku (standard cost).27

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Pusat Statistik Pendidikan –

Balitbang Depdiknas bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas

Indonesia mengenai pembiayaan pendidikan dari masa ke masa, biaya

diklasifikasikan menjadi 6 (dua), yaitu:

25 Matin, Perencanaan Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,2013), h.158-159

26

Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2003), h. 4

27

Nanang Fattah, Standar Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2012),

Cet.1, h. 3-4

Page 41: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

18

a. Biaya uang (money cost) adalah biaya yang riil dikeluarkan untuk

penyelenggaraan pendidikan seperti gaji tenaga kependidikan dan gaji

non kependidikan, biaya bahan dan peralatan serta biaya gedung.

b. Biaya kesempatan (opportunity cost) adalah biaya uang yang hilang

karena sumber daya tersebut dialokasikan untuk penyelenggaraan

pendidikan.

c. Biaya langsung murid adalah biaya riil yang dikeluarkan oleh murid

untuk kegiatan proses belajar mengajar.

d. Biaya langsung oleh sekolah adalah biaya yang langsung dikeluarkan

oleh sekolah sebagai akibat dari kegiatan pendidikan.

e. Biaya penyelenggaraan adalah semua biaya yang digunakan untuk

operasional sekolah.

f. Biaya pembinaan adalah semua biaya yang digunakan untuk

memberikan bantuan kepada sekolah dalam rangka meningkatkan

kualitas penyelenggaraannya dan bersumber pada biaya

pembangunan.28

Dadang Suhardan dkk mengklasifikasikan biaya pendidikan kedalam

5 (lima) jenis yaitu:

a. Biaya langsung (direct cost), merupakan biaya penyelenggaraan

pendidikan yang dikeluarkan oleh sekolah, siswa dan atau keluarga

siswa.

b. Biaya tidak langsung (indirect cost), berbentuk biaya hidup yang

dikeluarkan oleh keluarga atau anak yang belajar untuk keperluan

sekolah.

c. Private cost, merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan

keluarga, atau segala biaya yang harus ditanggung dan dikeluarkan

oleh keluarga anak untuk keberhasilan belajar.

d. Social cost, merupakan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat, baik

perorangan maupun terorganisasi untuk membiayai keperluan belajar.

e. Monetary cost, biaya selain dalam bentuk uang atau materi, tetapi

berbentuk jasa, tenaga, dan waktu.29

Nanang Fattah membagi biaya pendidikan hanya kedalam 2 (dua)

jenis, meliputi biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung

(indirect cost). Biaya langsung terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan

untuk keperluan pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belajar siswa berupa

pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, biaya tranportasi, gaji guru,

baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orangtua, maupun siswa sendiri.

Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang (earning

28 Departemen Pendidikan Nasional, Pengkajian Pembiayaan Pendidikan dari Masa ke Masa,

(Jakarta: Balitbang Depdiknas,2000), h. 5-6

29

Dadang Suhardan, dkk, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,2012), h.

23-25

Page 42: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

19

forgone) dalam bentuk biaya kesempatan yang hilang (opportunity cost)

yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.30

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Standar Pembiayaan, Pasal 62, ayat 1. Pembiayaan pendidikan terdiri atas

biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal.31

Biaya investasi terdiri

dari konstruksi sekolah, peralatan maupun buku teks yang lama

penggunaannya diperkiraan lebih dari 5 tahun.32

Biaya operasi satuan

pendidikan meliputi: gaji pendidik, bahan atau peralatan pendidikan habis

pakai, biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, dan

sebagainya, biaya depresiasi.33

Biaya personal didefinisikan sebagai biaya

yang dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses

pembelajaran, biaya personal meliputi: biaya pendaftaran, SPP, buku

pelajaran.panduan/diktat, alat tulis dan perlengkapan sekolah,

praktikum/keterampilan, biaya evaluasi/ujian, transportasi, dan lain-lain.34

Berdasarkan beberapa pendapat tentang komponen biaya pendidikan

di atas, dapat diambil pemahaman bahwa biaya pendidikan meliputi: (1)

biaya satuan pendidikan, (2) biaya penyelenggaraan dan/atau pengelolaan

pendidikan, dan (3) biaya pribadi peserta didik. Biaya satuan pendidikan

terdiri atas (a) biaya operasional, yaitu biaya personalia dan nonpersonalia,

(b) biaya investasi, terdiri dari investasi lahan dan non lahan, (c) bantuan

biaya pendidikan, yaitu Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan (d) beasiswa.

Biaya penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan, yaitu biaya yang

penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan oleh pemerintah,

pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota. Atau

penyelenggara/satuan pendidikan yang didirikan masyarakat meliputi: (a)

biaya investasi, yaitu biaya lahan pendidikan dan biaya bukan lahan

pendidikan, (b) biaya operasional, terdiri dari biaya personalia dan

nonpersonalia. Biaya personalia satuan pendidikan meliputi gaji pokok

guru honorer, tunjangan yang melekat pada gaji, dan tunjangan struktural

bagi pejabat struktural. Biaya personalia penyelenggara dan/atau

30 Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2009), Cet.5, h. 23

31

Nanang Fattah, Standar Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2012),

Cet.1, h. 93

32

Ibid., h. 68

33

Ibid., h. 64

34

Ibid., h. 90-92

Page 43: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

20

pengelolaan pendidikan meliputi gaji pokok pegawai PNS, tunjangan yang

melekat pada gaji, dan tambahan penghasilan pegawai bagi PNS, guru

honorer, dan tenaga kependidikan. Biaya peserta didik terdiri dari biaya

pendaftaran, SPP, Perlengakapan sekolah dan alat tulis, kursus di luar

sekolah, seragam, bahan penunjang mata pelajaran, biaya karyawisata,

transportasi dan uang jajan/uang saku.

Untuk memperjelas klasifikasi biaya pendidikan di sekolah yang

dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), akan

disajikan gambar di bawah ini:

Page 44: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

21

Gambar 2.1

Klasifikasi Biaya Pendidikan

Biaya Pendidikan

Daya dan Jasa

Biaya Personal

Pemeliharaan

Biaya Satuan Pendidikan Biaya Penyelenggaraan dan/atau

Pengelolaan Pendidikan

(Pusat/Pemda)

Biaya Operasional

Personalia

Non-Personalia

ATK atau ATS

Tenaga Pendidik

Tenaga Kependidikan

Biaya Investasi

Non Gaji & Tunj.

Gaji & Tunj.

Gaji & Tunj.

Non Gaji & Tunj.

Investasi Lahan

Pelaporan

Ekstrakurikuler

Ujian Kompetensi

Perjalanan Dinas

Praktek Kerja Industri

Ujian

Bahan Habis Pakai

PPDB OPL

MOPDB Workshop Kurikulum

LDK

Investasi Non Lahan

Gedung & Bangunan

Peralatan & Mesin

Bahan Pustaka

MGMP

SDM

Alat tulis sekolah

SPP

Buku Pelajaran

Biaya Pendaftaran

Bahan Penunjang

Seragam

Uang saku

Biaya Karyawisata

Transportasi

Kursus

Bantuan Biaya

Pendidikan

Bantuan Siswa Miskin

Page 45: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

22

4. Sumber Biaya Pendidikan

Sumber biaya pendidikan perlu dibahas tersendiri dalam kajian

teoritik karena dalam implementasinya pendidikan tidak lepas dari

pemerintah dan masyarakat. Pemerintah selaku pemangku kebijakan

memiliki andil besar dalam biaya pendidikan dan masyarakat sebagai

konsumen pendidikan juga ikut andil dalam terlaksananya pendidikan

melalui perhatiannya terhadap biaya pendidikan. Terdapat beberapa

pendapat mengenai sumber biaya pendidikan.

Nanang Fattah mengemukakan pendapatnya bahwa, “sumber-sumber

keuangan sekolah dapat bersumber dari: orang tua, pemerintah pusat,

pemerintah daerah, swasta, dunia usaha, dan alumni.”35

Sumber pembiayaan untuk sekolah terutama sekolah yang berstatus

negeri berasal dari pemerintah yang umumnya terdiri dari dana rutin, yaitu

gaji serta biaya operasional sekolah dan perawatan fasilitas (OPF), serta

dana yang berasal dari masyarakat, baik yang berasal dari orang tua siswa,

dan sumbangan dari masyarakat luas/dunia usaha.36

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2008 tentang

pendanaan pendidikan, Pasal 51 ayat 1 disebutkan bahwa “pendanaan

pendidikan bersumber dari Pemerintah, pemerintah daerah, dan

masyarakat.”37

Menurut Dedi Supriadi, dilihat dari sumber-sumbernya, biaya

pendidikan dibagi menjadi 3 (tiga) tingkat, yaitu:

a. Tingkat Makro (Nasional) berasal dari: (1) pendapatan Negara dari

sektor pajak (yang beragam jenisnya), (2) pendapatan dari sektor non

pajak, misalnya dari pemanfaatan sunber daya alam, (3) keuntungan

dari ekspor barang dan jasa, (4) usaha-usaha Negara lainnya, termasuk

termasuk dari divestasi saham pada perusahaan Negara (BUMN), serta

(5) bantuan dalam bentuk hibah (grant) dan pinjaman luar negeri

(loon).

35 Ibid., h. 43

36

Ibid., h. 42

37

Mulyono, MA, Konsep Pembiayaan Pendidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2010), h. 261

Page 46: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

23

b. Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, anggaran untuk sektor

pendidikan sebagian besar berasal dari dana yang diturunkan dari

pemerintah pusat ditambah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

c. Tingkat Sekolah, biaya pendidikan diperoleh dari subsidi pemerintah

pusat, pemerintah daerah, iuran siswa dan sumbangan masyarakat.38

Sri Minarti berpendapat bahwa dana keuangan dapat digali dari dua

sumber, yaitu dana yang berasal dari dalam sekolah (intern) dan dana yang

berasal dari luar (ekstern) sekolah. Adapun dana yang berasal dari dalam

sekolah meliputi uang SPP siswa, uang pangkal atau uang gedung, bunga

deposito dan akumulasi penyusutan sarana prasarana sekolah. Sedangkan

dana yang berasal dari luar sekolah yaitu berupa sumbangan dari yayasan,

pinjaman dari perbankan, atau sejenisnya.39

Pendapat lain yang dikemukakan oleh Matin bahwa Ada 5 (lima) jenis

sumber pembiayaan pendidikan yang tidak saling terbuka, dan nyatanya

dapat memberikan kontribusi bersama-sama pada pembiayaan sistem

pendidikan, yaitu: (1) sumber dari pemerintah berupa pajak, pinjaman

pemerintah, bantuan dari pihak asing, (2) sumber swasta berasal dari

lembaga-lembaga yang mendukung sekolah-sekolah swasta, (3) klien dari

sistem pendidikan yakni dana yang berasal dari siswa dan orangtua seperti

iuran SPP dan yang lainnya, (4) penghasilan sekolah dan masyarakat yakni

biaya yang dihasilkan dari semua aktivitas yang dilakukan sekolah dan

masyarakat seperti penjualan hasil kerajinan, dan (5) subsidi melalui

institusi adalah dimana kegiatan pendidikan dibiayai oleh suatu

perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.40

Menurut Uhar Suharsaputra, “sumber dana sekolah biasanya

diperoleh dari dua sumber, yakni dari pemerintah yang umumnya terdiri

38 Dedi Supriadi, Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2003), h. 5-6

39

Sri Minarti, Manajemen Sekolah : Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri,

(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2011), h. 215

40

Matin, Perencanaan Pendidikan : Perspektif Proses dan Teknik dalam Penyusunan Rencana

Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Pers,2013), h. 156-157

Page 47: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

24

dari dana rutin dan biaya operasional dan dana dari masyarakat, baik orang

tua siswa maupun kelompok masyarakat lainnya.”41

Mulyasa berpendapat bahwa sumber keuangan dan pembiayaan pada

suatu sekolah secara garis besar dapat dikelompokkan atas tiga sumber,

yaitu (1) pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah maupun kedua-

keduanya, yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi

kepentingan pendidikan, (2) orang tua atau peserta didik, (3) masyarakat,

baik mengikat maupun tidak mengikat.

Nanang Fattah dalam penelitian tentang biaya pendidikan di Sekolah

Dasar di Jawa Barat menyebutkan “sumber penerimaan terdiri dari

pemerintah pusat (APBN), pemerintah daerah (APBD), orangtua murid

(BP3), dan masyarakat.”

Berdasarkan beberapa pendapat tentang sumber biaya pendidikan di

atas, khususnya untuk sekolah menengah khususnya sekolah menengah

kejuruan yang berstatus negeri (SMKN), pendanaannya bersumber dari (1)

Pemerintah Pusat, (2) Pemerintah Daerah, dan (3) Masyarakat. Dana yang

bersumber dari pemerintah pusat meliputi (a) dana rutin yaitu dana yang

diberikan untuk membiayai kegiatan rutin/operasional, seperti Biaya

Operasional Sekolah (BOS), gaji pokok pendidik dan tenaga kependidik

yang berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS), dan tunjangan yang melekat

pada gaji. (b) dana investasi yaitu dana yang diberikan untuk

pengembangan sekolah, meliputi pembangunan gedung sekolah dan

prasarana sekolah, pengembangan sumber daya manusia, pembelian

peralatan pendidikan dan (c) bantuan biaya pendidikan berupa Bantuan

Siswa Miskin (BSM). Dana yang bersumber dari pemerintah daerah

meliputi (a) dana rutin yaitu dana yang diberikan untuk membiayai kegitan

rutin/operasional, seperti Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA)

dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), (b) dana investasi yaitu dana

yang dibeirkan untuk pengembangan sekolah, meliputi pembangunan

gedung sekolah dan prasarana sekolah, pengembangan sumber daya

41 Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan, (Bandung: PT. Refika Aditama,2010), h. 271

Page 48: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

25

manusia, pembelian peralatan pendidikan dan (c) bantuan biaya

pendidikan berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM). Dana yang bersumber

dari masyarakat yaitu iuran wajib setiap siswa setiap bulan yakni SPP.

5. Analisis Biaya Pendidikan

Penelitian ini menganalisis biaya pendidikan menggunakan

pendekatan Activity Based Costing (ABC). Oleh karena itu, penulis akan

menyajikan beberapa pengertian dari ABC, istilah-istilah dalam ABC,

tahapan analisis biaya menggunakan ABC, serta manfaat dan keterbatasan

ABC.

Menurut Indra Bastian, “landasan teori yang dipakai untuk

memecahkan permasalahan perhitungan biaya di Sekolah Dasar dan

Menengah adalah pendekatan akuntansi biaya tradisional dan Activity

Costing System (ACS).”42

Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki sistem perhitungan biaya

adalah dengan menerapkan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas

(activity-based costing) ABC. ABC memperbaiki sistem perhitungan biaya

dengan menekankan pada aktivitas sebagai objek biaya dasar

(fundamental).43

Activity Based Costing (ABC) adalah “pendekatan penentuan biaya

produk yang membebankan biaya produk atau jasa berdasarkan konsumsi

sumber daya yang disebabkan karena aktivitas.”44

Activity Based Costing (ABC) didefinisikan “sebagai suatu sistem

perhitungan biaya di mana tempat penampungan biaya overhead yang

jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang

mencakup satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume.”45

42 Indra Bastian, Akuntansi Pendidikan, (Jakarta: Erlangga,2007), h. 137

43

Charles T. Horngren, Srikant M. Datar, dan George Foster, Akuntansi Biaya : Penekanan

Manajerial, (Jakarta: PT. Indeks,2008), h. 170

44

Edward J. Blocher, Kung H. Chen, dan Thomas W. Lin, Manajemen Biaya, (Jakarta:

Salemba Empat,2000), h. 120

45

William K. Carter, Akuntansi Biaya, (Jakarta: Salemba Empat,2009), h. 528

Page 49: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

26

Menurut Michael W. Maher dan Edward B. Deakin, mendefinisikan

kalkulasi biaya berdasarkan kegiatan sebagai berikut:

Kalkulasi biaya berdasarkan kegiatan adalah suatu metode kalkulasi

biaya yang membebankan biaya tak langsung untuk membuat produk,

seperti pengujian kualitas, reparasi mesin, dan rekayasa produk pada

aktivitas yang diperlukan untuk membuat produk, kemudian

menjumlahkan biaya dari kegiatan itu untuk menentukan biaya

pembuatan produk tersebut.46

Dari penjelasan mengenai definisi Activity Based Costing (ABC),

penulis menarik kesimpulan bahwa Activity Based Costing (ABC) adalah

suatu pendekatan perhitungan biaya yang didasarkan pada aktivitas.

Sebelum membahas lebih jauh tentang ABC system, terdapat istilah-

istilah yang harus diketahui, diantaranya:

a. Aktivitas, adalah pekerjaan yang dilakukan dalam suatu organisasi.

Aktivitas adalah tindakan, gerakan atau rangkaian pekerjaan. Aktivitas

juga didefinisikan sebagai kumpulan tindakan yang dilakukan dalam

organsiasi yang berguna untuk tujuan penentuan biaya berdasarkan

aktivitas.

b. Sumber daya, merupakan unsur ekonomis yang dibebankan atau

digunakan dalam pelaksanaan aktivitas. Contoh dalam bidang

pendidikan adalah guru, gaji, alat pendidikan, dan lain-lain.

c. Objek biaya, bentuk akhir di mana pengukuran biaya diperlukan.

Dalam bidang pendidikan objek biaya adalah jasa/pelayanan jasa.

d. Elemen biaya, merupakan jumlah yang dibayarkan untuk sumber daya

yang dikonsumsi oleh aktivitas dan terkandung di dalam cost pool.

Contoh: biaya ujian, biaya penerimaan siswa baru, biaya praktek, dan

lain-lain.

e. Cost driver, adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya

aktivitas, cost driver merupakan factor yang dapat diukur yang

digunakan untuk membebankan biaya ke aktivitas dan dari aktivitas ke

aktivitas lainnya, produk atau jasa. Contoh: jumlah siswa, jumlah guru,

jumlah tenaga kependidikan, frekuensi kegiatan, frekuensi perbaikan,

dan lain-lain.47

Alasan menggunakan metode ABC, diantaranya:

1. Biaya produksi overhead telah meningkat signifikan;

46 Michael W.Maher dan Edward B.Deakin, Akuntansi Biaya, (Jakarta: Erlangga,1996), Cet.1,

h.13

47 Edward. loc. cit.

Page 50: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

27

2. Peningkatan biaya produksi overhead menyebabkan tidak

berhubungan lagi dengan jam mesin produktif.

3. Keragaman produk dan keragaman kebutuhan pelanggan telah tumbuh;

4. Beberapa produk perusahaan diproduksi dalam batch yang besar;

5. Persaingan global (global competition).48

Indra Bastian berpendapat bahwa proses dan sistematika pemecehan

masalah perhitungan biaya adalah melalui rincian tahapan sebagai berikut:

a. Pemahaman mengenai pengertian biaya;

b. Klasifikasi dan identifikasi biaya-biaya yang terjadi di sekolah ke

dalam kategori tertentu dengan pendekatan ACS;

c. Pembuatan konsep perhitungan biaya baru yang akurat dan informatif;

d. Simulasi aplikasi model perhitungan biaya;

Setelah diketahui konsep biaya dan klasifikasi biaya, identifikasi biaya

yang terjadi di sekolah disesuaikan dengan APBS. Logika hubungan antara

biaya dan anggaran dapat digambarkan sebagai berikut :

e.

Gambar 2.2

Diagram Penyusunan Anggaran Pendidikan Sekolah Menengah

48 Thomas Sumarsan, Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran

Kinerja, (Jakarta: PT.Indeks,2013), Cet.1, h.159

Activity Costing System

Anggaran Aktivitas

Biaya Tidak

Langsung

Biaya

Langsung

Biaya

Page 51: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

28

Anggaran yang terjadi di sekolah terdiri dari beberapa aktivitas yang

terjadi dalam proses Kegitan Belajar Mengajar (KBM). Dari beberapa

aktivitas tersebut, biaya pelaksanaannya terbagi menjadi 2 (dua)

komponen yakni biaya langsung dan biaya tidak langsung. Selanjutnya,

digunakanlah alat bantu dalam penyusunan laporan biaya aktivitas yakni

menggunakan Activity Costing System (ACS), yang merupakan salah satu

alat perhitungan biaya dalam pendekatan ekonomi. Menurut pendekatan

ekonomi tersebut, biaya merupakan cerminan aktivitas yang dilakukan

entitas bersangkutan, sehingga rincian biaya merupakan rincian aktivitas

yang dilakukan entitas bersangkutan, sehingga rincian biaya merupakan

rincian aktivitas dan prasarana pendukung aktivitas yang dibutuhkan.

Dengan penjabaran jenis biaya dan aktivitas secara bersamaan, anggaran

tahunan dapat dirinci secara lebih akurat.49

Dalam sistem ABC dikenal prosedur alokasi dua tahap, yaitu:

1. Alokasi Tahap Pertama

Proses pembebanan biaya sumber daya, yaitu overhead

dibebankan ke cost pool aktivitas atau kelompok aktivitas yang disebut

pusat aktivitas (activity centre) dengan menggunakan driver sumber

daya (resources driver) yang tepat.

2. Alokasi Tahap Kedua

Proses pembebanan biaya, dimana biaya aktivitas dibebankan ke

objek biaya dengan menggunakan driver aktivitas (activity driver)

yang tepat. Driver aktivitas mengukur berapa banyak aktivitas yang

digunakan oleh objek biaya.50

Edward J. Blocher dkk mengemukakan pendapatnya yaitu terdapat

tiga tahap utama dalam merancang sistem ABC adalah: (1)

mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas, (2) membebankan biaya

sumber daya ke aktivitas, dan (3) membebankan biaya aktivitas ke objek

biaya. Akan dijelaskan masing-masing tahap:

1. Mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas.

Biaya sumber daya adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan

berbagai aktivitas. Analisis aktivitas adalah identifikasi dan deskripsi

pekerjaan (aktivitas) dalam organisasi.

49 Indra Bastian, Akuntansi Pendidikan,(Jakarta : Erlangga,2007), h. 138

50

Edward, op.cit., h.122

Page 52: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

29

2. Membebankan biaya sumber daya ke aktivitas.

Driver sumber daya (resources driver) digunakan untuk

membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. Driver sumber daya

meliputi (1) jumlah siswa, (2) jumlah guru, (3) jumlah Tata Usaha, (4)

jumlah mata pelajaran. Driver aktivitas (activity driver) meliputi (1)

frekuensi kegiatan, (2) frekuensi perbaikan, (3) frekuensi

pemeliharaan.

3. Membebankan biaya aktivitas ke objek biaya.

Jika biaya aktivitas sudah diketahui, selanjutnya perlu untuk

mengukur biaya aktivitas per unit. Dilakukan dengan cara mengukur

biaya per unit untuk output yang diproduksi oleh aktivitas tersebut.

Driver aktivitas digunakan untuk membebankan biaya aktivitas ke

objek biaya.51

Menurut Meidi Wibowo, terdapat 3 (tiga) bagian dalam menjalankan

sistem ABC, yaitu:

1. Bagian pertama: Membangun ulang data keuangan dan operasional.

Menjelaskan bagaimana data yang ada, baik keuangan maupun

operasional harus mengalami treatment yang berbeda.

2. Bagian kedua: Menentukan objek biaya. menjelaskan bagaimana cara

menentukan sasaran yang akan dihitung.

3. Bagian ketiga: Menentukan drivers. Menjelaskan bagaimana cara

menentukan sebuah driver, yaitu sebuah hubungan relevansi tertentu

antara sumberdaya dan aktifitas (sumberdaya driver), maupun antara

aktifitas dan objek biaya (aktifitas driver).52

Selama membicarakan sistem ABC, selalu ingat tiga pedoman berikut

untuk memperbaiki sistem perhitungan biaya, sebagai berikut:

1. Penelusuran biaya langsung. Salah satu ciri sistem ABC terletak pada

tujuannya untuk mengidentifikasi beberapa biaya atau kelompok biaya

yang bisa diklasifikasikan sebagai biaya langsung, bukan biaya tidak

langsung.

2. Kelompok biaya tidak langsung. Sistem ABC membentuk banyak

kelompok biaya yang lebih terkait dengan aktivitas yang berbeda.

3. Dasar alokasi biaya. Untuk setiap kelompok biaya aktivitas, ukuran

aktivitas yang dikerjakan menjadi dasar alokasi biaya.53

Langkah-langkah penerapan model ABC menurut Charles T.

Horngren, dkk adalah sebagai berikut:

51 Edward, op. cit., h. 123-126

52

Meidi Wibowo, Integrasi Proses Bisnis: Metode Peningkatan Efisisensi Perusahaan,

(Yogyakarta:Graha Ilmu, 2006), h.46

53

Charles T. Horngren, Srikant M. Datar, dan George Foster, Akuntansi Biaya : Penekanan

Manajerial, (Jakarta: PT. Indeks,2008), h. 171

Page 53: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

30

1. Identifikasi produk yang menjadi objek biaya.

2. Hitung biaya langsung dari produk.

3. Pilih dasar pengalokasian biaya yang digunakan untuk mengalokasikan

biaya tidak langsung ke produk.

4. Identifikasi biaya tidak langsung yang berkaitan dengan setiap dasar

alokasi biaya.

5. Hitung tarif per unit dasar alokasi biaya guna mengalokasikan biaya

tak langsung ke produk.

6. Hitung biaya tak langsung yang dialokasikan ke produk.

7. Hitung total biaya produk dengan menjumlahkan semua biaya

langsung dan tidak langsung.54

Proses pembebanan biaya pada sistem ABC menurut Roztocki

terdapat 2 (dua) tahap, yaitu:

1. Prosedur tahap pertama

Dalam rangka melaksanakan ABC, proses bisnis harus dibagi ke

dalam serangkaian kegiatan. Dalam membangun kegiatan yang

diperlukan ABC, proses yang homogen harus dikelompokan bersama.

Pada prosedur tahap pertama yang harus dilakukan adalah

mengidentifikasi aktivitas, kemudian biaya yang ada dihubungkan

dengan masing-masing aktivitas, biaya dan aktivitas dikelompokan

kedalam kelompok-kelompok yang homogen. Setiap perusahaan

memiliki banyak aktivitas yang berbeda-beda oleh karena itu aktivitas

harus dikelompokan. Untuk menentukan biaya pada tiap-tiap aktivitas,

perusahaan harus menetukan activity driver.

Langkah selanjutnya yaitu menjumlahkan biaya pada tiap-tiap

kelompok biaya atau cost pool dan menghitung tarif kelompok biaya.

2. Prosedur tahap kedua

Tahap kedua ini, biaya setiap kelompok ditelusuri ke produk.

Dalam penelurusan biaya kelompok ke produk menggunakan tarif

54 Ibid., h. 174-179

Page 54: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

31

kelompok yang sudah dihitung pada tahap pertama dan mengukur

jumlah sumber daya yang digunakan oleh produk.55

Prosedur yang diusulkan untuk melacak biaya overhead ke objek

biaya, yakni:

1. Langkah 1 : Identifikasi expense category (kategori biaya).

2. Langkah 2 : Mengidentifikasi kegiatan utama.

3. Langkah 3 : Kaitkan biaya untuk aktivitas dengan membentuk

Expense-Activity-Dependence (EAD) matrix.

4. Langkah 4 : Ganti tanda check list dengan proporsi di EAD matrix.

5. Langkah 5 : Menghitung biaya pada setiap kegiatan.

6. Langkah 6 : Kaitkan kegiatan ke produk dengan membentuk Activity-

Product-Dependence (APD) matrix.

7. Langkah 7 : Ganti tanda check list dengan proporsi APD matrix.

8. Langkah 8 : Memperoleh biaya pada setiap produk.56

ABC membantu mengurangi distorsi yang disebabkan oleh alokasi

biaya tradisional. ABC juga memberikan pandangan yang jelas tentang

bagaimana komposisi perbedaan produk, jasa, dan aktivitas perusahaan

yang memberi kontribusi sampai lini yang paling dasar dalam jangka

panjang. Manfaat utama ABC adalah:

1. ABC menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan informatif, yang

mengarahkan kepada pengukuran profitabilitas produk yang lebih

akurat dan kepada keputusan stratejik yang lebih baik tentang

penentuan harga jual, lini produk, pasar, dan pengeluaran modal.

2. ABC menyajikan pengukuran yang lebih akurat tentang biaya yang

dipicu oleh adanya aktivitas, hal ini dapat membantu manajemen

untuk meningkatkan ‘product value’ dan ‘process value’ dengan

membuat keputusan yang lebih baik tentang desain produk,

mengendalikan biaya secara lebih baik dan membantu perkembangan

proyek-proyek peningkatan ‘value’.

55 Narcyz Roztocki, Joerge F. Valenzuela, Jose D. Porte, Robin M. Monk & Kim LaScola

Needy, A Procedure for Smooth Implementation of Activity Based Costing in Small Companies,

Proceedings of the 1999 American Society of Engineering Management (ASEM) National

Conference, 1999, pp. 279-288.

56

Ibid.

Page 55: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

32

3. ABC memudahkan manajer memberikan informasi tentang biaya

relevan untuk pengambilan keputusan bisnis.57

Meskipun ABC memberikan alternatif penelusuran biaya ke produk

individual secara lebih baik, tetapi juga mempunyai keterbatasan yang

harus diperhatikan oleh manajer sebelum menggunakannya untuk

menghitung biaya. keterbatasan ABC adalah:

1. Alokasi. Bahkan jika data aktivitas tersedia, beberapa biaya mungkin

membutuhkan alokasi ke departemen atau produk berdasarkan ukuran

volume yang arbitrer sebab secara praktis tidak dapat ditemukan

aktivitas yang dapat menyebabkan biaya tersebut.

2. Mengabaikan biaya. beberapa biaya yang diidentifikasi pada produk

tertentu diabaikan dari analisis. Aktivitas yang biasanya sering

diabaikan adalah pemasaran.

3. Pengeluaran dan waktu dikonsumsi. Sistem ABC sangat mahal

untuk dikembangkan dan diimplementasikan dan membutuhkan waktu

yang banyak.58

B. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Sekolah merupakan tempat berlangsungnya kegiatan pendidikan.

Tempat dimana proses pembelajaran terjadi, interaksi antara guru dan siswa

berlangsung, dan tempat pengembangan potensi siswa. Di Indonesia banyak

sekali jenis sekolah, diantaranya sekolah yang berstatus negeri dan swasta.

Sekolah umum dan kejuruan. Sekolah umum dan madrasah. Dalam penelitian

ini, fokusnya adalah pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Undang - Undang (UU) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menerangkan bahwa Satuan Pendidikan adalah

kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur

formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Pada jenjang pendidikan formal, satuan pendidikan dikelompokkan menjadi

tiga yaitu satuan pendidikan dasar, satuan pendidikan menengah, dan satuan

pendidikan tinggi. Satuan Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah

57 Edward J. Blocher, Kung H. Chen, dan Thomas W. Lin, Manajemen Biaya, (Jakarta:

Salemba Empat,2000), h. 127

58

Ibid., h. 127-128

Page 56: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

33

Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 tahun 1990 menerangkan tentang

Pendidikan Menengah, “Pendidikan Menegah Kejuruan adalah pendidikan

pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan

kemampuan siswa untuk pelaksanaan jenis pekerjaan tertentu.”59

Tujuan Pendidikan Kejuruan yang dirumuskan dalam Peraturan

Pemerintah (PP) No. 29 tahun 1990, kemudian dijabarkan lagi dalam

keputusan Mendikbud No. 0490/U/1990 sebagai berikut:

a) Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi dan atau meluaskan pendidikan dasar;

b) Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam

mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,

budaya, dan sekitar;

c) Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri

sejalan dengan pengembangan ilmu, teknologi, dan keterampilan,

serta,

d) Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan

mengembangkan sikap professional.60

Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang

menengah yang mengutamakan pembangunan kemampuan siswa untuk

melaksanakan jenis pekerjaan tertentu sehingga siap memasuki lapangan

kerja. Pendidikan menengah kejuruan hanya diselenggarakan di tingkat

lanjutan atas, yaitu Sekolah Menegah Ekonomi Atas (SMEA), Sekolah

Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK), dan Sekolah Teknik Menengah

(STM). Sekarang, seluruh pendidikan kejuruan lanjutan atas ini disebut

dengan nama sekolah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).61

Pada jenjang pendidikan SMK terdapat perbedaan bila dibandingkan

dengan biaya yang ada di SMA, yang menjadi pembeda antara biaya di SMA

dengan biaya di SMK diantaranya : Biaya Uji Kompetensi, Observasi

Praktek Lapangan dan Prakerin (Praktek Industri).

59 Dadang Suhardan, dkk, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,2012), h.

163-164

60

Ibid., h. 164

61

Indra Bastian, Akuntansi Pendidikan, (Jakarta: Erlangga,2007), h. 26

Page 57: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

34

C. Hasil Kajian yang Relevan

Tabel 2.1

Hasil Penelitian Terdahulu

No Nama dan

Jenis Penelitian Tahun Hasil Penelitian

1 Khairil

Pajri/Jurnal

2013 Penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan biaya yang dikeluarkan

masing-masing siswa pada mata

pelajaran praktek kerja bengkel Bidang

Keahlian Teknik Gambar Bangunan di

SMK Negeri 2 Depok Sleman

Yogyakarta, hasil dari penelitian ini

adalah kelas X sebesar Rp. 1.124.000,

kelas XI sebesar Rp. 1.013.000 dan kelas

XII sebesar Rp. 987.000.

2 Eka Purwanti

dan

Sumarjo/Jurnal

2012 Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui besar unit cost bahan praktik

kerja bengkel Jurusan Bangunan di

SMK Negeri 2 Yogyakarta, hasil

penelitian diperoleh unit cost

berdasarkan perhitungan riil per tahun

yaitu sebesar Rp. 47.735.920. Besar unit

cost per tahun per siswa adalah

Rp.561.599. Terjadi sisa anggaran dari

kebutuhan riil yaitu sebesar Rp.

14.773.880.

3 Ngadirin/Jurnal 2011 Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis kebijakan pemerintah

dalam bidang pembiayaan pendidikan

Page 58: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

35

dasar, analisis yang dilakukan termasuk

menghitung biaya satuan pendidikan

sekolah dasar. Hasil analisis

menunjukkan satuan biaya untuk sekolah

dasar adalah sebesar Rp.1.767.000 per

siswa per tahun yang jauh lebih besar

dari alokasi satuan biaya yang diterapkan

saat ini.

4 Ibnu Prakosa/

Tesis

2010 Penelitian ini bertujuan untuk

mendapatkan nominal biaya operasional

pendidikan per tahun per siswa dengan

pendekatan factual dan dengan

pendekatan Activity Based Costing

(ABC) di SMP SSN dan SMP RSBI.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

dengan menggunakan pendekatan

tradisional di SMP N Y dan di SMP N Z

telah menyebabkan mis-alokasi

pembebanan biaya di tiap kelas program

yang diselenggarakan sekolah, yakni

dengan pendekatan tradisional

menghasilkan: SMP N Y, 1) kelas

regular Rp. 1.066.430; 2) kelas unggulan

Rp. 2.488.336; 3) kelas internasional Rp.

3.999.111. SMP N Z, 1) kelas regular

Rp.1.258.165; 2) kelas unggulan

Rp.2.516.330; 3) kelas internasional

Rp.4.193.883. dan dengan pendekatan

ABC menghasilkan: SMP N Y, 1) kelas

regular Rp. 925.947; 2) kelas unggulan

Page 59: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

36

D. Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu

Penelitian ini memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan pada

penelitian 5 (lima) tahun terakhir. Persamaannya yakni sama-sama mencari

unit cost atau biaya satuan pada sekolah. Namun ada beberapa perbedaan

diantaranya:

1. Penelitian terdahulu hanya menghitung unit cost pada mata pelajaran atau

bahan praktek saja sedangkan penelitian ini menghitung unit cost per bulan

per siswa per program keahlian pada seluruh aktivititas yang ada di SMK

Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

2. Penelitian terdahulu melakukan perhitungan secara variasi antara

tradisional dan ABC costing namun dalam penelitian ini hanya

menggunakan perhitungan model Activity Based Costing (ABC).

Rp. 2.734.861; 3) kelas internasional Rp.

4.310.003. SMP N Z, 1) kelas regular

Rp. 1.156.504 ; 2) kelas unggulan Rp.

2.421.535 ; 3) kelas internasional Rp.

6.426.803.

5 Khusnul

Sofiliana/Tesis

2009 Penelitian ini bertujuan untuk

menentukan besar biaya jasa pendidikan

menggunakan pendekatan ABC System di

SMP X Sidoarjo, hasil dari penelitian ini

yaitu unit cost per siswa per tahun

anggaran 2005/2006 adalah Rp.

4.725.992,- sedangkan pada kondisi

exsisting sebesar Rp.7.011.220,-

sehingga pihak SMP memiliki surplus

anggaran SPP per siswa per tahun Rp.

2.285.228,- atau per bulan sebesar Rp.

190.435,-.

Page 60: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

37

3. Penelitian terdahulu meneliti pada tingkat pendidikan dasar yaitu SD dan

SMP namun dalam penelitian ini penelitian dilakukan di tingkat

pendidikan menengah yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

E. Kerangka Berpikir

Manajemen pengelolaan keuangan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan melalui 5 (lima) tahap yakni: tahap perencanaan dan penganggaran,

tahap pelaksanaan dan pengelolaan, tahap pertanggungjawaban pelaksanaan

anggaran, tahap sistem akuntansi dan pelaporan dan tahap pengawasan

keuangan.

Activity Based Costing (ABC) adalah pendekatan penentuan biaya

produk yang membebankan biaya produk atau jasa berdasarkan konsumsi

sumber daya yang disebabkan karena aktivitas. Kelebihan dari sistem ini

adalah ABC menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan informatif, ABC

menyajikan pengukuran yang lebih akurat tentang biaya yang dipicu oleh

adanya aktivitas, hal ini dapat membantu manajemen untuk meningkatkan

‘product value’ dan ‘process value’ dengan membuat keputusan yang lebih

baik tentang desain produk, mengendalikan biaya secara lebih baik dan

membantu perkembangan proyek-proyek peningkatan ‘value’ dan ABC

memudahkan manajer memberikan informasi tentang biaya relevan untuk

pengambilan keputusan bisnis.

Perancangan model menggunakan sistem ABC diantaranya melalui

tahapan, yaitu : (1) Identifikasi proses bisnis yang terdiri dari manajerial

proses, proses utama dan proses pendukung yang terjadi di SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan, (2) Mengidentifikasi cost object, direct labor cost,

direct material cost, dan overhead cost, (3) Mengidentifikasi expense

category, cost driver dan cost component, (4) Pembentukan model ABC.

Dalam pengaplikasian model ABC dilakukan tahap, yakni: (1) Proses

bisnis yang terjadi di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, (2)

Transformasi mata anggaran belanja dari laporan keuangan ke dalam

aktivitas, (3) Alokasi Activity overhead cost sesuai model ABC, (4)

Page 61: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

38

Perhitungan direct labor cost, direct material cost dan overhead cost dan (5)

Perhitungan biaya satuan (unit cost) pada setiap program keahlian.

Gambar 2.3

Kerangka Berfikir

Gambar 2.3

Kerangka Berfikir

Manajemen Pengelolaan Keuangan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Activity Based Costing (ABC)

Aktivitas Operasional/Rutin

Perancangan Model ABC

1. Identifikasi proses bisnis yang terdiri dari

manajerial proses, proses utama dan proses

pendukung yang terjadi di SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan,

2. Mengidentifikasi cost object, direct labor cost,

direct material cost, dan overhead cost,

3. Mengidentifikasi expense category, cost

driver dan cost component,

4. Pembentukan model ABC.

Aplikasi Model ABC

1. Proses bisnis yang terjadi di SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan,

2. Transformasi mata anggaran belanja dari

laporan keuangan ke dalam aktivitas,

3. Alokasi Activity overhead cost sesuai model

ABC,

4. Perhitungan direct labor cost, direct material

cost dan overhead cost.

Aktivitas Pengembangan

Unit Cost

Page 62: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yang

beralamat di Jl. Raya Puspiptek, Perum Puri Serpong I, Setu – Tangerang

Selatan. Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014

sampai dengan bulan Maret 2014.

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan

metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif dilakukan untuk

memaparkan perhitungan biaya satuan per siswa per program keahlian.

Perhitungan dilakukan menggunakan model Activity Based Costing (ABC).

C. Sumber Data dan Data Penelitian

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.1 Terdapat 3

macam sumber data, yaitu:

1. Person, yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban

lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket.2 Adapun

sumber data yang berupa person dalam penelitian ini yakni Kepala

Sekolah, Kasubag Tata Usaha dan Bendahara Sekolah.

2. Place, yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam

dan bergerak.3 Sumber data ini berasal pada tempat penelitian yakni SMK

Negeri 3 Kota Tangerang Selatan.

3. Paper, yaitu sumber data yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf,

angka, gambar, atau simbol-simbol lain.4 Sumber data ini meliputi

1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h. 172

2 Ibid.

3 Ibid.

Page 63: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

40

dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Tahun

2012/2013 dan Tahun 2013/2014, dokumen realisasi RKAS Tahun 2013,

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2013,

Laporan Kas Komite, dan dokumen-dokumen lain yang dibutuhkan dalam

penelitian ini.

Adapun dalam penelitian ini menggunakan sumber data seperti person

dan paper untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian

ini. Data dalam penelitian ini yakni:

a. Data Primer

Data primer diperoleh dari sumber data pertama yakni person dengan

menggunakan prosedur dan teknik pengumpulan data melalui wawancara

dan observasi.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari sumber data ketiga yakni paper dengan

menggunakan teknik dokumentasi.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat sekolah SMK

Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah,

tenaga kependidikan dan siswa. Dalam penelitian kualitatif menggunakan

non-probabilitas sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling,

yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang

dapat memberikan data secara maksimal. Adapun sampel dalam penelitian ini

yakni kepala sekolah, bendahara sekolah, kasubag Tata Usaha, bendahara

dinas serta 3 (tiga) program keahlian yakni Aniamsi, Teknik Sepeda Motor

(TSM) dan Administrasi Perkantoran (AP).

4 Ibid.

Page 64: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

41

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :

a. Wawancara

Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara

mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan

pula. Ciri utama dari wawancara adalah adanya kontak langsung dengan

tatap muka antara pencari informasi (interviewer) dan sumber informasi

(interviewee).5 Wawancara dilakukan secara formal. Metode wawancara

digunakan untuk mengumpulkan data mengenai manajemen keuangan

sekolah, pelaksanaan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran

Sekolah (RKAS), aktivitas-aktivitas yang terjadi di sekolah, dan sistem

pelaporan yang digunakan oleh sekolah. Adapun sumber informasi dari

wawancara yang dilakukan adalah Kepala Sekolah, Kasubag Tata Usaha,

Bendahara Dinas dan Bendahara Sekolah.

b. Observasi

Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan

pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan

pancaindra lainnya.6 Observasi dilakukan dalam rangka cross-check data

dan agar memperoleh gambaran kondisi sesungguhnya. Dan untuk

mengetahui aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan pada proses manajerial,

proses utama dan proses pendukung sehingga dapat melakukan mapping

terhadap cost component yang relevan bagi perhitungan unit cost program

keahlian/siswa di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dari asal katanya dokumen yang artinya barang-barang

tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

5 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori – Apliaksi) , (Jakarta :

PT. Bumi Aksara, 2007), h. 179

6 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu

Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), Cet.3, h. 115

Page 65: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

42

peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.7

Penulis mengumpulkan data-data berupa dokumen sekolah seperti data

siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, data sarana prasarana, RKAS,

Realisasi RKAS, Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA),

Laporan Kas Komite, dan dokumen KTSP Program Keahlian.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian ini

yakni mendapatkan nominal biaya pendidikan per siswa per bulan

berdasarkan perhitungan dengan pendekatan Activity Based Costing (ABC).

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan dan

non keuangan yang dirumuskan untuk mencapai tahapan penelitian dan

analisa sebagai berikut:

1. Telaah Aktivitas

a. Mengidentifikasi semua aktivitas yang terjadi di SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan.

b. Mengidentifikasi semua sumber daya (resources) yang dikonsumsi oleh

sekolah, baik yang berupa uang (dana anggaran), tenaga kerja,

mesin/peralatan dan lainnya.

c. Mengidentifikasi jumlah orang, jumlah peralatan dan jumlah

perlengkapan, besar gaji, honor dan insentif dan lainnya (resources

driver) untuk setiap komponen dihubungkan dengan aktivitas.

d. Selanjutnya dari proses tersebut akan ditentukan cost driver yang telah

disiapkan yang relevan dengan aktivitas yang telah ditentukan,

misalnya untuk aktivitas umum seperti listrik, telepon menggunakan

driver jumlah.

e. Membebankan biaya ke aktivitas secara penuh sesuai dengan

banyaknya resources yang dikonsumsi melalui cost driver yang telah

dipilih dan relevan dengan aktivitas proses utama.

7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rineka Cipta,

2010), h.201

Page 66: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

43

2. Telaah Cost Object

a. Mengidentifikasi Cost Object.

b. Mengidentifikasi Activity Driver, misalnya jam penggunaan ruang,

jumlah siswa, luas gedung dan ruangan, pemakaian daya dan jasa untuk

setiap aktivitas yang menyerap biaya penuh untuk menghubungkan

aktivitas ke Cost Object yang dikonsumsinya.

c. Membebankan biaya ke Cost Object secara penuh sesuai besarnya biaya

yang dikonsumsi melalui Activity Driver di Program Keahlian.

3. Tahap Perancangan Model

a. Identifikasi proses bisnis SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan,

meliputi proses manajerial, proses utama dan proses pendukung.

b. Review data keuangan SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

meliputi Laporan Keuangan, RKAS, data Realisasi RKAS, DPPA

2013 untuk mengetahui mata anggaran yang ada, serta batasan

penggunaannya.

c. Mengidentifikasi dan membuat definisi aktivitas-aktivitas utama yang

dilakukan oleh sekolah ke dalam activity dictionary atau rincian

aktivitas yang mendefinisikan keseluruhan aktivitas yang

mencerminkan proses manajerial, utama dan pendukungnya.

d. Mengidentifikasi dan menetapkan Cost Object, Direct Labor Cost,

Direct Material Cost dan Overhead Cost. Penetapan dimaksudkan

untuk menyamakan persepsi pembaca dan menjelaskan acuan istilah

tersebut dalam penelitian ini.

e. Identifikasi Expense Category, Cost Driver, dan Cost Component.

f. Penyusunan hirarki alokasi Activity Overhead Cost pada tiap Program

Keahlian. Hal ini dimaksudkan untuk menentukan/mengestimasi

proporsi biaya yang diserap, yaitu melalui proporsi yang besarnya

ditentukan oleh cost driver yang telah diidentifikasi.

Page 67: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

44

4. Aplikasi Model pada tiap Program Keahlian

Pada tahapan ini, seluruh biaya yang telah dikumpulkan berdasarkan

rancangan model yang digunakan yakni akan menghasilkan besaran biaya

sebagai berikut:

a. Biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing Program Keahlian

sebanyak 3 Program Keahlian berdasarkan aktivitas yang telah

ditelaah dan dikonstruksi serta dikelompokkan berdasarkan expense

category.

Berikut deskripsi aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini:

Tabel 3.1

Deskripsi Aktivitas

NO Indikator Animasi

Teknik Sepeda

Motor

Adminsitrasi

Perkantoran

Total DL DM OH DL DM OH DL DM OH

1 Penerimaan Peserta

Didik Baru

2 Masa Orientasi

Peserta Didik Baru

3 Workshop

Kurikulum

4 Latihan Dasar

Kepemimpinan

5 Ujian Tengah

Semester (UTS)

6 Ujian Akhir

Semester (UAS)

7 Observasi Praktek

Lapangan

8 Praktek Kerja

Industri

9 Uji Kompetensi

Kejuruan

10 Ujian Sekolah

11 Perbaikan Ringan

Sarana dan Prasarana

12 Honor/Insentif

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

13 Biaya Daya dan Jasa

14 Lomba-Lomba

15 Transport Rapat dan

Perjalanan Dinas

16 Alat dan Bahan

Habis Pakai

Page 68: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

45

17 Alat Tulis Kantor

18 Peringatan Hari

Besar Agama

19 Peringatan Hari

Besar Nasional

20 Penulisan Laporan

21 Ekstrakurikuler

22 Rapat Kerja

23 Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana

24 Classmeeting

25 Perpisahan / Wisuda

26 Pendalaman Materi /

Bimbel

27 Tunjangan Struktural

28 Tryout

29 Pembelian Buku

30 Pentas Seni

31 Gaji PNS

32 TPP PNS, guru

honor, TU dan

toolman.

NO Indikator Animasi

Teknik Sepeda

Motor

Adminstrasi

Perkantoran

Total DL DM OH DL DM OH DL DM OH

33 Musyawarah Guru

Mata Pelajaran

(MGMP)

34 Pengembangan SDM

35 Pengadaan Alat

Olahraga dan

Kesenian

36 Pengadaan Alat

Praktek 3 Program

Keahlian

37 Pembelian Alat

Pendidikan

38 Pembangunan

Gedung Sekolah

Page 69: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Berdiri pada tanggal 22 Februari 2010 melalui Surat Izin Kepala Dinas

Pendidikan Kota Tangerang Selatan nomor : 800/Dispen/2010. Berlokasi di

Kampung Sari Mulya, Desa Setu, Kecamatan Setu sekitar Kawasan Puspiptek

Serpong - Tangerang Selatan. Kompetensi Keahlian yang pertama beroperasi

adalah Animasi dan Teknik Sepeda Motor dengan jumlah siswa sebanyak 185

dan jumlah kelas 5.

Menginjak tahun kedua pada tahun 2011, SMK Negeri 3 Tangerang

Selatan menambah satu kompetensi keahlian baru yaitu Administrasi

Perkantoran. Saat itu jumlah siswa yang aktif di SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan sebanyak 425 siswa. Pada tahun 2012 penerimaan siswa

baru sebanyak 285 siswa, sehingga total sampai saat ini berjumlah 710 siswa.

Total siswa pada tahun 2013 berjumlah 775 siswa. Jumlah rombongan belajar

23 yaitu 8 rombel kelas X, 8 rombel kelas XI dan 7 rombel kelas XII. Latar

belakang ekonomi orangtua siswa dominan pada status menengah kebawah

dengan profesi terbesar adalah wiraswasta (26%), Pegawai Swasta (23%),

PNS dan Buruh (13%), Pedagang (10%), TNI (8%) dan Petani (7%).

Jurusan Teknik Sepeda Motor mendapatkan akreditasi A pada tanggal 09

Oktober 2013. Untuk jurusan Animasi dan Administrasi Perkantoran belum

berstatus akreditasi.

Sejak berdirinya SMK Negeri 3 Tangerang Selatan dikepalai oleh Drs.

Idris, M.Pd masa jabatan dari Februari 2010 sampai dengan Oktober 2010.

Mulai Oktober 2010 hingga saat ini Kepala Sekolahnya adalah H. Abu

Bakar, S.Pd, M.M.

Page 70: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

47

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memiliki sarana dan prasarana

yang masih dalam tahap pengembangan. Rincian fasilitas sarana prasarana

sekolah akan disajikan dalam tabel 4.1

Tabel 4.1

Rincian Sarana dan Prasarana SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

No Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Total Luas Lahan 7.000 m2

a. Luas Lahan Bangunan 1.296 m2

b. Luas Lahan Tanpa Bangunan

1) Halaman Parkir 215 m2

2) Lahan Kosong 5.489 m2

2 Ruang Kepala Sekolah 1 ruang, ukuran 8 x 8

3 Ruang Guru 2 ruang, ukuran 8 x 8

3 Ruang TU 1 ruang, ukuran 4 x 4

4 Ruang Kelas 9 ruang, ukuran 8 x 9

5 Ruang Lab. Komputer 1 ruang, ukuran 8 x 7

6 Ruang Lab. Bahasa 1 ruang, ukuran 8 x 7

7 Bengkel 1 ruang, ukuran 8 x 7

8 Ruang Perpustakaan -

9 Musholla 1 ruang, ukuran 8 x 8

10 Ruang BK 1 ruang, ukuran 8 x 8

11 Ruang Osis 1 ruang, ukuran 6 x 6

12 Ruang UKS -

13 Toilet Kepala Sekolah 1 ruang, ukuran 3 x 3

14 Toilet Guru 3 ruang, ukuran 3 x 3

15 Toilet Siswa 7 ruang, ukuran 3 x 3

16 Koperasi 1 ruang, ukuran 6 x 6

17 Lapangan Olahraga 1 buah

18 Halaman Upacara 1 buah

19 Halaman Parkir 1 buah

Page 71: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

48

2. Struktur Organisasi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memiliki struktur organisasi

yang akan disajikan pada gambar sebagai berikut:

Gambar 4.1

Struktur Organisasi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Struktur organisasi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan terdiri dari

kepala sekolah, komite, konsultan DU/DI (Dunia Usaha dan Dunia Industri),

Kabag Tata Usaha, Wakil Kepala Sekolah yang dibagi menjadi 4 yaitu

Wakasek bagian Kurikulum, Humas, Sarana Prasarana dan Kesiswaan. Ketua

program, pembimbing BK, Guru Mata Pelajaran. Jumlah seluruh guru adalah

51 dengan rincian 16 yang sudah berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS) dan 35

Kepala Sekolah

H. Abu Bakar, S.Pd, M.M Konsultan DU/DI

…………..

Komite

H. Cepi Sobirin

Kepala Unit Produksi

Ir. Reygie Lukman

Kasubag TU

Heny Purwita, S.E

Wakasek.

Kurikulum

Surya Wedi, S.Kom

Pembimbing BK

Kelas XII

Ika Sartika, S.Ap

Kaprog. Animasi

Sofyan Muchlis, S.Kom

Guru Mata

Pelajaran

Kaprog. Administrasi Perkantoran

Suhernih, S.Pd

Wakasek. Humas

Eka Dwi Karyati, S.Pd

Wakasek. Sapras

Nurmalia Yunita, S.Pd

Adi Wijaya, S.Kom

Wakasek.

Kesiswaan

Toni, S.Pd

Siti Jumiarti, S.Sy

Pembimbing BK

Kelas X

Lastri Fajriah, S.Pd

Pembimbing BK

Kelas XI

Via Noorlatipah, S.Pd

Kaprog. TSM

Ja’far Wahid, S.T

Page 72: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

49

berstatus honorer/kontrak. Latar belakang pendidikan guru S1 adalah 48

orang, S2 2 (dua) orang dan SMA 1 (satu) orang.

Jumlah Tenaga Kependidikan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

adalah 9 orang dengan rincian 1 Kepala bagian Tata Usaha dengan 2 staff.

Petugas kebersihan (3 orang) dan petugas keamanan (3 orang). Latar

belakang pendidikan tenaga kependidikan S1 (3 orang), SMK (2 orang), dan

tidak memiliki latar belakang pendidikan (4 orang).

Sekolah SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memiliki visi “Menjadi

SMK terunggul di bidang IPTEK dan IMTAK”. Visi tersebut dijabarkan

kedalam 8 item Misi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan. Rincian dari

Misi akan disajikan dalam lampiran 6. Tujuan sekolah mengarah kepada

lulusan yang produktif, mandiri serta mampu mengisi lowongan pekerjaan di

Dunia Usaha/Industri (DU/DI) dan membekali peserta didik dengan Ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri

dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan

lebih tinggi. Setiap kompetensi keahlian memiliki visi, misi dan tujuannya

masing-masing yang akan disajikan dalam lampiran 7.

B. Kebijakan Manajemen Keuangan

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yang merupakan sekolah Negeri,

pola pengelolaan keuangannya adalah sentralisasi. Maka terjadi pengaturan

dalam manajemen keuangannya melalui 5 (lima) tahap, yakni:

1. Perencanaan dan Penganggaran

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) di SMK

Negeri 3 Kota Tangerang Selatan dilakukan secara terpadu, proses

penyusunan dilakukan bersama dengan pihak-pihak yang terkait yang

mengetahui anggaran sekolah seperti kepala sekolah, komite, bendahara,

kasubag TU, wakil kepala sekolah serta kepala program keahlian.

Page 73: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

50

Adapun tahapan dalam penyusunan RKAS adalah sebagai berikut:

a. Kepala sekolah menentukan jadwal rapat penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Sekolah (RKAS).

b. Kepala sekolah menyebarkan undangan rapat melalui sms kepada

pihak yang terkait.

c. Setiap unit kerja mendata kebutuhan yang diperlukan pada setiap

bagiannya. Seperti : kepala program mendata kebutuhan alat praktek

untuk tiap masing-masing program keahlian.

d. Memusyawarahkan seluruh masukan dari setiap pihak dan kemudian

dibuatkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) untuk 1

(satu) tahun pelajaran.

e. Waktu dalam pembuatan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS)

adalah 2 (dua) hari di bulan Juni. Rapat dilakukan di akhir semester

genap untuk persiapan awal tahun ajaran baru. Dengan rincian

sebagai berikut:

Hari pertama : Kepala sekolah menyebarkan undangan

rapat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran Sekolah (RKAS).

Hari kedua : Pelaksanaan rapat yang dihadiri oleh kepala

sekolah, bendahara, komite, kasubag

TU, wakil kepala sekolah dan kepala

program keahlian. Setiap pihak melaporkan

kebutuhan pada setiap bagian yang

kemudian diadakan musyawarah bersama

untuk membuat anggaran sekolah dalam 1

(satu) tahun.1

BOS SMK adalah program pemerintah berupa pemberian dana

langsung ke SMK baik Negri maupun Swasta dimana besarnya dana

bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa

1 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, 03 Februari 2014

Page 74: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

51

masing-masing sekolah dikalikan satuan biaya (unit cost) bantuan.2

Satuan biaya (unit cost) program R-BOS SMK sebesar Rp.

60.000/siswa/tahun dan BOS SMK sebesar Rp. 500.000/siswa/tahun.

Dana program ini disalurkan dalam 2 (dua) tahap penyaluran. Dana R-

BOS SMK adalah untuk periode Januari-Juni 2013, sedangkan dana BOS

SMK adalah untuk periode Juli-Desember 2013.3

Sesuai dengan Petunjuk Teknis BOS SMK, Peruntukan dana BOS

SMK sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 69

Tahun 2009, tentang Standar Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009

untuk SMP/Mts, SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB, dan SMALB, yang

meliputi:

1. Pembelian/penggandaan buku teks pelajaran yaitu biaya untuk

mengganti buku yang rusak dan menambah referensi buku teks

pelajaran.

2. Pembelian alat tulis sekolah yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran yaitu pengadaan alat tulis sekolah yang dibutuhkan

untuk pengelolaan sekolah dan proses belajar mengajar.

3. Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam

kegiatan ulangan dan ujian meliputi ulangan harian, ulangan umum

dan ujian sekolah.

4. Pembelian peralatan pendidikan, meliputi pembelian peralatan

praktikum IPA, praktikum IPS, praktikum bahasa, peralatan

komputer, peralatan ringan dan peralatan olahraga dan kesenian.

5. Pembelian bahan habis pakai, meliputi pembelian bahan praktikum

IPA, bahan praktikum IPS, bahan praktikum bahasa, bahan

praktikum komputer, bahan praktek kejuruan, dan bahan-bahan

olahraga/kesenian, tinta dan toner printer.

6. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa/ektrakurikuler, yaitu

biaya untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan siswa melalui

kegiatan ektrakurikuler seperti : Pramuka, Palang Merah Remaja

(PMR), kegiatan pembinaan olimpiade sains, seni dan olahraga.

7. Penyelenggaraan uji kompetensi yaitu biaya untuk penyelenggaraan

ujian kompetensi bagi siswa SMK yang akan lulus.

8. Penyelenggaraan praktek kerja industri yaitu biaya untuk

penyelenggaraan praktek kerja industri bagi siswa SMK.

9. Pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana dan prasarana yaitu biaya

untuk memelihara dan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah

untuk mempertahankan kualitas sarana dan prasarana agar layak

digunakan. Contoh : pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan

pintu dan jendela, perbaikan meubelair, perbaikan lantai, perbaikan

kamar mandi, perbaikan papan tulis, dan perawatan fasilitas sekolah

lainnya.

2 Petunjuk Teknis Tahun 2013, Bantuan Operasional Siswa (BOS) Sekolah Menengah

Kejuruan, h. 2

3 Ibid., h. 3

Page 75: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

52

10. Langganan daya dan jasa lainnya yaitu biaya untuk membayar

langganan daya dan jasa yang mendukung kegiatan belajar mengajar

seperti : listrik, telefon, air, internet dan lainnya.

11. Kegiatan penerimaan siswa baru yaitu biaya untuk penggandaan

formulir pendaftaran dan administrasi pendaftaran. Meliputi biaya

fotocopy dan konsumsi panitia penerimaan siswa baru.

12. Penyusunan dan pelaporan yaitu biaya untuk menyusun dan

mengirimkan laporan sekolah kepada pihak berwenang. Meliputi

biaya fotocopy dan konsumsi penyusun laporan.4

Sedangkan jenis sumber dana lainnya yang dikelola oleh SMK

Negeri 3 Kota Tangerang Selatan berasal dari:

a. Pemerintah Pusat, diantaranya:

1) Gaji pendidik yang sudah berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS).

2) Bantuan Siswa Miskin Pusat (BSM Pusat), Dana yang diberikan

dari pemerintah pusat untuk membantu siswa miskin untuk

meringankan beban siswa dalam menyelesaikan pendidikannya.

Dana yang diberikan sebesar Rp. 1.000.000,- diberikan kepada

45 siswa.

b. Pemerintah Daerah, diantaranya:

1) BOS Daerah, yakni Dana Bantuan Operasional Sekolah yang

diberikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Untuk tahun

anggaran 2013 dana BOS Daerah sebesar Rp.610.750.000,-.

2) Bantuan Siswa Miskin Daerah (BSM Daerah) , dana yang

diberikan dari pemerintah kota Tangerang Selatan untuk

membantu siswa miskin untuk meringankan beban siswa dalam

menyelesaikan pendidikannya. Dana yang diberikan sebesar Rp.

1.000.000,- diberikan kepada 24 siswa.

3) Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk PNS, guru honor,

TU dan toolman.

4 Petunjuk Teknis Tahun 2013, Bantuan Operasional Siswa (BOS) Sekolah Menengah

Kejuruan, h. 6-7

Page 76: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

53

4) Pembangunan gedung sekolah, yakni dana yang diberikan oleh

pemerintah kota Tangerang Selatan untuk penambahan gedung

baru 2 lantai untuk ruang kelas.

5) Alat Praktek 3 Program Keahlian, yakni dana yang diberikan

untuk membeli alat-alat praktek seperti motor, komputer dan

sebagainya.

c. Komite Sekolah dalam hal ini adalah SPP siswa, yakni anggaran

yang didapat dari iuran rutin siswa yang dibayarkan setiap bulan

sebesar Rp. 200.000,- .5

2. Pelaksanaan dan Pengelolaan

Pengelola Keuangan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

terbagi menjadi 3, yakni pengelola dana bantuan dari pemerintah,

pengelola dana komite sekolah, dan pengelola gaji PNS.

1). Pengelola Dana Bantuan dari Pemerintah

Dana bantuan dari pemerintah meliputi Dana R-BOS, BOS

SMK, Dana BOS Daerah dan Dana Investasi berupa dana

pembangunan gedung atau ruang kelas. Pada realisasinya, dana

kegiatan yang sudah tercantum di BOS Daerah maka tidak akan

boleh ada di BOS SMK. Prosedur yang harus dilakukan sekolah

untuk mendapatkan dana BOS SMK dan BOS Daerah adalah sebagai

berikut:

a. Sekolah mengirimkan data siswa ke Dinas Kota Tangerang

Selatan dan Direktorat Pembina SMK melalui email.

b. Selanjutnya lembaga penyalur menyalurkan dana BOS langsung

ke rekening SMK penerima.

c. Kasubag Tata Usaha sebagai pengelola dana BOS bersama

dengan Kepala Sekolah mengambil uang tersebut di Bank BRI.

5 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, 03 Februari 2014

Page 77: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

54

d. Kasubag Tata Usaha mengalokasikan dana bantuan sesuai

dengan aturan yang sudah tertulis didalam Petunjuk Teknis BOS

SMK.

e. Kasubag Tata Usaha pula yang membuat laporan realisasi dana

BOS SMK.6

2). Pengelola Dana Komite Sekolah

Dana yang diterima oleh bendahara sekolah adalah SPP siswa

sebesar Rp.200.000/siswa/bulan. Bendahara dibantu oleh 1 (satu)

staff TU untuk mengelola uang SPP siswa. Adapun tugas dari

bendahara sekolah adalah:

a. Mencatat seluruh pemasukan SPP siswa setiap harinya.

b. Mencatat pengeluaran sekolah yang menggunakan dana komite

tersebut yaitu keperluan operasional sehari-hari sekolah.

c. Menyimpan uang di rekening sekolah di Bank Jawa Barat

(BJB). Pengambilan uang untuk keperluan sekolah harus

dilakukan oleh bendahara didampingi Kepala Sekolah.

d. Bendahara sekolah berkewajiban membuat laporan bulanan.

Pada setiap akhir bulan diserahkan kepada Kepala Sekolah dan

Ketua Komite.

e. Menyimpan uang di Bank sekurang-kurangnya harus cukup

untuk membayar honor guru non-PNS selama 2 bulan.7

3). Pengelola gaji PNS

Gaji PNS dan kepegawaian PNS di SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan diurus oleh bendahara dinas. Bendahara dinas

akan mendata guru yang sudah berstatus PNS kemudian

menyerahkan data tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang

Selatan. Tugas dari bendahara dinas adalah :

a. Mengurus Gaji dan TPP untuk PNS

6 Hasil wawancara dengan Kasubag Tata Usaha, 05 Februari 2014

7 Hasil wawancara dengan Bendahara Sekolah, 04 Februari 2014

Page 78: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

55

b. Mengurus urusan kepegawaian seperti Daftar Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) di Dinas Pendidikan Kota

Tangerang Selatan.8

3. Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran

Untuk keperluan penyusunan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran, diperlukan antara lain data realisasi anggaran,

bukti penggunaan anggaran seperti kwitansi dan catatan atas laporan

keuangan. Untuk keperluan tersebut, maka:

a. Kasubag Tata Usaha selaku pemegang dana BOS SMK membuat

laporan yang didalamnya terdapat SPJ serta bukti-bukti pembelanjaan

seperti kwitansi. Dan laporan ini akan disampaikan kepada Dinas

Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan tembusan Dinas

Pendidikan Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMK melalui email :

[email protected].

b. Kasubag Tata Usaha juga membuat laporan penggunaan dana BOS

Daerah yang diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang

Selatan dengan tembusan Walikota Tangerang Selatan.

c. Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana

Bantuan Siswa Miskin (BSM) baik dari pusat maupun daerah.

Laporan BSM Pusat diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota

Tanngerang Selatan dengan tembusan Direktorat Pembinaan SMK.

Dan laporan BSM Daerah diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota

Tangerang Selatan dengan tembusan Walikota Tangerang Selatan.

d. Bendahara sekolah membuat laporan bulanan dan laporan akhir tahun

yang didalamnya terdapat SPJ serta bukti-bukti pembelanjaan seperti

kwitansi. Laporan ini diberikan kepada Kepala Sekolah dan Ketua

Komite.9

8 Hasil wawancara dengan Bendahara Dinas, 04 Februari 2014

9 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, 03 Februari 2014

Page 79: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

56

4. Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Sistem Pelaporan yang digunakan pada SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan adalah sentralisasi, dimana sekolah melaporkan

seluruh kegiatan yang menggunakan dana pemerintah akan dilaporkan ke

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Berikut jenis-jenis laporan yang harus disampaikan:

a. Laporan Kas Komite

Laporan kas komite adalah laporan yang dibuat oleh bendahara

sekolah sebagai pertanggungjawaban pengelolaan dana komite

sekolah. Bendahara selambat-lambatnya membuat laporan per tanggal

30 pada setiap akhir bulannya. Laporan disertakan dengan SPJ dan

bukti-bukti pembelanjaan seperti kwitansi. Laporan ini diserahkan

kepada:

1. Kepala Sekolah.

2. Ketua Komite.

b. Laporan BOS SMK

Secara umum laporan yang harus disiapkan oleh sekolah terdiri

atas : laporan per semester yaitu Laporan semester I/periode Januari -

Juni 2013 dan Laporan semester II/periode Juli - Desember 2013.

Laporan ini dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

1) Laporan Keseluruhan adalah laporan yang disusun oleh sekolah

untuk kepentingan pertanggungjawaban pelaksanaan program.

Laporan tersebut disimpan di sekolah dan harus ada ketika

diperiksa setiap saat oleh tim audit/pemeriksa.

2) Laporan Ringkas adalah laporan pendek yang disusun oleh sekolah

utnuk disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK, dan Dinas

Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan tembusan ke Dinas

Pendidikan Provinsi Banten.

Adapun ketentuan untuk tiap jenis laporan adalah sebagai berikut:

Page 80: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

57

1) Laporan Keseluruhan

Laporan keseluruhan sekurang-kurangnya berisi informasi yang

mencakup, antara lain:

a) Narasi laporan, memuat informasi sebagai berikut : (1) jumlah

siswa, (2) jumlah dana yang diterima, (3) kapan dana diterima

sekolah, (4) rekap penggunaan dana dari sisi pengeluran dan

pembelanjaan yaitu untuk membantu membiayai operasional

sekolah.

b) Pertanggungjawabana penggunaan dana BOS SMK.

c) Lampiran isian data individual melalui format DATA PAS-

online.

d) Foto Dokumentasi.

2) Laporan Ringkas

Laporan ringkas berisi informasi yang mencakup, ntara lain

penggunaan dana dari sisi pembelanjaan (expenditure) yaitu untuk

belanja operasional sekolah.

c. Laporan BOS Daerah

Laporan ini dibuat 3 (tiga) bulan sekali. Dana dari pemerintah

cair dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sekali. Format laporannya

sudah diatur oleh pemerintah daerah. Laporan yang dibuat yaitu

laporan realisasi dana BOS Daerah beserta bukti-bukti pembelanjaan

seperti kwitansi.

d. Laporan Bantuan Siswa Miskin Pusat

Laporan ini dibuat hanya 1 (satu) kali dalam setahun. Dibuat

selambat-lambatnya pada akhir tahun yang bersangkutan. Laporan

yang dibuat adalah:

1) Realisasi penggunaan dana BSM.

2) Bukti-bukti seperti kwitansi.

3) Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) siswa.

4) Daftar siswa penerima SKTM.

Page 81: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

58

e. Laporan Bantuan Siswa Miskin Daerah

Laporan BSM Daerah sama dengan Laporan BSM Pusat.

Laporannya dibuat hanya 1 (satu) kali dalam setahun. Dibuat

selambat-lambatnya pada akhir tahun yang bersangkutan. Laporan

yang dibuat adalah:

1) Realisasi penggunaan dana BSM.

2) Bukti-bukti seperti kwitansi.

3) Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) siswa.

4) Daftar siswa penerima SKTM.10

Tabel 4.2

Periode Pelaporan Keuangan

No Laporan

Keuangan

Jenis Laporan

Keuangan

Dilaporkan

Kepada

Batas Waktu

Pelaporan

1 Setiap

bulan

1. Laporan Kas

Komite

1. Ketua Komite

2. Kepala Sekolah

1 minggu setelah

periode

pelaporan.

2 Triwulan 1. Laporan dana

BOS Daerah

1. Dinas

Pendidikan

Tangerang

Selatan.

2. Walikota

Tangerang

Selatan

Harus tepat

waktu.

3 Semesteran 1. Laporan BOS

SMK

1. Dinas

Pendidikan

Tangerang

Selatan.

2. Dinas

Pendidikan

Provinsi.

3. Direktorat

Pembinaan

SMK.

Harus tepat

waktu.

4 Tahunan 1. Laporan BSM

Pusat

2. Laporan BSM

1. Dinas

Pendidikan

Tangerang

Harus tepat

waktu.

10 Hasil wawancara dengan kepala sekolah, 03 februari 2014

Page 82: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

59

Daerah Selatan.

2. Walikota

Tangerang

Selatan.

3. Direktorat

Pembinaan

SMK.

5. Pengawasan Keuangan

Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Dinas

Pendidikan Kota Tangerang Selatan dilakukan 3 (tiga) bulan sekali.

Pengawasan dilakukan dalam rangka pengawasaan penggunaan Dana

BOS Daerah.

Pengawasan dari pusat dilakukan oleh Inspektorat Jenderal

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilakukan setiap 6 (enam)

bulan sekali untuk mengawasi penyaluran dana BOS SMK di sekolah.

Pengawasan dana komite dilakukan oleh Ketua Komite setiap akhir

semester dan diawasi setiap bulan oleh Kepala Sekolah.11

C. Perancangan Model ABC

Dalam bahasan ini akan dirancang model perhitungan harga pokok jasa

pendidikan berbasis aktivitas dengan mengidentifikasi kegiatan yang terjadi

kemudian menelusuri biaya yang diserap dalam kategori direct labor, direct

material, dan overhead cost.

Pelaksanakan perancangan atas model ABC yang dapat diterapkan di

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, maka akan dilaksanakan tahapan

berikut:

1. Review Data Keuangan dan Identifikasi Proses Bisnis SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan

Proses bisnis yang dapat diidentifikasi pada penelitian ini adalah

proses bisnis dengan model CIMOSA (Computer Integrated

11 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, 03 Februari 2014

Page 83: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

60

Manufacturing for Open System Architecture). Dalam model ini proses

bisnis dibagi menjadi 3 level, yaitu : manajerial process, core process

dan support process.

Proses manajerial (managerial process) berkaitan dengan kegiatan

yang dilaksanakan manajemen yaitu POAC (Planning, Organizing,

Actuating dan Controlling). Adapun kegiatan tersebut yakni:

a. Penentuan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Meliputi aktivitas rapat tahunan yang dilaksanakan diawal tahun

ajaran baru untuk menentukan arah dan kebijakan sekolah.

b. Penyusunan strategi

Meliputi aktivitas rapat koordinasi untuk pembagian tugas kerja

kepada seluruh guru beserta jabatan struktural.

c. Monitoring dan Evaluasi (MONEV)

Meliputi aktivitas supervisi internal dan eksternal terhadap kinerja

guru ataupun pengawasan yang dilakukan pada sistem keuangan

sekolah. Aktivitas lainnya seperti evaluasi di akhir tahun.

Selanjutnya level kedua adalah proses utama (core process),

meliputi:

a. Identifikasi kebutuhan dan pengembangan produk SMK

Meliputi aktivitas penyusunan kebutuhan siswa pada setiap program

keahlian, pengembangan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri

(DU/DI), penyusunan kurikulum, penyusunan kebutuhan alat praktek

dan olahraga, penyusunan kebutuhan peralatan pengajaran.

b. Proses transformasi dan pemenuhan kebutuhan produk SMK

Meliputi aktivitas pengajaran, observasi praktek lapangan, bakti sosial

dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan pemenuhan

kebutuhan produk.

Page 84: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

61

c. Proses pemasaran produk SMK

Meliputi aktivitas kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri

(DU/DI) sesuai dengan program keahlian yang dimiliki SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan.

d. Proses tambahan pada produk SMK

Meliputi aktivitas mengikut sertakan siswa dalam seminar-seminar di

perguruan tinggi sekitar Jakarta dan Tangerang Selatan, mengikuti

lomba-lomba tingkat kota, provinsi maupun nasional, mengadakan

kegiatan latihan dasar kepemimpinan dan aktivitas dukungan lainnya.

Selanjutnya level ketiga adalah proses pendukung (support process),

meliputi:

a. Proses pengembangan SDM

Meliputi aktivitas pendidikan dan latihan bagi seluruh guru, mengikut

sertakan guru pada seminar-seminar nasional dan berbagai aktivitas

pengembangan lainnya.

b. Proses pengadaan infrastruktur TI

Meliputi aktivitas pengadaan internet hotspot, CCTV, SAS (Sistem

Akademik Siswa), pengadaan alat-alat laboratorium komputer dan

bahasa.

c. Proses administrasi dan keuangan

Meliputi aktivitas administrasi guru seperti pemenuhan RPP, Silabus,

PROTA, dan PROMES serta administrasi keuangan, sarana prasarana,

siswa dan kurikulum dan aktivitas lain yang terkait dengan

administrasi dan keuangan.

d. Proses pemeliharaan

Meliputi aktivitas pemeliharaan bangunan sekolah, pemeliharaan alat-

alat praktek program keahlian, pemeliharaan seluruh sarana dan

prasarana yang dimiliki sekolah.

Page 85: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

62

Dari ketiga level diatas, seluruh aktivitas dilaksanakan yang

berkaitan dengan proses manajerial, proses utama dan proses pendukung

dan tertuang dalam suatu pembiayaan yang dikelola dengan penerimaan

dan pengeluaran sekolah.

Sumber dana yang dikelola oleh SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan digunakan untuk membiayai belanja dalam rangka keseluruhan

usaha SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan baik dalam hal layanan

pendidikan maupun umum dan administrasi. Berikut data Penerimaan

dan Pengeluaran yang dikelola SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

pada tahun 2013:

Tabel 4.3

Anggaran SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan 2013

No Sumber Dana Jumlah (Rp) Proporsi %

1 Pemerintah Pusat

a. R-BOS 37.692.000 14

b. BOS SMK 329.375.000

c. BSM Pusat 45.000.000

d. Gaji PNS 604.823.400

2 Pemerintah Daerah

a. BOSDA 519.137.500 61

b. BSM Daerah 24.000.000

c. TPP PNS dan Kepsek 66.300.000

d. TPP Guru honor, TU

dan toolman

57.000.000

e. Pembangunan Gedung

Sekolah

1.800.000.000

f. Alat praktek 1.800.000.000

3 Komite (SPP) 1.767.600.000 25

Total 7.050.927.900 100

Adapun pendapatan yang diperoleh oleh SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan yakni yang bersumber dari Pemerintah Pusat berupa

dana Rintisan BOS, BOS SMK, Gaji PNS dan BSM Pusat, dan yang

Page 86: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

63

bersumber dari Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan berupa dana

BOS Daerah (BOSDA), Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),

pembangunan gedung, alat praktek 3 program keahlian dan BSM Daerah.

Dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat dihitung berdasarkan jumlah

siswa yang aktif di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan dan dana

yang bersumber dari Pemerintah Daerah disesuaikan dengan tahun

anggaran yang berjalan. Dana BOS SMK dan BOSDA yang diperoleh

dipotong oleh pajak sebesar 15% dan untuk dana R-BOS dipotong pajak

sebesar 10%. Adapun besaran dana sebelum dipotong pajak yakni R-

BOS sebesar Rp.41.880.000,- , BOS SMK sebesar Rp.387.500.000,- dan

BOSDA sebesar Rp.610.750.000,-.

Observasi yang dilakukan pada data keuangan SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan bertujuan untuk memisahkan objek pembelanjaan

dalam mata anggaran sesuai aktivitas yang dilakukan, sehingga perlu

dilakukan pengklasifikasian mata anggaran yang ada dalam aktivitas

operasional/rutin dan aktivitas pengembangan. Aktivitas

operasional/rutin dan aktivitas pengembangan akan disajikan dalam tabel

4.4 berikut:

Tabel 4.4

Aktivitas Operasional/Rutin

No Aktivitas Operasional Deskripsi

1 Penerimaan Peserta

Didik Baru

Pelayanan yang diberikan bagi peserta

didik baru mulai dari pendaftaraan,

ujian seleksi, pemberkasan,

pengawasan serta penyusunan Tim

panitia, pembuatan formulir, konsumsi,

dan insentif panitia.

2 Masa Orientasi Peserta

Didik Baru

Kegiatan yang diperuntukan khusus

peserta didik baru untuk mengenal

lingkungan sekolah.

3 Workshop Kurikulum Meningkatkan kualitas dan mutu guru.

Menyiapkan narasumber, konsumsi

peserta workshop, sewa gedung.

4 Latihan Dasar

Kepemimpinan

Kegiatan bagi anggota osis baru yang

dilatih dan dididik untuk menjadi calon

pemimpin-pemimpin baru. Penyewaan

Page 87: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

64

villa, tronton/bis, alat dan bahan habis

pakai, konsumsi guru dan peserta.

5 Ujian Tengah Semester

(UTS)

Penyusunan Tim panitia UTS,

pembuatan jadwal, pembagian ruang

dan kartu peserta UTS, pembuatan

soal, koreksi, pengawasan UTS,

distribusi soal, insentif panitia dan

guru, dan konsumsi selama UTS.

6 Ujian Akhir Semester

(UAS)

Penyusunan Tim panitia UAS,

pembuatan jadwal, pembagian ruang

dan kartu peserta UAS, pembuatan

soal, koreksi, pengawasan UAS,

distribusi soal, insentif panitia dan

guru, dan konsumsi selama UAS.

7 Observasi Praktek

Lapangan

Kunjungan industri yang dilakukan

khusus untuk kelas X dan mengunjungi

objek observasi sesuai dengan program

keahlian.

8 Praktek Kerja Industri Kegiatan magang siswa kelas XI di

perusahaan atau instansi terkait yang

sesuai dengan program keahlian.

9 Uji Kompetensi

Kejuruan

Ujian khusus siswa SMK, disesuaikan

dengan program keahlian yang diambil.

10 Ujian Sekolah Pembentukan tim panitia, penggandaan

soal, koreksi, pengawasan, dan

evaluasi.

11 Perbaikan Ringan

Sarana dan Prasarana

Pengecatan, perbaikan atap bocor,

perbaikan pintu dan jendela, perbaikan

meubelair, perbaikan lantai, perbaikan

kamar mandi, perbaikan papan tulis,

dan perawatan fasilitas sekolah lainnya.

12 Honor/Insentif Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan

Honor yang diberikan kepada seluruh

guru dan tenaga kependidikan. Honor

ini diluar dari gaji PNS.

13 Biaya Daya dan Jasa Biaya listrik, telepon dan internet yang

dibayarkan setiap bulan.

14 Lomba-Lomba Lomba-lomba yang diikuti oleh siswa

baik yang diselenggarakan di sekolah

maupun diluar sekolah seperti tingkat

kota dan provinsi.

15 Transport Rapat dan

Perjalanan Dinas

Transport yang diberikan kepada

kepala sekolah dan guru, untuk rapat

diluar sekolah dan perjalanan dinas

seperti menghadiri workshop dan

seminar.

16 Alat dan Bahan Habis Pengadaan alat-alat kebersihan,

Page 88: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

65

Pakai kesehatan, tinta, stempel, toner/tinta

printer, dll.

17 Alat Tulis Kantor Pengadaan alat tulis kantor dan alat

tulis pendukung pengajaran seperti

spidol, penghapus papan tulis dll.

18 Peringatan Hari Besar

Agama

Kegiatan yang diadakan sekolah dalam

memperingtai hari besar Agama

meliputi Idul Adha, Peringatan Tahun

Baru Islam, Isra’ Mi’raj dan Maulid

Nabi Muhammad SAW.

19 Peringatan Hari Besar

Nasional

Kegiatan yang diadakan sekolah dalam

memperingati hari besar Nasional

seperti Peringatan hari kemerdekaan

Indonesia 17 Agustus.

20 Penulisan Laporan Kegiatan dalam rangka menyusun dan

mengirimkan laporan kepada pihak

yang berwenang.

21 Ekstrakurikuler Seluruh biaya untuk menyelenggarakan

kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari

insentif untuk pembina ekskul, dan

kegiatan-kegiatan lain yang

berhubungan dengan ekstrakurikuler.

22 Rapat Kerja Rapat awal dan akhir tahun dalam

penyusunan dan pelaporan keuangan.

23 Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana

Kegiatan pemeliharaan terhadap sarana

dan prasarana yang dilakukan secara

rutin.

24 Classmeeting Kegiatan akhir semester, mengisi

kekosongan sebelum pembagian rapot.

Biasanya diadakan berbagai macam

lomba antar kelas.

25 Perpisahan / Wisuda Penyewaan gedung, rapat, pembelian

bahan habis pakai dan peralatan.

26 Pendalaman Materi /

Bimbel

Pembuatan jadwal bimbel, menunjuk

guru yang akan mengajar bimbel, dan

latihan soal.

27 Tunjangan Struktural Tunjangan yang diberikan kepada guru

yang juga mempunyai jabatan

struktural.

28 Tryout Latihan soal ujian nasional untuk kelas

XII seluruh program keahlian.

Diselenggarakan baik dari sekolah

maupun dari Dinas Pendidikan.

29 Pembelian Buku Membeli referensi buku untuk

kebutuhan pengajaran.

30 Pentas Seni Kegiatan tahunan yang

Page 89: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

66

diselenggarakan sekolah untuk

mengapresiasi karya seni siswa,

meliputi persiapan kepanitian,

konsumsi, panggung/pentas, sound

system dan lain sebagainya.

31 Gaji PNS Gaji yang diberikan setiap bulan

kepada pendidik yang sudah berstatus

Pegawai Negri Sipil (PNS) dan Kepala

Sekolah.

32 TPP PNS, guru honor,

TU dan toolman.

TPP adalah Tambahan Penghasilan

Pegawai yang diberikan oleh

pemerintah kota/daerah sebagai

tambahan penghasilan bagi guru PNS,

maupun guru honorer, TU dan

toolman.

Aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan rutin adalah 32 aktivitas,

serta yang berkaitan dengan aktivitas pengembangan adalah sebanyak 6

aktivitas yang digambarkan dari 34 aktivitas pada tabel 4.5 berikut:

Tabel 4.5

Aktivitas Pengembangan

No Aktivitas

Pengembangan

Deskripsi

33 Musyawarah Guru

Mata Pelajaran

(MGMP)

Penyusunan jadwal, rapat, konsumsi guru,

insentif guru, dan pembelian bahan habis

pakai.

34 Pengembangan SDM Pengembangan SDM dengan mengikuti

diklat untuk guru dan kepala sekolah.

35 Pengadaan Alat

Olahraga dan

Kesenian

Pengadaan alat olahraga seperti bola, ring

basket, lembing, dsb. Dan alat kesenian

seperti alat band, dll.

36 Pengadaan Alat

Praktek 3 Program

Keahlian

Membeli sejumlah kebutuhan alat praktek

pada setiap program keahlian yang

diserahkan kepada kepala program

masing-masing program keahlian seperti,

komputer, motor dll.

37 Pembelian Alat

Pendidikan

Pembelian peralatan-peralatan kebutuhan

sekolah, seperti peralatan komputer,

peralatan ringan.

38 Pembangunan

Gedung Sekolah

Penambahan gedung sekolah 2 lantai.

Page 90: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

67

2. Identifikasi Cost Object, Direct Labor Cost, Direct Mateial Cost dan

Overhead Cost

Dari pengamatan dan hasil identifikasi data diperoleh hasil berikut

berkenaan dengan Cost Object, Direct Labor Cost, Direct Material Cost

dan Overhead Cost pada tabel 4.6 dibawah ini:

Tabel 4.6

Penetapan Cost Object, Direct Labor Cost, Direct Material Cost dan

Overhead Cost

Penetapan Deskripsi Keterangan

Cost Object Yaitu akumulasi biaya

dari berbagai

aktivitas.12

Pendidikan

Direct Labor

Cost

Yaitu orang atau

personel yang terlibat

langsung dalam

kegiatan pendidikan.

Tenaga Pendidik dan

Kependidikan

Direct

Material Cost

Yaitu biaya bahan

langsung yang

digunakan dikonsumsi

dalam kegiatan

pendidikan.

Alat dan Bahan Habis Pakai,

Alat Tulis Kantor/ATK, Alat

Tulis Sekolah/ATS, dan lain

sebagainya.

Overhead

Cost

Yaitu biaya bahan baku

tidak langsung, biaya

tenaga kerja tidak

langsung, dan biaya

tidak langsung

lainnya13

Biaya pemeliharaan sarana

prasarana, biaya perjalanan

dinas, biaya perbaikan ringan

sarana dan prasarana, dan

biaya lain-lain yang tidak

dapat ditelusuri secara

langsung dampaknya pada

output

Pada penentuan Cost Object berkaitan dengan produk yang dihasilkan

oleh SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, yakni menghasilkan peserta

didik yang produktif, mampu bekerja mandiri, dapat mengisi lowongan

pekerjaan yang ada di Dunia Usaha/Industri sebagai tenaga kerja tingkat

menengah sesuai dengan kompetensi keahliannya.

12 Mulyono, M.A, Konsep Pembiayaan Pendidikan, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), h. 84

13

William K. Carter, Akuntansi Biaya, (Jakarta: Salemba Empat, 2009), h. 41

Page 91: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

68

Biaya langsung dalam hal ini adalah Direct Labor dan Direct

Material. Direct Labor yaitu biaya yang dikeluarkan untuk tenaga

pendidik dan kependidikan yang menghasilkan produk (siswa) dalam

bidang pendidikan yakni siswa yang lulus dan dapat produktif di

lingkungannya. Direct Material yaitu biaya yang dikeluarkan untuk bahan-

bahan dan alat praktek dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

sekolah.

Biaya tidak langsung yakni Overhead Cost merupakan biaya yang

dikeluarkan sekolah dalam rangka untuk mendukung kegiatan utama

dalam menghasilkan produk (siswa) berupa kegiatan umum, administrasi

dan rutin yang secara tidak langsung memberikan kontribusi dalam

menciptakan siswa yang bermutu.

3. Identifikasi Expense Category, Cost Driver dan Cost Component

Dari pengamatan dan pengumpulan data diperoleh hasil identifikasi

expense category, cost driver dan cost component pada tabel 4.7 dibawah

ini:

Tabel 4.7

Penetapan Expense Category, Cost Driver dan Cost Component

Penetapan Deskripsi Keterangan

Expense

Category

Yaitu belanja untuk

membiayai kegiatan usaha

sekolah kejuruan.

1. Belanja Rutin : belanja

bahan habis pakai, belanja

pegawai, langganan daya

jasa dan lainnya

2. Belanja Pengembangan :

pengadaan bahan ajar,

pengembangan SDM,

pengadaan alat praktek pada

setiap program keahlian

dan lain sebagainya

Cost Driver Yaitu faktor-faktor yang

menyebabkan perubahan

biaya aktivitas.14

Jumlah siswa, jumlah guru,

frekuensi kegiatan,

frekuensi pemeliharaan, dan

frekuensi perbaikan sarana

14 Edward J. Blocher, Kung H. Chen dan Thomas W. Lin, Manajemen Biaya, (Jakarta: Salemba

Empat, 2000), h. 120

Page 92: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

69

dan prasarana

Cost

Behaviour

Yaitu pola penyerapan

biaya yang dipengaruhi

oleh jenis cost driver.

Terdiri atas fixed cost dan

variabel cost

Fixed Cost, misalnya

honorarium insentif,

langganan daya jasa dan

lain-lain

Variable Cost. Misalnya

bahan habis pakai

praktikum, alat tulis,

penggandaan soal ujian dan

lain sebagainya

Cost

Component

Yaitu komponen

anggaran/biaya yang

diserap oleh suatu

aktivitas

Honor/insentif pendidik dan

tenaga kependidikan, ujian,

penerimaan peserta didik

baru, latihan dasar

kepemimpinan, belanja alat

tulis kantor dan sekolah,

langganan daya dan jasa,

workshop kurikulum dan

lain sebagainya

Activity

Centre

Yaitu satuan entitas

organisasi dimana

aktivitas berlangsung

Sekolah SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan

4. Pembentukkan model ABC yang dapat diterapkan dalam menghitung

Unit Cost Program Keahlian Animasi, Teknik Sepeda Motor dan

Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Berdasarkan sejumlah tahapan yang telah didentifikasi dan dianalisa

dapat digambarkan bahwa aktivitas-aktivitas yang telah digambarkan

dalam definisi belanja rutin dan belanja pengembangan yang tergambar

pada 3 level aktivitas yang digambarkan di masing-masing Cost Driver

yang telah ditetapkan.

Berikut ini model yang dapat merepresentasikan proses integrasi

sistem akuntansi yang berbasis mata anggaran ke dalam aktivitas

ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Page 93: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

70

ACTIVITIES EXPENDITURE COST OBJECT

Cost Cost Component Driver

ABC Costing Activity Centre

ABC Costing

Gambar 4.2

Model Pembebanan Activities ke dalam Cost Object

D. Aplikasi Model ABC

Dalam melaksanakan perancangan atas model ABC yang dapat

diterapkan di SMK Negri 3 Kota Tangerang Selatan, maka akan dilaksanakan

tahapan berikut:

1. Proses Bisnis SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Tahap pertama yang dilakukan adalah menguraikan mengenai

aktivitas dan karakteristik proses bisnis di SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan yang berkaitan dengan cost driver terkait dengan

proses kegiatan belajar mengajar yang dijalankan oleh ketiga program

keahlian.

Berikut data yang berkaitan dengan cost driver penelitian ini. Data

yang digunakan yakni diperoleh untuk tahun akademik 2013/2014

sebanyak 3 Program Keahlian, yakni:

a. Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Manajerial

Activities

Core Activities

Support

Activities

Pendidikan

SMK

Belanja

Rutin

Belanja

Pengembangan

Page 94: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

71

Data ini adalah jumlah siswa yang terdiri dari 3 program keahlian

yang ada di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, akan disajikan

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8

Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Kelas

Program Keahlian

Jumlah Animasi Teknik

Sepeda Motor

Administrasi

Perkantoran

X 63 siswa 107 siswa 108 siswa 278 siswa

XI 63 siswa 92 siswa 112 siswa 267 siswa

XII 68 siswa 58 siswa 104 siswa 230 siswa

Jumlah 194 siswa 257 siswa 324 siswa 775 siswa

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan memiliki 23 rombongan belajar

(rombel) dengan 3 jenis program keahlian yaitu Animasi, Teknik Sepeda

Motor, dan Administrasi Perkantoran. Siswa kelas program keahlian Animasi

berjumlah 194 siswa terbagi dalam 6 rombel. Siswa kelas program keahlian

Teknik Sepeda Motor berjumlah 257 siswa terbagi dalam 8 rombel. Dan

siswa kelas program keahlian Administrasi Perkantoran berjumlah 324 siswa

orang terbagi dalam 9 rombel. Adapun rincian dari rombongan belajar tiap

kelas program keahlian akan disajikan pada tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9

Rincian Rombongan Belajar (rombel)

Kelas

Program Keahlian

Jumlah Animasi Teknik

Sepeda Motor

Administrasi

Perkantoran

X 2 rombel 3 rombel 3 rombel 8 rombel

XI 2 rombel 3 rombel 3 rombel 8 rombel

XII 2 rombel 2 rombel 3 rombel 7 rombel

Jumlah 6 rombel 8 rombel 9 rombel 23 rombel

Berikut rekapitulasi proporsi jumlah siswa berdasarkan proporsi ketiga

program keahlian yang ada di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan:

Page 95: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

72

Tabel 4.10

Rekapitulasi Jumlah Siswa

No Program Keahlian Jumlah

Siswa

Proporsi

%

1. Animasi 194 25

2. Teknik Sepeda Motor 257 33

3. Administrasi Perkantoran 324 42

Jumlah 775 100

b. Jumlah Guru, akan disajikan pada tabel 4.11 berikut:

Tabel 4.11

Jumlah Guru

No Nama Guru Mata Pelajaran Jumlah

Jam

1 H. Abu Bakar, S.Pd, M.M Pendidikan Agama

Islam 6

2 Eka Dwi Karyati, S.Pd IPA 24

3 Dra. Hj. Nirza Lolianti PKn 24

4 Nurmalia Yunita, S.Pd Kimia / IPA 24

5 Suherni, S,Pd Produktif AP 36

6 Neny Maryati, S.Pd Fisika 28

7 Hj. Usmawati, S.Pd, M.M IPS / Kewirausahaan 30

8 Sitti Rubiyatin, Ba Bahasa Indonesia 24

9 Muhamad Nisad, S.Pd, S.E Produktif AP 24

10 Ika Sartika, S.Ap Produktif AP 30

11 Jafar Wahid, S.T Produktif TSM / Mulok 28

12 Endang Wahyuni, S.Si Matematika 36

13 Via Noorlatifah, S.Psi BP/BK 24

14 Siti Rahayu, S.Pd Kimia / IPA 26

15 Surya Wedi, S.Kom Produktif AN / AP 30

16 Toni, S.Pd Penjaskes 26

17 Sanusi, S.Ag Pendidikan Agama

Islam 16

18 Heny Purwita, S.E Produktif AP 12

19 Ir. Reygie Lukman Produktif TSM 6

20 Imam Suhaeri, S.T Produktif TSM 6

21 Ra. Silviana, S.E Kewirausahaan 16

22 Ira Puspita C, S.Pd. Bahasa Inggris 20

23 Muhammad Hudri, S.Pd.I Baca Tulis Qur’an 20

24 Hudi Murtiyoso, S.T Produktif TSM 20

25 Abdul Wafi, S.Pd Produktif TSM 6

Page 96: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

73

Mata pelajaran yang ada di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok besar, yaitu : 1) Mata pelajaran

Normatif, 2) Mata pelajaran Adaptif dan 3) Mata pelajaran Produktif.

Adapun yang termasuk kedalam mata pelajaran normatif, yaitu pendidikan

agama Islam, pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, seni budaya

dan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Mata pelajaran adaptif,

yaitu bahasa Inggris, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu

pengetahuan sosial, fisika, kimia, kewirausahaan dan Keterampilan

Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI). Mata pelajaran produktif

disesuaikan dengan setiap program keahlian yang ada di sekolah. Mulok di

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yaitu Baca Tulis Qur’an (BTQ)

dan Conversation.

26 Vihatmi Veronika, S.Si Matematika 24

27 Muhammad Yunus, S.Ag Baca Tulis Qur’an 26

28 Ir. Ismu Gunawan KKPI 30

29 Didi Sukandi, St Produktif AN 12

30 Sofyan Muchlis, S.Kom Produktif AN / Mulok 20

31 Sumiyati, S.Pd K3LH / Kewirausahaan 32

32 Hamdani, S.E Penjaskes 20

33 Prio Oktapianto, S.Pd Bahasa Indonesia 6

34 Dikha Surova, S.Kom Produktif AN 16

35 Zaki Zainal Arifin, S.S Bahasa Inggris 12

36 Nurfiah, S.Pd Pendidikan Agama

Islam 16

37 Lastri Fajriah, S.Psi BP/BK 22

38 Wahyu Kumalawati, S.Pd PKn 12

39 Siti Zubaedah, S.Pd Produktif AP 18

40 Megawati Sudirman, S.E Produktif AP 24

41 Muhammad Sucipto Produktif AN 16

42 Heri Purnomo Produktif TSM 24

43 Abdul Rochman, S.Pd Seni Budaya 16

44 Irman Chaniago, S.Pd Bahasa Inggris 28

45 Rusmiati, S.Pd Bahasa Indonesia 16

46 Siti Jumiarti, S.Sy Mulok Conversation 6

47 Endang Cahaya P, S.Kom KKPI 16

48 Ahmad Rusmanto, S.T Produktif TSM 18

49 Siti Masitoh, S.Pd PKn 10

50 Aprinia Handayani, S.Si Matematika 32

51 Susi Lia Andrianti Bahasa Inggris 6

Page 97: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

74

Berikut akan disajikan rekapitulasi jumlah guru pada setiap program

keahlian:

Tabel 4.12

Rekapitulasi Jumlah Guru Setiap Program Keahlian

No Program Keahlian Jumlah Guru Proporsi %

1 Animasi 16 31

2 Teknik Sepeda Motor 19 38

3 Administrasi Perkantoran 16 31

Jumlah 51 100

c. Jumlah Tenaga Kependidikan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

akan disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.13

Jumlah Tenaga Kependidikan

No Nama Jabatan

1 Heny Purwita, S.E Kasubag. TU

2 Siti Jumiarty, S.Sy Staff TU

3 Adi Wijaya, S.Kom Staff TU

4 Sadeli Kebersihan

5 Sirin Kebersihan

6 Unem Kebersihan

7 Nurdin Keamanan

8 Jalih Keamanan

9 Acin Keamanan

Diagram program yang diidentifikasi pada SMK Negeri 3 Kota

Tangerang Selatan untuk cost object digambarkan mulai dari pendaftaran

peserta didik baru sampai dengan perpisahan/wisuda kelulusan.

Secara garis besar cost object tersebut dapat digambarkan melalui

diagram berikut:

Page 98: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

75

Gambar 4.3

Diagram Cost Object

2. Transformasi Mata Anggaran Belanja dari Laporan Keuangan ke

dalam Aktivitas

Tahap kedua adalah mentransformasi mata anggaran belanja dari

laporan keuangan SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan tahun 2013 ke

dalam aktivitas yang telah diidentifikasi sebelumnya. Tujuan

dilakukannya transformasi adalah untuk mempermudah identifikasi nilai

belanja aktivitas yang terkait dengan mata anggaran tertentu yang

menghasilkan nilai nominal pengeluaran dana. Berikut matriks secara

umum yang dapat ditampilkan:

Penerimaan Peserta

Didik Baru Masa Orientasi KBM

Ujian Tengah

Semester (UTS)

KBM dan Observasi

Lapangan

KBM

Ujian Akhir

Semester (UAS)

Pendalaman Materi

Ujian Nasional

Perpisahan/Wisuda

Kelulusan

Ujian Tengah

Semester (UTS)

Praktek Kerja

Industri

Ujian Akhir

Semester (UAS)

Ujian Sekolah Ujian Nasional Uji Kompetensi

Kejuruan

Tryout

Page 99: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

76

Tabel 4.14

Matriks Expense-Activity Dependent

No Aktivitas Total

1 PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 23.535.000

2 MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) 10.832.500

3 Workshop Kurikulum 33.443.000

4 LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) 23.432.500

5 UTS (Genap + Ganjil) 115.109.000

6 UAS (Genap + Ganjil) 123.225.000

7 Kegiatan OPL (Observasi Praktek Lapangan) 54.015.000

8 Prakerin (Praktek Kerja Industri) 42.782.500

9 Uji Kompetensi Kejuruan 61.623.500

10 Pengadaan Alat Olahraga dan Alat Kesenian 76.995.000

11 Ujian Sekolah 25.535.000

12 Perbaikan Ringan Sarana dan Prasarana 57.914.000

13 Honor/Insentif Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 538.200.000

14 Biaya Daya dan Jasa 64.809.038

15 Lomba – Lomba 38.758.000

16 Transport Rapat dan Perjalanan Dinas 64.380.000

17 Alat dan Bahan Habis Pakai 120.000.000

18 Alat Tulis Kantor dan Sekolah 50.000.000

19 Peringatan Hari Besar Agama 27.000.000

20 Peringatan Hari Besar Nasional 10.000.000

21 Penulisan Laporan 2.400.000

22 Ekstrakurikuler 45.000.000

23 Rapat Kerja 40.000.000

24 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 37.200.000

25 Classmeeting 20.000.000

26 Perpisahan/Wisuda 59.800.000

27 Pendalaman Materi/Bimbel 74.750.000

28 Tunjangan Struktural 217.800.000

29 Pengembangan SDM 22.902.000

30 Tryout 30.000.000

31 Musyawarah Guru Mata Pelajaran 25.000.000

32 Pembelian Alat Pendidikan 350.000.000

33 Pembelian Buku 69.875.000

34 Pentas Seni 25.489.462

35 Gaji PNS 604.823.400

36 TPP PNS, guru honor, TU dan toolman 123.300.000

37 Alat Praktek 3 Program Keahlian 1.800.000.000

38 Pembangunan Gedung Sekolah 1.800.000.000

Total 6.909.928.900

Page 100: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

77

3. Alokasi Activity Overhead Cost sesuai Model ABC

Tahap ketiga yaitu alokasi overhead cost disesuaikan dengan model

ABC. Setelah mengetahui aktivitas yang terjadi pada tahun anggaran

2013, maka selanjutnya akan diidentifikasi cost driver apa saja yang

terkait pada aktivitas. Identifikasi cost driver dilakukan melalui

wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian

kurikulum, dan bendahara sekolah. Prinsip pemilihan cost driver yakni

dengan dasar kemudahan dan ketersediaan data.

Berdasarkan data yang ada dilakukan pengalokasian penyerapan

biaya overhead (overhead activity cost) sesuai aktivitas. Pengalokasian

mata anggaran pada aktivitas yang ada dilakukan dengan menghitung

proporsi cost driver terhadap mata anggaran yang ada kemudian mencari

nilai nominal dari aktivitas tersebut dari masing-masing program

keahlian.

4. Perhitungan Direct Labor Cost, Direct Material Cost dan Overhead

Cost pada SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Setelah penentuan model overhead cost kemudian dilanjutkan

dengan perhitungan menentukan besarnya Direct Labor Cost, Direct

Material dan Overhead Cost pada pengelolaan pelayanan di SMK Negeri

3 Kota Tangerang Selatan.

a. Perhitungan Direct Labor Cost

Perhitungan Direct Labour Cost yang diketahui terdiri atas seluruh

pengeluaran yang berkaitan dengan biaya langsung di SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan yang terdiri atas Honor/Insentif Pendidik dan

Tenaga Kependidikan, Tunjangan Struktural, Gaji PNS dan Tambahan

Penghasilan Pegawai (TPP). Jumlah Direct Labour Cost akan disajikan

pada tabel berikut:

Page 101: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

78

Tabel 4.15

Direct Labor Cost

No Program Keahlian Jumlah (Rp)

1. Animasi 448.621.254

2. Teknik Sepeda Motor 517.166.892

3. Administrasi Perkantoran 518.335.254

Perhitungan pada tabel 4.15 merupakan penjumlahan dari

honor/insentif pendidik dan tenaga kependidikan, biaya tunjangan

struktural guru, Gaji PNS dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Untuk lebih jelasnya perhitungan dan proporsi masing-masing program

keahlian akan disajikan pada lampiran 8.

b. Perhitungan Direct Material Cost

Sama halnya dengan Perhitungan Direct Labor Cost, bahwa

perhitungan Direct Material Cost juga berkaitan dengan masing-masing

di 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan, yakni seluruh pengeluaran yang berkaitan dengan biaya bahan

langsung di masing-masing kompetensi keahlian yang terdiri atas alat

praktek, alat dan bahan habis pakai, alat tulis kantor dan sekolah,

peralatan pendidikan dan alat olahraga dan kesenian akan disajikan pada

tabel berikut:

Tabel 4.16

Direct Material Cost

No Program Keahlian Jumlah (Rp)

1. Animasi 599.248.750

2. Teknik Sepeda Motor 791.008.350

3. Administrasi Perkantoran 1.006.737.900

Perhitungan pada tabel 4.16 merupakan penjumlahan dari belanja alat

praktek, alat dan bahan habis pakai, alat olahraga dan kesenian, alat tulis

kantor dan sekolah dan peralatan pendidikan. Untuk lebih jelasnya

Page 102: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

79

perhitungan dan proporsi masing-masing program keahlian akan

disajikan pada lampiran 9.

c. Perhitungan Overhead Cost

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa Overhead Cost yang ada di

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan adalah dihitung menggunakan

proporsi dari cost driver yang akan digambarkan berikut ini:

Tabel 4.17

Rekap Overhead Cost

No Aktivitas Overhead

Jumlah Animasi TSM AP

1 Penerimaan

Peserta Didik

Baru

5.413.050 8.943.300 9.178.650 23.535.000

2 Masa Orientasi

Peserta Didik

Baru

2.491.475 4.116.350 4.224.675 10.832.500

3 Workshop

Kurikulum

10.367.330 12.708.340 10.367.330 33.443.000

4 Latihan Dasar

Kepemimpinan

5.858.125 7.732.725 9.841.650 23.432.500

5 Ujian Tengah

Semester (UTS)

28.777.250 37.985.970 48.345.780 115.109.000

6 Ujian Akhir

Semester (UAS)

30.806.250 40.664.250 51.754.500 123.225.000

7 Observasi

Praktek

Lapangan

12.423.450 20.525.700 21.065.850 54.015.000

8 Praktek Kerja

Industri

10.267.800 14.546.050 17.968.650 42.782.500

9 Uji Kompetensi

Kejuruan

44.985.155 16.638.345 - 61.623.500

10 Pengadaan Alat

Olahraga dan

Kesenian

- - - -

11 Ujian Sekolah 7.660.500 6.383.750 11.490.750 25.535.000

12 Perbaikan

Ringan Sarana

dan Prasarana

14.478.500 19.111.620 24.323.880 57.914.000

13 Honor/Insentif

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

- - - -

14 Biaya Daya dan

Jasa

16.202.260 21.386.983 27.219.796 64.809.038

15 Lomba-Lomba 11.627.400 11.627.400 15.503.200 38.758.000

16 Transport Rapat

dan Perjalanan

19.957.800 19.957.800 24.464.400 64.380.000

Page 103: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

80

Dinas

17 Alat dan Bahan

Habis Pakai

- - - -

18 Alat Tulis

Kantor dan

Sekolah

- - - -

19 Peringatan Hari

Besar Agama

6.750.000 6.750.000 13.500.000 27.000.000

20 Peringatan Hari

Besar Nasional

3.000.000 3.000.000 4.000.000 10.000.000

21 Penulisan

Laporan

600.000 792.000 1.008.000 2.400.000

22 Ekstrakurikuler 11.250.000 14.850.000 18.900.000 45.000.000

23 Rapat Kerja 14.000.000 14.000.000 12.000.000 40.000.000

24 Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

9.300.000 12.276.000 15.624.000 37.200.000

25 Classmeeting 7.000.000 7.000.000 6.000.000 20.000.000

26 Perpisahan /

Wisuda

17.940.000 14.950.000 26.910.000 59.800.000

27 Pendalaman

Materi / Bimbel

22.425.000 18.687.500 33.637.500 74.750.000

28 Tunjangan

Struktural

- - - -

29 Pengembangan

SDM

6.870.600 6.870.600 9.160.800 22.902.000

30 Tryout 9.000.000 7.500.000 13.500.000 30.000.000

31 Musyawarah

Guru Mata

Pelajaran

8.750.000 8.750.000 7.500.000 25.000.000

32 Pembelian

Peralatan

Pendidikan

- - - -

33 Pembelian Buku 17.468.750 23.058.750 29.347.500 69.875.000

34 Pentas Seni 6.372.366 8.411.522 10.705.574 25.489.462

35 Gaji PNS - - - -

36 TPP PNS, guru

honor, TU dan

toolman

- - - -

37 Alat Praktek 3

Program

Keahlian

- - - -

38 Pembangunan

Gedung

450.000.000 594.000.000 756.000.000 1.800.000.000

Untuk memperjelas perhitungan untuk tabel 4.17 akan disajikan

pada lampiran 10.

Metode penentuan faktor proporsi adalah sebagai berikut:

Page 104: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

81

a. Cost Driver jumlah siswa di masing-masing Program Keahlian. Faktor

ini untuk menentukan konversi biaya yang diserap oleh produk (siswa)

pada kegiatan utama proses belajar mengajar. Berikut proporsi jumlah

siswa yang digunakan:

Tabel 4.18

Proporsi Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi

%

1. Animasi 194 25

2. Teknik Sepeda Motor 257 33

3. Administrasi Perkantoran 324 42

Jumlah 775 100

Tabel 4.19

Proporsi Jumlah Siswa Kelas X Tahun Ajaran 2013/2014

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 63 23

2 Teknik Sepeda Motor 107 38

3 Administrasi Perkantoran 108 39

Total 278 100

Tabel 4.20

Proporsi Jumlah Siswa Kelas XI Tahun Ajaran 2013/2014

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 63 24

2 Teknik Sepeda Motor 92 34

3 Administrasi Perkantoran 112 42

Total 267 100

Tabel 4.21

Proporsi Jumlah Siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2012/2013

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 117 73

2 Teknik Sepeda Motor 44 27

3 Administrasi Perkantoran - -

Total 161 100

Page 105: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

82

b. Cost Driver frekuensi kegiatan, perbaikan atau pemeliharaan untuk

menentukan konversi biaya overhead yang tidak diserap langsung oleh

produk (siswa) oleh karena frekuensi kegiatan adalah cost driver yang

paling mudah ditelusuri.

Selain kedua cost driver tersebut terdapat beberapa cost driver yang

digunakan dalam penyelesaian perhitungan overhead cost yang akan

digambarkan pada tiap rincian aktivitas berikut:

Tabel 4.22

Total Cost Driver

No Aktivitas Cost Driver Driver

Animasi TSM AP Jumlah

1 Penerimaan Peserta Didik

Baru

Jumlah Siswa 63 107 108 278

2 Masa Orientasi Peserta

Didik Baru

Jumlah Siswa 63 107 108 278

3 Workshop Kurikulum Jumlah Guru 16 19 16 51

4 Latihan Dasar

Kepemimpinan

Jumlah Siswa 20 15 25 60

5 Ujian Tengah Semester

(UTS)

Jumlah Siswa 194 257 324 775

6 Ujian Akhir Semester

(UAS)

Jumlah Siswa 194 257 324 775

7 Observasi Praktek

Lapangan

Jumlah Siswa 63 107 108 278

8 Praktek Kerja Industri Jumlah Siswa 63 92 112 267

9 Uji Kompetensi Kejuruan Jumlah Siswa 117 44 - 161

10 Pengadaan Alat Olahraga

dan Kesenian

Jumlah Siswa 194 257 324 775

11 Ujian Sekolah Jumlah Siswa 117 44 - 161

12 Perbaikan Ringan Sarana

dan Prasarana

Frekuensi

Perbaikan

3 4 5 12

13 Honor/Insentif Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

Jumlah Siswa 194 257 324 775

14 Biaya Daya dan Jasa Jumlah Siswa 194 257 324 775

15 Lomba-Lomba Frekuensi

Kegiatan

3 3 4 10

16 Transport Rapat dan

Perjalanan Dinas

Frekuensi

Kegiatan

25 25 30 80

17 Alat dan Bahan Habis

Pakai

Jumlah Siswa 194 257 324 775

18 Alat Tulis Kantor Jumlah Siswa 194 257 324 775

19 Peringatan Hari Besar

Agama

Frekuensi

Kegiatan

1 1 2 4

20 Peringatan Hari Besar

Nasional

Frekuensi

Kegiatan

0,3 0,3 0,4 1

21 Penulisan Laporan Frekuensi

Kegiatan

3 4 5 12

Page 106: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

83

22 Ekstrakurikuler Frekuensi

Kegiatan

3 4 5 12

23 Rapat Kerja Frekuensi

Kegiatan

0,7 0,7 0,6 2

24 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana

Frekuensi

Pemeliharaan

3 4 5 12

25 Classmeeting Frekuensi

Kegiatan

0,7 0,7 0,6 2

26 Perpisahan / Wisuda Jumlah Siswa 117 44 - 161

27 Pendalaman Materi /

Bimbel

Jumlah Siswa 117 44 - 161

28 Tunjangan Struktural Jumlah Guru 4 3 3 10

29 Pengembangan SDM Frekuensi

Kegiatan

3 3 4 10

30 Tryout Jumlah Siswa 117 44 - 161

31 Musyawarah Guru Mata

Pelajaran

Frekuensi

Kegiatan

0,7 0,7 0,6 2

32 Pembelian Peralatan

Pendidikan

Jumlah Siswa 194 257 324 775

33 Pembelian Buku Jumlah Siswa 194 257 324 775

34 Pentas Seni Jumlah Siswa 194 257 324 775

35 Gaji PNS Jumlah Guru 5 6 5 16

36 TPP PNS, guru honor, TU

dan toolman

Jumlah

Penerima

10 11 10 31

37 Alat Praktek 3 Program

Keahlian

Jumlah Siswa 194 257 324 775

38 Pembangunan Gedung Jumlah Siswa 194 257 324 775

5. Cost Per Siswa Program Keahlian di SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan

a. Program Keahlian Animasi

Cost/Unit untuk siswa program keahlian Animasi SMK Negeri 3

Kota Tangerang Selatan akan disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.23

Perhitungan Cost/Unit Program Keahlian Animasi

No Aktivitas Indikator Biaya

Jumlah DL DM OH

1 Penerimaan Peserta

Didik Baru

- - 5.413.050 5.413.050

2 Masa Orientasi

Peserta Didik Baru

- - 2.491.475 2.491.475

3 Workshop

Kurikulum

- - 10.367.330 10.367.330

4 Latihan Dasar

Kepemimpinan

- - 7.732.725 7.732.725

5 Ujian Tengah

Semester (UTS)

- - 28.777.250 28.777.250

6 Ujian Akhir - - 30.806.250 30.806.250

Page 107: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

84

Semester (UAS)

7 Observasi Praktek

Lapangan

- - 12.423.450 12.423.450

8 Praktek Kerja

Industri

- - 10.267.800 10.267.800

9 Uji Kompetensi

Kejuruan

- - 44.985.155 44.985.155

10 Pembelian

Peralatan

Pendidikan

- 19.248.750 - 19.248.750

11 Ujian Sekolah - - 18.640.550 18.640.550

12 Perbaikan Ringan

Sarana dan

Prasarana

- - 14.478.500 14.478.500

13 Honor/Insentif

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

134.550.000 - - 134.550.000

14 Biaya Daya dan

Jasa

- - 16.202.260 16.202.260

15 Lomba-Lomba - - 11.627.400 11.627.400

16 Transport Rapat

dan Perjalanan

Dinas

- - 19.957.800 19.957.800

17 Alat dan Bahan

Habis Pakai

- 30.000.000 - 30.000.000

18 Alat Tulis Kantor - 12.500.000 - 12.500.000

19 Peringatan Hari

Besar Agama

- - 6.750.000 6.750.000

20 Peringatan Hari

Besar Nasional

- - 3.000.000 3.000.000

21 Penulisan Laporan - - 600.000 600.000

22 Ekstrakurikuler - - 11.250.000 11.250.000

23 Rapat Kerja - - 14.000.000 14.000.000

24 Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

- - 9.300.000 9.300.000

25 Classmeeting - - 7.000.000 7.000.000

26 Perpisahan /

Wisuda

- - 43.654.000 43.654.000

27 Pendalaman Materi

/ Bimbel

- - 54.567.500 54.567.500

28 Tunjangan

Struktural

87.120.000 - - 87.120.000

29 Pengembangan

SDM

- - 6.870.600 6.870.600

30 Tryout - - 21.900.000 21.900.000

31 Musyawarah Guru

Mata Pelajaran

- - 8.750.000 8.750.000

32 Pengadaan Alat

Praktek 3 Program

Keahlian

- 87.500.000 - 87.500.000

33 Pembelian Buku - - 17.468.750 17.468.750

34 Pentas Seni - - 6.372.366 6.372.366

Page 108: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

85

35 Gaji PNS 187.495.254 - - 187.495.254

36 TPP PNS, guru

honor, TU dan

toolman

39.456.000 - - 39.456.000

37 Alat Praktek 3

Program Keahlian

- 450.000.000 - 450.000.000

38 Pembangunan

Gedung

- - 450.000.000 450.000.000

TOTAL 448.621.254 599.248.750 895.654.211 1.943.524.215

Jumlah Siswa 194 Cost/Unit 10.018.166

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan

program keahlian Animasi adalah untuk Direct Labor (DL) sebesar

Rp.448.621.254,- Direct Material (DM) sebesar Rp.599.248.750,-

dan Overhead (OH) sebesar Rp.895.654.211,-

Jumlah siswa program keahlian Animasi adalah 194 siswa dengan

total pengeluaran sebesar Rp.1.943.524.215,- sehingga cost per unit

program keahlian Animasi sebesar Rp.10.018.166,- per siswa per

tahun atau sebesar Rp.834.847,- per siswa per bulan.

b. Program Keahlian Teknik Sepeda Motor

Cost/Unit untuk siswa program keahlian Teknik Sepeda Motor

SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan akan disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 4.24

Perhitungan Cost/Unit Program Keahlian Teknik Sepeda Motor

No Aktivitas Indikator Biaya

Jumlah DL DM OH

1 Penerimaan Peserta

Didik Baru

- - 8.943.300 8.943.300

2 Masa Orientasi

Peserta Didik Baru

- - 4.116.350 4.116.350

3 Workshop

Kurikulum

- - 12.708.340 12.708.340

4 Latihan Dasar

Kepemimpinan

- - 5.858.125 5.858.125

5 Ujian Tengah

Semester (UTS)

- - 37.985.970 37.985.970

6 Ujian Akhir

Semester (UAS)

- - 40.664.250 40.664.250

7 Observasi Praktek

Lapangan

- - 20.525.700 20.525.700

Page 109: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

86

8 Praktek Kerja

Industri

- - 14.546.050 14.546.050

9 Uji Kompetensi

Kejuruan

- - 16.638.345 16.638.345

10 Pengadaan Alat

Olahraga dan

Kesenian

- 25.408.350 - 25.408.350

11 Ujian Sekolah - - 6.894.450 6.894.450

12 Perbaikan Ringan

Sarana dan

Prasarana

- - 19.111.620 19.111.620

13 Honor/Insentif

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

177.606.000 - - 177.606.000

14 Biaya Daya dan

Jasa

- - 21.386.983 21.386.983

15 Lomba-Lomba - - 11.627.400 11.627.400

16 Transport Rapat

dan Perjalanan

Dinas

- - 19.957.800 19.957.800

17 Alat dan Bahan

Habis Pakai

- 39.600.000 - 39.600.000

18 Alat Tulis Kantor - 16.500.000 - 16.500.000

19 Peringatan Hari

Besar Agama

- - 6.750.000 6.750.000

20 Peringatan Hari

Besar Nasional

- - 3.000.000 3.000.000

21 Penulisan Laporan - - 792.000 792.000

22 Ekstrakurikuler - - 14.850.000 14.850.000

23 Rapat Kerja - - 14.000.000 14.000.000

24 Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

- - 12.276.000 12.276.000

25 Classmeeting - - 7.000.000 7.000.000

26 Perpisahan /

Wisuda

- - 16.146.000 16.146.000

27 Pendalaman Materi

/ Bimbel

- - 20.182.500 20.182.500

28 Tunjangan

Struktural

65.340.000 - - 65.340.000

29 Pengembangan

SDM

- - 6.870.600 6.870.600

30 Tryout - - 8.100.000 8.100.000

31 Musyawarah Guru

Mata Pelajaran

- - 8.750.000 8.750.000

32 Pembelian

Peralatan

Pendidikan

- 115.500.000 - 115.500.000

33 Pembelian Buku - - 23.058.750 23.058.750

34 Pentas Seni - - 8.411.522 8.411.522

35 Gaji PNS 229.832.892 - - 229.832.892

36 TPP PNS, guru

honor, TU dan

44.388.000 - - 44.388.000

Page 110: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

87

toolman

37 Alat Praktek 3

Program Keahlian

- 594.000.000 - 594.000.000

38 Pembangunan

Gedung

- - 594.000.000 594.000.000

TOTAL 517.166.892 791.008.350 985.152.005 2.293.327.247

Jumlah Siswa 257 Cost/Unit 8.923.452

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan

program keahlian Teknik Sepeda Motor adalah untuk Direct Labor

(DL) sebesar Rp.517.166.892,- Direct Material (DM) sebesar

Rp.791.008.350,- dan Overhead (OH) sebesar Rp.985.152.005,-.

Jumlah siswa program keahlian Teknik Sepeda Motor adalah 257

siswa dengan total pengeluaran sebesar Rp.2.293.327.247,- sehingga

cost per unit program keahlian Animasi sebesar Rp.8.923.452,- per

siswa per tahun atau sebesar Rp.743.621,- per siswa per bulan.

c. Program Keahlian Administrasi Perkantoran

Cost/Unit untuk siswa program keahlian Administrasi

Perkantoran SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan akan disajikan

dalam tabel berikut:

Tabel 4.25

Perhitungan Cost/Unit Program Keahlian Administrasi

Perkantoran

No Aktivitas Indikator Biaya

Jumlah DL DM OH

1 Penerimaan Peserta

Didik Baru

- - 9.178.650 9.178.650

2 Masa Orientasi

Peserta Didik Baru

- - 4.224.675 4.224.675

3 Workshop

Kurikulum

- - 10.367.330 10.367.330

4 Latihan Dasar

Kepemimpinan

- - 9.841.650 9.841.650

5 Ujian Tengah

Semester (UTS)

- - 48.345.780 48.345.780

6 Ujian Akhir

Semester (UAS)

- - 51.754.500 51.754.500

7 Observasi Praktek

Lapangan

- - 21.065.850 21.065.850

8 Praktek Kerja - - 17.968.650 17.968.650

Page 111: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

88

Industri

9 Uji Kompetensi

Kejuruan

- - - -

10 Pengadaan Alat

Olahraga dan

Kesenian

- 32.337.900 - 32.337.900

11 Ujian Sekolah - - - -

12 Perbaikan Ringan

Sarana dan

Prasarana

- - 24.323.880 24.323.880

13 Honor/Insentif

Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

226.044.000 - - 226.044.000

14 Biaya Daya dan

Jasa

- - 27.219.796 27.219.796

15 Lomba-Lomba - - 15.503.200 15.503.200

16 Transport Rapat

dan Perjalanan

Dinas

- - 24.464.400 24.464.400

17 Alat dan Bahan

Habis Pakai

- 50.400.000 - 50.400.000

18 Alat Tulis Kantor - 21.000.000 - 21.000.000

19 Peringatan Hari

Besar Agama

- - 13.500.000 13.500.000

20 Peringatan Hari

Besar Nasional

- - 4.000.000 4.000.000

21 Penulisan Laporan - - 1.008.000 1.008.000

22 Ekstrakurikuler - - 18.900.000 18.900.000

23 Rapat Kerja - - 12.000.000 12.000.000

24 Pemeliharaan

Sarana dan

Prasarana

- - 15.624.000 15.624.000

25 Classmeeting - - 6.000.000 6.000.000

26 Perpisahan /

Wisuda

- - - -

27 Pendalaman Materi

/ Bimbel

- - - -

28 Tunjangan

Struktural

65.340.000 - - 65.340.000

29 Pengembangan

SDM

- - 9.160.800 9.160.800

30 Tryout - - - -

31 Musyawarah Guru

Mata Pelajaran

- - 7.500.000 7.500.000

32 Pembelian

Peralatan

Pendidikan

- 147.000.000 - 147.000.000

33 Pembelian Buku - - 29.347.500 29.347.500

34 Pentas Seni - - 10.705.574 10.705.574

35 Gaji PNS 187.495.254 - - 187.495.254

36 TPP PNS, guru

honor, TU dan

toolman

39.456.000 - - 39.456.000

Page 112: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

89

37 Alat Praktek 3

Program

- 756.000.000 - 756.000.000

38 Pembangunan

Gedung

- - 756.000.000 756.000.000

TOTAL 518.335.254 1.006.737.900 1.148.004.234 2.673.077.388

Jumlah Siswa 324 Cost/Unit 8.250.239

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan

program keahlian Administrasi Perkantoran adalah untuk Direct

Labor (DL) sebesar Rp.518.335.254,- Direct Material (DM) sebesar

Rp.1.006.737.900,- dan Overhead (OH) sebesar Rp.1.148.004.234,-.

Jumlah siswa program keahlian Administrasi Perkantoran adalah

324 siswa dengan total pengeluaran sebesar Rp.2.673.077.388,-

sehingga cost per unit program keahlian Animasi sebesar

Rp.8.250.239,- per siswa per tahun atau sebesar Rp.687.520,- per

siswa per bulan.

Tabel 4.26

Rekapitulasi Cost/Unit Program Keahlian

No Program

Keahlian DL DM OH Total Jumlah

Siswa

Cost/siswa

per tahun

Cost/siswa

per bulan

1 Animasi 448.621.254 599.248.750 895.654.211 1.943.524.215 194 10.018.166 834.847

2 Teknik

Sepeda

Motor

517.166.892 791.008.350 985.152.005 2.293.327.247 257 8.923.452 743.621

3 Administrasi

Perkantoran

518.335.254 1.006.737.900 1.148.004.234 2.673.077.388 324 8.250.239 687.520

Page 113: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Merancang model perhitungan biaya layanan pendidikan berbasis

aktivitas (ABC) tiap program keahlian di SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan yang dilakukan melalui beberapa tahapan menghasilkan: (1) proses

bisnis yang terjadi melalui 3 level yaitu manajerial proses, proses utama dan

proses pendukung, (2) cost object dari SMK Negeri 3 Tangerang Selatan

adalah layanan pendidikan dengan 3 kompetensi keahlian yaitu Animasi,

Teknik Sepeda Motor dan Administrasi Perkantoran, kemudian direct labor,

material serta overhead cost diideintifikasi, (3) mengidentifikasi expense

category menjadi biaya rutin dan biaya pengembangan, dan menentukan cost

driver pada tiap-tiap aktivitas (4) pembentukan model ABC.

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan model ABC (Activity Based

Costing), menghasilkan biaya satuan (unit cost) per siswa per program

keahlian di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan yakni sebesar: Animasi

Rp.10.018.166 per tahun atau Rp.834.847 per bulan, Teknik Sepeda Motor

Rp. 8.923.452 per tahun atau Rp.743.621 per bulan dan Administrasi

Perkantoran Rp.8.250.239 per tahun atau Rp.687.520 per bulan.

B. Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian, penulis memberikan saran kepada

pihak-pihak yang terkait, yakni:

1. Sekolah SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Sekolah dapat mempertimbangkan biaya SPP (Sumbangan

Pengembangan Pendidikan) di sekolah untuk 3 (tiga) program keahlian

dengan program keahlian Teknik Sepeda Motor lebih besar dari Animasi

dan yang terkecil yakni program keahlian Administrasi Perkantoran.

Sekolah juga dapat mempertimbangkan perhitungan biaya satuan (unit

Page 114: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

91

cost) dengan menggunakan sistem ABC sebagai dasar perencanaan atau

pun evaluasi. Sehingga sekolah bias mengalokasikan dana yang ada

secara tepat danbenar.

2. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Penulis menyarankan agar Pemerintah dapat menggunakan sistem ABC

untuk menghitung biaya satuan per siswa karena dirasa dapat lebih valid

dan tepat. Pemerintah juga bisa menambah alokasi dana yang diberikan

kepada sekolah agar SPP tidak lagi ditanggungolehsiswa.

3. Masyarakat

Masyarakat dalam hal ini adalah orangtua siswa dan komite sekolah.

Penulis menyarankan agar dari pihak masyarakat dapat lebih aktif ikut

serta dalam pembiayaan pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian ini,

dana yang diberikan dari pemerintah sudah dapat menutupi seluruh

kegiatan di sekolah,

4. Akademisi

Penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian

selanjutnya.Penulis menyarankan untuk melakukan penelitian selanjutnya

agar dapat menutupi kekurangan dari penelitian ini diantaranya: 1)

Informasi mengenai pendanaan di sekolah belum secara menyeluruh dan

detail dan 2) Kurangnya akses data keuangan yang diberikan sekolah.

Oleh karena itu penulis menyarankan: 1) Sampel (program keahlian) dari

penelitian bisa ditambah, 2) Membandingkan dengan sekolah lain namun

masih pada program keahlian yang sama dan 3) Melakukan perhitungan

dengan tambahan aktivitas lain.

Page 115: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

DAFTAR PUSTAKA

Akuntono, Indra. “Nuh: 2013, SMA/SMK Gratis Biaya SPP”,

www.edukasi.kompas.com, 08 Desember 2013.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Bastian, Indra. Akuntansi Pendidikan, Jakarta: Erlangga, 2007.

Blocher, Edward J., dkk., Manajemen Biaya. Jakarta: Salemba Empat, 2000.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,

dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cet.3, 2009.

Carter, William K. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat, 2009.

Departemen Pendidikan Nasional, Pengkajian Pembiayaan Pendidikan dari Masa

ke Masa. Jakarta: Balitbang Depdiknas, 2000.

Enoch, Jusuf. Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,

Cet.2, 1995.

Fattah, Nanang. Ekonomi dan Pembiyaan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, Cet.5, 2009.

-----. Standar Pembiayaan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.1,

2012.

Gunawan, Ary H. Administrasi Sekolah (Administrasi Pendidikan Mikro). Jakarta:

PT. Rineka Cipta, 1996.

Horngren, Charles T., dkk., Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial. Jakarta:

PT.Indeks, 2008.

Juanda, Ahmad dan Nikki, Vertik Lestari. Analisis Perhitungan Biaya Satuan

(Unit Cost) Penyelenggaraan Pendidikan Kedoktera. Jurnal Revie Akuntansi

dan Keuangan. 2, 2012.

Maher, Michael W and Deakin, Edward B., Akuntansi Biaya. Jakarta: Erlangga,

Cet.1, 1996.

Matin. Perencanaan Pendidikan : Perspektif Proses dan Teknik dalam

Penyusunan Rencana Pendidikan. Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2013

Page 116: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Minarti, Sri. Manajemen Sekolah : Mengelola Lembaga Pendidikan Secara

Mandiri. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Mulyono. Konsep Pembiayaan Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.

Panduan Perhitungan Biaya Operasional Satuan Pendidikan. Jakarta: Juni, 2011.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 Tahun 2009 yang mengatur tentang Standar

Biaya Operasi Nonpersonalia.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional

Pendidikan.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah.

Petunjuk Teknis (Juknis) BOS SMK Tahun 2013

Roztocki, Narcyz., et al., A Procedure for Smooth Implementation of Activity

Based Costing in Small Companies, Proceedings of the 1999 American Society

of Engineering Management (ASEM) National Conference, 1999.

Sagala, Syaiful. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat: Strategi

Memenangkan Persaingan Mutu. Jakarta: PT. Nimas Multima, 2004.

Sahertian, Piet A. Dimensi-Dimensi Administrasi Pendidikan di Sekolah.

Surabaya: Usaha Nasional, Cet.1, 1994.

Suharda, Dadang., dkk., Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Bandung:

Alfabeta, 2012.

Suharsaputra, Uhar. Administrasi Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama,

2010.

Sumarsan, Thomas. Sistem Pengendalian Manajemen: Konsep, Aplikasi dan

Pengukuran Kinerja. Jakarta: PT.Indeks, Cet.1, 2013.

Supriadi, Dedi. Satuan Biaya Pendidikan Dasar dan Menengah. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2003.

Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003

Wibowo, Meidi. Integrasi Proses Bisnis: Metode Peningkatan Efisisensi

Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori – Apliaksi).

Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007.

Page 117: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 118: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 119: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 120: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 121: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 122: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 123: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 1 Hasil Wawancara

1. Interviewer : Santi Setyaningrum

2. Interviewee : H. Abu Bakar, S.Pd, M.M (Kepala Sekolah)

a. Pertanyaan : Bagaimana proses manajemen keuangan di sekolah ini ?

Jawaban : Manajemen keuangan di sekolah ini melalui 5 (lima)

tahap, yakni perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengelolaan,

pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran, sistem akuntansi dan

pelaporan dan pengawasan keuangan.

b. Pertanyaan : Pada tahap perencanaan keuangan yakni dalam pembuatan

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Siapa saja yang terlibat

dan seperti apa tahapan penyusunanya ?

Jawaban : Dalam tahap perencanaan dan penganggaran yang terlibat

adalah kepala sekolah, komite, bendahara, kasubag TU, wakil kepala

sekolah serta kepala program keahlian. Adapun tahapan dalam

pelaksanaan yakni sebagai berikut:

1. Kepala sekolah menentukan jadwal rapat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran Sekolah (RKAS).

2. Kepala sekolah menyebarkan undangan rapat melalui sms kepada

pihak yang terkait.

3. Setiap unit kerja mendata kebutuhan yang diperlukan pada setiap

bagiannya. Seperti : kepala program mendata kebutuhan alat praktek

untuk tiap masing-masing program keahlian.

4. Memusyawarahkan seluruh masukan dari setiap pihak dan kemudian

dibuatkan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) untuk 1 (satu)

tahun pelajaran.

5. Waktu dalam pembuatan Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS)

adalah 2 (dua) hari di bulan Juni. Rapat dilakukan di akhir semester

genap untuk persiapan awal tahun ajaran baru. Dengan rincian

sebagai berikut:

Page 124: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hari pertama : Kepala sekolah menyebarkan undangan

rapat penyusunan Rencana Kerja Anggaran

Sekolah (RKAS).

Hari kedua : Pelaksanaan rapat yang dihadiri oleh

kepala sekolah, bendahara, komite,

kasubag TU, wakil kepala sekolah dan

kepala program keahlian. Setiap pihak

melaporkan kebutuhan pada setiap bagian

yang kemudian diadakan musyawarah

bersama untuk membuat anggaran sekolah

dalam 1 (satu) tahun.

c. Pertanyaan : Sumber dana yang diterima oleh sekolah dari mana saja

dan berapa jumlah dana yang diberikan ?

Jawaban :

1. Pemerintah Pusat, diantaranya:

1) R-BOS sebesar Rp.60.000/siswa/tahun.

2) BOS Pusat, yakni Dana Bantuan Operasional Sekolah yang

diberikan Pemerintah Pusat. Untuk tahun anggaran 2013 dana BOS

SMK sebesar Rp.500.000/siswa/tahun.

3) Gaji pendidik yang sudah berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS) untuk

16 orang.

4) Bantuan Siswa Miskin Pusat (BSM Pusat), Dana yang diberikan dari

pemerintah pusat untuk membantu siswa miskin untuk meringankan

beban siswa dalam menyelesaikan pendidikannya. Dana yang

diberikan sebesar Rp. 1.000.000,- diberikan kepada 45 siswa.

2. Pemerintah Daerah, diantaranya:

1) BOS Daerah, yakni Dana Bantuan Operasional Sekolah yang

diberikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Untuk tahun

anggaran 2013 dana BOS Daerah sebesar Rp.610.750.000,-.

2) Bantuan Siswa Miskin Daerah (BSM Daerah) , dana yang diberikan

dari pemerintah kota Tangerang Selatan untuk membantu siswa

Page 125: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

miskin untuk meringankan beban siswa dalam menyelesaikan

pendidikannya. Dana yang diberikan sebesar Rp. 1.000.000,-

diberikan kepada 24 siswa.

3) Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk PNS, guru honor, TU

dan toolman.

4) Pembangunan gedung sekolah, yakni dana yang diberikan oleh

pemerintah kota Tangerang Selatan untuk penambahan gedung baru

2 lantai untuk ruang kelas.

5) Alat Praktek 3 Program Keahlian, yakni dana yang diberikan untuk

membeli alat-alat praktek seperti motor, komputer dan sebagainya.

3. Komite Sekolah dalam hal ini adalah SPP siswa, yakni anggaran yang

didapat dari iuran rutin siswa yang dibayarkan setiap bulan sebesar Rp.

200.000,- .

d. Pertanyaan : Pada tahap pelaksanaan dan pengelolaan keuangan, siapa

saja yang mengelola dana-dana tersebut ?

Jawaban : Pengelola Keuangan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang

Selatan terbagi menjadi 3, yakni pengelola dana bantuan dari pemerintah,

pengelola dana komite sekolah, dan pengelola gaji PNS. Untuk dana

bantuan dari pemerintah yang mengelola adalah Kasubag Tata Usaha yaitu

Ibu Heny Purwita, S.E. Pengelola dana komite sekolah yaitu Bendahara

Sekolah yaitu Ibu Neny Maryati, S.Pd, dan pengelola gaji PNS dan TPP

yaitu Ibu Endang Wahyuni, S.Si.

e. Pertanyaan : Kepada siapa saja pertanggungjawaban pelaksanaan

anggaran dilaporkan dan bagaimana sistem pertanggungjawabannya ?

Jawaban :

1) Kasubag Tata Usaha selaku pemegang dana BOS SMK membuat

laporan yang didalamnya terdapat SPJ serta bukti-bukti pembelanjaan

seperti kwitansi. Dan laporan ini akan disampaikan kepada Dinas

Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan tembusan Dinas

Pendidikan Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMK melalui email :

[email protected].

Page 126: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

2) Kasubag Tata Usaha juga membuat laporan penggunaan dana BOS

Daerah yang diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang

Selatan dengan tembusan Walikota Tangerang Selatan.

3) Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana

Bantuan Siswa Miskin (BSM) baik dari pusat maupun daerah. Laporan

BSM Pusat diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Tanngerang

Selatan dengan tembusan Direktorat Pembinaan SMK. Dan laporan

BSM Daerah diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang

Selatan dengan tembusan Walikota Tangerang Selatan.

4) Bendahara sekolah membuat laporan bulanan dan laporan akhir tahun

yang didalamnya terdapat SPJ serta bukti-bukti pembelanjaan seperti

kwitansi. Laporan ini diberikan kepada Kepala Sekolah dan Ketua

Komite.

f. Pertanyaan : Ada berapa jenis laporan keuangan yang dibuat oleh

sekolah dan bagaimana prosedur pelaporan pada masing-masing laporan ?

Jawaban : Laporan yang dibuat terdiri dari 5 (lima) laporan, yaitu

laporan kas komite, laporan BOS SMK, laporan BSM Pusat dan laporan

BSM Daerah.

a. Laporan Kas Komite

Laporan kas komite adalah laporan yang dibuat oleh bendahara

sekolah sebagai pertanggungjawaban pengelolaan dana komite

sekolah. Bendahara selambat-lambatnya membuat laporan per tanggal

30 pada setiap akhir bulannya. Laporan disertakan dengan SPJ dan

bukti-bukti pembelanjaan seperti kwitansi. Laporan ini diserahkan

kepada:

1. Kepala Sekolah.

2. Ketua Komite.

b. Laporan BOS SMK

Secara umum laporan yang harus disiapkan oleh sekolah terdiri

atas : laporan per semester yaitu Laporan semester I/periode Januari -

Juni 2013 dan Laporan semester II/periode Juli - Desember 2013.

Page 127: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Laporan ini dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

1. Laporan Keseluruhan adalah laporan yang disusun oleh sekolah

untuk kepentingan pertanggungjawaban pelaksanaan program.

Laporan tersebut disimpan di sekolah dan harus ada ketika

diperiksa setiap saat oleh tim audit/pemeriksa.

2. Laporan Ringkas adalah laporan pendek yang disusun oleh sekolah

utnuk disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK, dan Dinas

Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan tembusan ke Dinas

Pendidikan Provinsi Banten.

Adapun ketentuan untuk tiap jenis laporan adalah sebagai berikut:

a) Laporan Keseluruhan

Laporan keseluruhan sekurang-kurangnya berisi informasi yang

mencakup, antara lain:

1. Narasi laporan, memuat informasi sebagai berikut : (1) jumlah

siswa, (2) jumlah dana yang diterima, (3) kapan dana diterima

sekolah, (4) rekap penggunaan dana dari sisi pengeluran dan

pembelanjaan yaitu untuk membantu membiayai operasional

sekolah.

2. Pertanggungjawabana penggunaan dana BOS SMK.

3. Lampiran isian data individual melalui format DATA PAS-

online.

4. Foto Dokumentasi.

b) Laporan Ringkas

Laporan ringkas berisi informasi yang mencakup, ntara lain

penggunaan dana dari sisi pembelanjaan (expenditure) yaitu untuk

belanja operasional sekolah.

c. Laporan BOS Daerah

Laporan ini dibuat 3 (tiga) bulan sekali. Dana dari pemerintah cair

dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sekali. Format laporannya sudah

diatur oleh pemerintah daerah. Laporan yang dibuat yaitu laporan

Page 128: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

realisasi dana BOS Daerah beserta bukti-bukti pembelanjaan seperti

kwitansi.

d. Laporan Bantuan Siswa Miskin Pusat

Laporan ini dibuat hanya 1 (satu) kali dalam setahun. Dibuat

selambat-lambatnya pada akhir tahun yang bersangkutan. Laporan

yang dibuat adalah:

1. Realisasi penggunaan dana BSM.

2. Bukti-bukti seperti kwitansi.

3. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) siswa.

4. Daftar siswa penerima SKTM.

e. Laporan Bantuan Siswa Miskin Daerah

Laporan BSM Daerah sama dengan Laporan BSM Pusat.

Laporannya dibuat hanya 1 (satu) kali dalam setahun. Dibuat

selambat-lambatnya pada akhir tahun yang bersangkutan. Laporan

yang dibuat adalah:

1. Realisasi penggunaan dana BSM.

2. Bukti-bukti seperti kwitansi.

3. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) siswa.

4. Daftar siswa penerima SKTM.

g. Pertanyaan : Siapa saja yang ikut dalam mengawasi keuangan di

sekolah ini dan adakah periode dalam melakukan pengawasan ?

Jawaban : Pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal

Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dilakukan 3 (tiga) bulan sekali.

Pengawasan dilakukan dalam rangka pengawasaan penggunaan Dana BOS

Daerah. Pengawasan dari pusat dilakukan oleh Inspektorat Jenderal

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilakukan setiap 6 (enam)

bulan sekali untuk mengawasi penyaluran dana BOS SMK di sekolah.

Pengawasan dana komite dilakukan oleh Ketua Komite setiap akhir

semester dan diawasi setiap bulan oleh Kepala Sekolah.

h. Pertanyaan : Dana BOS SMK dialokasikan untuk apa saja?

Page 129: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Jawaban : Dana BOS SMK digunakan untuk biaya daya dan jasa,

lomba-lomba, transport rapat dan perjalanan dinas, alat dan bahan habis

pakai, alat tulis kantor dan sekolah, penulisan laporan, ekstrakurikuler,

pemeliharaan sarana dan prasarana dan pembelian alat pendidikan.

Tangerang Selatan, 03 Februari 2014

Kepala SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

H. Abu Bakar, S.Pd, M.M.

NIP. 19590508 198011 1 003

Page 130: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

1. Interviewer : Santi Setyaningrum

2. Interviewee : Heny Purwita, SE (Kasubag TU)

a. Pertanyaan : Bantuan yang diberikan dari pemerintah berupa dana apa

saja?

Jawaban : Dana bantuan dari pemerintah yakni dana R-BOS, BOS

SMK, BOSDA dan dana investasi berupa dana pembangunan gedung atau

ruang kelas.

b. Pertanyaan : Apa tugas ibu sebagai pengelola dana bantuan dari

pemerintah?

Jawaban : Membuat laporan penggunaan dana, mengumpulkan

bukti-bukti pembelanjaan, mengambil uang bersama dengan kepala

sekolah di bank BRI dan mnegalokasikan dana sesuai dengan aturan

pemerintah.

c. Pertanyaan : Dana tersebut dialokasikan kemana saja?

Jawaban :Dana R-BOS digunakan untuk Ujian Kompetensi Keahlian

(UKK) untuk kelas XII Tahun Pelajaran 2012/2013. BOSDA digunakan

untuk Penerimaan Peserta Didik Baru, Masa Orientasi Peserta Didik Baru,

Latihan Dasar Kepemimpinan, Ujian Sekolah, UTS, UAS, Praktek Kerja

Industri (Prakerin), Observasi Praktek Lapangan (OPL), Workshop

kurikulum, Perbaikan ringan sarana dan prasarana, Ujian Kompetensi

Keahlian (UKK) dan Pengadaan alat olahraga dan kesenian.

Tangerang Selatan, 05 Februari 2014

Kasubag Tata Usaha

Heny Purwita, SE

Page 131: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

1. Interviewer : Santi Setyaningrum

2. Interviewee : Neny Maryati, S.Pd (Bendahara Sekolah)

a. Pertanyaan : Apa tugas ibu sebagai bendahara sekolah?

Jawaban : Tugas dari bendahara sekolah adalah:

1. Mencatat seluruh pemasukan SPP siswa setiap harinya.

2. Mencatat pengeluaran sekolah yang menggunakan dana komite

tersebut yaitu keperluan operasional sehari-hari sekolah.

3. Menyimpan uang di rekening sekolah di Bank Jawa Barat (BJB).

Pengambilan uang untuk keperluan sekolah harus dilakukan oleh

bendahara didampingi Kepala Sekolah.

4. Bendahara sekolah berkewajiban membuat laporan bulanan. Pada

setiap akhir bulan diserahkan kepada Kepala Sekolah dan Ketua

Komite.

5. Menyimpan uang di Bank sekurang-kurangnya harus cukup untuk

membayar honor guru non-PNS selama 2 bulan.

a. Pertanyaan : Laporan apa saja yang ibu buat?

Jawaban : Laporan Keuangan Komite atau Kas Komite dilaporkan

setiap akhir bulan dan diberikan kepada kepala sekolah dan ketua komite.

Tangerang Selatan, 04 Februari 2014

Bendahara Sekolah

Neny Mayati, S.Pd

NIP. 19780327 200801 2 009

Page 132: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

1. Interviewer : Santi Setyaningrum

2. Interviewee : Endang Wahyuni,S.Si (Bendahara Dinas)

a. Pertanyaan : Apa tugas ibu sebagai bendahara dinas?

Jawaban : Tugas dari Bendahara Dinas yaitu: Mendata guru yang

sudah berstatus PNS kemudian menyerahkan data tersebut ke Dinas

Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Mengurus Gaji dan TPP untuk PNS

dan Mengurus urusan kepegawaian seperti Daftar Penilaian Pelaksanaan

Pekerjaan (DP3) di Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.

b. Pertanyaan : Berapa besar gaji untuk pendidik yang sudah berstatus

PNS?

Jawaban : Total Gaji PNS pada tahun 2013 yaitu Rp.604.823.400

Tangerang Selatan, 04 Februari 2014

Bendahara Dinas

Endang Wahyuni, S.Si.

NIP. 19811126 201101 2 002

Page 133: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 2 RKAS Tahun Pelajaran 2012/2013

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

TAHUN ANGGARAN 2012/2013

SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

I. ANGGARAN PENDAPATAN

SUMBER DANA JUMLAH (Rp) DASAR LEGALITAS

MUSYAWARAH SURAT KEPUTUSAN

A. MASYARAKAT/ORANGTUA

1. Iuran Bulanan

a. Kelas X (287 siswa x 12 x 200.000) 688.800.000 Kepala Sekolah : 1 orang I. Penandatangan :

a. Kelas XI (248 siswa x 12 x 200.000) 595.200.000 Wakasek : 2 orang a. Ketua Komite

b. Kelas XII (161 siswa x 12 x 200.000) 391.200.000 Komite : 2 orang b. Kepala Sekolah

Orangtua/Wali : 205 orang II. Nomor : …….

Tanggal : Juli 2011 III. Nomor : …….

Tempat : SMK Negeri 3

Tangsel Perum Puri I Serpong

Jumlah A 1,675,200,000

B. APBN (BLOCK GRANT/DEKON)

1. BKM/BSM (62 siswa x 1.000.000) 62.000.000

2. R-BOS (698 siswa x 60.000) 41.880.000

3. RKB

4. Peprustakaan

5. BOS

Jumlah B 103.880.000

C. APBD

1. Daya Listrik/Telegram

2. Pemeliharaan

3. ATK

Page 134: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

4. Biaya Cetak dan Penggandaan

5. Perjanalan Dinas

6. Gaji PNS (34.303.330 x 12 bulan) 411.639.960

7. TPP PNS (4.350.000 x 12 bulan) 52.200.000

8. Insentif Guru Swasta (5.080.000 x 12 bulan) 60.960.000

9. Pemeliharaan Peralatan

Jumlah C 524.799.960

Jumlah A + B + C 2,303,879,960

II. RENCANA ANGGARAN BIAYA

KEGIATAN VOLUME JUMLAH (Rp)

SUMBER DANA

MASYARAKAT/

KOMITE (Rp)

APBN (BLOCK

GRANT/DEKON)

A. Penyusunan Dokumen dan Pengembangan

Kurikulum

1. Penyusunan Dokumen dan Pengembangan KTSP 3 Program x 2.500.000 7.500.000 7.500.000

2. Pengembangan Pendidikan Berwawasan

Keunggulan Lokal

3 PK x 750.000 2.250.000 2.250.000

3. Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup

dan Keterampilan

3 PK x 750.000 2.250.00 2.250.000

Jumlah A 12.000.000 12.000.000

B. Penetapan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

1. Penerimaan Peserta Didik Baru 1 keg x 23.500.000 23.500.000 23,500,000

2. Penyelenggaraan Tryout 6 MP x 238 siswa x 60.000 85.680.000 85,680,000

3. Penyelenggaraan O2SN dan LKS Sekolah 3 ML x 1.500.000 4.500.000 4,500,000

4. Pengiriman LKS tingkat gugus 3 keg x 2.500.000 7.500.000 7,500,000

5. Penyelanggaraan hari besar Keagamaan dan

Nasional

6 keg x 1.500.000 9.000.000

9,000,000

6. Pembinaan Ekskul :

a. PRAMUKA 1 keg x 2.750.000 2.750.000 2,750,000

b. PASKIBRA 12 bulan x 1 keg x 300.000 3.600.000 3,600,000

Page 135: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

c. ROHIS 12 bulan x 1 keg x 250.000 3.000.000 3,000,000

d. Basket 12 bulan x 1 keg x 250.000 3.000.000 3,000,000

e. Kesenian 12 bulan x 1 keg x 250.000 3.000.000 3,000,000

f. Volly 12 bulan x 1 keg x 250.000 3.000.000 3,000,000

g. PMR 12 bulan x 1 keg x 250.000 3.000.000 3,000,000

h. Manajemen OSIS 1 keg x 7.500.000 7.500.000 7,500,000

i. Latihan Dasar Kepemimpinan 1 keg x 24.000.000 24.000.000 24,000,000

7. Ulangan Umum

a. Mid Semester Ganjil dan Genap 2 keg x 25.000.000 50.000.000 50,000,000

b. Semester Ganjil dan Genap 2 keg x 35.000.000 70.000.000 70,000,000

c. Ujian Nasional dan Praktek 2 keg x 35.000.000 70.000.000 70,000,000

Jumlah B 373.030.000 373,030,000

C. Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi

dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

1. Penyelenggaraan pelatihan pendidik dan tenaga

kependidikan

51 orang x 500.000 25. 500.000

2. Penyelenggaraan pembinaan guru 3 keg x 3.000.000 9.000.000

3. Penyelenggaraan MGMP/MGB 2 keg x 57 Bstd x 150.000 17.100.000

4. Pelatihan guru produktif 2 keg x 18 orang x 275.000 9.900.000

5. Studi banding dan kunjungan industry 1 keg x 43.200.000 43.200.000

6. Peningkatan kesejahteraan

a. Gaji PNS 16 orang - 605,438,400

b. TPP PNS 16 orang - 93,600,000

c. Insentif Non PNS

d. Insentif :

1) Kepala Sekolah 1 org x 160 jam x 12 bln x 35.000 67.200.000 67,200,000

2) Wakasek 3 org x 60 jam x 12 bln x 25.000 54.000.000 54,000,000

3) Kaprog 3 org x 30 jam x 12 bln x 17.500 18.900.000 18,900,000

4) Wali Kelas 23 org x 12 jam x 12 bln x 15.000 49.680.000 49,680,000

5) Guru Piket 12 org x 12 jam x 12 bln x 35.000 60.480.000 60,480,000

6) Jam Mengajar 12 org x 46 jam x 12 bln x 35.000 231.840.000 231,840,000

7) BP/BK 2 org x 24 jam x 12 bln x 27.000 15.552.000 15,552,000

8) Pembina Ekskul 8 org x 8 jam x 12 bln x 28.500 21.888.000 21,888,000

9) Kepala TU 1 org x 20 jam x 12 bln x 35.000 8.400.000 8,400,000

Page 136: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

10) Bendahara 2 org x 24 jam x 12 bln x 40.000 23.040.000 23,040,000

11) Staf TU 2 org x 18 jam x 12 bln x 35.000 15.120.000 15,120,000

12) Pramusaji 3 org x 15 jam x 12 bln x 30.000 16.200.000 16,200,000

13) Toolman 2 org x 16 jam 12 bln x 31.000 11.904.000 11,904,000

14) Satpam 3 org x 16 jam x 12 bln x 30.000 17.280.000 17,280,000

e. Transport :

1) Kepala Sekolah 1 org x 26 hari x 12 bln x 15.000 4.680.000 4,680,000

2) Wakasek 3 org x 26 hari x 12 bln x 10.000 9.360.000 9,360,000

3) Kaprog 3 org x 16 hari x 12 bln x 8.500 4.896.000 4,896,000

4) Guru Piket 18 org x 4 hari x 12 bln x 7.000 6.048.000 6,048,000

5) Guru 47 org x 26 hari x 12 bln x 11.500 168.636.000 168,636,000

6) TU 3 org x 26 hari x 12 bln x 5.000 4.680.000 4,680,000

7) BP/BK 2 org x 16 hari x 12 bln x 6.000 2.304.000 2,304,000

8) Wali Kelas 2 org x 13 hari x 12 bln x 5.000 1.560.000 1,560,000

9) Pembina 8 org x 4 hari x 12 bln x 5.000 1.920.000 1,920,000

10) Pramusaji 3 org x 30 hari x 12 bln x 5.000 5.400.000 5,400,000

11) Penjaga Malam 1 org x 30 hari x 12 hari x 5.000 1.800.000 1,800,000

12) Satpam 2 org x 26 hari x 12 bln x 5.000 3.120.000 3,120,000

Jumlah C 930.588.000 930.588.000

D. Pengembangan Sarana dan Prasarana

1. Pembangunan

a. Paving Blok Halaman Sekolah 2 keg x 150.000.000 300.000.000 300,000,000

b. Teras Tempat Duduk Siswa 54 m3 x 9.500.000 513.000.000 513,000,000

c. Lapangan Olahraga/Upacara dan

Kelengkapannya

1 keg x 10.250.000

10.250.000 10,250,000

d. Pengadaan tempat parker 1 keg x 22.500.000 22.500.000 22,500,000

e. Pengurusan Sertifikat Gedung Baru 1 keg x 50.000.000 50.000.000 50,000,000

f. Penghijauan Lingkungan 2 keg x 15.000.000 30.000.000 30,000,000

g. Pengadaan Perpustakaan Digital 1 set x 75.987.000 75.9987.000 75,987,000

h. Pengadaan WC Guru dan Siswa 7 ruang x 8.500.000 59.500.000 59,500,000

2. Pemeliharaan

a. Pengecatan Ruangan 19 kelas x 2.000.000 38.000.000 38,000,000

b. Perbaikan Lokal Belajar 5 keg x 7.500.000 37.500.000 37,500,000

c. Perbaikan Bengkel 1 keg x 6.500.000 6.500.000 6,500,000

d. Pemeliharaan Komputer 40 unit x 500.000 20.000.000 20,000,000

Page 137: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

e. Pemeliharaan bangunan sekolah 19 keg x 2.000.000 38.000.000 38,000,000

f. Pemeliharaan mesin dan alat praktek 1 beng x 1.500.000 1.500.000 1,500,000

g. Pemeliharaan alat music 1 tahun x 1.000.000 1.000.000 1,000,000

3. Pengadaan

a. Mesin dan peralatan Praktek Teknik Mesin 1 keg x 6.000.000 6.000.000 6,000,000

b. Peralatan Listrik 1 keg x 6.000.000 6.000.000 6,000,000

c. Peraltan TSM 1 keg x 6.000.000 6.000.000 6,000,000

d. Peraltan Animasi 1 keg x 30.000.000 30.000.000 30,000,000

e. Komputer 40 unit x 4.000.000 160.000.000 160,000,000

f. Kursi Meja Guru 20 set x 300.000 6.000.000 6,000,000

g. Kursi Meja Siswa 3 rug x 550.000 1.650.000 1,650,000

h. Papan tulis 13 buah x 800.000 10.400.000 10,400,000

i. Lemari Arsip 4 buah x 1.500.000 6.000.000 6,000,000

j. Pengadaan Bahan Praktek 3 Jur x 8.000.000 24.000.000 24,000,000

k. Pembelian AC 2 ruang x 3.000.000 6.000.000 6,000,000

l. Alat Musik Marawis 1 set x 5.000.000 5.000.000 5,000,000

m. Alat Musik Klasik/Gitar dll. 1 set x 5.000.000 5.000.000 5,000,000

n. Soundsystem Upacara 1 set x 7.500.000 7.500.000 7,500,000

o. Loker Guru 10 set x 500.000 5.000.000 5,000,000

p. Peralatan Olahraga (Bola, Matras, Atletik,

dll)

1 set x 10.000.000

10.000.000 10,000,000

q. Lemari Etalase/Kace 2 set x 1.500.000 3.000.000 3,000,000

r. Papan Data Sekolah 12 set x 1.550.000 18.600.000 18,600,000

s. Kursi dan Meja Guru 50 set x 750.000 37.500.000 37,500,000

t. Pemagaran Sekolah 300 m x 1.000.000 300.000.000 300,000,000

u. Peralatan Adm. Perkantoran 1 keg x 34.000.000 34.000.000 34,000,000

JUMLAH D 1.891.387.000 1,891,387,000 699,038,400

E. Pengembangan dan Pengelolaan Pembiayaan

1. Penyelenggaraan rapat-rapat sekolah dan komite

sekolah

8 keg x 2.250.000

18.000.000 18,000,000

2. Penyusunan program kerja dan anggaran sekolah 2 keg x 1.500.000 3.000.000 3,000,000

3. Sosialisasi program dan publikasi prestasi

sekolah

3 keg x 1.500.000

4.500.000 4,500,000

4. Pengawasan, pengendalian dan pelaporan 12 keg x 500.000 6.000.000 6,000,000

5. Daya dan jasa:

Page 138: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

a. Telepon 12 bln x 500.000 6.000.000 6,000,000

b. Listrik 12 bln x 1.800.000 21.600.000 21,600,000

c. Penambahan daya listrik gedung baru 1 keg x 16.000.000 16.000.000 16,000,000

d. Jaringan internet 2 buah x 1.170.000 2.340.000 2,340,000

e. Koran 12 bln x 80.000 960.000 960,000

f. Internet 12 bln x 1.000.000 12.000.000 12,000,000

g. Kegiatan Kerumahtanggaan 12 bln x 500.000 6.000.000 6,000,000

6. Penunjang kegiatan komite sekolah 12 keg x 2.000.000 24.000.000 24,000,000

7. Alat tulis kantor 12 bln x 2.500.000 30.000.000 30,000,000

8. Biaya cetak dan pengadaan 1 keg x 4.000.000 4.000.000 4,000,000

9. Transport kegiatan dinas

a. Kepala sekolah 12 keg x 500.000 6.000.000 6,000,000

b. Pembantu Kepala Sekolah 6 keg x 250.000 1.500.000 1,500,000

c. Guru 47 org x 150.000 7.050.000 7,050,000

d. Tata Usaha 4 keg x 150.000 600.000 600,000

e. Pesuruh 4 keg x 100.000 400.000 400,000

f. Kegiatan Monitoring/Pembinaan 6 keg x 300.000 1.800.000 1,800,000

g. Komite Sekolah 6 keg x 300.000 1.800.000 1,800,000

JUMLAH E 173.550.000 173,550,000

JUMLAH TOTAL A+B+C+D+E 3.207.005.000 3,207,005,000 699,038,400

Kota Tangerang Selatan, 10 Juli 2012

Kepala Sekolah

Drs. H. Abu Bakar, S.Pd, M.M NIP. 19690509 198011 1 003

Page 139: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 3 RKAS Tahun Pelajaran 2013/2014

A. PENERIMAAN

NO. URAIAN KEGIATAN QTY SATUAN JUMLAH (Rp)

1 Saldo Tahun Lalu 1 25,000,000

2 BOS Pusat ( Rp. 83.000 x 12 x 775 siswa ) - Pajak 10% 1 694,710,000

3 APBD Tangsel ( Rp. 87.000 x 12 x 775 siswa ) - Pajak 10% 1 728,190,000

4 Komite ( Rp.200.000 x 12 x 775 siswa ) 1 1,860,000,000

Total Penerimaan 3,282,900,000

B. PENGGUNAAN DANA

1 PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

Pemantapan Materi UN @Rp. 350.000,- x 320 siswa 230 350,000 80,500,000

Tryout UN 3 15,000,000 45,000,000

Tryout Praktek Uji Kompetensi 1 45,000,000 45,000,000

2 PENGEMBANGAN STANDAR ISI

Pengembangan Kurikulum 2 30,000,000 60,000,000

Pengadaan Buku Administrasi Pendidikan 1 10,000,000 10,000,000

Pengadaan Buku Raport 276 25,000 6,900,000

3 PENGEMBANGAN STANDAR PROSES

Prakerin 261 250,000 65,250,000

Kunjungan Industri 276 200,000 55,200,000

Kegiatan Ekstrakurikuler 12 20,000,000 240,000,000

PPDB 1 35,000,000 35,000,000

MOPD 1 35,000,000 35,000,000

LDK OSIS 1 35,000,000 35,000,000

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

TAHUN ANGGARAN 2013/2014

SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

Page 140: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Pentas Seni 1 35,000,000 35,000,000

Lomba - Lomba 10 5,000,000 50,000,000

Hari Besar Agama 6 10,000,000 60,000,000

Hari Besar Nasional 6 10,000,000 60,000,000

Pesantren Ramadhan 1 25,000,000 25,000,000

4

Pelatihan Guru 30 5,000,000 150,000,000

5 PENGEMBANGAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Pengadaan Bahan dan Alat Praktek 3 75,000,000 225,000,000

Pengadaan Modul Buku Teks 775 250,000 193,750,000

Pemeliharaan Gedung 2 50,000,000 100,000,000

Pengadaan Alat Olah Raga 1 30,000,000 30,000,000

Pengadaan Alat Kebersihan 1 20,000,000 20,000,000

Pengadaan Alat Praktek 1 20,000,000 20,000,000

Pengadaan Alat Dapur 1 10,000,000 10,000,000

Pemeliharaan Mushalla 2 3,000,000 6,000,000

Perbaikan Meja dan Kursi Siswa 100 50,000 5,000,000

Perbaikan Meja dan Kursi Guru 20 50,000 1,000,000

Penggantian Papan Tulis 10 500,000 5,000,000

Pengadaan Horden 10 2,000,000 20,000,000

Pengadaan Teralis 10 2,500,000 25,000,000

Pengadaan Braket Infocus 10 500,000 5,000,000

Pengadaan Kipas Angin 10 350,000 3,500,000

Pengadaan Alat-Alat Ekskul 12 5,000,000 60,000,000

Penghijauan 2 25,000,000 50,000,000

6 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN

Perencanaan Program 1 10,000,000 10,000,000

Penyusunan Anggaran Kegiatan 1 15,000,000 15,000,000

7 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN

Honor Pendidik & Tenaga Kependidikan @12 bulan 12 65,000,000 780,000,000

PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Page 141: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Biaya Listrik, Telp, Internet @12 bulan 12 20,000,000 240,000,000

Pengadaan ATK Rutin 12 10,000,000 120,000,000

Perjalanan Kepala Sekolah Tingkat Provinsi 10 300,000 3,000,000

Perjalanan Kepala Sekolah Tingkat Kota 20 200,000 4,000,000

Perjalanan Wakil Kepala Sekolah 12 500,000 6,000,000

Biaya Studi Banding 2 15,000,000 30,000,000

Biaya Rapat Awal dan Akhir Tahun 2 20,000,000 40,000,000

8 PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENILAIAN

Ujian Tengah Semester 2 30,000,000 60,000,000

Ujian Akhir Semester 2 35,000,000 70,000,000

Ujian Praktek Kejuruan 2 30,000,000 60,000,000

Ujian Kompetensi Akhir Praktik Kejuruan 1 75,000,000 75,000,000

Ujian Sekolah 1 45,000,000 45,000,000

Ujian Nasional 1 45,000,000 45,000,000

Remedial 4 5,000,000 20,000,000

Total Pengeluaran 3,495,100,000

Mengetahui, Tangerang Selatan, 13 Juli 2013

Kepala Sekolah Bendahara Sekolah

H. Abu Bakar, S.Pd, M.M Neny Maryati, S.Pd

NIP. 19590508 198011 1 001 NIP. 19780327 200801 2 009

Page 142: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 4 Realisasi RKAS Tahun 2013

REALISASI RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN

SEKOLAH

(Realisasi RKAS)

TAHUN ANGGARAN 2013

SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

A. Pemasukan

No Uraian Kegiatan Jumlah Biaya

(Rp)

Proporsi

%

1 Pemerintah Pusat 14

a. R-BOS (60.000 x 698 siswa) - Pajak 10% 37,692,000

b. BOS SMK (500.000 x 775 siswa) - Pajak

15% 329,375,000

c. BSM Pusat 45,000,000

d. Gaji PNS 604,823,400

2 Pemerintah Daerah 61

a. BOS Daerah - Pajak 15% 519,137,500

b. BSM Daerah 24,000,000

c. TPP Guru PNS dan Kepala Sekolah - 15% 66,300,000

d. TPP Guru Honor, TU dan Toolman 57,000,000

e. Pembangunan Gedung Sekolah 1,800,000,000

f. Alat Praktek 1,800,000,000

3 Komite (SPP) 25

a. SPP Januari-Juni (200.000 x 6 x 698 siswa) 837,600,000

b. SPP Juli-Desember (200.000 x 6 x 775

siswa) 930,000,000

Total Pemasukan 7,050,927,900 100

Page 143: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

B. Pengeluaran

No Uraian Kegiatan Jumlah (Rp)

1 PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 23,535,000

2

MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik

Baru) 10,832,500

3 Workshop Kurikulum 33,443,000

4 LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) 23,432,500

5 UTS (Genap + Ganjil) 115,109,000

6 UAS (Genap + Ganjil) 123,225,000

7

Kegiatan OPL (Observasi Praktek

Lapangan) 54,015,000

8 Prakerin (Praktek Kerja Industri) 42,782,500

9 Uji Kompetensi Kejuruan 61,623,500

10

Pengadaan Alat Olahraga dan Alat

Kesenian 76,995,000

11 Ujian Sekolah 25,535,000

12 Perbaikan Ringan Sarana dan Prasarana 57,914,000

13

Honor/Insentif Pendidik dan Tenaga

Kependidikan 538,200,000

14 Biaya Daya dan Jasa 64,809,038

15 Lomba – Lomba 38,758,000

16 Transport Rapat dan Perjalanan Dinas 64,380,000

17 Alat dan Bahan Habis Pakai 120,000,000

18 ATK 50,000,000

19 Peringatan Hari Besar Agama 27,000,000

20 Peringatan Hari Besar Nasional 10,000,000

21 Penulisan Laporan 2,400,000

22 Ekstrakurikuler 45,000,000

23 Rapat Kerja 40,000,000

24 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 37,200,000

Page 144: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

25 Classmeeting 20,000,000

26 Perpisahan/Wisuda 59,800,000

27 Pendalaman Materi/Bimbel 74,750,000

28 Tunjangan Struktural 217,800,000

29 Pengembangan SDM 12,902,000

30 Tryout 30,000,000

31 Musyawarah Guru Mata Pelajaran 25,000,000

32

Pengadaan Alat Praktek 3 Program

Keahlian 350,000,000

33 Pembelian Buku 69,875,000

34 Pentas Seni 25,489,462

35 Gaji PNS 604,823,400

36 TPP PNS, Guru Honor, TU dan Toolman 123,300,000

37

Pengadaan Alat Praktek 3 Program

Keahlian 1,800,000,000

38 Pembangunan Gedung Sekolah 1,800,000,000

Total Pengeluaran 6,909,928,900

Saldo 140,999,000

Page 145: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 1 dari 22

TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH FORMULIR

DPPA SKPD 2.2.1

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN

2 5 112 17

NOMOR DPPA SKPD

1.01 1.01.01

Urusan Pemerintahan : Pendidikan 1.01

1.01.01 Organisasi : Dinas Pendidikan

Program : Program Pendidikan Menengah 1.01.01.17

Kegiatan : 1.01.01.17.112 Penyelenggaraan RBOSDA SMKN 3 Kota Tangerang Selatan

PPTK : KEPALA SEKOLAH

Jumlah n - 1 : 0.00 Rp. Nol Rupiah

Jumlah n : Rp. 610,750,000.00 Enam Ratus Sepuluh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah

Jumlah n + 1 : 0.00 Rp. Nol Rupiah

Lokasi : SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

Latar belakang perubahan dianggarkan

dalam perubahan APBD

:

Perubahan Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja langsung

Indikator Tolok ukur Kinerja Target Kinerja

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Sebelum Perubahan Setelah Perubahan

Capaian Program Tercapainya Penyelenggaraan RBOSDA di SMK Negri 3 Kota Tangerang Selatan

Tercapainya Penyelenggaraan RBOSDA di SMK Negri 3 Kota Tangerang Selatan

20% 20%

Masukan 1. PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) 1. PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

- Dana - Dana Rp. 42,782,500 Rp. 42,782,500 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 270 Orang 270 Orang 2. PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA SEKOLAH

2. PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA SEKOLAH

- Dana - Dana Rp. 57,914,000 Rp. 57,914,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 4 Orang 4 Orang 3. UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK) 3. UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK)

BAPPEDA DPPKAD

Page 146: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 2 dari 22 - Dana - Dana Rp. 23,931,500 Rp. 23,931,500 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 173 orang 173 orang 4. UJIAN SEKOLAH (US) 4. UJIAN SEKOLAH (US) - Dana - Dana Rp. 25,535,000 Rp. 25,535,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 211 orang 211 orang 5. PENGADAAN ALAT OLAHRAGA DAN ALAT KESENIAN

5. PENGADAAN ALAT OLAHRAGA DAN ALAT KESENIAN

- Dana - Dana Rp. 76,995,000 Rp. 76,995,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 8 orang 8 orang 6. UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 6. UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP - Dana - Dana Rp. 123,225,000 Rp. 123,225,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 749 orang 749 orang 7. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

7. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

- Dana - Dana Rp. 23,535,000 Rp. 23,535,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 307 orang 307 orang 8. MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU (MOPDB)

8. MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU (MOPDB)

- Dana - Dana Rp. 10,832,500 Rp. 10,832,500 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 307 orang 307 orang 9. WORKSHOP KURIKULUM 9. WORKSHOP KURIKULUM - Dana - Dana Rp. 33,443,000 Rp. 33,443,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 54 orang 54 orang 10. ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP (UTS 2)

10. ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP (UTS 2)

- Dana - Dana Rp. 57,145,000 Rp. 57,145,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 743 orang 743 orang 11. OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL) 11. OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL)

- Dana - Dana Rp. 54,015,000 Rp. 54,015,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan

BAPPEDA DPPKAD

Page 147: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 3 dari 22 - SDM - SDM 312 orang 312 orang 12. UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL (UTS 1)

12. UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL (UTS 1)

- Dana - Dana Rp. 57,964,000 Rp. 57,964,000 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 876 orang 876 orang 13. LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) 13. LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)

- Dana - Dana Rp. 23,432,500 Rp. 23,432,500 - Waktu - Waktu 12 bulan 12 bulan - SDM - SDM 60 orang 60 orang

Keluaran 1. Praktek Kerja Industri 1. Praktek Kerja Industri 248 siswa 248 siswa 2. Pemeliharaan Sarana Prasarana Sekolah 2. Pemeliharaan Sarana Prasarana Sekolah 12 ruang belajar, 46 Mete saluran air 30

meter jalan, 6 unit Sepeda Motor, 15 unit Note bok, tersedianya bahan praktek fiisikdan kimia : 1 lemari, Tabung Reaksi : 18 bh, Pembakar Bujen : 19 bh, dan seperakat alat kebersihan

12 ruang belajar, 46 Mete saluran air 30 meter jalan, 6 unit Sepeda Motor, 15 unit Note bok, tersedianya bahan praktek fiisikdan kimia : 1 lemari, Tabung Reaksi : 18 bh, Pembakar Bujen : 19 bh, dan seperakat alat kebersihan

3. Uji Kompetensi Kejuruan 3. Uji Kompetensi Kejuruan 162 siswa 162 siswa 4. Ujian Sekolah 4. Ujian Sekolah 162 siswa 162 siswa 5. Ala-alat t Olahraga dan Alat Kesenian 5. Ala-alat t Olahraga dan Alat Kesenian 1 unit Tape Rekoder, 1 set alat musik, 1set alat

kesenian marawis, 1 unit keyboard/organ 1 unit Tape Rekoder, 1 set alat musik, 1set alat kesenian marawis, 1 unit keyboard/organ

6. Ujian Akhir Semester Genap 6. Ujian Akhir Semester Genap 698 siswa 698 siswa 7. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 7. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 288 siswa 288 siswa 8. Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPB) 8. Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPB) 288 siswa 288 siswa

9. Worksop Kurikulum 9. Worksop Kurikulum 48 orang 48 orang 10. Ujian Tengah Semester Genap (UTS 2) 10. Ujian Tengah Semester Genap (UTS 2) 698 Siswa 698 Siswa 11. Observasi Praktek Lapangan (OPL) 11. Observasi Praktek Lapangan (OPL) 288 Siswa 288 Siswa 12. Ujian Tengah Semester Ganjil (UTS1) 12. Ujian Tengah Semester Ganjil (UTS1) 824 siswa 824 siswa 13. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) 13. Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) 60 orang 60 orang

Hasil Tercapainya Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan pada SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Tercapainya Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan pada SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

100% 100%

: Sasaran Kegiatan 824 Peserta Didik, 48 Tenaga Pendidik dan 6 Tenaga Kependidikan

Rincian Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah

BAPPEDA DPPKAD

Page 148: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 4 dari 22

SEBELUM PERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN BERTAMBAH/(BERKURANG)

KODE REKENING URAIAN JUMLAH Rp.

KODE REKENING URAIAN JUMLAH %

Rincian Perhitungan

Volume Satuan Tarif / Harga

Rincian Perhitungan

Volume Satuan Tarif / Harga

1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14 610,750,000.00 5 2 5 2 Belanja Langsung Belanja Langsung 0.00 610,750,000.00 0.00

256,275,000.00 5 2 1 5 2 1 Belanja Pegawai Belanja Pegawai 0.00 256,275,000.00 0.00

218,365,000.00 5 2 1 01 5 2 1 01 Honorarium PNS Honorarium PNS 0.00 218,365,000.00 0.00

22,600,000.00 5 2 1 01 01 5 2 1 01 01 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 0.00 22,600,000.00 0.00

HONOR PANITIA PRAKERIN HONOR PANITIA PRAKERIN

500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA UJI KOMPETENSI

KEJURUAN (UKK) HONOR PANITIA UJI KOMPETENSI

KEJURUAN (UKK) 500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA UJIAN SEKOLAH (US) HONOR PANITIA UJIAN SEKOLAH (US)

500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA PENGADAAN PERALATAN OLAHRAGA DAN ALAT

KESENIAN HONOR PANITIA PENGADAAN PERALATAN

OLAHRAGA DAN ALAT KESENIAN

500,000.00 Honor Panitia Pelaksana Kegiatan Honor Panitia Pelaksana Kegiatan 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

HONOR PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 149: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 5 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA PENERIMAAN PESERTA

DIDIK BARU (PPDB) HONOR PANITIA PENERIMAAN PESERTA

DIDIK BARU (PPDB) 500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA MASA ORIENTASI

PESERTA DIDIK BARU (MOPDB) HONOR PANITIA MASA ORIENTASI

PESERTA DIDIK BARU (MOPDB) 500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA WORKSHOP KURIKULUM HONOR PANITIA WORKSHOP KURIKULUM

500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

HONOR UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

500,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL)

HONOR PANITIA OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL)

500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 150: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 6 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA UJIAN TENGAH

SEMESTER GANJIL (UTS 2) HONOR PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER

GANJIL (UTS 2) 500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)

500,000.00 Pengarah Pengarah 1.00 OK 500,000.00 500,000.00 1.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

400,000.00 Ketua Ketua 1.00 OK 400,000.00 400,000.00 1.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

350,000.00 Sekretaris Sekretaris 1.00 OK 350,000.00 350,000.00 1.00 OK 350,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Anggota Anggota 3.00 OK 250,000.00 750,000.00 3.00 OK 250,000.00 0.00 0.00

195,765,000.00 5 2 1 01 05 5 2 1 01 05 Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Moderator/Not

ulen/Operator Multi Media Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Moderator/Notule

n/Operator Multi Media 0.00 195,765,000.00 0.00

UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK) UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK)

750,000.00 Honorarium Pengawas Internal Program TSM 15 hari

Honorarium Pengawas Internal Program TSM 15 hari

15.00 org/kls 50,000.00 750,000.00 15.00 org/kls 50,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Honoraium Pengawas Internal Program

Animasi 15 hari Honoraium Pengawas Internal Program

Animasi 15 hari 15.00 org/kls 50,000.00 750,000.00 15.00 org/kls 50,000.00 0.00 0.00

1,125,000.00 Honorarium Koreksi hasil Uji Kompetensi Program TSM 15 kelompok

Honorarium Koreksi hasil Uji Kompetensi Program TSM 15 kelompok

15.00 org/kls 75,000.00 1,125,000.00 15.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

1,125,000.00 Honoraium Koreksi Hasil Uji Kompetensi

Program Animasi 15 kelompok Honoraium Koreksi Hasil Uji Kompetensi

Program Animasi 15 kelompok 15.00 org/kls 75,000.00 1,125,000.00 15.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

UJIAN SEKOLAH (US) UJIAN SEKOLAH (US)

3,000,000.00 Honorarium Penyusunan Naskah Kisi-Kisi Naskah Soal 11 MP

Honorarium Penyusunan Naskah Kisi-Kisi Naskah Soal 11 MP

10.00 org/mp 300,000.00 3,000,000.00 10.00 org/mp 300,000.00 0.00 0.00

5,775,000.00 Honor Koreksi Hasil Ujian Sekolah 7 ruang

x 11 MP Honor Koreksi Hasil Ujian Sekolah 7 ruang x

11 MP 77.00 org/mp 75,000.00 5,775,000.00 77.00 org/mp 75,000.00 0.00 0.00

2,800,000.00 Honorarium Pengawas Ruangan 2 MP x 7 hari x 2 orang

Honorarium Pengawas Ruangan 2 MP x 7 hari x 2 orang

56.00 OH 50,000.00 2,800,000.00 56.00 OH 50,000.00 0.00 0.00

UJIAN AKHIR SEMESTER GANAP UJIAN AKHIR SEMESTER GANAP

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas

X 16 MP Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas X

16 MP 16.00 org/mp 35,000.00 560,000.00 16.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi Kisi soal Kelas XI 16 MP

Honorarium Pembuatan Kisi Kisi soal Kelas XI 16 MP

16.00 org/g/mp

35,000.00 560,000.00 16.00 org/g/mp

35,000.00 0.00 0.00

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas

XII 16 MP Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas XII

16 MP 16.00 org/mp 35,000.00 560,000.00 16.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 151: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 7 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

9,600,000.00 Honorarium Koreksi UAS Kelas X 8 kls x 16

MP Honorarium Koreksi UAS Kelas X 8 kls x 16

MP 128.00 org/kls 75,000.00 9,600,000.00 128.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

9,150,000.00 Honorarium Koreksi UAS Kelas XI 7 ksl x 16

MP Honorarium Koreksi UAS Kelas XI 7 ksl x 16 MP 122.00 org/kls 75,000.00 9,150,000.00 122.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

48,000,000.00 Honorarium Koreksi UAS Kelas XII 4 kls x 16

MP Honorarium Koreksi UAS Kelas XII 4 kls x 16

MP 640.00 0rg/kls 75,000.00 48,000,000.00 640.00 0rg/kls 75,000.00 0.00 0.00

12,160,000.00 Honorarium Pengawas Ruangan 19 ruang x 16 MP

Honorarium Pengawas Ruangan 19 ruang x 16 MP

304.00 org/mp 40,000.00 12,160,000.00 304.00 org/mp 40,000.00 0.00 0.00

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

(PPDB) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

980,000.00 Honorarium Pengawas Ruangan Tes Seleksi 2 orang x 7 ruang x 2 hari

Honorarium Pengawas Ruangan Tes Seleksi 2 orang x 7 ruang x 2 hari

28.00 OH 35,000.00 980,000.00 28.00 OH 35,000.00 0.00 0.00

700,000.00 Honorarium Penyusunan Naskah Soal Tes

Seleksi 7 MP Honorarium Penyusunan Naskah Soal Tes

Seleksi 7 MP 7.00 org/mp 100,000.00 700,000.00 7.00 org/mp 100,000.00 0.00 0.00

1,050,000.00 Koreksi Hasil Test Seleksi 7 ruang x 2

orang Koreksi Hasil Test Seleksi 7 ruang x 2 orang 14.00 org/kls 75,000.00 1,050,000.00 14.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

(MOPDB) MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

(MOPDB) 2,800,000.00 Honorarium Pemberi Materi 7 orang Honorarium Pemberi Materi 7 orang 7.00 OK 400,000.00 2,800,000.00 7.00 OK 400,000.00 0.00 0.00

WORKSHOP KURIKULUM WORKSHOP KURIKULUM

3,000,000.00 Honorararium Nara Sumber 3 orang (eselon III)

Honorararium Nara Sumber 3 orang (eselon III) 3.00 ok 1,000,000.00 3,000,000.00 3.00 ok 1,000,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP (

UTS 2) UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP ( UTS 2)

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas X 16 MP

Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas X 16 MP

16.00 org/mp 35,000.00 560,000.00 16.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi Kisi soal Kelas

XI 16 MP Honorarium Pembuatan Kisi Kisi soal Kelas

XI 16 MP 16.00 org/g/m

p 35,000.00 560,000.00 16.00 org/g/m

p 35,000.00 0.00 0.00

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas XII 16 MP

Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas XII 16 MP

16.00 org/mp 35,000.00 560,000.00 16.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

9,600,000.00 Honorarium Koreksi UTS Kelas X 8 kls x 16

MP Honorarium Koreksi UTS Kelas X 8 kls x 16

MP 128.00 org/kls 75,000.00 9,600,000.00 128.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

9,150,000.00 Honorarium Koreksi UTS Kelas XI 7 ksl x 16 MP

Honorarium Koreksi UTS Kelas XI 7 ksl x 16 MP 122.00 org/kls 75,000.00 9,150,000.00 122.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

4,800,000.00 Honorarium Koreksi UTS Kelas XII 4 kls x 16

MP Honorarium Koreksi UTS Kelas XII 4 kls x 16

MP 64.00 0rg/kls 75,000.00 4,800,000.00 64.00 0rg/kls 75,000.00 0.00 0.00

9,120,000.00 Honorarium Pengawas Ruangan 19 ruang x 16 MP

Honorarium Pengawas Ruangan 19 ruang x 16 MP

304.00 org/mp 30,000.00 9,120,000.00 304.00 org/mp 30,000.00 0.00 0.00

OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL) OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL)

14,400,000.00 Honorarium Pembimbingan eskul Penyusunan Laporan OPL

Honorarium Pembimbingan eskul Penyusunan Laporan OPL

288.00 org 50,000.00 14,400,000.00 288.00 org 50,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIK ( UTS

1) UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIK ( UTS 1)

BAPPEDA DPPKAD

Page 152: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 8 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas

X 16 MP Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas X

16 MP 16.00 org/mp 35,000.00 560,000.00 16.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi Kisi soal Kelas

XI 16 MP Honorarium Pembuatan Kisi Kisi soal Kelas

XI 16 MP 16.00 org/g/m

p 35,000.00 560,000.00 16.00 org/g/m

p 35,000.00 0.00 0.00

560,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas

XII 16 MP Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi soal kelas XII

16 MP 16.00 org/mp 35,000.00 560,000.00 16.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

9,600,000.00 Honorarium Koreksi UTS Kelas X 8 kls x 16 MP

Honorarium Koreksi UTS Kelas X 8 kls x 16 MP

128.00 org/kls 75,000.00 9,600,000.00 128.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

9,600,000.00 Honorarium Koreksi UTS Kelas XI 8 ksl x 16

MP Honorarium Koreksi UTS Kelas XI 8 ksl x 16 MP 128.00 org/kls 75,000.00 9,600,000.00 128.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

9,150,000.00 Honorarium Koreksi UTS Kelas XII 7 kls x 16 MP

Honorarium Koreksi UTS Kelas XII 7 kls x 16 MP

122.00 0rg/kls 75,000.00 9,150,000.00 122.00 0rg/kls 75,000.00 0.00 0.00

11,040,000.00 Honorarium Pengawas Ruangan 23 ruang x

16 MP Honorarium Pengawas Ruangan 23 ruang x 16

MP 368.00 org/mp 30,000.00 11,040,000.00 368.00 org/mp 30,000.00 0.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

1,500,000.00 Honorarium Pemberi Materi Honorarium Pemberi Materi 3.00 org 500,000.00 1,500,000.00 3.00 org 500,000.00 0.00 0.00

37,910,000.00 5 2 1 02 5 2 1 02 Honorarium Non PNS Honorarium Non PNS 0.00 37,910,000.00 0.00

34,310,000.00 5 2 1 02 01 5 2 1 02 01 Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Moderator/Not

ulen/Operator Multi Media Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Moderator/Notule

n/Operator Multi Media 0.00 34,310,000.00 0.00

UJI MOMPETENSI KEJURUAN (UKK) UJI MOMPETENSI KEJURUAN (UKK)

750,000.00 Honorarium Pengawas UKK External DU/DI Program TSM

Honorarium Pengawas UKK External DU/DI Program TSM

15.00 org/kls 50,000.00 750,000.00 15.00 org/kls 50,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Honoraium Pengawas UKK External DU/DI

Program Animasi Honoraium Pengawas UKK External DU/DI

Program Animasi 15.00 org/ksl 50,000.00 750,000.00 15.00 org/ksl 50,000.00 0.00 0.00

UJIAN SEKOLAH (US) UJIAN SEKOLAH (US)

1,200,000.00 Honorarium Penyusunan Kisi-Kisi/Naskah Soal 4 MP

Honorarium Penyusunan Kisi-Kisi/Naskah Soal 4 MP

4.00 org 300,000.00 1,200,000.00 4.00 org 300,000.00 0.00 0.00

600,000.00 Honoraium Koreksi Hasil Ujian Sekolah 2

Ruang x 4 MP Honoraium Koreksi Hasil Ujian Sekolah 2

Ruang x 4 MP 8.00 OK 75,000.00 600,000.00 8.00 OK 75,000.00 0.00 0.00

1,400,000.00 Honoraium Pengawas Ruangan Ujian Sekolah 2 MP x 2 org x 7 hari

Honoraium Pengawas Ruangan Ujian Sekolah 2 MP x 2 org x 7 hari

28.00 OH 50,000.00 1,400,000.00 28.00 OH 50,000.00 0.00 0.00

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

140,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas

X 4 MP Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas X

4 MP 4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

140,000.00 Honorararum Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XI 4 MP

Honorararum Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XI 4 MP

4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

140,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas

XII 4 MP Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XII

4 MP 4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

2,400,000.00 Honoraiurm koreksi UAS kelas X 8 kls x 4 MP

Honoraiurm koreksi UAS kelas X 8 kls x 4 MP 32.00 org/kls 75,000.00 2,400,000.00 32.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 153: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 9 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

2,100,000.00 Honorarium koreksi UAS kelas XI 7 kls x 4

MP Honorarium koreksi UAS kelas XI 7 kls x 4

MP 28.00 org/kls 75,000.00 2,100,000.00 28.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

1,200,000.00 Honoraraium koreksi UAS kelas XII 4 kls x 4 MP

Honoraraium koreksi UAS kelas XII 4 kls x 4 MP 16.00 org/kls 75,000.00 1,200,000.00 16.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

2,880,000.00 Honorarium Pengawas Ruangan UAS 19

ruang x 4 MP Honorarium Pengawas Ruangan UAS 19

ruang x 4 MP 72.00 org/mp 40,000.00 2,880,000.00 72.00 org/mp 40,000.00 0.00 0.00

WORKSOP KURIKULUM WORKSOP KURIKULUM

2,250,000.00 Honor Nara Sumber dri DU/DI 3 orang (Dunia Usaha/Industri)

Honor Nara Sumber dri DU/DI 3 orang (Dunia Usaha/Industri)

3.00 OK 750,000.00 2,250,000.00 3.00 OK 750,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP (UTS

2) UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP (UTS 2)

140,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas X 4 MP

Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas X 4 MP

4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

140,000.00 Honorararum Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas

XI 4 MP Honorararum Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XI

4 MP 4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

140,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XII 4 MP

Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XII 4 MP

4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

2,400,000.00 Honoraiurm koreksi UTS kelas X 8 kls x 4

MP Honoraiurm koreksi UTS kelas X 8 kls x 4 MP 32.00 org/kls 75,000.00 2,400,000.00 32.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

2,100,000.00 Honorarium koreksi UTS kelas XI 7 kls x 4 MP

Honorarium koreksi UTS kelas XI 7 kls x 4 MP 28.00 org/kls 75,000.00 2,100,000.00 28.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

1,200,000.00 Honoraraium koreksi UTS kelas XII 4 kls x 4

MP Honoraraium koreksi UTS kelas XII 4 kls x 4 MP 16.00 org/kls 75,000.00 1,200,000.00 16.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

2,160,000.00 Honorarium Pengawas Ruangan UTS 19 ruang x 4 MP

Honorarium Pengawas Ruangan UTS 19 ruang x 4 MP

72.00 org/mp 30,000.00 2,160,000.00 72.00 org/mp 30,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

1(UTS 2) UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 1(UTS

2) 140,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas

X 4 MP Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas X 4 MP

4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

140,000.00 Honorararum Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas

XI 4 MP Honorararum Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XI

4 MP 4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

140,000.00 Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XII 4 MP

Honorarium Pembuatan Kisi-Kisi Soal Kelas XII 4 MP

4.00 org/mp 35,000.00 140,000.00 4.00 org/mp 35,000.00 0.00 0.00

2,400,000.00 Honoraiurm koreksi UTS kelas X 8 kls x 4

MP Honoraiurm koreksi UTS kelas X 8 kls x 4 MP 32.00 org/kls 75,000.00 2,400,000.00 32.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

2,400,000.00 Honorarium koreksi UTS kelas XI 8 kls x 4 MP

Honorarium koreksi UTS kelas XI 8 kls x 4 MP 32.00 org/kls 75,000.00 2,400,000.00 32.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

2,100,000.00 Honoraraium koreksi UTS kelas XII 7 kls x 4

MP Honoraraium koreksi UTS kelas XII 7 kls x 4 MP 28.00 org/kls 75,000.00 2,100,000.00 28.00 org/kls 75,000.00 0.00 0.00

2,760,000.00 Honorarium Pengawas Ruangan UTS 23 ruang x 4 MP

Honorarium Pengawas Ruangan UTS 23 ruang x 4 MP

92.00 org/mp 30,000.00 2,760,000.00 92.00 org/mp 30,000.00 0.00 0.00

3,600,000.00 5 2 1 02 03 5 2 1 02 03 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan

Non PNS Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Non

PNS 0.00 3,600,000.00 0.00

HONOR PANITIA PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

HONOR PANITIA PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

BAPPEDA DPPKAD

Page 154: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 10 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA PEMELIHARAAN

SARANA PRASARANA SEKOLH HONOR PANITIA PEMELIHARAAN SARANA

PRASARANA SEKOLH 300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA UJI KOMPETENSI KEJURUAN

HONOR PANITIA UJI KOMPETENSI KEJURUAN

300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA UJIAN SEKOLAH (US) HONOR PANITIA UJIAN SEKOLAH (US)

300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

HONOR PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

HONOR MASA ORIENTASI PESERTA

DIDIK BARU (M0PDB) HONOR MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK

BARU (M0PDB) 300,000.00 Sekretariat 2 orang Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA WORKSHOP KURIKULUM HONOR PANITIA WORKSHOP KURIKULUM

300,000.00 Sekretariat 2 orang Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

HONOR PANITIA UJIAN TENGAH

SEMESTER GENAP HONOR PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER

GENAP 300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL) OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL)

300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL (UTS

1) UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL (UTS 1)

300,000.00 Sekretariat 2 orang Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)

300,000.00 Tenaga Sekretariat 2 orang Tenaga Sekretariat 2 orang 2.00 OK 150,000.00 300,000.00 2.00 OK 150,000.00 0.00 0.00

286,975,000.00 5 2 2 5 2 2 Belanja Barang dan Jasa Belanja Barang dan Jasa 0.00 286,975,000.00 0.00

25,622,000.00 5 2 2 01 5 2 2 01 Belanja Bahan Pakai Habis Belanja Bahan Pakai Habis 0.00 25,622,000.00 0.00

4,800,000.00 5 2 2 01 03 5 2 2 01 03 Belanja Alat Listrik dan Elektronik (lampu

pijar, battery kering) Belanja Alat Listrik dan Elektronik (lampu

pijar, battery kering) 0.00 4,800,000.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 155: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 11 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

495,000.00 Saklar seri Saklar seri 30.00 bh 16,500.00 495,000.00 30.00 bh 16,500.00 0.00 0.00

735,000.00 Stop Kontak 4 lobang Stop Kontak 4 lobang 30.00 bh 24,500.00 735,000.00 30.00 bh 24,500.00 0.00 0.00

600,000.00 Lampu Neon 20 wat Lampu Neon 20 wat 30.00 bh 20,000.00 600,000.00 30.00 bh 20,000.00 0.00 0.00

2,970,000.00 Kabel NYA Kabel NYA 3.00 Gulung 990,000.00 2,970,000.00 3.00 Gulung 990,000.00 0.00 0.00

6,250,000.00 5 2 2 01 05 5 2 2 01 05 Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan

Pembersih Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan

Pembersih 0.00 6,250,000.00 0.00

Alat-Alat Kebersihan Alat-Alat Kebersihan

450,000.00 Ember Platik Ember Platik 30.00 bh 15,000.00 450,000.00 30.00 bh 15,000.00 0.00 0.00

2,250,000.00 Bak Sampah Bak Sampah 30.00 bh 75,000.00 2,250,000.00 30.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

750,000.00 Sapu Ijuk Sapu Ijuk 30.00 bh 25,000.00 750,000.00 30.00 bh 25,000.00 0.00 0.00

600,000.00 Kain Pel Kain Pel 30.00 bh 20,000.00 600,000.00 30.00 bh 20,000.00 0.00 0.00

900,000.00 Kain Pel Karet Kain Pel Karet 30.00 bh 30,000.00 900,000.00 30.00 bh 30,000.00 0.00 0.00

450,000.00 Komeceng Komeceng 30.00 bh 15,000.00 450,000.00 30.00 bh 15,000.00 0.00 0.00

150,000.00 Gayung Mandi Gayung Mandi 15.00 bh 10,000.00 150,000.00 15.00 bh 10,000.00 0.00 0.00

250,000.00 Kain Kanebo Kain Kanebo 10.00 bh 25,000.00 250,000.00 10.00 bh 25,000.00 0.00 0.00

450,000.00 Kain Kersed Kain Kersed 30.00 bh 15,000.00 450,000.00 30.00 bh 15,000.00 0.00 0.00

4,572,000.00 5 2 2 01 11 5 2 2 01 11 Belanja Bahan Penunjang Laboratorium Belanja Bahan Penunjang Laboratorium 0.00 4,572,000.00 0.00

60,000.00 Tabung Reaksi Tabung Reaksi 20.00 bh 3,000.00 60,000.00 20.00 bh 3,000.00 0.00 0.00

520,000.00 Pembakar Bunjen Pembakar Bunjen 20.00 bh 26,000.00 520,000.00 20.00 bh 26,000.00 0.00 0.00

2,438,000.00 Air Raksa Air Raksa 20.00 btl 121,900.00 2,438,000.00 20.00 btl 121,900.00 0.00 0.00

694,000.00 Alkhohol Alkhohol 20.00 btl 34,700.00 694,000.00 20.00 btl 34,700.00 0.00 0.00

130,000.00 Kompor Gas Kompor Gas 1.00 unit 130,000.00 130,000.00 1.00 unit 130,000.00 0.00 0.00

500,000.00 Globel Globel 1.00 unit 500,000.00 500,000.00 1.00 unit 500,000.00 0.00 0.00

100,000.00 Kipet Kipet 20.00 bh 5,000.00 100,000.00 20.00 bh 5,000.00 0.00 0.00

130,000.00 Asam Asam 4.00 bt 32,500.00 130,000.00 4.00 bt 32,500.00 0.00 0.00

10,000,000.00 5 2 2 01 12 5 2 2 01 12 Belanja Pengadaan

Plakat/Souvenir/Cinderamata Belanja Pengadaan

Plakat/Souvenir/Cinderamata 0.00 10,000,000.00 0.00

PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

10,000,000.00 Pembuatan Plakat / Cendera Mata Pembuatan Plakat / Cendera Mata 80.00 BH 125,000.00 10,000,000.00 80.00 BH 125,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 156: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 12 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

2,625,000.00 5 2 2 03 5 2 2 03 Belanja Jasa Kantor Belanja Jasa Kantor 0.00 2,625,000.00 0.00

2,625,000.00 5 2 2 03 16 5 2 2 03 16 Belanja Dokumentasi Belanja Dokumentasi 0.00 2,625,000.00 0.00

PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

150,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 50.00 lbr 3,000.00 150,000.00 50.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA

SEKOLAH PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA

SEKOLAH 120,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 40.00 lbr 3,000.00 120,000.00 40.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

UJI KOMPETENSI KEJURUAN UJI KOMPETENSI KEJURUAN

120,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 40.00 lbr 3,000.00 120,000.00 40.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

UJIAN SEKOLAH (US) UJIAN SEKOLAH (US)

120,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 40.00 lbr 3,000.00 120,000.00 40.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

PENGADAAN PERLATAN OLAHRAGA DAN ALAT KESENIAN

PENGADAAN PERLATAN OLAHRAGA DAN ALAT KESENIAN

90,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 30.00 lbr 3,000.00 90,000.00 30.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

120,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 40.00 lbr 3,000.00 120,000.00 40.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

150,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 50.00 lbr 3,000.00 150,000.00 50.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

150,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 50.00 lbr 3,000.00 150,000.00 50.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

WORKSHOP KURIKULUM WORKSHOP KURIKULUM

BAPPEDA DPPKAD

Page 157: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 13 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

150,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 50.00 lbr 3,000.00 150,000.00 50.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP (UTS

1) UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP (UTS 1)

120,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 40.00 lbr 3,000.00 120,000.00 40.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN

120,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 40.00 lbr 3,000.00 120,000.00 40.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL (UTS

1) UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL (UTS 1)

120,000.00 Cetak Photo Cetak Photo 40.00 lbr 3,000.00 120,000.00 40.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK) LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)

120,000.00 Cetak Poto Cetak Poto 40.00 lbr 3,000.00 120,000.00 40.00 lbr 3,000.00 0.00 0.00

75,000.00 Album Album 1.00 bh 75,000.00 75,000.00 1.00 bh 75,000.00 0.00 0.00

15,685,000.00 5 2 2 05 5 2 2 05 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 0.00 15,685,000.00 0.00

11,155,000.00 5 2 2 05 02 5 2 2 05 02 Belanja Penggantian Suku Cadang Belanja Penggantian Suku Cadang 0.00 11,155,000.00 0.00

2,250,000.00 Carburator Carburator 5.00 bh 450,000.00 2,250,000.00 5.00 bh 450,000.00 0.00 0.00

870,000.00 Busi Motor Busi Motor 58.00 bh 15,000.00 870,000.00 58.00 bh 15,000.00 0.00 0.00

2,250,000.00 15 15 15.00 bh 150,000.00 2,250,000.00 15.00 bh 150,000.00 0.00 0.00

1,050,000.00 Kabel Kelistrikan Kabel Kelistrikan 300.00 mtr 3,500.00 1,050,000.00 300.00 mtr 3,500.00 0.00 0.00

240,000.00 Timah Timah 96.00 mtr 2,500.00 240,000.00 96.00 mtr 2,500.00 0.00 0.00

1,000,000.00 Lampu Bolham depan 25, 50 watt Lampu Bolham depan 25, 50 watt 40.00 bh 25,000.00 1,000,000.00 40.00 bh 25,000.00 0.00 0.00

1,000,000.00 Lampu Bolham belakang 25, 50 watt Lampu Bolham belakang 25, 50 watt 40.00 bh 25,000.00 1,000,000.00 40.00 bh 25,000.00 0.00 0.00

1,995,000.00 Multitetster Multitetster 21.00 bh 95,000.00 1,995,000.00 21.00 bh 95,000.00 0.00 0.00

500,000.00 Solder Listrik Solder Listrik 20.00 bh 25,000.00 500,000.00 20.00 bh 25,000.00 0.00 0.00

4,530,000.00 5 2 2 05 03 5 2 2 05 03 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan

Pelumas Kendaraan Bermotor Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan

Pelumas Kendaraan Bermotor 0.00 4,530,000.00 0.00

2,000,000.00 Oli Motor sae 40 Oli Motor sae 40 50.00 btl 40,000.00 2,000,000.00 50.00 btl 40,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 158: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 14 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

700,000.00 Oli Casis Oli Casis 20.00 bt 35,000.00 700,000.00 20.00 bt 35,000.00 0.00 0.00

450,000.00 Bensin Bensin 100.00 liter 4,500.00 450,000.00 100.00 liter 4,500.00 0.00 0.00

25,000.00 Gemuk Gemuk 10.00 kotak 2,500.00 25,000.00 10.00 kotak 2,500.00 0.00 0.00

100,000.00 Amplas Amplas 20.00 lbr 5,000.00 100,000.00 20.00 lbr 5,000.00 0.00 0.00

450,000.00 Dempul Dempul 20.00 btl 22,500.00 450,000.00 20.00 btl 22,500.00 0.00 0.00

80,000.00 Lem Aibon Lem Aibon 10.00 btl 8,000.00 80,000.00 10.00 btl 8,000.00 0.00 0.00

625,000.00 Cat Cat 5.00 klng 125,000.00 625,000.00 5.00 klng 125,000.00 0.00 0.00

100,000.00 Air Aki Air Aki 10.00 btl 10,000.00 100,000.00 10.00 btl 10,000.00 0.00 0.00

64,908,000.00 5 2 2 06 5 2 2 06 Belanja Cetak dan Penggandaan Belanja Cetak dan Penggandaan 0.00 64,908,000.00 0.00

17,095,000.00 5 2 2 06 01 5 2 2 06 01 Belanja Cetak Belanja Cetak 0.00 17,095,000.00 0.00

PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

1,250,000.00 Cetak halaman Depan Cover Prakerin Cetak halaman Depan Cover Prakerin 250.00 lbr 5,000.00 1,250,000.00 250.00 lbr 5,000.00 0.00 0.00

1,250,000.00 Cetak Sertifikat Prakerin Cetak Sertifikat Prakerin 250.00 lbr 5,000.00 1,250,000.00 250.00 lbr 5,000.00 0.00 0.00

UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK) UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK)

810,000.00 Cetak Sertifikat Uji Kompetensi Cetak Sertifikat Uji Kompetensi 162.00 lbr 5,000.00 810,000.00 162.00 lbr 5,000.00 0.00 0.00

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

2,880,000.00 Cetak halaman dan isi raport kelas XI 10 lbr

x 300 x Rp. 1000,- Cetak halaman dan isi raport kelas XI 10 lbr x

300 x Rp. 1000,- 2,880.00 lbr 1,000.00 2,880,000.00 2,880.00 lbr 1,000.00 0.00 0.00

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

6,000,000.00 Cetak brosur 2500 lb Cetak brosur 2500 lb 2,500.00 hal 2,400.00 6,000,000.00 2,500.00 hal 2,400.00 0.00 0.00

750,000.00 Cetak Formulir Pendaftaran Cetak Formulir Pendaftaran 300.00 lbr 2,500.00 750,000.00 300.00 lbr 2,500.00 0.00 0.00

MASA ORIENTASI SISWA BARU MASA ORIENTASI SISWA BARU

750,000.00 Cetak Name tage peserta dan Panitia 300 Cetak Name tage peserta dan Panitia 300 300.00 exp 2,500.00 750,000.00 300.00 exp 2,500.00 0.00 0.00

1,500,000.00 Cetak Sertifikat Cetak Sertifikat 300.00 hal 5,000.00 1,500,000.00 300.00 hal 5,000.00 0.00 0.00

WORKSHOP KURIKULUM WORKSHOP KURIKULUM

135,000.00 Name Tage Panitia dan Peserta 54 Name Tage Panitia dan Peserta 54 54.00 exp 2,500.00 135,000.00 54.00 exp 2,500.00 0.00 0.00

270,000.00 Sertifikat Sertifikat 54.00 exp 5,000.00 270,000.00 54.00 exp 5,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 159: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 15 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN

1,500,000.00 Cetak Sertifikat Cetak Sertifikat 300.00 lbr 5,000.00 1,500,000.00 300.00 lbr 5,000.00 0.00 0.00

43,813,000.00 5 2 2 06 02 5 2 2 06 02 Belanja Penggandaan Belanja Penggandaan 0.00 43,813,000.00 0.00

PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

1,375,000.00 Penggandaan Buku Jurnal Prakerin 250

siswa x 22 lbr x Rp. 250,- Penggandaan Buku Jurnal Prakerin 250 siswa

x 22 lbr x Rp. 250,- 5,500.00 hal 250.00 1,375,000.00 5,500.00 hal 250.00 0.00 0.00

62,500.00 Penggandaan Sertifikat Prakerin Penggandaan Sertifikat Prakerin 250.00 lbr 250.00 62,500.00 250.00 lbr 250.00 0.00 0.00

UJI KOMPETENSI KEJURUAN UKK UJI KOMPETENSI KEJURUAN UKK

891,000.00 Penggandaan Soal Praktek Kejuruan 162

siswa x 15 hl x 250 Penggandaan Soal Praktek Kejuruan 162

siswa x 15 hl x 250 3,564.00 hal 250.00 891,000.00 3,564.00 hal 250.00 0.00 0.00

405,000.00 Penggandaan Lembar Kerja Siswa 162 x 10 hal x 250,-

Penggandaan Lembar Kerja Siswa 162 x 10 hal x 250,-

1,620.00 hal 250.00 405,000.00 1,620.00 hal 250.00 0.00 0.00

40,500.00 Penggandaan Sertifikat Uji Komptensi Penggandaan Sertifikat Uji Komptensi 162.00 hal 250.00 40,500.00 162.00 hal 250.00 0.00 0.00

UJIAN SEKOLAH (US) UJIAN SEKOLAH (US)

3,037,500.00 Penggandaan soal US 15 MP x 5 lbr x 162

Siswa Penggandaan soal US 15 MP x 5 lbr x 162

Siswa 12,150.00 hal 250.00 3,037,500.00 12,150.00 hal 250.00 0.00 0.00

607,500.00 Penggandaan LJK 15 MP x 162 Siswa Penggandaan LJK 15 MP x 162 Siswa 2,430.00 lbr 250.00 607,500.00 2,430.00 lbr 250.00 0.00 0.00

UJIAN AKKHIR SEMESTER GENAP UJIAN AKKHIR SEMESTER GENAP

16,725,000.00 Penggandaan Soal 20 MP x 5 lbr x 698

siswa x Rp. 250,- Penggandaan Soal 20 MP x 5 lbr x 698

siswa x Rp. 250,- 66,900.00 hal 250.00 16,725,000.00 66,900.00 hal 250.00 0.00 0.00

3,345,000.00 Penggandaan Lembar Jawab 20 MP x 698

x Rp. 750,- Penggandaan Lembar Jawab 20 MP x 698 x

Rp. 750,- 13,380.00 lbr 250.00 3,345,000.00 13,380.00 lbr 250.00 0.00 0.00

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

150,000.00 Penggandaan Formulir Pendaftaran 300

siswa x 2 lembar Penggandaan Formulir Pendaftaran 300 siswa

x 2 lembar 600.00 hal 250.00 150,000.00 600.00 hal 250.00 0.00 0.00

300,000.00 Penggandaan Soal Seleksi masuk 4 hal x

300 x Rp. 250,- Penggandaan Soal Seleksi masuk 4 hal x 300

x Rp. 250,- 1,200.00 hal 250.00 300,000.00 1,200.00 hal 250.00 0.00 0.00

150,000.00 Penggandaan Lembar Jawab dan Test

Intervie Penggandaan Lembar Jawab dan Test Intervie 600.00 hal 250.00 150,000.00 600.00 hal 250.00 0.00 0.00

750,000.00 Penggandaan Jadwal dan Nomor Peserta

Ujian Penggandaan Jadwal dan Nomor Peserta Ujian 3,000.00 hal 250.00 750,000.00 3,000.00 hal 250.00 0.00 0.00

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

750,000.00 Penggandaan Buku Panduan MOPDB 10

lbr x 300 x 250,- Penggandaan Buku Panduan MOPDB 10 lbr x

300 x 250,- 3,000.00 hal 250.00 750,000.00 3,000.00 hal 250.00 0.00 0.00

312,500.00 Penggandaan Materi MOPDB 3 MT x 15 lbr

x 250,- Penggandaan Materi MOPDB 3 MT x 15 lbr x

250,- 1,250.00 hal 250.00 312,500.00 1,250.00 hal 250.00 0.00 0.00

WORKSHOP KURIKULUM WORKSHOP KURIKULUM

BAPPEDA DPPKAD

Page 160: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 16 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

115,000.00 Penggandaan Materi 3 MT x 30 hal x 54 Penggandaan Materi 3 MT x 30 hal x 54 460.00 hal 250.00 115,000.00 460.00 hal 250.00 0.00 0.00

50,000.00 Pengandaan Format Prog. Tahunan, Semester, Silabus, RPP, Analisis 20 hal x 18 MP

Pengandaan Format Prog. Tahunan, Semester, Silabus, RPP, Analisis 20 hal x 18 MP

200.00 hal 250.00 50,000.00 200.00 hal 250.00 0.00 0.00

1,687,500.00 Penggandaan RPP 18 MP x 50 hal x

250,- x 3 rangkap Penggandaan RPP 18 MP x 50 hal x 250,-

x 3 rangkap 6,750.00 hal 250.00 1,687,500.00 6,750.00 hal 250.00 0.00 0.00

2,362,500.00 Penggandaan Silabus 18 MP x 70 x 25 x 3

rangkap Penggandaan Silabus 18 MP x 70 x 25 x 3

rangkap 9,450.00 hal 250.00 2,362,500.00 9,450.00 hal 250.00 0.00 0.00

315,000.00 Penggandaan Hard cover 9 KTS Penggandaan Hard cover 9 KTS 9.00 exp 35,000.00 315,000.00 9.00 exp 35,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS 2) UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS 2)

3,150,000.00 Penggandaan Soal UTS 18 MP x 700 Penggandaan Soal UTS 18 MP x 700 12,600.00 hal 250.00 3,150,000.00 12,600.00 hal 250.00 0.00 0.00

405,000.00 Pengandaan Format Penilaian, Absen, Berita Acara, Daftar Hadir 30 hal x 18 MP x 3

tingkat Pengandaan Format Penilaian, Absen, Berita Acara, Daftar Hadir 30 hal x 18 MP x 3 tingkat

1,620.00 hal 250.00 405,000.00 1,620.00 hal 250.00 0.00 0.00

175,000.00 Pengandaan Raport UTS Pengandaan Raport UTS 700.00 hal 250.00 175,000.00 700.00 hal 250.00 0.00 0.00

OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN

375,000.00 Penggandaan Format Penggalian Informasi

Observais 5 hal x 300 Penggandaan Format Penggalian Informasi

Observais 5 hal x 300 1,500.00 hal 250.00 375,000.00 1,500.00 hal 250.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS 1) UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS 1)

3,708,000.00 Penggandaan Soal UTS 18 MP x 824 siswa x 1 hal

Penggandaan Soal UTS 18 MP x 824 siswa x 1 hal

14,832.00 hal 250.00 3,708,000.00 14,832.00 hal 250.00 0.00 0.00

405,000.00 Pengandaan Format Penilaian, Absen, Berita Acara, Daftar Hadir 30 hal x 18 MP x 3 tingkat

Pengandaan Format Penilaian, Absen, Berita

Acara, Daftar Hadir 30 hal x 18 MP x 3 tingkat 1,620.00 hal 250.00 405,000.00 1,620.00 hal 250.00 0.00 0.00

206,000.00 Penggandaan Raport UTS Penggandaan Raport UTS 824.00 hal 250.00 206,000.00 824.00 hal 250.00 0.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

1,250,000.00 Penggandaan Materi LDK 5 MT x 20 hal x 50 siswa

Penggandaan Materi LDK 5 MT x 20 hal x 50 siswa

5,000.00 hal 250.00 1,250,000.00 5,000.00 hal 250.00 0.00 0.00

625,000.00 Penjilidan materi LDK 250 buku Penjilidan materi LDK 250 buku 250.00 exp 2,500.00 625,000.00 250.00 exp 2,500.00 0.00 0.00

22,500.00 Penggandaan Laporan Penggandaan Laporan 90.00 hal 250.00 22,500.00 90.00 hal 250.00 0.00 0.00

60,000.00 Penjilidan laporan Penjilidan laporan 3.00 exp 20,000.00 60,000.00 3.00 exp 20,000.00 0.00 0.00

4,000,000.00 5 2 2 06 03 5 2 2 06 03 Belanja Cetak Spanduk Belanja Cetak Spanduk 0.00 4,000,000.00 0.00

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

1,600,000.00 Cetak Spanduk ( 5 mtr x 10 bh ) Cetak Spanduk ( 5 mtr x 10 bh ) 50.00 mtr 32,000.00 1,600,000.00 50.00 mtr 32,000.00 0.00 0.00

1,280,000.00 Cetak Umbul - Umbul ( 4 mtr x 10 bh) Cetak Umbul - Umbul ( 4 mtr x 10 bh) 40.00 mtr 32,000.00 1,280,000.00 40.00 mtr 32,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 161: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 17 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

320,000.00 Cetak Spanduk ( 5 mtr x 2 bh) Cetak Spanduk ( 5 mtr x 2 bh) 10.00 mtr 32,000.00 320,000.00 10.00 mtr 32,000.00 0.00 0.00

WORKSHOP KURIKULUM WORKSHOP KURIKULUM

320,000.00 Cetak spsnduk ( 5 mtr x 2 bh) Cetak spsnduk ( 5 mtr x 2 bh) 10.00 mtr 32,000.00 320,000.00 10.00 mtr 32,000.00 0.00 0.00

OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN

160,000.00 Spanduk Spanduk 5.00 mtr 32,000.00 160,000.00 5.00 mtr 32,000.00 0.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

320,000.00 Cetak Spanduk ( 5 meter x 2 bh ) Cetak Spanduk ( 5 meter x 2 bh ) 10.00 mtr 32,000.00 320,000.00 10.00 mtr 32,000.00 0.00 0.00

11,000,000.00 5 2 2 07 5 2 2 07 Belanja Sewa Rumah / Gedung / Gudang /

Parkir Belanja Sewa Rumah / Gedung / Gudang /

Parkir 0.00 11,000,000.00 0.00

4,000,000.00 5 2 2 07 02 5 2 2 07 02 Belanja Sewa Gedung / Kantor / Tempat

Kerja Belanja Sewa Gedung / Kantor / Tempat

Kerja 0.00 4,000,000.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

4,000,000.00 Sewa Ruang Pertemuan / Aula Sewa Ruang Pertemuan / Aula 2.00 hri 2,000,000.00 4,000,000.00 2.00 hri 2,000,000.00 0.00 0.00

7,000,000.00 5 2 2 07 03 5 2 2 07 03 Belanja Sewa Ruang Rapat / Pertemuan Belanja Sewa Ruang Rapat / Pertemuan 0.00 7,000,000.00 0.00

WORKSHOP KURIKULUM WORKSHOP KURIKULUM

7,000,000.00 Sewa ruang pertemua 2 hari Sewa ruang pertemua 2 hari 2.00 hri 3,500,000.00 7,000,000.00 2.00 hri 3,500,000.00 0.00 0.00

25,600,000.00 5 2 2 08 5 2 2 08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Belanja Sewa Sarana Mobilitas 0.00 25,600,000.00 0.00

25,600,000.00 5 2 2 08 01 5 2 2 08 01 Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat 0.00 25,600,000.00 0.00

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

(PPDB) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

1,000,000.00 Sewa mobil kegiatan promosi 2 hari Sewa mobil kegiatan promosi 2 hari 2.00 OK 500,000.00 1,000,000.00 2.00 OK 500,000.00 0.00 0.00

OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL) OBSERVASI PRAKTEK LAPANGAN (OPL)

21,000,000.00 Sewa bus Sewa bus 6.00 unit 3,500,000.00 21,000,000.00 6.00 unit 3,500,000.00 0.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

3,600,000.00 Sewa Truk 2 hari Sewa Truk 2 hari 2.00 hri 1,800,000.00 3,600,000.00 2.00 hri 1,800,000.00 0.00 0.00

66,605,000.00 5 2 2 11 5 2 2 11 Belanja Makanan dan Minuman Belanja Makanan dan Minuman 0.00 66,605,000.00 0.00

66,605,000.00 5 2 2 11 02 5 2 2 11 02 Belanja Makanan dan Minuman

Pelaksanaan Kegiatan Belanja Makanan dan Minuman Pelaksanaan

Kegiatan 0.00 66,605,000.00 0.00

PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

BAPPEDA DPPKAD

Page 162: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 18 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

720,000.00 Makan dan Minum Rapat Persiapan 3 keg x

8 orang x Rp. 30.000,- Makan dan Minum Rapat Persiapan 3 keg x 8

orang x Rp. 30.000,- 24.00 OK 30,000.00 720,000.00 24.00 OK 30,000.00 0.00 0.00

UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK) UJI KOMPETENSI KEJURUAN (UKK)

450,000.00 Jamuang Makan ringan Penguji Intenal dan External Program TSM

Jamuang Makan ringan Penguji Intenal dan External Program TSM

30.00 OK 15,000.00 450,000.00 30.00 OK 15,000.00 0.00 0.00

1,800,000.00 Jamuan Makanan ringan Panitia 8 org x 15

hari Jamuan Makanan ringan Panitia 8 org x 15

hari 120.00 OK 15,000.00 1,800,000.00 120.00 OK 15,000.00 0.00 0.00

3,600,000.00 Makan dan Minum Panitia 8 org x 15 hari Makan dan Minum Panitia 8 org x 15 hari 120.00 OK 30,000.00 3,600,000.00 120.00 OK 30,000.00 0.00 0.00

900,000.00 Makan dan Minum Penguji Internal dan External Program Animasi

Makan dan Minum Penguji Internal dan External Program Animasi

30.00 OK 30,000.00 900,000.00 30.00 OK 30,000.00 0.00 0.00

UJIAN SEKOLAH (US) UJIAN SEKOLAH (US)

840,000.00 Jamuan makan ringan Panitia US 8 org x 7

hari Jamuan makan ringan Panitia US 8 org x 7 hari 56.00 OH 15,000.00 840,000.00 56.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

3,780,000.00 Jamuan Makan Ringan Pengawas Ruangan 18 orang x 7 hari

Jamuan Makan Ringan Pengawas Ruangan 18 orang x 7 hari

126.00 OH 30,000.00 3,780,000.00 126.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP

840,000.00 Jamuan Makanan ringan Panitia 8 org x 7

hari Jamuan Makanan ringan Panitia 8 org x 7 hari 56.00 OH 15,000.00 840,000.00 56.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

1,890,000.00 Jamuan Makanan ringan Pengawas UAS 18

orang x 7 hari Jamuan Makanan ringan Pengawas UAS 18

orang x 7 hari 126.00 OH 15,000.00 1,890,000.00 126.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

1,680,000.00 Makan Minum Panitia UAS 8 org x 7 hari Makan Minum Panitia UAS 8 org x 7 hari 56.00 OH 30,000.00 1,680,000.00 56.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

3,780,000.00 Makan dan Minum Pengawas Ruangan UAS

18 orang x 7 hari Makan dan Minum Pengawas Ruangan UAS 18

orang x 7 hari 126.00 OH 30,000.00 3,780,000.00 126.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

(PPDB) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

1,680,000.00 Jamuan makanan ringan Panitia 8 org x 14

hari Jamuan makanan ringan Panitia 8 org x 14

hari 112.00 OH 15,000.00 1,680,000.00 112.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

420,000.00 Jamuang Makanan ringan Pengawas Seleski

PPDB 14 org x 2 hari Jamuang Makanan ringan Pengawas Seleski

PPDB 14 org x 2 hari 28.00 OH 15,000.00 420,000.00 28.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

3,360,000.00 Makan dan Minum Panitia 8 org x 14 hari Makan dan Minum Panitia 8 org x 14 hari 112.00 OH 30,000.00 3,360,000.00 112.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

840,000.00 Makan dan Minum Pengawas Seleksi PPDB 14 orang x 2 hari

Makan dan Minum Pengawas Seleksi PPDB 14 orang x 2 hari

28.00 OH 30,000.00 840,000.00 28.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

(MOPDB) MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU

(MOPDB) 360,000.00 Jamuan makan ringan Panitia 8 org x 3 hari Jamuan makan ringan Panitia 8 org x 3 hari 24.00 OH 15,000.00 360,000.00 24.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

315,000.00 Jamuan Makan ringan Pemberi materi 7 org x

3 hari Jamuan Makan ringan Pemberi materi 7 org x 3

hari 21.00 OH 15,000.00 315,000.00 21.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

720,000.00 Makan Minum Panitia 8 org x 3 hari Makan Minum Panitia 8 org x 3 hari 24.00 OH 30,000.00 720,000.00 24.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

630,000.00 Makan Mium Pemberi Mater 7 org x 3 hari Makan Mium Pemberi Mater 7 org x 3 hari 21.00 OH 30,000.00 630,000.00 21.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 163: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 19 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

WORKSHOP KURIKULUM WORKSHOP KURIKULUM

3,180,000.00 Jamuan makan ringan 53 org x 2 hari x 2 kali Jamuan makan ringan 53 org x 2 hari x 2 kali 212.00 OH 15,000.00 3,180,000.00 212.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

6,360,000.00 Makan dan Minum 53 org x 2 hari x 2 kali Makan dan Minum 53 org x 2 hari x 2 kali 212.00 OH 30,000.00 6,360,000.00 212.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP (UTS 2)

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP (UTS 2)

840,000.00 Jamuan Makanan ringan Panitia 8 org x 7

hari Jamuan Makanan ringan Panitia 8 org x 7 hari 56.00 OH 15,000.00 840,000.00 56.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

1,890,000.00 Jamuan Makanan ringan Pengawas UAS 18 orang x 7 hari

Jamuan Makanan ringan Pengawas UAS 18 orang x 7 hari

126.00 OH 15,000.00 1,890,000.00 126.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

1,680,000.00 Makan Minum Panitia UTS 8 org x 7 hari Makan Minum Panitia UTS 8 org x 7 hari 56.00 OH 30,000.00 1,680,000.00 56.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

3,780,000.00 Makan dan Minum Pengawas Ruangan UAS

18 orang x 7 hari Makan dan Minum Pengawas Ruangan UAS 18

orang x 7 hari 126.00 OH 30,000.00 3,780,000.00 126.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

4,770,000.00 Jamuan makanan ringan Panitia, Peserta, Guru

Jamuan makanan ringan Panitia, Peserta, Guru 318.00 OH 15,000.00 4,770,000.00 318.00 OH 15,000.00 0.00 0.00

9,540,000.00 Makan dan Minum Panitia, Peserta dan Guru Makan dan Minum Panitia, Peserta dan Guru 318.00 OH 30,000.00 9,540,000.00 318.00 OH 30,000.00 0.00 0.00

LATIHAN DASAR KEMEPIMPINAN LATIHAN DASAR KEMEPIMPINAN

960,000.00 Makan dan Minum Panitia 3 x 2 hri x 8 org Makan dan Minum Panitia 3 x 2 hri x 8 org 48.00 OH 20,000.00 960,000.00 48.00 OH 20,000.00 0.00 0.00

5,000,000.00 Makan dan Minum Peserta 3 x 2 hri x 50 org Makan dan Minum Peserta 3 x 2 hri x 50 org 250.00 OH 20,000.00 5,000,000.00 250.00 OH 20,000.00 0.00 0.00

3,600,000.00 5 2 2 14 5 2 2 14 Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari

Tertentu Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari

Tertentu 0.00 3,600,000.00 0.00

3,600,000.00 5 2 2 14 04 5 2 2 14 04 Belanja Pakaian Olahraga Belanja Pakaian Olahraga 0.00 3,600,000.00 0.00

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

3,000,000.00 Kaos Peserta LDK Kaos Peserta LDK 50.00 bh 60,000.00 3,000,000.00 50.00 bh 60,000.00 0.00 0.00

600,000.00 Kaos Panitia Kaos Panitia 10.00 bh 60,000.00 600,000.00 10.00 bh 60,000.00 0.00 0.00

30,500,000.00 5 2 2 20 5 2 2 20 Belanja Pemeliharaan Belanja Pemeliharaan 0.00 30,500,000.00 0.00

20,000,000.00 5 2 2 20 01 5 2 2 20 01 Belanja Pemeliharaan Gedung/Bangunan Belanja Pemeliharaan Gedung/Bangunan 0.00 20,000,000.00 0.00

Pemeliharaan Gedung selama 1 tahun Pemeliharaan Gedung 1.00 keg 20,000,000.00 20,000,000.00 (20,000,000.00) (100.00)

8,750,000.00 Pintu kelas 7.00 bh 1,250,000.00 8,750,000.00 100.00

10,480,000.00 Cat Tembok (5 kg) 20.00 bh 524,000.00 10,480,000.00 100.00

550,000.00 Cat Kayu 10.00 kg 55,000.00 550,000.00 100.00

160,000.00 Roll cat 8.00 bh 20,000.00 160,000.00 100.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 164: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 20 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

60,000.00 Kuas 6.00 bh 10,000.00 60,000.00 100.00

5,500,000.00 5 2 2 20 02 5 2 2 20 02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 0.00 5,500,000.00 0.00

Perawatan Bengkel Sepeda Mootor 4 unit Perawatan Bengkel Sepeda Motor 5.00 bh 500,000.00 2,500,000.00 (2,500,000.00) (100.00)

330,000.00 Perawatan Peralatan Praktek Animasi Pembersih rantai 100 ml 15.00 bh 200,000.00 3,000,000.00 10.00 unit 33,000.00 (2,670,000.00) (89.00)

390,000.00 Pelumas Rantai 30 gr 10.00 unit 39,000.00 390,000.00 100.00

265,000.00 Minyak rem 10.00 kaleng 26,500.00 265,000.00 100.00

3,150,000.00 Carburator Motor 7.00 unit 450,000.00 3,150,000.00 100.00

1,200,000.00 Stang Seher 6.00 unit 200,000.00 1,200,000.00 100.00

165,000.00 Ring Seher 5.00 bh 33,000.00 165,000.00 100.00

5,000,000.00 5 2 2 20 03 5 2 2 20 03 Belanaj Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan

Irigasi Belanaj Pemeliharaan Jalan, Jaringan, dan

Irigasi 0.00 5,000,000.00 0.00

5,000,000.00 Pemeliharaan Jalan dan Solokan Sekolah Pemeliharaan Jalan dan Solokan Sekolah 1.00 keg 5,000,000.00 5,000,000.00 1.00 keg 5,000,000.00 0.00 0.00

29,500,000.00 5 2 2 25 5 2 2 25 Belanja Transportasi dan Akomodasi Belanja Transportasi dan Akomodasi 0.00 29,500,000.00 0.00

29,500,000.00 5 2 2 25 01 5 2 2 25 01 Belanja Transportasi Belanja Transportasi 0.00 29,500,000.00 0.00

PRAKTEK KERJA INDUSTRI PRAKTEK KERJA INDUSTRI

1,200,000.00 Transport Rapat Panitia 8 org x 3 kali Rp.

50.000,- Transport Rapat Panitia 8 org x 3 kali Rp.

50.000,- 24.00 OH 50,000.00 1,200,000.00 24.00 OH 50,000.00 0.00 0.00

1,680,000.00 Transport Monitoring Guru Pembimbang

Prog. Animasi 14 kelompok x 3 kali Transport Monitoring Guru Pembimbang Prog.

Animasi 14 kelompok x 3 kali 42.00 OH 40,000.00 1,680,000.00 42.00 OH 40,000.00 0.00 0.00

1,560,000.00 Transport Monitoring Guru Pembimbing Prog.

TSM 13 Kelompok x 3 kali Transport Monitoring Guru Pembimbing Prog.

TSM 13 Kelompok x 3 kali 39.00 OH 40,000.00 1,560,000.00 39.00 OH 40,000.00 0.00 0.00

2,760,000.00 Transport Monitoring Guru Pembimbing Prog.

AP 23 Kelompok x 3 kali Transport Monitoring Guru Pembimbing Prog.

AP 23 Kelompok x 3 kali 69.00 OH 40,000.00 2,760,000.00 69.00 OH 40,000.00 0.00 0.00

6,000,000.00 Transport Kepala Sekolah, Wakasek 3 org

x 50 kelopok x 1 kegx Rp. 40.000,- Transport Kepala Sekolah, Wakasek 3 org x

50 kelopok x 1 kegx Rp. 40.000,- 150.00 OH 40,000.00 6,000,000.00 150.00 OH 40,000.00 0.00 0.00

12,400,000.00 Transport siswa peserta Prakerin 248

siswa x Rp. 50.000,- Transport siswa peserta Prakerin 248 siswa x

Rp. 50.000,- 248.00 OH 50,000.00 12,400,000.00 248.00 OH 50,000.00 0.00 0.00

WORKSHOP KURIKULUM WORKSHOP KURIKULUM

3,900,000.00 Trasnport Peserta Worksho 39 orang x 2 hari Trasnport Peserta Worksho 39 orang x 2 hari 78.00 OK 50,000.00 3,900,000.00 78.00 OK 50,000.00 0.00 0.00

11,330,000.00 5 2 2 29 5 2 2 29 Belanja Perlengkapan Belanja Perlengkapan 0.00 11,330,000.00 0.00

11,330,000.00 5 2 2 29 21 5 2 2 29 21 Belanja Perlengkapan Olah Raga Belanja Perlengkapan Olah Raga 0.00 11,330,000.00 0.00

500,000.00 Tolak Peluru Tolak Peluru 4.00 bh 125,000.00 500,000.00 4.00 bh 125,000.00 0.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 165: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 21 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

440,000.00 Cakram Cakram 4.00 bh 110,000.00 440,000.00 4.00 bh 110,000.00 0.00 0.00

500,000.00 Lempar Lembing Lempar Lembing 4.00 bh 125,000.00 500,000.00 4.00 bh 125,000.00 0.00 0.00

340,000.00 Tongkat Estapet Tongkat Estapet 4.00 bh 85,000.00 340,000.00 4.00 bh 85,000.00 0.00 0.00

1,400,000.00 Star Block Star Block 4.00 bh 350,000.00 1,400,000.00 4.00 bh 350,000.00 0.00 0.00

300,000.00 Jaring net Jaring net 2.00 aet 150,000.00 300,000.00 2.00 aet 150,000.00 0.00 0.00

900,000.00 Bola Bola 4.00 bh 225,000.00 900,000.00 4.00 bh 225,000.00 0.00 0.00

200,000.00 Net Bulu Tangksi Net Bulu Tangksi 1.00 bh 200,000.00 200,000.00 1.00 bh 200,000.00 0.00 0.00

1,000,000.00 Kok Kok 5.00 slop 200,000.00 1,000,000.00 5.00 slop 200,000.00 0.00 0.00

1,200,000.00 Raket Raket 4.00 bh 300,000.00 1,200,000.00 4.00 bh 300,000.00 0.00 0.00

250,000.00 Net Voli Net Voli 1.00 bh 250,000.00 250,000.00 1.00 bh 250,000.00 0.00 0.00

1,100,000.00 Bola Voli Bola Voli 4.00 bh 275,000.00 1,100,000.00 4.00 bh 275,000.00 0.00 0.00

1,000,000.00 Bola Baske Bola Baske 4.00 bh 250,000.00 1,000,000.00 4.00 bh 250,000.00 0.00 0.00

800,000.00 Bola Futsal Bola Futsal 4.00 bh 200,000.00 800,000.00 4.00 bh 200,000.00 0.00 0.00

1,400,000.00 Matras Senan Matras Senan 2.00 bh 700,000.00 1,400,000.00 2.00 bh 700,000.00 0.00 0.00

67,500,000.00 5 2 3 5 2 3 Belanja Modal Belanja Modal 0.00 67,500,000.00 0.00

60,000,000.00 5 2 3 15 5 2 3 15 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio 0.00 60,000,000.00 0.00

9,500,000.00 5 2 3 15 02 5 2 3 15 02 Belanja Modal Pengadaan Handycam Belanja Modal Pengadaan Handycam 0.00 9,500,000.00 0.00

9,500,000.00 Pengadaan Handycam GR-D93 Handycam 1.00 unit 9,500,000.00 9,500,000.00 1.00 unit 9,500,000.00 0.00 0.00

50,500,000.00 5 2 3 15 06 5 2 3 15 06 Belanja Modal Pengadaan Alat Musik Belanja Modal Pengadaan Alat Musik 0.00 50,500,000.00 0.00

35,000,000.00 Peralatan Music 1 set Peralatan Music 1 set 1.00 Set 35,000,000.00 35,000,000.00 1.00 Set 35,000,000.00 0.00 0.00

5,000,000.00 Peralatan Marawais Peralatan Marawais 1.00 Set 5,000,000.00 5,000,000.00 1.00 Set 5,000,000.00 0.00 0.00

10,500,000.00 Keyboard (organ) Keyboard (organ) 1.00 set 10,500,000.00 10,500,000.00 1.00 set 10,500,000.00 0.00 0.00

2,500,000.00 5 2 3 19 5 2 3 19 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat

Laboratorium Belanja Modal Pengadaan Alat-alat

Laboratorium 0.00 2,500,000.00 0.00

2,500,000.00 5 2 3 19 03 5 2 3 19 03 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat

Laboratorium Kimia Belanja Modal Pengadaan Alat-alat

Laboratorium Kimia 0.00 2,500,000.00 0.00

2,500,000.00 Almari Kimia Lemari Kimia 1.00 bh 2,500,000.00 2,500,000.00 1.00 bh 2,500,000.00 0.00 0.00

5,000,000.00 5 2 3 32 5 2 3 32 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Olah

Raga Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Olah

Raga 0.00 5,000,000.00 0.00

5,000,000.00 5 2 3 32 11 5 2 3 32 11 Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Olah

Raga Senam Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Olah

Raga Senam 0.00 5,000,000.00 0.00

BAPPEDA DPPKAD

Page 166: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Hal : 22 dari 22 1 2 3 4 5 6 = 3 X 5 12 = 9 X 11 11 10 9 7 8 13 = 12 - 6 14

5,000,000.00 Tape Recorder Tape Recorder 1.00 set 5,000,000.00 5,000,000.00 1.00 set 5,000,000.00 0.00 0.00

Jumlah 610,750,000.00 610,750,000.00 0.00 0.00

Rencana Penarikan Dana Per Triwulan

19600801 198411 1 001 Drs. H . Mathodah S, M.Si

Tangerang Selatan, Juli 2013

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

: Rp.

Jumlah

Triwulan IV

Triwulan III

Triwulan II

Triwulan I

610,750,000.00

272,080,500.00

129,990,000.00

142,126,500.00

66,553,000.00

Pengguna Anggaran Menyetujui,

Kepala Dinas Pendidikan

Nom

Nama NIP Jabatan Tandatangan

Tim Anggaran Pemerintah Daerah

1 Ir. Dendi Pryandana, MT Kepala BAPPEDA 19661230 199603 1 001

2 H. Uus Kusnadi, SE, M.Si Kepala DPPKAD 19610903 199102 1 001

BAPPEDA DPPKAD

Page 167: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 6 Jumlah Peserta Didik SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

TINGKAT KOMPETENSI KELAS LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

X. ANIMASI X. AN1 25 7 32

X. AN2 25 6 31

Jumlah 2 50 13 63

X. TSM X. TSM1 35 0 35

X. TSM2 36 0 36

X. TSM3 36 0 36

Jumlah 3 107 0 107

X. ADM. PERKANTORAN XI. AP1 6 30 36

XI. AP2 4 32 36

XI. AP3 5 31 36

Jumlah 3 15 93 108

TOTAL SISWA KELAS X 8 172 106 278

XI. ANIMASI XI. AN1 22 10 32

XI. AN2 20 11 31

Jumlah 2 42 21 63

XI. TSM XI. TSM1 30 0 30

XI. TSM2 30 0 30

XI. TSM3 32 0 32

Jumlah 3 92 0 92

XI. ADM. PERKANTORAN XI. AP1 4 33 37

XI. AP2 3 35 38

XI. AP3 5 32 37

Jumlah 3 12 100 112

TOTAL SISWA KELAS XI 8 146 121 267

XII. ANIMASI XII. AN1 10 24 34

XII. AN2 11 23 34

Jumlah 2 21 47 68

XII. TSM XII. TSM1 28 0 28

XII. TSM2 30 0 30

Jumlah 2 58 0 58

XII. ADM. PERKANTORAN XII. AP1 3 33 36

XII. AP2 0 34 34

XII. AP3 0 34 34

Jumlah 3 3 101 104

TOTAL SISWA KELAS XII 7 82 148 230

TOTAL SISWA KELAS X, XI, XII 23 400 375 775

III

REKAPITULASI JUMLAH PESERTA DIDIK

SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I

II

Page 168: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Tangerang Selatan, 20 Januari 2014

Kepala Sekolah

H. Abu Bakar, S.Pd, M.M

NIP. 195905081980111003

Page 169: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 7 Data Tenaga Kependidikan SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

SMKN 3 Status Pendidikan

Kepegawaian

PNS/Non PNS

1 Heny Purwita, SE Tangerang 22/07/1977 2840737638200002 KA. TU Non PNS S1 EKOMONI Belum

2 Siti Jumiarty, S.Sy Tangerang 11/11/1987 Staff TU Non PNS S1 SYARIAH Belum

3 Adi Wijaya, S.Kom Tangerang 3/4/1989 Staff TU Non PNS S1 INFORMATIKA Belum

4 Sadeli Tangerang Caraka Non PNS SMK T.MESIN Belum

5 Sirin Tangerang Caraka Non PNS Belum

6 Unem Tangerang Caraka Non PNS Belum

7 Nurdin Tangerang Keamanan Non PNS SMK T.MESIN Belum

8 Jalih Tangerang Keamanan Non PNS Belum

9 Acin Tangerang Keamanan Non PNS Belum

Tangerang Selatan, 20 Januari 2014

Kepala Sekolah

H. Abu Bakar, S.Pd, M.M

NIP. 195905081980111003

DATA TENAGA KEPENDIDIKAN SMK NEGERI 3 TANGERANG SELATAN PNS/NON PNS

DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN

No Tempat Lahir Tanggal Lahir NUPTK Jabatan Jurusan

Sertifikat

Ket.Nama terakhir Sudah Belum

Page 170: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 8 Data Tenaga Pendidik SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

No Kode Nama Guru NIPGol.

RuangMata Pelajaran

Jumlah

Jam

1 01 H. ABU BAKAR, S.Pd, MM 19590508 198011 1 003 IV.a PAI 6

2 02 EKA DWI KARYATI, S.Pd 19650725 198803 2 008 IV.a IPA 24

3 03 Dra. Hj. NIRZA LOLIANTI 19630409 199802 2 001 IV.a PKn 24

4 04 NURMALIA YUNITA, S.Pd 19790606 200312 2 008 III.d Kimia / IPA 24

5 05 SUHERNI, S,Pd 19670331 200801 2 001 III.c Produktif AP 36

6 06 NENY MARYATI, S.Pd 19780327 200801 2 009 III.c Fisika 28

7 07 Hj. USMAWATI, S.Pd, MM 19730208 200801 2 006 III.b IPS / Kewirausahaan 30

8 08 SITTI RUBIYATIN, BA 19560215 198103 2 002 III.a Bahasa Indonesia 24

9 09 MUHAMAD NISAD, S.Pd, SE 19730403 201101 1 001 III.a Produktif AP 24

10 10 IKA SARTIKA, S.Ap 19740121 201101 2 001 III.a Produktif AP 30

11 11 JAFAR WAHID, ST 19810710 201101 1 003 III.a Produktif TSM / Mulok 28

12 12 ENDANG WAHYUNI, S.Si 19811126 201101 2 002 III.a Matematika 36

13 13 VIA NOORLATIFAH, S.Psi 19821010 201101 2 008 III.a BP/BK 24

14 14 SITI RAHAYU, S.Pd 19821201 201101 2 002 III.a Kimia / IPA 26

15 15 SURYA WEDI, S.Kom 19821205 201101 1 001 III.a Produktif AN / AP 30

16 16 TONI, S.Pd 19850420 201101 1 004 III.a Penjaskes 26

17 17 SANUSI, S.Ag PAI 16

18 18 HENY PURWITA, SE Produktif AP 12

19 19 Ir. REYGIE LUKMAN Produktif TSM 6

20 20 IMAM SUHAERI, ST Produktif TSM 6

21 22 RA. SILVIANA, SE Kewirausahaan 16

22 23 IRA PUSPITA C, S.Pd. Bahasa Inggris 20

23 24 MUHAMMAD HUDRI, S.Pdi PAI / BTQ 20

24 25 HUDI MURTIYOSO, ST Produktif TSM 20

25 26 ABDUL WAFI, S.Pd Produktif TSM 6

26 27 VIHATMI VERONIKA, S.Si Matematika 24

27 28 MUHAMMAD YUNUS, S.Ag BTQ 26

28 29 Ir. ISMU GUNAWAN KKPI 30

29 30 DIDI SUKANDI, ST Produktif AN 12

30 31 SOFYAN MUCHLIS, S.Kom Produktif AN / Mulok 20

31 32 SUMIYATI, S.Pd K3LH / Kewirausahaan 32

32 33 HAMDANI, SE Penjaskes 20

33 34 PRIO OKTAPIANTO, S.Pd Bahasa Indonesia 6

34 35 DIKHA SUROVA, S.Kom Produktif AN 16

35 36 ZAKI ZAINAL ARIFIN, S.S Bahasa Inggris 12

36 37 NURFIAH, S.Pd PAI 16

37 39 LASTRI FAJRIAH, S.Psi BP/BK 22

38 40 WAHYU KUMALAWATI, S.Pd PKN 12

39 41 SITI ZUBAEDAH, S.Pd Produktif AP 18

40 42 MEGAWATI SUDIRMAN, SE Produktif AP 24

41 43 MUHAMMAD SUCIPTO Produktif AN 16

42 44 HERI PURNOMO Produktif TSM 24

DATA TENAGA PENDIDIK SMK NEGERI 3 TANGERANG SELATAN PNS/NON PNS

DINAS PENDIDIKAN KOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN

Page 171: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

43 45 ABDUL ROCHMAN, S.Pd Seni Budaya 16

44 46 IRMAN CHANIAGO, S.Pd Bahasa Inggris 28

45 47 RUSMIATI, S.Pd Bahasa Indonesia 16

46 48 SITI JUMIARTI, S.Sy Mulok AP 6

47 49 ENDANG CAHAYA P, S.Kom KKPI 16

48 50 AHMAD RUSMANTO, ST Produktif TSM 18

49 51 SITI MASITOH, S.Pd PKn 10

50 53 APRINIA HANDAYANI, S.Si Matematika 32

51 54 SUSI LIA ANDRIANTI Bahasa Inggris 6

Tangerang Selatan, 20 Januari 2014

Kepala Sekolah

H. Abu Bakar, S.Pd, M.M

NIP. 195905081980111003

Page 172: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 9 Misi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

Misi SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

a. Menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan pendekatan

metode PAIKEM.

b. Menciptakan pembelajaran dengan melalui metode TIK (Teknologi Ilmu

Komputer).

c. Menciptakan pembelajaran terpadu dengan pendekatan pendidikan akhlakul

karimah.

d. Melaksanakan Workshop dan Diklat untuk pengembangan profesi guru.

e. Melaksanakan Ekskul dalam rangka untuk menanamkan semangat

kebangsaan bagi siswa.

f. Menghasilkan tamatan yang Kompeten ,Kreatif , Mandiri ,berwawasan

IPTEK dan IMTAK agar bias terserap oleh Dunia Usaha dan Industri baik

tingkat Regional dan Internasional.

g. Menciptakan sekolah berwawasan Lingkungan Hidup.

h. Melaksanakan Pertemuan Keluarga Guru secara berkala dalam rangka

penguatan rasa kekeluargaan.

Page 173: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 10 Visi, Misi dan Tujuan Program Keahlian

A. Visi, Misi dan Tujuan Program Keahlian Animasi

Visi Kompetensi Keahlian Animasi :

Menjadikan Peserta didik memiliki pengetahuan dan Ketrampilan dalam

Bidang Animasi mampu bersaing dan mengisi lowongan pekerjaan di

DU/DI tingkat Nasional dan Internasional.

Misi Kompetensi Keahlian Animasi :

a. Mengembangkan Pengetahuan dan Ketrampilan dalam bidang Animasi.

b. Memiliki kemapuan dan keterampilan dalam mengoperasikan peralatan-

peralatan Animasi sesuai dengan perkembangan Ilmu, Teknologi dan

Informasi serta Seni.

c. Menerapkan Standar Operasional Prosedur dalam bekerja sesuai untuk

medukung Tugas Pokok dalam bekerja.

d. Memberikan motivasi untuk hidup sehat, mandiri, kreatif dan inovatif.

Tujuan Kompetensi Keahlian Animasi

Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar

kompeten :

1. Peserta didik dapat menyusun cerita dalam bentuk scrpit dan storyboard.

2. Peserta didik dapat mengoperasikan software dan periferal animasi 2D.

3. Peserta didik dapat mengoperasikan software dan periferal animasi 3D.

4. Peserta didik dapat membuat gambar animasi secara manual maupun

digital.

5. Peserta didik dapat membuat karya animasi berupa film maupun media

pemanfaatan lainnya.

6. Peserta didik dapat mendukung pembuatan game edukasi.

Page 174: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

B. Visi, Misi dan Tujuan Program Keahlian Teknik Sepeda

Motor

Visi Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor :

Menjadikan Peserta didik memiliki pengetahuan dan Ketrampilan dalam

Bidang Teknik Sepeda Motor mampu bersaing dan mengisi lowongan

pekerjaan di DU/DI tingkat Nasional dan Internasional.

Misi Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor :

a. Mengembangkan Pengetahuan dan Ketrampilan dalam bidang Teknik

Sepeda Motor.

b. Memiliki kemapuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan peralatan-

peralatan Otomtotif sesuai dengan perkembangan Ilmu, Teknologi dan

Informasi serta Seni.

c. Menerapkan Standar Operasional Prosedur dalam bekerja sesuai untuk

mendukung Tugas Pokok dalam bekerja.

d. Memberikan motivasi untuk hidup sehat, mandiri, kreatif dan inovatif.

Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor

Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar

kompeten :

a. Peserta didik mampu melakukan Perawatan dan perbaikan engine sepeda

motor.

b. Peserta didik mampu melakukan Perawatan dan perbaikan sistem

pemindah tenaga sepeda motor.

c. Peserta didik mampu melakukan Perawatan dan perbaikan chasis dan

suspensi sepeda motor.

d. Peserta didik mampu melakukan Perawatan dan perbaikan sistem

kelistrikan sepeda motor.

Page 175: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

C. Visi, Misi dan Tujuan Program Keahlian Administrasi

Perkantoran

Visi Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran :

Mempersiapkan lulusan yang siap bekerjera di DU/DI, yang professional,

mandiri, Kompeten dan mampu berkompetensi pada tingkat Nasional dan

Internasional.

Misi Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran :

a. Memiliki kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulis.

b. Memiliki kemapuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan peralatan-

peralatan Kantor sesuai dengan perkembangan Teknologi dan Informasi.

c. Mampu mengembangkan kemampuan untuk merencanakan,

melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi tugas yang menjadi

tanggungjawabnya;

d. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola

surat/dokumen, Arsip sesuai standar operasi dan prosedur untuk

mendukung tugas pokok lembaga;

Tujuan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran

Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar

kompeten :

1. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan

maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan

lingkungan masyarakat;

2. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi

untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien;

3. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan,

melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi tugas yang menjadi

tanggungjawabnya;

Page 176: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

4. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola

surat/dokumen sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung

tugas pokok lembaga;

5. Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga

diperoleh manfaat masing-masing pihak;

Page 177: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 11 Perhitungan dan Proporsi Direct Labor Cost

a. Proporsi

Tabel 1

Proporsi Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Tangsel

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 194 25

2 Teknik Sepeda Motor 257 33

3 Administrasi Perkantoran 324 42

Total 775 100

Tabel 2

Proporsi Jumlah Guru Penerima Tunjangan Struktural

No Program Keahlian Jumlah Guru Proporsi %

1 Animasi 4 40

2 Teknik Sepeda Motor 3 30

3 Administrasi Perkantoran 3 30

Total 10 100

Tabel 3

Proporsi Jumlah Guru PNS

No Program Keahlian Jumlah Guru Proporsi %

1 Animasi 5 31

2 Teknik Sepeda Motor 6 38

3 Administrasi Perkantoran 5 31

Total 16 100

Page 178: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Tabel 4

Proporsi Penerima TPP

No Program Keahlian Jumlah Guru Proporsi %

1 Animasi 10 32

2 Teknik Sepeda Motor 11 35

3 Administrasi Perkantoran 10 32

Total 31 100

b. Perhitungan

Tabel 5

Biaya Honor/Insentif Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Program Keahlian Jumlah (Rp) Proporsi %

1 Animasi 134,550,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 177,606,000 33

3 Administrasi Perkantoran 226,044,000 42

Total 538,200,000 100

Tabel 6

Biaya Tunjangan Struktural

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 87,120,000 40

2 Teknik Sepeda Motor 65,340,000 30

3 Administrasi Perkantoran 65,340,000 30

Total 217,800,000 100

Page 179: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Tabel 7

Biaya Gaji PNS

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 187,495,130 31

2 Teknik Sepeda Motor 229,832,740 38

3 Administrasi Perkantoran 187,495,130 31

Total 604,823,000 100

Tabel 8

Biaya TPP PNS, guru honorer, TU, dan toolman

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 39,456,000 32

2 Teknik Sepeda Motor 44,388,000 36

3 Administrasi Perkantoran 39,456,000 32

Total 123,300,000 100

Page 180: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 12 Perhitungan dan Proporsi Direct Material Cost

a. Proporsi

Tabel 1

Proporsi Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Tangsel

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 194 25

2 Teknik Sepeda Motor 257 33

3 Administrasi Perkantoran 324 42

Total 775 100

b. Perhitungan

Tabel 2

Biaya Alat dan Bahan Habis Pakai

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 30,000,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 39,600,000 33

3 Administrasi Perkantoran 50,400,000 42

Total 120,000,000 100

Tabel 3

Biaya Alat Tulis Kantor

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 12,500,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 16,500,000 33

3 Administrasi Perkantoran 21,000,000 42

Total 50,000,000 100

Page 181: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Tabel 4

Biaya Alat Olahraga dan Kesenian

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 19,248,750 25

2 Teknik Sepeda Motor 25,408,350 33

3 Administrasi Perkantoran 32,337,900 42

Total 76,995,000 100

Tabel 5

Biaya Alat Pendidikan

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 87,500,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 115,500,000 33

3 Administrasi Perkantoran 147,000,000 42

Total 350,000,000 100

Tabel 6

Biaya Alat Praktek

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 450,000,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 594,000,000 33

3 Administrasi Perkantoran 756,000,000 42

Total 1,800,000,000 100

Page 182: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 13 Perhitungan dan Proporsi Overhead Cost

a. Proporsi

Tabel 1

Proporsi Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Tangsel

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 63 23

2 Teknik Sepeda Motor 107 38

3 Administrasi Perkantoran 108 39

Total 278 100

b. Perhitungan

1. Penerimaan Peserta Didik Baru

Tabel 11

Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 5,413,050 23

2 Teknik Sepeda Motor 8,943,300 38

3 Administrasi Perkantoran 9,178,650 39

Total 23,535,000 100

2. Masa Orientasi Peserta Didik Baru

Tabel 12

Biaya Masa Orientasi Peserta Didik Baru

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 2,491,475 23

2 Teknik Sepeda Motor 4,116,350 38

3 Administrasi Perkantoran 4,224,675 39

Total 10,832,500 100

Page 183: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

3. Observasi Praktek Lapangan

Tabel 13

Biaya Observasi Praktek Lapangan

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 12,423,450 23

2 Teknik Sepeda Motor 20,525,700 38

3 Administrasi Perkantoran 21,065,850 39

Total 54,015,000 100

a. Proporsi

Tabel 14

Proporsi Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Tangsel

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 63 24

2 Teknik Sepeda Motor 92 34

3 Administrasi Perkantoran 112 42

Total 267 100

b. Perhitungan

1. Praktek Kerja Industri

Tabel 15

Biaya Praktek Kerja Industri

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 10,267,800 24

2 Teknik Sepeda Motor 14,546,050 34

3 Administrasi Perkantoran 17,968,650 42

Total 42,782,500 100

Page 184: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

a. Proporsi

Tabel 16

Proporsi Jumlah Siswa Kelas XII SMK Negeri 3 Tangsel

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 177 73

2 Teknik Sepeda Motor 44 27

3 Administrasi Perkantoran - -

Total 161 100

b. Perhitungan

1. Ujian Sekolah

Tabel 17

Biaya Ujian Sekolah

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 18,640,550 73

2 Teknik Sepeda Motor 6,894,450 27

3 Administrasi Perkantoran - -

Total 25,535,000 100

2. Uji Kompetensi Kejuruan

Tabel 18

Biaya Uji Kompetensi Kejuruan

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 17,469,630 73

2 Teknik Sepeda Motor 6,461,370 27

3 Administrasi Perkantoran - -

Total 23,931,000 100

Page 185: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

3. Tryout

Tabel 19

Biaya Tryout

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 21,900,000 73

2 Teknik Sepeda Motor 8,100,000 27

3 Administrasi Perkantoran - -

Total 30,000,000 100

4. Pendalaman Materi/Bimbel

Tabel 20

Biaya Pendalaman Materi/Bimbel

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 54,567,500 73

2 Teknik Sepeda Motor 20,182,500 27

3 Administrasi Perkantoran - -

Total 74,750,000 100

5. Perpisahan/Wisuda

Tabel 21

Biaya Perpisahan / Wisuda

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 43,654,000 73

2 Teknik Sepeda Motor 16,146,000 27

3 Administrasi Perkantoran - -

Total 59,800,000 100

Page 186: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

a. Proporsi

Tabel 22

Proporsi Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Tangsel

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 194 25

2 Teknik Sepeda Motor 257 33

3 Administrasi Perkantoran 324 42

Total 775 100

b. Perhitungan

1. Ujian Tengah Semester

Tabel 23

Biaya Ujian Tengah Semester

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 28,777,250 25

2 Teknik Sepeda Motor 37,985,970 33

3 Administrasi Perkantoran 48,345,780 42

Total 115,109,000 100

2. Ujian Akhir Semester

Tabel 24

Biaya Ujian Akhir Semester

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 30,806,250 25

2 Teknik Sepeda Motor 40,664,250 33

3 Administrasi Perkantoran 51,754,500 42

Total 123,225,000 100

Page 187: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

3. Latihan Dasar Kepemimpinan

Tabel 25

Biaya Latihan Dasar Kepemimpinan

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 5,858,125 25

2 Teknik Sepeda Motor 7,732,725 33

3 Administrasi Perkantoran 9,841,650 42

Total 23,432,500 100

a. Proporsi

Tabel 25

Proporsi Guru SMK Negeri 3 Tangsel

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 16 31

2 Teknik Sepeda Motor 19 38

3 Administrasi Perkantoran 16 31

Total 51 100

b. Perhitungan

1. Workshop Kurikulum

Tabel 26

Biaya Workshop Kurikulum

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 10,367,330 31

2 Teknik Sepeda Motor 12,708,340 38

3 Administrasi Perkantoran 10,367,330 31

Total 33,443,000 100

Page 188: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

a. Proporsi perhitungan

Tabel 27

Frekuensi Kegiatan Lomba

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 3 30

2 Teknik Sepeda Motor 3 30

3 Administrasi Perkantoran 4 40

Total 10 100

b. Perhitungan

1. Lomba-Lomba

Tabel 28

Biaya Lomba – Lomba

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 11,627,400 30

2 Teknik Sepeda Motor 11,627,400 30

3 Administrasi Perkantoran 15,503,200 40

Total 38,758,000 100

a. Proporsi

Tabel 29

Frekuensi Kegiatan Peringatan Hari Besar Agama

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 1 25

2 Teknik Sepeda Motor 1 25

3 Administrasi Perkantoran 2 50

Total 4 100

Page 189: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

b. Perhitungan

Tabel 30

Biaya Peringatan Hari Besar Agama

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 6,750,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 6,750,000 25

3 Administrasi Perkantoran 13,500,000 50

Total 27,000,000 100

a. Proporsi

Tabel 31

Frekuensi Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 0,3 30

2 Teknik Sepeda Motor 0,3 30

3 Administrasi Perkantoran 0,4 40

Total 1 100

b. Perhitungan

Tabel 32

Biaya Peringatan Hari Besar Nasional

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 3,000,000 30

2 Teknik Sepeda Motor 3,000,000 30

3 Administrasi Perkantoran 4,000,000 40

Total 10,000,000 100

Page 190: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

a. Proporsi

Tabel 33

Frekuensi Kegiatan Penulisan Laporan

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 3 25

2 Teknik Sepeda Motor 4 33

3 Administrasi Perkantoran 5 42

Total 12 100

b. Perhitungan

Tabel 34

Biaya Penulisan Laporan

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 600,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 792,000 33

3 Administrasi Perkantoran 1,008,000 42

Total 2,400,000 100

a. Proporsi

Tabel 35

Frekuensi Kegiatan Ektrakurikuler

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 3 25

2 Teknik Sepeda Motor 4 33

3 Administrasi Perkantoran 5 42

Total 12 100

Page 191: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

b. Perhitungan

Tabel 36

Biaya Ektrakurikuler

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 11,250,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 14,850,000 33

3 Administrasi Perkantoran 18,900,000 42

Total 45,000,000 100

a. Proporsi

Tabel 37

Frekuensi Kegiatan Rapat Kerja

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 0,7 35

2 Teknik Sepeda Motor 0,7 35

3 Administrasi Perkantoran 0,6 30

Total 2 100

b. Perhitungan

Tabel 38

Biaya Rapat Kerja

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 14,000,000 35

2 Teknik Sepeda Motor 14,000,000 35

3 Administrasi Perkantoran 12,000,000 30

Total 40,000,000 100

Page 192: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

a. Proporsi

Tabel 39

Frekuensi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 3 25

2 Teknik Sepeda Motor 4 33

3 Administrasi Perkantoran 5 42

Total 12 100

b. Perhitungan

Tabel 40

Biaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 9,300,000 25

2 Teknik Sepeda Motor 12,276,000 33

3 Administrasi Perkantoran 15,624,000 42

Total 37,200,000 100

a. Proporsi

Tabel 41

Frekuensi Kegiatan Classmeeting

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 0,7 35

2 Teknik Sepeda Motor 0,7 35

3 Administrasi Perkantoran 0,6 30

Total 2 100

Page 193: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

b. Perhitungan

Tabel 42

Biaya Classmeeting

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 7,000,000 35

2 Teknik Sepeda Motor 7,000,000 35

3 Administrasi Perkantoran 6,000,000 30

Total 20,000,000 100

a. Proporsi

Tabel 43

Proporsi Siswa SMK Negeri 3 Tangsel

No Program Keahlian Jumlah Siswa Proporsi %

1 Animasi 194 25

2 Teknik Sepeda Motor 257 33

3 Administrasi Perkantoran 324 42

Total 775 100

b. Perhitungan

Tabel 44

Biaya Daya dan Jasa

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 16,202,260 25

2 Teknik Sepeda Motor 21,386,983 33

3 Administrasi Perkantoran 27,219,796 42

Total 64,809,038 100

Page 194: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

a. Proporsi

Tabel 45

Frekuensi Perbaikan

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 3 25

2 Teknik Sepeda Motor 4 33

3 Administrasi Perkantoran 5 42

Total 12 100

b. Perhitungan

Tabel 46

Biaya Perbaikan Ringan Sarana dan Prasarana

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 14,478,500 25

2 Teknik Sepeda Motor 19,111,620 33

3 Administrasi Perkantoran 24,323,880 42

Total 57,914,000 100

a. Proporsi

Tabel 47

Frekuensi Kegitan Transport Rapat dan Perjalanan Dinas

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 25 31

2 Teknik Sepeda Motor 25 31

3 Administrasi Perkantoran 30 38

Total 80 100

Page 195: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

b. Perhitungan

Tabel 48

Biaya Transport Rapat dan Perjalanan Dinas

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 19,957,800 31

2 Teknik Sepeda Motor 19,957,800 31

3 Administrasi Perkantoran 24,464,400 38

Total 64,380,000 100

a. Proporsi

Tabel 49

Frekuensi Kegiatan MGMP

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 0,7 35

2 Teknik Sepeda Motor 0,7 35

3 Administrasi Perkantoran 0,6 30

Total 2 100

b. Perhitungan

Tabel 50

Biaya MGMP

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 8,750,000 35

2 Teknik Sepeda Motor 8,750,000 35

3 Administrasi Perkantoran 7,500,000 30

Total 25,000,000 100

Page 196: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

a. Proporsi

Tabel 51

Frekuensi Kegiatan Pengembangan SDM

No Program Keahlian Frekuensi Proporsi %

1 Animasi 3 30

2 Teknik Sepeda Motor 3 30

3 Administrasi Perkantoran 4 40

Total 10 100

b. Perhitungan

Tabel 52

Biaya Pengembangan SDM

No Program Keahlian Jumlah Proporsi %

1 Animasi 6,870,600 30

2 Teknik Sepeda Motor 6,870,600 30

3 Administrasi Perkantoran 9,160,800 40

Total 22,902,000 100

Page 197: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 14 Rekap Perhitungan Biaya Operasional dan Biaya Pengembangan

A. Biaya Opersional/Rutin

No Elemen Biaya Program Keahlian

Animasi TSM AP

1 Honor pendidik dan

tenaga kependidikan 134,550,000 177,606,000 226,044,000

2 Tunjangan struktural 87,120,000 65,340,000 65,340,000

3 Alat dan bahan habis

pakai 30,000,000 39,600,000 50,400,000

4 ATK 12,500,000 16,500,000 21,000,000

5 PPDB 5,413,050 8,943,300 9,178,650

6 MOPDB 2,491,475 4,116,350 4,224,675

7 OPL 12,423,450 20,525,700 21,065,850

8 Prakerin 10,267,800 14,546,050 17,968,650

9 Ujian sekolah 18,640,550 6,894,450 -

10 Uji Kompetensi

Kejuruan 44,985,155 16,638,345 -

11 Tryout 21,900,000 8,100,000 -

12 Bimbel 54,567,500 20,182,500 -

13 Perpisahan 43,654,000 16,146,000 -

14 UTS 28,777,250 37,985,970 48,345,780

15 UAS 30,806,250 40,664,250 51,754,500

16 LDK 7,732,725 5,858,125 9,841,650

17 Workshop 10,367,330 12,708,340 10,367,330

18 Lomba-lomba 11,627,400 11,627,400 15,503,200

19 Peringatan Hari Besar

Agama 6,750,000 6,750,000 13,500,000

20 Peringatan Hari Besar

Nasional 3,000,000 3,000,000 4,000,000

Page 198: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

21 Penulisan laporan 600,000 792,000 1,008,000

22 Rapat kerja 14,000,000 14,000,000 12,000,000

23 Pemeliharaan Sapras 9,300,000 12,276,000 15,624,000

24 Classmeeting 7,000,000 7,000,000 6,000,000

25 Daya dan jasa 16,202,260 21,386,983 27,219,796

26 Perbaikan ringan sapras 14,478,500 19,111,620 24,323,880

27 Ekskul 11,250,000 14,850,000 18,900,000

28 Perjalanan dinas 19,957,800 19,957,800 24,464,400

29 Pembelian Buku 17,468,750 23,058,750 29,347,500

30 Pentas Seni 6,372,366 8,411,522 10,705,574

31 Gaji PNS 187,495,254 229,832,892 187,495,254

32 TPP PNS, Honorer, TU

dan toolman 39,456,000 44,388,000 39,456,000

Total 694,203,811 674,577,655 738,127,835

Total keseluruhan 2,835,031,900

B. Biaya Pengembangan

No Elemen Biaya Program Keahlian

Animasi TSM Animasi

31 Musyawarah Guru

Mata Pelajaran

(MGMP) 8,750,000 8,750,000 7,500,000

32 Pengembangan

SDM 6,870,600 6,870,600 9,160,000

33 Pengadaan Alat

Olahraga dan

Kesenian 19,248,750 25,408,350 32,337,900

34 Pengadaan Alat

Praktek 3 Program 450,000,000 594,000,000 756,000,000

Page 199: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Keahlian

35 Pembelian Alat

Pendidikan 87,500,000 115,500,000 147,000,000

36 Pembangunan

Gedung Sekolah 450,000,000 594,000,000 756,000,000

1,022,369,350 1,344,528,950 1,707,997,900

Total Seluruhnya 4,074,897,000

Page 200: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 15 Rekapitulasi Gaji PNS dan TPP Tahun 2013

Rekapitulasi Gaji PNS dan TPP PNS, Guru Honor, TU dan

Toolman.

No Kegiatan Per Bulan Per Tahun

1 Gaji PNS (16 orang) - 604.823.400

2 TPP PNS (15 orang) 5.100.000 61.200.000

3 TPP Kepsek (1 orang) 425.000 5.100.000

4 TPP TU (1 orang) 350.000 4.200.000

5 TPP Guru Honor (6 orang) 2.400.000 28.800.000

6 TPP Toolman (6 orang) 2.000.000 24.000.000

Tangerang Selatan, 31 Maret 2014

Kepala SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

H. Abu Bakar, S.Pd, M.M.

NIP. 19590508 198011 1 003

Page 201: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 16 Data Penerimaan Bantuan Pemerintah Provinsi dan Kota

Tahun 2010-2013

Penerimaan Bantuan dari Provinsi Banten dan Kota Tangerang

Selatan

No Jenis Bantuan Jumlah Dana Sumber Dana Tahun

1 Bangunan Sekolah 1.300.000.000 Provinsi 2010

300.000.000 Provinsi 2011

700.000.000 Pemerintah Kota 2011

800.000.000 Pemerintah Kota 2012

1.800.000.000 Pemerintah Kota 2013

2 Alat Praktek 400.000.000 Pemerintah Kota 2010

600.000.000 Pemerintah Kota 2011

1.000.000.000 Pemerintah Kota 2012

1.800.000.000 Pemerintah Kota 2013

3 Alat Pembelajaran 250.000.000 Pemerintah Kota 2012

Tangerang Selatan, 31 Maret 2014

Kepala SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

H. Abu Bakar, S.Pd, M.M.

NIP. 19590508 198011 1 003

Page 202: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 203: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada
Page 204: ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27145/1/SANTI... · SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN . Skripsi . Diajukan kepada

Lampiran 19 Biodata Penulis

Santi Setyaningrum. Lahir pada hari Sabtu, 14 September 1991 di Kabupaten

Jepara, Jawa Tengah. Pendidikan formalnya ditempuh di SDN Pondok Petir 01

Bojongsari-Depok tahun 1998-2004, MTsN Tangerang II Pamulang tahun 2004-

2007, SMAN 3 Tangerang Selatan tahun 2007-2010 dan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta jurusan Manajemen Pendidikan tahun 2010-2014. Penulis pernah

mengikuti organisasi pecinta alam di SMAN 3 Tangerang Selatan (NEPPALA)

dan menjabat sebagai ketua umum dengan masa jabatan 2008-2009.

Email yang bisa dihubungi: [email protected]