30
Pengikut with Google Friend Connect There are no members yet. Be the first! Already a member? Sign in Arsip Blog 2010 (4) April (2) Maret (2) BAB II LAPORAN KUNJUNGAN BAB I PENDAHULUAN 2009 (3) Mengenai Saya DH32N Lihat profil lengkapku SABTU, 20 MARET 2010 BAB II LAPORAN KUNJUNGAN BAB II LAPORAN KUNJUNGAN KEGIATAN 2.1 Materi Pemberangkatan Kunjungan yang merupakan kegiatan puncak yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kegiatan yang dilakukan ini yang menjadi salah satu syarat untuk dijalani dalam kalender akademik jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Kunjungan ke lima Kota di pulau Jawa di tambah provinsi Bali menjadi agenda tetap. Untuk memperlancar agenda tersebut maka materi-materi yang harus diterima dan perlu di perhatikan harus menjadi salah satu agenda dalam agenda besar tersebut, yaitu: 2.1.1 Pembekalan Pembekalan dilakukan pada tanggal 26 Desember 2009. Kegiatan yang diikutsertai oleh mahasiwa teknik perencanaan wilayah dan Kota angkatan 2006 (angkatan pertama) sebanyak 47 orang, yang terdiri dari 25 orang mahasiswa dan 22 orang mahasiswi. Untuk memaksimalkan kegiatan ini maka jurusan teknik perencanaan wilayah dan Kota mengutus 3 orang dosen pembimbing dalam perjalanan ke 6 Kota tersebut. Pembekalan yang berlangsung membahas materi yang akan diprioritas dalam pelaksanaan tugas KKL. Pembagian kelompok kegiatan untuk menangani setiap topik pembahasan yang menjadi fokus masing-kelompok untuk diamati dan kemudian di abadikan dalam bentuk data visualisasi. Guna memaksimalkan proses kegiatan, hal-hal yang perlu di perhatikan adalah perlengkapan dan beberapa hal yang menjadi bagian dalam proses KKL adalah perlengkapan dan syarat-syarat setelah kegiatan telah berlangsung yaitu 1. Alat dan bahan; ü Camera ü Alat tulis menulis 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk Dheden Maulana Blog's Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html 1 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Laporan Kunjungan-ke Bali3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Pengikut

with Google FriendConnect

There are no

members yet.

Be the first!

Already a member? Sign in

Arsip Blog▼ 2010 (4)

► April (2)

▼ Maret (2)

BAB II LAPORAN

KUNJUNGAN

BAB I PENDAHULUAN

► 2009 (3)

Mengenai SayaDH32N

Lihat profil

lengkapku

SABTU, 20 MARET 2010

BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

BAB II

LAPORAN KUNJUNGAN KEGIATAN

2.1 Materi Pemberangkatan

Kunjungan yang merupakan kegiatan puncak yang harus

dilaksanakan sebagai bagian dari mata kuliah Kuliah Kerja

Lapangan (KKL). Kegiatan yang dilakukan ini yang menjadi salah

satu syarat untuk dijalani dalam kalender akademik jurusan Teknik

Perencanaan Wilayah dan Kota fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Kunjungan ke lima

Kota di pulau Jawa di tambah provinsi Bali menjadi agenda tetap.

Untuk memperlancar agenda tersebut maka materi-materi yang

harus diterima dan perlu di perhatikan harus menjadi salah satu

agenda dalam agenda besar tersebut, yaitu:

2.1.1 Pembekalan

Pembekalan dilakukan pada tanggal 26 Desember

2009. Kegiatan yang diikutsertai oleh mahasiwa teknik

perencanaan wilayah dan Kota angkatan 2006 (angkatan

pertama) sebanyak 47 orang, yang terdiri dari 25 orang

mahasiswa dan 22 orang mahasiswi. Untuk memaksimalkan

kegiatan ini maka jurusan teknik perencanaan wilayah dan

Kota mengutus 3 orang dosen pembimbing dalam perjalanan

ke 6 Kota tersebut. Pembekalan yang berlangsung membahas

materi yang akan diprioritas dalam pelaksanaan tugas KKL.

Pembagian kelompok kegiatan untuk menangani setiap topik

pembahasan yang menjadi fokus masing-kelompok untuk

diamati dan kemudian di abadikan dalam bentuk data

visualisasi.

Guna memaksimalkan proses kegiatan, hal-hal yang

perlu di perhatikan adalah perlengkapan dan beberapa hal

yang menjadi bagian dalam proses KKL adalah perlengkapan

dan syarat-syarat setelah kegiatan telah berlangsung yaitu

1. Alat dan bahan;

ü Camera

ü Alat tulis menulis

0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Dheden Maulana Blog's

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

1 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 2: Laporan Kunjungan-ke Bali3

2. Kewajiban setelah kegiatan KKL berlangsung;

ü Melaporkan setiap bagian-bagian dari kunjungan

ü Menyerahkan data-data visualisasi Kota dan kegiatan

selama berlangsungnya kegiatan KKL dari kamera

masing-masing yang dikumpul dalam 1 CD (resmi

dan nda resmi)

ü Laporan kegiatan dikumpul sampai 3 (tiga) Minggu

setelah kepulangan dari KKL.

ü Laporan di lengkapi dengan foto-foto Kota dan

obyek yang di kunjungi dengan estimasi halaman

dari 50 – 70 lembar.

ü Topik yang menjadi fokus pengamatan ada lima

yaitu:

1. Sistem pelayanan publik

2. Penataan ruang Kota dan Rencana tata ruang.

3. Sistem manajemen Kota (manajemen lahan)

4. Perencanaan transportasi.

5. Infrastruktur Kota.

Topik-topik tersebut menjadi fokus sekaligus

permasalahan yang harus terus diperhatikan di setiap Kota

yang dikunjungi selama pelaksanaan KKL.

Karena kami tergabung dalam kelompok tiga (III)

dengan topik pembahasan yang akan diamati adalah “Sistem

Manajemen Kota (Manajemen Lahan)”, maka fokus

pengamatan yang harus di perhatikan adalah bagaimana

sistem dan manajemen serta pola penggunaan lahan Kota

yang ada di Kota-Kota yang akan dikunjungi.

2.1.2 Pelepasan

Untuk memperjelas dan menunjukan bahwa kegiatan

Kuliah Kerja Lapangan Mahasiswa teknik perencanaan

wilayah dan Kota Fakultas sains dan Teknologi Uniersitas

Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar angkaatan 2006

(angkatan pertama) merupakan salah satu agenda akademik

yang telah tercatat sebagai mata kuliah dengan bobot 3 SKS

(Sistem Kredit Semester), maka pelepasan mahasiswa teknik

perencanaan wilayah dan Kota di lakukan dengan pada

tanggal 28 Desember 2009 pukul 13:30 WITA.

Pelepasan mahasiswa KKL langsung dilakukan oleh

pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Negeri (UIN) Alauddin Makassar yaitu Dekan fakultas sains

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

2 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 3: Laporan Kunjungan-ke Bali3

dan Teknologi Bapak Prof. Dr. Bahaking Rama M.S.

Setelah agenda pelepasan di lanjutkan dengan acara

penjelasan tentang rute perjalanan oleh panitia dan dan

finalisasi alat dan bahan serta kesiapan konddisi fisik lunutk

menempuh perjalanan selama sepuluh hari.

2.2 Kunjungan di Kota Surabaya

Kota pertama yang akan menjadi tujuan kunjungan adalah

Kota Surabaya. Perjalanan yang di mulai dari Kota Makassar

dengan menggunakan angkutan darat dan pesawat udara.

Pemberangkatan pukul 08:00 WITA di kampus I (satu) UIN

Alauddin Makassar. Dilanjutkan dengan menggunakan pesawat

udara. Take off Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar

pukul 11:30 WITA. Perjalanan menuju Kota Surabaya

memerlukan waktu + 2 jam.

Cek in di bandara Juanda Kota Surabaya pukul 12:45 WIB,

dan langsung dijemput oleh bus pengantar untuk langsung menuju

Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebagai instansi

pertama yang akan dikunjungi secara resmi di Kota Surabaya.

2.2.1 Kunjungan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Waktu yang terjadwal pukul 13:00 WIB tdapat

dilaksanakan dengan konsisten. Tapi sebelum langsung ke

instansi disempatkan untuk melaksanakan Ibadah Sholat

Dzuhur. Di masjid yang berada di sekitar kantor Dinas Cipta

Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya.

Kunjunngan mahasiswa langsung di terima oleh kepala

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. Dan

langsung membawakan materi tentang Tata Ruang Kota

Surabaya. Berikut visualisasi Kantor Balai Kota Surabaya.

Peta 2.1

Peta Administrasi kota Surabaya

Gambar 2.1

Balai Kota Surabaya dan Penyampaian materi yang dibawakan

oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya.

2.3

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

3 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 4: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Kunjungan di Kota Denpasar Bali

Salah satu Kota kunjungan dalam Kegiatan Kuliah Kerja

Lapangan (KKL), yakni Kota Denpasar Bali pada tanggal 30

desember 2009 sampai tanggal 01 Januari 2010. Perjalanan

menuju Provinsi Bali ditempuh selama 9 jam dari Kota Surabaya,

kemudian transit di pelabuhan yang terdapat di Kota Banyuwangi

ke Pelabuhan Gilimanuk. Adapun kunjungan selama di Kota Bali

yakni :

2.3.1 Kunjungan di Dinas Pariwisata Provinsi Bali

Kunjungan di Dinas Pariwisata Provinsi Bali, tepatnya

di Ibu Kota provinsi Bali yaitu Kota Denpasar. Kunjungan ini

di laksanakan pada tanggal 29 Desember 2009 tepatnya pada

pukul 08.00 pagi. Rombongan diterima oleh Jajaran Pejabat

Tinggi dinas Pariwisata Provinsi Bali, hal itu di sebabkan oleh

karena kepala Dinas Pariwisata Provinsi sedang melakukan

kunjungan di Dinas di Ibukota Jakarta. Materi yang di

sampaikan tidak jauh dengan icon Bali sebagai daerah pusat

pariwisata di kawasan Timur Indonesia (KTI).

Penyampaian materi pariwisata menjelaskan tentang

sistem dan manajemen pengelolaan pariwisata Bali. strategi

yang di terapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Salah

satu strategi yang sempat di bahas dalah bagaimana provinsi

Bali mampu menerapkan hukum adat sebagai salah satu

Peta 2.2

Peta administrasi provinsi Bali

ketetapan yang tidak bisa dicampuri atau di oleh hukum

daerah. Kebjakan yang manjadikan kebudayaan sebagai salah

obyek wisata yang paling menonjol dan paling diminati oleh

wisatawan mancanegara dan lokal.

“Upacara-upacara adat yang selalu menjadi rutinitas

masyarakat Bali sudah sangat kokoh sehingga pada saat

wisatawan sampai di Bali itu hal pertama yang di suguhkan

oleh masyarakat adalah upacara keagamaan dan upacara

adat”. Ungkap pejabat Dinas pariwisata setempat. Kondisi

masyarakat lokal yang memegang teguh pada hukum ada

sehingga sangat sulit untuk terkontaminasi oleh budaya yang

dibawa oleh wisatawan mancananegara (teruama budaya

barat) yang sangat kental dan terlihat. Jutru wisatawan lokal

yang berasal dari luar balilah yang kebanyakan

terkontaminasi oleh budaya barat tersebut.

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

4 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 5: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi seputar

pariwisata Provinsi Bali yang kemudian mengungkap bahwa

masyarakat Bali sangat ramah lingkungan dan tidak pernah

memanfaatkan sumberdaya alam secara berlebihan. Salah satu

contoh yang sanagat singnifikan adalah bagaimana hukum

adat mampu mengatur standar tinggi bangunan yang tidak

boleh melewati tinggi pohon kelapa (paling tinggi 4 lantai di

atas permukaan tanah). Hukum adat bali juga mengatur

bagaimana pemanfaatan lahan yang seharusnya. Misalnya

pembangunan yang tidak boleh mendirikan bangunan di atas

gunung. Karena menurut kepercayaan masyarakat bali

gunung merupakan salah satu bagian yang di agungkan dalan

hukum adat Bali.

Potensi lahan yang ada dipulau bali yang sangat tinggi

menyebabkan Bali sangat mendunia. Hampir semua daerah

yang ada di Bali merupakan daerah yang dapat di

kembangkan sebagai area wisata. Sehingga tidak salah bila

Bali mampu dan lebih dikenal Dunia di bandingkan dengan

Indonesia sendiri dalam bidang pariwisata.

Strategi penyebaran informasi yang langung kena

sasaran dan tepat guna diterapkan dengan menggunakan

teknologi moderen dan selalu update setiap saat.

Keikutsertaan pejabat-pejabat daerah keluar daerah untuk

mempromosikan pariwisata bali menjadi strategi yang

mumpuni karena pejabat setempat langsung turun tangan

untuk menyebarkan informasi tentang pariwisata Bali.

Kondisi inilah yang sangat jarang ditemukan di daerah lain

dalam penyebaran informasi pariwisata dan perlu menjadi

contoh dan panutan.

Perubahan undang-undang penataan ruang dari undang-

undang penataan ruang no 24 tahun 2002 ke undang-undang

penataan ruang no 26 tahun 2007 menyebabkan sedikit

perubahan pada proses penataan pariwisata Bali. Sehingga

Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) daerah Bali

perlu direvisi dan disinkronisasikan dengan Undang-undang

penataan ruang yang baru (UU no 26 tahun 2007 red.) hal ini

menjadi salah satu kendala bagi kurangnya referensi yang di

peroleh mahasiswa (kami) dalam malelukan proses KKL.

RIPPDA provinsi Bali yang sangat di harapkan untuk menjadi

referensi dalam bidang pariwisata tidak dapat diberikan

karena masih dalam proses revisi.

Kunjungan resmi di dinas pariwisata provinsi Bali

berakhir pada pukul 11:00 siang dan ditutup dengan saling

menyerahkan souvenir dari daerah masing-masing serta di

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

5 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 6: Laporan Kunjungan-ke Bali3

akhiri dengan foto bersama dengan dinas pejabat dinas

Pariwisata provinsi Bali. Berikut visualisasinya:

Gambar 2.3

Kegiatan diskusi di dinas pariwisata Provinsi Bali

2.3.2

Kunjungan di PT Pecatu Graha atau New Kuta

Village

Kunjungan yang di lakukan di dinas pariwisata

Provinsi Bali yang berakhir pada pukul 11:00, menandai

agenda baru untuk mengunjungi daerah baru yag baru di

resmikan pada pada tahun 2009. Agenda selanjutnya adalah

mengunjungi PT Pecatu Graha yang oleh pemiliknya di beri

nama New Kuta Village.

New Kuta Village Terletak strategis di Desa Pecatu,

Kabupaten Badung, Pecatu Indah Resort dekat dari Nusa Dua

dan Kuta. Jarak dengan Bandara Internasional Ngurah Rai

yang hanya 9 km, membuat Pecatu Indah Resort mudah

diakses. Bukan hanya itu, pemandangan desa budaya Bali dan

pantai dengan kontur yang alami di sekitarnya, membuat

Pecatu Indah Resort sebagai sebuah resort dengan kualitas

internasional. New Kuta Village (NKV) adalah kawasan

wisata dan perumahan elite. Kawasan yang menerapkan

konsep modern dalam pengembangannya. Kawasan baru yang

terletak di Kota denpasar Bali ini pada awalnya dalah

kawasan tandus dan merupakan bukit kapur sehingga untuk

pengembangan sebagai daerah pertanian sangat susah. Hal itu

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

6 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 7: Laporan Kunjungan-ke Bali3

di sebabkan oleh kurangnya nilai ekologis yang tidak bisa

berkembang karena faktor alam (tanah kapur), tapi karena

investor yang melihat potensi yang dimiliki oleh kawsan

tersebut untuk dapat dikembangkan sebagai kawsan wisata

baru menyebabkan kawasan tersebut dikembangkan walau

harus menanamkan modal yang sangat besar dalam proses

pembangunannya.

Dengan konsep pengembangan yang menggunakan

teknologi moderen mengingat daerah tersebut sangat susah

mendapatkan air bersih sehingga daerah tersebut menetapkan

standar konsumtif yang tinggi bagi para pengunjung dan para

wisatawan yang datang. Tapi walau begitu suasana baru dan

konsep moderen yang di terapkan oleh pengelola kawasan

tersebut mampu memberikan kepuasan yang lebih. Untuk

sebuah kawasan resort terpadu dan perawatan lapangan golf

dibutuhkan banyak air.

Kebutuhan ini diperhadapkan dengan tanggungjawab

terhadap menjaga sumber air dan lingkungan hidup.

Kesadaran tentang kedua hal tersebut telah mendorong

Manajemen Bali Pecatu Graha (BPG) pengembang kawsan

resort terpadu New Kuta - Pecatu Indah Resort (PIR) untuk

menggunakan teknologi pengolahan air yang ramah

lingkungan. ”Menggunakan teknologi Sea Water Reverse

Osmosis (SWRO) dalam penyediaan air dikawasan ini

merupakan wujud kepedulian kami untuk menjaga lingkungan

hidup di Bali.

New Kuta – Pecatu Indah Resort, yang dikembangkan

sebagai sebuah resor terpadu memang berada dikawasan bukit

kapur di wilayah Jimbaran Bali, dimana air bersih adalah

sesuatu yang sulit dan ada keterbatasan sumber air baku yang

memenuhi kualitas utility water yang tersedia dilingkungan

Pecatu Indah Resort. Oleh karenanya sumber air yang dipakai

tidak memungkinkan untuk bergantung pada air tanah saja.

Berbagai upaya harus dilakukan agar air bersih tersedia tanpa

merusak lingkungan yang ada. Untuk itu telah dipilih

beberapa teknologi pengadaan air bersih untuk diterapkan

dalam proses pembangunan kawasan tersebut seperti:

pengolahan Air laut menjadi air bersih, pemanfaatan air hujan

dan pengolahan kembali air limbah dari perumahan, hotel dan

tempat rekreasi.

Potensi sumber air untuk keperluan PIR dapat

diperoleh dari air rembesan air laut, air hujan, pengolahan air

laut dan pengolahan air limbah. ”Untuk keperluan lapangan

golf kami memanfaatkan secara maksimum teknologi tadah

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

7 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 8: Laporan Kunjungan-ke Bali3

air hujan, dengan membangun empat kelompok danau buatan

yang menampung air hujan. Diatas danau ini ditempatkan

“Membrant Geo Textile”, sebuah teknologi yang menjaga

kuantitas air tanah agar tetap jumlahnya.

Upaya ini dilengkapi dengan dibangunnya SWRO.

”SWRO adalah teknologi mengolah air laut menjadi air tawar

bersih yang dapat diminum dengan menggunakan filtrasi

melalui Water Treatmen Plant (WTP) dengan metode Reverse

Ormosis (RO), demikian jelas .

Dengan adanya SWRO ini akan dihasilkan 3000

sampai dengan 6000 m3 air perhari. Produksi ini sudah

memenuhi hampir seluruh kebutuhan air di PIR saat ini.

Kawasan resort terpadu yang dikembangkan oleh PT Bali

Pecatu Graha (BPG), seluas 400 ha berlokasi di pesisir barat

Semenanjung Bukit Badung, Bali Selatan. Proyek dimulai

sejak tahun 1994, terhenti karena krisis di tahun 1998 dan

dilanjutkan kembali mulai tahun 2003.

Dikawasan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas

seperti Main gate, Residential/Condominium area, New Kuta

Commercial area (office, business, convention center), New

Kuta Championship Golf Course, International Hospital Area,

International school area, Entertainment area, Sports area.

BPG mengundang keterlibatan para investor dikawasan itu.

Diantaranya yang sudah ada adalah PT. Asia Pasifik Properti

(Sosro/Rekso Group), PT. Panorama Development Utama,

PT. Luminary Wira Bhakti - Westin Group, PT. Klapa New

Kuta Beach, PT. Cupumanik Griya Permai, PT. Intra Golflink

Resorts, PT. Tri Mustika. ew Kuta – Pecatu Indah Resort

Makin Berkembang

New Kuta Golf & Ocean View, 18 holes Championship

Golf Course, yang dikerjakan oleh PT. Flora Cipta Sarana,

saat ini fokus pekerjaannya pada instalasi sistem irigasi dan

penanaman rumput untuk 9 hole (hole 10 s/d hole 18) serta

pembentukan kontur lapangan dan sistem drainase untuk 9

hole lainnya (hole 1 s/d hole 9). Khusus untuk 9 hole (hole 10

s/d hole 18), instalasi sistem irigasi dan penanaman rumput

ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember 2006 sehinnga

diharapkan pada saat memasuki kuarter kedua tahun 2007, 9

hole ini sudah dapat dipergunakan oleh para golfer.

Sedangkan untuk 9 hole lainnya (hole 1 s/d hole 9)

ditargetkan penanaman rumput dapat diselesaikan pada

kuarter tahun 2007 sehingga memasuki kuarter ketiga tahun

2007 seluruh lapangan golf 18 hole sudah dapat

dipergunakan.

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

8 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 9: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Dibidang infrastruktur, jaringan listrik telah selesai

dikerjakan dan jaringan pengadaan air bersih sedang dalam

proses pengerjaan dengan menggunakan berbagai teknologi

yang ramah lingkungan. Diantaranya adalah membangun

empat kelompok danau buatan. Dengan adanya danau buatan

tersebut, dimusim hujan dapat ditampung total 250.000 m3 air

hujan yang cukup untuk keperluan lima sampai enam bulan

dimasa kemarau. Sama sekali tidak mengganggu cadangan air

tanah dikawasan tersebut.

Untuk jaringan air bersih, seperti diketahui, PIR

melengkapi upaya pengadaan air bersih dengan membangun

instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Sebuah

teknologi pengolahan air laut menjadi air bersih, yang sudah

banyak digunakan di Saudi Arabia dan diberbagai kepulauan

termasuk Pulau Seribu di Indonesia. Dalam rencana jangka

panjang, untuk merawat lapangan golf dan lanskap di PIR

akan digunakan teknologi pengolahan air limbah yang ada di

dalam kawasan. Air limbah tersebut akan diolah menjadi air

bersih yang akan digunakan merawat lanskap dan lapangan

golf.

Salah satu faktor lain yang perlu diperhatikan adalah

mengenai rumput. Rumput yang dipergunakan di lapangan

golf di kawasan PIR ini adalah rumput khusus yang tidak

memerlukan air tawar. Perawatan dapat menggunakan air

hujan dan air laut.

Kerja keras ini adalah wujud komitmen profesionalitas,

bekerja dengan bukti bukan janji. Harapannya adalah

membuat proyek ini menarik bagi investor. ”Pada akhirnya,

berbagai kemajuan yang dapat dicatat dalam pengembangan

PIR ini diharapkan menjadi awal kontribusi nyata bagi

meningkatnya investasi di Bali agar dapat memberi dampak

positif bagi perekonomian Bali.

Gambar 2.4

Kunjungan di PT Pecatu Graha Atau New Kuta Village

Gambar 2.5

Master Plan Pecatu Indah resort/ New Kuta Village

2.3.3 Tanjung Benoa

Secara geografis, Tanjung Benoa terletak di ujung

selatan – timur (tenggara) pulau Bali berdekatan dengan Nusa

Dua, masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung

Benoa, Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di ujung

sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru inilah

yang menyebabkannya cukup unik.

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

9 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 10: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Dengan keindahan pantai dan lautnya, membuat

Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air atau dalam

bahasa kerennya disebut Watersports. Kecuali surfing, di

Tanjung benoa banyak dijumpai olah raga air seperti Jetsky,

Banana Boat, Parasailing, Scuba Diving, Snorkeling,

Canoeing, Flying Fish, dan Pulau Penyu (turtle Island).

2.3.4 Taman Wisata Sangeh

TWA Sangeh semula berstatus Cagar Alam (Natuur

Monument) sesuai dengan Keputusan Pemerintah Gubernur

Hindia Belanda Nomor 90 tanggal 12 Februari 1919 yang saat

itu luasnya baru 9.8 ha, dimana Cagar Alam tersebut

merupakan perwujudan usaha untuk melindungi kekayaan

alam dengan keanekaragaman jenis flora faunanya. Lokasi ini

juga merupakan tempat upacara Agama Hindu yang

didalamnya terdapat Pura peninggalan Kerajaan Mengwi

Abad XVII dan hutan disekitarnya dikenal dengan Hutan Pala

yang suci. Dalam perkembangannya kawasan ini menjadi

salah satu obyek wisata andalan yang berbasis ekowisata dan

budaya di Propinsi Bali.

Pada 31 Juli 1979 dilakukan pengukuran sekaligus

pemancangan batas oleh Balai Planologi Kehutanan IV Nusa

Tenggara sehingga luasnya bertambah menjadi 10,8 Ha

dengan keseluruhan batas buatan sepanjang 1.297 km dan

jumlah tanda batas yang dibeton sebanyak 17 buah.

Berdasarkan Berita Acara Tata Batas Tambahan Cagar Alam

Sangeh (RTK.21) tanggal 9 Mei 1990 diperluas dengan

menambahkan lahan kompensasi dari Perusahaan Listrik

Negara (PLN) seluas 3,169 Ha. Kemudian pada tanggal 16

Februari 1993 keluar Surat Keputusan Menteri Kehutanan

No.: 87/Kpts-II/1993 tentang perubahan Cagar Alam Sangeh

menjadi Taman Wisata Alam Sangeh dengan luas kawasan

13.969 Ha.

2.3.5 Tanah Lot

Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali,

Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu

besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya

terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah

Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura

Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa

penjaga laut.

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban

Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat

Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

10 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 11: Laporan Kunjungan-ke Bali3

pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut.

Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan

berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal

sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam

(sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk

melihat keindahan sunset di sini.

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak

dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai

minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya

cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.

2.4 Kunjungan di Kota Malang

Akhir dari perjalanan dari povinsi Bali menjadikan kegiatan

berlanjut ke agenda kunjungan resmi di beberapa Kota di pulau

Jawa. Kota pertama yang diagendakan untuk dikunjungi di pulau

Jawa adalah Kota Malang yang terletak dalam wilayah

administrasi Provinsi Jawa Timur. Kunjungan di Kota Malang

bertepatan pada tanggal 02 januari 2010. Instansi yang akan di

kunjungi secara resmi adalah Universitas Islam Negeri (UIN)

Maulana Malik Ibrahim Malang.

Peta 2.3

Administrasi Kota Malang

2.4.1 Kunjungan di Universitas Islam Negeri (UIN)

Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kunjungan resmi di Universitas Islam Negeri (UIN)

Maulana Malik Ibrahim Malang terjadwal pada pada tanggal

02 Januari 2010 pukul 10:00 pagi. Kunjungan yang

berlangsung selama tiga jam sampai pada pukul 13:00 siang.

Kunjungan resmi ini langsung di terima oleh Pembantu

Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim dan ketua-ketua

jurusan yang ada di dalam lingkup Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam aula

serbaguna Fakultas Sains dan Teknologi.

Berhubung UIN Maulana Malik Ibrahim belum

memiliki Jurusan Teknik perencanaan Wilayah dan Kota,

maka rombongan KKL Mahasiswa Teknik perencanaan

wilayah dan Kota UIN Alauddin Makassar disambut oleh

ketua jurusan teknik Arsitektur dan jajarannya. Diskusi

berlangsung dengan membahas mengenai proses belajar dan

mengajar, status jurusan serta kapasitas dosen dan mahasiswa

yang sudah tertampung serta diterima pada setiap penerimaan

mahasiswa baru dan setiap tahun ajaran baru.

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

11 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 12: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Gambar 2.5

Prosesi kegiatan Kunjungan di Kota Malang

Setelah diskusi yang berlangsung selama 3 jam, para

staf Fakultas Sains dan Teknologi mengajak mahasiswa untuk

mengamati melihat kondisi aktifitas perkuliahan mahasiswa,

ruang studio, ruang laboratorium serta beberapa hasil karya

mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik

Ibrahim.

2.4.2. Jawa Timur Park (JATIM PARK)

Kunjungan di kota malang berlanju di tempat hiburan

Jawa Timur Park berikut gambarnya:

Gambar 2.6 Jawa Timur Park

Jatim Park adalah sebuah tempat rekreasi dan taman

belajar yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata

ini berada sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang, dan kini

menjadi salah satu icon wisata Jawa Timur. Obyek wisata ini

memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

12 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 13: Laporan Kunjungan-ke Bali3

(dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan

Mpu Gandring )yang di bedakan anatara pria, wanita, dan

anak-anak, spinning coaster, dan drop zone. Wahana

pendidikan yang menjadi pusat perhatian diantaranya adalah

Volcano dan Galeri Nusantara yang juga terdapat tanaman

agro, diorama binatang langka, miniatur candi-candi dan

kebudyaan nusantara, wahana khusus anak-anak yang berusia

8 tahun kebawah, tempat penjualan souvenir dan cindera mata

serta lahan parkir yang sangat luas .

Jatim park merupakan salah satu alternative kunjungan

wisata bagi warga setempat ataupun pengunjung dari luar kota

Malang. Tiap hari Jatim Park sangat ramai dikunjungi oleh

para wisatawan terutama pada saat musim liburan tiba. Karena

memiliki lahan yang sangat luas dan pengunjung yang cukup

ramai, jatim park perlu dilengkapi dengan pos penjagaan dan

pusat informasi di beberapa titik yang dianggap strategis yang

berfungsi untuk meminimalkan tingkat kriminal dan pusat

informasi ini membantu pengunjung memperoleh informasi

yang dibutuhkan untuk tempat rekreasi yang sangat besar dan

megah yang terdapat di kota Batu Malang. Dimana jatim park

ini dapat mendatangkan pengunjung, karena dilengkapi

dengan beberapa wahana yang cukup menarik dan menantang

bagi pengunjung.

Sarana hiburan modern Jawa Timur Park, merupakan

sarana hiburan yang sangat jarang dan kurang ditemukan di

daerah lain. Koridor luarnya yang menyediakan fasilitas

tempat parkir yang luas dan juga area belanja untuk

pengunjung. Saat pengunjung sudah selesai menikmati

permainan dan sarana hiburan yang terdapat di dalam area

Jawa timur Park dapat menikmati suguhan tempat belanja

sepanjang jalan keluar. Mulai dari pakaian dan buah-buahan

yang menjadi ciri khas kota Malang.

2.5 Kunjungan di Kota Jogjakarta

2.5.1 Kunjungan di Obyek Wisata Candi Borobudur

Setelah melakukan kunjungan ke UIN Maulana Malik

Ibrahim rombongan mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah

dan Kota meneruskan perjalanan ke obyek wisata Candi

Borobudur, Jogjakarta . Rombongan tiba di obyek wisata

tersebut pada tanggal 3 januari 2010 pukul 10.00 WIB.

Candi borobudur merupakan obyek wisata budaya,

religi serta sejarah yang menjadi salah satu ikon pariwisata

Indonesia dan merupakan salah satu keajaiban dunia. Situs

bersejarah ini di bangun pada abad 8 Masehi oleh dinasti

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

13 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 14: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Syailendra yang beragama Buddha sebagai tempat beribadah

umat Buddha pada zamannya hingga sekarang.

Menurut catatan sejarah Candi borobudur dalam

beberapa waktu lama luput dari pandangan khalayak ramai

hingga di temukan kembali oleh Sir Thomas Raffles,

Gubernur Jenderal Inggris pada masa pendudukan Inggris.

Candi borubudur telah mengalami banyak renovasi dan

rekontruksi ulang di sebabkan kondisi candi yang semenjak di

temukannya hingga sekarang mengalami banyak kerusakan.

Dalam perkembangannya dengan adanya keberadaan

candi tersebut secara langsung dan tidak langsung menambah

pendapatan daerah dan masyarakat. Terbukti dengan

ditemukannya banyak pedagang souvenir, buah – buahan dan

aneka barang dagangan lain yang ditemukan di sana.

Peta 2.4

Peta Administrasi kota Jogjakarta

Gambar 2.7

Kunjungan Wisata di Candi Borobudur

Yang menjadi unik di kawasan obyek wisata tersebut

wisatawan setelah berkeliling kawasan candi menuju pintu

keluar secara tidak langsung diarahkan menuju tempat

penjualan souvenir dan barang oleh-oleh lainnya dengan

penawaran harga barang yang beraneka ragam, membuat para

wisatawan tergoda untuk menghabiskan uangnya untuk

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

14 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 15: Laporan Kunjungan-ke Bali3

membeli barang – barang tersebut.

2.5.2 Kunjungan di Keraton Jogjakarta

Setelah rombongan berkeliling mengamati kawasan

candi selama 3 jam lebih perjalanan kemudian dilanjutkan ke

Kawasan Keraton Jogjakarta. Rombongan tiba di kawasan

keraton pada pukul 13.00 WIB dengan menggunakan bis

pariwisata.

Keraton Jogjakarta merupakan tempat bertahtanya dan

menjalankan roda pemerintahan bagi Sri Sultan

Hamengkubowono I hingga Sri Sultan Hamengkubowono X.

Di samping sebagai pusat dijalankannya pemerintahan,

kawasan keraton juga dijadikan sebagai kawasan obyek

wisata budaya dan sejarah. Terbukti dengan banyaknya wisata

lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke obyek wisata

itu.

Dalam kunjungan ke obyek wisata itu rombongan di

terima hangat oleh seorang Guide wisata atau pemandu wisata

yang memberikan penjelasan seputar keadaan di dalam

kawasan keraton Jogjakarta itu. Tidak jauh berbeda dengan

obyek wisata candi borobudur, pengunjung sebelum

berinisiatif untuk pulang selalu di suguhkan dengan beraneka

ragam souvenir, dan oleh – oleh lainnya.

Gambar 2.8

Kunjungan wisata budaya di keraton Jogjakarta

2.5.3

Kunjungan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

15 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 16: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Kota Jogjakarta

Pada tanggal 4 januari 2010, rombongan melanjutkan

kunjungannya ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota

Jogjakarta. Rombongan tiba di lokasi pada pukul 9.00 WIB

dan diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengairan dan

Kepala Bidang Bina Marga Kota Jogjakarta di aula serbaguna

BalaiKota Jogjakarta.

Dalam kunjungan tersebut mahasiswa dan segenap

rombongan melakukan diskusi seputar permasalahan yang

terdapat di Kota Jogjakarta dengan Kepala Bidang Pengairan

dan Kepala Bidang Bina Marga Kota Jogjakarta. Dalam

diskusi tersebut pada umumnya dibahas tentang bagaimana

kondisi Kota Jogjakarta pada saat ini dan di masa akan datang

serta proses pelayanan pemerintah Kota terhadapa warganya.

Dalam diskusi tersebut ada beberapa pertanyaan yang

diajukan pemerintah, yaitu :

1. Bagaimana kondisi kedepan eksisting tata ruang Kota

Jogjakarta bilamana akan terjadi perubahan sturktur

maupun pola ruangnya, jika ditinjau dari filosofi Kota

jogjakarta yang masih mempertahankan ciri khas Kota

budayanya ?

2. Bagaimana kinerja pelayanan pemerintah Kota

Jogjakarta terhadap masyarakatnya ?

Gambar 2.9

Kunjungan resmi di Dinas Cipta karya dan Tata Ruang Jogjakarta

2.6

Kunjungan di Kota Bandung

2.6.1 Kunjungan di Kota Baru Parahyangan

Setelah melakukan kunjungan di Kota Jogjakarta

rombongan melanjutkan perjalanan ke Kota Baru

Parahyangan, Jawa Barat. Rombongan tiba di lokasi pada

pada tanggal 5 januari 2010 pukul 11.00 WIB dan diterima

langsung oleh staf marketing Kota Baru Parahyangan.

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

16 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 17: Laporan Kunjungan-ke Bali3

http://www.kotabaruparahyangan.com/kbpa/pic/facility/p_389095862847222.jpg

http://www.kotabaruparahyangan.com/kbpa/pic/facility/p_385604802083333.jpg

Kota Baru Parahyangan merupakan salah satu

pengembangan Kota mandiri dengan berbasis Kota

pendidikan terpadu dengan luas kawasan 1000 Ha. Dalam

pengembangannya Kota baru Parahyangan Kota Baru

Parahyangan, sebagai Kota satelit, mempunyai keunikan

desain yang berbeda dengan Kota baru lainnya, yaitu dengan

menghadirkan visi dan spirit sebagai KOTA PENDIDIKAN,

yang akan memberikan kontribusi kepada seluruh penghuni

dan masyarakat Bandung. Spirit pendidikan ini akan disebar

pada keseluruhan proyek, baik secara masterplan maupun

segmental, yang juga menempatkan institusi formal seperti

sekolah dan universitas maupun informal, dengan

menghadirkan taman-taman bertema, pusat ilmu pengetahuan

& teknologi. Pembangunan Kota Mandiri akan

mengakomodasikan beberapa fungsi yang berkaitan satu

dengan yang lainnya, seperti : HUNIAN, terdiri dari

perumahan berkepadatan rendah, menengah dan tinggi,

condominium, apartemen, town house yang dilengkapi

dengan fasilitas Kota. BISNIS, seperti Office Parks, Open

Mall, hotel, ritel, dsb. REKREASI, seperti arena rekreasi air,

jogging track, 18 Holes golf course, hotel resor, pasar seni,

dsb. SARANA PENDIDIKAN, yang akan tersedia dari group

bermain anak-anak (Play Group) hingga universitas.

Peta 2.4

Peta Administrasi kota bandung

Gambar 2.10

Fasilitas – Fasilitas

1. Bale

Pare

Bale Pare merupakan pusat komersial yang

mengkombinasikan suasana makan dengan nuansa alam

yang nyaman. Pengunjung dapat menikmati makan dalam

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

17 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 18: Laporan Kunjungan-ke Bali3

suasana bertema etnik budaya tradisional dialam terbuka

dengan tetap menyediakan fasilitas modern. Bale Pare

sendiri memiliki 9 restoran dan 6 kafe yang menyajikan

berbagai makanan dan minuman, dilengkapi dengan sarana

bermain anak.

Anda dan sekeluarga pun dapat menikmati acara

musik dan tari di Plaza Utama yang merupakan panggung

ditengah udara terbuka dan suasana alami yang atraktif dan

dinamis, menghadirkan pengalaman baru yang menarik dan

berbeda

2. Patung Panyawangan

Patung Panyawangan merupakan hasil karya dari Bale Seni

Barli dipersembahkan khusus untuk Kota Baru Parahyangan

yang dilambangkan oleh keluarga petani yang memandang

jauh kedepan dan diartikan sebagai upaya kesinambungan

untuk membangun dan mewujudkan Kota.

3. Bandung Alliance International School

BAIS, salah satu sekolah tertua di Indonesia, telah

memperlengkapi para siswanya untuk siap menghadapi

tantangan selama lima puluh tahun. BAIS menyediakan

pendidikan yang profesional dan berkualitas dalam

mempersiapkan para siswa dalam menghadapi tantangan

abad 21 dan memberikan mereka kesempatan untuk

memaksimalkan potensi yang Tuhan berikan kepada mereka.

BAIS bergerak sebagai sekolah nir-laba. BAIS melayani

komunitas internasional dan menyediakan pendidikan

berkualitas dengan didasari nilai dan etika luhur. Sekolah

melayani para siswa sebagai suatu pribadi yang utuh; karena

itu, program yang dimiliki sekolah ini difokuskan pada

pengayaan dan pengembangan pribadi yaitu : intelektual,

fisik, rohani, moral, kerohanian, dan sosial.

4. Masjid Rayahttp://www.kotabaruparahyangan.com

/kbpa/images/blank.gif

Masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 1 Ha

yang berdampingan dengan Al Irsyad Satya Islamic School

(affiliated to Al Irsyad Singapore) sebuah sekolah Islam

international yang ada di Kota Baru Parahyangan sebagai

Kota Mandiri Berwawasan Pendidikan. Luas bangunan

masjid adalah 1700M2 dan selasar 800 M2 sehingga

diharapkan dapat menampung 1500 orang jamaah.

Pembangunan masjid diperkirakan rampung pada bulan Juli

tahun 2010 yang akan datang. Arsitek masjid tersebut,

Ridwan kamil menyebutkan bahwa disain masjid tersebut

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

18 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 19: Laporan Kunjungan-ke Bali3

http://www.kotabaruparahyangan.com

/kbpa/pic/facility/p_401124411689815.jpg

http://www.kotabaruparahyangan.com/kbpa/pic/facility/p_389604129861111.jpg

kaya akan filosofi keagamaan. Ide masjid tersebut

terinspirasi oleh Ka'bah yang ada di Hasjidil Haram, dengan

bentuk kubus sederhana namun memiliki kesan atau impresi

yang kuat dan mendalam.

Satu hal yang ingin diungkapkan oleh disain masjid

tersebut adalah berusaha memanggil orang untuk beribadah

di dalamnya, terutama di saat maghrib hingga malam hari

dengan kalimat syahadat yang muncul pada dinding bagian

luar masjid sebagai efek dari cahaya lampu dari dalam

masjid yang terpancar melalui lubang-lubang pada dinding

masjid tersebut. Bapak Sanusi Tanawi, Presiden Direktur

Kota Baru Parahyangan, dalam sambutannya mengatakan

bahwa masjid tersebut dibangun untuk menampung

kebutuhan spiritual, pendidikan dan juga kebutuhan sosial

warga khususnya umat Muslim Kota Baru Parahyangan dan

masyarakat sekitarnya. Dengan pembangunan masjid

tersebut diharapkan Kota Baru Parahnyangan juga dapat

tumbuh, berkembang dan terus berusaha memenuhi

fungsinya sebagai Kota Mandiri Berwawasan Pendidikan.

Berikut visualisasinya.

Gambar 2.11

Bandung Alliancce international school dan masjid raya

5. Al-Irsyad

Satya

Islamic

School

Al-Irsyad Satya Islamic School bekerjasama dengan

Al-Irsyad Singapura dengan kurikulum yang telah

disesuaikan untuk mencapai metodologi pembelajaran

muktahir, dimana seluruh pelajaran diberikan dalam bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris. Al-Irsyad Satya Islami School

mempunyai komitmen untuk menciptakan sekolah masa

depan. Dengan melakukan investasi untuk memastikan

bahwa sekolah ini dilengkapi dengan segala keperluan

informasi dan teknologi. Sebagai tambahan, setiap siswa

akan mempunyai penasihat akademik dari kalangan staf

pengajar, yang akan membuat laporan tentang kemajuan

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

19 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 20: Laporan Kunjungan-ke Bali3

http://www.kotabaruparahyangan.com

/kbpa/pic/facility

/p_385935945601852.jpg

http://www.kotabaruparahyangan.com

/kbpa/pic/facility

/p_393296417013889.jpg

belajar dari siswa, dimana laporan tersebut akan

disampaikan secara berkala kepada orang tua siswa melalui

pertemuan guru dengan orang tua siswa. Kemajuan belajar

setiap siswa akan dimonitor secara seksama untuk

memperoleh kepastian bahwa potensi pribadinya betul-betul

sudah terwujudAl-Irsyad Satya Islamic School.

6. Hotel

Mason Pine Hotel & Resort dirancang dengan

konsep family friendly yang menjadikannya sebagai sarana

yang tepat bagi rekreasi keluarga maupun aktivitas lainnya.

Dengan fasilitas unggulan diantaranya ; Kolam

Renang (Olympic Size), Tenis Indoor - Outdoor, Badminton

Indoor, Basket Ball, Fitness dan Aerobic, Spa dan Sauna,

Wall Climbing, Skateboard Track, restoran, cafe, kids center

dan Convention Hall. Sungguh merupakan tempat yang tepat

untuk keluarga menikmati waktu santai dan juga menjamu

relasi bisnis.

Gambar 2.12

Al-Irsyad Satya Islamic School dan Hotel

2.6.2 Kunjungan ke Institut

Teknologi Bandung

(ITB)

Setelah melakukan

kunjungan ke Kota Baru

Parahyangan, rombongan

kemudian melanjutkan

kunjungannya ke salah

satu perguruan tinggi

terkemuka di Indonesia

yakni Institut Teknologi

Bandung (ITB)

khususnya Jurusan

Perencanaan Wilayah

dan Kota. Rombongan

tiba ke lokasi pada pukul

13.00 WIB dan diterima

langsung oleh ketua

jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB beserta

segenap mahasiswa jurusan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut berlangsung perkenalan dan

diskusi singkat seputar masalah status jurusan, lembaga

kemahasiswaan, maupun aktifitas belajar dan mengajar.

Setelah diskusi berlangsung selam 3 jam rombongan

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

20 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 21: Laporan Kunjungan-ke Bali3

mahasiswa diperkenankan untuk berkeliling keliling

mengamati proses belajar mengajar, ruang laboratorium,

ruang belajar, perpustakaan, dan studio gambar. Berikut

visualisasinya.

Gambar 2.13

Kunjungan dan foto bersama dengan mahasiswa

Teknik planologi ITB

2.7

Kunjungan di Kota Megapolitan Jakarta

2.7.1 Kunjungan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta

Kampus universitas islam negeri maulana malik

ibrahim malang merupakan salah satu universitas terkemuka

yang ada di kota Malang, universitas ini sudah dilengkapi

dengan sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses

perkuliahan seperti Gedung rektorat, gedung fakultas, gedung

pasca sarjana , mesjid, pusat kegiatan mahasiswa, lapangan

olah raga, pos satpam dan lahan parkir. Tiap fakultas sudah

memiliki masing-masing gedung baru yang cukup memadai

disertai ruang kuliah, ruang praktek (studio), perpustakaan,

ruang pertemuan (auditorium), ruang dekan dan tata usaha

disertai fasilitas yang lengkap. Sebagai contoh fakultas Sains

dan Tekhnologi yang sempat kami kunjungi , dimana fakultas

ini memiliki 6 jurusan yaitu 4 jurusan sains (matematika,

fisika, kimia dan biologi) dan 2 jurusan tekhnologi ( arsitektur

dan informatika). Dimana tiap jurusan sudah memiliki ruang

praktek (laboratorium) pada masing-masing jurusan.

Meskipun tidak mempunyai jurusan perencanaan wilayah dan

kota kami di terima dengan baik oleh jurusan tekhnik

arsitektur, dimana jurusan ini mempunyai beberapa studio

gambar, lighting ,foto udara , tugas akhir dan lain-lain. Serta

ruangan untuk tempat penyimpanan hasil karya mahasiswa,

seperti maket dan gambar.

2.7.2 PT. Trans Jakarta

Bermula dari gagasan perbaikan sistem angkutan

umum di DKI Jakarta yang mengarah kepada kebijakan

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

21 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 22: Laporan Kunjungan-ke Bali3

prioritas angkutan umum. Untuk mendukung konsep dasar

pengembangan sistem angkutan umum massal perlu dibangun

suatu sistem angkutan umum yang dapat mengakomodasi

pengguna dari segala golongan. Pemprov DKI Jakarta

menyusun Pola Transportasi Makro sebagai perencanaan

umum pengembangan sistem transportasi di wilayah DKI

Jakarta. Mengacu pada perencanaan transportasi makro DKI

Jakarta tersebut, untuk tahap awal realisasinya diputuskan

untuk membangun suatu jaringan sistem angkutan massal

yang terdiri dari sistem angkutan umum berbasis jalan raya

dengan sistem “bus rapid transit” (bus priority). Seiring

dengan berjalannya waktu, sistem ini mulai dikenal dan

dipergunakan secara luas oleh masyarakat. Masyarakat

Jakarta lebih mengenalnya hanya dengan nama jalur bus rapid

transit ini, yaitu busway.

Pengembangan jaringan bus priority dilakukan secara

bertahap sesuai dengan pertumbuhan permintaan. Tahap

pertama dimulai dengan implementasi untuk koridor Blok

M-Kota. Sejak program Transjakarta-Busway koridor Blok

M-Kota diluncurkan Gubernur DKI pada tanggal 15 Januari

2004 dan diberlakukan secara resmi sejak 1 Februari 2004,

masyarakat sudah cukup banyak menggunakan angkutan

umum busway ini.

Program busway terus dikembangkan PEMPROV. DKI

Jakarta dan pada 21 Februari 2009 telah resmi beroperasi

sebanyak 8 Koridor sebagai berikut:

1. Koridor I Blok M – Kota

2. Koridor II Pulogadung – Harmoni

3. Koridor III Harmoni – Kalideres

4. Koridor IV Pulogadung – Dukuh Atas

5. Koridor V Kampung Melayu – Ancol

6. Koridor VI Ragunan – Kuningan

7. Koridor VII Kampung Rambutan – Kampung Melayu

8. Koridor VIII Lebak Bulus - Harmoni

Peta 2.5

Peta Administrasi Provinsi DKI Jakarta

Sejak diimplementasikannya busway pada awal tahun

2004 sebagai paradigma baru sistem angkutan umum di DKI

Jakarta telah memberikan banyak kontribusi kepada

masyarakat Jakarta. Mulai awal tahun 2004 sampai dengan

http://www.jakarta.go.id/v70/images/stories/map.bmp

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

22 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 23: Laporan Kunjungan-ke Bali3

2008 telah dioperasikan sebanyak 7 (tujuh) koridor dan telah

mengangkut sebanyak 200 juta perjalanan. Suatu potensi

penumpang angkutan umum yang cukup besar masih dapat

dicapai apabila implementasi dari sistem transportasi secara

terintegrasi telah dilaksanakan sesuai dengan arahan dalam

Pola Transportasi Makro.

TransJakarta dirancang sebagai suatu sistem yang

mandiri dalam pengoperasiannya, sehingga mampu untuk

berjalan secara berkesinambungan, yang juga berarti bahwa

pada dasarnya Sistem TransJakarta akan mampu untuk

beroperasi tanpa subsidi (self-sustaining). Dengan manajemen

yang efisien, pendapatan Sistem TransJakarta dari tiket

penumpang pengguna jasa Transjakarta Busway akan mampu

untuk mengkompensasikan semua pihak yang terlibat dalam

penyelenggaraan Sistem Transjakarta Busway.

Operasi dari sistem angkutan umum masal dalam hal

ini busway merupakan operasi yang relatif kompleks karena

menyangkut pelayanan kepada masyarakat sehingga terjamin

kehandalan, keamanan dan kenyamanan. Operasional busway

melibatkan berbagai aspek baik teknis maupun non-teknis,

mencakup kelaikan kendaraan, mesin-mesin pendukung

(ticketing, komunikasi dll), kehandalan perangkat lunak,

SDM dan perangkat pendukung lainnya. Pada dasarnya

pengelolaan sistem angkutan umum masal ditekankan pada

pelayanan sehingga sistem relatif harus bisa responsif

terhadap tuntutan masyarakat.

Sebagai “pelayanan umum” maka pengelolaan busway

ditekankan pada pemberian akses dan kemudahan kepada

masyarakat yang berarti bahwa unsur keterjangkauan menjadi

penting dan hal ini mempunyai implikasi terhadap orientasi

pengelolaan, sehingga basis subsidi atau sustainability

merupakan orientasi yang harus dipilih oleh BLUD

Transjakarta Busway. Kedua pilihan tersebut mempunyai

implikasi terhadap pengelolaan BLUD Transjakarta Busway

dan masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri.

a. Badan Layanan Umum Transjakarta - Busway

Badan Layanan Umum Transjakarta dibentuk pada

tahun 2003 melalui SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Nomor 110/2003 tentang Pembentukan Badan Pengelola

(BP Transjakarta. Pada tahun 2006 melalui Peraturan

Gubernur Nomor 48 Tahun 2006 BP Transjakarta –

Busway diubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU)

Transjakarta – Busway yang bernaung di bawah Dinas

Perhubungan, Provinsi DKI Jakarta.

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

23 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 24: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Sebagai pengelola sistem angkutan umum bus rapid

transit Transjakarta – Busway, BLU Transjakarta – Busway

memiliki visi dan misi sebagai berikut:

b. Visi

Busway sebagai angkutan umum yang mampu

memberikan pelayanan publik yang cepat, aman, nyaman,

manusiawi, efisien, berbudaya dan bertaraf internasional

c. Misi

· Melaksanakan reformasi sistem angkutan umum –

busway dan budaya penggunaan angkutan umum;

· Menyediakan pelayanan yang lebih dapat diandalkan,

berkualitas tinggi, berkeadilan dan

berkesinambungan di DKI Jakarta;

· Memberikan solusi jangka menengah dan jangka

panjang terhadap permasalahan di sektor angkutan

umum;

· Menerapkan mekanisme pendekatan dan sosialisasi

terhadap stakeholder, dan sistem transportasi

terintegrasi;

· Mempercepat implementasi sistem jaringan busway

di Jakarta sesuai aspek kepraktisan, kemampuan

masyarakat untuk menerima sistem tersebut, dan

kemudahan pelaksanaan;

· Mengembangkan struktur institusi yang

berkesinambungan;

· Mengembangkan lembaga pelayanan masyarakat

dengan pengelolaan keuangan yang berlandaskan

good corporate governance, akuntabilitas dan

transparansi.

2.7.3 Kunjungan Di Perumahan Pantai Indah Kapuk atau

Bukit Golf Mediterania

Pengembang perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK)

menawarkan sesuatu yang unik bagi konsumen. Di samping

eksklusivitas yang disandang oleh perumahan mewah ini,

sejak awal PIK hadir dengan konsep yang berbeda. Sistem

tata lingkungan yang ada di Pantai Indah Kapuk, memang

memiliki ciri khas tersendiri, sehingga dengan mudah bisa

dibedakan dengan kawasan Pondok Indah, Cibubur atau yang

lain.

Dari aspek topografis, wilayah Jakarta Utara berada

satu meter di bawah permukaan air laut pasang. Ini jelas

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

24 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 25: Laporan Kunjungan-ke Bali3

menyulitkan pengembangan kawasan ini sebagai tempat

hunian karena sewaktu-waktu dapat dilanda banjir atau

pasang. Apalagi air di kawasan ini sama sekali tidak bisa

dijadikan air minum.

Dengan segala kesulitan di atas, Perumahan Pantai

Indah Kapuk justru hadir sebagai solusi hunian eksklusif di

wilayah tersebut. Namun kesulitan yang ada sebaliknya

merupakan keunikan atau nilai plus dari PIK yang terus dicari

oleh konsumen atau masyarakat. Dalam rencana induk

(masterplan) perumahan, PIK memiliki luas areal cukup besar

mencapai 831 hektare. Dari luasan areal tersebut, boleh dikata

hampir semua sudah dikembangkan. Dan kini pengembangan

yang baru adalah 200 hektare yang berada di sektor Utara

Barat.

Bulan September 2003 lalu, PT Mandara Permai selaku

developer perumahan ini meluncurkan produk baru yakni

Bukit Golf Mediterania. Menurut Indra Bramono, General

Affairs Manager PT Mandara Permai, dari 200 hektare itu

sebenarnya sudah ada yang dikembangkan yakni lapangan

golf. Sekarang yang dipasarkan adalah cluster-cluster khusus

dengan unit rumah sebanyak kurang lebih 1.800 unit. Hingga

kini unit yang terjual mencapai sekitar 700-an unit rumah.

“Konsepnya adalah Mediterania, di mana masing-

masing cluster punya akses cuma satu sehingga eksklusivitas

oke. Yang menarik lagi, antara rumah ada jogging track, tidak

menempel, kurang lebih 3 meter. Lalu ada dua country club,

di masing-masing sudut Utara, Timur, Barat dan Selatan ada

club house,” ujarnya kepada SH yang mewawancarai di

kantornya di Jakarta, Kamis (30/10).

Di kawasan yang sedang dikembangkan ini PT

Mandara Permai mengusung konsep PIK sebagai mix use area

atau areal multi fungsi yakni sebagai pusat komersial dan

hunian eksklusif. Di tengah hunian ada shopping arcade

dengan konsep city walk. Lantas di belakang shopping arcade

ada townhouse atau rumah tinggal eksklusif. Ada pula

Diamond Circle yang di dalamnya bakal dibangun pusat

belanja, apartemen, perkantoran, dan lain-lain.

Pada pengembangan kawasan yang 831 hektare

sebelumnya, rumah hunian lebih banyak dibandingkan

komersial. Ini terlihat dari total 1.600-an unit rumah mewah,

sebanyak 90 persen sudah dihuni. PT Mandara Permai dalam

pengembangan kawasan PIK bersinergi dengan developer

ternama lain yaitu Agung Podomoro dan Agung Sedayu

Grup.

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

25 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 26: Laporan Kunjungan-ke Bali3

PIK berada di Jakarta Utara, yang notabene 40 persen

wilayah pesisir Jakarta berada di bawah permukaan air

pasang, maka selayaknya untuk Jakarta Utara satu-satunya

sistem hidrologi yang bisa dipakai sebenarnya sistem polder.

Sebenarnya bisa juga dengan menguruk tanah sehingga

menjadi lebih tinggi, namun tetap saja apabila terjadi pasang

kemungkinan banjir bisa terjadi.

Pada sistem polder, satu area tertentu akan dibatasi oleh

tanggul. Nantinya air akan disalurkan dengan saluran kolektor

masuk ke suatu waduk. Sampai ketinggian tertentu, air dari

waduk akan dipompa ke laut. “Jika tidak diberi tanggul, air

laut akan masuk. Sebaliknya kalau ada tanggul tetapi di dalam

tidak ada saluran atau kanal, air tidak akan bisa ke

mana-mana. Demikian pula air buangan rumah tangga dengan

tricking filter akan dibuang ke waduk dan dipompa ke laut,”

katanya.

Sebagai kawasan perumahan mentereng, PIK memiliki

akses tersendiri ke jalan tol dalam Kota. Dari Grogol jika

ingin menuju PIK sudah tidak perlu ke Pluit atau Muara

Karang, tetapi langsung keluar di pintu tol Kapuk Muara.

Demikian sebaliknya, dari PIK dapat langsung masuk ke tol

dalam Kota. “Kita punya dua akses masuk, satu dari tol dalam

Kota dan satu lagi dari bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan

akses ke luar ada satu yaitu dari Utara Barat langsung ke tol

dalam Kota. Dengan demikian akan mempercepat mereka

yang berbisnis di Mangga Dua, Grogol, Tanjung Priok, dan

sebagainya.

Kesulitan alam yang ada oleh PT Mandara Permai

diatasi dengan sejumlah langkah. Sebagai hunian eksklusif

dan pusat komersial, pengembang mempersiapkan lahan

hijau. Sejak perumahan ini dibangun tahun 1992, sekitar

70.000 pohon berbagai jenis telah ditanam. Tak heran bila

memasuki Pantai Indah Kapuk, sejak di pintu gerbang dan

sepanjang jalan/koridor utama, di sisi kiri-kanan jalan terdapat

pohon-pohon dan tanaman bunga-bungaan.

Dalam hal pengelolaan kawasan, manajemen PT

Mandara Permai tetap memegang kendali soal keamanan,

begitu pun dengan perawatan kavling, perawatan jalan, sistem

polder . Di PIK terdapat satu divisi yakni Divisi Operation

and Maintenance (MO) yang menjadi semacam Badan

Pengelola.

2.8 Sistem Manajemen Kota

Manajemen kota dan wilayah memberikan dua

pengertian yang berbeda dalam hal objek. Pertama,

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

26 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 27: Laporan Kunjungan-ke Bali3

dimaksudkan sebagai manajemen terhadap kota dan wilayah

sekitarnya sebagai suatu kesatuan pengelolaan. Kedua, berarti

menajemen pada dua objek yang berbeda , yaitu sebagai

manajemen kota dan sebagai suatu kesatuan sistem

keruangan.

Lingkup kegiatan manajemen kota dan wilayah

berkaitan erat dengan kegiatan penataan ruang. Dalam

penataan ruang mencakup 3 proses, yaitu :

Ø Perencanaan tata ruang,

Ø Pemanfaatan ruang, dan

Ø Pengendalian pemanfaatan ruang.

Ketiga proses tersebut menurut teori manajemen

merupakan fungsi-fungsi manajemen. Penekanan manajemen

kota dan wilayah adalah pada penyediaan pelayanaan public

dan intervensi pada public, terutama dalam bentuk

pengaturan. Pertanahan menjadi lingkup bahasan yang

menonjol dalam menejemen kota dan wilayah karena pada

hakikatnya segala kegiatan kota dan wilayah yang dikelola

adalah kegiatan yang berbeda di atas permukaan.

2.8.1 Perencanaan (Planning)

Berdasarkan system manajemen kota – kota yang

dikunjungi, kota – kota tersebut dalam perencaaannya

menganut teori perencanaan Theocentrism yaitu teori yang

berpandangan pada dogma agama dalam teori

perencanaannya, misalnya kota Jogjakarta dan Bali. Sistem

perencanaan ini ditandai adanya pembangunan alun-alun,

pasar, masjid, tugu batu di Yogyakarta dan pembangunan

rumah, candi, landmark berupa patung di Bali.

2.8.2 Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian dimaksudkan untuk

mengelompokkan kegiatan-kegiatan diperlukan dan

bagaimana hubungan antarkegiatan tersebut dalam suatu

bentuk struktur organisasi dan institusi. Institusi yang

dimaksud terdiri dari 3 unsur yaitu legeslatif (DPR dan

DPRD), eksekutif (presiden, gubernur, walikota/bupati)

dan yudikatif. Adapun organisasi – organisasi pengelola

kota/wilayah yang ada yaitu :

Tabel 3.1 Unit organisasi manajemen kota/ wilayah

di kota – kota yang dikunjungi

No. Unit Organisasi Tugas

1. Bina Marga Pembangunan dan

pemeliharaan jalan

2. Perumahan

Ciptakarya

Pengaturan IMB, IPB,

Pemeliharaan drainase

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

27 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 28: Laporan Kunjungan-ke Bali3

3. Perusahaan Air

Minum

Pelayanan penyediaan air

bersih

4. Perusahaan Listrik Pelayanan penyediaan listrik

5. Perusahaan Telepon Pelayanan telepon

6. Perhubungan Pengaturan pelayanan

transporasi

7. Industri Pengaturan kegiatan industri

8. Pendidikan Pelayanan pendidikan

9. Kesehatan Pelayanan kesehatan

10. Perdagangan Pengaturan kegiatan

perdagangan

Sumber : Survey Lapangan tahun 2009 dalam KKL Jawa-Bali

2009

2.8.3 Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Kegiatan pengendalian mencakup pengendalian

intern organisasi dan ekstern organisasi atau kegiatan yang

terjadi di masyarakat. Penegndalian intern organisasi

dilakukan sesuai dengan budaya organisasi yang ada.

Misalnya, untuk budaya birokrat biasanya digunakan

system pengawasan dari masing – masing atasan. Untuk

pengendalian ekstern, prasyarat sebelum dilakukan

pengedalian adalah telah adanya pembinaan oleh

pemerintah kepada masyarakat dengan memberikan

sosialisasi, pedoman teknis, bimbingan, pelatihan, dan

arahan.

Ada dua alat (tools) yang bias dipakai dalam

mengefktikan pengendalian perkembangan kota dan

wilayah, yaitu intervensi prasarana umum (public capital

investment)dan peraturan perundangan pemanfaatan ruang

(land use control).

Pembangunan prasarana umum dan utilitas (public capital

investment)

Investasi pemerintah untuk modal masyarakat

umum adalah berupa prasarana umum, meliputi jaringan

jalan,sekolahan,balai kota,rumah sakit,dan sebagainya.

Dengan trsedianya prasarana umum yang di bangun

pemerintah sesuai rencanatata ruang maka masyarakat

terangsanguntuk membangun mengikuti prasarana yang

tersedia.

Berbeda dengan peraturan perundangan, public

capital investment bersifat grid atau kaku, yaitu sekali

dibangun akan sulit di ubah atau di pindahkan letaknya.

Disamping itu, ciri khas public capital investment adalah

bahwa fungsi dan pengaruhnya berlaku dalam jangka

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

28 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 29: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Posting Lebih Baru Posting Lama

panjang.

Peraturan perundangan pemanfaatan ruang (land use

control)

Pengendalian pnggunaan tanah diwujudkan dalam

bentuk peraturan perundangan. Peraturan-peraturan

pengendalian penatagunaan tanah/tata ruang biasanya

berbentuk petunjuk penggunaan,perizinan, dan larangan.

Misalnya :

Izin lokasi

Izin perubahan penggunaan tanah

pembatasan perubahan sawah irigasi teknis ke

penggunaan non pertanian.

Pembatasan KDB (Koefisien Dasar Bangunan)

Pembatasan ketinggian bangunan dan KLB

Batasan luas kavling minimal atau maksimal

pengaturan kerapatan antar bangunan

Pengaturan sempadan bangunan

IMB dan IPB (izin pemanfaatan bangunan)

Izin UUG/HO (undang-undang gangguan/hinder

ordonatie)

(Sumber : Hasil olahan data dari beberapa instansi yang

dikunjungi 2009)

Diposkan oleh dh32n di 19:07

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Beri komentar sebagai:

Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

29 dari 30 11/6/2012 7:06 AM

Page 30: Laporan Kunjungan-ke Bali3

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

30 dari 30 11/6/2012 7:06 AM