21
[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana. LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI-VIROLOGI “STERILISASI DAN PENGENALAN PERALATAN MIKROBIOLOGI” KELOMPOK/GELOMBANG : II/I KELAS : III B ANGGOTA : CIPTO SURIANTIKA (1204015080) DIANA ELMASARI INDAH (1204015111) MEGA PUTRI (1204015258) OKTAVIANI HERDIANA (1204015324) RIKA TRIWARDIANI (1204015358) DOSEN PEMBIMBING : ELLY WARDANI JURUSAN FARMASI FAKULTAS FARMASI DAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA 1 OKTOBER 2013

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI-VIROLOGI

“STERILISASI DAN PENGENALAN PERALATAN MIKROBIOLOGI”

KELOMPOK/GELOMBANG : II/I

KELAS : III B

ANGGOTA :

CIPTO SURIANTIKA (1204015080)

DIANA ELMASARI INDAH (1204015111)

MEGA PUTRI (1204015258)

OKTAVIANI HERDIANA (1204015324)

RIKA TRIWARDIANI (1204015358)

DOSEN PEMBIMBING :

ELLY WARDANI

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

1 OKTOBER 2013

Page 2: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada saat sekarang ini alat merupakan salah satu pendukung dari pada

keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan

melancarkan berlangsaungnya praktikum pengetahuan mengenai penggunaan alat

sangat diperlukan. Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk

keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya

dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan

prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar

dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga

kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini

penting supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula.

Bekerja di laboratorium mikrobiologi tidak akan lepas dari berbagai

kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat

sangat berbahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatan yang ada

di dalam laboratorium juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko

tinggi bagi praktikan yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui

cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan. Setiap percobaan kita

selalu menggunakan peralatan yang berbeda atau meskipun sama tapi ukurannya

berbeda.

Sterilisasi dilakukan di dalam praktikum mikrobiologi bertujuan agar

sebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar

tidak ada mikroba yang mengkontaminasi dalam praktikum yang akan dilakukan,

karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil praktikum yang akan dikerjakan.

Page 3: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari praktikum tentang “Sterilisasi dan Pengenalan

Peralatan Mikrobiolog” yaitu :

a) Agar mahasiswa mengetahui dan mengenal alat-alat yang digunakan dalam

laboratoium mikrobiologi.

b) Agar mahasiswa mengetahui teknik penyiapan serta penggunaan alat- alat

tersebut dengan baik.

c) Agar mahasiswa mengetahui fungsi dan prinsip kerja alat- alat laboratorium

mikrobiologi.

d) Agar mahasiswa mengetahui teknik/cara sterilisasi alat-alat yang digunakan

dalam laboratorium mikrobiologi dengan benar.

Page 4: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang untuk meneliti apa saja yang

terkandung di dalam mikroorganisme. Dalam meneliti mikroorganisme diperlukan

teknik atau cara–cara khusus untuk mempelajarinya serta untuk bekerja pada skala

laboratorium untuk meneliti mikroorganisme baik sifat maupun karakteristiknya,

tentu diperlukan adanya pengenalan alat yang akan digunakan serta mengetahui

cara penggunaan alat–alat yang berhubungan dengan penelitian untuk

memudahkan dalam melakukan penelitian.

Di dalam pekerjaan mikrobiologi seringkali kita tidak terlepas dari alat-

alat yang berada dalam laboratorium. Untuk itu diperlukan pemahaman tentang

fungsi dan sifat-sifat dari alat yang digunakan. Peralatan yang digunakan pada

laboratorium mikrobiologi hampir sama dengan peralatan-peralatan yang

umumnya digunakan di laboratorium kimia yaitu berupa alat-alat gelas antara

lain: tabung reaksi, cawan petri, pipet ukur dan pipet volumetrik, labu ukur, labu

erlenmeyer, gelas piala, pH meter, gelas arloji, termometer, botol tetes, pembakar

spiritus, kaki tiga dengan kawat asbes dan rak tabung.

Di dalam pekerjaan mikrobiologi dibutuhkan alat yang khusus untuk

melihat mikroorganisme. Salah satu alat yang sering digunakan adalah mikroskop.

Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati

objek yang berukuran kecil.

Di samping peralatan gelas, pada laboratorium mikrobiologi masih ada

sejumlah alat yang khusus antara lain: otoklaf, oven, mikroskop, jarum ose

(inokulasi), jarum preparat, gelas objek, kaca penutup, keranjang kawat untuk

sterilisasi, inkubator untuk membiakkan mikroorganisme dengan suhu yang

konstan, spektrofotometer untuk mengukur kepekatan suspensi atau larutan.

Penangas air untuk mencairkan medium, maknetik stirrer untuk mengaduk dan

tabung durham untuk penelitian fermentasi. Alat-alat yang digunakan dalam

praktikum mikrobiologi juga harus dalam keadaan steril atau bebas dari kuman

Page 5: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

serta bakteri, virus dan jamur. Dan untuk mensterilkannya diperlukan pula

pengetahuan tentang cara- cara / teknik sterilisasi. Hal ini dilakukan karena alat-

alat yang digunakan pada laboratorium mikrobiologi memiliki teknik sterilisasi

yang berbeda.

Sterilisasi merupakan Metode praktis yang dirancang untuk membersihkan

dari mikroorganisme, atau sengaja untuk menghambat pertumbuhannya, yang

nyata dari kepentingan dasar di banyak keadaan. Jenis dari mikroorganisme

sangat berbeda dalam kelemahannya terdapat berbagai macam agen antimikroba,

dan lebih banyak lagi, afek yang praktis dari agen ini pada adanya keadaan

nyatayang sangat besar dipengaruhi oleh keadaan sekitar. Banyak yang akan

bertahan, contohnya, pada cuaca tertentu organisme memiliki kulit, pada beberapa

tubuh zat cair atau pada udara, Air, makanan, kotoran, atau ruangan berdebu.

Caranya harus dirubah, oleh karena itu, dengan masalah nyata. Hal ini tidak

mungkin, bagaimanapun pada garis besarnya tentunya prinsip dasar digaris

bawahi pada umumnya digunakan cara untuk memusnahkan dan mengontrol

kehidupan mikroba.

Page 6: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

BAB III

METOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Pada praktikum tentang sterilisasi dan pengenalan peralatan

mikrobiologi ini di lakukan di Laboratorim Mikrobiologi-virologi

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Farmasi dan Sains

di lantai dua, pada hari selasa tanggal Oktober 2013, pukul 13:01 – 15:30

WIB

B. Alat

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

1. Inkubator

2. Oven

3. Autoklaf

4. Peralatan tranfer (Jarum tanam tajam dan jarum ose)

5. Mikropiper, makropipet, dan tip

6. Cawan petri(petri dish)

7. Tabung reaksi

8. Labu Erlenmeyer(erlenmeyer flask)

9. Beaker glass

10. Tabung durham

11. Pembakar bunsen

12. Pinset

13. Pipet piler

14. Kaca silinder

15. Pipet volume

16. Kulkas

17. LAF

18. Koloni conter

19. Shaking inkubator

Page 7: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

20. Spektrofotometer

21. Laminar Air Flow

22. Drugle skay

23. dll

C. Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :

1. Alkohol/etanol

2. Alumunium foil

3. Kertas pembungkus

4. Dll

D. Prosedur Kerja

Adapun cara kerja dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Pengenalan alat

Diamati, dicatat dan dipelajari fungsi serta prosedur kerja setiap

alat.

2. Metode aseptis

a. Dipakai selalu jas lab selama bekerja di laboratorium

b. Dibersihkan meja laboratorium setiap memulai ataupun

mengakhiri pekerjan dilaboratorium dengan desinfektan.

c. Diharuskan mencuci tangan dengan air mengalir/semprot dengan

alkohol/etanol dan sabun sebelum dan sesudah melakukan

kegiatan dilaboratorium

d. Diharapkan jangan merokok, makan dan minum dilaboratorium

e. Diperhatikan dengan hati-hati semua biakan mikroorganisme,

diusahakan jangan dibawa keluar dari laboratorium dan

dibersihkan dengan desinfektan apabila tercecer dilantai saat

dipindahkan

f. Disiapkan penyangga apabila ingin menggunakan pipet yang

sama lebih dari satu kali.

Page 8: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

g. Setelah semua sudah terlaksana selanjutnya melakukan

sterilisasi terhadap alat-alat yang akan digunakan, dengan cara

membukusnya, terus dimasukan kedalam oven dan seterusnya

agar tidak ada bakteri yang menempel/terkontaminasi ketika

alat tersebut akan digunakan untuk melakukan pekerjaan di

laboratorium.

3. Cara Kerja Sterilisasi

a. Sterilisasi kering pada oven

1. Membungkus dengan kertas bekas alat-alat yang akan

disterilisasi yaitu gelas ukur, gelas kimia dan labu

erlenmeyer dengan suhu

2. Memasukkan alat-alat yang akan disterilisasi ke dalam

oven.

b. Sterilisasi basah pada autoclaf elektrik

1. Mengisi wadah autoklaf dengan alat-alat yang akan

disterilkan.

2. Menutup rapat autoklaf.

3. Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 2

jam pada suhu 121°C.

c. Sterilisasi basah pada autoclaf manual

1. Mengisi autoklaf dengan air hingga dasar yang berlubang.

2. Meletakkan autoklaf di atas tungku kompor gas kemudian

menyalakannya.

3. Menutup rapat mulut labu erlenmeyer dengan kertas yang

di dalamnya terdapat media yang akan disterilkan.

4. Memasukkan kedium yang akan disterilkan ke dalam

autoklaf, kemudian menutup autoklaf dengan mengeraskan

sekrupnya.

5. Membiarkan kerang pengatur tempat keluar uap air tetap

terbuka hingga semua udara terdesak keluar kemudian

Page 9: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

menutup kerang hingga tekanan uap di dalam autoklaf naik

sampai 2 atm dan suhu 121oC, selama 15-30 menit.

6. Setelah sterilisasi selesai, menunggu autoklaf hingga

dingin sebelum membukanya, dan membuka keran air

secara perlahan-lahan.

Tetapi pada praktikum mikrobiologi-virologi di lab

mikrobiolog-virologi autoclaf manual digunakan sebagai alat

untuk destruksi dari hasil-hasil pengembiakan bakteri.

Page 10: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sterilisasi

a. Pengertian Sterilisasi

Pengertian sterilisasi adalah proses pembebasan alat atau

bahan baik berupa padat atau cairan dari segala bentuk kehidupan

terutama mikroorganisme.

b. Jenis-jenis Sterilisasi

Jenis-jenis sterilisasi berdasarkan cara sterilisasi dapat di

bedakan atas :

1. Sterilisasi secara fisik

2. Sterilisasi secara kimia

3. Sterilisasi secara mekanik

4. Sterilisasi secara gas mikroksidal

5. Sterilisasi dengan serangan membran

Sterilisasi umumnya di lakukan dengan autoklaf untuk yang

menggunakan panas bertekanan. Cara lain yang kini dikembangkan

adalah sterilisasi basah untuk produk-produk yang tidak tahan panas .

c. Proses Sterilisasi

Berikut beberpa contoh proses sterilisasi yang sering dilakukan

dalam sekala praktikum laboratorium maupun dalam sekala pabrik,

diantara yaitu:

1. Sterilisasi Kering

Sterilisasi kering atau sterilisasi panas kering dapat diterapkan

dengan cara pemanasan langsung, melayangkan di atas nyala api,

pembakaran dan sterilisasi dengan udara panas (oven).

Sterilisasi kering terbagi dua yaitu:

a) Api

Api digunakan untuk mensterilisasi peralatan seperti jarum

inokulasi, cawan petri, kaca objek, pinset, mulut tabung

Page 11: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

biakan, spatel dan lain-lain. Sesudah disterilkan peralatan

tersebut harus didinginkan terlebih dahulu sebelum

dipergunakan, khusus untuk jarum inokulasi dan pipet setelah

dipijarkan atau dipanaskan di atas api, selanjutnya didinginkan

dalam larutan alkhol 70% kemudian dibakar kembali untuk

menghilangkan sisa alkohol, setelah itu dinginkan lagi di

dalam larutan alkhol dan dibiarkan/diangin-anginkan dan tidak

perlu dibakar lagi.

b) Sterilisasi dengan udara panas kering

Sterilisasi kering merupakan sterilisasi dengan udara panas.

Alat yang digunakan adalah oven. Cara ini umum dilakukan

untuk mensterilkan peralatan gelas seperti cawan petri, tabung

reaksi, dan alat-alat gelas lainnya. Prinsip kerja dari alat ini

lebih sederhana yaitu pintu oven dibuka dan semua alat-alat

yang akan disterilkan disusun rapi. Setelah itu pintu oven

ditutup, suhu diseting pada angka 160-180oC selama 1-2 jam.

Keuntungan dari pemanasan kering adalah tidak adanya uap

air yang membasahi bahan atau alat yang disterilkan.

2. Sterilisasi Basah

Sterilisasi basah atau sterilisasi panas lembab dapat diterapkan

dengan cara pemanasan menggunakan uap air dengan

tekanan(autoklaf) pada suhu yang tinggi, sterilisasi basah ini

biasanya digunakan pada alat-alat yang tidak tahan panas, pada

sterilisasi basah ini menggunakan suhu 1210

selama 30 menit pada

autoklaf digital.

Tabel perbedaan sterilisasi basah dan kering

No. Jenis

Sterilisasi

Alat yang

digunakan

Alat yang

disterilkan

Suhu

(0C)

Waktu

1 Basah Autoklaf Tabung reaksi, 121 15

Page 12: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

(manual) spoid, labu

erlenmeyer, ose

menit

Autoklaf

(elektrik)

Lebu erlenmeyer,

rabung reaksi,

aquades

121 15

menit

2 Kering Oven Cawan petri 160-180 1-2 jam

3. Sterilisasi Uap

Sterilisasi dengan alat ini dilakukan pada suhu 100o C dan harus

diulang 3 kali berturut-turut dengan selang waktu satu hari. Cara

ini disebut juga dengan sterilisasi diskontinyu atau sterilisasi

bertingkat.

4. Penyaringan(filtrasi)

Cara ini deperlakukan jika bahan yang akan disterilkan berupa

larutan yang bersifat termolabil, larutan ini akan rusak atau terurai

oleh suhu tinggi.

5. Sterilisasi dengan desinfektan

Densinfektan adalah suatu bahan kimia biasanya berupa larutan

yang mempunyai sifat mampu membunuh sel vegetative

mikroorganisme tapi tidak membunuh endospora

d. Fungsi Sterilisasi

Tujuan utama yaitu mematikan, menyingkirkan atau

mengahambat pertumbuhan mikroorganisme adalah :

1. Untuk mencegah inflasi pada manusia, hewan dan tumbuhan.

2. Untuk mencegah makanan dan lain-lain menjadi rusak.

3. Untuk mencegah gangguan kontaminasi terhadap mikroorganisme.

4. Untuk mencegah kontaminasi bahan-bahan yang dipakai.

B. Alat dan Fungsi

1. Berdasarkan prinsip kerja alat

Page 13: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

Tabel 1 alat berdasarkan prinsip kerja

No. Nama Alat Prinsip Kerja Alat

1. Spektrofotometer

Berdasarakan prosentase transmisi dari suatu

suspensi yanga akan diukur pada panjang

gelombang tertentu.

2. Inkubator

Menjaga suhu tetap konstan dengan aliran udara

sebagai penghantarnya dan tanpa adanya

pengocokan

3. Oven

Mensterilkan alat dengan udara panas kering

pada suhu tinggi dengan aliran listrik. Sebelum

disterilkan cawan petri harus dibungkus terlebih

dahulu dengan kertas. Makin tebal kertas yang

digunakan untuk membungkus makin lama pula

waktu yang diperlukan.

4. Autoklaf

Pemanasan dengan uap air panas bertekanan

tinggi. Terdapat dua jenis autoklaf yaitu autoklaf

mekanik dan autoklaf otomatik. Cara kerja alat

tersebut hampir sama dengan pressure cooker,

sebab alat tersebut merupakan bejana yang dapat

diisi air dan ditutup rapat-rapat.

5. Laminar Air Flow

Ruang steril yang digunakan untuk

memindahkan biakan mikroorganisme,

sebelumnya harus disterilkan dulu dengan

menyemprot alkhol 70% lalu dibersihkan

dengan lap, setelah itu baru bisa digunakan

6. Shaking inkubator

Inkubasi mikroorganisme pada kondisi tertentu

dengan pengocokan dimana nutrien tersebar

secara efektif

Page 14: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

2. Berdasarkan fungsi alat

Tabel 2 alat berdasarkan fungsinya

No. Nama Alat Fungsi

1. Spektrofotometer Untuk mengukur optimal density (kerapatan

optis) dari suatu cairan

2. Inkubator

Untuk menginkubasi/menyimpan/memelihara

biakan (sediaan/medium pertumbuhan

mikroorganisme) pada suhu konstan tanpa

pengocokan

3. Shaking inkubator

Untuk memelihara/menginkubasi biakan

mikroorganisme pada suhu optimum dengan

pengocokan sehingga inkubasi menjadi efektif

karena sel-sel mikroorganiseme dapat efektif

menyerap nutrisi

4. Oven Untuk sterilisasi alat-alat gelas seperti cawan

petri, tabung biakan, pipet volume dan lain-lain.

5. Autoklaf Untuk mensterilisasi medium/larutan kimia yang

tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi.

6. Laminar Air Flow Untuk memindahkan atau mensubculture biakan

mikroorganisme.

7. Peralatan transfer

1. Jarum tanam tajam : untuk fungi karena

memiliki banyak sel

2. Ose : untuk bakteri karena memiliki satu sel

8. Mikropipet Untuk memindahkan cairan yang bervolume

cukup kecil.

9. Cawan petri(petri dish) Untuk membiakan (kultivasi) mikroorganisme.

10. Tabung reaksi Untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan

mikroorganisme.

11. Labu erlenmeyer Untuk menampung larutan, bahan atau cairan

yang akan digunakan.

Page 15: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

12. Beaker glass Alat yang memiliki banyak fungsi.

13. Tabung durham Untuk menampung/menjebak gas yang terbentuk

akibat metabolisme pada bakteri yang diujikan.

14. Pembakar bunsen Untuk menciptakan kondisi yang steril

15. Pinset Memiliki banyak fungsi diantaranya untuk

mengambil benda dengan menjepit.

16. Pipet filler Untuk menedot larutan/memindahkan larutan.

17. Kaca silinder Digunakan pada penetapan potensi suatu

antibiotika.

18. Colony counter Untuk menghitung jumlah koloni bakteri atau

jamur menggunakan sinar dan luv.

19. Kulkas pendingin Untuk menyimpan bakteri.

20. LAF Digunakan untuk tempat bekerja seperti

memindahkan bakteri dan lain-lain.

C. Prosedur Kerja di Lab Waktu Praktikum

Dalam praktikum tentang pengenalan alat-alat dan sterilisasi ini di

lab mikrobiologi-virologi, ada beberapa ruangan yang digunakan untuk

menjaga dari kontaminasi yang berasal dari luar, ruangannya yaitu

1. Stock Room

Digunakan sebagai ruangan untuk menyimpan bahan-bahan yang akan

digunakan.

2. Preparation Room

Digunakan sebagai ruangan untuk persiapan preparat yang akan

digunakan dalam praktikum mikrobiologi-virologi

3. Sterilization Room

Digunakan sebagai ruangan untuk sterilisasi alat-alat, biasanya di

dalam ruangan ini ada autoclaf dan oven

4. Dekontamination Room

Page 16: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

Digunakan sebagai ruang untuk membunuh dan pemusnaan

kuman/bakteri atau dikenal dengan istilah destruksi akan tidak

terkontaminasi dengan lingkungan luar.

5. Inoculation Room

Digunakan sebagai ruangan untuk melakukan suatu pekerjaan, seperti

penyuntikan bakteri, pemindahan bakteri, dan pekerjaan lainnya di

ruangan ini biasanya ada alat yang bernama Laminar Air Flow.

6. Cultivation Room

Digunakan sebagai ruangan untuk mengembangbiakan bakteri dan

fungsi dan juga digukan sebagai tempat untuk menyimpan bakteri dan

sebagai tempat untuk menghitung jumlah bakteri atau fungi yang telah

dikembangbiakan, biasanya untuk menghitung jumlah bakteri ataupun

fungi menggunakan alat yang bernama Colony counter.

Page 17: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

BAB V

KESIMPULAN

Dari hasil praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Alat-alat mikrobiologi memiliki nama, fungsi dan cara penggunaan yang

berbeda.

2. Alat-alat mikrobiologi pada umumnya terbuat dari kaca, karena kaca tidak

dapat bereaksi dengan zat kimia dan yang terpenting tahan terhadap panas.

3. Sterilisasi sangat penting dilakukan dikarenakan untuk menghindari terjadinya

kontaminasi terhadap alat maupun bahan yang akan digunakan untuk

praktikum.

4. Secara umum sterilisasi alat gelas biasanya menggunakan oven, sedangkan

alat non gelas/alat yang tidak tahan panas menggunakan autoklaf.

Page 18: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

DAFTAR PUSTAKA

http://hestcassie.wordpress.com/2013/03/12/laporan-praktikum-mikrobiologi-

pengenalan-alat-alat/ di akses pada hari jum’at 4 Oktober 2013

http://imakssterilisasimikrobiologi.blogspot.com/ di akses pada hari jum’at 4

Oktober 2013

http://lapaktip.blogspot.com/2013/03/laporan-praktikum-mikrobiologi.html di

akses pada hari jum’at 4 Oktober 2013

http://lapaktip.blogspot.com/2013/03/laporan-praktikum-mikrobiologi.html di

akses pada hari jum’at 4 Oktober 2013

http://mainkanakbugis.blogspot.com/2012/12/pengenalan-alat-alat-

mikrobiologi.html di akses pada hari jum’at 4 Oktober 2013

http://natureisalam.blogspot.com/2013/02/sterilisasi.html di akses pada hari

jum’at 4 Oktober 2013

http://noberanagbio.blogspot.com/2011/11/bab-i-pendahuluan.html di akses pada

hari jum’at 4 Oktober 2013

http://teckhnologyproductagricultural.blogspot.com/2012/12/pengenalan-alat-

alat.html di akses pada hari jum’at 4 Oktober 2013

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/07/definisi-sterilisasi.html di akses pada

hari jum’at 4 Oktober 2013

http://widiindrakesuma.blogspot.com/2013/03/praktikum-mikrobiologi-sterilisasi-

alat.html di akses pada hari jum’at 4 Oktober 2013

Page 19: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

LAMPIRAN

Autoclaf Manual Autoclaf Otomatic

Oven Kulkas Pendingin

Colony counter Alat-alat Lain

Page 20: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

Laminar Air Flow

Tmpt. Pengembangbiakan Bakteri Tmpt. Pengembangbiakan Jamur

Alat dan Bahan

Page 21: LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM · PDF filesebelum melakukan praktikum, alat-alat yang digunakan telah ter-sterilisasi agar ... Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah : 1

[email protected] ciptosuriantika.wordpress.com

Mengutip sebagian atau seluruh dari laporan ini tanpa mengikuti alamat situs yang di

ambil, merupakan suatu tindakan pelanggaran hukum dan berujung pidana.

Ruangan Yang Digunakan di Lab

Mikrobiologi-virologi

Stock Room Preparation Room

Sterilization Room Decontamination Room

Inoculation Room Cultivation Room