Upload
toradhanscribd
View
198
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/7/2018 kota tangerang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kota-tangerang 1/7
KOTA TANGERANG
3.1 PROFIL KOTA TANGERANG
Kota Tangerang memiliki letak yang sangat strategis.
Seperti diperlihatkan pada Gambar 3.1, di sebelah timur
Kota Tangerang berbatasan dengan DKI Jakarta, di
sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kabupaten
Tangerang. Di sebelah selatan, kota ini berbatasan dengan Kota
Tangerang Selatan. Secara geografis Kota Tangerang terletak padaposisi 106o36’ - 106 o42’ Bujur Timur (BT) dan 6o6’- 6o Lintang Selatan
(LS). Letak Kota Tangerang tersebut sangat strategis karena berada di
antara Ibukota Negara DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang dan
Tangerang Selatan.
Sumber : http://afriyanto.wordpress.com
Gambar 3 -1 Letak Kota Tangerang
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1976 tentang
Pengembangan Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi), Kota
Tangerang merupakan salah satu daerah penyangga Ibukota Negara
DKI Jakarta. Posisi Kota Tangerang tersebut menjadikan
pertumbuhannya pesat. Pada satu sisi wilayah Kota Tangerang menjadi
daerah limpahan berbagai kegiatan di Ibukota Negara DKI Jakarta. Di
sisi lain Kota Tangerang dapat menjadi daerah kolektor pengembangan
wilayah Kabupaten Tangerang sebagai daerah dengan sumber daya
5/7/2018 kota tangerang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kota-tangerang 2/7
alam yang produktif. Pesatnya pertumbuhan Kota Tangerang
dipercepat pula dengan keberadaan Bandara Internasional Soekarno-
Hatta yang sebagian arealnya termasuk ke dalam wilayah administrasiKota Tangerang. Gerbang perhubungan udara Indonesia tersebut telah
membuka peluang bagi pengembangan kegiatan perdagangan dan
jasa secara luas di Kota Tangerang.
Kegiatan ekonomi Kota Tangerang sangat dipengaruhi oleh sektor
industri pengolahan. Sebagian besar industri pengolahan ini
terkonsentrasi di Kecamatan Jatiuwung. Berbagai jenis pabrik, mulai
dari industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, kimia
hingga industri logam dan barang dari logam, telah menanamkan
modalnya di kecamatan tersebut. Sekitar 55% industri sedang dan
besar Tangerang berada di Jatiuwung. Tidak heran bahwa kecamatan
yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang itu harus
dimekarkan menjadi tiga kecamatan, yaitu Jatiuwung sendiri, Cibodas,
dan Periuk. Selain di Jatiuwung, beberapa industri besar seperti P.T.
Argo Pantes dan P.T. Indofood berlokasi di Kecamatan Tangerang,
tepatnya di Kelurahan Cikokol. Tentu saja dengan banyaknya industri
pengolahan itu telah membuat konsentrasi tenaga kerja di Kota
Tangerang menjadi sangat besar. (http://regionalinvestment.com). Peta
letak 13 kecamatan di Kota Tangerang diperlihatkan pada Gambar
3.2.
5/7/2018 kota tangerang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kota-tangerang 3/7
Sumber : http://www.tangerangkota.go.id
Gambar 3-2 Pembagian 13 Kecamatan di Kota Tangerang
3.1.1 Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli
secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar,
bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan
dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu
pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari
seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran,
telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang
lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia,
dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar
5/7/2018 kota tangerang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kota-tangerang 4/7
memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar
tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar
Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di
Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba
bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
Selama ini peritel modern, baik itu minimarket hingga
hipermarket, dicap sebagai kambing hitam mandulnya pasar
tradisional bertarung di pasar ritel. Kesan jorok dan semrawut
membuat pasar tradisional kalah kelas ketimbang pasar ritel
modern. Apakah demikian? Ternyata tidak sepenuhnya benar.
AC Nielsen mencatat kalau pertumbuhan nilai belanja di pasar
tradisional selama tahun 2008 mencapai 21%. Ini jelas lebih baik
ketimbang hipermarket dan supermarket yang cuma sanggup
menggapai 20%.
5/7/2018 kota tangerang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kota-tangerang 5/7
Menurut Yongky Suryo Susilo, Direktur Retailer Service PT ACNielsen Indonesia, ada karakteristik unik yang membuat pasar
tradisional bisa bertahan di tengah gempuran para pengecer
modern. "Di toko atau pasar tradisional, konsumen bisa berutang
lebih dulu," katanya. Maklum, segmen pasar tradisional memang
banyak menyasar kalangan bawah.
Sudah begitu, belanja di pasar tradisional, menurut konsumen
kelas bawah, tidak seboros kalau mereka berbelanja di pengecermodern. Bisa saja, ingin membeli barang A ternyata malah
membawa barang B dan C. Ini yang dihindari konsumen pasar
tradisional. "Padahal, secara harga bisa saja pasar tradisional
lebih mahal. Ini lantaran faktor ambil untung dari para
pedagang," katanya.
Selain itu ada lagi kelebihan pasar tradisional ketimbang pasar
modern. Yakni, soal produk-produk yang segar, seperti sayur-mayur dan buah-buahan. "Produk-produk ini termasuk fresh di
pasar tradisional," tambahnya.
3.1.2Pasar di Tangerang
Pasar yang berprospek cerah ke masa depan adalah pasar yang
dekat pergerakan manusia dan barang, semisal dekat terminal,
5/7/2018 kota tangerang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kota-tangerang 6/7
stasiun kereta api, berada di tepian jalan protokol, dan berada
dekat dengan perumahan penduduk.
Ternyata Pasar Royal berada yang di tepian Jl. Benteng-Betawi
masuk Kecamatan Cipondoh adalah satu-satunya pasar di Kota
Tangerang yang memiliki kelengkapan persyaratan di atas.
Pasar ini memang dibangun terintegrasi dengan perumahan di
kawasan Cipondoh dan Tanah Tinggi, dekat Terminal Terpadu
Poris Plawad dan Stasiun Kereta Tanah Tinggi.
Kehadiran pasar ini, tutur Kepala Pasar Royal Arif Nurdin, sengaja
dibangun untuk memenuhi kelengkapan fasilitas umum di lokasi
prospektus itu yang sangat menjanjikan ke masa depan. Namun
tentu saja pengembangannya harus dihadapi dengan kesabaran.
Pasar ini dibangun tahun 2000 di lahan 1,5 hektar, terbagi dalam
4 blok sebagai blok-blok dengan jenis perdagangan terpisah dan
tertata rapi. Jenis komoditi yang dijual perhiasan emas,
elektronik, obat, sepatu, pakaian, kelontong, perelengkapan
rumah tangga, kantin, sembako, sayuran, daging sapi, dan ayampotong.
Hingga awal Januari 2010, pasar ini ramai didatangi pembelanja
di hari biasa dan hari libur. Kunjungan rata-rata pengunjung
dihari libur, tutur Arif, bisa mencapai 1.000-an orang. Sementara
di hari biasa berkurang sedikit dari kunjungan pembelanja di hari
libur.
Masih di lingkungan pasar ini dikembangkan pula pasar unggas
dan ikan hias yang menempati Blok C dan D. Tahun 2009
tercatat sekitar 200 pedagang unggas dan ikan hias menghuni
kios-kios di pasar ini.
5/7/2018 kota tangerang - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kota-tangerang 7/7