LAPORAN PENDAHULUAN ISOLASI SOSIAL.doc

8/18/2019 LAPORAN PENDAHULUAN ISOLASI SOSIAL.doc

1/9

LAPORAN PENDAHULUAN

ISOLASI SOSIAL

A. MASALAH UTAMAGangguan proses pikir : Isolasi Sosial

B. PROSES TERJADI MASALAH1. Pengertian

Isolasi sosial adalah Keadaan dimana seorang individu mengalami

penurunan atau bahkan sama sekali tdk mampu berinteraksi dg orang lain

di sekitarnya (Damaiyanti, 200 !"

Perilaku menarik diri merupakan per#obaan untuk menghindariinteraksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain

($a%lins, &'' !"Kesepian yang dialami oleh individu dan dirasakan saat didorong

oleh keberadaan orang lain dan sbg pernyataan negati) atau mengan#am

(*+*D+ I, 20&2!"

2. Rentang respon :

$espon +dapti) $espon -aladapti)

• -enyendiri . -erasa Sendiri (/oneliness! .-anipulasi

• tonomi . -enarik Diri . Implusi)

• 1eker asama

• Saling tergantung

3. Tan a an !e"a#aGejala Subyektif :a" Klien men#eritakan perasaan kesepian3ditolak oleh orang lain"

b" 4idak aman bersama orang lain"#" $espon verbal kurang dan sangat singkat"d" -erasa bosan dan lambat menghabiskan %aktu"e" 4ak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan")" -erasa tak berguna"


2/9

Gejala Obyektif :a! Klien banyak diam, tak mau bi#ara"

b! 4ak mengikuti kegiatan"#! 1anyak berdiam diri di kamar"

d! -enyendiri"e! 4ampak sedih, ekspresi datar, tumpul")! Kontak mata kurang"g! Kurang spontan"h! +patis (a#uh tak a#uh!"i! 5kspresi %a ah kurang berseri

! 4idak mera%at dirik! -engisolasi diri"l! 4idak atau kurang sadar terhadap lingkungan"m! Intake makan minum terganggu"n! $etensi urine 6 )e#es"o! +kti)itas menurun"

p! Kurang energi3tenaga"7! $endah diri"r! Postur tubuh berubah (sikap )etus3 anin! à saat tidur"

$. Pen%e&a&Perkembangan : sentuhan, perhatian, kehangatan dari keluarga yang

mengakibatkan individu menyendiri, kemampuan berhubungan

dengan orang lain tidak adekuat yang berlaku dengan menarik diri"

Komunikasi dalam keluarga : klien sering mengalami ke#emasan berhubungan dengan aggota keluarga, sering men adi kambing

hitam, sikap keluarga tidak konsisten ( kadang boleh kadang tidak!,

situasi ini membuat klien enggan berkomunikasi dengan orang lain"Sosial budaya : dikota besar masing masing individu sibuk

memper uangkan hidup sehingga tidak ada %aktu bersosialisasi,

situasi ini mendukung perilaku menarik diri"

'. A()&at$isiko ter adi gangguan sensori persepsi : halusinasi

*. POHON MASALAH

$isiko gangguan persepsi sensori

halusinasi

Efect

Isolasi Sosial

Core Problem

8arga diri rendah kronik

Causa


3/9

D. +ONSEP DASAR ASUHAN +EPERA,ATANMasa#a- Dan Data ang Per#/ D)(a")

NoMasa#a-

(epera0atanData S/&%e(t) Data O&%e(t)

& -asalah utama :

isolasi sosial

Klien mengatakan

9saya lebih suka

sendiri, saya merasa

tidak aman

+patis3 ekspresi sedih a)ek

tumpul, menyendiri,

berdiam diri dikamar,

banyak diam kontak mata

kurang (menunduk!,

menolak b"d orang lain,

pera%atan diri kurang

posisi menekur

2 -k : gangguan

konsep diri harga diri

Klien mengatakan ;

Saya tidak bisa,

Klien tampak lebih suka

menyendiri, bingung bila


4/9

rendah tidak mampu,

bodoh3 tidak tahu

apa apa, mengkritik

diri sendiri,

mengungkapkan

persaan malu

terhadap diri sendiri"

disuruh memilih alternative

tindakan, ingin men#iderai

diri

-k : resiko gangguan

persepsi sensori :

halusinasi

8idup dalam dunianya

sendiri1i#ara sendiri dan isi

bi#ara tidak bisa

dimengerti orang lain

1. DIA!NOSA +EPERA,ATAN&" Isolasi so#ial"

2" 8D$ kronis"" Perubahan persepsi sensori : 8alusinasi"

E. Ren ana T)n a(an +epera0atan +#)en Iso#as) Sos)a#o(/s Inter4ens)

Diagnosa kepera%atan : Isolasi sosial ( menarik diri !4u uan


5/9

d! 4anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang

disukai kliene! =elaskan tu uan pertemuan)! =u ur dan menepati an ig! 4un ukkan sikap empati dan menerima klien apa adanyah! 1eri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar

klien

Rasional :8ubungan saling per#aya merupakan dasar untuk kelan#aran

hubungan interaksi selan utnya"

2! 4


6/9

1eri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya

tentang keuntungan berhubungan dengan orang lainDiskusikan dengan klien tentang man)aat berhubungan

dengan orang lain1eri $ei)or#ement positi) terhadap kemampuan pasien

untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan

berhubungan dengan orang lain Rasional :Klien harus di#oba untuk berinteraksi se#ara bertahap agar

terbiasa membina hubungan yang sehat dengan orang lain" b! Klien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan

dengan orang lain:Klien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan

dengan orang lainKa i pengetahuan klien tentang kerugian tidak

berhubungan dengan orang lain1eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan

perasaan tentang kerugian tidak berhubungan orang lainDiskusikan dengan klien tentang kerugian tidak

berhubungan dengan orang lain

1eri rein)or#ement positi) terhadap kemampuan pengungkapan perasaan tentang kerugian tidak

berhubungan dengan orang lain Rasional :-engevaluasi man)aat yang dirasakan klien sehingga timbul

motivasi untuk berinteraksi

>! 4


7/9

A Klien @ Pera%atA Klien @ Pera%at Pera%at lainA K lien @ Pera%at Pera%at lain Klien lainA Klien @ Pera%at Kel3Klp3-asy

#! 1eri rein)or#ement terhadap keberhasilan yang telah di#apai Rasional :Dengan melaksanakan hubungan sosial se#ara bertahap

dengan orang lain dapat meningkatkan rasa per#aya diri

dalam berinteraksi

B!4


8/9

a! 18SP

b! Diskusikan dengan anggota keluarga tentang :

Perilaku menarik diri

Penyebab IS S

+kibat yang ter adi ika Perilaku menarik diri tidak

ditanggapi

Eara keluarga menghadapi klien yang menarik diri

#! Dorong anggota keluarga untuk memberikan dukungankepada klien untuk berkomunikasi dengan orang lain

d! +n urkan anggota keluarga se#ara rutin dan bergantian

men enguk klien minimal & minggu sekali

e! 1eri $ein)or#ement atas hal hal yang telah di#apai oleh

keluarga

Rasional:

Keterlibatan keluarga sangat mendukung terhadap proses

perubahan perilaku klien


9/9

DA TAR PUSTA+A

Earpenito, /"= (&'' !" 1uku Saku Diagnosa Kepera%atan (ter emahan!" 5disi "

Penerbit 1uku Kedokteran 5GE, =akarta"Depkes $I, (&' '!" Petun uk 4ehnik +suhan Kepera%atan Pasien Gangguan

SkiFo)renia, Direktorat Kesehatan =i%a, =akarta"Keliat, 1"+, (&''>!" Seri Kepera%atan Gangguan Konsep Diri, Eetakan II,

Penerbit 1uku Kedokteran 5GE, =akarta"Stuart, G" 6 Sundeen, S"=, (&'' !" 1uku Saku Kepera%atan =i%a (ter emahan!"

5disi , 5GE, =akarta"4o%n, -"E, (&'' !" 1uku Saku Diagnosa Kepera%atan Pada Kepera%atan

Psikiatri (ter emahan!" 5disi , Penerbit 1uku Kedokteran 5GE, =akarta"

Documents

LAPORAN PENDAHULUAN ISOLASI SOSIAL.doc