Upload
tajrie
View
91
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
penunjang pkl semen indonesia 6
Citation preview
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PT.SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
“Hubungan antara Kehalusan dengan Kuat Tekan Produk Semen PPC Periode
Bulan Juli sampai Desember 2013”
Disusun Oleh:
Ririn Yuli Windari (110322420017)
Atika Rahmawati (110322406374)
Yuni Iswahyu Ratih (110322420021)
Tri Yuanita Kusumaningrum (110322420012)
Lisdiana Ika Noerjannah (110322406386)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOVEMBER 2014
-i-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)Di PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk,
Seksi Jaminan Mutu(Periode : 02 sd. 30 Juni 2014)
Disusun Oleh:1. Ririn Yuli Windari (110322420017)2. Atika Rahmawati (110322406374)3. Yuni Iswahyu Ratih (110322420021)4. Tri Yuanita Kusumaningrum (110322420012)5. Lisdiana Ika Noerjannah (110322406386)
Mengetahui,Ketua Jurusan Fisika FMIPA
Dr. Markus Diantoro, M.Si NIP. 19661221 199103 1 001
Menyetujui,Dosen Pembimbing
Sugiyanto, S.Pd, M.SiNIP. 19670709 199302 1 001
Tuban, 14 November 2014PT SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk.
Mengetahui,Ka. Biro Pusat Pembelajaran
I r. Aris Sunarso , M M
Menyetujui,Dosen Pembimbing
Fajar Soleh Fagi Effendi , S T
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-ii-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas kelancaran dan kemudahan yang diberikan kepada penulis,
sehingga laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan judul
“Hubungan antara Kehalusan dengan Kuat Tekan Produk Semen PPC
Periode Bulan Juli sampai Desember 2013” dapat terselesaikan dengan
baik.
Adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak telah memberi
sumbangan yang sangat berarti dalam penyelesaian laporan ini. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut.
1. Bapak Markus Diantoro selaku ketua jurusan Fisika FMIPA Universitas
Negeri Malang yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi.
2. Bapak Sugiyanto selaku dosen pembimbing kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang senantiasa memberikan dorongan, arahan, dan
motivasi dalam terlaksananya kegiatan ini.
3. Bapak Fajar Soleh Fagi Effendi selaku pembimbing lapangan kegiatan PKL
yang selalu memberikan arahan dan bimbingan selama proses kegiatan PKL
berlangsung.
4. Orang tua dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan, masukan
serta doa selama proses penulisan laporan ini.
Semoga segala bantuan, dukungan, dan pengorbanan yang telah
diberikan kepada penulis menjadi amal yang diterima dan dibalas oleh
Tuhan Yang Maha Esa. Penulis mengharap kritik maupun saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya, penulis
berharap agar laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
Tuban, September 2014
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………...
….....
i
Halaman Pengesahan…………………………………………………….… ii
Kata
Pengantar……………………………………………………………...
iii
Daftar
Isi……………………………………………………………………..
iv
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang……………………………………………………..
1.2 Tujuan & Manfaat……………………………………………
…….
1.3 Metodelogi Pengumpulan
Data……………………………………..
1.4 Metodelogi Penyusunan
Laporan……………………………….....
1.5 Waktu & Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ………………….…
1.6 Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek …………...
1
3
4
4
5
5
Bab II Profil PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
2.1 Sejarah ……………………………………………………………
2.2 Visi dan Misi……………………………………………………....
2.3 Lokasi……………………………………………………………...
2.4 Struktur Organisasi PT Semen Indonesia ……………………….…
2.5 Sistem Manajemen PT Semen Indonesia……………………….…
2.6 Produk………………………………………………………………
2.7 Anak Perusahaan ………………………………………………...
6
9
10
12
26
26
27
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-iii-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
…
Bab III Tinjauan Pustaka
3.1 Sejarah dan Pengertian Semen…………………………………...
…
3.2 Komposisi Kimia Semen………………………………………...
…
3.3 Tahapan Pembuatan Semen……………………………………...
…
3.4 Sifat-Sifat
Semen…………………………………………………...
3.5 Jenis- Jenis Semen…………………………………………….……
3.6 Metode Pengujian Semen………………………………………..
….
29
33
35
42
48
53
Bab IV Uraian Kegiatan Praktek Kerja
4.1 Struktur Organisasi Unit Kerja…………………………………..
…
4.2 Tugas Pokok Unit Kerja………………………………………….
…
4.3 Penjelasan singkat Tugas Unit Kerja…………………………….…
4.4 Judul Tugas…………………………………………………………
4.5 Kegiatan Kerja Praktek……………………………………………
4.6 Jadual Kerja Praktek………………………………………………
4.7 Uraian Kerja Praktek……………………………………………..
…
67
68
68
75
75
79
81
Bab V Tugas Khusus
5.1 Judul………………………………………………………………. 11
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-iv-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
…
5.2 Dasar Teori ……………………………………………………….…
5.3 Teknik Analisis Data …………………………………………….…
5.4 Data……………………………………………………………….…
5.5 Analisis Data…………………………………………………………
7
11
7
12
9
13
3
13
3
Bab VI Penutup
6.1 Kesimpulan…………………………………………………………
6.2 Saran-Saran…………………………………………………………
Daftar Pustaka………………………………………………………………
13
6
13
9
14
0
Lampiran
1. Copy Surat Panggilan Kerja Praktek
2. Copy Surat Pengantar ke Pembimbing
3. Copy Daftar Hadir Kerja Praktek
4. Copy Daftar Kunjungan Lapangan
5. Input data kehalusan dan kuat tekan mill 4
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-v-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini, kemajuan IPTEK dunia telah memberikan dampak yang
cukup besar bagi negara berkembang, seperti Indonesia. Indonesia sebagai
negara agraris yang sedang berusaha bergeser menjadi negara industri terus
berusaha mengeksploitasi kekayaan alam, termasuk mineral, demi kemakmuran
bangsa. Salah satu industri berskala nasional dan bersifat penting bagi
pembangunan bangsa adalah industri semen. Industri semen bertumpu pada
bahan baku mineral batu kapur, tanah liat, dan pasir yang tersedia dalam jumlah
yang melimpah di Indonesia. Untuk meningkatkan kontribusi industri semen
dalam bentuk devisa, maka perlu dilakukan usaha-usaha optimalisasi produk
semen.
Semen merupakan senyawa/ zat pengikat hidrolis yang terdiri dari
senyawa C-S-H (calcium silica hydrat) yang apabila bereaksi dengan air akan
dapat mengikat bahan-bahan padat lainnya, membentuk satu kesatuan massa
yang kompak, padat dan keras. Istilah semen telah dikenal sejak abad
pertengahan, (Lea, 1998) dan sifat semen telah menjadi objek banyak peneliti
sejak saat itu. Kemajuan yang paling penting dalam pengetahuan tentang semen
ditunjukkan oleh hasil investigasi yang dilakukan oleh John Smeaton pada
akhir tahun 1800 (Bogue, 1947).
Berdasarkan bahan penyusunnya, semen dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu OPC (Ordinary Portland Cement) dan PPC (Pozzoland Portland
Cement). Perbedaan dari kedua jenis semen ini terletak pada bahan aditif yang
ditambahkan. Pada PPC (Pozzoland Portland Cement) perlu penambahan
berupa bahan pozzoland seperti batu trass dan fly ash.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-1-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Ditinjau dari segi kualitas, suatu semen dikatakan baik apabila dapat
memenuhi dua sifat, yaitu sifat fisika dan kimia. Oleh sebab itu, pada produk
semen yang sudah jadi, sebelum dijual ke pasaran perlu dilakukan pengujian,
baik secara fisika maupun kimia.
Beberapa pengujian sifat fisika yang perlu dilakukan terhadap produk
semen, diantaranya adalah uji kehalusan, kuat tekan (compressive strength),
setting time, pemuaian (expansion autoclave), dan kekakuan semu (false set).
Sedangkan pengujian sifat kimia meliputi uji kandungan oksida, LOI (Loss On
Ignition), insoluble, dan F-lime. Dari keseluruhan uji ini selanjutnya dilakukan
analisis untuk mengetahui kualitas semen. Indonesia sebagai salah produsen
semen telah menetapkan standar yang harus dipenuhi suatu perusahan
persemenan dalam memproduksi semen yang dikenal dengan SNI.
Kehalusan semen berkaitan dengan ukuran pori-pori semen. Semakin
halus produk semen, maka pori-porinya akan semakin kecil, begitu pula
sebaliknya. Selain itu, dengan bertambahnya kehalusan semen, maka akan
meningkatkan kekuatan, kecepatan reaksi hidrasi, dan mempersingkat waktu
pengikatannya.
Kuat tekan merupakan kemampuan suatu material untuk menahan suatu
beban tekan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besar kuat tekan
semen yaitu kehalusan, residu, dan senyawa kimia di dalam semen. Senyawa
yang berpengaruh terhadap kuat tekan semen diantaranya, senyawa C2S dan
C3S. Senyawa C2S berfungsi untuk menentukan kuat tekan akhir, sedangkan
C3S berfungsi untuk menentukan kuat tekan akhir.
Secara teori, kehalusan dan kuat tekan semen adalah saling
berhubungan. Semakin baik atau halus suatu semen, maka kuat tekan semen
juga akan meningkat. Hal ini dapat diperjelas dengan semakin halus suatu
semen, maka ukuran porinya akan semakin kecil. Dengan ukuran pori yang
semakin kecil inilah akan mengakibatkan nilai kuat tekan yang semakin besar. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-2-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Berdasarkan hasil uji laboratorium yang telah dilakukan di PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk, kehalusan berhubungan dengan kuat tekan produk
semen yang dihasilkan. Oleh sebab itu perlu ada kajian secara kontinu
mengenai hubungan antara kehalusan dan kuat tekan produk semen yang
dihasilkan. Penulis mengambil tema “ Hubungan Antara Kehalusan (Blaine dan
Mesh) dengan Kuat Tekan Produk Semen PPC Periode Bulan Juli sampai
Desember 2013”.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
A. Tujuan Umum
a. Menambah wawasan dan memberikan pengalaman profesional bagi
mahasiswa untuk bekerja secara nyata dalam skala industri.
b. Menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa
selama perkuliahan dalam kegiatan praktek kerja lapangan.
c. Menambah kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas yang
sesuai dengan bidang keahlian fisika.
d. Membuka peluang kerja mandiri dan bekerja sama dengan industri atau dunia
usaha tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan.
B. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pengoperasian instrumen-
instrumen yang digunakan dalam pengujian sifat fisis pada bahan mentah
sampai bahan jadi semen.
b. Menambah wawasan mahasiswa tentang cara mempertahankan mutu atau
kualitas semen yang telah ditentukan oleh standar pabrik dan SNI.
c. Mengetahui hubungan antara kehalusan dengan kuat tekan produk semen
PPC periode bulan Juli sampai Desember 2013.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-3-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
1.2.2 Manfaat
A. Bagi Mahasiswa
a. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah diperoleh baik di dalam maupun di
luar pendidikan formal.
b. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman kerja sebelum memasuki
dunia kerja.
c. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan
diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi masalah di lingkungan
kerjanya di masa mendatang.
d. Meningkatkan kualitas ketampilan dan kreativitas mahasiswa.
B. Bagi Instansi tempat PKL
a. Merupakan sarana penghubung kerjasama antara instansi atau perusahaan
dengan lembaga perguruan tinggi mengenai Research and Development,
khususnya bagi mahasiswa jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri
Malang.
b. Sebagai sarana untuk merekrut tenaga kerja yang professional dan
berkompetensi dibidang keahlian masing-masing
C. Bagi Universitas
a. Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kesesuaian
kurikulum yang ada dengan perkembangan yang terjadi di dunia industri.
b. Mencetak mahasiswa yang siap bekerja dengan ketrampilan dan kejujuran
dalam melaksanakan tugas.
1.3 Metodologi Pengumpulan Data.
Adapun metode pengumpulan data yang penulis terapkan adalah
sebagai berikut.
1.3.1 Metode Peninjauan
A. Observasi Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-4-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
B. Diskusi
C. Studi Kepustakaan
1.3.2 Metode Kajian Lapangan
A. Wacana Narasumber
B. Interpretasi Lapangan
C. Studi lapangan terbimbing
1.4 Metodelogi Penyusunan Laporan.
Penyusunan laporan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
didasarkan pada pedoman (format) yang disusun oleh Badan
Penyelenggara Diklat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
1.5.1 Waktu
Kegiatan praktek kerja lapangan dilaksanakan mulai tanggal 02 sd. 30 Juni
2014
1.5.2. Tempat
PT.Semen Gresik (Persero) Tbk (Pabrik Tuban), Desa Sumber Arum,
Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Indonesia
1.6 Nama Unit Kerja Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Seksi Jaminan Mutu
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-5-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
BAB II
PROFIL PT SEMEN INDONESIA (PERSERO), Tbk
2.1. Sejarah
Dalam sejarah perkembangannya, PT Semen Indonesia dapat
dibagi dalam tiga periode, diantaranya:
2.1.1 Periode Perintisan
Periode perintisan dimulai pada tahun 1935–1938, ketika seorang
sarjana Belanda bernama Ir. Van Ess melakukan penelitian geologis di sekitar
Gresik. Hasil survei menunjukkan adanya deposit batu kapur dalam jumlah
besar. Penemuan ini mendorong pemerintah Belanda untuk mendirikan pabrik
semen. Akan tetapi, survei yang dilakukan tidak berkelanjutan karena
pecahnya perang dunia II.
Pada tahun 1950, Drs. Moh. Hatta (wakil presiden RI pada masa itu),
mendorong pemerintah untuk merealisasikan proyek pembangunan pabrik
semen tersebut. Hasil penelitian ulang yang dilakukan menyimpulkan bahwa
proses pendirian pabrik Semen Gresik sangat baik. Dilaporkan bahwa
deposit bahan galian tersebut dapat memenuhi kebutuhan pabrik semen yang
beroperasi dengan kapasitas 250.000 ton per tahun selama 60 tahun.
Selanjutnya, pada tanggal 25 Maret 1953, dengan akte notaris Raden Meester
Soewandi nomor 41 Jakarta, didirikanlah badan hukum NV. Semen Gresik.
2.1.2 Masa Persiapan
Realisasi pembangunan pabrik Semen Gresik selanjutnya oleh
pemerintah Indonesia diserahkan ke BIN (Bank Industri Negara). Dengan
penugasan tersebut, BIN mulai mengadakan persiapan – persiapan, terutama
menyangkut penyediaan pembiayaan lokal yang berupa rupiah. Sedangkan
untuk pembiayaan valuta asing, digunakan kredit Bank USA.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-6-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Konsultan untuk persiapan pelaksanaan pembangunan pabrik ini
adalah White Engineering dan Mc Donald Engineering yang bertugas
menentukan lokasi dan pola pabrik. Selanjutnya, desain pabrik dilakukan oleh
GA Anderson, gambar perencanaan oleh HK Ferghuson Company dan
kontraktornya adalah Morisson Knudsen International Co. Inc. dari Amerika
Serikat.
2.1.3 Masa Pelaksanaan Pembangunan
Pelaksanaan pembangunan fisik pabrik dimulai pada bulan April 1955.
Pembangunan tahap pertama dari pabrik tersebut dimaksudkan untuk
mendirikan sebuah pabrik yang memiliki tanur pembakaran berkapasitas
250.000 ton per tahun dengan kemungkinan perluasan dimasa yang akan
datang. Berdasarkan PP No. 50 tanggal 5 Juli 1958, tentang penentuan
perusahaan perindustrian dan pertambangan milik Belanda dikenakan
nasionalisasi, maka NV Padang Portland Cement Maatschappij
dinasionalisasikan dan selanjutnya ditangani oleh Badan Pengelola
Perusahaan Industri dan Tambang (BAPPIT) Pusat.
Setelah tiga tahun dikelola oleh BAPPIT Pusat, berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 135 tahun 1961 status perusahaan diubah menjadi PN
(Perusahaan Negara). Pabrik Semen Gresik melakukan perluasan yang
pertama dengan menambah satu tanur pembakaran sehingga kapasitas
produksi meningkat menjadi 375.000 ton per tahun. Pada tanggal 17 April
1961, status NV Semen Gresik berubah menjadi perusahaan negara, yaitu PN
Semen Gresik dan terakhir tanggal 24 Oktober 1969, statusnya berubah lagi
menjadi PT. Semen Gresik (PERSERO) hingga sekarang.
Pada tahun 1972, pabrik Semen Gresik melakukan perluasan yang
kedua dengan menambah satu buah kiln, sehingga kapasitasnya menjadi 500-
600 ribu ton per tahun. Keempat kiln di atas adalah untuk proses basah. Pada
tahun 1979, dilakukan perluasan ketiga dengan menambah dua buah kiln Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-7-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
untuk proses kering, sehingga kapasitas produksi menjadi 1,5 juta ton per
tahun. Pada tahun 1988, dilakukan konversi bahan bakar dari minyak ke
batubara sebagai upaya untuk menekan biaya bahan bakar. Pada 8 Juli 1991,
Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Optimalisasi pabrik Semen Gresik dilakukan pada tahun 1992 dengan
mengganti jenis suspension preheater dari Gepol menjadi Cyclone, sehingga
kapasitas terpasang pabrik Semen Gresik Unit I dan II menjadi 1,8 juta ton
per tahun.
Tanggal 24 September 1994, ditandatangani kerjasama perjanjian
antara PT. Semen Gresik dengan Fuller International untuk pembangunan
perluasan keempat, yaitu pabrik Semen Gresik Unit III di Kota Tuban (Tuban
I) yang berkapasitas 2,3 juta ton per tahun dan diresmikan oleh Presiden
Soeharto pada tanggal 24 September 1994. Salah satu alasan didirikannya
Unit III di Tuban ini adalah struktur geografis Kota Tuban dan sekitarnya,
yaitu pegunungan kapur yang mempunyai kemungkinan dilakukan
penggalian bahan baku sampai dengan seratus tahun mendatang. Dengan
berdirinya pabrik Semen Gresik Unit III ini, maka total kapasitas produksi
menjadi 6,3 juta ton per tahun.
Pada 15 September 1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum
Terbatas I (Right Issue), yang mengubah komposisi kepemilikan saham
menjadi 65% milik Negara RI dan 35% milik masyarakat. Selanjutnya,
mengadakan konsolidasi dengan Semen Padang dan Semen Tonasa dengan
kepemilikan saham 99,99%, yang kemudian dikenal dengan nama Semen
Gresik Group (SGG). Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas
kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka
dan dimenangkan oleh Cemex S.A. de C.V. sebuah perusahaan semen global
yang berpusat di Meksiko. Sehingga komposisi saham menjadi 51% milik
Negara RI, 35% milik masyarakat dan 14% milik Cemex. Unit pabrik I dan II Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-8-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
terletak di Desa Sidomoro, Kabupaten Gresik. Sedangkan Unit III terletak di
Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Saat ini pabrik
yang beroperasi adalah Unit III, sedangkan untuk Unit I dan II beroperasi
sebagai finishing dan analisa (laboratorium) saja. Pada tanggal 17 April 1997
dilakukan peresmian pabrik Semen Gresik Tuban II sebagai perluasan pabrik
Semen Gresik unit III oleh Presiden Soeharto. Pabrik ini mempunyai
kapasitas 2,3 juta ton per tahun. Pada tanggal 20 Maret 1998, Presiden
Soeharto meresmikan pabrik Semen Tuban III yang juga berkapasitas 2,3
juta ton per tahun. Dengan selesainya pabrik Semen Tuban III, maka pabrik
Semen Gresik mempunyai total produksi 8,2 juta ton per tahun.
Sejak 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham Perseroan
berubah menjadi 51,01% milik Pemerintah, 23,46% milik masyarakat dan
Cemex memiliki 25,3%. Blue Valley Holding PTE Ltd yang berkantor di
Singapura merupakan salah satu perusahaan Rajawali Group. Pada tanggal 27
Juli 2006 membeli 24,09% (147.694.848 lembar) saham semen Gresik yang
dimiliki Cemex. Hingga saat ini, komposisi kepemilikan saham berubah
menjadi 51,01% milik Pemerintah, 24,90% milik masyarakat dan 24,09%
milik Blue Valley Holding PTE Ltd.
2.2 Visi dan Misi
2.2.1 Visi
Menjadi Perusahaan Persemenan Terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara.
Penjelasan :
1. Domain batasan bisnis, yaitu:
“Perusahaan Persemenan”merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bisnis semen dan produki terkait semen lainnya.
2. Aspirasi cukup ambisius, yaitu:
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-9-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Menjadi yang “Terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara”, dalam hal
kinerja keuangan yang terbaik, kapasitas produksi yang terbesar, lokasi
pabriknya yang menyebar di Indonesia dan Asia Tenggara, maupun
kemampuan untu tumbuh dan mengembangkan bisnisnya secara prudent
di Indonesia dan Asia Tenggara.
2.2.2 Misi
1. Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang
berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi
ramah lingkungan.
2. Mewujudkan manajemen perusahaan berstandar internasional dengan
menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan, serta bertindak
proaktif, efisien dan inovatif dalam setiap karya.
3. Meningkatkan keunggulan bersaing dalam industri semen domestik dan
internasional.
4. Memberdayakan dan mensinergikan unit – unit usaha strategik untuk
meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
5. Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan
pemangku kepentingan (stakeholders) terutama pemegamng saham,
karyawan, dan masyarakat sekitar.
2.3 Lokasi
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban terdiri atas 4 unit yaitu Unit
I, II, III, dan VI yang terletak di Desa Sumber Arum, Kecamatan Kerek, Kabupaten
Tuban. Area pabrik seluas 2.000 hektar dengan luas bangunan 40 ha meliputi
Kecamatan Merak Urak, Kecamatan Jenu dan Kecamatan Kerek Kabupaten
Tuban.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-10-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Denah Lokasi :
Gambar 1. Lokasi dan Tata Letak Pabrik PT. Semen Indonesia (Persero)
Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Keterangan:
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-11-
-12-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
2.4 Struktur Organisasi PT. Semen Indonesia
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-13-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-14-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-15-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang -16-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang -17-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-18-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-19-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-20-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-21-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-22-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-23-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang
-24-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang -25-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
2.5 Sistem manajemen PT Semen Indonesia
Sistem Manajemen Semen Indonesia (SMSI) meliputi :
1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000
2. Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001 : 2004
3. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
4. Sistem Manajemen Labolatorium ISO/IEC 17025 : 2005
5. API Monogram Sertifikat No. 1 OA-0044 dari American Petrolieum
Institute New York
6. OHSAS (Occupational Health & Safety Assesment Series) 18001 : 2007
Semua Sistem Manajemen di atas diimplementasikan dengan mempersyaratkan
Management Continuous Improvement dan penerapan Sub Sistem Manajemen
yang meliputi:
1. Gugus Kendali Mutu (GKM)
2. 5 R
3. Sistem Saran (SS)
4. Total Productive Maintenance (TPM)
Semua ini ditunjang dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG)
dan Manajement Risiko yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
2.6 Produk
Perseroan memproduksi berbagai jenis semen, diantaranya :
1. Ordinary Portland Cement Tipe I
2. Ordinary Portland Cement Tipe II
3. Ordinary Portland Cement Tipe III
4. Ordinary Portland Cement Tipe V
5. Portland Pozzoland Cement (PPC)
6. Portland Composite Cement (PCC)
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang -26-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
7. Super Masonary Cement (SMC)
8. Oil Well Cemnet, Class G-Hsr ( High Sulfate Resistance)
9. Special Blended Cement (SBC)
2.7 Anak Perusahaan, Afiliasi, dan Lembaga Penunjang
Anak perusahaan Semen Indonesia dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Anak perusahaan penghasil semen
1. Semen Padang
2. Semen Tonasa
b. Anak perusahaan bukan penghasil semen
1. PT United Tractors Semen Gresik
2. PT Industri Kemasan Semen Gresik
3. PT Kawasan Industri Gresik
4. PT Swadaya Graha
5. PT Varia Usaha
6. PT Eternit Gresik
Adapun afiliasi dari Semen Indonesia adalah sebagai berikut.
1. PT Varia Usaha Beton
2. PT. waru Abadi
3. PT. Varia Usaha Bahari
4. PT. Varia Usaha Dharma Segara
5. PT. Varia Usaha Lintas Segara
6. PT. Varia Usaha Barito
7. PT. swabina Gatra
8. PT. Konsulta Semen Gresik
Adapun lembaga penunjang dari semen Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Koperasi Warga Semen Gresik
2. PT. Cipta Nirmala
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang -27-
Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014 Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.
3. Dana Pensiunan Semen Gresik
4. Yayasan Wisma Semen Gresik
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang -28-