LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKJ 2017 2017.pdf · SOP Pengelolaan Surat Masuk; 2. SOP Pengelolaan Surat Keluar; 3. ... SOP Ijin Meninggalkan tempat kerja pada jam kantor bagi

LKjIP DINKOP UKM KULON PROGO 2017

1

2017

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGODINAS KOPERASI DAN UMKM

Jl Kawijo No 4 Pengasih, Kulon Progo DIY Telp. (0274)73270Website:koperasi.kulonprogokab.go.idEmail:[email protected]

LAPORAN KINERJAINSTANSIPEMERINTAH

LKJIP

DINAS KOPERASI DAN UKMKABUPATEN KULON PROGO


2

I.1. Latar Belakang

alam rangka pelaksanaan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah dan Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 yang telah

disempurnakan dari Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 dan Undang-

Undang No. 25 Tahun 1999 yang lama, berkaitan dengan kewenangan daerah,

aparatur pemerintah baik ditingkat pusat maupun ditingkat daerah.

Sebagaimana diamanatkan pada pasal 27 ayat 1-5 Undang-undang No. 32

tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa salah satu kewajiban Kepala Daerah

memberikan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

Pemerintah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD serta

menginformasikan laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada

Masyarakat.

Laporan pertanggungjawaban tersebut selain dimaksudkan sebagai dasar

melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan sebagai pembinaan

lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan, juga sebagai upaya pemerintah

Daerah melaksanakan prinsip “good governence” yang meliputi transparansi,

Akuntabilitas, Partisipatif, melakukan efisiensi dan efektifitas serta meningkatkan

fungsi pengawasan lembaga legislatif terhadap jalannya pemerintah.

Berdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan

Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kulon Progo, Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana Penyelenggara Pemerintah

Daerah sehingga diwajibkan untuk membuat laporan pertanggung jawaban

pelaksanaan program/kegiatan.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih nyata, jelas dan transparan,

penyusunan laporan pertanggungjawaban Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Kulon progo ini secara teknis berpedoman pada sistem penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) sebagaimana tertuang dalam Permenpan RB Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini merupakan

D

BAB IPENDAHULUAN


3

pertanggungjawaban pelaksanaan program/kegiatan Dinas Koperasi dan UKM

Kabupaten Kulon Progo tahun 2017.

I.2. Struktur OrganisasiBerdasarkan Perda No. 3 tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah, maka struktur organisasi

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kulon Progo sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat

i.Subbag Umum dan kepegawaian

ii.Subbag Perencanaan dan Keuangan

c. Bidang Kelembagaan

i.Seksi Lembaga

ii.Seksi Data dan Informasi

iii.Seksi Pengawasan

d. Bidang Permodalan

i.Seksi Pengembangan Permodalan

ii.Seksi Fasilitasi Pengembangan Simpan Pinjam

e. Bidang Pemberdayaan

i.Seksi Pemberdayaan SDM

ii.Seksi Pemberdayaan Usaha

I.3. Tugas dan FungsiBerdasarkan Perda No. 14 Tahun 2016 tanggal 16 September 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah,Dinas Koperasi Usaha Kecil dan

Menengah Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah

Daerah dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten

Kulon Progo mempunyai fungsi:

a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.

b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM

c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM

d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.


4

I.3.1 SekretariatMempunyai tugas mengelola rumah tangga, perlengkapan, surat

menyurat, menyusun program kerja, pengendalian program kerja, penyajian

data, kepustakaan, dokumentasi dan informasi, keuangan dan kepegawaian

dan pelaporan.

Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bagian Sekretariat

mempunyai fungsi:

1. Melaksanakan urusan Umum dan Kepegawaian.

2. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan

3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dinas.

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan

1.3.2 Bidang Kelembagaan dan PengawasanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

memberikan pembinaan dan bimbingan kelembagaan, bimbingan usaha

Koperasi, pengusaha kecil dan menengah serta perijinan perkoperasian,

Untuk menyelenggaraan tugas dimaksud, Bidang Kelembagaan UMKM

mempunyai fungsi:

1. Menyelenggarakan pembinaan kelembagaan

2. Menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi

3. Menyelenggarakan pengawasan terhadap koperasi, usaha kecil dan

menengah

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang

berkaitan dengan bidangnya

1.3.3 Bidang PermodalanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

memberikan pembinaan dan bimbingan permodalan, bimbingan usaha

koperasi, dan simpan pinjam koperasi. Untuk menyelenggaraan tugas

dimaksud, Bidang Permodalan mempunyai fungsi:

1. Menyelenggarakan pengembangan permodalan

2. Menyelenggarakan faslitas pengembangan simpan pinjam

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan


5

dengan bidang tugasnya

1.3.4. Bidang PemberdayaanMempunyai tugas menyusun pedoman dan petunjuk teknis,

memberikan pembinaan dan bimbingan pemberdayaan sumber daya manusia,

bimbingan usaha. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang

Pemberdayaan mempunyai fungsi:

1. Menyelenggarakan Pemberdayaan sumber daya manusia

2. Menyelenggarakan pemberdayaan usaha

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan

dengan bidang tugasnya

I.4. Potensi1.4.1 Keadaan Pegawai

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Kulon Progo didukung dengan sumber daya manusia yaitu

sebanyak 30 orang, terdiri dari Jabatan Struktural : 13 Orang dan

Staf/fungsional umum: 17 Orang.

a. Keadaan jumlah pegawai menurut Sekretariat dan Bidang :

Gambar 1.1Pegawai Berdasarkan Sekretariat dan Bidang

Jumlah Pegawai menurutbidang adalahkelembagaan sebanyak 7orang atau 26 persen,Pemberdayaan sebanyak 6orang atau 22 persen,permodalan sebanyak 4orang atau 25 persen danSekretariat sebanyak 10orang atau 37 persen.


6

b. Keadaan jumlah pegawai menurut Golongan :

Gambar 1.2Pegawai Berdasarkan Golongan

c. Keadaan jumlah pegawai menurut Jabatan :

Gambar 1.3Pegawai Berdasarkan Eselon

Jumlah Pegawai menurutgolongan yaitu golongan IVsebanyak 4 orang (15%),golongan III sebanyak20orang (74%), golongan IIsebanyak 3 orang (11%)

Jumlah Pegawai menuruteselon yaitu eselon IIsebanyak 1 orang (14%),eselon III sebanyak 3orang (24%) dan eselonIV sebanyak 8 orang(62%)


7

d. Keadaan jumlah pegawai menurut Tingkat Pendidikan :

Gambar 1.4Pegawai Berdasarkan Pendidikan

1.4.2 Sarana dan PrasaranaJenis sarana prasarana yang berpengaruh langsung terhadap operasional

organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer, telekomunikasi dan

transportasi. Kondisi sarana prasarana di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten

Kulon Progo sejauh ini dirasa telah cukup memadai untuk menunjang kinerja

walaupun ada beberapa sarana prasarana yang mengalami kerusakan. Selain

itu seluruh komputer sudah berjaringan internet melalui wifi dan sudah memiliki

alamat website serta email resmi.

Gambar 1.5Website dan email resmi Dinas Koperasi dan UKM

Jumlah Pegawai menurutpendidikan yaitu SMAsebanyak 10 orang (37%),D3 sebanyak 1 orang(4%), S1 sebanyak 13orang (48%) dan S2sebanyak 3 orang (11%)


8

1.4.2.1 Sarana dan Prasarana (Aset)Tabel 1.1

Sarana Prasarana (Aset) Dinkop UMKM Tahun 2016

NO NAMA BARANG SAT Tahun 2017 Th 2016JML KET (RR)

1 Tanah M2 1 1

2 Mobil Unit 3 4

3 Sepeda Motor unit 11 1 14

4 Mesin Ketik buah 4 3 4

5 Filing Kabinet buah 5 4 5

6 Filing Kabinet buah 3 3

7 Brankas Buah 1 1

8 Lemari Kaca/etalase Buah 1 1

9 Fingerscan buah 1 1

10 Almari 2 pintu buah 1 1 1

11 Almari buah 5 5 5

12 Almari Buku buah 3 2 3

13 Lemari Kayu buah 1 1

14 Meja Kayu Buah 1 1

15 Kursi buah 7 7 7

16 Kursi buah 30 25

17 Sice Set 2 2

18 Meja buah 2 2 2

19 Meja Rapat unit 1 1

20 Meja Tulis Buah 10 10

21 Meja buah 2 2 2

22 Meja buah 1 1 1

23 Kursi Tangan Buah 9 9

24 Kursi Biasa Buah 6 6

25 Kursi Lipat unit 50 50

26 Meja buah 3 3

27 Meja buah 6 6

28 Meja buah 31 7 33

29 Almari Besi buah 1 1 1

30 AC 5 unit 6 6

31 Televisi unit 1 1

32 Wireless buah 2 2

33 Tustel buah 1 1

34 Sunblast - 1 0


9

NO NAMA BARANG SAT Tahun 2017 Th 2016JML KET (RR)

35 Komputer unit 3 3

36 P.C. Unit unit 1 1

37 Personal Komputer 1 unit 2 2

38 Personal Komputer 3 unit 2 2

39 Lap top Unit 4 4

40 Laptop buah 2 2

41 Note Book unit 1 1

42 Printer - 5 5

43 Printer Laser Jet Unit 1 1

44 UPS unit 5 5

45 Kursi Kerja Pejabat Eselon II unit 2 2

46 LCD unit 1 1

47 Proyektor/LCD unit 1 1

48 Screen Proyektor unit 1 1

49 Layar Proyektor/LCD Buah 1 1

50 Faxsimile unit 1 1

51 Kipas angina unit52 Bangunan Gedung/Kantor unit 1 1 1

53 Bangunan Gedung/RuangRaoat - 1

54 Bangunan Gedung/Pasar unit 1 1

55 Bangunan Lainnya unit 1 1

250 37 238

Gambar 1.6Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Kulon Progo


10

1.4.3 Sistem Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disusun dandilaksanakan

1. SOP Pengelolaan Surat Masuk;

2. SOP Pengelolaan Surat Keluar;

3. SOP Kenaikan Pangkat Regular, Kenaikan Pangkat Pilihan

4. SOP Pemberian Cuti Tahunan, Cuti Alasan Penting

5. SOP Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

6. SOP Penyusunan Rencana Kerja SKPD

7. SOP Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

8. SOP Sosialisasi HAKI bagi UMKM

9. SOP Revitalisasi Pendataan Koperasi

10. SOP Pelayanan Perijinan Akta Pendirian Koperasi

11. SOP Fasilitasi Pemberdayaan Koperasi dan UKM

12. SOP Peningkatan Jaringan Kerjasama Antar Lembaga

13. SOP Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan

14. SOP Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi

15. SOP Fasilitasi Permodalan

16. SOP penyusunan RKT

17. SOP Barang Inventaris

18. SOP Barang Persediaan

19. SOP Notaris Pembuat Akta Koperasi

20. SOP Penerimaan PAD

21. SOP pengelolaan website

22. SOP Penghapusan Barang

23. SOP Pramu kantor

24. SOP renstra

25. SOP Penyusunan Laporan Akuntansi Keuangan Daerah

26. SOP Penerbitan SPM (Surat Perintah Membayar)

27. SOP Pengadaan Barang Inventaris

28. SOP Pendaftaran Merk

29. SOP Pelaksanaan Penilaian Kesehatan KSP/USP

30. SOP Pembubaran Koperasi

31. SOP Pembuatan SOP

32. SOP Mewakili/MelaksanakanTugas Kedinasan

33. Perubahan AD/ART


11

34. Pembinaan Kelembagaan Koperasi

35. SOP Pengumpulan Data Kinerja

36. SOP Pembuatan Perjanjian Kinerja

37. SOP Pembuatan Renstra Perubahan

38. SOP Pembuatan RKT Perubahan

39. SOP pelaksanaan menghadiri RAT

40. SOP Pengangkatan Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTTD)

41. SOP Ijin Meninggalkan tempat kerja pada jam kantor bagi karyawan karyawati

42. SOP ijin terlambat dan tidak masuk kerja bagi karyawan karyawati.

1.5 KeuanganTabel I.1

Anggaran Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2017

No Uraian Anggaran 2017 Realisasi 2017 (%)

1 Belanja Tidak

Langsung

1.786.957.987,25 1.765.331.412 98,79

2 Belanja Langsung 1.600.362.100,00 1.447.394.048 90,44

Belanja Pegawai 92.924.000 92.634.000 99,68

Belanja Barang Jasa 1.466.902.300 1.314.548.748 89,61

Belanja Modal 40.535.800 40.211.300 99,19

Total 3.387.320.087,25 3.212.725.460 94,85

Rincian anggaran yang dikelola Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon

Progo dari dana APBD Kabupaten sebesar Rp. 3.387.320.087,25 (100%) terdiri

dari belanja langsung dan tidak langsung yang terealisasi sebesar Rp.

3.212.725.460,- sedangkan Dana dekonsentrasi sebesar Rp. 0,- (0 %) dari APBN

Kementerian Koperasi dan UKM RI.

1.6 Isu Strategis

Dinas Koperasi dan UKM dalam penyelenggaraan Program dan

kegiatan serta implementasi tupoksi selalu berpijak kepada mekanisme

penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai dengan regulasi yang ada.

Untuk pencapaian kinerja telah dibuat target yang terukur dengan

memperhatikan masalah, peluang maupun isu stategis yang ada yaitu ;


12

1. Penguatan sendi-sendi Ekonomi Kerakyatan yang aplikatif pro poor,

pro growth dan pro job

2. Pemberdayaan Kelembagaan Koperasi serta Pelaku Usaha Mikro Kecil

dan Menengah

3. Peningkatan peran dan fungsi Koperasi dan UKM dalam menyikapi

mega proyek (pelabuhan, bandara dan pasir besi/pabrik baja).

4. Realisasi OVOP (One Village One Product) keunggulan produk daerah

5. Mereduksi maraknya rentenir di masyarakat

6. Peningkatan pembinaan dan pengawasan Koperasi yang berbadan

hukum pusat maupun propinsi

7. Memperluas kesempatan berusaha, dan jangkauan pasar baik lokal,

regional dan eksport.


13

II.1 Perencanaan Strategis

II.1.1 Visi dan Misi

Visi dan Misi Dinas merupakan penjabaran dari Visi Kabupaten Kulon

Progo Tahun 2005 – 2025 dan Visi Bupati Kulon Progo Tahun 2017 – 2022.

Adapun Visi Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah “Masyarakat Kabupaten

Kulon Progo yang Maju, Mandiri Sejahtera Lahir dan Batin”, sedangkan Visi

Bupati terpilih tahun 2017 –2022 adalah “Terwujudnya masyarakat KulonProgo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter dan berbudayaberdasarkan iman dan taqwa”.

Berikut dapat dilihat bagan alur tahapan pencapaian visi Dinas Koperasidan UKM sebagai pedoman dalam pelaksanaan program dan kegiatan .

Gambar 2.1

BAB IIPERENCANAAN KERJA

Alur Pencapaian Visi & Misi

Visi DinkopUKM

TerwujudnyamasyarakatKulon Progoyangsejahtera,aman,tentram,berkarakterdan berbudayaberdasarkaniman dantaqwa.

MISI

Menciptakan systemperekonomianberbasiskerakyatan.

TUJUAN

Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat.

SASARAN

Meningkatnya kinerjaKoperasidan UMKM.

PROGRAM

Peningkatan kualitaskelembagaan danpengawasan KUMKM.

Indikator:Prosentase koperasi aktif,koperasi baru, jumlahUMKM

PROGRAM

Peningkatanpemberdayaan KUMKM.

Indikator:Prosentase peningkatanskala usaha UMKM danjumlah anggota koperasiyang dilayani

PROGRAM

Pengembanganpermodalan KUMKMIndikator:Prosentase modal darianggota koperasi, koperasisehat, dan permodalanUMKM


14

Dengan memperhatikan Visi Bupati tersebut, maka tersusunlah Visi dan

Misi Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Kulon Progo tahun 2017 - 2022

seperti yang ada di dalam bagan yaitu :

a. Visi

“Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman,tentram,

berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”.

b. Misi

1. Menciptakan system perekonomian berbasis kerakyatan

II.1.2 Tujuan dan Sasaran

II.1.2.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai

atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan

dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga

rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin

dicapai di masa mendatang. Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai

visi dan misi adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan Masyarakat

II.2.1.2 Sasaran

Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses

perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara

konsisten dengan perumusan visi, misi, dan tujuan organisasi.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang

spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara

berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran

memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran harus

menggambarkan hal -hal yang ingin dicapai. Dengan demikian

apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan

bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai. Mengacu pada Visi


15

dan misi yang telah ditetapkan, maka sasaran -sasaran strategis

yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun

adalah

1. Meningkatnya kinerja Koperasi dan UMKM


15

Tabel 2.1

Target sasaran Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2017 dan 2022

Indikator sasaran ini juga menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas

Koperasi dan UKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan Kabupaten

Kulon Progo tahun 2017-20122 dan renstra Dinas Koperasi dan UKM tahun 2017-

2022.

II.1.3 Strategi, Kebijakan, Program dam Kegiatan

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran diperlukan strategi yang harus

dilakukan meliputi penetapan strategi, kebijakan, program dan kegiatan

II.1.3.1 Strategi

Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka strategi yang

dilakukan adalah:

1. Peningkatan kualitas kelembagaan KUMKM

2. Peningkatan permodalan KUMKM

3. Peningkatan pemberdayaan KUMKM

II.1.3.2 Kebijakan

1. Meningkatkan kualitas kelembagaan KUMKM melalui pendataan yang

akurat, peningkatan pemasyarakatan perkoperasian, pelayanan legalitas

dan kualitas KUMKM, dan penilaian kesehatan koperasi.

2. Meningkatkan pemberdayaan KUMKM melalui perlindungan legalitas

produk KUMKM, pengembangan usaha, dan pelatihan organisasi,

manajemen usaha dan keuangan dan peningkatan jiwa kewirausahaan

3. Meningkatkan pengembangan permodalan KUMKM melalui peningkatan

kesehatan KSP/USP, peningkatan dan pengembangan kerjasama usaha

KUMKM dan pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah

bagi KUMKM.

Sasaran Strategis IndikatorKinerja

Satuan Tahunawal (2017)

KondisiAkhir (2022)

Meningkatnya kinerjaKoperasi dan UMKM

Nilai rata-ratavolume usahakoperasi yangdifasilitasi

Juta Rp. 502.42 507.82

Pertumbuhanjumlah omzetyang difasilitasi

% 19.11 19.16


16

II.1.3.3 Program dan Kegiatan1. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Pengawasan KUMKM

a. Penilaian Kesehatan Koperasi

b. Peningatan Pemasyarakatan Perkoperasian

c. Penyusunan Data KUMKM

d.Pelayanan Legalitas dan Kualitas Kelembagaan Koperasi

2. Program Peningkatan Pemberdayaan KUMKM

a. Peningkatan Legalitas Produk KUMKM

b. Pengembangan Usaha KUMKM

c. Pelatihan Organisasi, Manajemen Usaha dan Keuangan KUMKM

3. Program Pengembangan Permodalan KUMKM

a. Peningkatan Kesehatan Koperasi KSP/USP

b. Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha KUMKM

c. Pemantauan Pengelolaan Dana Pemerintah bagi KUMKM

Tabel 2.2Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan

Visi : Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman,tentram,berkarakter dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.

Misi : Menciptakan system perekonomian berbasis kerakyatan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat

Meningkatnyakinerja Koperasidan UMKM

Peningkatankualitaskelembagaan danpengawasanKUMKM

Meningkatkan kualitaskelembagaan KUMKM melaluipendataan yang akurat,peningkatan pemasyarakatanperkoperasian, pelayananlegalitas dan kualitas KUMKM,dan penilaian kesehatankoperasi.

PeningkatanpemberdayaanKUMKM

Meningkatkan pemberdayaanKUMKM melalui perlindunganlegalitas produk KUMKM,pengembangan usaha, danpelatihan organisasi,manajemen usaha dankeuangan dan peningkatan jiwakewirausahaan

PengembanganpermodalanKUMKM

Meningkatkan pengembanganpermodalan KUMKM melaluipeningkatan kesehatanKSP/USP, peningkatan danpengembangan kerjasamausaha KUMKM dan pemantauanpengelolaan penggunaan danapemerintah bagi KUMKM


17

II.1.4 Rencana Kinerja Tahunan

Tabel 2.3

Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target1 Meningkatnya

Kinerja Koperasi danUMKM

Nilai rata-rata volume usahakoperasi yang difasilitasi

Juta Rp. 502.42

Pertumbuhan jumlah omzetyang difasilitasi

% 19,11

II.2 Perjanjian KinerjaDokumen Penetapan Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan Kinerja/Perjanjian Kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki

oleh instansi. Dokumen tersebut memuat sasaran strategis, indikator kinerja,

indikator Kinerja Utama, beserta target kinerja dan Anggaran. Dokumen PKterlampir.


18

II.3 Rencana Anggaran

Pada Tahun 2017 Dinas Koperasi dan UKM menggunakan Dana APBD

Kabupaten sebesar Rp. 3.387.320.087,25 dengan rincian Belanja Tidak Langsung

sebesar Rp. 1.786.957.987,25 dan Belanja Langsung sebesar Rp.

1.600.362.100,- Berikut tabel target belanja Dinas Koperasi dan UKM;

Tabel 2.4Target Belanja Dinas Koperasi dan UMKM

Tahun 2016

No. Uraian Rencana (RP) %

1. Belanja tidak langsung 1.786.957.987,25 52.75

2. Belanja langsung 1.600.362.100,00 47.25

Jumlah 3.387.320.087,25 100

Sedangkan untuk alokasi belanja sasaran strategis sebesar Rp. 1.600.362.100,00yang dilaksanakan dengan 6 program. Berikut tabel Alokasi anggaran Per

Sasaran strategis.

Tabel 2.5Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

No. Sasaran Strategis Anggaran % Keterangan1. Meningkatnya kualitas

kelembagaan Koperasi dan UMKM 1.600.362.100,00 47,25Dilaksanakan

dengan 3program Ex.BAU dan 3programurusan


19

III.1 Capaian Kinerja Organisasi

inas Koperasi dan UKM merupakan salah satu dinas teknis pengemban

amanah masyarakat Kabupaten Kulon Progo melaksanakan kewajiban

berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo yang dibuat sesuai ketentuan yang

terkandung dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian

sasaran dan Program/kegiatan, baik keberhasilan/kinerja yang telah dicapai

maupun ketidakberhasilan pada tahun 2017. Mengacu pada ketentuan yang

berlaku dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. diukur berdasarkan

Tingkat Pencapaian Indiktor Kinerja yang telah ditetapkan pada Perjanjian

Kinerja.

Pengukuran kinerja dimulai dengan pengumpulan data kinerja yang

diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu,

dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam perbaikan

kinerja Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo dimasa mendatang.

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

Dinas Koperasi dan UKM dilakukan dengan membandingkan antara target

kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan

dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UKM beserta target

capaian realisasinya .

D

BAB IIIAKUNTABILITASKINERJA


20

Dinas Koperasi dan UKM telah melaksanakan penilaian kinerja dengan

mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2017 yang

telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur

dalam rangka pengumpulan data kinerjayang hasilnya memberikan gambaran

keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil

pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi)

sesuai dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Tabel 3.1

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai realisasiKinerja

Kriteria Penilaian RealisasiKinerja Kode

1 91 ≤ 100 Sangat Tinggi2 76 ≤ 90 Tinggi3 66 ≤ 75 Sedang4 51 ≤ 65 Rendah5 ≤ 50 Sangat Rendah

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh

Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok

ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Koperasi dan UKM

beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel 3.2

berikut

Tabel 3.2

Capaian Kinerja Tahun 2017

No

SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Formula Satuan

Target Realisasi

Persentase (%)

kode

1 MeningkatnyaKinerjaKoperasidanUMKM

Nilai rata-ratavolumeusahakoperasiyangdifasilitasi

“((Volume usahasimpan pinjamKSP (USP) yangdifasilitasi /jumlahKSP (USP) yangdifasilitasi+ (Nilaivolume usahasektor riil /Jumlahkoperasi sektorriil yangdifasilitasi ))/2”

JutaRp.

502,42 503,39 100,19


21

No

SasaranStrategis

IndikatorKinerja

Formula Satuan

Target Realisasi

Persentase (%)

kode

Pertumbuhanjumlahomzetyangdifasilitasi

(Jumlah nilaitambah omzetUMKM setelahdifasilitasi/Jumlahomzet awal(sebelumdifasilitasi)x100”

% 19,11 19,11 100,00

Indikator sasaran di atas juga merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dinas Koperasi dan UKM yang telah sesuai dengan RPJMD Perubahan Kabupaten

Kulon Progo tahun 2017-2022 dan renstra Dinas Koperasi dan UKM tahun 2017-

2022 dan menjadi acuan keberhasilan pelaksanaan kinerja Dinas Koperasi dan

UKM.

III.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Sektor koperasi dan UKM mempunyai kontribusi yang cukup berarti terhadap

penguatan struktur perekonomian di Kabupaten Kulon Progo. Untuk itu sektor-

sektor diatas harus lebih dipacu dan didorong agar dapat berakselerasi dengan

cepat, oleh karena itu program-program yang dijabarkan dalam kegiatan

hendaknya lebih terarah dan terukur. Berdasarkan hal diatas didalam

melaksanakan pembinaan dan pengembangan sektor koperasi dan UMKM, Dinas

Koperasi dan UKM harus dapat melakukan sinergi secara aktif dengan dunia usaha

dan masyarakat luas agar kinerja sektor koperasi dan UKM dapat berjalan sesuai

dengan Renstra Dinas Koperasi dan UKM.

Struktur perekonomian suatu daerah sangat ditentukan oleh sektor-sektor

ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur perekonomian yang

terbentuk dari nilai tambah yang dapat diciptakan oleh masing-masing sektor, dapat

menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap

kemampuan berproduksi dari setiap sektor ekonomi. Melalui program-program

pembangunan yang dilaksanakan maka sektor ekonomi, sektor koperasi dan

umkm, mempunyai peran yang siqnifikan dalam penguatan struktur perekonomian

Kabupaten Kulon Progo.


22

Penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UKM mendasarkan pada Undang-

undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Undang-undang Nomor

20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil Menengah dengan Peraturan

Pemerintah dan Keputusan Menteri Peraturan Menteri yang menyertainya.

Penyelenggaraan urusan ini diharapkan dapat membangun Kulon Progo yang

sejahtera dengan berbasis pada koperasi dan UMKM.

III.2.1 Sasaran Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

Sasaran meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM

memiliki 2 indikator yaitu nilai Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang

difasilitasi dan Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi.

III.2.1.1 Nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi

Tabel 3.4

Capaian Indikator Sasaran Tahun 2017

(dibandingkan tahun sebelumnya)

No. IndikatorKinerja

Formula Pengukuran Satuan

Capaian Tahun Tahun 2017

2015 2016 Target Realisasi

Persen

1. Nilairata-ratavolumeusahakoperasiyangdifasilitasi

“((volume simpanpinjam atau USPyangdifasilitasi/jumlahKSP atau USP yangdifasilitasi) + (volumeusaha unit sektor riilyangdifasilitasi/jumlah kopsektor riil yangdifasilitasi(Rp)/2

JutaRp.

482.54 483,74 502,42 503,39 100,19

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut : “((volume simpan pinjam atau USP yang difasilitasi/jumlah

KSP atau USP yang difasilitasi) + (volume usaha unit sektor riil yang

difasilitasi/jumlah kop sektor riil yang difasilitasi(Rp)/2”

Capaian target indikator Nilai rata-rata volume usaha Koperasi

yang difasilitasi tahun 2017 mencapai 100,19 % dari target Rp. 502,42juta,-

yang terdiri dari jumlah volume usaha Koperasi Simpan Pinjam sebesar Rp.

165.713.300.210,- dan volume usaha Koperasi sektor riil sebesar Rp.


23

18.201.280.500,-. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar

Rp. 483,74 juta maka mengalami kenaikan sebesar 104,06%.

Tabel 3.5Capaian Indikator Sasaran Tahun 2017(dibandingkan target jangka menengah)


Formula Pengukuran Satuan

Realisasi

TargetAkhir

Renstra2022

% Capaian2017

terhadaptarget akhir

2022

2016 2017

1. Nilairata-ratavolumeusahakoperasiyangdifasilitasi

“((volume simpanpinjam atau USPyangdifasilitasi/jumlahKSP atau USP yangdifasilitasi) + (volumeusaha unit sektor riilyangdifasilitasi/jumlah kopsektor riil yangdifasilitasi(Rp)/2

JutaRp.

483,74 503,39 507,82 99.12

Apabila dibandingkan dengan rencana jangka menengah maka

pada tahun 2017 telah tercapai sebesar 99.12 % dengan target akhir renstra

tahun 2022 senilai 507.82 juta.

Kenaikan dipicu oleh beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

a. Peningkatan kerjasama yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan

UMKM bersama Perbankan, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi

dalam memberikan pendampingan baik dalam bentuk fasilitasi

pelatihan, bantuan peralatan, pinjaman bergulir maupun pembinaan

lainnya dan tertuang dalam Perjanjian Kerjasama bedampak signifikan

terhadap pengelolaan Koperasi dan usaha koperasi.

b. Adanya Kebijakan Takeover Alfamart kepada 3 Indomart yang

melanggar Perda No. 11 Tahun 2011 oleh Koperasi berdampak

terhadap naiknya volume usaha 3 Koperasi yang melakukan Takeover.

c. Perkuatan modal dari APBD DIY kepada 8 koperasi sehingga mampu

menaikkan volume usaha koperasi tesebut.


24

Dengan tercapainya target indikator ini sekaligus menunjukan

pelayanan Koperasi terhadap anggota terlaksana dengan optimal dan

kegiatan simpan pinjam serta produksi yang dilaksanakan oleh

Koperasi berjalan dengan baik. Walaupun pendampingan dan evaluasi

harus dilaksanakan secara intensif oleh pihak-pihak terkait.

Gambar 3.1

Omah Tempe Giripeni (Koperasi Primkopti) dan Tomira KSU BMT Giri Makmur(Koperasi sektor riil)

III.2.1.1 Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi

Tabel 3.6

Capaian Indikator Sasaran tahun 2017

(dibandingkan tahun sebelumnya)

No.

IndikatorKinerja

Formulapenghitungan

Satuan

Capaian Tahun2016

Tahun 2017

target realisasi

Target Realisasi

Persentase

1. PertumbuhanomsetUMKMyangdifasilitasi

(nilai tambahomset UMKMyangdifasilitasi/jumlah omset awalUMKM)(%)

% 19,10 19,10 19,11 19,11 100

Formula yang digunakan untuk menghitung capaian target adalah

sebagai berikut:

“(Jumlah nilai tambah omzet UMKM setelah difasilitasi/Jumlah omzet

awal (sebelum difasilitasi)x100%”


25

Capaian target indikator sasaran pertumbuhan jumlah omset yang

difasilitasi mencapai 100 % dari target sebesar 19,11% dengan rincian jumlah

omset awal UMKM sebesar Rp. 28.685.097.040,- menjadi Rp.

34.166.154.900,-Apabila dibandingkan tahun 2016 sebesar 19,10% yang

terdiri dari omset awal sebesar Rp. 19.937.308.436,- menjadi sebesar Rp.

28.685.097.040,-.

Tabel 3.7

Capaian Indikator Sasaran tahun 2017

(dibandingkan target jangka menengah)


FormulaPengukuran

Satuan

Realisasi

Target Realisasi

TargetAkhir

Renstra2022

% Capaians/d 2017terhadap

target akhir2022

2016 2017 2017

1 Pertumbuhanjumlahomzetyangdifasilitasi

(Jumlah nilaitambah omzetUMKM setelahdifasilitasi/Jumlah omzet awal(sebelumdifasilitasi)x100”

% 19,10 19,11 19,11 19,16 99,74

Apabila dibandingkan dengan target jangka menengah maka tahun 2017

telah tercapai 99,74 % dengan target capaian pada akhir renstra 2022 sejumlah

19,16%.

Kenaikan ini dipicu oleh beberapa kegiatan yang di lakukan yaitu:

a. Fasilitasi penguatan modal melalui kemitraan dengan Perbankan melalui

KUR, kemitraan dengan BUMN melalui Program Kemitraan Bina

Lingkungan (PKBL) dsb.

b. Kerjasama Dinas koperasi UKM dengan Kementerian Koperasi UKM RI,

PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, PT Indomarco, PT Telkom, PT Bank BNI

dan PT Angkasa Pura I .

c. Bantuan peralatan sarana prasana UMKM kepada 80 UMKM dari dana

APBD Kabupaten dan pelaksanaan bimbingan teknik pengembangan

usaha kepada 50 UMKM dan pelatihan usaha miskin produktif kepada 10

UMKM.

d. Fasilitasi pendaftaran HKI kepada UMKM sehingga mendorong UMKM

menghasilkan produk dan proses yang bersifat kreatif dan inovatif.


26

Kondisi ini menunjukan efektifitas pengelolaan bantuan dari Pemerintah

yang meliputi bantuan sosial, pinjaman lunak, pendampingan dan

pelatihan.

Gambar 3.2

Produk UMKM Batik dan Tas Agel Kulon Progo

III.2.2 Permasalahan dan Solusi

Permasalahan Umum yang dihadapi urusan Koperasi dan UMKM

saat ini adalah:

III.2.2.1 Permasalahan

a) Ada Koperasi yang belum melaksanakan RAT

b) Adanya keterbatasan SDM, terutama dari segi kualitas

berpengaruh besar pada tingkat profesionalisme manajemen

Koperasi.

c) Distribusi produk atau komoditi unggulan daerah seperti

bidang perkebunan, kehutanan dan pertanian (bidang

agribisnis) yang dikelola oleh Koperasi masih sangat terbatas

dan belum optimal.

d) Wawasan kewirausahaan yang dimiliki masyarakat khususnya

terkait dengan entrepreneur mentality yang masih kurang

e) Beberapa LKM atau Kelompok Pra Koperasi belum

mengajukan Badan Hukum


27

f) Kurangnya kemampuan UMKM untuk meningkatkan akses,

pangsa pasar, menjalin kemitraan, mengembangkan jaringan

usaha, penguasaan dan pemanfaatan teknologi serta

pengembangan manajemen

III.2.2.2 Solusi

a) Pembinaan yang berkesinambungan, bersinergi dan

koordinatif telah dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM

dalam rangka mengurangi permasalahan yang dihadapi oleh

Koperasi, antara lain dengan pelaksanaan program yang

terarah dan tepat sasaran dengan implementasi kegiatan–

kegiatan yang terfokus. Di bidang organisasi, manajemen,

usaha dan keuangan Koperasi, serta pelayanan badan hukum

Koperasi.

Gambar 33

Pendampingan Fasilitasi Penguatan Modal dari Perbankan

b) Pengembangan UMKM oleh Dinas Koperasi dan UKM

dilakukan melalui pengembangan di bidang : produksi dan

pengolahan, pemasaran, SDM, desain dan tehnologi dengan

menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi UMKM dalam

aspek : pendanaan, sarana prasarana, informasi usaha,

perijinan usaha, kemitraan, kesempatan berusaha, promosi

dagang dan dukungan kelembagaan.


28

Gambar 3.4

Pengembangan Sentra

c) Perlu Diklat Kewirausahaan yang komprehensif berkelanjutan.

d) Sosialisasi dan penyuluhan terhadap LKM maupun Kelompok Pra

Koperasi yang belum berbadan hukum untuk segera beralih

menjadi Koperasi sesuai dengan dengan Undang-undang Nomor 1

Tahun 2013 tentang LKM dan Keputusan Bersama Menteri

Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Koperasi dan

UKM serta Gubernur Bank Indonesia Nomor: 351.1/KMK.010/2009,

Nomor 900-639A tahun 2009, Nomor 01/SKB/M.KUKM/IX/2009 dan

Nomor 11/43A/KEP.GB/2009 tentang Strategi Pengembangan

Lembaga Keuangan Mikro

e) Sinergitas melalui kerjasama dengan pihak lain seperti PT. Sumber

Alfaria Trijaya, Tbk, PT Indomarco, PT Telkom, PT Bank BNI dan

PT Angkasa Pura I dan beberapa BUMN.


29

Gambar 3.5

Tomira sebagai wujud kerjasama dengan Lembaga lain

III.3 Akuntabilitas AnggaranPenyerapan anggaran Dinas Koperasi dan UKM Tahun 2017 untuk belanja

tidak langsung adalah sebesar 98,79 % dari anggaran sebesar Rp.

1.786.957.987,25 terealisasi sebesar Rp. 1.765.331.412 dan untuk belanja langsung

terealisasi sebesar Rp. 1.447.394.048 dari anggaran sebesar Rp. 1.600.362.100,00

atau 90,44%.


30

Tabel 3.6

Rencana dan Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk indikator nilai rata-rata volume usaha koperasi yang difasilitasi, capaian adalah

100,19 % dari target 502.42 % terealisasi sebesar 503.39 %. Indikator ini ditunjang dengan program peningkatan Kualitas kelembagaan dan

Pengawasan KUMKM dengan realisasi keuangannya mencapai 98,91%. Penghematan dan efisiensi tercapai pada kegiatan-kegiatan

seperti pelayanan legalitas dan kualitas kelembagaan khususnya untuk belanja bahan peratan/material dan belanja pubikasi. Sedangkan

untuk indikator pertumbuhan jumlah omset UMKM yang difasilitasi capaian adalah 100 % dari target sebesar 19,11 % terealisasi sebesar

19,11 %. Indikator ini ditunjang oleh program Peningkatan Pemberdayaan KUMKM dengan capaian anggaran sebesar 87,29 % dan

Program Pengembangan Permodalan KUMKM dengan capaian anggaran sebesar 98,87%. Penghematan dan efisiensi tercapai pada

Kinerja Keuangan

Sasaran strategis Indikator TargetJt

RealisasiJt % Program Target Realisasi %

MeningkatnyaKinerja Koperasidan UMKM

Nilai rata-ratavolume usahakoperasi yangdifasilitasi

502.42 503.39 100,19ProgramPeningkatan KualitasKelembagaan danPengawasanKUMKM

161.713.800 159.945.450 98,91

Pertumbuhanjumlah omzetUMKM yangdifasilitasi

19,11 19,11 100 ProgramPeningkatanPemberdayaanKUMKM

1.058.450.000 923.932.250 87,29

ProgramPengembanganPermodalan KUMKM

66.756.300 66.002.425 98,87


31

kegiatan pengembangan usaha yaitu sisa belanja sewa stand pameran, pengadaan barang yang diberikan ke masyarakat, sisa DPA belanja

transportasi&akomodasi bimtek pemanfaatan bansos sarpras yg tdk di cairkan.


31

IV.1. Kesimpulan

inas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo adalah Dinas Pelaksana

Teknis yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati, sesuai Perda No. 3

Tahun 2008 tanggal 24 Maret 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

kerja Dinas Daerah14 Tahun 2016 tanggal 16 September 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Pada Tahun 2017 Tugas dan Fungsi telah dilaksanakan melalui berbagai

program/kegiatan yang disusun dengan mengacu pada Rencana Kerja Tahun 2017,

Renstra dan RPJMD 2017-2022. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon progo

Tahun 2017 memperoleh anggaran APBD sebesar Rp. 3.387.320.087,25,- dan

dapat direalisasikan sebesar Rp 3.212.725.460,- (94,85%). Program dan Kegiatan

Urusan Koperasi dan UKM dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran RPJMD

2017-2022 yaitu meningkatnya kineja ekonomi dan pendapatan masyarakat, serta

sasaran OPD yaitu Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UMKM.

IV.2. PermasalahanDalam melaksanakan urusan wajib Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon

Progo menghadapi hambatan dan permasalahan, sebagai berikut :

1. Kurangnya kemampuan aparatur dibidang teknis fungsional karena terbatasnya

kegiatan diklat teknis baik di tingkat daerah maupun dari tingkat Pusat.

2. Terbatasnya sarana dan prasarana kerja dan prasarana penunjang kegiatan

khususnya dalam pengembangan informasi pasar, informasi investasi dsb.

3. Keterbatasan ketersediaan anggaran

4. Kondisi Koperasi dan UMKM yang pada umumnya masih terbatas baik dalam

aspek motivasi, produktivitas, SDM, manajemen, tekhnologi, permodalan, dll.

5. Kurangnya jaminan pasar yang akan menyerap hasil produksi, termasuk

jaringan distribusi bagi jalur pemasaran yang efisien.

D

BAB IVPENUTUP


32

6. Kemitraan usaha antar koperasi dan non koperasi belum terjalin sebagaimana

mestinya.

7. Kurangnya koordinasi dengan institusi pengampu di tingkat pusat dalam aspek

perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi program.

IV.3. SARANBerbagai permasalahan yang menjadi kendala pelaksanaan

program/kegiatan pada Tahun 2017 hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi

pelaksanaan program/kegiatan pada masa yang akan datang. Untuk

mengantisipasi timbulnya permasalahan di masa yang akan datang, perlu

ditingkatkan koordinasi dengan stakeholder maupun instansi yang lain, khususnya

dalam hal :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas personil (SDM), baik melalui diklat

formal/non formal maupun diklat teknis yang menunjang pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi.

2. Peningkatan sarana prasarana yang mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas sehingga Dinas Koperasi dan UKM dapat berperan secara optimal

dalam menjalankan tugas sebagai pembina sektor perindustrian, perdagangan

dan energi sumber daya mineral di Kabupaten Kulon Progo.

3. Perhatian Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terhadap usaha kecil

menengah perlu ditingkatkan terutama dalam hal realisasi anggaran karena

sektor tersebut merupakan penggerak perekonomian Kabupaten Kulon Progo

dan terbukti memberikan sumbangan pendapatan daerah dan PDRB yang

cukup besar.

Wates, 17 Januari 2018Kepala

Dinas Koperasi dan UKMKabupaten Kulon Progo

Dra. Sri Harmintarti,

Pembina Utama Muda/IVcNIP. 19620729 199403 2 005


33

LAMPIRAN;

1. Struktur Organisasi

Tugas dan FungsiBerdasarkan Perda No. 3 Tahun 2008 tentang Dinas Koperasi dan UKM

Kabupaten Kulon Progo merupakan unsur pelaksana tugas Pemerintah Daerah

dan Tugas Pembantuan di bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten

Kulon Progo mempunyai fungsi:

a. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Kelembagaan KUMKM.

b. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Permodalan KUMKM

c. Menyelenggarakan kegiatan di bidang Pemberdayaan KUMKM

d. Melaksanakan kegiatan ketatausahaan.

KEPALA DINAS

Dra. SRI HARMINTARTI, MM

SEKRETARISDra. ISTI WAHYUNI

KA. SUBAG. PERENC & KEU

MUJIYANTO, S. IP, MSE

KA. SUBAG. UMUM & KEPEG

Tumirah Rahayu, S. IP

KA. BIDANG PEMBERDAYAAN

MUH HARYONO, SIP

Plt.KA. BIDANG PERMODALAN

Dra. ISTI WAHYUNI

KA. BIDANG KELEMBAGAAN

Rr.Ch.TRI SUBEKTI

WIDAYATI, SH

KASI LEMBAGATUKIJO, SIP

KASI PENGEMB PERMODALAN

HASNANTO,SE

KASI DATA & INFORMASI

TRI WULAN NIKEN L, SE

KASI PEMBERDAYAAN SDM

SUSANA BUDIARTI,S.SOS

KASI PEMBERDAYAANUSAHA

TOLE BUDIYANTO, SE

Plt.KASI FASILITASI PENGEMB SP

RUBIYANTO,A.Md

KASI PENGAWASAN

SUTRISNO PRAWOTO,S.IP


34

2. Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja

PERJANJIAN KINERJA

OPD : DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAHNo Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan Anggaran1 Meningkatnya Kinerja

Koperasi dan UMKMPeningkatan volume usahakoperasi

Peningkatan jumlah omzetUMKM yang difasilitasi

502,42

19,11

Peningkatan kualitas kelembagaan danPengawasan KUMKM

Penilaian Kesehatan Koperasi

Peningkatan pemasyakatan perkoperasian

Penyusunan Data KUMKM

Pelayanan legalitas dan kualitas kelembagaankoperasi

Pengembangan Permodalan KUMKM

Peningkatan kesehatan koperasi KSP/USP

Penngkatan dan pengembangan jaringankerjasama usaha KUMKMPemantauan pengelolaan penggunaan danapemerintah bagi KUMKM

Rp. 161.713.800,00

Rp. 25.320.325, 00

Rp. 43.800.000, 00

Rp. 14.938.000, 00

Rp. 77.655.475,00

Rp. 66.756.300,00

Rp. 8.722.100, 00

Rp. 17.984.200, 00

Rp. 40.000.000, 00


35

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Kegiatan AnggaranPeningkatan Pemberdayaan KUMKM

Peningkatan legalitas produk KUMKM

Pengembangan usaha KUMKM

Pelatihan organisasi, Manajemen, Usaha danKeuangan KUMKM

Rp. 1.058.450.000,00

Rp. 19.750.000,00

Rp. 986.200.000,00

Rp. 52.500.000,00

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2017 : Rp. 1.786.957.987,25


36

3. Daftar UMKM yang memperoleh Fasilitasi HKI Kabupaten Kulon Progo Tahun2017

No Nama Pemilik Nama Usaha Alamat Fasilitasi HKI1 Siwidati Olahan lidah

nuaya “Naknut”Kedundang, Temon, Pendaftaran

Merek2 Udjik Sudaryati Penjahit “OVA

Colections”Banguncipto,Sentolo

PendaftaranMerek

3 Sukirman Kerajinan Kulit“Wayangku Art”

Kroco, Sendangsari,Pengasih

PendaftaranMerek

4 Markus ArisRahmadi

Kerajinan sabutkelapa “SariCempol”

Klegen,Sendangsari,Pengasih

PendaftaranMerek

5 Marwiyah Olahan empon-empon “Jarimin’s”

Madigondo,Samigaluh

PendaftaranMerek

6 Gunarti Miharyati Warung Makan“Yu Gum”

Glagah, Temon PendaftaranMerek

7 Gunarti Miharyati Warung Makan“Yu Gum”

Glagah, Temon Sertifikasi Halal

4. Data Perkembangan UMKM Tahun 2015-2017

No Sektor Ekonomi Th 2015 Th 2016 Th 2017A PERTANIAN1 Pertanian, Peternakan

Kehutanan dan Perikanan 1.702 1.912 1912B NON PERTANIAN

1 Pertambangan dan Penggalian 53 53 532 Industri Pengolahan 20.105 20.140 201403 Bangunan 211 211 2114 Perdagangan, Hotel dan

Restorana. Hotel dan Restoran 59 59 59b. Pedagang Pasar 2,000 2,000 2669c. Pedagang di luar pasar 9,336 9,336 9336d. Pedaki 113 113 113


37

No Sektor Ekonomi Th 2015 Th 2016 Th 20176 Pengangkutan dan Komunikasi 98 98 987 Jasa-jasa 107 107 107

33.784 34.029 34.698

5. Perkuatan Modal dan Bantuan Sarana bagi Koperasi dan UMKM Tahun 2016

NONAMA ALAMAT Nama Usaha JUMLAH Jumlah

KUMKM

1 Iman Prasetyo 50.000.000

2 Hertogin 40.000.000

3 Wartini 50.000.000

4 Etik Listiyani 40.000.000

5 Sri Ambarwati 50.000.000

6

SuparmanPedukuhan II, RT 06/03,Panjatan, Kulon Progo(081227220199)

SARITELUR/peternakanAyam Petelur 45.000.000

7

Marfuah

Kagongan 12 RT 48/RW 24,Banjararum Kalibawang,Kulon Progo(081327152724)

Bakmi Jowo danTransportasi NiraAbadi 50.000.000

8

Ir. Muh Jazari

Kedondong I RT 052/RW026, Banjararum,Kalibawang, Kulon Progo(0811521809)

Peternak Bebek MuhJuzari 30.000.000

9

Sanijo

Kedondong II RT 054/RW027, Banjararum,Kalibawang, Kulon Progo(081328824673)

Toko Kelontong Sanijo 60.000.000

10

Drs. Suparman

Semaken I, RT 057/29,Banjararum, Kalibawang,Kulon Progo(081328678905)

Dyah Putri Trans 50.000.000

11Natalia

Gunung Gempal RT 23/10Giripeni, Wates, KulonProgo (089671900386)

Toko Berkat 30.000.000

12NurhidayahNugraheni Banjararum, Kalibawang 50.000.000

13 Supriyadi Banjararum, Kalibawang 50.000.000

14 Dalmiyatun Banjararum, Kalibawang 50.000.00014


38

645.000.000

Perum Peruri

NoNama Alamat Jumlah Jumlah

KUMKM

1 Dalwaji 05100894703 UD Dalwadji 50.000.000

2 Siwi 085100835834CV. Berkah RahmahSejahtera 50.000.000

3 Dedi 085878434178 Toko Ndari 30.000.000

4Naomi Xena LevinaImantaka 0274773510

Bangun BaruProduction 30.000.000

160.000.000 4Dana BergulirPropinsi

NoNama Alamat Jumlah Jumlah

KUMKM

1KSU BMT BinaSekajahtera Lendah SP 150.000.000

2KSU BMT GiriMakmur Girimulyo SP 50.000.000

3 KSU Legawa Lendah SP 50.000.000

4 Ana Panjatan SP 50.000.000

5 Giat Wates SP 100.000.000

6 Menoreh Sejahtera Nanggulan SP 100.000.000

7 KUD Sidosubur Samigaluh SP 200.000.000

8 KSP Sidosubur Samigaluh SP 200.000.000

900.000.000 8Jumlah Total(diluar KUR) 1.705.000.000 26

KUR

NONama Alamat Jumlah Jumlah

KUMKM

1 BRI 280.000.000.000 20.669

2 BPD 35.779.000.000 624

Jumlah Total KUR 315.779.000.000 21.293Sumber data : Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kulon Progo, 2017


39

6. Pemberian Rekomendasi Pengesahan akta Badan Hukum Koperasi

No. Nama Koperasi No Pengajuan Kop Alamat1 Koperasi Lembaga

Keuangan Mikro “RedanaNgayogyakarta Kulon Progo”

01/Redana/VIII/2017,tgl 31 Agustus 2017

Ngrandu, Kaliagung,Sentolo, Kulon Progo

2 Koperasi Nusa Bhaktimentari

01/NBM/IX/2017tanggal

Seworan,Triharjo

Wates, Kulon Progo

7. Data Perkembangan Koperasi Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015-2017No Uraian Satuan 2015 2016 20171 Jumlah koperasi Unit 377 392 365

2 Jumlah anggota Orang 85.870 87.398 88.084

3 Jumlah simpanan Rp.000 95.196.034 108.041.131 107.096.889

4 Jumlah modal sendiri Rp.000 101.109.658 121.069.997 103.016.694

5 Jumlah modal luar Rp.000 151.481.245 161.095.165 167.928.567

6 Volume usaha Rp.000 210.394.544 212.177.475 222.804.434

7 Jumlah SHU Rp.000 5.092.321 5.841.109 5.925.122

8 Jumlah asset Rp.000 256.514.690 282.165.162 270.600.422

8. Data Koperasi Aktif Tahun 2015-2017

No Kecamatan 2015 2016 2017Aktif Jml Aktif Jml Aktif Jml Aktif Jml %

1 Temon 26 28 92,86 34 36 94,44 27 34 79,412 Wates 98 103 95,15 101 106 95,28 66 100 66,003 Panjatan 16 19 84,21 16 19 84,21 10 17 58,824 Galur 23 25 92,00 25 27 92,59 16 23 69,565 Lendah 17 18 94,44 16 17 94,11 15 16 93,756 Sentolo 26 29 89,66 26 29 89,66 20 26 76,927 Pengasih 50 52 96,15 51 53 96,23 36 51 70,588 Kokap 26 27 96,30 26 27 96,30 16 26 61,539 Girimulyo 12 15 80,00 12 15 80,00 9 12 75,00

10 Nanggulan 21 21 100,00 22 22 100,00 14 22 63,6311 Kalibawang 18 18 100,00 18 18 100,00 13 18 72,2212 Samigaluh 19 22 86,36 20 23 86,96 15 20 75,00

Jumlah 352 377 93,37 367 392 93,62 257 365 70,41


40

9. Status Kesehatan KSP/USP Kabupaten Kulon Progo Tahun 2016

No TahunJumlah

yangdinilai

Predikat KesehatanSehat Cukup Sehat Kurang sehat Tidak sehat

Jml % Jml % Jml % Jml %1. 2013 275 136 49,45 127 46,18 12 4,36 0 02. 2014 250 133 53,20 107 42,80 10 4,00 0 03. 2015 220 118 53.64 98 44.55 4 1,81 0 0

4. 2016 207 112 54.10 92 44.44 3 1,44 0 0

5. 2017 167 90 54.11 74 44.47 3 1.79

10. Prestasi dan PenghargaanA.Tingkat Nasional

1. Penghargaan Natamukti Nindya dari ICSB (Internasional Council for Small

Bussiness) yang diberikan kepada Bapak Bupati Kulon Progo (dr.Hasto

Wardoyo, SpOG(k), yakni penghargaan yang diberikan kepada

kabupaten/kota terbaik dalam meningkatkan daya saing UMKM secara

keseluruhan baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional.

2. Koperasi Berprestasi tingkat Nasional Bidang Produksi yang diberikan

kepada KSU Jatirogo dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.

3. Bhakti Koperasi kepada Bpk Ngatijo selaku ketua KSU Jatirogo dari

Kementerian Koperasi dan UKM RI.

4. Satya lencana bidang koperasi dari Presiden RI kepada Bp. Ngatimin HS

selaku ketua PKPRI Kabupaten Kulon Progo.

5. Pengharggan kepada KSU Jatirogo sebagai Koperasi penggerak

pembangunan yang berorientasi ekspor dari Bappenas RI.

B. Tingkat DIY

1. Juara 1 Koperasi Berprestasi bidang Koperasi Produsen kepada Koperasi

Produsen ISM Gempita Mandiri, Kokap

2. Juara II Koperasi Beprestasi bidang Koperasi Konsumen kepada KSU BMT

Bina Mandiri, Lendah.

3. Juara II Koperasi Berprestasi bidang Koperasi Simpan Pinjam kepada

Kopdit Mulia, Kalibawang.


41

11. INOVASIInovasi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas

Koperasi dan UMKM khususnya menghadapi dinamika perekonomian global serta

mengoptimalkan produk unggulan Kulon Progo dengan melakukan take over

alfamart lanjutan kepada 4 Alfamart oleh 4 Koperasi sehingga total sampai tahun

2015 ada 7 Alfamart yang telah di take over oleh Koperasi dan tahun 2016 telah di

take over 2 indomart oleh 2 koperasi, Tahun 2017 3 Indomart telah di take over

oleh koperasi sehingga total berjumlah 16 Tomira.

No Nama Toko Alamat Keterangan

1 Alfamart Jl. Raya Bendungan 99, Wates (Dekatdengan Pasar Bendungan)

Mitra dengan Koperasi BMTGirimakmur

2 Alfamart Dekso, Kalibawang (Dekat denganpasar Dekso, Banjararum,Kalibawang)

Mitra dengan Koperasi AnekaUsaha

3 Alfamart Jombokan, Tawangsari, Pengasih Mitra dengan KSU BIMA BankPasar

4 Alfamart Jl. Brigjen Katamso, Wates Mitra dengan KPN SumberRejeki, Wates

5 Alfamart Kaliwangan, Temon (dekat denganpasar Temon)

KSU Trijata

6 Alfamart Bangeran, Lendah (Dekat denganpasar Bangeran, Bumirejo, Lendah(

KSU Legowo

7 Alfamart Jl. Ki Josuto, Wates (Dekat denganpasar burung, Wates)

KSU Mitra Prima Daya

8 Tomira Temon KUD Harapan, Temon

9 Tomira Sentolo KUD Gangsar, Sentolo

10 Tomira Sentolo Koppas Mukti Bareng, Sentolo

11 Tomira Brosot, Galur Kopwan Dahlia, Galur

12 Tomira Nanggulan KSU SAE, Nanggulan

13 Tomira Samigaluh KSU BMT Al Azka, Samigaluh

Take over Indomart


42

No Nama Toko Alamat Keterangan

14 Tomira Jl.Brigjen Katamso No.21 Wates Kopwan Sempulur

15 Tomira Jl.Khudori 35 Wates KSU Benih Kasih

16 Tomira Jl.P Diponegoro, Wates KSU Binaria, Wates


40PROGRAM:

PengembanganPermodalan KUMKM

INDIKATOR:Prosentase modal dari

anggota koperasi,koperasi sehat, dan

permodalan UMKM

Bagan Alir Pencapaian Visi Bupati Melalui Indikator Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

VISIBUPATI

TerwujudnyaMasyarakatKulon Progo

yangsejahtera,

aman,berkarakter,

danberbudaya

berdasarkaniman dan

taqwa

TUJUAN

Terwujudnyapeningkatanpertumbuhan danpemerataan ekonomidaerah

SASARAN

Penurunan kemiskinan dan pengangguran terbuka

Indikator Sasaran

1. Angka kemiskinan2. Angka pengangguran3. Pendapatan perkapita

Target2017 2018 2019 2020 2021 202219,25 18,25 17,25 16 14,75 13,25

3,2 3,05 2,9 2,75 2,5 2,25

16,39 16,87 17,39 17,90 18,41 18,92

TUJUAN

Terwujudnyapeningkatanpendapatanmasyarakat

PROGRAM:Program Peningkatan

Kualitas Kelembagaan danPengawasan KUMKM

INDIKATOR:Capaian Jumlah koperasi

aktif (%),koperasibaru,jumlah UMKM

SASARAN

Meningkatnya kinerja Koperasi dan UMKM

IndikatorNilai rata-rata volume usaha koperasi yangdifasilitasi (Rp/jt)Pertumbuhan jumlah omzet yang difasilitasi (%)

Target2017 2018 2019 2020 2021 2022

502.42 503.11 504.34 505.14 506.14 507.82

19,11 19,12 19,13 19,14 19,1519,16

MISI III

.Menciptakansystemperekonomian yangberbasiskerakyatan

PROGRAM:

PeningkatanPemberdayaan

UMKM

INDIKATOR:Prosentase

peningkatan skalausaha UMKM dan

jumlah anggotakoperasi yang dilayani

Documents

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKJ 2017 2017.pdf · SOP Pengelolaan Surat Masuk; 2. SOP Pengelolaan Surat Keluar; 3. ... SOP Ijin Meninggalkan tempat kerja pada jam kantor bagi